Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (2024)

Home » Berita

Jumat, 22 Juli 2022 | 13:23 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (1)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah audiensi dengan Pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kunjungan KPU Jawa Tengah yang dipimpin M.Taufiqurrohman Plh Ketua KPU Jawa Tengah diterima Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menekankan UNNES selalu mendukung langkah-langkah KPU Provinsi Jawa Tengah dalam mensukseskan Pemilihan Umum Tahun 2024.

“UNNES siap bekerjasama dan terbuka untuk mendiskusikan hal hal apa saja yang dapat kita kolaborasikan Terkait sosialisasi, kita bisa melibatkan mahasiswa. SDM yang ada di UNNES siap mendukung dan berkolaborasi dengan KPU Jawa Tengah,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik.

M.Taufiqurrohman menyampaikan audiensi ini dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah dengan seluruh instansi dan perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan mensukseskan pemilihan umum tahun 2024.

M.Taufiqurrohman juga menyatakan sebagai lembaga pengawal pesta demokrasi di Indonesia, KPU akan menghadapi beban kerja yang sangat berat menyongsong penyelenggaraan Pemilu serentak di tahun 2024. Pemilu tahun 2024 dinilainya sarat akan variasi dan dinamika yang luar biasa.

“Ini tentu akan menjadi perhatian kami di UNNES sebagai perguruan tinggi tentu sivitas akademika UNNES terutama mahasiswa menjadi bagian penting untuk mensukseskan pemilihan umum,” ujarnya Jumat (22/7).

Untuk itu, KPU Jawa Tengah mengajak mahasiswa UNNES ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu dan mendorong mahasiswa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024.

“Untuk meminimalisasi dinamika yang ada, mahasiswa harus terjun langsung dengan cara menjadi penyelenggara dengan itu mahasiswa memiliki pengalaman sehingga tidak ada berita hoax yang diterima mahasiswa,” jelasnya.

Selain itu, kunjungan dilakukan dalam rangka penjajakan untuk kerja sama kedua belah pihak. Kerja sama dirancang dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

“KPU sangat bertanggung jawab akan tugas-tugas utamanya dan beberapa hal diantaranya relevan dengan apa yang ada di UNNES baik dari aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dengan begitu, tidak hanya pada aspek politis, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, sosiologi, psikologi hingga aspek kesehatan serta aspek teknis di dalam pelaksanaan yang melibatkan para peneliti di UNNES,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 Juli 2022 | 16:27 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (2)

Sebanyak 12 ribu lebih peserta Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES) mengikuti Tes berbasis komputer dari rumah masing-masing.

Dalam pelaksanaan tes berbasis komputer kali ini, UNNES memberikan kebijakan kepada para peserta untuk memilih melaksanakan tes berbasis komputer dari rumah.

Pelaksanaan tes berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 19 dan 20 Juli 2022. Setiap harinya ada 3 sesi dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan bahwa proses seleksi mandiri ini menggunakan tes berbasis komputer dari rumah karena untuk menjaga kesehatan bagi semua pihak dalam masa pandemi sekarang ini.

“Tujuan tes berbasis komputer domisili ini antara lain untuk memberi motivasi para calon mahasiswa dengan literasi teknologinya, dan sekaligus melatih kemandirian. Tes SM UNNES ini juga dilakukan secara fleksibel karena peserta dapat mengikuti ujian di tempat pilihannya dengan pertimbangan kelancaran jaringan internet serta tetap mengikuti SOP yang ditetapkan.” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur mengatakan bahwa peserta tes SM UNNES diawasi oleh seorang pengawas yang memantau sekaligus 20 peserta melalui layar monitor komputer. Sebanyak 150 perangkat komputer per sesi disediakan diGedung UNNES Digital Center yang digunakan oleh panitia untuk mengawasi proses tes UNNES.

“Untuk mengawasi ada tidaknya perjokian tinggal dilihat di layar monitor. Peserta tes yang serius pasti konsentrasi pada layar monitor karena membaca soal di situ, namun apabila kasak-kusuk maka pengawas tinggal mematikan sistem pada komputer peserta sehingga soal tes akan terhenti,” kata Prof Fathur.

Ditambahkannya bahwa syarat tes SM UNNES ini dalam satu ruang hanya boleh ada satu.

Prof Fathur menambahkan, masing-masing peserta dan wajib menyediakan laptop, jaringan internet yang stabil dan handphone yang bisa digunakan untuk mendukung aplikasi zoom untuk pengawasan proses, sehingga proses ujian dapat dipastikan berlangsung dengan objektif dan lancar.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan soal yang dipakai dalam tes berbasis komputer SM UNNES ini dibuat oleh Tim Pakar materi UNNES.

“Jadi saya pastikan tidak ada soal-soal yang bocor ke peserta,” jelasnya.

sem*ntara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengatakan pelaksanaan tes berbasis komputer SM UNNES dari rumah berjalan lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti.

Selian itu, Prof Zaenuri menyampaikan bentuk kesiapan panitia juga sangat baik, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan juga laporan evaluasi tiap sesi.

Pengalaman UNNES dalam menyelenggarakan seleksi berbasis komputer, baik tes UKIN PPG, tes CPNS, UTBK SBMPTN, Seleksi Mandiri setiap tahunya menjadikan proses ujian dapat dipastikan berlangsung dengan objektif dan lancar. Kita harapkan Seleksi Mandiri ini dapat menyaring calon mahasiswa UNNES yang berkualitas unggul.

Sebelumnya, UNNES juga telah melaksanakan tes berbasis komputer SM di lokasi UNNES dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 Juli 2022 | 10:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (3)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendukung penuh adanya rancangan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tentang Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mewakili Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat acara sarasehan Rektor LPTK seluruh Indonesia.

“Seharusnya di dalam RUU Sisdiknas itu mencantumkan pasal tentang LPTK. LPTK menjadi fondasi kuat untuk membangun sistem pendidikan yang bermutu di Indonesia agar menghasilkan guru yang profesional dan berkualitas unggul, karenanya adanya LPTK,” jelasnya.

Sarasehan diikuti 12 rektor eks Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) anggota Asosiasi LPTK Negeri Indonesia (ALPTKNI) dan 12 pimpinan organisasi alumni LPTK Negeri se-Indonesia.

Sarasehan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Enggartiasto Lukita di Hotel El-Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara,Selasa (19/7).

Menurut Ketua IKA UPI ini nasib pendidikan guru ke depan akan sangat mengkhawatirkan jika tak dicantumkan klausul LPTK dalam revisi UU Sisdiknas.

Sebab, LPTK merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan non-kependidikan.

“Kita menyadari betul bahwa negara kepulauan yang sebesar ini, mengatur satu sistem pendidikan bukan hal yang mudah. Kita menyadari bahwa diperlukan kehadiran LPTK yang akan memproduksi guru, yang memenuhi harapan dan persyaratan agar anak-anak generasi muda, anak-anak didik kita siap masuk di dalam jenjanf berikutnya,” ucapnya.

Sarasehan menghasilkan sejumlah keputusan dan rekomendasi. Pertama, perubahan UU Sisdiknas sangat perlu dikaji lebih mendalam dan komprehensif. Pemerintah sebaiknya fokus pada prioritas pemulihan pembelajaran yang terkait pada berbagai masalah sosial-ekonomi seperti kesehatan mental, ketertinggalan literasi, kemampuan guru merespons perkembangan, dan pengembangan Peta Jalan Pendidikan.

Kedua, ketergesaan dalam merancang UU Sisdiknas tidak akan menghasilkan produk UU Sisdiknas yang visioner dan membawa kemajuan bagi pendidikan nasional.

Ketiga, Kemendikbud Ristek perlu membentuk Panitia Kerja Nasional RUU Sisdiknas yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendesain Peta Jalan Pendidikan Nasional.

Keempat, mendesak pemerintah mewujudkan sistem pendidikan guru ikatan dinas berasrama di LPTK untuk menjamin efisiensi dan mutu pendidikan calon guru. Kurikulum pendidikan guru pada LPTK harus mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan nasional, pendidikan bertaraf internasional, dan pendidikan berbasis keunggulan lokal.

Kelima, mendesak pemerintah memasukkan keberadaan LPTK sebagai klausul dalam RUU Sisdiknas. Hal ini diperlukan karena LPTK merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan non-kependidikan

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Juli 2022 | 16:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (4)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas 1 Pelatih dan 4 Atlet UNNES yang mewakili Indonesia dalam “The 20th ASEAN University Games (AUG) 2022 di Thailand, Senin (18/7).

Mereka yakni Atinna Nurkamila Intan Bahtiar mahasiswa prodi Pendidikan Kepelatihan Olah Raga (PKO) atlet atletik, Arifianto Firmansyah mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) atlet atletik, Hendika Pratama Putra mahasiswa prodi PJKR atlet Panahan, Alviyanto Bagas Prastyadi mahasiswa PJKR atlet Panahan dan Pelatih Atletik Sobihin SPd MPd dosen PKO UNNES.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur Rokhman merasa bangga atas prestasi mahasiswa UNNES mewakili Indonesia dalam “The 20th ASEAN University Games (AUG) 2022 di Thailand.

“Sangat membanggakan, 1 pelatih dan 4 atlet UNNES ikut ambil bagian dalam The 20th ASEAN University Games 2022 mewakili Indonesia. Kita yakin, keempat mahasiswa mampu meraih medali emas, selain berdasarkan prestasi yang dimiliki sebelumnya, keempatnya juga sudah lama ditempa dalam pemusatan dan latihan untuk AUG 2022,” kata Rektor UNNES.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UNNES berpesan kepada seluruh atlet agar mampu menorehkan prestasi pada ajang AUG 2022, selain kebanggaan bagi Indonesia juga menjadi prestasi yang spektakuler bagi UNNES dalam dunia olahraga.

“Saya bangga atas prestasi mahasiswa UNNES mewakili Indonesia. Untuk itu harus tampil yang terbaik. Target menjadi motivasi dalam meraih prestasi. Semoga bisa mengibarkan Merah Putih di luar negeri,” jelas Prof Fathur.

Pada kesempatan itu, Prof Fathur juga menyampaikan dukungan agar mahasiswa memperoleh prestasi di kancah kejuaraan International.

“Kita berikan dukungan agar mahasiswa memperoleh prestasi di kancah kejuaraan International. Kami akan berikan bantuan beasiswa bagi yang prestasi dan kita dorong untuk lanjut S2. Prestasi International menjadi kebanggaan UNNES dan Bangsa Indonesia,” pungkas Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Juli 2022 | 16:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (5)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) siap mendirikan program studi dan fakultas baru, yaitu Program Studi dan Fakultas Kedokteran.

Setelah melewati serangkaian pemenuhan syarat pendirian dan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait, kini UNNES melakukan diskusi terfokus persiapan usulan pendirian Prodi Kedokteran dan Fakultas Kedokteran UNNES bersama Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr Putu Moda Arsana SpPD-KEMD FINASIM, Senin (18/7).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan menyampaikan UNNES sangat optimis tahun ini dapat mendirikan prodi kedokteran.

“Kami punya keinginan, kalau bisa kita usahakan tahun ini sudah berdiri Prodi Kedokteran dan bisa menerima mahasiswa dengan harapan capaian ini dapat menjadi prestasi baru bagi UNNES,” terang Prof Fathur.

Memantik diskusi Dr dr Mahalul Azam MKes ketua tim penyusun prodi kedokteran UNNES memaparkan serangkaian kemajuan UNNES dalam proses pemenuhan prodi Kedokteran.
Melalui penjelasannya, UNNES telah melakukan jalinan kerjasama beberapa instansi terkait salah satunya adalah RSUD dr Loekmono Hadi Kudus sebagai RS Pendidikan Utama, RSUD Tugurej, RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin, Kalsel sebagai RS Pendidikan Satelit.

Secara keseluruhan, kualifikasi persyaratan telah dipenuhi UNNES, seperti Kelembagaan, FK Pembina, Dosen dan tendik, Sarana dan prasarana, dan Kurikulum.

“UNNES telah menyiapkan gedung prodi kedokteran yang berada di gedung C lantai 1-4 di Gedung Pascasarjana UNNES dan telah disusun bersama dengan tim Medical Education Fakultas Kedokteran UNSOED dan FK UNS,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama dr Putu Moda Arsana SpPD-KEMD FINASIM pada diskusi ini mengungkap sejumlah fenomena yang menjadi tantangan dalam menjalankan pendidikan di bidang kedokteran dan kesehatan.

Diantara fenomena itu yakni banyak mahasiswa alumni kedokteran yang sekedar bergelar dokter pada ijazahnya saja, sedang mereka kurang mampu mengaplikasikan ilmunya pada kondisi lapangan.

Hal itu yang menjadi pesan dr Putu Moda kepada UNNES bahwa harapannya FK UNNES dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

“Proses pembelajaran menjadi satu keunggulan UNNES untuk menjadikan prodi kedokteran sehingga menghasilkan kedokteran yang unggul. Membelajarkan sesuatu kan UNNES ahlinya karena dari IKIP, karena itu proses pembelajaran dokter bagaimana justru UNNES membuat proses pembelajaran dokter agar lebih cepat, ” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Juli 2022 | 10:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (6)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melepas enam purnatugas pegawai pada Senin (18/7), bertempat di ruang 405 Gedung Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Mereka yang dilepas sebagai purnatugas ialah Dra Margunani MP (FE), Drs Bambang Priyono MSi (FMIPA), Dr Sri Sularti dewanti H MSi (FIP), Drs M Faraz Suparto MSi (FMIPA), Wardiyo (FT), dan Mujiyati (FIP) .

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Martono MSi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pegawai purnatugas.

“Terima kasih atas pengabdian Bapak Ibu selama ini, UNNES sangat bangga memiliki orang-orang yang berdedikasi seperti Bapak Ibu,” jelas Prof Martono.

Kita, imbuhnya, sebentar lagi akan punya prodi kedokteran, sehingga UNNES kedepannya harus menjadi lebih baik dan harus lebih maju.

Guru Besar Fakultas Ekonomi UNNES itu juga menambahkan, dengan konsep PTNBH, UNNES akan menuju pada dua hal yakni kemajuan dan kesejahteraan.

Selain unsur pimpinan, kegiatan pelepasan juga dihadiri oleh Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) UNNES Dr Rohmad dan Ketua Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Budi Hartono.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 16 Juli 2022 | 10:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (7)

Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) berikan penyuluhan kepada 34 Guru MA/SMK di Yayasan Pondok Pesantren Al Asror, Gunungpati, Kota Semarang pada Sabtu (16/7).

Ketua Tim Pengabdian Dr Eko Handoyo MSi menjelaskan, saat ini CPI atau Corruption Perceptions Index Indonesia tahun 2021 mendapatkan skor 38 dari 100 dan menempati peringkat 96 dari 180 negara.

“Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Upaya pemberantasan korupsi – yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu penindakan dan pencegahan,” ungkap Dr Eko.

Tentu, imbuhnya, upaya-upaya ini tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat, termasuk para pendidik. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika guru sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pendidik generasi muda diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Keterlibatan guru dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif guru diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya antikorupsi di masyarakat, terutama di sekolah.

Guru diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan antikorupsi di sekolah. Untuk dapat berperan aktif, guru perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. Yang tidak kalah penting, untuk dapat berperan aktif, guru harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak artis bahkan pejabat di negeri kita yang masih muda-muda malahan korupsi. Korupsinya mulai dari hal-hal kecil yang dianggap sebagai suatu perilaku yang telah biasa, seperti datang terlambat (korupsi waktu), sampai ada juga yang korupsi uang milyaran rupiah” ungkap Dr Eko.

UNNES sebagai kampus berwawasan konservasi, mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. UNNES senantiasa mengedepankan delapan nilai konservasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 14 Juli 2022 | 15:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (8)

Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong optimalisasi peran dan peningkatan kapasitas kepemudaan di Jepara, Kamis (14/7).

Kegiatan bertajuk sharing session ini menghadirkan peserta dari pengurus dan anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Ketua Tim Pengabdian Tutik Wijayanti SPd MPd menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk mengidentifikasi, mengenali, dan menggali potensi pemuda agar mampu berperan dalam penyelesaian permasalahan di Kabupaten Jepara.

Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) UNNES itu berharap, kegiatan bisa memberikan insight dan pengalaman baru kepada para peserta sehingga mampu berperan aktif dalam perkembangan sosial dan teknologi informasi di Indonesia untuk menghadapi tantangan perubahan zaman yang bergeser ke era society 5.0.

“Tentu, harapannya adik-adik bisa sharing dengan narasumber kita, dan belajar bersama untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru memajukan Kabupaten Jepara,” ungkap Tutik Wijayanti MPd.

Optimalisasi peran pemuda menjadi bagian penting dari usaha memajukan Kabupaten Jepara. Hal ini berhubungan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jepara yang masih berada di angka 72,36.

“IPM Kabupaten Jepara saat ini memang meningkat dibanding tahun sebelumnya dan sudah di atas IPM-nya provinsi. Namun, saya percaya, teman-teman sebagai pemuda Jepara memiliki potensi besar yang harus terus digali agar mampu membawa Jepara menjadi lebih maju lagi,” harap Staf UPT Pusat Hubungan Masyarakat UNNES Dwi Hermawan SPd selaku narasumber kegiatan.

Generasi muda, imbuhnya, memegang peranan penting dalam kemajuan zaman, segala potensi yang dimiliki generasi muda, menjadi penentu bagaimana kualitas bangsa Indonesia di masa depan.

Selain Dwi Hermawan, hadir sebagai narasumber, pemuda sekaligus mahasiswa UNNES, Muhammad Andi Kurniawan.

Dalam paparannya, Andi menjelaskan pentingnya pemuda untuk menumbuhkan pola pikir berkembang atau growth mindset.

“Teman-teman, growth mindset memiliki peran penting dalam pembentukan pola pikir. Growth mindset merupakan salah satu kunci bagi individu untuk meraih kesuksesan, sehingga memiliki growth mindset akan mendorong kita pada jalan untuk terus belajar dan bersikap produktif di setiap waktunya” ungkap Andi.

Pengembangan kepemudaan selalu menjadi isu menarik beberapa tahun ini. Pemuda dinilai memiliki kapasitas lebih dalam berperan bagi kemajuan bangasa. Sejalan dengan itu, UNNES selalu mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas mahasiswa selaku pemuda untuk siap berperan bagi pembangunan daerah. Dukungan ini ditunjukan melalui berbagai program UNNES seperti pelatihan kewirausahaan, seminar teknologi, dan lain sebagainya.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 14 Juli 2022 | 12:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (9)

Maurice Spratbrow Wakil Wali ValenciennesPerancis mengagumi konsep Green Kampus yang dikembangkan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Visi UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional menjadi daya tarik perhatian Maurice Spratbrow.

Maurice Spratbrow mendengarkan secara langsung saat Prof Zaeunri Mastur MSi Akt Wakil Rektor Bidang Akademik yang memperkenalkan UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi bereputasi Internasional saat membuka acara Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Inovation and Entrepreneurship yang berlangsung pekan lalu di Université Polytechnique Hauts-de-France Valenciennes.

Maurice Spratbrow sangat mengagumi konsep Green Campus serta hasil riset dan produk inovasi UNNES yang dipamerkan pada acara JWG ini.

Menurut nya, produk yang dihasilkan UNNES merupakan ramah lingkungan seperti baju ecoprint karya Fakultas Teknik, Tas enceng gondok dan Kriya Tulang Daun dari FMIPA serta aplikasi Sprint Performa Analyzer yang dibutuhkan oleh gaya hidup saat ini.

Dari pertemuan inilah Maurice Spartbrow mengenalkan dan mempromosikan UNNES pada Mayor of Valenciennes.

Mayor of Valenciennes berharap UNNES dapat ikut adil untuk mengembangkan potensi Green City of Valenciennes.

Acara JWG merupakan forum kolaborasi bilateral dua negara Indonesia dan Prancis yang diselenggarakan dua tahun sekali secara bergantian di Indonesia maupun di Prancis. Ini merupakan JWG yang ke-12 kalinya yang dilaksanakan atas kerja sama Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dengan Université Polytechnique Hauts-de-France, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian di pihak Prancis dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Nasional Badan Riset dan Inovasi (BRIN) di pihak Indonesia.

Kegiatan JWG 2022 yang bertempat di Kampus Université Polytechnique Hauts-de-France, dihadiri oleh Kepala BRIN L Tri Handoko Sekjen Kemendikbudristek Suharti PhD, Dirjen Diktiristek Prof Dr Nizam, Sesditjen Prof Dr Tjitjik serta perwakilan pemerintah Perancis antara lain dari kementerian luar negeri Perancis, Kementerian Pendidikan Perancis dan Lembaga Penelitian Perancis.

Pada kesempatan ini pula UNNES mempromosikan beasiswa bagi mahasiswa internasional serta menggelar Pameran Hasil Riset dan Karya Rumah Inovasi UNNES. Pameran ini membuahkan hasil kerjasama dengan University of Sorbonne Universitas nomor 1 di Perancis yang akan melaksanakan implementasi riset Bersama dalam bidang MapCityMap UNNES, Traditional Sport Games, serta pengembangan Warung Perancis di UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menerima kabar tersebut sangat bangga, Prof Fathur mengatakan ini merupakan capaian yang luar biasa bagi UNNES sebagai LPTK yang mampu menembus akademik di tingkat internasional.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 Juli 2022 | 9:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (10)

Perkuat kerja sama, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Poltektrans SDP Palembang tandatangani Perjanjian Kerja sama pada Rabu (13/6) di Ruang Rapat Tanjut Carat Poltektrans Palembang.

Kedua belah pihak menyepakati pelaksanaan kelas kerja sama untuk tenaga Pendidik Poltektrans pada Program Studi Manajemen Pendidikan (MP) S3. Poltektrans mengirimkan 6 (enam) tenaga pendidik untuk mengikuti program ini.

Prof Dr Agus Nuryantin menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Pascasarjana menyambut bai katas kepercayaan Poltektrans, serta berkomitmen penuh untuk membantu para mahasiswanya agar selesai studi tepat waktu.

sem*ntara itu, Direktur Poltektrans SDP Palembang, Dr H Irwan, SH MPd menyampaikan Poltektrans SDP sangat mendukung pengembangan karir baik bagi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikannya. Peluang studi lanjut terbuka bagi seluruh tenaga pendidik agar dapat berkembang.

Selain penandatanganan Perjanjian Kerjasama pelaksanaan Kelas kerja sama, dilaksanakan pula Kuliah umum di depan 600 taruna taruni Poltektrans SDP. Hadir sebagai narasumber kuliah umum, Prof Dr Agus Nuryantin MHum, Dr Suwito Eko Pramono MPd dan Prof Dr Tri Joko Raharjo, MPd.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Rabu, 13 Juli 2022 | 16:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (11)

Sejumlah 42.244 peserta mengikuti Ujian Tes berbasis komputer Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (UNNES) Tahun 2022.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk dapat kuliah di UNNES.

Prof Fathur mengatakan, selain akreditasi UNNES Unggul (A), beberapa prodi telah terakreditasi Internasional.

“UNNES memiliki jurusan yang lengkap dan fasiltas penunjang yang memadai. UNNES menjadi salah satu perguruan tinggi nasional yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing global melalui kehadiran alumninya” jelas Prof Fathur.

Dalam pelaksanaan tes berbasis komputer kali ini, UNNES memberikan kebijakan kepada para peserta untuk memilih melaksanakan tes berbasis komputer secara luring maupun dari rumah.

Pelaksanaan tes berbasis komputer secara luring dilaksanakan di kampus UNNES dimulai hari ini tanggal 13 hingga 18 Juli mendatang. sem*ntara pelaksanaan tes berbasis komputer daring dari domisili masing-masing peserta berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 19 dan 20 Juli.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt menyampaikan UNNES menyediakan kuota 30% bagi calon mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri.

“Kuota penerimaan mahasiswa jalur SM masih sama seperti sebelumnya yaitu sebesar 30%. Alhamdulillah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES tahun 2022 sebanyak 15.255 peserta. Tahun ini, UNNES memberikan pilihan kepada para peserta untuk memilih lokasi tes yaitu secara luring di kampus UNNES ataupun secara daring dari domisili masing-masing.”

Lebih lanjut, Prof Zaenuri juga menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap para peserta yang melakukan tes secara luring maupun daring.

“Baik tes secara luring maupun daring dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh tim pengawas di masing-masing kelas dan sesi.”

Seleksi mandiri UNNES tahun 2022 dilakukan dalam 3 sesi setiap harinya. Tes Seleksi Mandiri UNNES 2022 ini terdiri dari dua materi, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris yang berjumlah 60 butir soal dengan waktu pengerjaan selama 60 menit.

Untuk mendukung pelaksanaan Seleksi Mandiri UNNES tahun 2022, UNNES telah menyediakan sebanyak 300 perangkat komputer per sesi di Gedung UNNES Digital Center.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 Juli 2022 | 15:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (12)

12 Juli 2022 menjadi penanda dimulainya Program UNNES Lantip 2 yang merupakan pengembangan dari program PPL atau PLP pada masa sebelumnya, melalui upacara penerjunan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan channel Youtube LP3 UNNES, program ini resmi mulai diluncurkan.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kapusbang PPL LP3 UNNES, Dr. Soedjatmiko, M.Pd, kegiatan UNNES Lantip 2 merupakan kegiatan yang akan direkognisi 12 SKS berupa 4 SKS PLP dan 8 SKS Kuliah Prodi. Program ini akan diikuti sebanyak 2333 mahasiswa yang berasal dari 7 Fakultas dan 40 Prodi Kependidikan dan akan diterjunkan ke 177 sekolah/instansi mitra yang berada di 2 Kota (Semarang dan Salatiga) serta 5 Kabupaten (Kudus, Demak, Kendal, Temanggung dan Semarang). Program UNNES Lantip 2 akan dilaksanakan mulai 12 Juli 2022 hingga 30 September 2022.

Program UNNES Lantip 2 ini secara resmi diterjunkan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yaitu Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt. Dalam sambutannya Prof Zaenuri menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak terkait dilaksanakannya Program UNNES lantip 2.

Menurutnya dilaksanakannya program UNNES Lantip 2 merupakan babak baru Implementasi dari Program MBKM khususnya IKU-2 terkait mahasiswa berkegiatan di luar kampus.

Prof Zaenuri berharap dalam Program UNNES Lantip, mahasiswa memanfaatkan kegiatan tersebut sekaligus untuk mengambil data demi percepatan skripsi yang bersangkutan sehingga nantinya sebagian mahasiswa dapat lulus lebih cepat bahkan tidak sampai 8 semester sudah tuntas.

Upacara penerjunan ini sendiri, selain diikuti oleh para mahasiswa peserta Program UNNES Lantip 2, juga diikuti oleh para koordinator dosen pembimbing (kordosbing) dan narahubung atau perwakilan sekolah/instansi Mitra UNNES Lantip. Setelah upacara penerjunan secara resmi di kampus, para koordinator dosen pembimbing akan mengkoordinir kegiatan penerjunan langsung ke sekolah atau instansi mitra masing-masing secara luring.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 Juli 2022 | 15:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (13)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjunkan 839 peserta UNNES Giat angkatan 2 pada Jumat (15/7).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN menjelaskan, UNNES Giat merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) Unggulan UNNES.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menganalisis masalah di masyarakat. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu merancang solusi untuk masalah yang ada dan mengembangkan potensi desa/kelurahan,” jelas Prof Benny.

Kepala Pusat Pengembangan KKN LP2M UNNES Edi Kurniawan SPd MPd melaporkan, sebanyak 839 mahasiswa akan mengikuti UNNES Giat angkatan 2 yang akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan.

“Selama dua bulan yang akan ditempatkan di lima Kabupaten/Kota, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Pemalang,” jelas Dosen Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNNES itu.

Melalui kegiatan UNNES Giat, diharapkan mahasiswa UNNES memiliki kepedulian sosial dan dapat berkontribusi untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini dimulai dengan menemukenali dan mengidentifakasi potensi dan masalah mitra, merancang program untuk penyelesaian masalah, melaksanakan program, dan menyusun laporan.

Selain itu, implementasi digitalisasi dalam berbagai aktifitas di lokasi mitra menjadi prioritas dalam UNNES Giat. Konsep dasar digitalisasi sangat penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya mitra melalui kegiatan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya, dan lingkungan.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 11 Juli 2022 | 10:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (14)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat.

“Alhamdulillah UNNES selalu mendapatkan berkah, untuk itu kita bersyukur karena pendaftar SNMPTN tahun 2022 mencapai 42.325, Pendaftar, SBMPTN UNNES Tahun 2022 Mencapai 41.641 Peserta, dan Pendaftar SM Reguler UNNES Capai 42.244. Ini merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat,” pungkasnya.

Prof Fathur Rokhman memastikan pada tahun ini besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa UNNES tidak akan naik.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat memimpin Rapat pimpinan di gedung Rektorat UNNES, Senin (11/7).

“Terkait dengan besar UKT di UNNES saya pastikan tidak ada kenaikan. Sejak tahun 2017 sampai sekarang kategori UKT di UNNES tetap” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan bahwa penentuan besaran UKT bagi mahasiswa sudah tertulis di Peraturan Rektor UNNES nomor 34 tahun 2017 tentang penetapan ulang uang kuliah tunggal mahasiswa UNNES.

“Peraturan ini dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Riset. Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 39 Tahun 2017 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset. Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dapat melakukan penetapan pemberlakuan uang kuliah tunggal mahasiswa bahwa dalam penentuan Uang Kuliah Tunggal perlu adanya penetapan ulang bagi mereka yang terdapat perubahan situasi dan kondisi penangung biaya kuliah,” kata Prof Fathur.

“Sudah bertahun-tahun UKT di UNNES tidak pernah naik, justru ada penetapan ulang bagi orang tua mahasiswa yang sedang mengalami perubahan situasi dan kondisi ekonomi. UNNES justru memberikan keringanan biaya UKT yang bisa dibayarkan secara bertahap,” jelas Prof Fathur.

Lebih detail Prof Farhur menjelaskan UKT terendah di UNNES sebesar Rp500.000 untuk golongan 1, golongan 2 sebesar Rp1.000.000, golongan 3 Rp2.500.000 golongan 4 Rp3.200.000, dan yang tertinggi hanya Rp8.250.000.

“Penentuan UKT didasarkan data pokok yang diisi oleh mahasiswa dan hasil verifikasi sekaligus cek kondisi fisik langsung terhadap ekonomi orang tua yang bersangkutan”.

“Berdasarkan isian data pokok, tim melakukan verifikasi data dan cek langsung untuk memastikan kebenaran isian data pokok untuk melalukan penetapan UKT,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Juli 2022 | 8:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (15)

Tes berbasis Komputer Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES) akan dilaksanakan 2 hari lagi mulai tanggal 13 s.d. 18 Juli 2022 bagi peserta yang melakukan tes berbasis Komputer lokasi di UNNES sedangkan peserta yang meakukan tes berbasis Komputer di rumah (domisili) akan dimulai tanggal 19 s.d. 20 Juli 2022.

Tes berbasis komputer baik di lokasi UNNES maupun domisili setiap hari dilaksanakan 3 sesi. Untuk sesi 1 mulai pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB, sesi 2 pukul 11.00 s.d. 13.00 WIB, dan sesi 3 pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB dengan materi tes Bahasa Inggris dan TPA.

Bagi peserta yang melaksanakan tes di lokasi UNNES, peserta wajib hadir di lokasi 30 menit sebelum pelaksanaan tes, membawa kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), mengenakan sepatu, berpakaian bebas dan rapi (bukan kaos tanpa kerah) serta menaati protokol kesehatan.

Untuk peserta yang melakukan tes di rumah (domisili), berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan saat melaksanakan Tes Online Seleksi Mandiri UNNES dari Rumah.

Peserta berada sendiri di ruangan yang nyaman, layak, pencahayaan cukup dan tidak ada suara yang mengganggu.

Menyediakan 1 perangkat komputer / leptop berkamera untuk akses aplikasi ujian online, dan 1 perangkat Handphone (Smartphone) berkamera untuk mengakses aplikasi zoom.

Kemudian, siapkan juga kartu ujian dan kartu identitas peserta. Pastikan daya listrik tersedia selama tes online ya serta koneksi internet peserta yang stabil dengan kecepatan lebih dari 5 MBps.

Langkah pertama, siapkan leptop atau PC yang sudah terhubung dengan internet dan pastikan sudah terinstal aplikasi Google Chrome dengan versi terbaru.

Langkah kedua, letakkan Handphone yang sudah bergabung dengan zoom tepat berada di sisi samping belakang atau sampai pengawas bisa melihat peserta duduk di depan leptop saat peserta mengakses aplikasi ujian online.

Selanjutnya peserta akan diverifikasi oleh pengawas ujian dengan menunjukkan kartu ujian dan kartu identitas. Ingat pengawas juga akan melakukan pengecekan terhadap sisi ruangan peserta.

Penulis: Fauzan

Minggu, 10 Juli 2022 | 8:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (16)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan jajaran pimpinan di lingkungan UNNES menunaikan ibadah Salat Idul Adha 1443 Hijriah di masjid Ulul Alban UNNES, Minggu (10/7).

Bertindak sebagai imam pengasuh pondok pesantren Durratu Aswaja Banaran Kyai Agus Ramadhan, ibadah Salat Idul Adha berjalan dengan khidmat.

Dr Ali Masyhar SH MH dalam khutbahnya menyampaikan dalam bahwa kurban ini merupakan bentuk ketakwaan kita kepada Allah Swt dan konsekwensi tauhid kita kepada Allah Swt.

Setelah menunaikan ibadah Salat Idul Adha, Hijriah, Prof Fathur Rokhman menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES Drs Anwar Haryono MPd. Sebanyak 11 ekor sapi, dan 8 ekor kambing dari pimpinan UNNES.

“Tahun ini, UNNES memotong hewan kurban 11 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Jadi totalnya ada 119 ekor hewan kurban. Nantinya, potongan daging hewan kurban ini akan didistribusikan kepada masyarakat lingkar kampus, cleaning service, satpam, panti asuhan, dan pondok pesantren di sekitar kampus UNNES,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 9 Juli 2022 | 18:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (17)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan pembekalan kepada panitia dan pengawas Retaker 1 Ujian Pengetahuan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UP-UKMPPG) tahun 2022, Rabu (6/7).

Dalam kegiatan yang bertempat di Aula Hotel Gracia Semarang ini, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES Dr Isnarto MSi menjelaskan, UNNES siap mengikuti serangkaian Standar Operasional Prosedur (SOP) UP-UKMPPG tahun 2022.

“UNNES taat asas dan SOP pelaksanaan, jadi mari Bapak dan Ibu pengawas kita tingkatkan kualitas pengawasan dengan komitmen tetap objektif menjaga kerahasiaan soal,” ajak Dosen Matematika UNNES itu.

Pada retaker 1 ini, UNNES akan menjadi tuan rumah dari 1.835 peserta UP-UKMPPG. Mereka merupakan peserta yang telah mengikuti ujian pengetahuan pada periode UP sebelumnya.

Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen LP3 UNNES Dr Arif Purnomo MPd melaporkan, UNNES akan menyelenggarakan dua sesi ujian.

“Sesi 1 akan diikuti oleh 1.015 peserta dan sesi 2 akan diikuti oleh 820 peserta yang terdiri dari beragam program studi. Mereka berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia,” ungkap Dr Arif.

Kegiatan pembekalan yang diikuti oleh 123 pengawas dengan 13 penanggung jawab ruang itu, juga dihadiri oleh Prof Dr Insih Wilujeng MPd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr Dwi Wahyuni Nurwihastuti MSc dari Universitas Negeri Medan selaku panitia pusat pelaksanaan UP-UKMPPG tahun 2022.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 8 Juli 2022 | 21:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (18)

Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) menggelar pemberdayaan perempuan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga masyarakat di kecamatan Gunungpati, Jumat (8/7).

Ketua tim pengabdian kepada masyarakat Dr Barokah Isdaryanti MPd mengatakan kecamatan Gunungpati memiliki keunggulan komparatif yang coco*k untuk bertanam buah dan sayuran.

“Luas lahan pekarang 2.574 hektar (Statistik Daerah Kec. Gunungpati 2021) baru sekitar 70% yang dimanfaatkan untuk budidaya bunga, buah dan sayuran,”jelas Dr Barokah.

Dr Barokah mengatakan sekurang-kurangnya masih 700an hektar yang dibiarkan terbengkelai nganggur tidak ditanami yang berimplikasi tanah jadi keras, tandus dan penuh rumput liar.

Lanjut, sem*ntara Kelompok Tani Perempuan Gunungpati yang memiliki aktivis volunteer 22 orang, kiprahnya sebatas dawis mereka sendiri, hal inilah yang semestinya jangkauannya bisa lebih luas lagi.

Untuk itu, pihaknya membantu masyarakat yang mengabaikan pekarangan yang terbengkelai dengan pemberdayaan perempuan di kecamatan Gunungpati khususnya kelurahan Sekaran melalui edukasi pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan yang
kosong untuk budidaya sayuran.

“Pemberdayaan ini menjadi solusi pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan dengan melatih, mendampingi, memfasiltasi dan keberlanjutan dari berbudidaya sayuran di
Kecamatan Gunungpati. Peningkatan kesejahteraan keluarga yang berarti yang mengarah pada ketahanan pangan. Hal tersebut mendorong tim kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang pemberdayaan perempuan yang tergabung organisasi perempuan di Sekaran Kecamatan Gunungpati agar dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarganya,” terang Dr Barokah.

Dr Barokah menambahkan, melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan Suka Tanam dan Nikmati dapat meningkatkan tercukupinya kebutuhan pangan sebagai upaya dalam ketahanan pangan keluarga.

Apalagi tambahannya, pengabdian kepada masyarakat ini merupakan langkah yang sesuai dengan visi dan misi UNNES sebagai kampus konservasi di Indonesia serta bagian upaya kepedulian UNNES terhadap masyarakat khususnya para perempuan yang tidak bekerja di luar rumah.

Dirinya berharap, kegiatan ini mampu membantu dan memberikan edukasi mengenai pengetahuan dan keterampilan warga, serta diperolehnya pendapatan dan keberlanjutan program pemberdayaan perempuan yang ditunjukkan dengan telah adanya pengembangan produk, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 Juli 2022 | 15:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (19)

Kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Negeri Semarang (UNNES) dirasakan terus naik. Itu terbukti dari jumlah pendaftar jalur Seleksi Mandiri Reguler UNNES tahun 2022 mencapai 42.244.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kepercayaan masyarakat tumbuh karena semakin baiknya kualitas yang ditandai dengan berbagai prestasi yang diraih.

Selain akreditasi institusi A dan akreditasi Internasional, Prof Fathur menyebutkan hal ini juga karena semakin banyak jumlah dosen berkualifikasi profesor, doktor, fasilitas primer dan sekunder perkuliahan juga terus meningkat.

“Alhamduliullah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES tahun ini mencapai 42.244 pendaftar. Saya selaku Rektor dan segenap warga UNNES menyampaikan terima kasih kepada orang tua, guru, calon mahasiswa dan masyarakat yang terus memberikan kepercayaan putra-putinya untuk menuntut ilmu di UNNES. Semoga putra-putri yang menuntut ilmu di UNNES menjadi generasi cerdas, penuh prestasi dan berkarakter,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Dalam jurnal pendaftaran dapat dipantau bahwa Prodi Manajemen (S1) menjadi program studi paling diminati dengan 3.316 peminat. Adapun pada urutan kedua dan ketiga adalah Prodi Ilmu Hukum danPsikologi, masing-masing dengan 2.823 dan 2.480 pendaftar.

Para peserta seleksi jalur mandiri reguler dijadwalkan mengikuti tes berbasis komputer baik yang dilakukan di kampus UNNES maupun di rumah (domisili). Tes berbasis Komputer lokasi di UNNES akan dilaksanakan pada tanggal 13-18 Juli 2022 dan tes berbasis komputer di rumah (domisili) tanggal 19-20 Juli 2022.

Bagi peserta SM UNNES yang melakukan tes di UNNES, peserta wajib hadir di lokasi 30 menit sebelum pelaksanaan tes, membawa kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), dan mengenakan sepatu, berpakaian bebas dan rapi (bukan kaos tanpa kerah) serta menaati protokol kesehatan.

Sedangkan peserta SM UNNES yang memilih lokasi tes di domisili, peserta harus mempersiapkan kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), menyiapkan pasokan listrik dan koneksi internet selama tes agar saat tes berlangsung peserta tidak mengalami kendala, satu komputer/laptop berkamera, terinstal browser google chrome terbaru yang terhubung internet, satu ponsel berkamera, dan terinstal aplikasi zoom meeting yang terhubung internet serta ruang ujian yang kondusif yang akan digunakan sendiri oleh peserta.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 Juli 2022 | 13:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (20)

Perkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyerahkan 64 SK Kenaikan Pangkat dan CPNS pada Jumat (8/7).

Ke-64 SK tersebut terdiri dari8 SK Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Profesor, 8 SK Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Lektor Kepala, 38 SK Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Lektor, 7 SK CPNS, dan 3 SK Jabatan Lektor Kepala.

Dalam kegiatan yang bertempat di Ruang 405 Rektorat tersebut, hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi.

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang menerima SK kenaikan pangkat ataupun SK CPNS. Ini menjadi penguat kualitas Sumber Daya Manusia di UNNES. Saya berpesan, untuk tetap menjaga nama baik lembaga khususnya di media sosial,” harap Prof Martono.

Kita, imbuh Guru Besar Fakultas Ekonomi itu, sebentar lagi akan menjadi PTN Badan Hukum, maka tanggung jawab kita menjadi semakin besar.

“Jadi mari kita tingkatkan kualitas kerja kita dari yang semula PTN BLU Pendidikan menjadi kualitas kerja PTN Berbadan Hukum,” ajak Prof Martono.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Unggul, UNNES selalu berkomitmen dan berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya melalui berbagai program, mulai dari pengangkatan sumber daya berkualitas hingga pemberian pelatihan dan training.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 7 Juli 2022 | 13:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (21)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan secara langsung SK Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru Besar kepada empat orang dosen UNNES pada Kamis (07/07).

Empat dosen yang diangkat menjadi Guru Besar adalah Prof Dr Hadromi SPd MT menjadi Guru Besar dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan Otomotif, Prof Dr Megawati ST MT Guru Besar dalam bidang ilmu Teknik Reaksi Kimia, Prof Sri Wuli Fitriati SPd, MPD PhD guru besar dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prof Dr Wadiyo MSi guru besar ilmu Seni Pertunjukan.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan bahwa pengangkatan guru besar ini merupakan sesuatu yang membahagiakan.

Dirinya menekankan bahwa Guru Besar merupakan tahapan puncak dari jenjang akademis seseorang sehingga kontribusi yang diberikan oleh seorang guru besar seharusnya dapat semakin dirasakan oleh lingkungannya.

Prof Fathur mengatakan bahwa pengangkatan guru besar ini merupakan sebuah nilai tambah bagi universitas.

Selain itu, dirinya mengajak kepada ketiga guru besar UNNES yang baru tersebut untuk semakin bekerja keras dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hadir pula secara langsung, Wakil Rektor bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt dan Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 Juli 2022 | 11:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (22)

KBBI Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) lakukan pengabdian masyarakat di desa Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo. Hal tersebut terjadi karena pandemi covid 19 pada tahun 2020 yang membuat perajin mengurangi jumlah produksi karena menurunnya jumlah pesanan. Eksistensi batik Carica Lestari menjadi menurun.

“Sebelum pandemi kegiatan membatik masih lancar dan kegiatan produksi juga sempat jaya. Setiap hari kita dari ibu-ibu maupun bapak-bapak bisa memproduksi setiap hari karena pesanan lumayan banyak. Tetapi setelah pandemi pesanan berkurang drastis sehingga kami tidak bisa produksi setiap hari” Kata Khanifa, perajin batik yang masih aktif sampai saat ini.

Badarudin selaku Kepala Desa Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo menyambut baik adanya pelatihan literasi membatik ini. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat merevitalisasi batik Carica Lestari yang merupakan batik lokal pertama di Kabupaten Wonosobo.

Dalam pelatihan, KBBI berkolaborasi dengan pegiat Batik dari Bandung yang telah tersertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Kerajinan dan Batik dengan skema perancang motif kain batik, Pak Harun. Selama pelatihan, Harun memberikan kat-kiat dalam mendesain pola yang kekinian supaya memikat pangsa pasar.

Dosen pembimbing Diyamon Prasandha berpesan melalui pelatihan literasi membatik ini dapat meningkatkan kemampuan literasi dalam membatik perajin batik Tanulombo Kec. Sapuran Kab. Wonosobo sehingga mengangkat kembali eksistensi batik Carica Lestari sebagai ikonik khas Wonosobo.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 Juli 2022 | 10:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (23)

Universits Pembangunan Nasional Veteran Jakarta atau UPN Veteran Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Kamis (7/7). Kunjungan diterima oleh Ketua Badan Pengembang Bisnis (BPB) UNNES Dr Amir Mahmud SPd MSi yang bertempat di Ruang Video Conference (Vicon), Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Dalam sambutannya, Dr Amir menyampaiakn selamat datang kepada rombongan yang dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) UPN Veteran Jakarta Lydia Primta Surbakti SE MSi Ak CA PhD.

“Selamat datang di kampus kami Bapak/Ibu dari UPN Veteran Jakarta. Kami senang menerima kunjungan kerja dan silaturahmi ini, jadi prinsipnya semakin banyak tamu semakin banyak rahmat. Kita bisa sharing hal-hal yang dirasa baik untuk saling berbagi,” ungkap Dr Amir.

UPN Veteran Jakarta, imbuh Dr Amir, telah bekerjasama dengan UNNES sejak dulu, sehingga kegiatan ini menjadi salah satu bagian upaya implementasi kerjasama tersebut yang salah satu fokusnya adalah pengembangan aplikasi yang telah UNNES lakukan.

Senda dengan penyampaian Dr Amir, Kepala SPI UPN Veteran Jakarta Lydia Primta Surbakti SE MSi Ak CA PhD berharap kunjungan dan diskusi kali ini dapat mendatangkan banyak manfaat bagi kedua pihak.

“Tim kami cukup banyak, semoga bisa dengan optimal belajar tentang tata kelola dan manajemen di UNNES dalam waktu yang terbatas ini,” harap Lydia PhD.

Kunjungan kerja dihadiri oleh pagawai bidang perencanaan, penganggaran, keuangan, dan pengawas internal dari kedua kampus.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 6 Juli 2022 | 14:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (24)

Komitmen kuat Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam mendirikan Progam Studi Kedokteran dilakukan dalam berbagai upaya. Berbagai persiapan telah di lakukan oleh UNNES untuk bisa mewujudkan cita-cita UNNES tersebut.

Kali ini, UNNES menggelar Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi Prodi Kedokteran dengan menghadirkan narasumber Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno MSc PhD.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sangat optimis tahun ini dapat mendirikan prodi kedokteran.

Prof Fathur menambahkan, optimisme UNNES dalam mendirikan prodi kedokteran harus terus diapungkan sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Menurut Prof Fathur tantangan kesehatan di Indonesia menjadi hal yang perlu di perhatikan khusus. Adanya faktor perkembangan penyakit yang melakukan mutan lebih cepat melampaui teknologi kedokteran menjadi bagian serius yang perlu ditangani.

Selain faktor tersebut, Prof Fathur mengatakan kesadaran masyarakat tentang kesehatan juga semakin tinggi. Terbukti dari banyaknya inovasi dunia kesehatan yang diciptakan, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Komitmen kuat dan optimisme itulah UNNES sangat ingin membantu pemerintah dalam menyiapkan dokter unggul, handal dalam kedokteran digital dan menyiapkan dokter yang siap mengabdi di daerah 3 T/ DTPK: daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan,” jelas Prof Fathur.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Jambi menceritakan pengalaman mendirikan prodi kedokteran.

Menurut Prof Sutrisno perlu adanya membangun elaborasi dengan pihak pihak yang mendukung UNNES dalam pendirian prodi kedokteran.

Cita-cita besar pendirian prodi kedokteran telah terukir pada milestone yang dicetuskan dan dimulai Rektor UNNES.

Untuk itu, Prof Sutrisno menekankan pendirian prodi kedokteran UNNES ini harus dilakukan dengan kerja keras.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Juli 2022 | 11:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (25)

UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Scopus Journal mengadakan workshop dengan judul “Menulis dan Mempublikasikan Artikel di Jurnal Terindeks Scopus” pada Selasa (5/7).

Kegiatan yang berlangsung di ruang Aula gedung Rumah Ilmu UPT Perpustakaan UNNES itu berjalan selama 3 jam, sejak pukul 9 pagi hingga 12 siang.

Narasumber kegiatan Customer Consultant Elsevier Asia Pasific (APAC) Mr Johan Jang menekankan pentingnya penulisan dan publikasi bagi civitas academica khususnya dosen dan mahasiswa.

Hadir memberikan sambutan, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri MSi Akt yang menjelaskan peran publikasi bagi kemajuan UNNES.

“Melalui tulisan Bapak, Ibu, dan hadirin, maka semakin banyak ilmu yang bisa dibagikan. Tentu ini juga semakin mereputasikan UNNES di mata dunia,” ujar Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu.

Kepala UPT Perpustakaan UNNES Dr Yusro Edy Nugroho SS MHum menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memantik Civitas Academica untuk turut serta berkontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan.

“Kegiatan ini dihadiri oleh 25 peserta secara luring dan 107 peserta secara daring. Mari Bapak, Ibu, dan hadirin kita optimalkan kesempatan ini untuk semakin menguatkan publikasi hasil karya tulis ilmiah,” ungkap Dr Yusro.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 5 Juli 2022 | 10:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (26)

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr H Zainudin Amali SE MSi hadir di Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) dalam kapasitas sebagai dosen. Kehadirannya di Gedung Dekanat FIK UNNES, Senin (4/7) pagi, bersama Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman dalam rangka tatap muka dan silaturahmi sesama dosen dan berbagi pemahaman tentang pentingnya olahraga bagi sebuah bangsa.

Dr H Zainudin Amali menceritakan kenapa ketika diminta menjadi dosen olahraga di UNNES langsung menyanggupi. Menurutnya setelah dipikirkan olahraga itu penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karenanya perlu perhatian khusus.

“Saya memperhatikan dan memikirkan kenapa olahraga kita tidak maju-maju padahal penting bagi kesehatan dan kebugaran guna meningkatkan produktivitas kerja, kenyataan ibarat makan belum menjadi menu utama, mungkin baru sebagai menu pembuka atau penutup belaka,” kata Menpora RI.

“Berdasarakan penelitian yang dilakukan UNNES bahwa di sebuah sekolah kejuruan dari 2.800 siswa yang bugar sekali hanya 5. Oleh karenanya saya sanggup dan siap menjadi dosen ilmu keolahragaan demi pentingnya pembangunan bangsa kita, berangkat dari keprihatinan tersebut,” imbuhnya.

Dr H Zainudin Amali mengajak kepada seluruh sarjana olahraga untuk terus berkreasi dan berinovasi agar Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI) bisa sejajar dengan ikatan-ikatan kesarjanaan lainnya yang lebih dahulu eksis.

“Ayo sarjana olahraga berbangga, Merah Putih dan Indonesia Raya berkumandang di luar negeri itu selain kunjungan Presiden juga atlet yang berprestasi mendapatkan medali emas. Mari meningkatkan kreativitas dan inovasi agar ISORI sejajar dengan IDI, ISEI, dll,” tutupnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyebutkan UNNES pantas bersyukur karena seiring Program Kampus Merdeka bisa ada dosen praktisi setingkat menteri.

“Kita bersyukur UNNES satu-satunya barangkali Perguruan Tinggi yang mengimplementasikan kampus merdeka dengan program yang spesial yaitu Praktisi Mengajar yang menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, tidak hanya sekedar tataran menteri sebagai tolok ukur, lebih jauh sebab keberhasilan membangun olahraga tanah air, meletakkan dasar-dasar pembinaan yang hasilnya mulai kelihatan di tingkat internasional.

“Pak Menteri ini telah berhasil membawa Desain Besar Olahraga Nasional ini menjadi desain yang implementatif yang mendapat respon positif dari berbagai kalangan bukan saja atlet tetapi juga PT,” jelas Prof Fathur Rokhman.

“Jadi prestasi bisa bersaing dengan negara-negara lain, jadi di tangan beliau itu olahraga nasional meningkat ditengah kesulitan kita ditengah pandemi tetapi tetap menggeliat,” tambahnya.

Kebersamaan Menpora Amali menjadi dosen di FIK UNNES juga dipandang memicu fakultas lain bahkan PT lain berburu dosen-dosen praktisi yang berkelas.

“Dekan lain boleh iri ya, bahkan PT lain, karena bisa menghadirkan beliau, yang lain sekarang ingin juga menghadirkan praktisi setingkat menteri,” tutupnya

Sebelumnya Dekan FIK UNNES Tandiyo Rahayu menginformasikan bahwa Menpora Dr H Zainudin Amali sudah menjadi dosen sejak tahun 2020, hanya saja karena situasi pandemi belum banyak diketahui karena mengajar secara daring.

“Perlu diketahui bahwa Pak Menpora Zainudin Amali sudah menjadi dosen di FIK UNNES sejak tahun 2020 awal, namun karena situasi pandemi masih secara daring jadi belum banyak diketahui. Beliau mengajar S1 di Prodi Ilmu Keolahragaan dengan Mata Kuliah Kebijakan Olahraga, S2 Mata Kuliah IPTEK Keolahragaan, dan S3 Mata Kuliah Olahraga dalam Perspektif Kajian Hukum dan Politik, serta beberapa menguji mahasiswa S3,” jelasnya

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Juli 2022 | 10:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (27)

Universitas Jambi (Unja) kunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka persiapan pengajuan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Senin (4/7).

Rombongan Unja yang dipimpin oleh Dekan FKIP, Prof Dr M Rusdi S Pd MSc diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri dan Ketua Tim PTN BH UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons di Ruang Vicon, Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Dalam sambutan kedatangannya, Prof Rusdi menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari UNNES.

“Terima kasih Bapak Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Prof Zaenuri, Prof Mungin, dan Tim PTN BH UNNES. Sebenarnya, kami sudah tidak asing lagi dengan UNNES, kami sering ke UNNES untuk belajar,” jelas Prof Rusdi.

Dulu, imbuh Ketua Self Evaluation PTN BH Unja tersebut, kami sempat belajar tentang tata kelola dan manajemen berbasis ISO, sekarang kami ingin belajar kaitannya dengan PTN BH.

“Oleh karenanya, keberhasilan kami di Jambi, tentu ada kaitannya dengan investasi ilmu dari UNNES,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir dari rombongan Unja yakni Ugi Nugraha SPd MPd (Dosen FKIP), Palmizal A SPd MPd (Ketua Jurusan PKO), Drs Sukendro MKes AIFO (Dosen FKIP), Erzia Yetri SE MAk (Sekretaris Rektor), dan David Rasyid SE MM (Ajudan Rektor).

Selain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketua Tim PTN BH, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Tim PTN BH UNNES dan bagian kerjasama UNNES.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri menyampaikan selamat datang kepada kepada Tim PTN BH Unja.

“Selamat datang di UNNES Bapak/Ibu dari Universitas Jambi. Ketika kita bicara tentang PTN BH, maka pintu pertamanya adalah bidang akademik. Jadi bidang akademik memegang peranan penting,” ujar Prof Zaenuri.

Selain Prof Zaenuri, sambutan dari UNNES juga disampaikan oleh Ketua Tim PTN BH UNNES Prof Mungin Eddy Wibowo.

“Kami sangat senang bisa menerima rombongan dari Unja. Selamat datang di UNNES, universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. UNNES telah menjadi PTN BLU Pendidikan sejak tahun 2009 dan saat ini kita dalam proses untuk menjadi PTN BH,” ungkap Prof Mungin.

Setelah sambutan-sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan sesi diskusi antar kedua kampus tersebut.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 1 Juli 2022 | 20:59 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (28)

Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali memberikan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Giriwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang pada Kamis (30/6).

Pada pengabdian kali ini, tim pengabdian yang terdiri dari Drs Suwahyo MPd, Drs Sunyoto MSi, Andri Setiyawan SPd MPd, Ayub Budhi Anggoro SPd MPd, dan Deni Fajar Fitriyana ST MT ini berfokus pada upaya pengembangan usaha aneka sabun cair antara lain sabun cuci piring, detergen cair, pembersih lantai, dan lain sebagainya.

Ketua Tim Pengabdian Drs Suwahyo MPd menjelaskan, pengabdian kali ini berupaya untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Magelang melalui pemberian alat dan perlengkapan.

“Saya dan tim pengabdian mendukung pengembangan UMKM Sabun Cair. Adapun peralatan yang telah skami siapkan ialah Automatic Liquid Filling Machine (Mesin pengisi cairan otomatis), Continuous Band Sealer Type Vertical (Mesin pengemas kontinyu type vertikal), Motor listrik/Dinamo ½ HP, dan Peralatan pendukung lain,” ungkap Dosen Teknik Mesin UNNES tersebut.

Anggota tim pengabdian sekaligus Kepala Pusat Desiminasi Teknologi dan Kekayaan Intelektual LPPM UNNES, Drs Sunyoto MSi menyampaikan UNNES berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

“Harapannya dengan peralatan ini, Bapak sebagai penerima mampu merwatnya dengan baik. Peralatan ini tentu akan menghemat waktu produksi dan menghasilkan takaran yang pas dan proporsional,” ungkap Drs Sunyoto MSi.

Khabibulloh selaku penerima bantuan fasilitasi tersebut mengaku sangat terbantu oleh kegiatan pengabdian kepada masyarakat UNNES.

“Jujur saja, biasanya kami bisa memproduksi hingga 2.000 liter tiap bulannya, namun sekarang ini hanya 500 liter tiap bulan. Kami terkena dampak covid-19, sehingga harga bahan baku dan biaya kemasan juga menjadi naik, untung pun menjadi lebih sedikit” ungkapnya.

Saya, imbuhnya, berterima kasih kepada Pak Nyoto, Pak Wahyo, dan Tim Pengabdian kepada Masyarakat UNNES. Semoga ini mampu semakin mendorong pertumbuhan UMKM khususnya di Magelang.

Selain bantuan peralatan produksi, Tim Pengabdian juga akan mendampingi pengurusan izin edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang hingga saat ini masih menjadi kendala bagi sebagian besar UMKM. Dengan adanya izin edar PKRT diharapkan pemasaran produk menjadi lebih luas dan mampu menjangkau ke pasar modern.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Unggulan, UNNES berkomitmen penuh dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. UNNES mendukung segala upaya dalam kerangka menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia melalui berbagai diversifikasi pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 1 Juli 2022 | 19:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (29)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan belasungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

“Innalillahi wa Innailaihi Raji’un. Kami keluarga besar UNNES berdukacita atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo semoga Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan,” kata Prof Fathur Rokhman, Jumat (1/7).

Diketahui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meninggal pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta, usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.

Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 1 Desember 1957 merupakan sosok teladan yang namanya harum tak hanya di tingkat nasional, juga internasional.

Salah satu kontribusi besar beliau bagi negara, adalah upaya beliau yang sangat gigih mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastuktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.

Perjuangan dan kontribusi beliau bagi bangsa dan negara sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi besar. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 Juli 2022 | 14:55 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (30)

Pusat pengembangan KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Sekolah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendampingan dan optimalisasi program KKN dan UNNES GIAT yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES, Selasa hingga Rabu (28-29/6).

Kepala pusat pengembangan KKN UNNES Edi Kurniawan SPd MPd, dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa kelulusan sekolah DPL ini akan menjadi syarat bagi bapak ibu dosen yang ingin menjadi DPL dalam program KKN Unnes GIAT 2 dan 3 yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Dosen Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada 28 dan 29 Juni 2022, pelaksanaan hari pertama adalah paparan materi di Gedung C7 lantai 3, sedangkan pada hari kedua peserta melakukan studi lapangan di Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UNNES Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa peran DPL sangat penting dalam mendampingi kegiatan KKN dan UNNES GIAT. Menurutnya, DPL harus dapat mendampingi mulai sikap karakter mahasiswa, program yang sesuai kebutuhan, dan menjamin luaran sesuai yang ditetapkan.

Hadir sebagai pemateri pertama Dr Ir Ambar Kusumandari M E S yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam paparannya Dr Ambar menyampaikan saat ini UGM bisa menjadi kampus besar di Indonesia salah satu yang menjadi core nya adalah serius dalam hal pengabdian, terutama dalam kegiatan KKN.

“Setiap tahun UGM menerjunkan mahasiswa KKN hampir ke seluruh provinsi di Indonesia, Ketika kegiatan KKN tersebut berdampak positif pada masyarakat otomatis nama Lembaga juga akan terangkat. Salah satu faktor penting dalam pelaksanan KKN adalah peran DPL,” ungkapnya.

DPL, imbuhnya, dikatakan sukses jika bisa menjalankan peran sebagai organisator, fasilitator, innovator, teladan, evaluator, pemandu, pencipta dan melayani atau mengabdi.

Pemateri kedua ialah Amin Susiatmojo SPt MSc dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM.

Ia menekankan pentingnya peran DPL dalam membangun kolaborasi dan pengembangan program kerja KKN. Dalam merancang program kerja harus didasari pada potensi, permasalahan dan keinginan pengembangan yang diperlukan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pada hari kedua peserta yang berjumlah 150 dosen perwakilan dari semua fakultas diajak untuk studi lapangan bagaimana menemukan permasalahan, memetakan potensi dan keinginan masyarakat, kemudian merancang kegiatan/program kerja yang sesuai. Terlihat peserta sangat antusias dalam mencari data secara berkelompok dan didampingi oleh perangkat Desa Rowoboni, mendiskusikan bersama dan memaparkan hasil kerja mereka di depan pemateri.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 30 Juni 2022 | 13:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (31)

Untuk calon mahasiswa yang mau masuk Universitas Negeri Semarang (UNNES) pasti sekarang ini lagi bersiap-siap dan menyusun strategi untuk bisa masuk ke UNNES, kan?

Berbagai jalur masuk pun dibuka oleh UNNES, baik jalur masuk yang diselenggarakan secara nasional, yang terdekat UNNES membuka seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh UNNES.

Selain itu, calon mahasiswa tentu juga mencari segala informasi tentang UNNES, atau biaya kuliah UNNES.

UNNES memiliki beberapa jenjang pendidikan seperti diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Sebagai salah satu PTN favorit di Indonesia, UNNES menawarkan berbagai macam program studi dan jenjang pendidikan untuk calon mahasiswa.

Nggak cuma itu aja, UNNES juga udah melahirkan alumni-alumni terkenal dan bermanfaat.

Masalah biaya kuliah, UNNES menerapkan sistem biaya UKT sama seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. UKT ini harus dibayarkan oleh mahasiswa di setiap semester. Besaran UKT tiap mahasiswa tergantung berdasarkan penghasilan orang tuanya masing-masing.

Semakin rendah penghasilan orang tua mahasiswa, maka nominal UKT semakin kecil dan sebaliknya. Besaran UKT yang berlaku di UNNES mulai dari terendah yakni Rp500.000 – Rp8.250.000.

Tenang, selain biaya UKT yang sangat terjangkau, UNNES juga menyediakan beberapa beasiswa yang ditawarkan seperti BBP-PPA, PPA, KIPK, Bidik Misi, Afirmasi, Bank Indonesia, VDMS, Supersemar, Yayasan Salim, Bank BTN, Atlet, Unggulan Supersemar, Djarum, I’M HERE, PHKI-B, Rumah Amal UNNES, Konjen RI jedah arab saudi, KJMU dan masih banyak lainnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 Juni 2022 | 10:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (32)

Kegiatan UNNES Lantip 1 yang sudah berlangsung selama 4 bulan yang dimulai pada tanggal 21 Februari 2022 dengan melibatkan sejumlah 196 mahasiswa dan 16 sekolah mitra ini resmi ditarik pada tanggal 24 Juni 2022 yang lalu.

Kegiatan penarikan UNNES Lantip 1 ini dilaksanakan secara serentak di semua sekolah mitra dengan melibatkan seluruh mahasiswa peserta, pimpinan sekolah, dosen pembimbing dan guru pamong.

Secara umum sekolah mitra merasa puas dengan program UNNES Lantip 1 yang merupakan program pengembangan dari PPL/PLP dan menjadi salah satu program unggulan LP3 UNNES.

Umumnya pihak sekolah merasa kegiatan UNNES Lantip 1 layaknya kegiatan PPL Plus Plus karena selain mengajar mahasiswa juga diminta untuk melaksanakan aktivitas proyek dalam rangka pemecahan masalah di sekolah baik dalam konteks pembelajaran maupun non pembelajaran. Oleh karena itu rata-rata sekolah meminta agar kegiatan UNNES Lantip ini dapat berlanjut pada masa sesudahnya.

Disisi lain para mahasiswa mengakui kegiatan UNNES Lantip 1 yang berlangsung selama 4 bulan ini membuat mereka tertantang untuk mengaktualisasikan diri baik di ruang kelas saat pembelajaran maupun di luar kelas terkait dengan kegiatan non pembelajaran (ekstrakurikuler, manajemen dan administrasi sekolah).

Hal inilah yang membuat mereka senang karena dapat menimba pengalaman nyata sekaligus mencoba untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama kuliah.

Rencananya Pusbang PPL LP3 UNNES dalam waktu dekat (12 Juli-30 September 2022) akan melaksanakan Program UNNES Lantip 2 sebagai lanjutan dari Program UNNES Lantip 1. Program UNNES Lantip 2 akan dilaksanakan tentunya dengan beberapa perbaikan setelah mempertimbangkan segala dinamika dan masukan dari seluruh stakeholder yang terlibat program sebelumnya yaitu UNNES Lantip 1. Jadi kita doakan saja semoga kegiatan UNNES Lantip 2 berlangsung lancar dan sukses.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan program UNNES LANTIP merupakan salah satu kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh UNNES.

Prof Fathur menambahkan, program ini diimplementasikan dalam bentuk praktek di sekolah agar mahasiswa berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

“UNNES menjadi penggerak program MBKM. Melalui UNNES LANTIP mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya dengan membantu guru, siswa, maupun sekolah untuk menciptakan pembelajaran kreatif inovatif dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Juni 2022 | 11:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (33)

Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES) Tahun 2022 telah dibuka sejak tangal 24 Mei – 2 Juli 2022.

Setelah itu, pendaftar Seleksi Mandiri UNNES akan mengukuti tes berbasis komputer baik yang dilakukan di kampus UNNES maupun di rumah (domisili).

Sebagai informasi tes berbasis Komputer lokasi di UNNES akan dilaksanakan pada tanggal 13-18 Juli 2022 dan tes berbasis komputer di rumah (domisili) tanggal 19-20 Juli 2022.

Bagi peserta SM UNNES yang melakukan tes di UNNES, peserta wajib hadir di lokasi 30 menit sebelum pelaksanaan tes, membawa kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), dan mengenakan sepatu, berpakaian bebas dan rapi (bukan kaos tanpa kerah) serta menaati protokol kesehatan.

Sedangkan peserta SM UNNES yang memilih lokasi tes di domisili, peserta harus mempersiapkan kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), menyiapkan pasokan listrik dan koneksi internet selama tes agar saat tes berlangsung peserta tidak mengalami kendala, satu komputer/laptop berkamera, terinstal browser google chrome terbaru yang terhubung internet, satu ponsel berkamera, dan terinstal aplikasi zoom meeting yang terhubung internet serta ruang ujian yang kondusif yang akan digunakan sendiri oleh peserta.

Tentu peserta SM UNNES juga harus mempersiapkan diri agar tes berbasis komputer bisa lancar dan sukses. Bagi peserta SM UNNES yang sedang mempersiapkan tes, berikut ini kisi-kisi tes Seleksi Mandiri UNNES.

Tes Seleksi Mandiri UNNES 2021 terdiri dari dua materi, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA)dan Bahasa Inggris. Masing-masing materi terdiri dari 30 soal, sehingga total ada 60 butir soal. Semua harus dikerjakan dalam waktu 60 menit.

Kisi – Kisi Soal Tes Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2022:

Materi Tes Potensi Akademik (30 Soal)

  1. Verbal
  • Persamaan (5 soal)
  • Sebab Akibat (5 soal)
  1. Logika
  • Deduktif (5 soal)
  • Induktif (5 soal)
  1. Numerik
  • Pola deret angka (5 soal)
  • Aritmatika (5 soal)

Materi Tes Bahasa Inggris (30 Soal)

Sub Materi: Grammar and Writing

  • Mengaplikasikan dan menganalisis penggunaan Tenses dalam bahasa Inggris
  • Menganalisis dan memadukan berbagai macam Clauses dalam bahasa Inggris
  • Menganalisis penggunaan Inverted Sentences sesuai konteks
  • Mengevaluasi penggunaan Gerunds, dan infinitives dalam bahasa Inggris

Sub Materi: Speaking

  • Mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan menentukan makna percakapan bermuatan functional language pada percakapan dengan tema:
  • Openings and closings
  • Introductions and address systems
  • Invitations
  • Thanking people and replying to thanks
  • Apologizing
  • Expressing anger and resolving conflict
  • Getting information
  • Giving compliments and replying to compliments
  • Getting people’s attention and interrupting
  • Agreeing and disagreeing

Sub Materi: Vocabulary & Reading

  • Komprehensi (comprehension)
  • Fungsi social, struktur generic, fungsi kebahasaan

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Juni 2022 | 10:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (34)

Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka kesempatan bagi mahasiswa jenjang S1 untuk tinggal di asrama mahasiswa UNNES. Pendaftaran penghuni baru asrama mahasiswa UNNES dibuka pada tanggal 28 Juni 2022.

UNNES menyediakan enam asrama sekaligus yakni Asrama Putri Kalisegoro, Asrama Putra Sekaran, Asrama PGSD Ngaliyan Putri, Asrama PGSD Ngaliyan Putra, Asrama Internasional, Asrama Putri Sekere.

Manajer asrama UNNES Baidhowi S Ag M Ag mengatakan asrama mahasiswa UNNES memiliki fasilitas yang lengkap, keamanan terjaga, dan kegiatan bimbingan pengembangan diri serta kepemimpinan.

“Untuk fasilitas, asrama UNNES sangat lengkap dari kamar tidur, meja belajar, kursi, lemari, jemuran. Untuk kamar mandi sendiri free biaya listrik dan air bersih, ada aula asrama, musholla, dan ruang belajar bersama, dilengkapi tempat parkir luas, jaringan Wifi gratis, keamanan 24 jam ada satpam dan CCTV), lingkungan asrama yang bersih dan nyaman serta terdapat Cleaning Service, akses transportasi ke kampus mudah, ada juga area, alat, dan fasilitas olahraga yang memadai, mini perpustakaan, dan ruang podcast atau ruang kreativitas asrama,” kata Baidhowi.

Baidhowi menjelaskan dengan adanya asrama UNNES diharapkan bisa membantu mahasiwa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia.

“Kan banyak sekali mahasiswa yang berasal dari luar kota maupun luar pulau jawa, jangan khawatir UNNES menyiapkan segala sesuatu agar mahasiswa baru, terutama yang berasal dari luar kota, tetap bisa nyaman, aman dan bahagia selama studi di UNNES,” jelas Manajer asrama UNNES.

Selain itu, Baidhowi menambahkan selain menyediakan tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk terus semangat belajar, asrama UNNES juga ada kegiatan asrama seperti peningkatan kualitas akademik dan non-akademik, pendidikan karakter, optimalisasi amaliyah keagamaan, kepemimpinan dan keorganisasian, olahraga dan seni, serta wisata edukasi.

Bagi kalian yang ingin mendaftarkan diri untuk tinggal di asrama UNNES langsung saja daftar di laman http://asrama.unnes.ac.id/

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 Juni 2022 | 10:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (35)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Prof Heri Yanto MBA PhD sebagai Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Periode 2022-2026, Selasa (28/6) di Auditorium UNNES.

Pelantikan ini menyusul terpilihnya Prof Heri Yanto MBA PhD pada pemilihan Dekan FE UNNES Periode 2022-2026, bulan lalu yang mengungguli pemerolehan suara dari dua calon lainnya yakni Dr Amin Pujiati SE MSi dan dan Dr Amir Mahmud MSi.

“Selamat kepada Prof Heri Yanto Dekan FE UNNES periode 2022-2026. Ini merupakan amanah yang kedua yang diberikan. Semoga dapat memegang teguh integritas, inovasi, profesional, keteladanan, dan tanggung jawab” tegas Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur Rokhman amanah merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga harus dijalankan dengan benar, baik, dan memberi kebermanfaatan secara berkelanjutan.

Selain itu, Prof Fathur juga mengingatkan untuk menjaga tanggung jawab. Menurutnya tanggung jawab adalah sari dari kepemimpinan yang dapat membawa FE UNNES semakin cemerlang.

“Alhamdullilah capaian menggembirakan dari Prof Heri pada periode pertama telah berhasil membawa FE UNNES bereputasi dan berprestasi Internasional. Program studi yang sudah terakreditasi A dan Internasional. Saya yakin Prof Heri dapat membawa UNNES semakin menjulang keangkasa,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 24 Juni 2022 | 13:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (36)

UPT Humas Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Anugerah Mitra Media UNNES tahun 2022 dan pemberian hadiah pemenang lomba video pendek di Gedung LPPM UNNES, Jumat (24/6).

Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada jurnalis dan media yang telah berkontribusi dalam mempublikasikan riset, inovasi, prestasi dan reputasi UNNES selama ini.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakilkan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para rekan-rekan media yang merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi riset, inovasi, prestasi dan reputasi UNNES.

“Ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kami pada rekan-rekan media yang selama ini mewartakan kabar terbaik UNNES dan ikut membesarkan nama UNNES ke masyarakat. Perguruan tinggi dan media harus bergandengan erat yang harus selalu bisa menjadi mata air bagi masyarakat dan mencerahkan kehidupan bangsa,” ujar Prof Zaenuri

Prof Zaenuri juga menyampaikan rasa syukur mendapatkan berbagai macam masukan untuk perbaikan dan mengetahui permasalahan yang ada melalui tulisan-tulisan di media.

Menurutnya, sinergi dengan media, UNNES dapat menerima umpan balik atau masukan masyarakat secara lebih baik.

Pemberian apresiasi kepada media ini terbagi dalam 3 kategori, yaitu Media Cetak, Media Online, dan Media Elektronik atau media penyiaran yang selalu mendukung publikasi dibidang riset, inovasi, prestasi dan reputasi UNNES.

Selain memberikan penghargaan mitra media, Humas UNNES juga memberikan anugerah video pendek kreatif dalam rangka Dies Natalis UNNES ke-57.

Prof Zaenuri juga mengapresiasi peran mahasiswa dan masyarakat umum yang telah menyumbangkan pemikirannya sehingga mampu menciptakan video pendek kreatif UNNES.

Ia berharap nantinya akan ada video kreatif yang lebih banyak lagi.

“Kegiatan ini melibatkan peran mahasiswa, alumni dan masyarakat umum, jadi kami sangat berterima kasih. Kami berharap ini nantinya akan bisa merangsang lebih banyak lagi video-video kreatif yang dimunculkan,” jelas Prof Zaenuri.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin mengungkapkan bahwa penganugerahan diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNNES dalam rangka Dies Natalis.

“Besar harapan kami, anugerah mitra media dan lomba video kreatif bisa menjadi saran komunikasi, silaturahmi dan meningkatkan jalinan kerja sama dengan media,” jelasnya.

Burhan menyebutkan penghargaan yang digelar sebagai upaya penguatan unit kehumasan UNNES dapat disambut baik oleh para peserta.

“Untuk sekarang ini, UNNES bermitra dengan kurang lebih 75 media baik media online, media cetak maupun media elektronik,” kata Burhanuddin.

Selain itu, Burhanuddin menyampaikan terkait strategi komunikasi UNNES menggunakan strategi yang memanfaatkan PESO (Paid media, Earned media, Shared media, Owned media).

“Jadi dengan startegi tersebut informasi-informasi dapat disampaikan terbuka pada mitra media,” jelas Burhan

Adapun para pemenang Anugerah Mitra Media UNNES yakni:
Kategori Media online:
Terbaik 1 : Detik.com
Terbaik 2 : Ayo Semarang
Terbaik 3 : Wawassan.co
Kategori Media cetak :
Terbaik 1 : Suara Merdeka
Terbaik 2 : Kedaulatan Rakyat
Terbaik 3 : Jawa Pos Radar Semarang
Kategori Media elektronik:
Terbaik 1 : Metro TV
Terbaik 2 : Kompas TV
Terbaik 3 : TVRI
Video Pendek Kreatif :
Terbaik 1 : akun instragram @feunnes
Terbaik 2 : akun instragram @indahsriuntarai64
Terbaik 3 : akun instragram @a.ditiyaa
Harapan 1: akun instragram @pascasarjana_unnes
Harapan 2: akun instragram @yahyanurifriza
Harapan 3: akun [emailprotected]
Juara favorit : akun instragram @efa_nugroho

Penulis: Fauzan

Jumat, 24 Juni 2022 | 13:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (37)

Kegiatan pengabdian ini berawal dari permintaan Kelurahan Lamper LorSemarang Selatan yang menyampaikan membutuhkan pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu PKK Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan, dalam pelatihan home industri.

Merespon hal tersebut, Tim Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang dipimpin Ir Mediati Fajri Putri SPd MSc IPM, Dra Dyah Nurani Setyaningsih MKes dan Dr Asih Kuswardinah MPd langsung memberikan pelatihan home industri pembuatan jelly art pudding.

Mediati Fajri mengatakan bawah pembuatan jelly art pudding merupakan produk industri rumahan yang mudah diolah.

“Jadi tim kami langsung terjun ke kelurahan, setelah berdiskusi dengan ibu-ibu PKK ada keinginan untuk terampil membuat jelly art pudding.

Mediati menambahkan, pelatihan pembuatan jelly art pudding juga sebagai upaya untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif di kelurahan Peterongan kecamatan Semarang Selatan.

Ia menjelaskan, jelly menjadi sangat populer karena mudah diolah seperti agaragar.

“Kelebihan dari jely dibandingkan agar-agar adalah dari segi tekstur lebih kenyal dan memiliki varian rasa serta warna beragam sehingga bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk yang fantastis,” katanya.

Jelly art Puding coco*k sebagai hidangan penutup yang segar untuk iklim tropis Indonesia. Dengan bahan dasar agaragar yang kaya serat, cita rasanya lebih nikmat dengan menambahkan bahan susu dan gula.

Dari masa ke masa bermunculan aneka kreasi puding, seiring dengan berkembangnya penemuan bahan-bahan baru seperti gelatin dan jelly untuk membuat pudding, katanya.

Media menjelaskan, dalam pembuatan jelly art pudding, pihaknya menggunakan teknik suntik.

“Pembuatan Jelly art menggunakan teknik suntik. Jelly art ini merupakan seni menghias puding yang terbuat dari gelatin. Penggunaan jarum suntik dengan cara dan arah yang berbeda, akan menghasilkan motif yang berbeda-beda pula,” jelasnya.

Antusias ibu-ibu PKK terekam dalam mengikuti pelatihan, mereka berencana untuk menerapkan ketrampilan membuat jelly art sebagai usaha rumahan dengan sistem penjualan online.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:27 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (38)

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022. Hasil seleksi diumumkan secara Online pada hari ini, Kamis, 23 Juni 2022 mulai pukul 15.00 WIB.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima peserta SBMPTN tahun 2022 sejumlah 4.289 calon mahasiswa.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada 4.289 calon mahasiswa UNNES yang lolos melalui jalur SBMPTN tahun ini.

“Selamat kepada kepada peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN, selamat datang 4.289 calon mahasiswa di kampus berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional,” ucap Prof Fathur dengan gembira.

Prof Fathur menambahkan, bagi peserta SBMPTN yang tidak lolos jangan berkecil hati. Prof Fathur mengatakan masih ada kesempatan mendaftar di Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES).

Prof Fathur menjelaskan Seleksi Mandiri UNNES ini merupakan penerimaan jalur terakhir untuk masuk UNNES.

Untuk itu, Prof Fathur berpesan gunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin sehingga bisa lolos seleksi Mandiri dan kuliah di UNNES.

Diketahui ada 41.641 calon mahasiswa yang mendaftar ke UNNES dengan rincian pilihan satu sebanyak 17.865, dan pilihan dua 23.776. Sepuluh program studi yang paling diminati yaitu pertama Manajemen menjadi prodi dengan jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168.

Urutan kedua yaitu Prodi Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320. Selanjutnya ada Prodi Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84.

Urutan berikutnya yaitu Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220. Program Studi Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168. Prodi Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100.

Kemudian Prodi Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52. Prodi Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34. Prodi Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34, dan Prodi Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Peserta SBMPTN Tahun 2022 yang dinyatakan diterima sebagai
calon mahasiswa baru UNNES , untuk melaksanakan rangkaian
kegiatan registrasi mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:

A. PENGISIAN DATA POKOK, PENGIRIMAN DOKUMEN BORANG A1 DAN
PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN

1. Calon mahasiswa wajib mengisi borang isian data diri (data pokok) serta mengunggah/upload dokumen yang dipersyaratkan sebagai dasar penetapan
besaran UKT dan seleksi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sesuai
dengan panduan pengisian. Pengisian Data Pokok dilakukan secara daring
melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id mulai tanggal 24 s.d. 29 Juni 2022
pukul 23.59 WIB.

2. Calon mahasiswa wajib mengirimkan borang A1 yang diunduh dari laman http://datapokok.unnes.ac.id, melalui jasa pengiriman dokumen ke alamat yang
tertera di dokumen tersebut paling lambat tanggal 30 Juni 2022 (cap pos).

3. Calon mahasiswa (kecuali Calon Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) membayar biaya pendidikan yang disebut Uang Kuliah Tunggal
(UKT) yang dibayarkan sama untuk setiap semester. Besar biaya pendidikan yang harus dibayar setiap calon mahasiswa diumumkan bersama dengan pengumuman Mahasiswa Penerima KIP Kuliah pada tanggal 5 Juli 2022 di laman
http://datapokok.unnes.ac.id.

B. TES KESEHATAN

1. Calon mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan Tes Kesehatan di Puslakes
UNNES yang akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB, dengan
jadwal sebagai berikut:
26 s.d. 31 Juli 2022 (jadwal/sesi tes kesehatan dapat dilihat pada laman http://datapokok.unnes.ac.id)

2. Calon mahasiswa wajib memiliki Kartu KIS-JKN (BPJS Kesehatan, Askes,
Jamkesmas) dan disarankan menunjuk Klinik UNNES Kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bagi
pemegang KTP di luar Kota Semarang. Pemindahan FKTP dapat dilakukan secara
mandiri melalui aplikasi JKN Mobile atau pada saat tes kesehatan di klinik/Puslakes UNNES.

3. Calon mahasiswa wajib melakukan tes kesehatan di UNNES, pembayaran bisa
dilakukan di Bank (BTN dan BNI Seluruh Indonesia) mulai tanggal 18 s.d. tanggal
24 Juli 2022 sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan nomor
pembayaran 9 + nomor peserta SBMPTN 2022, contoh : 9184200991234;

4. Bukti setor pembayaran tes kesehatan dibawa saat tes kesehatan di Puslakes
UNNES.

5. Pelaksanaan tes kesehatan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku.

REGISTRASI DARING DAN VERIFIKASI REGISTRASI

1. Pembayaran biaya pendidikan dilakukan mulai tanggal 6 s.d 12 Juli 2022, melalui Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI 46), dan Bank
Mandiri di seluruh Indonesia. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan
nomor Virtual Account (VA) yang diperoleh dengan cara masuk ke dalam
http://datapokok.unnes.ac.id melalui menu Registrasi -> Pembayaran UKT.

2. Calon mahasiswa wajib melaksanakan dan menyelesaikan tahapan registrasi
secara daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id, mulai tanggal 8 s.d
16 Juli 2022 dan mencetak formulir registrasi yang dipersyaratkan.

3. Dalam kegiatan registrasi secara daring calon mahasiswa wajib mengunggah hasil
pindai/scan berkas dalam bentuk JPEG/JPG (masing-masing file maksimal
berukuran 1 MB) yang meliputi:
a. bukti setor lunas pembayaran biaya pendidikan asli;
b. kartu peserta SBMPTN 2022;
c. ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) asli tahun 2022;
d. surat keterangan kewarganegaraan dan pasport asli bagi warga Negara Asing
(WNA);
e. Formulir Registrasi (R1) yang sudah ditandatangani;
f. Surat Pernyataan menaati peraturan (R2) di UNNES dan Pakta Integritas
Universitas Negeri Semarang (R3) yang sudah ditandatangani;
g. Khusus bagi calon mahasiswa penerima KIP kuliah wajib melampirkan surat
pernyataan peserta penerima KIP Kuliah (R5) yang sudah ditandatangani.

4. Mencetak bukti registrasi daring (R4) sebagai bukti telah menyelesaikan tahapan
registrasi melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id.

5. Kuliah semester gasal 2022/2023 dimulai pada tanggal 22 Agustus 2022.

D. KETENTUAN LAIN

1. Hak sebagai mahasiswa dinyatakan gugur apabila:
a. Tidak memenuhi persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan;
b. Memberikan keterangan yang tidak benar pada waktu pendaftaran,
pengisian data diri dan registrasi;
c. Tidak menyelesaikan tahapan registrasi secara daring sampai dengan
batasan akhir registrasi;

2. Seluruh biaya yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.

3. Calon mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk
program studi tertentu, dapat dipindahkan ke program studi lain, diatur
dalam ketentuan lebih lanjut.

4. Kelalaian dalam membaca dan memahami pengumuman ini dapat
menyebabkan gugurnya hak sebagai calon mahasiswa.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 Juni 2022 | 10:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (39)

Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 diumumkan pada hari ini Kamis, 23 Juni 2022 mulai pukul 15.00 WIB.

Para calon mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur SBMPTN dapat melihat hasil pengumuman di https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan https://sbmptn.unnes.ac.id.

Berdasarkan data pada SBMPTN 2022, UNNES menerima 41.641 orang pendaftar jalur SBMPTN sedangkan kursi yang diterima 4.289 orang. Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin SS MA.

“Ada penambahan kuota yang diterima dalam jalur SBMPTN tahun ini, itu karena ada peserta yang lolos SNMPTN tidak melanjutkan registrasi, maka kursinya dialokasikan ke SBMPTN. Sebelumnya kuota yang diperebutkan sejumlah adalah 4.099,” terang Burhanudin.

Burhanudin menambahkan, ada 100-an lebih peserta SNMPTN tidak registrasi. Apabila untuk jalur SBMPTN ada yang tidak registrasi maka akan dialokasikan ke jalur Mandiri.

Burhan menjelaskan ada 41.641 calon mahasiswa yang mendaftar ke UNNES dengan rincian pilihan satu sebanyak 17.865, dan pilihan dua 23.776. Sepuluh program studi yang paling diminati yaitu pertama Manajemen menjadi prodi dengan jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168.

Urutan kedua yaitu Prodi Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320. Selanjutnya ada Prodi Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84.

Urutan berikutnya yaitu Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220. Program Studi Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168. Prodi Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100.

Kemudian Prodi Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52. Prodi Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34. Prodi Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34, dan Prodi Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Penulis: Fauzan

Rabu, 22 Juni 2022 | 14:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (40)

Prof Dr S Martono MSi terpilih menjadi Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan sidang senat tertutup UNNES yang dipimpin oleh Ketua Senat Dr Ir Sucipto MT IPM diampingi oleh Sekretaris Senat Dr Arif Pumomo SPd SS MP.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Prof Prof Dr S Martono MSi memperoleh 87 suara Dr Amir SPd MSi memperoleh 6 suara dan Dr dr Mahalul Azam MKes 5 suara, Rabu (22/6).

Prof Dr S Martono MSi adalah guru besar dalam bidang ilmu manajemen. Prof Martono lahir di Rembang, 8 Maret 1966. Prof Martono memperoleh gelar Sarjana di IKIP Semarang pada program studi pendidikan dunia usaha, bidang administrasi perkantoran. Beliau meraih gelar magister di Universitas Airlangga pada program studi ilmu manajemen dan Pada tahun 2012 meraih gelar Doktor di Universitas Diponegoro bidang ekonomi.

Guru besar pada Fakultas Ekonomi UNNES tersebut banyak menorehankan tinta emas dalam perjalanan kariernya. Berbagai tugas tambahan pernah diamanahkan kepada Prof Martono mulai dari menjadi Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi) di awal kariernya hingga saat ini, Ia dipercaya sebagai Wakil Rektor bidang umum dan keuangan UNNES sejak tahun 2015.

Tak hanya bersinar di kampus, Prof Martono sempat menjadi Ketua Umum Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia Jawa Tengah 2011-2020, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Se Indonesia 2011-2015, Ketua Forum Wakil Rektor Bidang II PTN BLU 2017-2020.

Dibawah kepemimpinannya yang tegas dan disiplin, berhasil membawa reputasi UNNES gemilang. UNNES berhasil masuk peringkat 4 terbaik pelaporan bidang keuangan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 2016, selain itu UNNES juga meraih peringkat pertama kategori satuan kerja terbaik 2018 dan yang paling mutakhir UNNES meraih peringkat terbaik pertama nilai kinerja anggaran tahun anggaran 2020 dari Kemendikbudrisetk. Selain itu, UNNES juga mendapat award kinerja anggaran Terbaik 3 Kategori PTN dari Kemendikbudristek dengan predikat sangat baik pada tahun 2021. Di bawah kepemimpinan manajemennya, UNNES meraih 4 kali WTP berturut-turut.

Prof Martono memiliki pengalaman menulis buku yang berfokus pada kajian manajemen dalam perspektif kepemimpinan adaptif. Buah pemikirannya telah Ia sarikan dalam 6 buah buku yang ditulis dalam 5 tahun terakhir, yang paling mutakhir adalah buku bertajuk Manajemen Era Disrupsi, Perubahan Organisasional dan Kepemimpinan.

Dalam paparan visi misi dan program kerja, Prof Dr S Martono MSi mengusung visi Membangun UNNES untuk Masa Depan Indonesia dan Dunia.

Dalam paparan strategi dan program kerja, Prof Martono menguraikan sejumlah strategi dan program di antaranya bidang akademik dan kemahasiswaan, bidang perencanaan keuangan dan bisnis, bidang umum hukum dan SDM, dan bidang riset inovasi teknologi dan hubungan internasional.

Pada bidang akademik dan kemahasiswaan strategi dan program kerja unggulan berupa relevansi kurikulum berorientasi demand-driven education, penguatan kapasitas dan keunggulan kompetitif program studi, peningkatan reputasi akademik internasional dengan pendidikan sebagai unggulan, pengembangan excellence development center, penguatan karakter unggul, entrepreneurship, dan kemampuan adaptasi global.

Untuk bidang perencanaan keuangan dan bisnis antara lain optimalisasi perencanaan dan pengendalian anggaran, pengelolaan keuangan berbasis kinerja perguruan tinggi unggul, transformasi sistem akuntabilitas keuangan, pengembangan profitable business unit and asset.

Bidang umum hukum dan SDM berupa tata kelola perguruan tinggi yang sehat dan adaptif, akselerasi penyusunan dan implementasi produk hukum ptn bh unnes, pengembangan roadmap sdm dalam perencanaan, pengembangan dan karir yang jelas, terarah dan berkualitas, peningkatan kesejahteraan dosen dan tendik berbasis kinerja.

Bidang riset inovasi teknologi dan hubungan internasional penguatan riset pendidikan strategi dan program kerja unggulan berupa kolaborasi dengan iduka untuk komersialisasi hasil riset, penguatan kapasitas lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mendorong pusat kajian riset untuk terciptanya produk atau jasa inovatif.

Selain itu juga ada pengembangan pusat unggulan ipteks, pengembangan edupark dan science techno park, peningkatan jumlah luaran penelitian yang memperoleh rekognisi internasional, dan transformasi organisasi dengan teknologi informasi sebagai enabler, serta peningkatan jumlah luaran penelitian yang memperoleh rekognisi internasional.

Penulis: Fauzan

Rabu, 22 Juni 2022 | 14:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (41)

Tiga calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Senat UNNES, Rabu (22/6) di gedung Rektorat UNNES Ruang Senat.

Ketiga calon tersebut adalah Prof Dr S Martono MSi, Dr Amir Mahmud SPd MSi dan Dr dr Mahalul Azam MKes.

Dalam Rapat Senat Universitas Negeri Semarang, Prof Dr S Martono Unggul suara pada pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026 setelah mendapatkan suara terbanyak.

“Berdasarkan hasil pemungutan suara senat dan suara dari menteri atau kuasa menteri, hasilnya Prof Dr S Martono MSi memeroleh 87 suara, Dr Amir SPd MSi memperoleh 6 suara dan Dr dr Mahalul Azam MKes 5 suara.

Dr Ir Sucipto menjelaskan proses pemilihan suara yang dilakukan hari ini dihadiri oleh 64 anggota senat.

“Dari 65 anggota Senat UNNES, ada 1 anggota yang tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah haji. Dari total 64 Senat yang hadir, Kuasa Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memiliki 35% dari total keseluruhan anggota senat yang hadir, artinya Kuasa Menteri memiliki suara 34 karena hanya ada 64 senat yang hadir,” jelas Ketua Senat UNNES.

Dengan perolehan suara tersebut calon Rektor UNNES terpilih adalah Prof Dr S Martono,” kata Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM diampingi oleh Sekretaris Senat Dr Arif Pumomo SPd SS MP.

Penetapan hasil pemungutan suara oleh Senat UNNES menandai akhir dari rangkaian proses pemilihan Rektor Periode 2022 -2026.

“Calon Rektor UNNES terpilih rencananya akan dilantik pada tanggal 26 Oktober 2022 mendatang” kata Ketua Senat Dr Sucipto.

sem*ntara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat kepada Prof Dr S Martono MSi sebagai Calon Rektor UNNES terpilih periode 2022-2026.

Prof Fathur mengatakan rektor yang terpilih merupakan putra terbaik UNNES yang telah melalui proses penjaringan dan penyaringan ketat sehingga diberi kepercayaan dan amanah baru menahkodai kampus ini.

“Semoga amanah tersebut dapat dijaga dan ditunaikan dengan baik, mampu mengantar UNNES mencapai prestasi terbaiknya sebagai universitas berkelas dunia kebanggaan Indonesia,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, ke depan tantangan perguruan tinggi semakin besar dan perjalanan UNNES dalam berkontribusi memajukan negeri juga masih panjang.

Selain perubahan besar yang dibawa oleh era disrupsi, perguruan tinggi juga memiliki tantangan besar dalam mempersiapkan diri dalam proses transformasi yang panjang.

“Kita ingin memastikan UNNES berkontribusi semakin besar dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Dalam konteks itulah kepemimpinan menjadi sangat penting,” terang Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur kepemimpinan yang tangguh, cerdas, dan ikhlas akan membawa UNNES mampu mengarungi lautan luas sehingga sampai pada tujuan yang dicita-citakan bersama.

Hadir secara langsung kuasa Menteri Pendidikan Kebudayaan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dr Ir Mustangimah MSi Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek.

Turut hadir perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dini Indrawati Simbolon SH MH Kepala Subbagian Tata Usaha, Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek, Suwitno SE Koordinator Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian Kemendikbudristek dan Andi Irawan SIP MM Subkoordinator Kepegawaian Kemendikbudristek.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 Juni 2022 | 22:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (42)

Memperingati Hari Musik Dunia, Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar konser dengan tema Java Dwipa Symphonia, Selasa (21/6). Bertempat di Gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni, konser ini memadukan kolaborasi orkestra dan musik tradisional yang diiringi tarian.

Dalam kegiatan ini kami memuat konsep tour musical dalam rangka memperingati hari musik dunia tahun 2022 dengan menampilkan kolaborasi orkestra dan musik tradisional yang sesuai dengan visi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Mengusung konsep travelling pulau Jawa acara ini dikemas dengan nuansa kereta api yang akan membawakan penonton untuk menyaksikan pertunjukan musik yang kental akan warna tradisi yang khas dari setiap daerah di pulau Jawa.

Kolaborasi musik orkestra dengan musik tradisional diharapkan menjadi salah satu media konservasi budaya khususnya di pulau Jawa.

Konsep travelling pulau Jawa dijadikan sebagai salah satu langkah untuk mengembalikan eksistensi sektor pariwisata pasca pandemi dengan ditampilkannya musik, pengenalan destinasi wisata, dan kuliner.

Ketua jurusan Sendratasik UNNES Dr Usia Utomo MSi menyampaikan melalui peringatan Hari Musik Dunia, mahasiswa dapat menemukan makna dalam mengapresiasi para musisi pendahulu, mengedukasi musik menjadi media pendidikan dipelbagai lini, makna pengembangan yang berkaitan dengan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan sesuai visi UNNES makna konservasi ini sesuai dengan tema HMD.

Muhammad Risky Ardian ketua Panitia mengatakan konser Java Dwipa Shymponia yang diselenggarakan oleh Sendratasik UNNES memiliki keistimewaan yakni lagu-lagu yang dibawakan memberikan nuansa yang berbeda dengan aransem*n dan cara pembawaan yg lebih modern dan didukung talent yg millenial dalam melestarikan budaya.

“Hal ini menjadi salah satu semangat kami untuk menjaga kelestarian dan eksistensi lagu lagu tradisional asli Indonesia,” jelasnya.

Risky Ardian berharap dengan terselenggaranya hari musik dunia 2022 dapat meningkat ketertarikan kaum milenial akan budaya dan tradisi asli Indonesia.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 Juni 2022 | 11:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (43)

Sebagai tindak lanjut kerjasama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Korrun Group menggelar hiring campus pada Rabu (15/6) yang bertempat di Auditorium, Kampus Sekaran UNNES.

Kegiatan yang yang diikuti oleh lebih dari 500 alumni dan mahasiswa UNNES tersebut menyediakan 100 formasi lowongan pekerjaan bagi alumni UNNES dan 200 formasi lowongan magang bagi mahasiswa UNNES.

Lowongan pekerjaan dan magang ini disediakan oleh perusahaan Korrun Group yakni PT. Jinlin Luggage Indonesia (Semarang), PT. Formosa Bags Indonesia (Grobogan), dan PT. Jiale Indonesia Textile (Jepara).

Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES, Dr Isnarto MSi berharap mahasiswa UNNES mampu memanfaatkan penyelenggaraan kegiatanhiring campusini dengan baik.

“UNNES mendapatkan kepercayaan dari Korrun Group sehingga bersama-sama bisa menggelar bursa kerja atau hiring campus ini. Saudara-saudara mahasiswa UNNES, UNNES sangat berharap saudara bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menggali apa saja yang dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya di perusahaan Korrun Group,” jelas Dr Isnarto

Selain Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES, kegiatan yang dikemas dalam bursa kerja tersebut juga menghadirkan Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (BAKK) dan Direktur dari masing-masing perusahaan Korrun Group yakni Mr. Herry Cai (Direktur PT Jinlin Luggage Indonesia), Mr. Mortin Liu (Direktur PT Formosa Bags Indonesia), dan Mr. KK (Direktur PT Jiale Indonesia Textile).

Masing-masing direktur hadir untuk memberikan paparan terkait gambaran umum operasional pekerjaan dan jenjang karier di masing-masing perusahaan.

Sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing dan berorientasi global, UNNES berkomitmen penuh dalam membentuk dan menyalurkan sumber daya manusia terbaik untuk dapat berkarya di dunia industri maupun dunia kerja.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 17 Juni 2022 | 6:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (44)

Perkuat kerjasama Hiring Campus, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Korrun Group tanda tangani Nota Kesepakatan kerjasama pada Rabu (15/6) bertempat di Ruang Vicon, Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Dalam kerjasama ini, kedua belah pihak menyepakati kolaborasi bersama dalam rangka Hiring Campus bagi alumni dan mahasiswa UNNES yang berminat bekerja atau magang di perusahaan Korrun Group.

Sebanyak 100 formasi lowongan pekerjaan ditawarkan oleh Korrun Group bagi alumni UNNES dan 200 lowongan magang bagi mahasiswa UNNES. Lowongan pekerjaan dan magang ini disediakan oleh perusahaan dalam Korrun Group yakni PT. Jinlin Luggage Indonesia (Semarang), PT. Formosa Bags Indonesia (Grobogan), dan PT. Jiale Indonesia Textile (Jepara).

Rektor UNNES dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNNES sangat menyambut baik atas kepercayaan Korrun Group dalam kolaborasi kerjasama khususnya kolaborasi Hiring Campus bagi para alumni dan mahasiswa UNNES.

“Ini merupakan sebuah terobosan bagi pengembangan dunia pendidikan dan dunia kerja. Kami berharap, kolaborasi dan kerjasama ini bisa terus berlanjut, dan didiversifikasi ke dalam bentuk kerjasama lainnya,” harap Guru Besar Fakultas Ekonomi UNNES tersebut.

sem*ntara itu, Wakil Direktur & CHRO Korrun Group yang diwakili oleh Mr Mortin Liu, Direktur PT Formosa Bags Indonesia, menyampaikan bahwa Korrun Group membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang handal dan karakter yang baik.

“Kami percaya, alumni dan mahasiswa UNNES merupakan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil. Hal ini dibuktikan dari banyaknya alumni UNNES yang telah bekerja di Korrun Group dan menunjukkan performance yang sangat baik,” ungkapnya.

Turut hadir dalam ceremony penandatanganan kerjasama tersebut yaitu Kepala BAKK UNNES, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan UNNES, Pusat Layanan Bursa Karier LP3 UNNES, Bagian Kerjasama UNNES, dan beberapa perwakilan prodi diantaranya Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan sastra Inggris, Jurusan Psikologi, dan Prodi Pendidikan TIK.

Sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berorientasi global, UNNES memastikan alumni dan mahasiswanya memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bisa terjun ke dalam dunai kerja. UNNES membekali mahasiswanya dengan pelatihan dan keterampilan melalui berbagai skema dan program.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 17 Juni 2022 | 6:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (45)

Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang (PKn UNNES) diterima dalam program Fellowship di Asia Research Institute National University of Singapore (ARI NUS) Singapura. Ialah Dr Cahyo Seftyono yang terpilih menjadi satu dari 21 peserta Asian Graduate Student Fellowship di NUS dari sekitar 200-an pendaftar.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak awal Juni hingga akhir Juli 2022 ini, Dr Cahyo akan mempresentasikan temuannya terkait keragaman penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang merupakan bagian dari disertasinya.

“Sebagai penerima manfaat dari program fellowship ini, saya merasa sangat beruntung dan berharap bahwa kita dapat mengambil banyak peluang dari jejaring-jejaring akademik yang ada. Tidak sekadar sebagai personal akademika, UNNES sebagai lembaga akademik, melainkan juga sebagai bagian dari komunitas epistemik global,” ungkap Dr Cahyo Seftyono.

Asian Graduate Student Fellowship dikemas untuk memberikan pengalaman riset dan penulisan ilmiah kepada kandidat terpilih. Materi yang disajikan sangat beragam, mulai dari workshop penulisan artikel ilmiah, mentoring bersama pakar dan peneliti di ARI NUS, hingga puncaknya penyelenggaraan konferensi internasional.

Sebagai salah satu lembaga riset rujukan global terkait kajian multidisiplin di Asia, Asia Research Institute NUS berkomitmen dalam menguatkan kapasitas akademik para peneliti muda dan membangun jejaring personal dan kelembagaan antar peneliti kajian Asia.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 16 Juni 2022 | 15:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (46)

Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dra Hj Oos Fatimah Rosyati MKes beserta tim meninjau lokasi gedung prodi kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berada di kawasan Gedung Pascasarjana UNNES, Kampus Kelud, Kamis (16/6).

Di dampingi Dr dr Mahalul Azam MKes ketua tim penyusun prodi kedokteran UNNES, secara fisik persyaratan minimal seperti kelembagaan dosen dan Tendik, sarana dan prasarana kurikulum serta Fakultas Kedokteran pembina, UNNES sudah sangat memenuhi.

“Dari segala aspek sebenarnya UNNES sudah siap mendirikan prodi kedokteran, seperti rumah sakit pendidikan utama yang bekerjasama dengan RSUD de Loekmano Hadi, Kudus, sudah adanya RS pendidikan satelit RSUD dr Kariadi, RSUD Tugurejo, RSUD Kraton Kab Pekalongan, RSUD Sunan Kalijngs, Demak, RSUD dr H Soewondo, dan Wahana pendidikan Puskesmas kota Semarang ini membuktikan sudah siapnya pendirian prodi kedokteran UNNES,” kata Dra Oos Fatimah.

Dra Oos Fatimah menambahkan, pendirian prodi kedokteran UNNES akan dapat membantu pemerintah dalam menangani kurangnya kebutuhan tenaga dokter yang ada di Indonesia.

Apalagi menurutnya, komitmen UNNES untuk meluluskan mahasiswa prodi kedokteran UNNES yang akan ditempatkan di daerah terluar, terdepan, dan
tertinggal (3T) patut dibanggakan.

sem*ntara itu, Dr dr Mahalul Azam MKes menjelaskan UNNES telah menyiapkan gedung prodi kedokteran yang berada di gedung C lantai 1-4 di Pascasarjana UNNES.

“Ini merupakan cita cita besar UNNES mendirikan prodi dan fakultas kedokteran, sambil menunggu persetujuan dari pemerintah yang sebentar lagi akan di tandatangani, kami sedang merenovasi ruang-ruang yang akan di jadikan tempat perkuliahan,” jelasnya.

Untuk itu, Dr dr Mahalul Azam meminta dukungan
semua pihak untuk kelancaran pendirian prodi kedokteran UNNES.

“Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Juni 2022 | 17:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (47)

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) menggelar Focus Group Discussion (FGD) persiapan progam studi baru, Rabu (15/6).

FGD ini sebagai upaya mempersiapkan pengajuan program studi Kedokteran UNNES yang menghadirkan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI drg Arianti Anaya MKM, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Dra Hj Oos Fatimah Rosyati MKes, Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr Sugiyanto SKM SPd MAppSc.

Turut hadir Bupati Tapin Drs H M Arifin Arpan MM, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko SH MH, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr dr Mochamad Abdul Hakam SpPD, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar MKes, Direktur RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah dr Prihatin Iman Nugroho MKES SpP, Direktur RSUD Datu Tanggul Tapin dr H Milhan SpOG K MM, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Dr dr M Mukhlis Rudi Prihatno MKes MSi Med SpAn-KNA dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Prof Dr Reviono dr SpPK.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang pada kesempatan ini diwakilkan Wakil Rektor UNNES Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi mengatakan keberhasilan UNNES selama 57 tahun terakhir dalam menghasilkan sumberdaya
manusia unggul dalam bidang pendidikan, olahraga, seni, teknik, ekonomi dan hukum
telah menginspirasi untuk ikut berpartisipasi dalam menghasilkan tenaga medis.

Menurut Prof Martono, UNNES merasa terpanggil untuk ikut menghasilkan tenaga dokter.

Prof Martono menyampaikan sekarang ini, kebutuhan tenaga dokter masih tinggi. Jumlah lulusan dokter masih belum memenuhi kebutuhan dokter secara nasional, tidak meratanya distribusi tenaga dokter, terutama di di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang mendorong UNNES untuk mendirikan prodi kedokteran.

Selain itu, Prof Martono menambahkan, UNNES memiliki sumberdaya dosen serta sarana prasarana
yang layak untuk penyelenggaran pendidikan dokter. Pengalaman UNNES dalam melahirkan sarjana pendidikan yang mengabdi di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

“Berdasarkan pertimbangan tersebut maka UNNES merasa bertanggungjawab untuk ikut menyelenggarakan Pendidikan dokter umum,” jelasnya.

Prof Martono juga menjelaskan, pendirian prodi kedokteran UNNES juga bagian dalam program pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari grand design pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Dalam laporan WHO, Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun distribusinya. Terdapat empat isu utama permasalahan sumber daya manusia kesehatan, yaitu: Jumlah tenaga masih kurang, Kualitas belum memadai, Distribusi tidak merata, dan Kualifikasi pendidikan di bawah D-III,” kata Prof Martono.

Menurutnya, pengembangan tenaga kesehatan sangat bertumpu pada peran perguruan tinggi dalam mencetak tenaga kesehatan, baik diploma, S1, S2, maupun S3.

“Untuk itu, UNNES berkomitmen kuat dalam pendirian prodi kedokteran dengan mencetak lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.

Lanjut, Prof Martono keberhasilan pelaksanaan kegiatan FGD Persiapan Pengajuan Usulan Program Studi Kedokteran UNNES membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Oleh karena itu, kami mohon dukungan semua pihak untuk kelancaran kegiatan ini. Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd mengatakan pendirian prodi kedokteran ini menjadi bagian penting UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembangan Peradaban yang mendukung pendirian pendidikan kedokteran dalam mengawal kualitas Pendidikan Kedokteran,” jelasnya.

Prof Tandiyo menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan rumah sakit pendidikan, rumah sakit satelit, sumber daya manusia spesialis dan sebagainya agar pendirian prodi kedokteran segera terealisasi.

sem*ntara itu, Dr dr Mahalul Azam MKes ketua tim penyusun prodi kedokteran UNNES menyampaikan ciri khusus prodi Kedokteran dengan melahirkan Dokter Unggul, Kedokteran Digital dan siap Mengabdi di Daerah 3T/DTPK (daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan) dengan Elektif Kedokteran Olahraga dan Kedokteran Komunitas berorientasi pada pengabdian di daerah ST.

Menurutnya, dengan visi prodi Kedokteran UNNES menjadi lembaga pendidikan kedokteran bermutu yang mampu menghasilkan dokter unggul, handal dalam Kedokteran Digital, dan siap mengabdi di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (ST)/ daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) akan mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan nasional sumber daya manusia tenaga medis.

Dr dr Azam juga menjelaskan mengenai profil lulusan prodi kedokteran UNNES yang akan menjadi ahli Teknologi Kedokteran Digital dan menjadi praktisi profesional, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Juni 2022 | 13:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (48)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu perguruan tinggi
negeri yang memiliki tradisi tiada hari tanpa prestasi dan inovasi. Sebagai perguruan tinggi akreditasi unggul, UNNES berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan UNNES yakni mendorong dan mendukung mahasiswa untuk berprestasi.

Terbukti, berbagai prestasi di raih mahasiswa UNNES, yang terbaru tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES menjadi juara umum pesta olahragaan dalam kejuaraan renang antar perguruan tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 8-9 Juni 2022.

Tiga mahasiswa tersebut berhasil membanggakan UNNES dengan meraih 5 medali emas, dan 3 medali perak.

Mereka yakni Hanna Christina Purnanida Mahasiswa prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Ahnaf Kamal Pasya mahasiswa prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Febriana Wahyu Wijayanti mahasiswa prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Hanna meraih medali emas pada kategori 50 m gaya kupu, pada 200 m gaya ganti Hanna meraih emas, dan kategori 100 m gaya kupu, ia mendapatkan medali perak.

Ahnaf Kamal meraih medali perak pada kategori 50 m gaya dada dan 100 meter gaya dada. Sedangkan Febriana meraih emas pada 50 M gaya bebas, 100 M gaya punggung dan 100 M gaya bebas.

Di sisi lain, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNNES Dewi Oktaviani juga berhasil meraih juara 1 bidang inovasi teknologi dalam ajan Seleksi Lomba Pemuda Pelopor Kota Jakarta pada 7 Juni 2022. Tak hanya Dewi, mahasiswa PG Paud atas nama Ishla Riezki Nuswantara berhasil menjadi juara favorit lomba siar dan galaksiar yang diselenggarakan oleh New PLBS Polines.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES turut mengukir nama emas. Yogi Alfito Valentino dan Triana Wijayanti mahasiswa Pendidikan IPS berhasil menyabet juara 1 dan sekaligus juara favorit tingkat nasional pada lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Selain Itu, Mahasiswa prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik UNNES, Gema Aditya M berhasil juara 3 pada lomba nasional Paper Change Maker Competition yang diselenggarakan Event Future Leader.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan rasa syukur juga patut kita panjatkan karena pada usianya yang ke-57 ini berbagai prestasi lembaga dan mahasiswa terus UNNES torehkan.

“Alhamdulillah sudah sepatutnya kita beryukur sembari terus meningkatkan kinerja kita di waktu-waktu yang akan datang. Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih mahasiswa UNNES. Prestasi ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Juni 2022 | 12:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (49)

MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengirimkan satu anggotanya untuk mengikuti Jambore Selam Nasional XII di Sulawesi Tenggara. Anggota tersebut adalah Lya Munawaroh dari Jurusan Fisika Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam.

Kegiatan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) sebagai ajang silaturrahmi dan reuni akbar bagi mahasiswa penggiat selam di seluruh Indonesia.

Dengan mengangkat tema “Pesona Bumi Anoa”, kegiatan ini dilaksanakan di Kepulauan Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dan dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal 25 s.d. 31 Mei 2022. Panitia pelaksana jambore kali ini adalah UKM Selam Amfibi, Langkoe Diving Club, Biotechnology Diving Club dari Universitas Halu Oleo serta UKM Sailfish Diving Club Universitas Muhammadiyah Kendari.

Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 40 orang yang berasal dari klub selam berbagai Perguruan Tinggi serta masyarakat penggiat selam di Indonesia.

Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony yang dilaksanakan di Aula Universitas. Pada acara tersebut pula dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Ketua POSSI Konawe Utara, Perwakilan dari Rektor Universitas Halu oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari, serta dinas pemerhati lingkungan setempat, juga Kapolda Sulawesi Tenggara.

Adapun rangkaian kegiatan ini adalah beberapa aksi konservasi ekosistem laut Pulau Labengki seperti aksi dive clean up, beach clean up, transplantasi terumbu karang di Karang Tengah Dive Spot, penanganan Crown of Thorns Starfis (salah satu organisme pemakan karang), lomba underwater photography, fun diving di Alnamira Dive Spot, serta trip Pulau Labengki.

Dengan adanya kegiatan ini harapannya selain untuk mengasah skill anggota MAHAPALA UNNES dalam divisi diving, juga sebagai implementasi mahasiswa dalam melakukan upaya konservasi lingkungan terutama wilayah kelautan sebagaimana sesuai dengan visi Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Berwawasan Konservasi.dan memperkenalkan UNNES dikancah nasional.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Juni 2022 | 9:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (50)

Prodi S3 Pendidikan Seni, Pogram Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang menggelar pameran virtual bertajuk “Kalangwan Nusantara” pada Selasa (14/6) secara hybrid.

Koorprodi program Doktor Pendidikan Seni Dr Agus Cahyono M Hum mengatakan bahwa pameran virtual bertajuk “Kalangwan Nusantara” ini dilaksanakan oleh 16 mahasiswa program Doktor Pendidikan Seni, Pascasarjana UNNES.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Penyajian Data Pendidikan Seni. Kegiatan pameran dengan tema ”Seni dalam Pendidikan: Kearifan Lokal Nusantara dalam Wacana Global” ini bertujuan meningkatkan kredibilitas mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan gagasan pendidikan seni yang kreatif dan inovatif, memperluas wawasan keilmuan pendidikan seni dengan pendekatan interdisiplin menuju peningkatan kualitas profesi bidang pendiikan seni, serta sebagai upaya konservasi budaya Nusantara.

Data yang dipamerkan merupakan bagian dari Disertasi mahasiswa semester Genap/semester II yang ditinjau dan dibahas dari kalangan luar PPs UNNES yaitu Prof Dr Tjetjep Rohendi Rohidi MA selaku kurator pada Pameran Data Penelitian Pendidikan Seni ini dari UDINUS Semarang, Dr Djuli Djatiprambudi MSn dari Universitas Negeri Surabaya, Dr Dwi Kusumawardani MPd. dari Universitas Negeri Jakarta, dan Dr Fortunata Tyasrinestu MSi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Beragam topik tentang keindahan seni dan kearifan lokal dari berbagai daerah di Nusantara yang unik dan khas, yang mencerminkan budaya masyarakat disajikan oleh peserta pameran dalam bentuk data-data awal penelitian, yang akan dikaji lebih lanjut ke dalam penelitian disertasi. Fokus kajian dalam penelitian ini berasal dari pada empat bidang seni yaitu rupa, tari, musik, dan teater.

Diharapkan pameran ini bermanfaat dan dapat menjadi wadah berinteraksi yang akan menstimulasi dalam meningkatkan atau membangun iklim penelitian tentang pendidikan seni atau seni, serta dalam melakukan konservasi budaya Nusantara.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Juni 2022 | 18:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (51)

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) menggelar tasyakuran wisuda ke-111 pada Selasa (14/6) bertempat di Aula K3 Fakultas Hukum.

Tasyakuran ini diikuti oleh wisudawan FH UNNES secara luring maupun daring menggunakan platform zoom meeting.

Pada periode ini, FH UNNES mewisuda 93 wisudawan yang terdiri dari 86 lulusan Sarjana Hukum (SH) dan 7 lulusan Magister Ilmu Hukum (MIH).

Dalam sambutannya, Dekan FH UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSi mengajak untuk tetap menjaga rasa bangga beralmamater.

“Anak-anakku, kalian adalah orang-orang terpilih yang bisa menimba ilmu di Fakultas Hukum UNNES. Mari berbangga, bangga berbeda dengan sombong, kita berbangga dengan prestasi dan reputasi baik fakultas dan universitas kita. Baca baca baca, tulis tulis tulis, dan bicara. Itu menjadi ciri khas dari fakultas kita. Banyak membaca, banyak menulis, dan sedikit bicara namun yang bermanfaat,” jelas Dr Rodiyah.

Senada dengan penyampaian Dekan, perwakilan wisudawan, Muhammad Bagas Ragil Wicaksono SH mengungkapkan rasa terima kasihnya dan rasa bangga terhadap almamater.

“Saya bangga bisa menimba ilmu di Fakultas Hukum UNNES, terntu bukan hanya saya namun kita semua bangga. Kebanggaan ini tentu menjadi kebanggan kita bersama. Bu Dekan, Bapak/Ibu dosen, saya mewakili para wisudawan menyampaikan permohonan maaf, jika selama belajar di UNNES, banyak tutur kata kami dan tindakan kami yang kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu,” ungkapnya.

Selain Dekan dan wisudawan, kegiatan yang dihadiri oleh unsur pimpinan di lingkungan FH UNNES itu juga dihadiri oleh wali murid wisudawan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum UNNES, Prof Dr Martitah MHum melaporkan, hingga wisuda periode ke-111, FH UNNES telah berhasil meluluskan sebanyak 3.019 wisudawan.

“Alhamdulillah, kita telah memiliki 3.019 alumni Fakultas Hukum UNNES, meski usia fakultas kita yang masih tergolong muda, namun telah banyak alumni kita yang berkarya di berbagai instansi baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Prof Martitah.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Juni 2022 | 17:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (52)

Inkubator Unit Bisnis (IUB) LPPM UNNES mendapat kepercayaan dari LPDB-KUMKM melalui program Inkubator Wirausaha Tahun 2022 untuk melaksanakan pendampingan terhadap tenant Koperasi. Inkubator Unit Bisnis mendampingi 22 Tenant Koperasi dari Jawa Tengah dan 17 Koperasi dari NTB dan Gorontalo.

IUB LPPM UNNES melaksanakan salah satu kegiatan yang merupakan bagian dari program pedampingan yaitu Pendampingan Perpajakan dan Ekspor Koperasi yang dilaksanakan secara Hybrid pada Sabtu (11/6).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Sekretaris LPPM UNNES Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti M Si, Kepala Inkubator Unit Bisnis Dr Margunani MP, Divisi Perencanaan LPDB-KUMKM Annisa Nur Fitriyah dan dua Narasumber yakni Bastian Turidobroto ST dan Nurdian Susilowati SPd MPd.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 22 Koperasi se-Jateng dan 17 Koperasi dari NTB dan Gorontalo binaan Inkubator Unit Bisnis, 30 peserta secara luring di Ruang Rorojonggrang LPPM dan 30 Peserta lainnya melalui zoom meeting.

Dr Margunani MP mengungkapkan pendampingan koperasi ini gampang-gampang susah, namun inkubator akan tetap berusaha mendampingi secara maksimal. Diharapkan Pengurus dan Anggota Koperasi bisa aktif dalam setiap kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Inkubator Unit Bisnis LPPM UNNES.

“Kita berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pemahaman, sikap, dan ketrampilan pengurus dan anggota yang terkait perkoperasian,” ungkap Dosen Fakultas Ekonomi tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Bastian Turidobroto ST selaku narasumber memberikan materi terkait pemahaman Ekspor. Kemudian dilanjutkan dengan paparan materi berikutnya olehNurdian Susilowati SPd MPd terkait Perpajakan.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Juni 2022 | 14:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (53)

Sebanyak 1.281 Wisudawan mengikuti prosesi wisuda Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-111 secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Selasa (14/6).

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan selamat kepada 1.281 wisudawan yang telah melewati proses panjang dalam meraih pendidikan di UNNES dan orang tua yang selalu mendukung putra putrinya menuntut ilmu di UNNES.

Prof Fathur Rokhman berharap, ilmu yang diperoleh dapat menjadi jembatan emas agar mampu mewujudkan kehidupan ideal.

“Atas nama Universitas Negeri Semarang, saya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Insyaallah, ilmu yang Sudara peroleh dapat menjadi jembatan emas peradaban agar Sudara semua mampu mewujudkan kehidupan ideal pada masyarakat” jelasnya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Prof Fathur mengatakan perubahan dunia pada masa-masa mendatang memerlukan keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai. Dalam konteks di Indonesia dan kebudayaan Timur kompetensi yang sangat penting adalah kompetensi kultural dan kolaborasi.

Menurut Prof Fathur Rokhman kompetensi kultural adalah kemampuan memahami, menghayati, sekaligus beradaptasi dengan beragamnya nilai dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat.
sem*ntara itu, kemampuan kolaborasi adalah kemampuan untuk memahami keunikan individu dan dan mengelaborasinya dalam kerja kolektif untuk mencapai kemanfaatan yang lebih besar.

“Kolaborasi sangat penting bukan saja karena manusia adalah makhluk sosial, tetapi juga karena manusia menemukan makna hidupnya melalui sesamanya. Gagasan-gagasan besar hanya mungkin membuahkan hasil baik jika dikerjakan bersama melalui kolaborasi. Kompetensi kultural memiliki implikasi terhadap kompetensi klaboratif atau kemampuan bekerja sama. Saya percaya, kemampuan bekerja sama dan kolaborasi telah dilatihkan dalam berbagai bentuk dan cara selama perkuliahan,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur mengingatkan pentingnya kolaborasi karena itu merupakan kunci yang amat penting dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan profesional, kehidupan sosial bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.

Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini.
Pertama, dengan kolaborasi kita berarti menyadari keterbatasan dan kekurangan kita sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya.

Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas.
Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.

Karena itulah, Prof Fathur berpesan teruslah belajar berkolaborasi, memandang kekurangan dan keunggulan diri secara positif, memandang kekurangan dan keunggulan orang lain secara positif, serta memiliki visi besar untuk bekerja sama.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan tahun ini, UNNES dengan bangga meluluskan 1.281 wisudawan yang terdiri atas 24 Doktor, 224 Megister, 1.022 program Sarjana, dan 11 program Diploma.

UNNES berkomitem untuk berkontribusi bagi Indonesia dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing global, berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk Indonesia emas.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 Juni 2022 | 8:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (54)

Unversitas Negeri Semarang melepas delapan jamaah calon haji pada Senin (13/6) bertempat di Ruang 404, Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Pada haji tahun ini, UNNES melepas sebanyak delapan jamaah calon haji, yakni Prof Dr Edy Cahyono MSi (FMIPA), Aji Purwinarko SSi MCs, Harjono SPd MSi, Muhammad Faizal Ardhiansyah Arifin ST MT PhD, Dr Ir Bambang Sugeng Suryatna MT, Dr Widya Hary Cahyati SKM MKes, Anang Eko Wahyudi SKom MKom, dan Herlina SPd.

Hadir memberikan pengarahan pelepasan, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr S Martono MSi.

“Bapak dan Ibu fokus saja untuk beribadah, UNNES aman, mohon didoakan semoga UNNES menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul dan bereputasi,” ungkap Prof Martono.

Selain Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, turut hadir Dekan dan Ketua Lembaga di lingkungan UNNES beserta Kepala BPK, dan Plt. Kepala BUHK.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tali asih dari UNNES kepada delapan jamaah calon haji dan keluarga.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 13 Juni 2022 | 11:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (55)

Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej menangkan Turnamen Terbuka Tennis Profesor Tahun 2022, di Lapangan Tennis Dr M Sajoto Universitas Negeri Semarang (UNNES), Minggu (12/6).

Berpasangan dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember (UNEJ), Prof Sutriono, Wamenkumham berhasil menyabet juara 1 dengan raihan skor akhir 6-2.

Wamenkumham menyatakan, bahwa pertandingan ini tidak soal menang atau kalah, tetapi diharapkan dapat menumbuhkan rasa bahagia.

“Saya sangat mengapresiasi UNNES yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Yang penting bukan soal menang atau kalah tapi tentang bahagianya bisa olahraga sehat dan bugar.” ujarnya.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini bisa menjaga silaturahmi, karena menjalin silaturahmi itu dapat memperpanjang usia,” sambung Wamenkumham.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperat hubungan silahturahmi antar perguruan tinggi dan untuk menjaga serta meningkatkan kebugaran.

“Semakin kita menjaga ketertiban, jaga kekompakan, jaga sportifitas dan legowo dengan apapun hasil yang diraih dalam pertandingan. Karena kegiatan itu diselenggarakan bukan untuk mengejar persaingan untuk meraih predikat juara saja, tapi diutamakan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Juni 2022 | 10:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (56)

Sebanyak 42 profesor dari sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia mengikuti Turnamen Terbuka Tenis Profesor 2022. Kegiatan ini digelar di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Selain berolahraga, turnamen yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/6) ini untuk menjalin silaturami antar perguruan tinggi. Turnamen antar profesor ini dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperat hubungan silahturahmi antar perguruan tinggi dan untuk menjaga serta meningkatkan kebugaran.

“Semakin kita menjaga ketertiban, jaga kekompakan, jaga sportifitas dan legowo dengan apapun hasil yang diraih dalam pertandingan. Karena kegiatan itu diselenggarakan bukan untuk mengejar persaingan untuk meraih predikat juara saja, tapi diutamakan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi,” jelas Prof Fathur.

Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora Amali memberikan apresiasi kepada UNNES yang menggelar turnamen ini. Menurut dia, turnamen seperti sangat bagus untuk menjalin silaturahmi sambil berolahraga.

“Saya kira kegiatan seperti ini sangat bagus dengan diikuti para profesor dan berbagai kalangan dari perguruan tinggi. Dengan acara seperti ini, selain berolahraga juga kumpul-kumpul untuk silaturahmi,” katanya.

Menpora menilai acara ini sangat penting mendiskusikan tentang olahraga Indonesia.

”Saya terima kasih kepada UNNES yang menggelar turnamen antarprofesor ini. Yang jelas, selain bermain tenis, mereka pasti akan berdiskusi terkait kampus masing-masing. Saya kira ini hal yang positif dan perlu apresiasi,” tambahnya.

Turnamen ini juga dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward OS Hiariej, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti, serta sembilan rektor dan pimpinan PTN seperti UNS, UGM, UT, UNY, UNJ, UNP, UNESA, UNG, dan Undiksha.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Juni 2022 | 8:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (57)

Menerima pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2020 yang sekarang Bernama Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), tim pengabdian KBBI FBS UNNES melakukan monitoring program di Desa Rogomulyo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang pada Sabtu (12/06).

Dalam kegiatan monitoring program di tahun ketiga ini, anggota tim pengabdian bersama dosen pendamping berfokus pada peninjauan kelembagaan dan perkembangan paguyuban kriya bambu ‘Dheling Art Rogomulyo’, yang sekarang sudah resmi menjadi bagian dari UMKM Cluster Craft di Kabupaten Semarang.

“Pascapelaksanaan program, kami tetap memantau progress pembuatan kriya bambu dan pemasarannya melalui aktivitas mereka di media sosial. Pada tahun ketiga ini, kegiatan monitoring dilakukan sebagai upaya untuk memantau tumbuh kembang paguyuban kriya bambu tersebut secara langsung,” ungkap tim PHP2D UNNES Yuni.

Selaras dengan itu, dosen pendamping pengabdian, Diyamon Prasandha M.Pd., juga menyampaikan bahwa kegiatan monitoring program di tahun ketiga tidak hanya bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan kelompok binaan, namun yang lebih utama adalah untuk mengidentifikasi ketercapaian hasil program.

“Program literasi merdeka berwirausaha ini memang bertujuan untuk membentuk kelompok wirausaha desa yang dapat bergerak secara aktif, mandiri, dan inovatif. Karenanya, pada monitoring program tahun ketiga ini kami mendampingi dan memantau kelompok binaan agar bisa bergerak secara aktif dan mandiri. Hal ini tentu diukur dengan ketercapaian indikator program sesuai dengan roadmap kegiatan,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, kelompok binaan kriya bambu Dheling Art menyampaikan progress yang signifikan selama setahun terakhir ini.

“Kelompok Dheling Art yang sebelumnya hanya menjadi bagian dari Desa Rogomulyo, sekarang sudah menjadi bagian UMKM di Kabupaten Semarang. Hal ini tentu berdampak positif terhadap perkembangan usaha kami, terlebih dalam hal jejaring kemitraan,” papar Sukadi, selaku ketua kriya bambu Dheling Art.

Sebagai bagian dari UMKM di Kabupaten Semarang, tim kriya bambu Dheling Art juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan lanjutan secara rutin dari dinas terkait, yakni Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Semarang.

Pemerintah Desa Rogomulyo juga menjadikan kriya bambu sebagai program unggulan desa, dalam upaya terwujudnya Desa Rogomulyo menjadi desa wisata. Sejalan dengan itu, tim kriya Dheling Art mendapatkan pendampingan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.

“Sebagai salah satu upaya mendorong terbentuknya Desa Rogomulyo menjadi desa wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang turut memberikan pendampingan kepada tim kriya Dheling Art. Hal ini tentu mendorong keterlibatan Dheling Art dalam berbagai event dan pameran produk di Kabupaten Semarang,” tandas Sukadi.

sem*ntara, koordinator pemasaran tim kriya Dheling Art juga menyebutkan bahwa keterlibatan Dheling Art dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Semarang, turut mendorong pemasaran produk.

“Produk-produk Dheling Art sudah terkirim ke berbagai pulau di Indonesia, termasuk Jawa, NTT dan Kalimantan. Hal ini tentu membuat kami, selaku pelaku usaha, cukup bangga bahwa produk buatan lokal masih menjadi minat masyarakat luas di Indonesia,” ungkap Suwardi.

Selain itu, Suwardi juga menyampaikan bahwa jejaring kemitraan Dheling Art menjadi dorongan utama kami untuk turut bergerak aktif sebagai pelaku wirausaha desa, bukan hanya untuk Desa Rogomulyo, melainkan juga untuk Kabupaten Semarang.

“Fokus kami sekarang adalah bagaimana tim kriya Dheling Art ini mampu menembus pangsa pasar internasional. Hal itulah yang kami terus upayan untuk turut mendorong perkembangan UMKM di Kabupaten Semarang,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 12 Juni 2022 | 17:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (58)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar konser kebangsaan dengan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama dalam rangkaian Dies Natalis ke-57, Sabtu (11/6).

Acara dihadiri oleh ribuan peserta secara langsung. Selain itu acara juga disiarkan secara live melalui media youtube. Hadir dari berbagai kalangan lintas agama. Civitas akademika UNNES bersama-sama hadir untuk memeriahkan konser kebangsaan yang diisi orasi kebangsan oleh Gus Miftah dan pertunjukan musik dengan menghadirkan Gus Hasyim, Hendra Kumbara dan pengisi acara lainya yang dikemas jadi satu dengan doa bersama tokoh lintas agama.

Gus Miftah dalam ceramahnya menyampaikan, saat ini banyak sekali kasus intoleransi, mudah saja menemuinya di sejumlah platform media sosial Instagram, YouTube, atau saling hujat melalui Twitter.

“Saling hujat netizen di media sosial, narasinya dianggap menyindir soal agama, suku, ras tetapi jadi lelucon,” bebernya.

Lemahnya pemahaman tentang kebhinekaan, kata dia, jika dibiarkan menyebabkan konflik horizontal yang bisa memecah belah persatuan Bangsa.

“Indonesia merupakan negara pancasila terdiri dari 6 agama besar. Sayangnya, isu sensitif soal tokoh pemuka agama, malah tanpa di duga jadi trending topik,” tambahnya.

Oleh karena itu, Gus Mifta berpesan agar para netizen di media sosial dapat bijak menggunakan sesuai etika berkomunikasi.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengatakan, UNNES adalah miniatur kampus toleran, untuk itu kita harus menjaga kerukunan umat beragama. Kita cegah isu sensitif tentang agama, kepercayaan, suku, ras, dan kebudayaan agar tidak ada konfik antar kelompok dan golongan yang dapat memecah belah persatuan.

“Konser kebangsaan diharapkan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. UNNES ini mahasiswanya sekitar 44 ribuan berlatar belakang berbagai suku bangsa yang beraneka. Jadi keberagaman di lingkungan kampus jangan luntur, kita perkokoh persatuan dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan,” ujarnya.

Selain itu, kata Rektor, isi ceramah Gus Miftah mengajak para mahasiswa saling menghargai dan mencegah konflik SARA.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 11 Juni 2022 | 18:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (59)

Dirut BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD berkesempatan memberikan paparan dan arahan dalam acara FGD di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan tema Pengembangan Program Pendidikan Kedokteran, Sabtu (11/6).

Prof Ghufron menyampaikan proyeksi kebutuhan dokter di Indonesia pada tahun 2030 masih sangat banyak yaitu sekitar 170.000 atau setidaknya dipenuhi dengan 12.000 per tahunnya. Saat ini produksi dokter dari fakultas kedokteran di Indonesia masih di bawah 6.000 per tahun. Dari angka tersebut kebutuhan pembukaan FK baru, termasuk UNNES masih sangat dibutuhkan.

Prof Ghufron menyampaikan usulan pembukaan prodi Kedokteran harus memenuhi semua persyaratan sesuai ketentuan yang diatur dalam UU No 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran serta Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (Perkonsil) No. 15 tahun 2013. Persyaratan tersebut meliputi aspek pemenuhan kelembagaan, kurikulum, sarana prasarana, sumber daya manusia, fakultas kedokteran pembina, rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan. Prof Ghufron menambahkan usulan UNNES harus mempunyai penciri khusus dan berkontribusi secara signifikan pada masalah bangsa.

Dr dr Mahalul Azam MKes selaku moderator FGD dan sekaligus ketua tim penyusunan usulan Prodi Kedokteran UNNES menambahkan informasi bahwa UNNES berencana mengusulkan prodi Kedokteran dengan unggulan menghasilkan Dokter Unggul, Handal dalam Kedokteran Digital dan siap mengabdi di Daerah DTPK (daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan).

Dr Azam menambahkan, UNNES telah menyiapkan persyaratan sesuai ketentuan termasuk rumah sakit pendidikan utama dengan RSUD Loekmono Hadi Kudus dan rumah sakit pendidikan satelit dengan RSUD Tugurejo, Semarang dan RSUD Datu Sanggul, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Dr Azam juga berharap mendapat dukungan dari BPJS Kesehatan terutama terkait proyek telemedicine dengan konsep flying healthcare atau boat clinic dengan dilengkapi low resource digital medicine, yang dapat dijadikan laboratorium lapangan bagi calon FK UNNES untuk mewujudkan FK UNNES yang berkomitmen scr serius pada daerah DTPK.

Harapan tersebut disambut baik Prof Ghufron dan siap mendukung untuk merealisasikan unggulan tersebut. BPJS Kesehatan sangat concern terhadap inovasi-inovasi, BPJS Kesehatan mempunyai inovation park_untuk menstimulasi inovasi untuk memberikan solusi pada masalah bangsa.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (60)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji di Gedung Rektorat UNNES, Jumat (10/6).

Di dampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Rektor UNNES menyambut baik kunjungan Vice President Director Djarum Foundation, Manager Djarum Foundation Bakti Lingkungan Anton Edi Purnomo, Deputi Manager Djarum Foundation Bakti Lingkungan Yunan Aditya beserta tim.

Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji dalam kesempatan ini menyampaikan maksud dan kedatang dalam rangka menjalin kolaborasi dan menguatkan kerja sama.

Prof Fathur menyampaikan kunci dalam membangun Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kolaborasi.

Prof Fathur menyebutkan sinergi kolaborasi dan penguatan kerjasama akan dapat mengimplementasikan MBKM.

“Mimpi pengembangan kampus merdeka harus punya sinergi baik dengan industri agar mahasiswa memiliki kesempatan magang, praktisi dari industri bisa menginspirasi mahasiswa karena nanti akan memberi pengalaman berbeda dan memperkuat pendalaman keilmuan bagi mahasiswa dan dosen,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan ada banyak program siergi selain magang mahasiswa dan pertukaran praktisi mengajar.

Prof Fathur menambahkan, akan ada riset bersama salam pengembangan kawasan konservasi dan penanaman pohon.

Menurut Prof Fathur, hal ini sangat relevan dengan visi misi UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (61)

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Focus group discussion (FGD) dengan menghadirkan dua tokoh nasional Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej SH MHum dan Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng, Sabtu (11/6).

FGD ini mengangkat tema strategis “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Berdaya Saing Global”.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan secara garis besar tujuan FGD ini adalah menggali pandangan dari tokoh nasional yang mempunyai pengalaman mengelola perguruan tinggi.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan pandangan pakar pendidikan dan hukum untuk menambah wawasan dan perspektif diharapkan muncul beberapa masukan dari tokoh-tokoh yang telah mempunyai pengalaman di bidangnya.

sem*ntara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej meyakini bahwa peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangatlah besar.

“Universitas adalah sumber inspirasi bagi pembangunan bangsa. Untuk itu, Saya berharap UNNES dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal bagi kelanjutan bangsa dan suksesnya pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.

“Di dalam perguruan tinggi itu ada sumber ilmu pengetahuan, sumber penelitian, dan sumber Pendidikan. Tetapi tidak kita lupakan adalah pengabdian terhadap masyarakat,” sambungnya.

Lebih dalam, Wamenkumham memaparkan tiga sumber ilmu pengetahuan dengan mengutip Prof Haider dari Vrije Universiteit Amsterdam pada tahun 1970. Metode sumber ilmu tersebut dibagi dalam 3 fase yaitu fase normatif sistematis, fase pemikiran Naif empiris, hingga fase refleksi filsafat.

sem*ntara itu Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Ir Panut Mulyono menyampaikan cara mengelola pendidikan tinggi agar lebih berkontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara sehingga negara Indonesia mencapai kejayaannya mencapai kemakmurannya yang berkeadilan.

Prof Panut mengatakan kunci keberhasilan memberikan kontribusi adalah meningkatkan mutu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Tentu mutu itu menjadi hal yang sangat penting. Kita harus terus meningkatkan mutu kita di segala bidang nah karena kita kegiatan nya adalah pendidikan tinggi ya tentunya adalah berbagai kegiatan kita di Tri Dharma pendidikan yang harus bagus penelitiannya harus bagus pengabdiannya kepada masyarakat harus bagus begitu kan nah itu continuous improvement,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Juni 2022 | 13:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (62)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan Prof Dr Kardoyo MPd dikukuhkan sebagai guru besar pada bidang Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi, Prof Dr Widi Astuti ST MT dikukuhkan sebagai guru besar pada bidang Ilmu Teknik Kimia, dan Prof Dr Woro Sumarni MSi dikukuhkan menjadi profesor bidang Ilmu Pendidikan IPA.

Menurut Prof Fathur Prof Dr Kardoyo MPd adalah sosok yang produktif dan memiliki aneka terobosan cemerlang dengan artikel terindeks Scopus lebih dari 15. Prof Dr. Widi Astuti ST MT juga seorang pendidik sekaligus peneliti yang cemerlang. Demikian pula Prof Dr Woro Sumarni MSi yang memiliki rekam jejak karya akademik melimpah.

Berdasarkan hasil analisis Prof Dr Kardoyo terhadap fenomena saat ini menunjukkan bahwa Kepuasan peserta didik sering terjadi distorsi dengan kebijakan (Capaian Pembelajaran Lulusan dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah), maka bagaimana mempersempit distorsi tersebut sehingga CPL tercapai dan peserta merasa puas.

Prof Dr Kardoyo menemukan solusi untuk persoalan tersebut. Menurutnya, MBKM menuntut inovasi yang mengurangi distorsi kebijakan dan kepuasan peserta didik dengan pelayanan pembelajaran dan aktivitas akademik, layanan kemahasiswaan, dan rekognisi prestasi, pelayanan jejaring dan kerja sama, pelayanan administrasi dan tata kelola.

Dedikasi dan komitmen inilah yang mengantarkannya memperoleh gelar tertinggi dibidang pendidikan. Baginya, Kepuasan adalah kekayaan yang terbesar, kualitas pelayanan menjadi penggerak kepuasan pelanggan pendidikan.

Prof Dr Widi Astuti ST MT dalam perjalanan kariernya sebagai akademisi, telah banyak inovasi yang diciptakan utamanya pada sintesis dan modifikasi adsorben untuk pengolahan limbah cair, dengan titik berat pada pengembangan dan optimasi desain oven gelombang mikro untuk menghasilkan suhu pemanasan yang merata dan laju pemanasan yang optimal.

Atas dedikasi dan buah pemikirannya inilah yang mengantarkannya meraih gelar tertinggi di bidang Ilmu Teknik Kimia. Melalui inovasi yang dikembangkan, Prof Widi menyumbangkan kontribusinya sebagai bentuk kepedulian terutama di bidang pengolahan limbah cair untuk meminimalisasi kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Prof Dr Woro Sumarni MSi menciptakan inovasi model pembelajaran yang telah dimulai sejak tahun 2015 lahir dari keinginan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa calon guru dengan keterampilan mengajar yang bermuatan keterampilan abad ke-21 dan karakter konservasi.

Prof Woro meyakini dengan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran sains akan berdampak pada peningkatan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kritis dan kreatif, keterampilan generik sains, literasi sains dan nilai karakter peserta didik.

Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan inilah yang mengantarkannya memperoleh gelar professor di bidang Ilmu Pendidikan IPA. Ia berharap, model pembelajaran berbasis proyek terintegrasi etno-STEM yang telah dikembangkan mampu menjadi rujukan bagi pelaksanaan pembelajaran di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Juni 2022 | 12:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (63)

Setelah kemarin mengukuhkan tiga guru besar, Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengukuhkan tiga profesor baru, Jumat (10/6).

Prof Dr Kardoyo MPd dikukuhkan sebagai guru besar pada bidang Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi, Prof Dr Widi Astuti ST MT dikukuhkan sebagai guru besar pada bidang Ilmu Teknik Kimia, dan Prof Dr Woro Sumarni MSi dikukuhkan menjadi profesor bidang Ilmu Pendidikan IPA.

“Kemarin kita telah mengukuhkan tiga profesor baru dan kini kita kembali mengukuhkan tiga profesor. Ibarat petani, hari ini kita sedang Bahagia karena memasuki musim panen profesor dan doktor. Musim panen ini sungguh menggembirakan karena selain jumlahnya besar, hasil panen yang kita peroleh juga berkualitas tinggi,” jelas Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur kembali menyampaikan bahwa para profesor adalah pilar kokoh yang akan mendukung semakin kokohnya Universitas Negeri Semarang sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

“Dengan kepakaran dan inovasinya, Ibu dan Bapak profesor akan mengibarkan reputasi UNNES hingga sehingga menjadi universitas seperti yang kita cita-citakan, yaitu universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” kata Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan gagasan tentang mentalitas pelopor para profesor yang dengan ilmu dan kepakarannya dapat menggerakkan orang lain mencapai kemajuan bersama.

Prof Fathur menyebutkan, jiwa kepeloporan ditandai dengan tiga kemampuan dasar yaitu kepemimpinan, arsitek organisasi, dan kepekaan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan konkret di masyarakat.

Dalam acara ini, Prof Dr Kardoyo MPd membawakan orasi ilimiah “Model Kualitas Pelayanan: Penggerak Kepuasan Pelanggan Pendidikan”. Prof Dr Widi Astuti ST MT dengan orasi ilmiah “Adsorpsi dalam Pengelolaan Limbah Cair Industri”. Sedangkan Prof Dr Woro Sumarni MSi memaparkan orasi ilmiah “PJBL-Etno-STEM: Inovasi Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 dan Karakter Konservasi Mahasiswa”.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Juni 2022 | 15:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (64)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan tiga Surat Keputusan (SK) Profesor, Kamis (9/6) di Rektorat UNNES.

Mereka yakni Dr Ir Nana Kariada Tri Martuti MSi, dalam bidang Ilmu lingkungan, Dr Nur Qudus SPd MT dalam bidang Ilmu Teknik Keairan dan Lingkungan, dan Dr Drs Nasuka MKes dalam bidang Ilmu Kepelatihan Bola Voli.

Dalam sambutanya Prof Fathur menyambut gembira atas penyerahan SK tiga profesor/guru besar itu. Selain itu, menjelaskan bahwa sebagai Profesor harus mempunyai nilai-nilai pembaharuan untuk pengembangan LPTK.

Kegiatan dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan, dan beberapa pejabat dilingkungan UNNES.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Juni 2022 | 15:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (65)

Pesta Olahraga Mahasiswa Antar Perguruan tinggi Se-Indonesia Dies Natalis UNJ ke-58 Tahun 2022 Jakarta adalah event olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan sebagai momentum kebangkitan prestasi olahraga mahasiswa setelah masa Pandemi yang terjadi di negara yang kita cintai.

Pekan Kompetisi mahasiswa Nasional ini memiliki peran dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul, khususnya atlet mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi se Indonesia dilaksanakan pada tanggal 25 Mei sampai dengan 15 Juni 2022. Terdapat 12 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam even ini.

Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ialah Petanque. Cabang olahraga petanque dalam Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi se Indonesia di ikuti oleh 23 Perguruan Tinggi.

Pada cabang olahraga ini Universitas Negeri Semarang mengirimkan 3 atlet putra dan 3 atlet putri. Pada nomor triple putri Tim UNNES berhasil mendapatkan medali perunggu.

Rivan Saghita Pratama SPd MOr sebagai pembina UKM petanque menyampaikan bahwa ini salah satu momentum untuk menyiapkan atlet pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Bulan Desember tahun 2022.

Rivan menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan menyiapkan atlet pada Kejuaraan Nasional Mahasiswa di Bulan Agustus yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Riau. Even yang akan datang akan lebih mematangkan tim agar bisa mempertahankan tradisi emas dalam even POMNAS 2022.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Juni 2022 | 14:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (66)

Perkuat kerjasama kelembagaan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan PT Industri Kereta Api (Persero) tandatangani nota kesepakatan pada Kamis (9/6) bertempat di Ruang Senat, Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Ruang lingkup kerjasama yang tertuang dalam nota kesepakatan nomor T/4427/UN37/KS/2022 itu meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia; dan Kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Hadir mewakili Rektor UNNES, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (BAKK), Mulyo Widodo SPd MM menjelaskan, UNNES terbuka terhadap segala upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mahasiswa.

“UNNES melalui program MBKM juga telah mendorong mahasiswa untuk mengikuti magang industri, menguatkan sumber daya manusia. Tentunya dengan skema kerjasama dengan PT INKA ini, kesempatan bagi mahasiswa UNNES untuk terlibat dalam magang industri akan terbuka lebih lebar,” ungap Mulyo Widodo SPd MM.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut wakil dekan bidang akademik, wakil dekan bidang kemahasiswaan, tim pelaksana kegiatan MBKM, dan gugus kerjasama di lingkungan UNNES.

Dalam sambutannya, General Manager Satuan Pengawas Internal PT INKA, Sukoroto menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah nyata PT INKA dalam upaya memperkuat kerjasama dunia pendidikan dan dunia industri.

“Harapannya melalui kerjasama ini bisa saling berkontribusi meningkatkan performa baik bagi PT INKA maupun bagi UNNES,” jelas Sukoroto.

Selain Sukoroto, turut hadir M. Itqon (Senior Manajer Teknologi Informasi), M. Arthur Akbar (Senior Manajer Pengembangan Perusahaan), Erlinda P. Sari (Manajer Pengembangan Organisasi), dan Nur Hayati (Staf Pengembangan Organisasi).

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 9 Juni 2022 | 14:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (67)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukukuhkan tiga profesor baru di gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran, Kamis (9/6).

Mereka yang dikukuhkan yakni Prof Dr Drs Juhadi MSi sebagai profesor dalam bidang Geografi Lingkungan dan Kebencanaan, Prof Dr Asih Kuswardinah MPd dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti ST MT dikukuhkan sebagai profesor bidang Teknik Kimia.

Prof Dr Drs Juhadi MSi adalah seorang ahli geografi lingkungan dan kebencanaan. Prof Dr Drs Juhadi menyampaikan pidato mengenai Model Deteksi Dini Kerusakan Lahan Perbukitan-Pegunungan yang sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi bangsa Indonesia yang hidup pada daerah rawan bencana.

Prof Dr Drs Juhadi berhipotesis bahwa cara pandang etnosentris memiliki kontribusi terhadap kerusakan lingkungan, terutama meningkatnya luas lahan kritis di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan ke depan harus dilandasi oleh sebuah cara pandang baru yang menjadikan manusia dan alam sebagai satu kesatuan ekosistem yaitu ekosentrisme.

Gagasan Prof Dr Drs Juhadi tentang model deteksi dini kerusakan lingkungan lahan pertanian dan potensi bencana akan sangat berguna. WebGIS Kunmap yang Prof Dr Drs Juhadi gagasan akan membantu meningkatkan mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi mengenai data yang diperlukan sehingga pemanfaatan dan penanganan lahan kritis bisa dilakukan dengan baik dan merupakan gagasan dalam bentuk konkret pengalaman nilai-nilai konservasi.

Prof Dr Asih Kuswardinah MPd juga merupakan ahli yang kepakarannya terakui luas dalam bidang pendidikan kesejahteraan keluarga. Prof Dr Asih Kuswardinah dengan jeli merumuskan konsep pendidikan kesejahteraan keluarga sebagai pembentuk karakter anak melalui lima strategi yaitu (1) keteladanan, (2) konsistensi, (3) pembiasaan, (4) pendisiplinan, dan (5) komunikasi efektif.

Konsep dan pandangan Prof Asih Kuswardinah sangat berharga dilihat dalam konteks kekinian ketika karakter anak menjadi sangat penting. Karakter anak adalah gambaran karakter keluarga, gambaran karakter bangsa, sekaligus gambaran kondisi bangsa pada masa depan.

Tidak kalah penting adalah gagasan Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti menyampaikan orasi ilmiah tentang pirolisis biomassa menjadi bio-oil sebagai upaya menciptakan bahan bakar alternatif yang terbarukan. Gagasan ini penting karena saat ini masyarakat dunia masih mengalami kebergantungan dengan bahan bakar berbasis fosil yang tidka ramah lingkungan. Sebagian besar bahan bakar yang digunakan di industry dan rumah tangga masih mengandalkan bahan bakar fosil sehingga berdampak buruk terhadap kelestarian lingkungan.

Upaya pemanfaatan biomassa dengan mengubahnya menjadi bio-oil yang dilakukan Prof Dewi Selvia Fardhanti perlu didorong agar menjadi dapat diaplikasikan dalam skala besar. Pengurangan emisi karbon dengan mengedepankan penggunaan bio-oil akan sangat besar dampaknya bagi lingkungan.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Juni 2022 | 14:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (68)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menambah jumlah profesornya. UNNES mengukuhkan tiga profesor baru yang siap menjadi pilar baru rumah ilmu pengembang peradaban, Kamis (9/6).

Tiga profesor baru yang dikukuhkan yaitu Prof Dr Drs Juhadi MSi sebagai profesor dalam bidang Geografi Lingkungan dan Kebencanaan, Prof Dr Asih Kuswardinah MPd dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dan Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti ST MT dikukuhkan sebagai profesor bidang Teknik Kimia.

Prof Dr Drs Juhadi MSi menyampaikan pidato mengenai Model Deteksi Dini Kerusakan Lahan Perbukitan-Pegunungan yang sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi bangsa Indonesia yang hidup pada daerah rawan bencana.

Prof Dr Asih Kuswardinah MPd merumuskan konsep pendidikan kesejahteraan keluarga sebagai pembentuk karakter anak melalui lima strategi yaitu (1) keteladanan, (2) konsistensi, (3) pembiasaan, (4) pendisiplinan, dan (5) komunikasi efektif.

Prof Dr Dewi Selvia Fardhanti tentang pirolisis biomassa menjadi bio oil sebagai upaya menciptakan bahan bakar alternatif yang terbarukan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan tiga profesor yang dikukuhkan memiliki kecemerlangan pada bidang masing-masing. Dengan kecemerlangan masing-masing itu ketiganya akan memperkuat pilar UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban.

Prof Fathur menyampaikan jika diparalelkan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mental kepeloporan pada diri profesor sangat dekat karakternya dengan mental penggerak.

Prof Fathur menyebutkan ada tujuh karakter mental penggerak yang layak diadaptasi dalam diri profesor.

Pertama profesor pelopor dapat melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik.

Kedua, profesor pelopor melihat masalah riil di kampus dan masyarakat sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya.

Ketiga, profesor pelopor mampu memotivasi, mendorong, dan memfasilitasi rekannya untuk berkembang bersama.

Empat, profesor pelopor menyadari sekaligus termotivasi untuk terus belajar agar kompetensi akademik dan kepemimpinannya terus bertumbuh sesuai tantangan zaman.

Kelima, profesor pelopor menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir melainkan proses yang dibutuhkan menjadi pribadi yang lebih baik.

Keenam, mau dan berani membagikan ilmu agar ilmu pengetahuan yang dimiliki memiliki manfaat seluas-luasnya.

Dan ketujuh, profesor pelopor memiliki kemampuan adaptif, menyadari bahwa mahasiswa, komunitas masyarakat, dan ilmu pengetahuan memiliki karakter yang berbeda dan mampu memilih pendekatan yang tepat untuk menyikapinya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 8 Juni 2022 | 16:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (69)

Di usia ke 57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) diharapkan menjadikan UNNES semakin kokoh dalam standing akademik dan menjaga serta mengawal Sumber Daya Manusia Indonesia menuju Indonesia Emas.

“Walaupun usianya baru 57 tahun, tapi UNNES terus berkomitmen meningkatkan dan menghasilkan SDM yangb berkualitas. Mudah-mudahan UNNES semakin kokoh standing akademik dan mempertajam visinya sebagai perguruan tinggi yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional serta menjaga dan mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas”.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhajir Efendi MAP dalam upacara Dies Natalis ke-57 UNNES yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Rabu (8/6).

Dalam kesempatan ini, Menko PMK Prof Muhadjir Effendy meyakini UNNES memiliki tradisi yang sangat kokoh dalam mencetak tenaga-tenaga pendidikan yang profesional dan berkarakter.

Karena itu, Menko PMK Prof Muhadjir Effendy berpesan agar UNNES tidak melupakan cikal bakal menyiapkan guru-guru profesional dan berkarakter.

“Mungkin tidak akan ada guru-guru hebat kalau dulu tidak ada IKIP Semarang yang sejak zaman dahulu yang awalnya sebagai kursus dalam mencetak guru di Semarang,” jelasnya.

Selain itu, Menko PMK Prof Muhadjir Effendy mengapresiasi UNNES dalam menempatkan konservasi dan bereputasi internasional menjadi bagian dalam visi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim MBA mengajak sivitas akademika UNNES untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi dengan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Mendikbudristek menjelaskan progam MBKM yang mampu memberikan mahasiswa menjadi lulusan yang kreatif serta tangguh dalam mengahadapi tantangan yakni magang bersertifikat, studi independen berserikat, pertukaran mahasiswa dalam dan negeri serta kampus mengajar, wirausaha merdeka dan praktisi mengajar.

Program baru ini akan memberikan mahasiswa menjadi lulusan yang kreatif serta tangguh dalam mengahadapi tantangan ciri merupakan profil pelajar Pancasila cerdas dan berkarakter
“Saya yakin akan menjadikan UNNES kampus cerdas dan menghasilkan lulusan yang mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia emas,” jelas Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim MBA penerima Anugerah Konservasi Upakarti Dharmakarya Adikarana.

Dalam kegiatan ini, Ebiet G. Ade penerima anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama juga memberikan sambutannya. Ebiet merasa pemberian anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama memiliki nilai lebih.

“UNNES memberikan penghargaan yang tentunya akan saya tempatkan sebagai penghargaan yang sangat membanggakan saya dan keluarga. Terimakasih kepada semuanya yang telah memberikan ruang untuk berkarya. Selamat Dies Natalis ke 57 saya berharap UNNES melahirkan generasi yang istimewa,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 8 Juni 2022 | 13:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (70)

Peringatan dies natalis ke 57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) semakin bermakna karena UNNES memberikan penghargaan Anugerah Konservasi kepada tokoh-tokoh bangsa yang berdedikasi tinggi melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai konservasi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Anugerah Konservasi adalah ikhtiar strategis UNNES dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai konservasi secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai kalangan.

Prof Fathur menjelaskan penghargaan ini diberikan karena UNNES sepenuhnya menyadari bahwa upaya melestarikan lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter bukanlah pekerjaan ringan. UNNES perlu bekerja sama, mendorong berbagai pihak, agar semua pihak turut mengamalkan nilai-nilai konservasi tersebut pada bidang kehidupan.

Prof Fathur mengatakan tahun ini Anugerah Konservasi diberikan kepada dua tokoh yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa melestarikan nilai-nilai konservasi pada bidangnya masing-masing.

Pertama, Anugerah Konservasi Upakarti Dharmakarya Adikarana akan diberikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim BA MBA, atas dedikasi dan pemikirannya dalam mewujudkan pendidikan di Tanah Air yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman melalui kebijakan Merdeka Belajar.

Kedua, Anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama diberikan kepada salah satu legenda musik Tanah Air yang hampir seluruh karyanya menginspirasi untuk berbuat baik kepada sesama, kepada lingkungan, dan kepada semesta yaitu Ebiet G. Ade. Karya-karyanya bukan saja memiliki nilai estetik dan musikalitas yang tinggi sehingga digemari masyarakat lintas generasi, tetapi juga mendorong untuk berefleksi sekaligus bertindak baik kepada lingkungan.

Prof Fathur menegaskan, UNNES memosisikan diri sebagai perguruan tinggi yang siap berkontribusi melahirkan talenta-talenta unggul yang siap mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.

Untuk itu, Prof Fathur menambahkan, UNNES telah merancang dan melaksanakan sejumlah program inovatif untuk mengimplementasikan MBKM, antara lain UNNES Lantip, UNNES Prigel, UNNES Giat, Pertukaran mahasiswa, Kewirausahaan, Penelitian, Studi/Proyek Independen, Proyek Kemanusiaan, dan Bela Negara.

Di sisi lain salah satu strategi UNNES dalam mengimplementasikan MBKM adalah menciptakan ekosistem MBKM yang produktif dan kolaboratif.

“Ekosistem MBKM menempatkan pendidikan tinggi bukan semata lembaga pendidikan tapi juga produsen ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi serta sebagai pusat keunggulan tridharma yang hasilnya dapat dikolaborasikan dengan kebutuhan dunia usaha, masyarakat, dan industri,” tegas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Rabu, 8 Juni 2022 | 13:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (71)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar upacara Dies Natalis ke-57 UNNES secara bauran daring dan luring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Rabu (8/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa penuh syukur dan bangga pada peringatan dies natalis ke-57, UNNES terus bertumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berwibawa dan reputasinya diakui semakin luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan berbagai prestasi diraih UNNES. Salah satu prestasi yang masih segar dalam ingatan adalah ketika dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 UNNES berhasil menjadi perguruan tinggi paling diminati di seluruh Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, UNNES juga telah meletakkan fondasi akademik dan kelembagaan yang mapan sehingga UNNES menjadi perguruan tinggi berkelas dunia kebanggaan Indonesia.

Tak hanya itu, Prof Fathur mengatakan pengakuan reputasi UNNES antara lain berasal dari UI Greenmetric yang menetapkan UNNES sebagai kampus terhijau peringkat 5 se-Indonesia dan peringkat 45 se-dunia.

Prof Fathur menambahkan, sejak 2016 UNNES berhasil meraih akreditasi institusi unggul dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Lima belas program studi telah meraih akreditasi internasional AQAS dan empat lainnya telah meraih sertifikasi AUN-QA. Alhamdulillahirobilalamin, jumlah program studi yang terakreditasi A juga terus bertambah hingga persentasenya kini di atas 71 persen.,” jelas Prof Fathur.

Dalam publikasi lembaga internasional 4ICU, UNNES menduduki peringkat 10 nasional, 22 Asia Tenggara, 96 besar Asia, dan 891 besar dunia. UNNES juga mendapatkan pengakuan dari QS Star Rating System sebagai perguruan tinggi berbintang dengan kecemerlangan akademik dan kepedulian sosial. Adapun Scimago Institution Ranking menempatkan UNNES pada peringkat 21 nasional.

Dari sisi kelambagaan dan tata kelola, UNNES juga terus mengukir berbagai prestasi yang menunjukkan kesiapannya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. UNNES memperoleh penilaian wajar tanpa pengecualian selama 11 kali berturut-turut. Tahun 2021 UNNES juga menerima penghargaan sebagai Instansi Pemerintah Terbaik Sistem Akuntabilitas Kinerja kategori Perguruan Tinggi Negeri tahun anggaran 2021. UNNES uga sekaligus menjadi perguruan tinggi terbaik ketiga penilaian kinerja anggaran terbaik tahun 2021 kategori Badan Layanan Umum.

“Peringatan Dies natalis ke-57 UNNES ini dilakukan tidak hanya demi kepentingan mengikuti tradisi dan kelaziman, namun secara substantif dibutuhkan sebagai ajang introspeksi, retrospeksi, refleksi, dan melakukan proyeksi dalam mengembangkan UNNES menjadi agar menjadi perguruan tinggi kelas dunia,” ungkap Rektor UNNES.

Di akhir sambutannya, Prof Fathur mengatakan 57 Tahun UNNES telah mengabdi untuk bangsa. Itu bermakna bahwa UNNES telah menapaki rute yang cukup panjang dalam pengabdiannya pada tanah air tercinta ini.

“57 tahun bukanlah sekedar angka, namun perjalanan panjang dalam pendewasaan, peningkatan kemampuan dan ketangguhan diri dalam mengemban tanggungjawab dan memberikan konstribusi pada kejayaan bangsa. Selamat ulang tahun ke-57 UNNES tercinta, semoga semakin menginspirasi dan berkonstribusi terdepan dalam kemajuan negeri. UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 7 Juni 2022 | 21:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (72)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan UNNES Partnership Forum (UPF) pada Selasa (7/6) bertempat di Hotel Patra Semarang.

UPF tahun 2022 menghadirkan mitra UNNES baik dalam maupun luar negeri yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai negara, mulai dari Malaysia hingga Australia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan UNNES Partnership Forum (UPF) merupakan bagian dari serangkaian peringatan Dies Natalis ke-57 UNNES.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari cara UNNES dalam memperingati Dies Natalis ke-57. Pada kesempatan ini, UNNES terus berbenah dan mengembangkan kampus menjadi digital smart campus,” ungkap Rektor.

Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut menambahkan, dalam pengembangan menjadi kampus yang lebih unggul berbasis digital smart campus, UNNES harus mampu melihat setiap peluang.

“Kita harus cerdas dalam melihat tantangan sebagai peluang. Itulah yang dilakukan oleh orang-orang cerdas, mengubah tantangan menjadi peluang. Tantangannya seperti apa, salah satunya dengan melakukan transformasi pendidikan,” jelas Prof Fathur.

Menurutnya, Perguruan Tinggi di Indonesia harus dapat menjawab setiap tantangan dengan transformasi pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) dengan 21 mitra UNNES baik dalam maupun luar negeri.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 7 Juni 2022 | 13:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (73)

Inovasi menjadi salah satu elemen penting dalam Perguruan Tinggi. Keberadaan inovasi serta kebermanfaatannya terhadap kehidupan masyarakat merupakan indikator penting dalam pemeringkatan sebuah perguruan tinggi. Universitas negeri Semarang (UNNES) sebagai sebuah perguruan tinggi yang telah berusia 57 tahun memposisikan inovasi sebagai salah satu spirit ketika menggaungkan slogan “UNNES Cerdas”. Sebagai konsekwensinya UNNES perlu menghadirkan inovasi inovasi unggulan yang telah dihasilkan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

Dalam rangkaian kegiatan Dies natalis ke-57, UNNES menyelenggarakan kegiatan peluncuran rumah inovasi sekaligus pameran produk inovasi pada tanggal 7-10 Juni 2022.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan peluncuran rumah inovasi sekaligus pameran produk inovasi yang telah dihasilkan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa merupakan bukti nyata buah hasil pemikiran penelitian dan pengabdian sivitas akademika UNNES kepada masyarakat.

“Inovasi menjadi kunci dalam perguruan tinggi. Dengan inovasi perguruan tinggi akan cemerlang, tentu UNNES juga akan cemerlang karena sudah menghasilkan inovasi-inovasi yang kebermanfaatanya dihilirkan kepada masyarakat,” jelasnya.

Prof Fathur menambhakan, Rumah Inovasi selaras dengan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban sebagai spirit dalam mencapai visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

“Kita meyakini bahwa visi ini akan bisa tercapai Ketika aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi dan keilmuan yang kita miliki dirasakan masyarakat. Jika ilmu itu dihilirkan melalui berbagai kegiatan penelitian, pengabdian, publikasi, invensi, dan inovasi sampai terasa kebermanfaatannya di masyarakat. Hal tersebut memerlukan ilmu agar dapat dikembangkan dan dihilirkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur juga mengatakan Rumah Inovasi merupakan upaya UNNES dalam membangun UNNES Eduwisata.

“UNNES Eduwisata dikembangkan agar memiliki manfaat lebih bagi masyarakat. UNNES juga unggul dalam keragaman bidang keahlian. Masing-masing fakultas memiliki keunikan yang dapat ditawarkan. Di Rumah Inovasi inilah peradaban fakultas di lingkungan UNNES terkait dengan keilmuan ada di Rumah Inovasi UNNES,” tegasnya.

Prof Fathur berharap, melalui rumah inovasi ini UNNES memposisikan diri dan menyatakan keikutsertaan sebagai pengembang peradaban, serta sebagai pencetak inovator-inovator handal yang hasil risetnya membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Ketua LPPM UNNES Prof Dr H R Benny Riyanto SH MHum CN menjelaskan melalui Rumah Inovasi inilah, diharapkan perguruan tinggi bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat saat ini.

Prof Benny Riyanto menjelaskan, Rumah inovasi UNNES berlokasi di gedung LPPM UNNES lantai 1, memiliki ruang pameran yang modern dan representatif dalam mendisplay produk-produk inovasi unggulan. Menempati area dengan luas lebih dari 500 M2, area pameran inovasi dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu inovasi kriya dan fashion, inovasi pangan, inovasi pendidikan, inovasi di bidang saintek, bidang hukum, olah raga, inovasi digital, seni humaniora dan inovasi di bidang industri.

Di kategori kriya dan fashion ditampilkan inovasi unggulan dari rumah produksi Sekar Ayu Fakultas teknik yang menampilkan produk fashion dan tekstil dengan teknik ecoprint. Dr MUH FAKHRIHUN NAAM SSn MSn menampilkan kain batik dengan pengembangan motif khas Ratu Kalinyamat, disandingkan dengan kreasi batik karya DWI WAHYUNI KURNIAWATI SPd MSn melalui teknologi cap batik plastik dan aplikasi DBatik. Beberapa kriya unggulan dari jurusan Seni Rupa, FT dan MIPA juga menjadi fokus utama kategori ini.

Pada kategori inovasi pangan, beberapa produk pangan karya mahasiswa maupun dosen didisplay secara berurutan mulai dari produk pangan fungsional berbahan kedelai, produk unggulan dari KWU (unit kewirausahaan), dan produk unggulan dari inkubator bisnis yang beberapa diantaranya sudah diekspor ke beberapa negara, serta produk mitra binaan UNNES.

Pada kategori inovasi pendidikan, ditampilkan produk sertifikasi TOEFl dan sertifikasi profesi dosen oleh LP3, inovasi alat peraga matematika karya Prof Dr Isti Hidayah MPd alat peraga tata Surya khusus bagi tuna netra karya karya Dr Drs Sugiman BSc MSi dan beberapa alat praktikum serta berbagai buku terkait inovasi yg dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Di bidang saintek terdisplay inovasi dibidang energi seperti energel, casava gel dan bioflamegel yang membawakan konsep energi terbarukan, inovasi robot pembelajaran STEM karya Riza Arifudin SPd MCs dan Zaenal Abidin SSi MCs PhD. Kultur jaringan dan terrarium juga menjadi produk inovasi unggulan di bidang biologi. Prof Dr Edy Cahyono MSi bekerja sama dengan rumah Atsiri menampilkan produk minyak Atsiri yg dapat diimplementasikan sebagai produk aromatic air refreshner. Dr.Ratna Dewi Kusumaningtyas ST MT dan tim menampilkan produk sabun pencuci tangan hasil dari pengelolaan limbah minyak goreng. Beberapa inovasi unggulan lainnya juga terdisplay pada kategori saintek.

Pada kategori olahraga ditampilkan produk tonis karya Drs Tri Nurharsono MPd. Beberapa teknologi di bidang olahraga seperti dpose, sprintA dan perangkat pelontar bola voli dalam format video.

Pada lobi utama didisplay kategori teknologi dengan ukuran besar. Radig, karya Prof Dr Susilo MS yang merupakan inovasi dalam bidang radiografi. Alat conventer udara menjadi air siap minum karya Samsudin Anis ST MT PhD. Karya mahasiswa mobil Pandawa di bawah bimbingan Dr Eng Rizqi Fitri ST MEng. Karya inovasi berupa drone dan miniatur frigate. Alat uji rem cakram, berikut kampas rem dengan bahan komposit sabut kelapa, menjadi produk inovasi komersial yg juga menarik perhatian. Dari unit perpustakaan, PPS, pusat jurnal dan beberapa fakultas menampilkan beberapa produk karya tulis berupa jurnal maupun buku.

Inovasi kategori digital ditampilkan melalui 6 layar di dalam ruang inovasi, diantaranya e-ujian karya Anggyi Trisnawan Putra SSi MSi, Math city map karya Dr rer nat Adi Nur Cahyono M Pd, D-Batik karya Dr. Wandah Wibawanto, M.Ds dan beberapa inovasi digital lainnya yang dapat dicoba secara langsung di area pameran.

Di bidang seni terdapat beberapa karya seni seperti kerajinan akrilik, popup Book, ilustrasi dan seni tari Haswa Kusumendra karya Dr Eny Kusumastuti MPd. Serta karya karya lainnya yang dapat dilihat secara langsung di lokasi pameran.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Juni 2022 | 14:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (74)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNE) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 20 Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil (SK PNS) formasi tahun 2019 serta menyerahkan 22 SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2022. Kegiatan yang diselenggarakan di Rektorat UNNES, Senin (06/6), dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi dan unsur pimpinan lainnya.

Mengawali sambutannya Prof Fathur memberikan ucapan selamat atas keberhasilan para PNS dan CPNS yang telah diterima dan melaksanakan tugas di kampus UNNES.

“Saya mengucapkan selamat dan turut berbahagia Bapak dan Ibu bisa bergabung dan menjadi bagian dari UNNES. Bapak dan Ibu yang terpilih dari sekian banyak pendaftar sudah sepatutnya bersyukur atas capaian ini. Tunjukkan komitmen akademik dan kontribusi nyata dalam melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan, jaga sikap dan jadilah teladan baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berpesan agar para PNS dan CPNS dapat segera beradaptasi serta memegang teguh Integritas, Inovasi, Profesional, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.

Selain itu,Prof Fathur juga menekankan agar para PNS dan CPNS bergerak cepat dan memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Karena dengan itu akan memberikan dampak yang positif ketika sumber daya manusia (SDM) yang kompeten mampu membawa keberhasilan pada peningkatan kinerja.

Prof Fathur juga berharap kepada PNS dan CPNS untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan UNNES bersama.

“Dengan adanya tambahan tenaga baru ini, diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi UNNES. Ide atau gagasan baru dalam penyelesaian masalah merupakan hal yang sangat ditunggu karena kemajuan sebuah institusi berawal dari adanya gagasan pembaruan yang diimplementasikan dengan baik,” pungkas Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Juni 2022 | 13:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (75)

Sebelum mengawali aktifitas bekerja, sivitas akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Apel pagi secara langsung bertempat di depan Rektorat UNNES, Senin (6/6). Apel pagi akan menjadi rutinitas setiap hari senin pagi karena pandemic Covid-19 yang kian mereda.

Apel pagi dipimpin oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam arahannya Prof Fathur mengajak kepada seluruh peserta apel untuk senantiasa berkinerja dengan baik.

“UNNES telah melangkah menjadi universitas unggul, oleh karenanya mari kita jaga UNNES bersama-sama dan bekerja dengan baik agar dapat meningkatkan kontribusi nyata kepada Indonesia,” jelas Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menggunakan kesempatan kali ini untuk mengingatkan ke seluruh peserta apel, bahwa bulan Juni adalah bulan Dies Natalis UNNES ke-57. Untuk itu Prof Fathur mendorong civitas akademika UNNES terus memberikan kontribusi dalam membangun peradaban keilmuan di Indonesia.

“Kita bersyukur, sebentar lagi UNNES akan merayakan Dies Natalis 57 tahun. Untuk itu saya mendorong terus memberikan kontribusi dalam membangun peradaban keilmuan di Indonesia. “UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas” menjadi tema Dies Natalis ke-57 UNNES. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 5 Juni 2022 | 14:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (76)

Kegiatan pengabdian ini berawal dari permintaan Lurah Peterongan Kecamatan Semarang Selatan yang menyampaikan membutuhkan pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu PKK Kelurahan Peterongan Kecamatan Semarang Selatan, dalam pelatihan home industri.

Merespon hal tersebut, Tim Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang dipimpin Ir Mediati Fajri Putri SPd MSc IPM, Dra Dyah Nurani Setyaningsih MKes dan Dr Asih Kuswardinah MPd langsung memberikan pelatihan home industri pembuatan jelly art pudding.

Mediati Fajri mengatakan bawah pembuatan jelly art pudding merupakan produk industri rumahan yang mudah diolah.

“Jadi tim kami langsung terjun ke kelurahan, setelah berdiskusi dengan ibu-ibu PKK ada keinginan untuk terampil membuat jelly art pudding.

Mediati menambahkan, pelatihan pembuatan jelly art pudding juga sebagai upaya untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif di kelurahan Peterongan kecamatan Semarang Selatan.

Ia menjelaskan, jelly menjadi sangat populer karena mudah diolah seperti agaragar.

“Kelebihan dari jely dibandingkan agar-agar adalah dari segi tekstur lebih kenyal dan memiliki varian rasa serta warna beragam sehingga bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk yang fantastis,” katanya.

Jelly art Puding coco*k sebagai hidangan penutup yang segar untuk iklim tropis Indonesia. Dengan bahan dasar agaragar yang kaya serat, cita rasanya lebih nikmat dengan menambahkan bahan susu dan gula.

Dari masa ke masa bermunculan aneka kreasi puding, seiring dengan berkembangnya penemuan bahan-bahan baru seperti gelatin dan jelly untuk membuat pudding, katanya.

Media menjelaskan, dalam pembuatan jelly art pudding, pihaknya menggunakan teknik suntik.

“Pembuatan Jelly art menggunakan teknik suntik. Jelly art ini merupakan seni menghias puding yang terbuat dari gelatin. Penggunaan jarum suntik dengan cara dan arah yang berbeda, akan menghasilkan motif yang berbeda-beda pula,” jelasnya.

Antusias ibu-ibu PKK terekam dalam mengikuti pelatihan, mereka berencana untuk menerapkan ketrampilan membuat jelly art sebagai usaha rumahan dengan sistem penjualan online.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 4 Juni 2022 | 23:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (77)

Dalam rangka menuju puncak Dies Natalis Ke-57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Gowes bersama. Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor UNNES, Prof Fatkhur Rohman MHum didampingi Prof Dr Martono MSi Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan, serta Dr Moh Sholehatul Mustofa MA selaku Ketua Panitia Dies Natalis Ke-57 UNNES.

Start dimulai pukul 07.00 WIB di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES. Sebelum pengangkatan bendera start, Rektor UNNES memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan, baik itu pelaksanaan Gowes ataupun pelaksanaan Dies Natalis Ke-57 UNNES.

Adapun Peserta Gowes Bersama dalam rangka Dies Natalis ke-57 UNNES yaitu Mahasiswa, Dosen, Tendik, Perkumpulan Gowes Semarang dan sekitarnya, serta masyarakat Umum.

Ada dua rute yang di ikuti oleh peserta Gowes yaitu Rute satu : FIS – Kalisegoro – Waduk Kreo – Cepoko – Gunungpati – FIS, sedangkan untuk rute dua : FIS – Kalisegoro – Waduk Kreo – Cepoko – Purwosari/BSB Mijen – Polaman – Gunungpati – FIS.

Sesampai di garis finish, peserta diberi kupon untuk makan gratis sambil menikmati lagu hiburan. Setelah semua peserta sampai, dilakukan pengundian kupon, bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah yang sudah disediakan oleh panitia.

Adapun hadiah yang disediakan yakni 3 Unit Sepeda, 10 Setrika, 5 Kompor Gas, 9 Kipas Angin, 4 Dispenser, 3 Unit TV, dan masih banyak hadiah yang lainnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 4 Juni 2022 | 8:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (78)

Pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan ziarah kubur ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/6).

Ziarah ini dipimpin langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.

Menurut Prof Fathur, ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan UNNES terhadap Sang Proklamator karena jasa besarnya dalam proses pendirian UNNES.

Sebab, berdasarkan penelusuran arsip yang dilakukannya, Universitas Negeri Semarang (dulu IKIP Semarang) disahkan pendiriannya melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 yang ditandatangani Ir Sukarno.

“Saat itu pendidikan menjadi tantangan besar bangsa kita. Ir Sukarno mendirikan IKIP Semarang agar Indonesia memiliki guru-guru berkualitas untuk memajukan pendidikan,” katanya.

Menurut Prof Fathur, ziarah diharapkan membuat warga UNNES semakin sadar sejarah keberadaan organisasinya. Sebagaimana diajarkan Ir Sukarno, sejarah adalah bagian penting bagi pengembangan identitas dan karakter bangsa.

Melalui ziarah, warga UNNES diharapkan selalu ingat bahwa kampus tersebut didirikan para pendiri untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.

Ziarah sendiri telah menjadi tradisi UNNES ketika memperingati dies natalis. Pada tahun-tahun sebelumnya ziarah dilakukan di makam Ketua Dewan Presidim Pendirian IKIP Semarang yaitu Mayjen Moenadi dan Drs Mochtar.

Ziarah juga dilakukan ke makam rektor-rektor pendahulu yaitu Prof. Wuryanto, Prof Hari Mulyono, Prof Retmono, dan Prof Rasdi Ekosiswoyo.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (79)

Salah satu hal yang memengaruhi keberlangsungan suatu program studi adalah adanya calon mahasiswa. Banyaknya jumlah perguruan tinggi baik swasta maupun negeri, menyebabkan terjadinya persaingan yang cukup ketat dalam mendapatkan mahasiswa. Perguruan tinggi perlu mengatasi masalah tersebut dengan melakukan branding untuk mengenalkan kampus masing-masing.

Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) melaksanakan promosi kelembagaan ke MAN 2 Kudus pada Minggu lalu. Tim sosialisasi terdiri dari Ketua Jurusan Fisika, Sekretaris Jurusan, dosen, mahasiwa dan alumni.

Ketua pelaksana kegiatan Dr Suharto Linuwih MSi mengatakan tim tersebut mengunjungi MAN 2 Kudus yang merupakan sekolah unggulan di bawah Kementerian Agama. Hal ini dalam rangka pengenalan lingkungan kampus UNNES kepada siswa/i kelas X dan XI SMA sekaligus sebagai upaya membidik bibit unggul yang ada di MAN 2 Kudus tersebut.

Kepala MAN 2 Kudus Drs Shofi MAg menyampaikan betapa pentingnya siswa menggali minat dan motivasi sejak dini untuk selanjutnya dapat menentukan program studi yang sesuai.

“Besarnya minat calon mahasiswa terhadap program studi yang akan dipilih dapat mempermudah terciptanya konsentrasi dalam belajar. Tentu hal ini sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di bangku kuliah,” kata Drs Shofi.

Dr M Aryono Adhi MSi dosen jurusan Fisika yang tampil sebagai salah satu narasumber menyampaikan, “Sangat penting bagi mahasiswa mempersiapkan diri agar siap terjun ke dunia kerja sesuai kompetensi di bidang masing-masing. Salah satunya yaitu dengan tidak memilih program studi yang mainstream serta perlunya mempertimbangkan lama masa studi” sebutnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr Masturi MSi memberikan tips bagaimana memilih jurusan, cara bersosialosasi dan pengembangan karier yang akan didapat siswa khususnya di jurusan fisika, UNNES.

”Berbagai beasiswa mungkin diperoleh mahasiwa Unnes, seperti KIP, Laziz, dan lainnya. Biaya hidup di sekitar kampus juga tergolong relatif murah. Kos per bulan sekitar Rp 400.000,- sampai di kisaran Rp 700.000,-. Jika tidak mau tinggal di kos, tentu Unnes memiliki asrama dengan biaya yang lebih terjangkau bagi kantong mahasiswa. Jurusan fisika memiliki 9 profesor dari 39 dosen yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Kedua program studi di jurusan fisika juga terakreditasi A”, sebutnya.

Acara ditutup dengan diskusi pendampingan karya ilmiah antara guru dan dosen fisika. Mengingat MAN 2 Kudus memiliki fokus di bidang riset sehingga perlu diberikan pendampingan bagi guru dan siswa. Eka Dina selaku guru fisika juga menyampaikan bahwa siswa/i memiliki ide yang cukup bagus dan berhasil mendapatkan penghargaan/juara di berbagai lomba karya ilmiah. Namun perlu pendampingan pula untuk melakukan publikasinya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (80)

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) telah sukses melaksanakan kuliah umum dengan tema Pengembangan Karakter Pancasila dan Bela Negara untuk Kemajuan Indonesia, Kamis (2/6).

Kuliah Umum dibuka oleh Rektor UNNES yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi. Beliau membuka Kuliah Umum dengan materi ringan betapa pentingnya Pancasila bukan hanya sekedar dihafalkan dan diucapkan tetapi pancasila harus merasuk ke dalam jiwa dan diamalkan.

Selanjutnya materi inti kuliah umum disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah yang diwakili oleh Kasubdit Polmas Ditbinmas Polda Jawa Tengah Bapak AKBP Maulud, S.Ag yang akan dipandu oleh moderator Bapak Noorachmat Isdariyanto, M.Si.

Kuliah umum banyak membicarakan tentang peran Pancasila di masa sekarang. Globalisasi tidak bisa dihindarkan, tapi kita harus berjuang agar globalisasi ini tidak meruntuhkan pancasila dan ideologi kita. tantangan pada masa ini diantaranya intoleransi, aksi massa, terorisme dan separatisme. Keempat tantangan ini sering muncul dalam berbagai bentuk fenomena.

Sebagai contoh intoleransi sudah masuk ke dalam masyarakat, dimana masyarakat tidak bisa saling menghargai individu lain yang memiliki keyakinan yang berbeda. Berita-berita hoax yang menyebar di masyarakat semakin memperkeruh suasana tersebut. Berita hoax sangat tidak terkontrol karena perkembangan media sosial yang masif.

Jikalau dulu ada pepatah mulutmu harimaumu, sekarang sudah berubah menjadi jarimu harimaumu yang akan mengantarmu ke jeruji besi.

Cara agar bisa mempertahankan pancasila adalah memahami pancasila dan mengamalkan pada kehidupan sehari-hari.

Pancasila mengajarkan kepada kita etika dan tata perilaku dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, dengan memahami hal tersebut tentunya kita tetap bisa mengikuti globalisasi tanpa meninggalkan pancasila di dalam jiwa kita.

Amalkan sikap kita dimana kita harus tenang, mempelajarinya, memastikan berita tersebut. Jika memang dirasa berita tersebut tidak benar, sampaikan ketidakbenaran informasi tersebut tentunya dengan melampirkan fakta yang sebenarnya.

Kegiatan bela negara yang dilakukan merupakan salah satu implementasi nilai-nilai pancasila untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai dasar dalam bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban dan memiliki kemampuan awal bela negara (fisik maupun non fisik).

Jenis ancaman kita saat ini bukan hanya sekedar serangan dari negara lain tetapi juga gerakan radikalisme, ekstrimisme, terorisme, perdagangan manusia, kejahatan siber, penyelundupan senjata dan kejahatan narkoba. Karena itu, presiden menyerukan kepada sleuruh rakyat indonesia untuk terpanggil menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta bela negara.

Dimanapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak dan semua punya kewajiban, semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 17:43 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (81)

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) sebagai tuan rumah Dies Natalis Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan untuk memeriahkan momentum bersejarah tersebut, Kamis (2/6).

Lomba Gerak Jalan di ikuti oleh seluruh Fakultas, Lembaga, Rektorat, dan Pascasarjana, baik itu kalangan dosen, tendik, maupun mahasiswa.

Lomba Gerak Jalan dibuka oleh Prof Dr Martono MSi selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES. Dalam sambutannya Prof Martono menyampaikan harapan besar dengan adanya gerak jalan ini menambah eratnya kekeluargaan khususnya seluruh warga UNNES sehingga mampu merealisasikan tema Dies Natalis UNNES ke 57 “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas”.

Dr Moh Solahatul Mustofa MA selaku Ketua Panitia Dies Natalis mengangkat bendera start sebagai simbol tanda dimulainya lomba gerak jalan. Acara tersebut di hadiri oleh Dekan, Ketua LP3, serta Direktur Pascasarjana.

Lomba gerak jalan merupakan satu kegiatan dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Dies Natalis UNNES ke 57. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini peserta lomba menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Hal ini bertujuan untuk mengangkat unsur nilai kebudayaan ke dalam lomba gerak jalan. Dengan menggunakan pakaian adat, peserta lomba lebih antusias dengan menunjukkan penampilan yang menarik dan bervariatif.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 16:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (82)

Sebanyak 178 atlet Wushu dari berbagi provinsi di Indonesia mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Sanda yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk memperebutkan Piala Rektor UNNES.

Sirnas Wushu Sanda ini merupakan serangkaian perayaan Dies Natalis ke 57 UNNES. Pertandingan Wushu digelar dari hari Minggu (29/5) sampai dengan Jumat (03/6). Event ini merupakan kolaborasi Pengurus Besar Wushu Indonesia, UNNES, KONI Jateng, dan Pemprov Jateng.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd menyampaikan bahwa UNNES merasa bangga karena sudah 5 kali berturut2 menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan Wushu tingkat nasional.

Menurut Dr Abdurrahman Wushu merupakan seni beladiri yang penuh kekuatan. Ia menambahkan bahwa olahraga unik dan penuh seni dengan ritme gerakan yang mempesona yang dilakukan para atlet.

“Gerakan-gerakan yang harmonis sepertinya sangat baik untuk olah napas dan ketahanan serta kekuatan tubuh. Selain melihat keindahan seninya, namun manfaat kesehatannya juga ada, pengaturan nafas yang baik sehingga efeknya untuk mental juga baik,” jelasnya.

Dr Abdurrahman berharap event Wushu ini dapat berjalan dengan lancar, dan bisa menjadi tradisi untuk menumbuhkan atlet Wushu yang mampu bereputasi internasional.

“Selamat bertanding, jaga sportifitas, dan Salam Olah Raga,” pungkasnya.

Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono menyampaikan event Wushu ini direncanakan akan terselenggara tiga seri. Ia mengatakan untuk yang dipertandingkan di UNNES ini hanya Sanda.

“Dalam Sirnas Sanda Seri pertama ini mempertandingkan grup prajunior, junior, dan senior. Khusus kategori senior batas usianya maksimal 25 tahun,” jelasnya.

Selain itu, Sudarsono mengatakan Sirnas Wushu di Semarang ini bertujuan tujuan untuk regenerasi atlet nasional serta dalam rangkaian menuju kejuaraan dunia.

Sudarsono menambahkan, event Sirnas Wushu ini diikuti 178 atlet berasal dari 14 provinsi dan dari 51 tim, di antaranya Aceh, Sumut, Babel, Sumsel, Jambi, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Maluku, Maluku Utara dan Sulsel.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 14:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (83)

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Kota Bontang, Kalimantan Timur mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Kamis (2/6) bertempat di Ruang 405, Rektorat, Kampus Sekaran UNNES.

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI yang berasal dari Kecamatan Bontang Utara, Kecamatan Bontang Selatan, dan Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur ini berkunjung ke UNNES dalam rangka memperkuat pengembangan kurikulum di SD/MI di Kota Bontang melalui skema kerjasama.

Dalam kegiatan yang bertajuk Focus Group Discussion (FGD) Studi Kooperatif Implementasi Kurikulum Merdeka itu, hadir Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt, dan Koordinator K3S Kecamatan Bontang Utara, Kecamatan Bontang Selatan, dan Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Koriyatin MPd yang melakukan penandatanganan nota kerjasama.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt menjelaskan, UNNES sebagai rumah ilmu, sangat terbuka sebagai tempat saling berbagi ilmu dan pengetahuan.

sem*ntara itu, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bontang, Anwar Hadi SPd menyampaikan terima kasih atas kesediaan UNNES menerima kunjungan kerjasama tersebut.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Universitas Negeri Semarang telah berkenan untuk berbagi ilmu tentang implementasi kurikulum merdeka. Kami sangat berharap, kerjasama ini dapat mendorong pengembangan pendidikan di Kota Bontang,” ungkap Anwar Hadi SPd.

Setelah penandatanganan nota kerjasama, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi pembelajaran, MKU dan MKDK LP3 UNNES Dr Saiful Ridho MSi dan Koordinator Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES Dr Yuli Utanto MSi.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 2 Juni 2022 | 13:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (84)

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan webinar Pancasila bersama Yudi Latif PhD pada Rabu (1/6).

Kegiatan bertema “Meneguhkan Visi Profil Pelajar Pancasila di Perguruan Tinggi” ini merupakan bagian dari cara LP3 UNNES dalam memperingati Hari Kelahiran Pancasila tahun 2022.

Hadir sebagai narasumber, Cendekiawan Muda, Aktivis, & Penulis, Yudi Latif PhD.

Dalam paparannya, Yudi Latif PhD menekan pendidikan harus memberikan kapabilitas agar manusia dapat melampaui jangkauan teknologi dan data, dengan memberikan wawasan kemanusiaan dan kebijaksanaan.

“Pelajar Pancasila harus mampu menguasai cara kerja baru dengan kemampuan untuk mendekap teknologi, bukan membuat diri jadi mesin,” ungkap penulis Buku Wawasan Pancasila itu.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan webinar tersebut.

“UNNES sebagai rumah ilmu pengembang beradaban mendukung segala upaya dalam rangka menegakan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru bagi kita semua, selalu hadir untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi tantangan, menghadirkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi dalam rasa dan asa. Sukses untuk penyelenggaraan webinar ini,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut.

Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi menjelaskan, UNNES memiliki komitmen kuat dalam menguatkan nilai Pancasila.

“Hal tersebut diwujudkan melalui perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, kita juga punya Monumen Konservasi Pancasila yang menjadilandmarkbaru bagi UNNES,” imbuh Dosen Jurusan PKn UNNES itu.

Kegiatan webinar ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta secara luring atau online melalui platform zoom meeting.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 2 Juni 2022 | 9:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (85)

Tim mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) meraih medali perak dalam Indonesia International IoT Olympiade tahun 2022 yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), minggu lalu.

Tim yang beranggotakan Restu Aditia, Alif Farkhatunisa, Laila Margaretha Nur Habibah, Farizka Aulia Dianti, dan Rezkyma Syalfa. Kesemuanya merupakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNNES. Mereka dibimbing oleh dosen di jurusan yang sama, Qurota Ayu Neina MPd dan mempresentasikan gagasan “Phonetic App: Sarana Penunjang Pembelajaran Fonetik di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang.”

Pemanfaatan teknologi dinilai penting dalam perkuliahan karena semua mahasiswa memiliki gawai yang tak bisa lepas dari genggaman. Dalam pembelajaran fonetik yang diusung sebagai objek penelitian, sejumlah permasalahan membuat mereka menggagas media pembelajaran.

Kebiasaan menggenggam gawai perlu dimanfaatkan dalam proses pembelajaran agar perkembangan teknologi dapat membawa dampak baik di kehidupan mahasiswa. Media pembelajaran bertujuan untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran khususnya pembelajaran fonetik dapat berjalan dengan maksimal.

Qurota Ayu Neina menyatakan peserta lomba terdiri atas tim dari berbagai negara, antara lain dari Malaysia, Thailand, Amerika, Singapura, Saudi Arabia, Iran, dan Turki. Secara keseluran ada 13 tim yang berlaga dalam ajang ini. Neina mengatakan persiapan tim telah dilakukan beberapa minggu sebelum artikel tersebut dikirimkan kepada panitia. Ia berharap ke depan dapat meraih hasil lebih maksimal sehingga mampu mengharumkan nama lembaga di kancah internasional.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa FBS UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FH UNNES yang telah meraih prestasi internasional. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan lembaga sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Dr Fathur Rokhman.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNNES Dr Rahayu Pristiwati mengatakan jurusannya mendukung penuh keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Pihaknya berkomitmen mendorong mahasiswa terus mengukir prestasi melalui upaya pendampingan intensif yang dilakukan para dosen.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 8:43 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (86)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) berkolaborasi dengan Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) menyelenggarakan Malam Astha Harsa DIMAS-TI AMLI 2022 secara daring melalui zoom meeting dan streaming YouTube, Rabu (1/6). Malam Astha Harsa DIMAS-TI AMLI merupakan puncak pagelaran DIMAS-TI AMLI 2022 yang mengusung tema “DIMAS-TI MIPA LPTK untuk Indonesia Emas.”

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih mahasiswa FMIPA UNNES karena dapat menjadi juara umum di ajang bergengsi nasional tersebut.

Prof Fathur juga menyampaikan yang telah dilakukan oleh mahasiswa FMIPA dapat menjadi contoh dan menambah atmosfer akademik di UNNES.

“Prestasi akademik di UNNES saat ini dapat disandingkan dengan prestasi dari universitas lain di Indonesia maupun Internasional,” ujuar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur mendorong para mahasiswa UNNES lainnya agar terus mengukir prestasi cemerlang dan menciptakan inovasi baru sehingga memperkuat tradisi prestasi yang ada di UNNES.

Jumanto SKom MCs selaku Ketua Pelaksana DIMAS-TI AMLI 2022 menyampaikan bahwa filosofi Malam Astha Harsa adalah malam dengan 8 kebahagiaan. Hal ini melambangkan 8 cabang lomba yang diselenggarakan oleh DIMAS-TI AMLI pada tahun 2022 yang kejuaraannya diumumkan pada Malam Astha Harsa.

Jumanto menyampaikan bahwa peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi DIMAS-TI AMLI tahun 2022 sebanyak 420 mahasiswa dari MIPA LPTK di Indonesia dengan total ada 110 tim. Sedangkan tim juri yang terlibat berasal dari 5 Perguruan Tinggi.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA Dr Sugianto MSi selaku tuan rumah Pagelaran DIMAS-TI AMLI 2022 ini menyampaikan harapan kepada para peserta untuk tetap membangun kolaborasi setelah terselenggaranya DIMAS-TI AMLI 2022. Kolaborasi guna meningkatkan inovasi dan kreativitas yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama demi mengikuti kegiatan yang lebih hebat lagi baik di skala nasional maupun internasional.

Dr Sugianto berharap kegiatan DIMAS-TI AMLI pada tahun selanjutnya dapat lebih semarak lagi bersama seluruh MIPA LPTK di Indonesia.

“Selamat kepada seluruh tim atas kejuaraan yang telah berhasil diraih di DIMAS-TI AMLI 2022. Semoga prestasi yang diraih dapat dijadikan semangat yang akan memicu langkah-langkah baru dalam menggapai prestasi kedepan menyongsong Indonesia Emas,” tegasnya.

Terdapat 8 cabang lomba DIMAS-TI AMLI 2022, yaitu: Desain UI/UX, Pemrograman, Data Mining, Desain Video, Game Dev, Programming, Scientific Paper, Computational Thinking STEM, dan Desain Lab Virtual Pembelajaran. Universitas Negeri Semarang berhasil meraih Juara Nasional DIMAS-TI AMLI 2022 dengan total kejuaraan yang diperoleh berjumlah 16 kejuaraan.

Pada kesempatan yang sama, Dr Yulkifli MSi selaku Ketua AMLI menekankan perihal tujuan utama peserta dalam mengikuti perlombaan bukanlah kejuaraan tetapi untuk belajar bersaing dan berkompetisi dengan sesama secara sportif melalui karya-karya nyata. Dr Yulkilfi menghargai seluruh karya yang diikutsertakan dalam perlombaan DIMAS-TI AMLI 2022 oleh para peserta.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 8:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (87)

Dalam rangka pra kegiatan menuju Puncak Carstensz, tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk para atlet. Terutama dalam mempersiapkan fisik para atlet memang harus sesuai dengan standar yang ada. Kali ini para calon atlet melakukan training center di Gunung Sumbing via Mangli. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari tanggal 16 s.d. 20 Mei 2022.

Keenam calon atlet berasal dari berbagai fakultas dan tingkatan semester yang berbeda. Dengan adanya training center kali ini akan menjadi penentu untuk menyeleksi calon atlet menjadi atlet yang nantinya akan didelegasikan. Untuk mengikuti training center ini tentunya ada banyak hal yang disiapkan terutama alat alat ascending dan descending yang akan dibawa sampai atas.

Kegiatan ini dimulai dengan pengambilan data di hari pertama dengan melakukan tektok 2 kali sampai pos 1. Lalu keesokan harinya keenam calon atlet dan pendamping trekking menuju puncak dan akan melakukan camp di area kawah Segoro Wedi. Untuk berat carier yang dibawa para calon atlet sekitar 25 kg. Untuk proses pengambilan data di kawasan puncak juga dilakukan VO2MAX sebanyak dua kali untuk melihat perkembangan calon atlet. Tidak lupa juga para atlet melakukan aklimatisasi pada pukul 2 dini hari. Bahkan suhu mencapai 2 derajat celcius.

Para calon atlet juga melakukan simulasi summits menggunakan alat-alat ascending descending di pagi hari. Lalu dilanjutkan dengan simulasi latihan scrambling dibawah Puncak Rajawali. Latihan tersebut berlangsung dari pagi hingga siang. Selanjutnya kami bersiap melakukan perjalanan turun menuju pos 1 dan melakukan camp disana.

Keesokan harinya para calon atlet melakukan latihan scrambling dan juga penyebrangan tali seperti simulasi di kawasan Gunung Carstensz. Latihan tersebut berlangsung dari pagi hingga sore.

Selanjutnya para calon atlet turun menuju ke basecamp. Kegiatan dilanjutkan di esok harinya dengan kembali melakukan pengambilan data tektok hingga pos 1 sebanyak 2 kali. Setelah itu para calon atlet dan pendamping bersiap kembali ke UNNES dan melakukan recovery selama sehari.

Adanya kegiatan ini diharapkan akan terbentuk para atlet yang terbaik sehingga dapat menjadi delegator MAHAPALA UNNES menuju Puncak Carstensz. Harapannya para atlet dapat mengibarkan bendera UNNES di salah satu dari tujuh Seven Summits di dunia.

Penulis: Fauzan

Kamis, 2 Juni 2022 | 8:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (88)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) silih berganti menorehkan prestasi. Prestasi kali ini datang dari Lomba Esai Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang diselenggarakan Kabupaten Batang melalui SK Bupati Batang Nomor 180.6/134/2022 atas nama Dede Indraswara mahasiswa FH UNNES meraih Juara 3.

Mahasiswa angkatan 2020 yang aktif di kegiatan lembaga mahasiswa yang bergabung di UKM KIFH dan UKM Lex Scientia ini selalu terpicu untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi lembaga.

“Jujur ketika saya aktif di kegiatan lembaga mahasiswa yang bergabung di UKM KIFH dan UKM Lex Scientia, saya terpicu untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi lembaga FH UNNES”, ujar Dede ketika dihubungi Humas Fakultas.

Dede berharap kedepannya, akan terus berusaha memberikan prestasi untuk reputasi baik secara akademik maupun secara non akademik untuk Fakultas Hukum dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tercinta.

Dekan Fakultas Hukum UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSI mengapresiasi atas capaian yang di raih oleh mahasiswanya.

“Dalam situasi global yang selalu dituntut untuk tetap kompetitif, mahasiswa ilmu hukum FH UNNES mampu bersaing dan memberikan prestasi bagi FH UNNES. Semoga hal ini dapat memotivasi mahasiswa-mahasiswa yang lain untuk berprestasi,” ucapnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bapak Tri Sulistiyono SH MH. “Semoga mahasiswa dari Prodi Ilmu Hukum semakin banyak yang berprestasi” ujarnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 Juni 2022 | 16:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (89)

Kader Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin (30/5) dengan tujuan untuk Peningkatan Kapasitas SDM Kelompok Pencinta Alam (KPA) dan Kader Konservasi Alam (KKA).

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan yang terdiri dari 10 anggota KPA UNNES, 10 anggota KPA Pinoes dan 5 anggota KPA KeSEMaT UNDIP.

Dalam kegiatan tersebut terdapat 7 materi yang terdiri dari 6 materi diskusi dan 1 materi praktk yang diharapkan mampu menumbuhkan minat dan antusias seluruh peserta.

Materi Bimtek terdiri dari Pengelolaan Limbah /Sampah Menjadi Bernilai Ekonomi dalam Upaya Pelestarian Alam; Dasar-dasar Konservasi; Biodiversity dan Kebijakan Konservasi di Indonesia; Pelestarian Ekosistem Mangrove; Kebijakan pada Kegiatan Pecinta Alam di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu; dan Menjadi Organisasi Bernilai dan Sharing Bersama KPA Pinoes.

Selain itu, dalam Bimtek KPA dan KKA ini juga diselenggarakan praktik kreatifitas bagi seluruh peserta Bimtek menggunakan sampah daun agar dapat bernilai ekonomis.

“80 persen sampah UNNES dari 15 ton per hari itu berasal dari daun, sehingga kampus konservasi perlu menjadi contoh pengelolaan limbah daun ramah lingkungan” ujar Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES Prof Dr Amin Retnoningsih M Si saat mencontohkan praktik pembuatan kreatifitas daun.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III, Pujiharini SHut MP dalam sambutan penutupnya berharap, KPA dan KKA menjadi garda terdepan dalam pelestarian alam serta mampu menjadi solusi bagi masyarakat.

“Tak lupa juga, Dinas Kehutanan Jawa Tengah selalu siap menjadi mitra dan bagian dalam pemberdayaan alam yang berkelanjutan,” tegas Pujiharini SHut MP.

Bimbingan Teknis yang diselenggarakan CDK Wilayah III Jateng adalah kali pertamanya diadakan.

“Oleh sebab itu, harapan diselenggarakannya Bimtek ini mampu menjadi fasilitator bagi Kelompok Pencinta Alam untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap alam sekitar, karena cinta alam adalah suatu panggilan hati” ujar Puatin, selaku MC bimtek CDK III Jateng saat membacakan susunan acara.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimtek tersebut ialah Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi (Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES), Dr Margareta Rahayuningsih MSi (Ketua Badan Pengembang Konservasi UNNES), (Dr Nana Kariada Tri Martuti MSi (Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat FMIPA UNNES), Nurpana Sulaksono SHut MT (Kepala Seksi PTN Wilayah I TN Gunung Merbabu), Suryo Sigit (Ketua KPA Pinoes), dan Ghoffar (Presiden KeSEMaT UNDIP 2022).

Salah satu peserta dari Kader Konservasi UNNES, Dede Indraswara mengapesiasi penyelenggaraan kegiatan sebagai bagian dari upaya UNNES mendukung kebijakan konservasi.

“Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan karena menjadi modal awal bagi kader konservasi agar dapat mengasah potensi diri, harapannya acara seperti ini tidak berhenti pada pertemuan ini saja,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 31 Mei 2022 | 17:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (90)

Ziarah ke makam leluhur Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menjadi tradisi keluarga besar UNNES setiap penyelenggaraan Dies Natalis.

Selain sebagai ekspresi penghormtan, kegiatan itu digunakan untuk merekatkan keluarga besar UNNES dengan keluarga para leluhur UNNES.

Pada Dies Natalis UNNES ke 57, tradisi itu tetap dilakukan, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum beserta seluruh jajaran pimpinan di lingkungan UNNES ziarah kubur ke makam Prof Wuryanto di Astana Bibis Luhur, Surakarta, Selasa (31/5).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengajak untuk mengingat kembali jasa besar yang telah dilakukan Rektor pertama IKIP Semarang yakni Prof Dr Wuryanto.

Prof Fathur mengatakan, Prof Dr Wuryanto memiliki dua jasa besar yang patut diingat civitas akademika UNNES.

“Pertama, sebagai rektor pertama ia berjasa menata kelembagaan IKIP Semarang. Kedua, ia menggagas dan merintis pendirian Fakultas Ilmu Keolahragaan,” jelasnya.

Selain itu, Sebagai pendiri sekaligus pimpinan IKIP Semarang (sekarang UNNES), Prof Wuryanto memiliki perhatian besar terhadap pembentukkan karakter bagi calon pendidik agar dapat menjadi teladan.

Selain ziarah ke makam Prof Dr Wuryanto, pimpinan UNNES juga berziarah ke makam Mayjen Moenadi di taman makam pahlawan Kusuma Bakti.

“Dari kedua sosok tersebut, kita berterima kasih sekaligus belajar banyak. Tugas kita saat ini adalah mewujudkan cita-cita mereka yang belum sempat terlaksana,” pungkas Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 31 Mei 2022 | 15:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (91)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) pada Senin (30/5) yang dilaksanakan secara daring.

Penandatanganan ini sebagai bentuk implementasi dalam penguatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka antara Universitas Negeri Semarang dengan Universitas Sriwijaya (Unsri). Penandatanganan Daring Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri MSi Akt dengan Wakil Rektor Bidang Akademik (Unsri) Prof Ir Zaenuddin Nawawi PhD.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES menyampaikan UNNES dengan Unsri menjadi potensi yang luar biasa dalam bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan kualitas sumber daya manusia, dan bersama-sama harus mendorong peningkatan kualitas aktifitas MBKM sesuai dengan kebijakan kementerian.

Ruang lingkup dalam perjanjian kerja sama ini antara lain dalam bidang akademik meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan penyelenggaraan seminar internasional bersama dengan luaran artikel yang publish di jurnal/prosiding bereputasi.

sem*ntara itu, pada bidang penelitian meliputi kolaborasi riset, publikasi bersama, dan publikasi silang baik untuk dosen maupun mahasiswa. Bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi kolaborasi KKN internasional dan kolaborasi KKN kebangsaan. Pada bidang sumber daya manusia meliputi kerja sama peningkatan kualitas SDM dosen/tendik melalui studi lanjut di program pascasarjana dan kerja sama peningkatan kompetensi dosen/tendik melalui pelatihan/ kursus/magang.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, menyampaikan sangat mendukung kolaborasi kerja sama ini dalam memperkuat MBKM antara kedua belah pihak. Hal ini perlu ditindaklanjuti secara teknis melalui pertemuan-pertemuan tim sesuai kelompok pelaksana implementasi kerja sama.

Penandatanganan daring perjanjian kerja sama ini diakhiri dengan sesi sharing dan diskusi bersama antara bidang akademik UNNES dengan bidang akademik Unsri.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 31 Mei 2022 | 13:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (92)

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyapa sahabat kebangsaan di Universitas Negeri Semarang pada Selasa (31/5).

MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan bertema “Peran Mahasiswa dalam Memajukan Bangsa” ini merupakan kerjasama antara Sekretariat Jenderal MPR RI dan UPT Pusat Hubungan Masyarakat UNNES.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah SE MM, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNNES Mulyo Widodo SPd MM, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga MPR RI Budi Muliawan SH MH, dan Kepala UPT Pusat Hubungan Masyarakat UNNES Muhamad Burhanudin SS MA.

Narasumber dalam kegiatan tersebut ialah Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga MPR RI Budi Muliawan SH MH dan Kepala UPT Pusat Hubungan Masyarakat UNNES Muhamad Burhanudin SS MA.

Hadir sebagai peserta sarasehan ialah mahasiswa aktivis di lingkungan UNNES.

“Mahasiswa memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa, sebagai agent of change, guardian of value, dan moral force. Kita bangun peran mahasiswa, peran bersama sebagai sebuah bangsa,” jelas Budi Muliawan SH MH saat memberikan paparan.

Ia menambahkan, kegiatan sarasehan ini bertujuan untuk menguatkan implementasi 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Senada dengan hal tersebut, Kepala UPT Pusat Hubungan Masyarakat UNNES Muhamad Burhanudin SS MA menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus belajar dan mengasah kepemimpinan.

“Saya sepakat dengan yang disampaikan oleh Pak Budi. Selain itu, mahasiswa juga perlu untuk mengembangkan keterampilan dalam memimpin terutama di era digital seperti saat ini,” jelas Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNNES itu.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 30 Mei 2022 | 15:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (93)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) secara resmi mendapatkan sertifikat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Penyerahan sertifikat lisensi langsung diserahkan oleh wakil ketua BNSP Miftakul Azis MH kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam rangkaian acara Webinar Urgensi Sertifikasi Kompetensi, Senin (30/5).

Dalam kesempatan ini Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menekankan pentingnya sertifikasi di era industri 4.0 dan disrupsi ekonomi serta dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Prof Fathur menyebutkan bahwa sertifikasi adalah pengakuan terhadap kompetensi yang harus dimiliki oleh civitas akademika UNNES.

“Bahwa sertifikat kompetensi menjadi topik sangat penting dan strategis di era industri 4.0, dimana seseorang dapat bekerja secara profesional dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi. Begitu juga dengan dosen maupun mahasiswa, karena itu UNNES berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi dosen mahasiswa melalui sertifikasi profesi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur juga menerangkan bahwa persentase dosen UNNES yang memiliki sertifikasi kompetensi/Profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja di Triwulan I naik 50,59 atau sebesar 126,48%.

“Ini merupakan langkah maju dan diharapkan akan menunjukkan kinerja yang baik dan melahirkan sumber daya Manusia yang kompeten sesuai dengan Visi dan Misi dari LSP UNNES, dengan diterimanya Sertifikat Lisensi tersebut LSP UNNES bisa segera melaksanakan sertifikasi profesi di 5 bidang skema yakni Skema Okupansi Desainer Busana Anak/ Wanita/ Pria, Administrasi Profesional Kualifikasi Asisten Administrasi dan Skema Okupansi Pendamping UMKM Madya, Okupansi Operator Utama Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Klaster Penulisan Ilmiah.” jelasnya.

Wakil ketua BNSP Miftakul Azis MH mengatakan sistem sertifikasi kompetensi dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia dan sekaligus juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penghargaan industri pada tenaga kerja dengan kualifikasi kompetensi tertentu.

Di samping itu sistem Miftakul menjelaskan sertifikasi kompetensi dapat digunakan sebagai acuan dalam kebijaksanaan pengembangan kompetensi tenaga kerja dan sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis pengembangan industri di Indonesia sehingga dapat memperkecil atau menghilangkan jarak (gap) dan ketidak sesuaian (mismatch) antara SDM dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja.

sem*ntara itu, Dr Ngabiyanto MSi ketua LP3 UNNES mengatakan ini merupakan perjalanan panjang proses lisensi LSP UNNES dari BNSP hingga akhirnya LSP UNNES secara resmi menerima Sertifikat Lisensi dari BNSP.

“Alhamdulilah ini menjadi kado istimewa untuk UNNES. LSP UNNES ini benar-benar diharapkan akan menunjukkan kinerja yang baik dan melahirkan sumber daya Manusia yang kompeten dan diakui nasional,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 30 Mei 2022 | 15:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (94)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjalin sinergi kerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang untuk melaksanakan layanan “Eazy Passport”.

Kerjasama ini antara lain tertuang dalam pembuatan paspor secara kolektif. Paspor kolektif itu diperuntukkan bagi civitas akademika UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi kepada Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang yang telah menjalin kerjasama dengan UNNES untuk melaksanakan layanan “Eazy Passport.

Menurut Prof Fathur pembuatan paspor secara kolektif lebih efisien, sebab pemohon tidak perlu datang dan mengantre di kantor Imigrasi.

“Melalui program Eazy Passport ini, Civitas akademika UNNES dapat mengajukan permohonan paspor tanpa perlu datang ke kantor Imigrasi karena petugas imigrasi lah yang akan mendatangi pemohon di lokasi yang ditentukan. Tentu ini sangat efisien,” jelasnya.

sem*ntara itu, pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal pihak Imigrasi dalam pendekatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mempermudah proses pembuatan passport.

“Ini merupakan proses jemput bola dan mencoba mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 29 Mei 2022 | 10:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (95)

Arsip tidak hanya berwujud tekstual saja, namun, bisa berwujud foto. Menurut Undang-undang Nomor 43 tahun 2009 menyebutkan bahwa kearsipan adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dari definisi tersebut, perlu ada pengelolaan arsip foto yang sesuai dengan kaidah kearsipan. Adalah UPT Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Foto pada minggu lalu.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri MSi Akt. Dalam sambutannya, Prof Zaenuri mengatakan arsip foto UNNES harus berbicara. Arsip foto UNNES harus mampu merekam makna sebuah peristiwa.

“Arsip foto juga perlu dikelola dengan baik agar informasi yang terkandung di dalamnya dapat digambarkan dalam tulisan. Pengolah arsip foto harus bisa menjabarkan informasi yang terkandung dalam foto tersebut agar informasi dapat tersampaikan sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada waktu foto diambil. Untuk itu saya mendorong UPT Kearsipan UNNES untuk bisa melakukan arsip foto yang mampu merekam. Baik arsip foto konvensional, maupun dalam bentuk arsip elektronik” jelasnya.

Senada dengan Prof Zaenuri, Arsiparis ANRI Rinta Kurniati SAP dalam penyampaian materi, Ia mengatakan pengelolan arsip foto merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis yang meliputi: penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan. Pemeliharaan dan perlindungan foto sangat bergantung pada kesediaan SDM, sarana prasarana dan metode penanganan.

sem*ntara itu, Kepala UPT Kearsipan UNNES Agung Kuswantoro SPd MPd menyampaikan bahwa pengelolaan arsip foto di UNNES dalam tahap identifikasi dan pemeliharaan.

Agung menambahkan, kegiatan ini diikuti 87 peserta yang aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan secara luring dengan platform zoom meeting. Adapun pesertanya adalah arsiparis, penata arsip, dan pengelola dokumen di lingkungan UNNES, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 27 Mei 2022 | 11:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (96)

Setelah resmi terlisensi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar uji kompetensi dengan skema yang diujikan yakni Desainer Busana Wanita/Anak/Pria. Uji Kompetensi ini merupakan uji kedua yang diselenggarakan oleh LSP UNNES setelah proses witness dan resmi terlisensi BNSP akhir tahun lalu.

Uji Kompetensi skema desainer Busana Wanita/Anak/Pria diikuti oleh 20 mahasiswa dari Fakultas Teknik dengan asesor terlisensi BNSP yakni Roudlotus Sholikhah SPd MPd serta penanggung jawab TUK yakni Octavianti Paramita SPd MSc.

Dalam uji kompetensi tersebut, para mahasiswa melaksanakan sembilan belas unit kompetensi yang terdiri atas memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam, mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja, memelihara alat jahit, menggambar busana, mengukur tubuh pelanggan sesuai dengan desain, membuat pola busana dengan teknik konstruksi, membuat pola busana dengan teknik konstruksi di atas kain.

Selain itu, membuat pola busana dengan teknik draping, membuat pola busana dengan teknik kombinasi, memotong bahan, menjahit dengan mesin, menyelesaikan busana dengan jahitan tangan, melakukan pengepresan, melakukan penyelesaian akhir busana (finishing), memilih/membeli bahan baku busana sesuai desain, membuat hiasan pada busana, mengawasi mutu pekerjaan di lingkungan busana, hingga menghitung harga jual hasil produksi.

Seluruh unit kompetensi tersebut harus dapat diseleseikan oleh peserta uji kompetensi dalam jangka waktu yang telah ditentukan yang kemudian akan dinilai oleh para asesor yang kompeten di bidangnya.

Tidak sia-sia yang dikerjakan oleh para mahasiswa dinyatakan kompeten dengan menghasilkan produk busana yang menawan sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta uji.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan uji kompetensi ini sangat memberikan pengalaman, pengetahuan yang luar biasa, dan bekal untuk bekerja pada mahasiswa.

Ketua LSP UNNES ketika melakukan monitoring dan verifikasi TUK Dr Wagiran MHum mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi sebelumnya sudah mengikuti diklat kompetensi yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Tata Busana dengan jumlah pertemuan sebanyak 32 JP.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Mei 2022 | 18:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (97)

Kali Pertama Kejuaran Turnamen Tonis Walikota Cup tahun 2022 telah digelar Sabtu-Minggu (21-22/5) di Lapangan Tonis Perumahan Kinijaya Kedungmundu Kota Semarang.

Dalam turnamen tersebut Tim Tonis Putri Universitas Negeri Semarang (UNNES) (Wahyu Lestari-Rohmawati) berhasil meraih juara dua sedangkan tim tonis putra baru mampu bertahan di delapan besar.

Drs Tri Nurharsono MPd, Dosen FIK sekaligus Pengurus Tonis Seluruh Indonesia mengatakan Kejuaraan Tonis pada acara Walikota Cup tersebut mendapat apresiasi positif dari Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi). Ia mengatakan Peserta Tonis kali ini diikuti oleh 16 Club Tonis se Kota Semarang.

“Ini membuktikan Cabang OLahraga Tonis telah mendapat respon masyarakat yang sangat baik khususnya di Kota Semarang” ujarnya.

sem*ntara itu, ia juga mengungkapkan cabor tonis ini akan diikutkan di Federasi Olahraga Daerah (FORDA) Jateng di GOR Satria Purwokerto serta menjadi salah satu cabang olahraga rekresai masyarakat dalam Federasi Olahraga Nasional (FORNAS) di Sumsel, yang diikuti oleh 17 Provinsi Se-Indonesia.

Hendi, Walikota Semarang saat penyerahan hadiah kejuaraan Walikota Cup (22/5) menuturkan apresiasi sangat baik bahwa tonis bisa menjadi salah satu olahraga yang murah, sehat dan pilihan masyarakat kota semarang. Ia berjanji turnamen Walikota Cup akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Hendi juga bangga ternyata tonis merupakan hasil cipta dosen UNNES yang juga asli warga kota semarang.

Rektor UNNES, Prof Fathur Rokhman, saat ditemui tim Tonis UNNES mengatakan selamat atas peraihan juara dua. Ia sangat mengapresiasi kejuaraan tonis ini.

“Silahkan Tim UNNES diperkuat dengan menjadi Club Tonis yang handal, dan ke depan baik Tim Putri dan Tim Putri bisa meraih juara di FORDA dan FORNAS, UNNES akan selalu mendukung”, tuturnya.

Guru Besar FBS UNNES itu juga akan memfasilitasi pegiat tonis dengan segera membuat 4 lapangan tonis berstandar internasional di belakang kolam renang yang menyesuaikan dengan master plan UNNES.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 25 Mei 2022 | 9:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (98)

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Wahnisa Redinafitri mahasiswa angkatan 2020, Dwi Ersi Wahyuni mahasiswa Angkatan 2021 dan Feiruz Rachmita Alamsyah mahasiswa angkatan 2020 berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Debat Nasional Argion Tarumanegara Judicial Law Competition yang diadakan Universitas Tarumanegara Jakarta 20-21 Mei 2022.

“Apa yang diraih oleh Wahnisa Redinafitri, Dwi Ersi Wahyuni, Feiruz Rachmita Alamsyah yang berhasil menjadi juara 3 Lomba Debat Nasional Argion Tarumanegara Judical Law Competition antar Perguruan Tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanegara ini tentu patut kita apresiasi,” kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Menurut Prof Fathur, Prestasi akademik di UNNES saat ini dapat disandingkan dengan prestasi dari universitas lain. Mudah-mudahan apa yang di capai bisa memotivasi mahasiswa UNNES lainnya.

Dekan Dr Rodiyah SPd SH MSI menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada tim UKM Debat Fakultas Hukum UNNES yang diwakili sdr Wahnisa Redinafitri, Dwi Ersi Wahyuni dan Feiruz Rachmita Alamsyah.

“Selamat dan sukses atas raihan juara 3 kepada tim UKM Debat FH UNNES yang diwakili sdr Wahnisa Redinafitri, Dwi Ersi Wahyuni dan Feiruz Rachmita Alamsyah dalam lomba debat tingkat nasional”, ujar Dekan melalui pesan group rumah ilmu.

Dr Rodiyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing lembaga kemahasiswaan khusus UKM Debat FH UNNES Bapak Benny Sumardiana SH MH yang telah membimbing mahasiswa FH UNNES bisa meraih prestasi ditingkat nasional.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Mei 2022 | 9:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (99)

Sebanyak dua mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) memenangi Lomba Macapat Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, 24 Mei 2022. Kedua mahasiswa tersebut adalah Arianti Radma Murniasari yang menjadi juara I kategori putri dan Enggar Ardiandi Cahya Nugraha yang menjadi juara II kategori putra. Keduanya merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Musik, Jurusan Seni Drama Tari dan Musik FBS UNNES.

Dalam lomba tersebut, ada sebanyak 10 mahasiswa UNNES yang berpartisipasi. Mereka berasal dari Jurusan Sendratasik, Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, juga Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Persiapan intensif telah dilakukan beberapa minggu sebelum berangkat ke kampus yang berlokasi di Kentingan, Jebres, Surakarta itu. Arianti Radma Murniasari merupakan mahasiswa angkatan 2021, sedangkan Enggar Ardiandi Cahya Nugraha merupakan mahasiswa angkatan 2019.

Pendamping Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panembrama, Indrawan Nur Cahyono SSn, mengatakan materi wajib yang harus ditembangkan oleh peserta adalah Sekar Macapat Sinom Pamberat Slendro Sanga dengan materi pilihan yang dibuat oleh peserta sendiri. “Tembang yang dibuat harus sesuai dengan Dies Natalis UNS ke-46,” ujar Indrawan, yang merupakan tenaga kependidikan di Sendratasik itu.

Ia mengatakan secara keseluruhan lomba diikuti oleh 37 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Panitia tidak memperbolehkan mahasiswa dari kampus institut seni untuk mengikuti lomba ini. Ketika mendaftar, peserta diminta untuk melampirkan bukti telah divaksin minimal sebanyak dua kali.

Lomba yang diselenggarakan secara rutin ini menjadi ajang adu gengsi bagi kampus yang memiliki perhatian terhadap sastra dan seni Jawa. Setiap tahun pula mahasiswa UNNES mencatatkan diri sebagai pemenang dalam lomba yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis UNS ini. Pada kategori putri, juara II diraih oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya, juara III oleh mahasiswa dari Universitas Udayana Bali. Adapun pada kategori putra, juara I diraih mahasiswa UNS, juara III diraih mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FBS UNNES, Dr. Eko Raharjo, mengapresiasi hasil yang diperoleh mahasiswa. Ia mengatakan keinginan untuk meraih prestasi dalam semua bidang mesti menjadi tradisi bagi mahasiswa. Eko mengajak agar mahasiswa memaksimalkan kampus sebagai sarana untuk meraih prestasi sebagai bekal menyongsong masa depan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Mei 2022 | 9:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (100)

Prestasi kembali ditorehkan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES). Siti Fatimah mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan mampu menorehkan prestasi menjadi Juara 1 Lomba Essay Nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar 15/28.

Kegiatan Lomba Essay Nasional tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Kartini, dan berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Siti Fatimah memperoleh hasil tertinggi 341 poin.

Essay dengan judul “”Peningkatan Kesetaraan Perempuan Pedesaan Melalui Peran PKK Desa Dalam Mewujudkan Kartini Masa Kini” mampu mengungguli Karunia Haganta (Universitas Indonesia) sebagai juara 2 dengan judul essay Negasi dan Legasi Kartini” dan Kadek Pradnya Nareswari (Universitas Gadjah Mada) sebagai juara 3 dengan judul essey “Sanggupkah Generasi Y dan Z Menjadi Penerus Perjuangan RA Kartini?”.

Keberhasilan Siti Fatimah ini tentunya menjadi motivasi mahasiswa lain untuk selalu berprestasi sehingga mampu meningkatkan reputasi, baik reputasi jurusan, fakultas maupun universitas.

Dekan FIS UNNES mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi, terutama pembimbing, Ketua Prodi Ilmu Politik, Ketua Jurusan PKn dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

Selamat untuk Siti Fatimah atas prestasi yang diraih.

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Mei 2022 | 13:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (101)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan seleksi akademik PPG dalam jabatan tahap 2 berbasis domisili sejak Selasa hingga Jumat (24–27/5).

Pelaksanaan program PPG ini sesuai dengan amanah undang-undang, baik UUGD maupun Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang menganut model konsekutif atau berlapis. Pasal 17 (1) Undang-undang Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

Terdapat 89.710 peserta seleksi PPG kali ini yang tersebar di 12 LPTK. UNNES menjadi LPTK dengan sebanyak dengan peserta tes terbanyak yakni mencapai 13.200 peserta di kelima sesi, sehingga setiap sesinya terdapat 2.640 calon peserta seleksi.

Panitia Seleksi, Iwan Hardi Saputro SPd MSi menjelaskan seleksi PPG kali ini merupakan seleksi PPG katagori dalam jabatan.

“PPG Dalam Jabatan diperuntukkan bagi guru dalam jabatan. Guru dalam Jabatan adalah guru pegawai negeri sipil dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah mengajar pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat penyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama,” jelas Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan itu.

Program Studi PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapersiasi penyelenggaraan seleksi PPG tersebut.

“Ini merupakan bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia maju dan cerdas dengan menyiapkan guru-guru terbaik yang siap mendidik generasi muda,” ungkap Guru Besar FBS UNNES tersebut.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES siap mendorong dan memfasilitasi terwujudnya sumber daya pendidikan yang unggul dan berkualitas.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 24 Mei 2022 | 9:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (102)

Tim Creativity and Research Club (CRC) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang tergabung dalam Senopati team berhasil meraih juara 1 dalam Kejuaraan Inovasi Desain Kapal Ikan yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin Makassar yang dikemas dalam Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA 2022).

Senopati team diKetua oleh Muhammad Yusuf Wibowo (Pend. Teknik Mesin 2020) dengan anggota Andi Abdullah Ghyferi (Pend. Teknik Mesin 2020) dan Muhammad Harits (Pend. Teknik Mesin 2021)
Senopati tim membawakan Kapal Senopati yang merupakan kapal dengan kelas fishing vessels yang dirancang dengan ukuran panjang 77 meter, Lebar 13,5-meter dan tinggi 9 meter. Selain itu, Kapal Senopati ini dirancang memiliki kecepatan beroperasi 13 knot.

Muhammad Yusuf Wibowo menjelaskan Inovasi Kapal Purse Seine Ramah Lingkungan Berbasis Magneto Hydro Dynamics (MHD) yang dilengkapi dengan Metode Light Fishing dengan sumber Photovolic Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) 2030.

Yusuf Wibowo mengatakan Photovoltaic merupakan penerapan sel surya sebagai pemanfaatan energi terbarukan untuk sumber daya penerangan yang ada di kapal.

Selain itu, LED Light Fishing merupakan penerapan lampu LED sebagai pemikat ikan dan menggantikan lampu petromaks yang masih menggunakan BBM.

Tidak hanya itu, Magneto Hydro Dynamics Sistem yang ada di Kapal Senopati berguna untuk penggerak kapal yang memanfaatkan teknologi Magneto Hydro Dynamics guna menggantikan motor diesel.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menerima kabar tersebut merasa bangga dan mengapresiasi.

Prof Fathur mengatakan, dalam menghadapi tantangan berskala global di era perkembangan teknologi seperti saat ini, generasi muda harus terus berinovasi.

“Alhamdulillah kabar gembira dari mahasiswa Fakultas Teknik UNNES. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa yang lain maupun mahasiswa di seluruh Indonesia,” pungkasnya

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Mei 2022 | 8:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (103)

Dalam rangka memeriahkan rangkaian acara Dies Natalus Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-57, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan The 3rd International Seminar on Education and Human Technology (ISEHT) 2022 “Transforming Education in a Post-Pandemic World: Consequences for Future Teaching and Research” pada Senin (23/5).

Dalam acara tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai Keynote Speaker menyampaikan kodisi pendidikan di Indonesia yang semakin membaik seiring dengan pandemic Covid-19 yang semakin mereda. Berbagai kemajuan teknologi dan inovasi di bidang pendidikan perlu terus ditingkatkan sebagai transformasi pendidikan pada post pandemic.

The 3rd ISEHT ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu daring melalui zoom dan streaming YouTube FIP UNNES serta luring di ruang seminar FIP lantai 3 dengan peserta perwakilan dari berbagai lembaga, seperti: Universitas Negeri Padang, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Negeri Manado, Himpunan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (HDPGSDI), ADPENDSI.

Sesi panel pertama dimoderatori oleh Yuli Kurniawati PhD dengan narasumber Dr Churchill Daniel dari University of Hongkong menyampaikan materi mengenai transdiciplinarity and education in the post-pandemic world.

Narasumber kedua adalah Prof Dr Wahyudi Sutopo ST MSi sebagai perwakilan IEOM Scopus Representative UNS yang menyampaikan optimistic thinking to execute the innovative programs for transforming education in a post-pandemic world: lecturer and students as actors. Narasumber ketiga adalah Cecily Bisshop dari Darling Heights State School, Australia yang memaparkan communicative language teaching and learning.

Sesi panel kedua dimoderatori oleh Siti Nuzulia PhD dengan narasumber Petra Kristi Mulyani SPd M Ed PhD dari FIP UNNES yang menyampaikan materi dengan judul Aligning Curriculum and Instruction with the District Needs of Educations in a Post-Pandemic World.

Narasumber kedua adalah Prof Dr Zawawi Bin Ismail dan University of Malaya, Malaysia yang memaparkan transforming education landscape in South East Asia: a step forward in developing human capital.

Acara berlangsung lancar dan sukses, pemaparan materi maupun sesi diskusi diikuti peserta secara antusias.

Di antara jeda materi sesi panel, diumumkan pula pemenang lomba guru kreatif jenjang PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sebagai Kado Dies Natalis UNNES ke-57 dari FIP UNNES. Setelah sesi panel berakhir,dilanjutkan dengan sesi paralel yang juga dilakukan secara hybrid.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 21 Mei 2022 | 19:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (104)

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-57 Tahun 2022, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES mengadakanInternational Webinarbertemakan“Innovative Technology Integration on STEM Education” Sabtu, (21/5).

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik ProfDrZaenuri SE MSi Akt menyampaikan Webinar internasional ini merupakan salah satu wujud upaya konsistensi UNNES sebagai salah satu universitas terbaik yang selalu konsen untuk terus mengembangkan pendidikan di Indonesia melalui pertemuan ilmiah.

Prof Zaenuri menjelaskan STEM merupakan model pembelajaran yang berbasis pada pemecahan masalah dimana menempatkan penyelidikan ilmiah dan penerapan matematika di dalam konteks merancang teknologi dalam kelas sains.

“Pembelajaran berbasis STEM memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang semakin penting, seperti pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, dan kolaborasi. Hal ini sangat diperlukan para pendidik untuk bisa memberikan kesempatan dan membantu mengembangkan keterampilan,” jelasnya.

Rifa’atunnisa PhD selaku Ketua Panitia Kegiatan melaporkan bahwa kegiatan webinar diikuti oleh peserta dari 34 Propinsi di Indonesia dan 6 negara yaitu Australia, Cina, India, Jepang, Malaysia dan Thailand dengan jumlah peserta sebanyak 600-an peserta melalui Zoom Meeting dan juga live streaming di kanal YouTube FMIPA UNNES.

Webinar berlangsung dengan lancar dan sukses dengan melihat antusiasme peserta yang masih tetap aktif mengikuti acara webinar sampai dengan selesai.

Webinar international yang mengangkat tema“Innovative Technology Integration On STEM Education”ini dimoderatori oleh Mohammad Alauhdin PhD dengan mengundang tiga narasumber yakni Assoc Prof Dr Sharipah Ruzaina Syed Aris dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Dr Kin Eng Chin dari Edith Cowan University Australia, dan Prof Dr Woro Sumarni MSi dari Universitas Negeri Semarang Indonesia

Assoc Prof Dr Sharipah Ruzaina Syed Aris mengangkat materiPreparing and Supporting Future STEM Educators, sem*ntar Dr Kin Eng Chin menyajikan materi Building STEM education on a strong mathematical foundation dan Prof Dr Woro Sumarni MSi membawakan materiContribution of Virtual Laboratory on Inquiry-Based Learning with STEM Approach to Students’ Learning Outcomes and Critical Thinking Skills.

Penulis: Fauzan

Kamis, 19 Mei 2022 | 19:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (105)

Hendika Pratama Putra mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games Vietnam pada Kamis 19 Mei 2022.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Tandiyo, Hendika Pratama Putra yang turun di nomor beregu mens compound, berhasil meraih medali emas, di Hanoi Sport Training & Competition Centre Nhon Town Nam Tu Liem District.

“Hendika dan tim berhasil mengalahkan tim Malaysia dengan skor 230-229” jelas Prof Tandiyo.

Hendika mengatakan SEA Games kali ini merupakan keikutsertaan pertama kali buatnya.

Dia menyampaikan rasa syukur dapat menyabet medali emas pada cabang Panahan.

“Saya tidak punya firasat. Tapi dini hari tadi sering bangun. Saya semakin yakin bisa meraih medali emas,” kata Handika.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa FIK UNNES yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

“Saya bangga dengan prestasi mereka yang dapat mengharumkan nama bangsa negara dan UNNES tentunya, kita akan pacu mereka untuk terus berprestasi. Dengan prestasi dunia membuat UNNES mampu besanding dan bersaing dikancah internasional,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan di berbagai event nasional maupun internasional, atlet-atlet UNNES selalu bisa menunjukkan prestasi terbaiknya. Dan ini menunjukan UNNES semakin bereputasi dan mempunyai daya saing dikancah internasional.

“Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa dan dosen untuk berprestasi pada event yang lain” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Mei 2022 | 19:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (106)

Hasil Rapat Senat Tertutup Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Bakal Calon Rektor UNNES periode 2022-2026 telah menghasilkan Tiga Calon Rektor UNNES, Kamis (18/5).

Ketiga calon Rektor tersebut adalah Dr Amir Mahmud SPd MSi, Dr dr Mahalul Azam MKes dan Prof Dr S Martono MSi. Tiga nama calon Rektor UNNES tersebut mendapatkan suara masing-masing.

Dr Amir Mahmud SPd MSi mendapat 6 suara, Dr dr Mahalul Azam mendapat 4 suara, dan Prof Dr S Martono MSi mendapat 52 suara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM didampingi Sekretaris Senat Dr Arif Purnomo SPd SS MPd.

Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto menyampaikan, selanjutnya tiga calon rektor tersebut akan diajukan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dr Ir Sucipto menjelaskan proses pemilihan suara yang dilakukan hari ini dihadiri oleh 65 anggota. Dari 65 anggota keseluruhan dinyatakan sah.

“Alhamdulillah dari 65 anggota Senat UNNES secara keseluruhan hadir semua. Dan 65 suara yang masuk semua sah,” jelas Ketua Senat UNNES.

Ketua Senat berharap seluruh bakal calon dapat bekerja sama untuk membantu UNNES meskipun tidak terpilih sebagai Rektor.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap terpilihnya rektor baru nantinya akan menjadi nahkoda UNNESyang bisa melanjutkan perjuangan para sivitas akademika UNNES.

“Siapapun yang nanti terpilih untuk UNNEs akan membawa UNNES lebih maju dan baik,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Mei 2022 | 17:28 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (107)

Tujuh bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah memaparkan visi, misi dan program kerja Rektor periode tahun 2022-2026 di hadapan anggota senat UNNES.

“Rapat pemaparan visi, misi dan program kerja bakal calon rektor ini guna menjadi bahan anggota senat memilih calon rektor untuk empat tahun mendatang,” kata Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM.

Ia menyampaikan, bahwa dari tujuh bakal calon ini, selanjutnya senat akan menggelar sidang Senat tertutup untuk memilih tiga Bakal Calon Rektor untuk diajukan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Kami sudah mendengar dan mempelajari visi, misi dan program yang diusung para bakal calon, dan akan memilih tiga,” kata Dr Ir Sucipto.

Ketua Senat berharap seluruh bakal calon dapat bekerja sama untuk membantu UNNES meskipun nanti tidak terpilih sebagai Rektor.

sem*ntara Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan pemilihan Rektor merupakan agenda penting dalam kemajuan perguruan tinggi. Dengan memilih rektor terbaik, UNNES bukan saja memastikan visi misinya dilaksanakan secara berkelanjutan. Lebih dari itu, memastikan tata kelola UNNES dapat dilaksanakan secara sehat sesuai peraturan perundang-undangan.

“UNNES adalah perguruan tinggi yang didirikan dengan amanah besar dari pemerintah dan negara. Agar amanah tersebut dapat ditunaikan secara paripurna, kita harus memiliki sumber daya dan kompetensi yang unggul. Namun sumber daya dan kompetensi saja tidak cukup karena keduanya hanya mungkin memiliki dampak jika dikelola melalui kepemimpinan yang efektif dan efisien,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan melalui agenda pemaparan visi dan misi ini sivitas akademika dapat melihat dan mendalami kapasitas kepemimpinan bakal calon rektor.

“Melihat pemahamannya terhadap visi dan misi organisasi, juga kemampuannya untuk menerima amanah dalam memajukan organisasi yang kita cintai ini,” tegasnya.

Prof Fathur menyebutkan amanah adalah kata kunci penting dalam kepemimpinan karena kapasitas saja tidaklah cukup.

“Amanah mewakili elemen penting lain kepemimpinan yaitu karakter. Karakter demikian penting karena berfungsi laksana akar bagi tumbuhan. Meski tidak selalu terlihat, akar menjadi tumpuan yang memungkinkan pohon dapat tegak, menyerap nutrisi sehingga terus bertumbuh memberi manfaat bagi makhluk di sekitarnya,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur berharap Rektor baru bisa melanjutkan program yang sudah berjalan di kampus selama ini dan bahkan jauh lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan Rektor baru siap menghadapi tantangan yang akan datang,” kata Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Mei 2022 | 17:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (108)

Tujuh Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) memaparkan visi misi dan program kerja. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tahapan pemilihan Rektor UNNES periode 2022 -2026 di Ruang Senat Gedung Rektorat Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Rabu (18/5).

Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Rapat Senat Terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM didampingi Sekertaris Senat Dr Arif Purnomo SPd SS MPd. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring yang disiarkan langsung melalu kanal YouTube UNNES yang dapat disaksikan langsung di seluruh fakultas dan lembaga di lingkungan UNNES.

Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto menjelaskan pemaparan visi, misi dan program kerja Balon Rektor ini merupakan tahap penting untuk penyaringan calon rektor, setelah sebelumnya dilakukan penjaringan aspirasi dari seluruh keluarga besar UNNES.

Ketua panitia pemilihan Rektor UNNES 2022-2026 Muhammad Azil Maskur SH MH menyampaikan bahwa dari hasil pendaftaran, kemudian ditetapkan melalui penjaringan oleh Senat UNNES, terdapat 7 bakal calon rektor periode 2022 – 2026.

“Tujuh bakal calon ini merupakan putra-putra terbaik UNNES yang memiliki prestasi akademik luar biasa” terang Azil.

Azil menjelaskan, pada tahap penyampaian visi, misi dan program kerja dibagi menjadi 2 sesi yang dihadiri seluruh anggota Senat UNNES sejumlah 65 orang.

Pada kesempatan ini, tujuh Bakal Calon Tetap Rektor sesuai urutan huruf awal nama bakal calon memaparkan visi misi dan program kerja.

Dr Amir Mahmud SPd MSi mengusung visi Mewujudkan Education Mover Menuju Kecemerlangan Pendidikan Berkelas Dunia Berwawasan Konservasi.

Dr Hendi pratama SPd MA mengusung visi Building Academic Playgrounds for UNNES.

Dr dr Mahalul Azam MKes UNNES CENDEKIA (Conservation, Excellent International Reputation, Nasionalism, Digital Smart Campus, Equity, Knowledgeable, Innovation, Academic Integrity).

Prof Dr S Martono MSi mengusung visi Membangun UNNES untuk Masa Depan Indonesia dan Dunia.

Prof Dr Subyantoro MHum mengusung visi UNNES OPTIMA (Organisasi pembelajar, Prima dalam pelayanan, Transformasi berkelanjutan, Inovatif memacu produktivitas, Mandiri mewujudkan kesejahteraan, Adaptif terhadap perubahan).

Prof Dr Wasino MHum Membangun Jembatan Emas dalam Transisi UNNES dari Tata Kelola BLU menjadi PTNBH yang Mandiri, Berkelas Dunia dan Berwawasan Konservasi.

Dr Wirawan Sumbodo MT mengusung visi Membangun UNNES Unggul Berkelas Dunia.

Setelah agenda penyampaian visi dan misi tersebut, dilanjutkan dengan Rapat Senat Tertutup untuk menilai dan memilih tiga calon rektor.

“Setelah Rapat Senat Terbuka dalam rangka penyampaian visi, misi dan program kerja Bakal Calon Rektor akan dilanjutkan dengan Rapat Senat tertutup kemudian untuk memilih tiga calon rektor yang lolos berdasarkan suara paling banyak,” pungkas Azil Maskur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:48 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (109)

Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk mendaftarkan diri ke Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Hal itulah yang menjadikan semangat Riko Wahyu Diyanto peserta Difabel Pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.

Riko bertekad kuat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 yang bertempat di Universitas Negeri Semarang.

Ia merupakan atlet difabel Cabor Boccia Jawa Tengah yang meraih Medali Perak di PON Papua 2021.

Riko mengatakan, mimpinya untuk menjadi mahasiswa jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNNES.

“Mimpi saya ingin menjadi mahasiswa jurusan Psikologi FIP UNNES, untuk itu saya bersemangat untuk mengikuti UTBK di UNNES,” jelasnya.

Meski awalnya Riko merasa kesulitan untuk mencari informasi terkait UTBK, namun dengan kegigihannya Riko berhasil mendapatkan informasi tersebut melalui orang terdekat.

Dengan terbata-bata, Riko menceritakan respon orang tua yang awalnya tidak menyetujui dirinya mengikuti UTBK karena keterbatasan fisik.

“Jujur respon orang tua sedikit tidak menyetujui karena keterbatasan fisik, namun saya tetap bersikukuh untuk ikut dan ini menjadi usaha saya dalam mengangkat derajat martabat orang tua saya,” jelasnya.

Menurut nya keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang malah menjadikan kemajuan.

“Walaupun sebagai anak difabel harus bisa kuliah meski jalan rintangan yang dihadapi berat, saya harus tetep berjuang,” ucap Riko.

Menurut Riko pelayanan UNNES untuk orang berkebutuhan khusus sangat baik karena dapat melayani dan mengfasilitasi peserta berkebutuhan khusus dengan baik.

“Alhamdulillah UNNES sangat baik dalam memberikan pelayanan, saya dibantu dalam segala hal sehingga saya dapat mengikuti UTBK dengan lancar” tegasnya.

Diketahui UNNES menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 hari ini, Selasa (17/5).

Untuk menunjang ujian para peserta, UNNES menyiapkan sebanyak 790 komputer.

Selain itu, UNNES juga menyediakan lokasi bagi peserta penyandang disabilitas.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan, UNNES sebagai salah satu pusat UTBK memberikan kesempatan kepada peserta yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti UTBK di UNNES.

“Kami membentuk panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk mengatur dan mendukung pelaksanaan UTBK agar berjalan sebagaimana mestinya dan dapat diikuti oleh peserta yang berkebutuhan khusus. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang mempercayakan kami sebagai salah satu pusat pelaksaanaan UTBK,” ujar Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (110)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di sejumlah ruang ujian Gedung Kearsipan dan Digital Center UNNES, Selasa (17/5).

Prof Fathur mengatakan, sebanyak 12.957 peserta UTBK akan melaksanakan ujian di UNNES dalam 18 sesi yang berlangsung mulai hari ini Selasa 17 Mei sampai Minggu 29 Mei.

“Sebanyak 12.957 peserta UTBK akan mengikuti Ujian di UNNES. Pada hari pertama ini ada sekitar 1.500 peserta mengikuti ujian. Semoga dalam pelaksanaan tidak ada kendala jaringan dan pemadaman listrik di lokasi ujian, kita sudah mengirimkan surat ke pihak PLN. Semoga tidak terjadi. UNNES sudah menyiapkan genset apabila ada pemadaman listrik agar permasalahan bisa segera diatasi,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menjelaskan dalam pelaksanaan UTBK, UNNES menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. UNNES menyediakan sejumlah fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di seluruh lokasi ujian.

“Beberapa diantaranya tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengukur suhu. Selain itu, menyediakan drop zone dan ruang tunggu yang memadahi syarat physical distancing. UNNES juga menyiapkan tim satgas Covid-19 yang bertugas untuk memantau kesehatan para peserta dan panitia ujian UTBK,” jelas Prof Fathur.

Dalam pelaksanaan UTBK di UNNES menggunakan 2 lokasi yakni Gedung Perpustakaan lantai 2 dan lantai 3 serta Gedung UNNES Digital Center.

“Agar tidak terjadi kerumunan, UNNES membagi UTBK menjadi dua sesi. Setiap harinya ujian dilakukan dalam 2 sesi yakni sesi 1 dilaksanakan pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi 2 dilakukan pukul 13.00-16.35 WIB,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan UNNES menyediakan 790 perangkat komputer dengan rincian 590 di Gedung kearsipan dan 200 komputer di Gedung Digital Center UNNES.

sem*ntara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt mengatakan para peserta UTBK diminta sudah berada di lokasi UTBK satu jam sebelum ujian. Jika diantar orang tua atau pengantar lainnya, peserta hanya di drop di lokasi agar tidak terjadi kerumunan.

Peserta UTBK juga harus memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat Celsius dan dalam keadaan sehat.

Untuk memasuki lokasi ujian, peserta harus memindai barcode dengan aplikasi PeduliLindungi.

Sebelum UTBK dimulai, kelengkapan persyaratan ujian akan dicek, meliputi kartu tanda peserta ujian, kartu identitas (KTP/SIM), dan fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi.

Bagi peserta yang berbuat kecurangan, tim panitia akan mengeluarkan peserta dari ruang ujian.

Ketua Satgas Covid-19 UNNES Dr Yuni Wijayanti MKes mengatakan tim satgas Covid-19 UNNES terus memantau kesehatan peserta dan panitia ujian selama berlangsungnya UTBK.

“Kami terus memantau para peserta selain itu kami juga menghimbau peserta juga wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker medis, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (111)

Sebanyak 4 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil lolos dalam seleksi International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.

Mereka mendapatkan beasiswa fully funded untuk belajar selama satu semester secara luring di perguruan tinggi terkemuka yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Keempat mahasiswa tersebut yakni Lang buana mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang akan belajar di University College Dublin Ireland, Graceyrava Elizabeth M mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS akan belajar di Michingan State University USA, Is Nadia Tasya A. mahasiswa Sastra Perancis FBS akan belajar di Palacky University Olomouc Ceko dan Ibnu Hafizh mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) akan belajar diUniversity of Szeged, Hungary.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasinya atas 4 mahasiswa UNNES peraih beasiswa IISMA 2022. UNNES, lanjut Prof Fathur, senantiasa berkomitmen melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Selain itu, Prof Fathur menyatakan, UNNES siap memberikan dukungan penuh bagi sivitas akademikanya untuk memperluas wawasan dan menambah pengalaman melalui interaksi dengan masyarakat dunia.

“IISMA merupakan program strategis Kemendikbud Ristek. Program yang sangat prestisius sekaligus selektif dan kompetitif. Suatu kebanggaan bagi UNNES dapat kembali mendukung keikutsertaan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam program IISMA ini,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Minggu, 15 Mei 2022 | 21:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (112)

Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2021 di Vietnam, Jumat (15/5).

Meraka berhasil menyumbangkan medali perak dan medali perunggu bagi Indonesia.

Ketiga mahasiswa UNNES itu yakni Laksamana Pandu mahasiswa S2 Pendidikan Olahraga (POR), Puja Riyaya S2 POR, dan Thania Kusuma mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

Laksamana Pandu meraih Medali Perak Wushu Sanda kelas 56Kg. Puja Riyaya Medali Perak Wushu Sanda kelas 70Kg. Thania Kusuma PJKR-FIK Wushu Sanda kelas 60Kg medali perunggu.

Saat menerima kabar tersebut, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa UNNES yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

“Saya bangga dengan prestasi mereka yang dapat mengharumkan nama bangsa negara dan UNNES tentunya, kita akan pacu mereka untuk terus berprestasi. Dengan prestasi dunia membuat UNNES mampu besanding dan bersaing dikancah internasional,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan di berbagai event nasional maupun internasional, atlet-atlet UNNES selalu bisa menunjukkan prestasi terbaiknya. Dan ini menunjukan UNNES semakin bereputasi dan mempunyai daya saing dikancah internasional.

“Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa dan dosen untuk berprestasi pada event yang lain” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 13 Mei 2022 | 11:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (113)

Tanggal 2 Mei menjadi hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia, di mana pada hari itu seorang Pahlawan Nasional Indonesia lahir dan memberikan sumbangsih besar pada pendidikan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum rasa syukur dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kampus tempat kita mengabdikan diri ini.

Bagi kita, tanggal 2 Mei merupakan momentum bersejarah yang sarat dengan makna, inspirasi, dan motivasi untuk memajukan peradaban dan kebudayaan nasional melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam pengembangan SDM, pendidikan tinggi memainkan peran yang sangat vital dan strategis. Mengapa demikian? Karena pendidikan tinggi mempunyai kewajiban untuk melakukan riset pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan umat manusia,” kata Prof Fathur.

Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tema peringatan Hardiknas tahun 2022 adalah “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.

Dalam konteks tanggung jawab memulihkan dan bergerak untuk Merdeka Belajar saya selaku Rektor ingin mengingatkan seluruh sivitas akademika UNNES untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di UNNES, yang bermuara pada lahirnya lulusan yang unggul dan berdaya saing global.

Salah satu tolok ukur yang paling jelas dari pelaksanaan Merdeka Belajar adalah transformasi pendidikan.

“Alhamdulillah, saat ini UNNES sedang menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH),” kata Rektor UNNES.

Lanjutnya dengan maksud menaikan peringkat menjadi PTNBH dimana target bulan depan PP sudah diterbitkan. Saya ingin menggarisbawahi, mengejar peringkat di sini bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya tujuan antara untuk memastikan UNNES terus bergerak maju ke depan (moving forward) dalam kompetisi sehat di antara perguruan-perguruan tinggi maju lain di level nasional, regional bahkan internasional.

“Sebab tujuan utama UNNES, sebagaimana diisyaratkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah menyiapkan peserta didiknya menjadi lulusan yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter sehingga mereka siap memasuki dunia kerja dan kehidupan yang sesungguhnya,” tegas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mengajak seluruh sivitas akademika UNNES untuk peduli dengan dinamika dan perkembangan kampus kita tercinta ini.

Terakhir, Prof Fathur mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan, mengokohkan niat, dan bergandeng tangan agar dapat bekerja dan berprestasi sebaik mungkin sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya masing-masing. Hanya dengan cara inilah, UNNES akan menjadi perguruan tinggi unggul dan menjadi rujukan yang berkelas dunia.

Penulis: Fauzan

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (114)

Upaya meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi diperlukan penguatan kelembagaan, mulai dari organisasi, tata kerja, pelayanan prima, sampai akreditasi. Hal itulah yang mendorong Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus Kebijakan Kelembagaan Perguruan Tinggi yang menghadirkan Dr Lukman ST MHum Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid bertempat di Di Gedung Prof Dr Achmad Slamet MSi Kampus Pascasarjana dengan Moderator Prof Dr Edy Cahyono MSi, Kamis (12/5).

Dalam sambutannya Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan UNNES berada di garis lurus dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam kemajuan UNNES ke depan.

Pertama, melaksanakan proses transformasi pendidikan tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Kedua, UNNES sedang berupaya keras untuk membangun ekosistem sinergi perguruan tinggi yang relevan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Ketiga menciptakan kampus cerdas berbasis teknologi digital atau digital smart campus.

Keempat, UNNES juga memiliki agenda penting dan bersejarah yaitu menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTN-BH, dan UNNES sedang berikhtiar menciptakan momentum bersejarah lain dengan mempersiapkan diri membuka program studi dan Fakultas Kedokteran.

“Mudah-mudahan dengan diskusi ini diharapkan dapat memberikan penguatan kelembagaan, sehingga menjadi modal utama UNNES menjadikan kampus yang unggul menuju world class university,” tegasnya.

sem*ntara itu, Dr Lukman ST MHum Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mendorong UNNES menjadi universitas berkelas dunia.

Selain mendorong UNNES untuk menjadi berkelas dunia. Dr Lukman juga mengingatkan agar UNNES bersiap hijrah dari BLU menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

“Misi UNNES untuk menjadi universitas berkelas dunia dan terakreditasi unggul menjadi harapan pertemuan hari ini. Untuk itu saya mendorong UNNES agar menjadi universitas berkelas dunia dan semoga PP UNNES PTNBH segera ditandatangani,” jelasnya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum menyampaikan pihaknya sengaja mengundang Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk memperoleh gambaran secara komprehensif mengenai kebijakan pemerintah dalam menata kelembagaan perguruan tinggi dalam kaitannya dengan tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0

“Revolusi teknologi membutuhkan kelenturan dalam menata kelembagaan perguruan tinggi agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat inilah tujuan dan sasaran yang diharapkan dari kegiatan diskusi ilmiah terfokus ini,” tegas Prof Agus.

Turut hadir Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua Badan, Ketua/Sekretaris SPI, Kepala Biro, Wakil Direktur di Pascasarjana, Ketua/Sekretaris Task Force Kedokteran, Koord Program Studi di Pascasarjana UNNES.

Penulis: Fauzan

Rabu, 11 Mei 2022 | 19:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (115)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucap syukur atas terselenggaranya kegiatan halalbihalal bersama sivitas akademik UNNES pada perayaan Idul Fitri 1443 H.

“Kita semua patut bersyukur atas kenikmatan sehat sehingga bisa bertemu dalam acara halalbihalal dan doa bersama keluarga besar UNNES. Meskipun halalbihalal tahun ini masih dilakukan secara hybrid, halalbihalal tahun ini terasa istimewa karena diadakan dalam suasana yang lebih khidmat, terutama karena terus membaiknya situasi setelah dua tahun kita menghadapi pandemi covid-19,” ucap Prof Fathur di Ruang Senat Rektorat UNNES, Rabu (11/5).

Mewakili segenap pimpinan UNNES, Prof Fathur menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada semua pihak terutama dosen dan mahasiswa.

“Atas nama pribadi dan lembaga dan sebagai orang yang menerima amanah untuk menahkodai lembaga ini, tentu saja saya memilik banyak kekurangan. Atas berbagai kekurangan tersebut, saya dengan tulus dan rendah hati mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan kita semua bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Prof Fathur memohon doa dan dukungan untuk perkembangan UNNES di masa yang akan datang.

“Tahun ini merupakan tahun yang sangat strategis dalam perkembangan UNNES. Ada begitu banyak agenda penting yang akan menentukan kemajuan universitas ini di masa yang akan datang. Untuk itu mohon doa dan dukungan dari sivitas akademika UNNES,” kata Prof Fathur.

Pertama, doa dan dukungan agar UNNES mampu melaksanakan proses transformasi pendidikan tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Kedua, UNNES sedang berupaya keras untuk membangun ekosistem sinergi perguruan tinggi yang relevan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Ikhtiar lain yang sedang UNNES upayakan adalah menciptakan kampus cerdas berbasis teknologi digital atau digital smart campus.

Keempat, UNNES juga memiliki agenda penting dan bersejarah yaitu menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTN-BH. Selain itu, UNNES sedang berikhtiar menciptakan momentum bersejarah lain dengan mempersiapkan diri membuka program studi dan Fakultas Kedokteran.

“Keberhasilan UNNES dalam upaya itu sangat ditentukan oleh peran Bapak dan Ibu semua. Insyaallah jika kita berhasil menjaga kebersamaan, integritas, dan kerja nyata, apa pun cita-cita bersama yang kita idamkan dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 11 Mei 2022 | 14:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (116)

Dalam rangka memperingati Perayaan Idul Fitri 1443 H sekaligus menjaga tali silaturahmi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar acara Halalbiihalal pada Rabu (11/5). Kegiatan yang diselenggarakan secara bauran luring terbatas dan daring yang disiarkan melalui Zoom dan YouTube ini diikuti oleh segenap keluarga besar UNNES yakni para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun alumni.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Ramadan memberi hikmah untuk senantiasa memiliki karakter mulia yang senantiasa bertindak secara ilmiah dan ialhiah sehinga terbimbing dalam kebenaran, langalakum yarsudun.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pimpinan Universitas Negeri Semarang menyampaikan Selamat Hari Raya Idul fitri 1443 Hijriah kepada seluruh keluarga besar UNNES. Taqobalalahu mina wa minkum taqabal ya karim, minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan Idul fitri adalah peristiwa keagamaan yang bermakna spiritual dan kultural sekaligus. Sebagai sebuah peristiwa, Idul fitri memiliki makna khusus bagi siapa pun yang mengalami dan menghayatinya.

“Idul fitri merupakan bentuk perayaan sekaligus bentuk refleksi terhadap amal dan perilaku kita selama Ramadan. Dengan demikian, pada suasana Idulfitri ini kita bisa berefleksi, apakah amalan kita diterima atau tidak berdasarkan konsistensi kita dalam berkarya,” kata Rektor UNNES.

Hadir memberikan tausiah KH Ali Ridho SQ SHI Ketua Yayasan Ummul Quro Al Amin Semarang, Gus Luqman Hakim Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zuhri Semarang.

Dalam tausiahnya KH Ali Ridho menjelaskan tentang rasa syukur. Ketua Yayasan Ummul Quro Al Amin Semarang itu mengingat kembali perihal perihal pentingnya belajar mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

KH Ali Ridho menjelaskan sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah, perlu mengaplikasikannya dengan tiga rukun syukur.

Syukur yang pertama yakini syukur dengan hati. Merasa berterima kasih atas beragam nikmat besar yang telah kita terima dari Allah ta’ala.

Syukur dengan lisan, kita ungkapan kegembiraan kita dengan mengucap hamdalah, takbir, tahmid dan perkataan-perkataan baik yang lain dan syukur dengan anggota badan, kita tunaikan shalat Idul Fitri, kita buat ibadah badaniyah yang lain, silaturahmi, bersedekah dan lain sebagainya.

“Rasa syukur itu memang sudah seharusnya untuk kita sampaikan kepada Allah SWT,” terangnya.

Di waktu yang sama, Gus Luqman Hakim, menjelaskan tentang silaturahmi. Beliau menyebut silatuahmi adalah amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang putus.

“Oleh karena itu, silaturahmi memiliki keutamaan atau manfaat yang luar biasa,” kata Gus Lukman.

Salah satu keutamaan silaturahmi adalah memperluas persaudaraan. Selanjutnya, yaitu dapat menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia dan silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama.

“Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun. Setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 10 Mei 2022 | 14:28 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (117)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNE) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 44 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Rektorat UNNES, Selasa (10/5).

Prof Fathur Rokhman mengucapkan selamat datang di kampus UNNES dan selamat bergabung menjadi keluarga besar UNNES yang telah melewati proses panjang dan akhirnya diterima sebagai CPNS. Melalui kesempatan tersebut, Prof Fathur mengingatkan pentingnya komitmen keilmuan dan tanggung jawab sebagai CPNS.

“Saya mengucapkan selamat dan turut berbahagia Bapak dan Ibu bisa bergabung dan menjadi bagian dari UNNES. Bapak dan Ibu yang terpilih dari sekian banyak pendaftar sudah sepatutnya bersyukur atas capaian ini. Tunjukkan komitmen akademik dan kontribusi nyata dalam melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan, jaga sikap dan jadilah teladan baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berpesan kepada para CPNS untuk dapat bekerja secara profesional dan amanah dalam menjalankan tugas.

“Pesan saya, bekerjalah dengan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila. Sebagai seorang dosen sudah menjadi kewajiban untuk memberikan peran melalui Tridharma Perguruan Tinggi, sedangkan untuk tenaga kependidikan wajib memberikan pelayanan prima.” imbuhnya.

Selain itu, Prof Fathur juga memiliki harapan kepada CPNS untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan UNNES bersama.

“Dengan adanya tambahan tenaga CPNS baru ini, diharapkan kehadiran mereka dapat membawa pengaruh positif bagi UNNES. Ide atau gagasan baru dalam penyelesaian masalah merupakan hal yang sangat ditunggu karena kemajuan sebuah institusi berawal dari adanya gagasan pembaruan yang diimplementasikan dengan baik,” pungkas Rektor UNNES.

Sebagai informasi 44 SK CPNS yang diserahkan Rektor UNNES terdiri atas 36 dosen dan 8 tenaga kependidikan.

36 dosen menyebar di seluruh fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 1 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 5 orang, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 3 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 6 orang, Fakultas Teknik (FT) 9 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 10 0rang dan Fakultas Hukum (FH) 2 orang, sedangkan 8 tenaga kependidikan pada BUHK.

Penulis: Fauzan

Selasa, 10 Mei 2022 | 10:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (118)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan silaturahmi Founding Fathers pada Selasa (10/5) bertempat di Ruang Borobudur Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko LP2M UNNES.

Tutur hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan di lingkungan Universitas Negeri Semarang.

Ketua panitia kegiatan Dr Moh Solehatul Mustofa MA melaporkan, penyelenggaraan silaturahmi Founding Fathers merupakan bagian dari serangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis ke-57 UNNES.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh Pak Rektor, karena bagi UNNES, Prof Satmoko telah banyak berjasa bagi perkembangan UNNES dan yang hadir disini Bapak/Ibu Dekan, Wakil Dekan, dan lain sebagainya hampir kesemuanya merupakan murid dari Prof Satmoko,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Sosial itu.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik penyelenggaraan kegiatan silaturahmi Founding Fathers sebagai bagian dari upaya mengenang jasa pahlawan.

“Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih Satmoko telah banyak berjasa bagi UNNES. Prof Satmoko memiliki komitmen kuat dalam pengembangan pendidikan di UNNES, sem*ntara Prof Retno Sriningsih Satmoko memiliki peran besar dalam pengembangan penelitian dan pengabdian di UNNES,” ungkap Prof Fathur.

Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih Satmoko, imbuhnya, telah menjadi inspirasi dari seorang tokoh yang cinta dan bangga pada lembaganya.

Putera dari Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih Satmoko, Dr dr Sutopo Patria Jati MM MKes yang hadir dalam kegiatan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian UNNES terhadap kedua orang tuanya.

“Bapak dan Ibu selalu mengajarkan makna kesederhanaan dalam tiap kesempatan. Keduanya selalu berpesan untuk tidak menjadi pribadi yang sombong,” ungkap Dr Sutopo.

Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih Satmoko merupakan Guru Besar pendahulu UNNES yang telah membangun tradisi keilmuan di kampus IKIP Semarang yang saat ini dikenal dengan nama kampus UNNES.

Prof Satmoko dikenal memiliki pandangan filosofis yang tegas tentang humanisme dan nasionalisme yang mengutamakan pendekatan nilai dalam setiap gerak pengabdiannya. Baginya mendidik guru adalah membangun karakter bangsa Indonesia yang kokoh dan berdikari.

Keteladanan telah menjadi bagian dari prinsip hidupnya. Prof Satmoko mengilhami Istri nya Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko dan 10 anaknya untuk hidup dalam kesederhanaan dan turut dalam mengembangkan nilai-nilai hidup normatif berdasarkan ajaran agama.

Jasanya akan terus terkenang, ilmunya akan terus berkembang. Kini, nama Prof Satmoko diabadikan sebagai nama Gedung Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES. sem*ntara, nama isterinya, Prof Retno Sriningsih Satmoko diabadikan sebagai nama Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES.

Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih Satmoko kini telah tiada, namun semangat dan idealismenya terwaris kepada putra putri, cucu, dan murid-muridnya. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan terus berkobar dan tak akan pernah padam.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 1 Mei 2022 | 19:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (119)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Prof Fathur menyampaikan Idhul Fitri menjadi momentum tahunan yang kehadirannya selalu dirindukan.

“Atas nama keluarga besar Universitas Negeri Semarang saya Prof Dr Fathur Rokhman mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Taqqobbalallahu minna wa minkum, Minal Aaidin Wal Faizin. Minal mohon maaf lahir dan batin,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur berharap Idul Fitri menjadi momentum
untuk merekatkan tali persaudaraan di antara keluarga besar UNNES, mitra dan masyarakat luas.

“Mari saling memaafkan. Kita kuatkan persaudaraan dan kebersamaan membangun UNNES yang lebih baik dan penuh dengan keberkahan. Aaminn Yaa Rabball Alamiin,” tutur Rektor UNNES.

Prof Fathur juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan kepada UNNES.

“Terima kasih atas segala dukungan kepada UNNES selama ini. Mohon doa restu UNNES akan naik kelas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) sehingga makin berkiprah bagi masyarakat, negara-bangsa, dan dunia,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur berharap agar dalam merayakan Idul Fitri masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Mari kita menjalin silaturrahmi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, agar kita tetap sehat dalam merayakan Idul Futri dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 29 April 2022 | 13:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (120)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pengajian dalam rangka menggapai keagungan Lailatul Qadar bertempat di Masjid Ulul Albab UNNES, Jumat (28/4).

Pengajian ini mengusung tema Malam Menggapai Keagungan Lailatul Qadar Umat Cedas untuk Indonesia Emas dengan penceramah Dr KH Nasrullah Afandi LC MA Pengasuh Ponpes Balekambang Jepara.

Dalam kesempatan ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengajak warga UNNES untuk berupaya meraih keberkahan Lailatul Qodar.

“Alhamdulillah kita mendapat berkah, berkesempatan bersama dalam majelis ilmu untuk menjemput Lailatu Qodar. Kita memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, untuk itu kita beupaya menjemput kemuliaan malam Lilatul Qodar,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur berpesan agar warga UNNES untuk memperbanyak ibadah bulan di bulan Ramadhan untuk meraih kebaikan dan kemuliaan Lailatul Qodar,” jelas Prof Fathur.

sem*ntara itu, Dr KH Nasrullah Afandi menjelaskan Lailatul qadar adalah malam yang paling mulia diantara malam malam lainnya.

Dr KH Nasrullah Afandi juga mengatakan bahwa Alquran yang mulia diturunkan pada malam yang mulia juga yaitu malam lailatul qadar.

Lebih lanjut, Pengasuh Ponpes Balai Kambang tersebut mengapresiasi UNNES yang terus berupaya menggelar kegiatan keagamaan yang sangat tinggi.

“UNNES sebagai Kampus perguruan tinggi negeri tapi kegiatan religius nya sangat tinggi. Apa pun yang dilakukan UNNES patut menjadi percontohan kampus lain,” tuturnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 29 April 2022 | 12:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (121)

Peringatan Hari Tari Dunia yang diselenggarakan setiap tanggal 29 April, pada dasarnya merupakan salah satu upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya dalam bidang tari yang berlangsung secara internasional.

Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia, Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pentas virtual UNNES Menari.

Perayaan Hari Tari Dunia UNNES Menari Tahun 2022 memasuki tahun ke-8 dengan mengusung tema “Nunggal Tekad Hambeksa”.

Tema tersebut bermakna menyatukan tekad untuk menari. Dengan menari kita bisa menghilangkan kesedihan, kegelisahan, karena tarian sebagai salah satu budaya seni telah mampu menjadi bahasa yang universal dalam melintasi berbagai rintangan politik, budaya, dan etnisitas yang ada.

Sebagai salah satu inisiator perayaan Hari Tari Dunia di lingkup perguruan tinggi, Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik FBS UNNES telah meraih beberapa kali penghargaan. Pada tahun 2016, Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID), telah memberikan penghargaan yang pertama atas pencapaiannya sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pergelaran Tari dengan Varian Terbanyak Diikuti 171 Penyaji oleh 2000 Penari Secara Maraton Selama 25 Jam.

Tidak hanya itu, pada tahun berikutnya yakni tahun 2017, Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNNES kembali mendapatkan penghargaan dari LEPRID sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggaraan Rekor Kebhinekaan Tari Nusantara Menginspirasi Dunia dengan jumlah 108 tarian, 967 penari, dan 126 Penyaji.

Selanjutnya pada tahun 2018, dengan tema perayaan “Persembahan Tari Nusantara Sebagai Wujud Persatuan Bangsa dalam Memperkuat dan Merekat NKRI”, Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNNES kembali mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara Pergelaran Tari Nusantara Terbanyak, 60 sajian tari dari 21 provinsi dan 15 kabupaten di Jawa Tengah selama 510 Menit oleh 432 penari dan 129 pengrawit.

Situasi pandemi Covid-19 yang telah melanda hingga lebih dari dua tahun ini tentu menjadi kendala dalam mempertahankan konsistensi dan reputasi yang telah dicapai selama ini. Namun demikian dengan sumberdaya, tekad, dan kreativitas yang ada maka perayaan Hari Tari Dunia tetap terselenggara meskipun dengan format yang berbeda.

Perayaan pada tahun ini pun diselenggarakan dengan bentuk yang berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Ada tiga bentuk kegiatan dalam merayakan Hari Tari Dunia tahun ini yakni workshop seni tari, pentas virtual, dan Tik Tok Challenge UNNES Menari.

Kegiatan yang pertama yakni Workshop Hybrid “Konservasi Tari Pesisiran” telah terselenggara tanggal 12 April 2022 dengan menghadirkan narasumber Dr Agus Cahyono MHum, salah satu dosen di Jurusan Pendidikan Sendratasik.

Kegiatan kedua yakni Pentas Virtual dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 29 April 2022 sekaligus sebagai salah satu acara untuk turut serta memeriahkan perayaan Dies Natalis ke-57 UNNES.

Pada pentas virtual menampilkan 57 sajian tari dari beberapa negara, yaitu Malaysia, Myanmar, India, Jepang dan sajian tarian dari berbagai sanggar, sekolah, kelompok kesenian tari tradisional maupun modern yang dimiliki oleh para mahasiswa, alumni, maupun masyarakat umum.

Ada beragam jenis tarian yang ditampilkan secara maraton mulai dari tari tradisional klasik, kerakyatan, kreasi, modern dan mancanegara. Adapun kegiatan yang ketiga yakni Tik Tok Challenge UNNES Menari merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada masyakat untuk turut berkreasi, dan berekspresi pada perayaan Hari Tari Dunia UNNES Menari di tahun ini.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi pentas tari virtual dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia.

“Saya bangga dan mengapresiasi kegiatan mahasiswa jurusan pendidikan Sendratasik. Kegiatan ini sejalan dengan visi Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen lembaga dan wujud nyata kreativitas civitas akademika UNNES dalam melestarikan tari,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan Seni tari memiliki bahasa yang universal dan mampu menembus sekat-sekat budaya, etnis, hingga politik. Selain itu, tari pun mengajarkan nilai-nilai universal seperti gotong royong, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

“Berbagai nilai dalam seni tari didorong mampu terinternalisasi dalam generasi penerus sebagai upaya mengajarkan karakter dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” pungkasnya.

Dekan Fakultas FBS UNNES, Dr Sri Rejeki Urip, ketika membuka UNNES Menari 2022 peringatan Hari Tari Dunia mengatakan tari memiliki bahasa yang universal dan bisa menjadi sarana diplomasi yang melepas sekat antarbudaya. Kekuatan seni tari mesti dimanfaatkan untuk jiwa dan karakter generasi penerus. Di samping itu, dalam konteks keragaman tari di wilayah Nusantara, beragam tari telah menggambarkan keluhuran yang bisa menjadi bekal bagi masa mendatang.

“Untuk itu, saya selaku Dekan menyambut gembira inisiatif dan penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini secara nyata telah berkontribusi terhadap pelestarian seni, pendidikan seni, sekaligus menguatkan semboyan lembaga yang ada yaitu Arum Luhuring Pawiyatan ing Astanira,” ujarnya, Jumat (29 April 2022).

Ketua Panitia UNNES Menari 2022, Sestri Indah Pebrianti, mengatakan peringatan Hari Tari Dunia di UNNES tahun ini diselenggarakan secara daring melalui siaran di kanal Youtube B7TVHD Sendratasik, Jumat (29 April 2022), mulai pukul 08.00 WIB. Acara ini menampilkan 57 sajian tari tradisional, klasik, kerakyatan, kreasi, modern, dan mancanegara. Sejumlah negara yang akan ikut serta adalah India, Jepang, Myanmar, dan Malaysia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 April 2022 | 15:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (122)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda.

Kuliah Kewirausahaan ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Muda Mandiri dan Berkualitas Melalui Kuliah Kewirausahaan”, yang digelar secara virtual, Rabu (27/4).

Hadir Dr Asrorun Niam Sholeh MA Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora. Dalam sambutannya menymapikan kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi sebagai perwujudan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pemuda khususnya di kalangan perguruan tinggi.

“Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari salah satu dari lima program prioritas Kemenpora periode 2020-2024 yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan,” kata Dr Asrorun.

Ia mengatakan, salah satu ukuran kemajuan perekonomian suatu bangsa atau kemakmuran suatu masyarakat itu ditunjukkan dengan besarnya persentase dari masyarakat yang bergerak di bidang enterpreneur.

“Indonesia saat ini membutuhkan pemuda enterpreneur yang menghasilkan sosial benefit dan sosial impact. Untuk itu kami mendorong agar mahasiswa saat berada di perguruan tinggi mulai membuat usaha,” tuturnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda Olahraga dalam melaksanakan berbagai usaha untuk meningkatkan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dan menuju Indonesia emas tahun 2045.

Prof Fathur Rokhman menyebut tantangan global saat ini menuntut perguruan tinggi melahirkan lulusan yang cerdas, berkarakter dan berdayaguna.

“Mahasiswa UNNES dibekali dengan literasi data kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital. Literasi Teknologi dalam memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, Engineering Principles, & Cyber-Security) dan juga dibekali literasi manusia meliputi humanities, komunikasi dan desain yang akan menjadikan mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan, UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Prof Fathur menambahkan, UNNES memiliki gedung Pusat Pengembangan Kewirusahaan yang digunakan sebagai Pusat pengembangan inkubator bisnis mahasiswa, pusat layanan kesehatan, pusat official merchandise UNNES, pusat kebugaran profesional, pusat museum, pusat layanan terpadu, pusat hospitality dan akomodasi.

“Dengan menggandeng mitra usaha, diharapkan Kewirausahaan UNNES menjadi mercusuar bisnis civitas akademika UNNES. Selain itu, aktivitas di Gedung Kewirausahaan juga bisa menjadi sarana praktik untuk menunjang pembelajaran mahasiswa,” jelasnya.

Turut hadir Dr Nyata Nugraha MSi Ketua MES Jawa Tengah, Drs Imam Gunawan MAP Plt Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 April 2022 | 13:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (123)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan Rektor tentang pengangkatan Tim Sinergis UNNES, Rabu (27/4) di gedung Rektorat.

Pengangkatan Tim Sinergis UNNES ini dalam rangka meningkatkan komunikasi dan penyebaran informasi dan penggunaan media digital.

“Manusia mampu menciptakan teknologi, tetapi tidak mampu sepenuhnya mengendalikan dampak dari teknologi tersebut, bahkan tidak sanggup melawannya dan dikalahkan oleh teknologi bernama kecerdasan buatan. Salah satu dampak dari teknologi adalah hilangnya nilai kemanusiaan. Maka dari itu diperlukan tim sinergis yang memantau atau mengelola teknologi maupun media sosial yang terencana, efektif dan berkelanjutan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman menambahkan teknologi dan kemanusiaan akan menjadi keberkahan jika dapat menstimulasinya menjadi peradaban manusia yang berbudaya.

“Untuk itu saya berharap tim sinergis UNNES melakukan pengawasan dalam pengelolaan media sosial,” tegas Prof Fathur.

Tim sinergis UNNES diketuai oleh Dr Wirawan Sumbodo MT, Sekretaris Dr Ali Masyhar SH MH dengan anggota Muhammad Azil Maskur SH MH, Muhammad Badrus Siroj SPd MPd, Alfath Yanuarto SKom.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 April 2022 | 12:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (124)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Triwulan I 2022 secara Daring yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (27/4).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memonitoring dan mengevaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

“IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Karena itu ini sangat penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program Merdeka Belajar terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur Rokhman, IKU menjadi prioritas utama UNNES, karenanya ada beberapa hal yang harus dimonitoring bersama yaitu ketercapaian IKU.

“Target program MBKM harus terpenuhi, maka dari itu saya mengajak para pimpinan Indikator Kinerja Utama menjadi prioritas utama UNNES untuk memberikan kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan bahwa target IKU pada tahun ini meningkat tajam dibandingkan dengan Iku tahun sebelumnya.

“Alhamdulilah untuk tahun ini Indikator Kinerja Utama UNNES meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Ini akan terus kita tingkatkan lagi dalam upaya mengimplementasikan merdeka Belajar,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mendorong agar kualitas lulusan UNNES mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

Prof Fathur juga menekankan agar kkualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan terciptanya kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

“Semua itu bisa kita raih dengan kebersamaan untuk meningkatkan kepercayaan, integritas kerja nyata yang terukur dan transparan,” terang Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 April 2022 | 11:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (125)

Pemahaman dan kesadaran tentang bahaya tindak pidana korupsi harus ditanamkan sejak dini. Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai perguruan tinggi pencetak lulusan terbaik juga harus menjadi yang terdepan untuk menggiatkan hal tersebut.

Seperti yang dilakukan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) yang menggelar Webinar Mahasiswa Pelopor Gerakan Anti Korupsi.

Webinar ini merupakan salah satu output dari mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi Fakultas Hukum UNNES sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mempelopori gerakan anti korupsi baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kampus.

Webinar Mahasiswa Pelopor Gerakan Anti Korupsi diselenggarakan oleh kelompok kecil bernama GEBRAK (Gerakan Berantas Korupsi) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Acara ini dihadiri oleh 26 peserta yang merupakan mahasiswa UNNES dari berbagai prodi yang berbeda. Webinar ini mengusung Tema “Mahasiswa Pelopor Gerakan Anti Korupsi” dengan harapan peserta dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman terkait peran mahasiswa dalam memberantas korupsi yang dapat diterapkan sehari-hari.

Selain itu, webinar ini juga diharapkan bisa memunculkan berbagai gerakan kreatif dan inovatif terkait edukasi Pendidikan Anti korupsi dari mahasiswa. Acara ini berlangsung selama 1 jam dan diawali dengan sambutan dari dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi yaitu Ridwan Arifin SH LLM.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan webinar Mahasiswa Pelopor Gerakan Anti Korupsi.

Prof Fathur mengatakan sudah semestinya UNNES menjadi pelopor gerakan antikorupsi di Indonesia dan ikut andil dalam menciptakan perguruan tinggi yang berintegritas, transparan, dan bebas dari korupsi.

“Apalagi dengan keberhasilan UNNES meraih ZI WBK 11 kali berturut dan didukung sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas untuk mencegah terjadinya korupsi. Selain itu juga Fakultas Teknik juga mendapat sebuah pengakuan nasional atas kinerja tata kelola universitas berbais Good Governance University dengan penerapan Zona Integritas yang bersih melayani dan terbebas dari korupsi,” jelas Prof Fathur.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi menyampaikan acara Webinar Mahasiswa Pelopor Gerakan Anti Korupsi diharapkan muncul inovasi gerakan-gerakan edukasi pencegahan anti korupsi dalam berbagai sektor dan inovasi,” jelasnya.

Acara kemudian dilanjutkan Sesi Pembicara yang disampaikan oleh Ade Yuli Rahmawati dengan materi “Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi”.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 April 2022 | 15:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (126)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh jajaran pimpinan dan staf Universitas Negeri Semarang untuk tetap kompak dan mendukung cita-cita UNNES beralih menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan apel rutin mingguan pada Senin (25/4).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom ini, Prof Fathur juga berpesan kepada seluruh keluarga besar UNNES untuk senantiasa menjaga nama baik dan marwah lembaga.

“UNNES telah melangkah menjadi universitas unggul, oleh karenanya mari kita jaga UNNES bersama-sama.Arum luhuring pawiyatan ing astanira,” ungkap Prof Fathur.

Menutup paparannya, Prof Fathur juga menjelaskan langkah-langkah yang telah ditempuh UNNES dalam bertransformasi menjadi PTNBH.

“Sebagai PTNBH, nantinya UNNES akan memiliki organ UNNES PTNBH yang terdiri atas Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, dan Senat Akademik Universitas (SAU). Dalam PTNBH tidak ada lagi dewan pengawas. Sedangkan untuk anggota MWA terdiri dari Menteri, Rektor, Ketua SAU, 5 orang wakil dari SAU, 2 orang wakil dari dosen, 1 orang wakil dari mahasiswa, 1 orang wakil dari tenaga kependidikan, 1 orang wakil dari alumni, dan 4 orang wakil dari masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Kegiatan apel pagi mingguan merupakan program kerja rutin Biro Umum Hukum dan Kepegawaian UNNES yang berfungsi sebagai wadah silaturahmi, koordinasi, maupun pemberian motivasi dari pimpinan unit kepada warga UNNES. Meskipun diselenggarakan secara virtual, kegiatan apel rutin mingguan ini diharapkan dapat menjadi penggugah dan pengingat semangat konservasi UNNES.

Kontributor : Yekti Winasis Putriaji

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 25 April 2022 | 15:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (127)

Panitia Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengumumkan 7 bakal calon Rektor UNNES yang lolos verifikasi berkas persyaratan.

Pengumuman ini berdasarkan hasil rapat pleno Senat Universitas Negeri Semarang yang tertuang pada Surat Keputusan Nomor 2045/UN37.S/KP/2022 tentang penetapan hasil penjaringan bakal calon Rektor UNNES Periode 2022-2026.

“Pada hari ini Senin, (25/4) telah dilaksanakan rapat pleno Senat Univesitas Negeri Semarang secara daring, dengan salah satu agendanya penetapan bakal calon Rektor. Dari hasil ini panitia telah menetapkan 7 bakal calon yang memenuhi syarat,” jelas Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES Muhammad Azil Maskur SH MH.

Rapat Senat Universitas Negeri Semarang dipimpin oleh Ketua Senat Dr Ir Socipto MT IPM diampingi oleh Sekretaris Senat Dr Arif Pumomo SPd SS MP.

Azil menyampaikan sebelum menetapkan 7 bakal calon Rektor UNNES, panitia telah melaksanakan proses pembukaan pendaftaran, dan dilanjutkan dengan verifikasi berkas.

“Dari proses pendaftaran panitia mencatat ada 8 pendaftar, kemudian dilanjutkan dengan seleksi berkas yang kemudian berkas diserahkan ke Senat Universitas sehingga terjaring 7 orang yang telah ditetapkan sebagai bakal calon rektor,” jelasnya.

Berikut daftar nama bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang periode tahun 2022-2026 yang lolos tahap verifikasi dan memenuhi syarat sebagai Bakal Calon Tetap Rektor sesuai urutan huruf awal nama bakal calon: Dr Amir Mahmud SPd MSi, Dr Hendi pratama SPd MA, Dr dr Mahalul Azam MKes, Prof Dr S Martono MSi, Prof Dr Subyantoro MHum, Prof Dr Wasino MHum dan Dr Wirawan Sumbodo MT.

Setelah pengumuman hasil penjaringan, tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022.

Sedangkan waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 April 2022 | 20:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (128)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beraudiensi dengan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg Arianti Anaya MKM didampingi Direktur Penyediaan Nakes dan Direktur Pendayagunaan Nakes, Jumat (22/4).

Audiensi ini bertujuan untuk mempersiapkan pembukaan program studi kedokteran UNNES pada waktu dekat ini.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengungkapkan UNNES bermaksud membuka prodi kedokteran untuk menghasilkan dokter unggul, handal dalam kedokteran digital.

Selain itu, UNNES juga akan menyiapkan dokter yang siap mengabdi di daerah 3 T/ DTPK: daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan.

Lanjut Prof Fathur, sehingga nantinya Dokter lulusan UNNES berkontribusi kepada pemerataan distribusi dokter di daerah DTPK yang saat ini sangat terbatas.

“Ini menjadi bagian penting UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembangan Peradaban yang mendukung pendirian pendidikan kedokteran dalam mengawal kualitas Pendidikan Kedokteran,” jelasnya.

Prof Fathur menambahkan, semua persiapan telah dilakukan UNNES, seperti mencari partner rumah sakit pendidikan, rumah sakit satelit, sumber daya manusia spesialis dan sebagainya. Pihaknya juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Intinya UNNES telah menyiapkan berbagai hal, tempat untuk Prodi Kedokteran, SDM seperti dan Dokter yang siap untuk mengajar,” jelasnya.

Dirjen Nakes drg Arianti Anaya menyambut baik dan siap memberikan rekomendasi kepada UNNES karena telah berkomitmen membuka prodi kedokteran dengan lulusannya siap ditempatkan di manapun di wilayah tanah air yang membutuhkan.

“Kementerian Kesehatan menyambut baik dan memberikan rekomendasi kepada UNNES untuk pembukaan prodi kedokteran,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si,Akt, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, Ketua Tim Task Force Studi Kelayakan Prodi Kedokteran Dr dr Mahalul Azam MKes dan besrta tim.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 April 2022 | 19:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (129)

Melalui jalur prestasi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menerima siswa yang memiliki bakat istimewa. Salah satunya adalah siswa penghafal Al-Quran atau hafidz. Melalui jalur ini, siswa yang hafiz dapat diterima di UNNES tanpa tes, Jumat (22/4).

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, kemampuan siswa menghafal Al-Quran sudah membuktikan bahwa mereka adalah siswa cerdas. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi dites kecerdasannya.

“Allah telah menjanjikan untuk mengangkat derajat manusia yang berilmu. Para hafidz adalah anak-anak yang berilmu dan memiliki bakat istimewa. UNNES ingin anak-anak dengan bakat istimewa itu mendapat fasilitas melanjutkan pendidikannya,” kata Prof Fathur.

Ia menambahkan, sebagai rumah Ilmu Pengembangan Peradaban, UNNES menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan. Bukan hanya ilmu pengetahuan modern, kampusnya sangat menghargai siswa yang memiliki ilmu dalam bidang agama.

“Komitmen UNNES sebagai Rumah Ilmu adalah menjadi pengembang peradaban unggul. Siswa penghafal Al-Quran adalah anak muda yang memiliki keunggulan. Bakat mereka harus difasilitasi agar terus berkembang,” lanjutnya.

Lanjut Prof Fathur, mengatakan penerimaan jalur hafidz ini dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga, yaitu hafal Alquran minimal 20 juz untuk muslim atau prestasi keagamaan lain untuk non muslim.

Selain bagi hafidz, ia juga mengundang siswa yang memiliki bakat dalam bidang seni, olahraga, atau sains untuk belajar ke UNNES melalui jalur prestasi. Mereka diharapkan melampirkan bukti-bukti prestasi kepada panitia penerimaan mahasiswa baru. Setelah itu, mereka akan diwawancara.

Jalur prestasi adalah bagian dari seleksi mandiri yang diselenggarakan UNNES pada penerimaan 2022. Untuk informasi lebih lanjut ke laman penerimaan.unnes.ac.id.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 April 2022 | 12:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (130)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama dengan Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar didampingi jajaran pimpinan di lingkungan UNNES melakukan kegiatan UNNES Ziarah ke Makam Waliyullah yang berada di Kota Semarang, Kamis (22/4).

“Hari ini kita melakukan UNNES Ziarah ke 3 Makam Waliyullah dalam rangka Dies Natalis ke 57 UNNES untuk mencari keberkahan, serta kita harus menghormati para Waliyullah dan pejuang bangsa,” ucap Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Pertama, rombongan UNNES ziarah ke makam Habib Hasan bin Thoha bin Yahya. Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya merupakan ulama dengan sejarah perjuangannya melawan penjajahan Belanda.

Habib Hasan dikenal sebagai seorang ulama dan pejuang garang. Sehingga banyak orang memberi nama julukan Singo Barong.

Habib Hasan dilahirkan dari pasangan Habib Thoha bin Muhammad Al-Qadhi bin Yahya dengan Syarifah Fathimah binti Husain bin Abu Bakar bin Abdullah Al-Alydrus sekitar tahun 1736 Masehi.

Habib Hasan mendapat pendidikan langsung dari kedua orang tuanya sampai hafal Alquran sebelum usia tujuh tahun. Kecerdasan dan kejernihan hati yang dimiliki, menjadikannya sebelum menginjak dewasa, telah banyak hafal kitab-kitab hadist, fiqh dan lain sebagainya.

Rombongan juga melakukan perjalanan ke makan Habib Idrus bin Ahmad al Muthohar.

Habib Idrus bin Ahmad al Muthohar lahir di Semarang tahun 1945 dari pasangan Al Habib Ahmad bin Idrus al Muthohar dan Syarifah Alwiyah binti Salim al Muthohar. Ayah beliau merupakan ulama di Semarang, dari ayahnya Habib Idrus bin Ahmad al Muthohar menimba ilmu.

Selanjutnya rombongan pimpinan UNNES dan Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar menuju ke makam Habib Thoha bin Yahya.

Habib Thoha adalah putra dari Habib Muhammad Qodli bin Thoha bin Yahya.Habib Muhammad Qodli merupakan Datuk Maulana Habib Luthfi yang pertama kali masuk ke Nusantara.

Di dalam kitab Syamsud dzohiroh halaman 324 di sebutkan bahwa Habib Thoha atau yang lebih di kenal dengan Sayyid Thohir gelar Thohir, karena semua putra putrinya menjadi ulama dan Awliya. di antara putra putri beliau adalah Habib Hasan atau Mbah Kramatjati, Sayyid Hamid atau Pangeran Diponegoro, Sayyid Sholeh atau Kramat Sedolaut.

Disela-sela ziarah Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar menyampaikan semoga tradisi UNNES ziarah ini bisa menjadi tradisi baru sebagai kajian akademik untuk meneladani para Habib, pungkas Habib Novel.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 13:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (131)

Sosok perjuangan Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat menjadi simbol emansipasi. Tepat di hari kelahiran RA Kartini, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk apresiasi atau perjuangannya.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan beberapa dekade lalu peringatan Hari Kartini hampir selalu dilakukan dengan refleksi memprihatinkan tentang banyaknya situasi kurang ideal yang dihadapi perempuan.

“Perempuan Indonesia menerima marjinalisasi secara kultural dan struktural yang membuat hak-hak dasarnya tidak dapat ditunaikan. Ada banyak kebijakan dan budaya yang cenderung meminggirkan perempuan sehingga potensi insaninya kurang teraktualisasi di masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Sebagai seorang linguis, Prof Fathur menyadari bahwa diskriminasi terhadap perempuan memang merupakan masalah kultural yang laten.

Ia mengatakan, para linguis feminis telah menunjukkan bahwa diskriminasi ternyata terlambangkan dalam produk-produk budaya, termasuk bahasa. Haltersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman dalam acara Webinar Peringatan Hari Kartini “Perempuan Cerdas Untuk Indonesia Emas” yang dilaksanakan secara Daring.

Lanjutnya, Robin Lakoff misalnya menunjukkan diskriminasi bahasa terhadap perempuan terjadi dalam dua mekanisme yaitu (1) bagaimana perempuan didisiplinkan dalam caranya berbahasa dan (2) bagaimana perempuan dibicarakan dengan bahasa.

“Ada banyak sistem bahasa di dunia yang cenderung menempatkan sifat-sifat feminin pada kategori yang cenderung buruk. Sebaliknya, bahasa cenderung menempatkan sifat maskulin secara positif. Hal itu tidak hanya terjadi pada satu bahasa seperti bahasa Perancis, Inggris, dan Spanyol tetapi juga dalam bahasa kita bahasa Indonesia dan Jawa,” ucap Prof Fathur.

Meski demikian, Guru Besar Sosiolingusitik tersebut menyampaikan ada kecenderungan membahagiakan yang menunjukkan bahasa-bahasa di dunia cenderung berkembang ke arah yang lebih berkeadilan.

“Kategori leksikal dan semantis ditata kembali dengan menempatkan perempuan sebagai subjek bahasa, bukan semata objek bahasa. Perkembangan positif pada bidang bahasa tersebut juga diikuti perkembangan di bidang kehidupan lain seperti pendidikan, politik, dan budaya,” jelasnya.

Salah satu hasil yang diidamkan dari proses tersebut adalah lahirnya masyarakat yang bukan saja memiliki kepedulian atau awareness gender, tetapi juga masyarakat yang memiliki daya mewujudkan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan.

Yang lebih penting, Prof Fathur menjelaskan beberapa tahun terakhir peringatan Hari Kartini diperingati dengan narasi yang lebih positif.

“Ada perubahan dalam sistem politik, ekonomi, dan budaya kita yang menunjukkan keberpihakan kepada perempuan Indonesia. Selain tergambar dalam peraturan perundang-undangan, keberpihakan tersebut juga terwujud dalam praktik hidup kita sehari-hari. Perempuan Indonesia semakin mendapat tempat bukan hanya sebagai pendamping bagi laki-laki melainkan telah menjadi mitra strategis dalam memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof Fathur.

“Dan, insya Allah, atas upaya yang gigih dari seluruh perempuan di Indonesia, kita berada pada jalur yang tepat menuju kondisi ideal tersebut,” lanjut Prof Fathur.

Menurut Prof fathur, perempuan Indonesia memiliki kapasitas intelektual dan keteguhan hati luar biasa seperti Raden Ajeng Kartini yang diakui dunia,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 12:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (132)

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menggelar Webinar Hari Kartini dengan tema “Wanita Hebat untuk Indonesia Emas”. Webinar ini diselenggarakan secara Daring, Kamis (21/4).

Webinar ini menghadirkan pembicara kondang yaitu Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu Wakil Walikota Semarang dan Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd Ketua DWP UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peringatan Hari Kartini masa kini diperingati dengan narasi yang lebih positif yaitu perubahan dalam sistem politik, ekonomi, dan budaya yang menunjukkan keberpihakan kepada perempuan Indonesia.

“Dulu diperingati dengan refleksi memprihatinkan tentang banyaknya situasi kurang ideal yang dihadapi perempuan. Perempuan Indonesia menerima marjinalisasi secara kultural dan struktural yang membuat hak-hak dasarnya tidak dapat ditunaikan. Ada banyak kebijakan dan budaya yang cenderung meminggirkan perempuan sehingga potensi insaninya kurang teraktualisasi di masyarakat, jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, kini peringatan Hari Kartini ada perubahan salah satunya tergambar dalam peraturan perundang-undangan, keberpihakan tersebut juga terwujud dalam praktik hidup kita sehari-hari. Perempuan Indonesia semakin mendapat tempat bukan hanya sebagai pendamping bagi laki-laki melainkan telah menjadi mitra strategis dalam memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Rektor UNNES.

“Ada banyak sekali perempuan hebat Indonesia yang dengan sendirinya menunjukkan bahwa perempuan Indonesia adalah pribadi yang berdedikasi dan berprestasi,” tutur Prof Fathur.

sem*ntara itu dalam paparannya, Ir Hj Hevearita Gunaryant menyampaikan materi tentang peran perempuan dalam melahirkan generasi emas Indonesia.

Ir Hj Hevearita menyebut perempuan merupakan kunci keberhasilan negara dalam membumikan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Pemerintah melihat perempuan Indonesia harus memiliki peran penting dalam ranah keluarga maupun publik. Sebagai Ibu bangsa, perempuan mendidik anak-anak sebagai penerus masa depan bangsa, memperbaiki mentalitas bangsa menjaga moral keluarga serta menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat”.

Wakil Walikota Semarang menyebut peran perempuan Indonesia semakin meningkat, peran itu dapat dilihat melalui bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ketenagakerjaan, dan bidang pencegahan kekerasan.

Sebagai Wakil Walikota Semarang, Ir Hj Hevearita mengatakan pemerintah Kota Semarang juga melakukan sinergi kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya UNNES dalam pemberdayaan perempuan di kota Semarang.

“UNNES yang luar biasa ini mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam kegiatan pemberdayaan perempuan di desa Tambeklerak, dan kegiatan Pemberdayaan di desa Kandri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr Barokah Isdaryanti menyampaikan Kartini memiliki perjuangan yang luar biasa dalam memperjuangkan derajat perempuan Indonesia agar sama dengan laki-laki.

“Kini perjuangannya tidak sia-sia, perjuangannya memberi pengaruh yang besar untuk perempuan Indonesia. Bahkan di masa sekarang, perempuan tidak perlu merasa takut untuk mencapai pendidikan dan pekerjaan yang setara dengan laki-laki,” tegasnya.

Untuk itu, Ketua DWP UNNES mengajak wanita Indonesia menjadi wanita cerdas untuk Indonesia Emas, menjadi wanita masa kini yang adaptif dengan perkembangan zaman, cerdas berkarakter baik dalam beragama maupun berbudaya, dan berliterasi.

“Semoga dengan peringatan hari RA Kartini dapat membawa manfaat, inspirasi dan motivasi bagi peserta perempuan dalam membangun keluarga, masyarakat, bangsa dan negara untuk memajukan generasi penerus Bangsa,” tandasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 8:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (133)

Saat ini lingkungan di sekitar kita terbilang sangat mengkhawatirkan. Banyak tempat-tempat yang sudah tercemar kealamiannya. Oleh karena itu pentingnya generasi muda dalam perannya untuk menjaga ingkungan sangat dibutuhkan.

Konservasi merupakan kegiatan merawat, melestarikan, dan menjaga. Konservasi lingkungan berati merawat, melestarikan, dan menjaga lingkungan yang ada. Kelompok Pecinta Alam Wanadri mengadakan kegiatan Sekolah Kader Konservasi di wilayah Konservasi Masigit Kareumbi. Masigit Kareumbi terletak di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di tanggal 25 sampai 27 Maret 2022. Tidak lupa sebelum kegiatan ini berlagsung, peserta melakukan rapid test dan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini diikuti oeh peserta dari seluruh penjuru Indonesia, ada yang dari wilayah Aceh, Maluku, hingga Lombok berkumpul untuk mengikuti Sekolah Kader Konservasi. Rentang umur peserta mulai dari 15 tahun hingga 45 tahun tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti kegiatan ini.

MAHAPALA UNNES berkesempatan untuk mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan Sekolah Kaader Konservasi Masigit Kareumbi. Restu Galuh Kirani mahasiswa jurusan Sejarah berkesempatan untuk menjadi delegasi mewakili MAHAPALA UNNES. Dalam kegiatan ini ia berkesempatan mendapatkan materi dan juga praktek mengenai materi-materi konservasi di kawasan konservasi Masigit Kareumbi. Para pemateri yang hadir juga dari kalangan orang-orang hebat di bidangnya seperti para anggota Wanadri, Burung Indonesia, Sioux Jogja, Pencinta alam Fakultas Kedokteran UNPAD, DLHK Bandung, BASARNAS Bandung, dan masih bayak lagi.

Disini diberikan materi mengenai lingkungan, SAR, PPGD, dan Flora Fauna. Selain diberikan materi, para peserta juga melakukan field trip di area Kawasan Hutan Masigit Kareumbi. Kawasan Masigit Kareumbi berfungsi sebagai Taman Buru di Pulau Jawa dengan luas 12.420 hektar. Para peserta diajak di Kawasan dimana Rusa Jawa tumbuh di Hutan Konservasi Masigit Kareumbi. Tercatat terdapat 46 ekor dimana angka terakhir jumlah rusa di data. Peserta juga diajak melihat bibit tanaman dan menanam di Kawasan tersebut. Kami juga diajak untuk mengamati burung di kawasan tersebut. Dengan menggunakan binocular, para peserta diajak untuk mengammati burung. Di kegiatan field trip ini, para peserta sangat menikmati dan bersenang-senang.

Peserta juga mendapat materi snake awarenes dimana dalam materi ini peserta diajarka cara menangani gigitan ular, identifikasi ular, dan cara memegang ular. Disini para peserta terlihat sangat atusias dalam pematerian yang diberikan dari Giyokh Jogja . Disini para peserta diajarka cara pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah sampai dengan ecobrik (penyimpanan sampah didalam botol).

Kegiatan Sekolah Kader Konservasi diharapkan akan terbentuknya kader kader yang peduli lingkungan dan menjadi sosok yang dapat memberikan perubahan terhadap lingkungan disekitar mereka. Kader kader konservasi inilah yang menjadi panutan bagi orang-orang disekitar mereka.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 8:35 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (134)

International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam beberapa bidang.

Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara daring oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Loo Hui Ann Regional Director ICCCM, Rabu (20/4).

Rektor UNNES Prof Fathur menyambut baik kerjasama ini dan diharapkan dapat menjangkau semua bidang terutama bidang pendidikan dan juga praktek mengajar.

Prof Fathur mengatakan dengan penandatanganan MoU ini sangat bermanfaat dalam pengembangan kapasitas UNNES, selain itu UNNES menambah satu kemitraan di Malaysia.

“Kerjasama ini sangat relevan dengan visi UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Untuk mencapai visi tentu jaringan kerjasama perlu ditingkatkan,” jelas nya.

Loo Hui Ann menyampaikan, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UNNES menempuh karir dan pendidikan nasional maupun Internasional.

Kerjasama ini meliputi Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Dosen, Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Mahasiswa, Expanding Collaboration, Mahasiswa UNNES melaksanakan Magang di ICCCM.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor UNNES, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur, Wakil Direktur Pascasarjana.

Turut hadir Benjamin Lee International Department & Project Manager, Cyntia Wu Business Development Executive Indonesia Representative.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 April 2022 | 12:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (135)

Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah berlangsung pada 23 Maret 2022 kemarin dan secara resmi telah ditutup pada Sabtu 16 April 2022, pukul 15.00 WIB. Sebagai perguruan tinggi ternama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentu menjadi incaran para calon mahasiswa untuk dapat berkuliah di universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, siap untuk melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

UNNES bakal menyiapkan dua lokasi untuk UTBK yakni di Gedung kearsipan dan gedung UNNES Digital Center dengan 790 perangkat komputer dengan rincian 590 perangkat komputer di Gedung kearsipan dan 200 komputer di Gedung Digital Center UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menghimbau kepada peserta UTBK SBMPTN untuk mempersiapkan ujian dengan sungguh-sungguh.

Prof Fathur mengatakan materi UTBK SBMPTN 2022 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan Tes Kemampuan Akademik.

“Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa. Tes kemampuan Bahasa Inggris juga diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. Selain itu, TKA untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah dengan penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS),” jelasnya.

Prof Fathur mengatakan semakin awal dalam mempersiapkan diri, semakin besar peluang peserta punya bekal yang matang untuk mengerjakan UTBK SBMPTN 2022.

“Perlu mempersiapkan diri dengan baik disetiap materi. Siapkan diri dengan mempelajari materi tes. Dengan persiapan yang matang, peserta lebih siap ujian dan menjawab soal,” kata Prof Fathur.

Selain itu, Guru besar sosiolingusitik tersebut menyampaikan agar peserta UTBK SBMPTN untuk lebih sering latihan soal dan mengikuti Bimbingan Belajar.

“Latihan soal dapat membantu peserta untuk mengenali bentuk soal, cara pengerjaan yang efisien, dan meminimalisir kesalahan jawab,” ungkap Prof Fathur.

Yang tak kalah penting, Prof Fathur mengatakan untuk terus belajar jangan cepat merasa puas serta dibarengi dengan doa, pungkasnya.

sem*ntara, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK di pusat UTBK UNNES sejumlah 12.957 yang akan diselenggarakan dalam 18 sesi pelaksanaan.

“UTBK dilaksanakan dalam 2 gelombang, 7 hari di gelombang 1 dan 2 hari di gelombang 2,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan Kelompok Ujian UTBK SBMPTN UNNES terdiri atas Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), serta Kelompok Ujian Saintek dan Soshum (Campuran).

“Materi ujian Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dengan alokasi waktu 195 menit, Kelompok Ujian SoshumGeografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) dengan alokasi waktu 195 menit, materi ujian Campuran dengan alokasi waktu 285 menit,” ungkap Prof Zaenuri.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 April 2022 | 9:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (136)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah yang banyak diminati. UNNES memiliki visi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Dari sekian ribu pendaftar Jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), tentunya ada beberapa program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil rekap per Senin, (18/4), berikut ini 10 Program Studi dengan pendaftar terbanyak jalur UTBK-SBMPTN UNNES 2022.

1. Manajemen jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168.
2. Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320.
3. Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84.
4. Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220.
5. Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168.
6. Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100.
7. Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52.
8. Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34.
9. Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34.
10. Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Secara umum di semua prodi mengalami kenaikan jumlah pendaftar, hal ini membuat persaingan masuk UNNES Jalur UTBK-SBMPTN UNNES 2022 semakin ketat.

Selain itu, kenaikan jumlah pendaftar per prodi menandakan animo peserta untuk kuliah di UNNES sangat tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat untuk belajar dan mengembangkan diri di UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 14:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (137)

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2022 secara resmi telah ditutup pada Sabtu 16 April 2022, pukul 15.00 WIB.

Tercatat, 41.641 peserta mendaftar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur UTBK SBMPTN 2022.

“Secara statistik per Senin, 18 April 2022, jumlah peserta yang mendaftar di UNNES mencapai 41.641. Rinciannya, pilihan satu sebanyak 17.865, dan pilihan dua 23.776,” kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan terimakasih kepada para calon mahasiswa yang telah mendaftar di UNNES melalui jalur SBMPTN. Menurut Prof Fathur ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat yang telah memilih UNNES.

“UNNES mengucapkan terimakasih kepada calon mahasiswa UNNES, atas kepercayaannya memilih UNNES melalui jalur SBMPTN,” jelas Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

sem*ntara itu, Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin mengatakan pendaftar akan mengikuti tes untuk memperebutkan 4.099 kursi yang ditawarkan UNNES melalui SBMPTN tahun 2022.

Selain itu, Muhammad Burhanuddin juga menyampaikan program Studi dengan pendaftar terbanyak melalui jalur SBMPTN 2022. Program studi Manajemen menjadi prodi paling diminati dengan jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168.

Disusul prodi Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320. Kemudian prodi Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84.

Selain itu, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220. Program studi Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168. Prodi Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100.

Kemudian prodi Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52. Prodi Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34. Prodi Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34, dan prodi Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 13:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (138)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan lima Surat keputusan (SK) pengangkatan Guru Besar di lingkungan UNNES, Senin (18/4).

Adapun lima dosen yang ditetapkan menjadi Guru Besar yakni Dr Asih Kuswardinah MPd Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik (FT), Dr Kardoyo MPd Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi (FE), Dr Widi Astuti ST MT Guru Besar dalam ilmu Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT), Dr Dewi Selvia Fardhyanti ST MT Guru Besar dalam bidang ilmu Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) dan Dr Woro Sumarni MSi Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA).

Dalam sambutannya, Prof Fathur Rokhman memberikan penegasan penting kepada para-Guru Besar. Ia mengimbau agar guru besar memiliki komitmen yang tinggi dalam mengemban amanah keilmuan dan tanggung jawab.

“Alhamdulillah di bulan Ramadan ini UNNES bertambah lima guru besar, meskipun melalui proses yang panjang, namun harus tetap disyukuri. Guru besar ini merupakan jabatan yang istimewa. Yang menjadi hal penting sebenarnya bukan soal SK-nya, namun amanah keilmuan dan tanggung jawab terhadap tugas yang telah diamanahkan,” ucapnya.

Karena itu, Prof Fathur berharap, para guru besar bersungguh-sungguh, bersemangat dalam menjalankan amanah, bekerja sama dan tetap berprestasi. Sehingga hal itu bisa men-support terwujudnya visi besar UNNES.

“Karena itu saya berharap guru besar dapat memberikan manfaat kepqada UNNES, memberikan manfaat kepada mahasiswa, dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Selain itu, bisa menjadi pemantik semangat UNNES untuk terus meningkatkan kecemerlangan mutu pendidikan di Indonesia serta menjadi pemacu bagi dosen untuk mengajukan usulan jabatan fungsionalnya,” tutur Rektor UNNES

Dikemukakan Prof Fathur, setiap guru besar harus dituntut untuk berkarya dengan artikel yang terindeks internasional, satu buku keilmuan, dan prosiding dalam jangka waktu satu tahun, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 13:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (139)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum memberikan hadiah pemenang lomba video kreatif ucapan semangat Dies Natalis Ke-57, Senin Rabu (18/4) di Rektorat UNNES.

Dr Moh Solehatul Mustofa MA ketua panitia menyampaikan, panitia Lomba ucapan Dies Natalis ke-57 menerima 30 video dari peserta. Panitia Dies Natalis, melalui seleksi tersebut terpilih tiga karya terbaik.

Tiga video ucapan semangat Dies Natalis Ke-57 kemudian diseleksi lagi untuk memilih juara 1, juara 2, dan juara 3.

Setelah melalui serangkai proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih juara 1 video ucapan semangat Dies Natalis Ke-57 yakni Satpam UNNES, juara 2 Lab PKN FIS UNNES, dan juara 3 Salsabila mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Sebagai juara 1 Satpam UNNES berhak menerima hadiah berupa satu buah TV 32 inch, juara 2 Lab PKN FIS UNNES menerima satu buah TV 32 inch, dan juara 3 menerima kompor gas.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 April 2022 | 19:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (140)

Institut Karate-Do Indinesia (INKAI) memberikan Anugerah Sabuk Hitam Kehormatan Kepada Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman MHum di gedung Honbu Dojo INKAI, Jumat (15/4).

Penganugerahan sabuk kehormatan karate INKAI di diberikan langsung oleh Pendiri INKAI dr Nico A Lumenta MM didampingi Ketua Umum Laksamana Muda TNI Dr Ivan Yulivan SE MM (Han) pada rangkaian Dies Natalis INKAI ke-51.

Ketua INKAI Dr Ivan Yulivan mengatakan pemberian sabuk hitam kepada Prof Fathur merupakan hasil Rapat Koordinasi Pengurus Pusat INKAI dan Dewan Guru INKAI.

Ia menambahkan, Prof Fathur Rokhman dikenal memiliki latar belakang beladiri Karate-Do Perguruan INKAI.

Dr Ivan Yulivan menjelaskan, sebagai Rektor Prof Fathur berkontribusi serta berjasa besar atas perkembangan dalam membentuk karakter sumber daya manusia melalui Karate-Do perguruan INKAI.

“Oleh karena itu, pengurus Pusat INKAI memberikan Penganugerahan Sabuk Hitam DAN 5 Kehormatan INKAI kepada Prof Dr Fathur Rokhman, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang,” jelasnya.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pemberian sabuk hitam kehormatan karate INKAI.

“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada saya,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan INKAI adalah salah satu perguruan karate tertua dan terbanyak di Indonesia. INKAI telah memiliki nama besar dan mencetak atlet berprestasi dalam berbagai even baik skala Nasional maupun global.

“INKAI adalah organisasi besar untuk semua. INKAI dibangun demi kepentingan bersama serta sebagai wadah untuk membangun karakter generasi bangsa yang tangguh melalui latihan karate. Oleh karenanya perlu kesungguhan, komitmen dan konsistensi bersama. Melalui program kegiatan yang tepat sasaran dan tepat guna, serta komitmen dan konsistensi dari semua anggotanya, INKAI makin berjaya dan tetap terpeliharanya kemurnian akan filosofi Karate yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran kebenaran dan keadilan,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 April 2022 | 11:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (141)

Pendaftaran Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah menjadi 8 orang pendaftar, Jumat (15/4).

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil Maskur mengatakan bahwa ada satu pendaftar dari luar UNNES yang telah mengirimkan surat kepada panitia pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026 yang diterima pada hari Kamis (14/4) pukul 14.00 WIB.

“Jumlah pendaftar menjadi 8 orang, karena ada satu pendaftar atas nama Dr Nelson Simanjutak SH MSi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang mendaftar melalui surat yang diterima panitia pada hari Kamis (14/4). Untuk Cap posnya pertanggal 12 April 2022 sehingga panitia menerima yang menjadikan 8 Pendaftar bakal calon UNNES,” jelasnya.

Delapan pendaftar itu adalah Dr Wirawan Sumbodo M dari Fakultas Teknik, Dr Amir Mahmud SPd MSi dari Fakultas Ekonomi, Prof Dr Subyantoro MHum dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr S Martono MSi dari Fakultas Ekonomi, Dr Hendi Pratama SPd MA dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr Wasino MHum dari Fakultas Ilmu Sosial, dan Dr dr Mahalul Azam M Kes dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr Nelson Simanjutak SH MSi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Tahap berikutnya setelah ini adalah seleksi administrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 18 April 2022, pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022.

Setelah pengumuman hasil penjaringan, tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022.

Sedangkan waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022,

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 15:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (142)

Peningkatan kualitas kompetensi pendidik secara nasional terus dilancarkan. Upaya tersebut dilaksanakan melalui program sertifikasi maupun pendidikan profesi. Sejalan dengan upaya tersebut, sejak tahun akademik 2008/2009 Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK). Upaya tersebut dilaksanakan sebagai wujud partisipasi dan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas kompetensi pendidik khususnya konselor.

Program PPK mendidik calon Konselor profesional yang berkewenangan dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di berbagai setting, yaitu sekolah (termasuk perguruan tinggi), keluarga, instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha dan industri, serta lembaga atau organisasi sosial kemasyarakatan, baik formal maupun non formal.

Secara khusus program PPK bertujuan memberikan kesempatan kepada para Sarjana BK untuk, ,emperoleh pengalaman praktik tersupervisi setara dengan standar profesi konseling, yaitu 600 jam nyata, memperoleh gelar profesi Konselor, mendapatkan persyaratan dasar untuk membuka praktik pribadi (privat), pelayanan Bimbingan dan Konseling di tengah-tengah masyarakat.

Pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES untuk Program Profesi Konselor (PPK) yang dilayani full online melalui http://penerimaan.unnes.ac.id yang dilaksanakan dalam dua tahap: (a) Gelombang I 14 Maret s.d. 30 April 2022 dan (b) Gelombang II 17 Mei s.d. 15 Juli 2022.

Peserta Berijazah minimal Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling dan wajib mengikuti tes yang dilakukan secara daring (online) meliputi seleksi administrasi, tes wawasan BK dan Tes Potensi Akademik pada tanggal 11 Mei 2022 (Gelombang I) dan 20 Juli 2022 (Gelombang II). Berkas pendaftaran dikirim ke surel [emailprotected] dengan subyek berkas pendaftaran PPK yang terdiri dari:

Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 20 Mei 2022 (Gelombang I) dan 29 Juli 2022 (Gelombang II) secara online melalui laman http://penerimaan.unnes.ac.id

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 14:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (143)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih peringkat I pada lomba Wana Lestari 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Mahapala UNNES menempati peringkat pertama katagori Kelompok Pecinta Alam (KPA) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.

Hal tersebut berdasarkan berita acara hasil penilaian lomba wana lestari katagori kelompok pecinta alam, , Kamis (14/4).

Ketua Mahapala UNNES Fadli Anggoro Yekti merasa bersyukur dan bangga atas kemenangan pada lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini.

“Alhamdulillah Tahun 2022 Mahapala UNNES berhasil memperoleh Juara I tingkat Provinsi Jawa Tengah, kategori Kelompok Pecinta Alam. Saya merasa senang bisa mengenalkan UNNES sebagai kampus konservasi dalam ajang yang berkaitan dengan konservasi”, tuturnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum turut mengapresiasi capaian yang diraih Mahapala UNNES. Prestasi ini diharapkan menjadi pemacu prestasi mahasiswa lain dan memotivasi warga UNNES turut andil dalam merawat alam.

Lomba Wana Lestari merupakan penghargaan yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada masyarakat atas peranannya dalam pembangunan lingkungan di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 14:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (144)

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapat kepercayaan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelenggarakan Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan. Kegiatan Verifikasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh BP2MI dan HRD Korea.

UNNES sebagai salah satu Mitra BP2MI telah dipercaya sejak tahun 2018 (empat tahun) untuk menyelenggarakan Verifikasi Dokumen dan Skill Test Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan.

“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BP2MI dan HRD Korea kepada UNNES. Kami siap mendukung kegiatan yang diselenggarakan bersama guna mempererat kerjasama dengan mitra UNNES,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd.

Dr Abdurrahman menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.

“Bagi UNNES, dengan banyaknya mahasiswa yang dilibatkan sebagai petugas, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa,” jelasnya.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan peluang menjadi Pekerja Migran Indonesia di luar negeri begitu besar.

Menurutnya, peluang dalam kompetisi persaingan global disebut BP2MI harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lulusan perguruan tinggi.

“Untuk itu, kami BP2MI menggandeng beberapa perguruan tinggi sebagai mitra Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan. Terimakasih untuk UNNES yang sudah memberikan tempat dan waktu sehingga Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Benny Rhamdani menambahkan, penilai bahwa dipilihnya UNNES sebagai tempat pelaksanaan kegiatan verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia karena mempertimbangkan banyak hal salah satunya UNNES memenuhi kriteria ideal BP2MI.

“Selain itu tersedianya sarana dan fasilitas pendukung yaitu tempat yang memadai juga dipilihnya UNNES karena lingkungan dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar pelaksanaan kegiatan terutama sangat memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

sem*ntara, Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah mengatakan kerjasama dan kegiatan yang positif ini dapat memberi berkah dan manfaat bagi semua pihak.

“Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat diberikan kelancaran serta kesuksesan hingga akhir acara nanti dan semoga para Calon Pekerja Migran Indonesia dari berbagai daerah bisa lulus tahap berikutnya dan bisa diterima sebagai pekerja migran di Korea pada sektor manufaktur dan perikanan,” pungkasnya.

Kegiatan Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan dilaksanakan sejak tanggal 11 sampai dengan 16 April 2022 dengan jumlah peserta yang diverifikasi adalah 11.400 calon pekerja migran.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 April 2022 | 10:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (145)

Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Scimago Institutions Rangkis (SIR) merilis daftar universitas terbaik tahun 2022.

SIR melakukan klasifikasi perguruan tinggi dan riset berdasarkan tiga indikator utama yaitu kinerja penelitian, hasil inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas website perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dilansir dari lama resmi SIR (11/4), pemeringkatan ini dilakukan dalam beberapa subjek, salah satunya adalah pendidikan.

Dari hasil data pemeringkatan tersebut Universitas Negeri Semarang (UNNES) menduduki peringkat 8 di Indonesia dan 476 dunia berdasarkan subjek pendidikan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan prestasi ini menjadikan dorongan dan semangat di Universitas Negeri Semarang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Alhamdulillah, di bulan Ramadan tahun ini UNNES mendapatkan berkah yang luar biasa. Prestasi dan reputasi Internasional. Terima kasih atas peran dosen, mahasiswa dan tendik serta alumni UNNES. Semoga hasil ini menjadikan UNNES tambah bersemangat untuk kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan penghargaan ini makin meneguhkan kembali visi dan misi Universitas UNNES menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi, Rabu (13/4).

“UNNES memiliki visi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi. UNNES saat ini tengah melakukan serangkaian transformasi dengan penghargaan ini, akan menjadikan semangat UNNES agar lebih cemerlang dengan kekhasannya menjadi Universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 April 2022 | 8:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (146)

Agenda Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 memasuki tahap hari terakhir pendaftaran, sampai Selasa (12/4) ada 3 profesor dan 4 doktor daftar menjadi Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Ketua Panitia Pemilihan Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH menyebut masa pendaftaran calon rektor UNNES digelar selama 12 Hari. Yakni, dibuka mulai Jumat (1/4) hingga ditutup pada Selasa (12/4).

“Sampai dengan penutupan pendaftaran, panitia mencatat jumlah bakal calon rektor UNNES yang mendaftar ada 7 orang,” katanya.

Tujuh pendaftar itu adalah Dr Wirawan Sumbodo M dari Fakultas Teknik, Dr Amir Mahmud SPd MSi dari Fakultas Ekonomi, Prof Dr Subyantoro MHum dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr S Martono MSi dari Fakultas Ekonomi, Dr Hendi Pratama SPd MA dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr Wasino MHum dari Fakultas Ilmu Sosial, dan Dr dr Mahalul Azam M Kes dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Azil Maskur mengatakan tahap berikutnya setelah ini adalah seleksi administrasi. Ia menambahkan bahwa Seleksi admistrasi itu akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 18 April 2022.

Azil Maskur menyebut kesesuaian berkas menjadi hal yang penting. Pengguguran peserta bakal calon rektor sangat dipengaruhi pula pada kelengkapan berkas sesuai dengan borang.

“Untuk administrasi saya kira borang-borang semua sudah ada. Yang membuat pengguguran calon pada tahap administrasi adalah tidak terpenuhinya kelengkapan sesuai borang,” tuturnya.

Azil mengatakan pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022.

Setelah pengumuman hasil penjaringan, tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022, jelasnya.

Sedangkan waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dan dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022, pungkas Azil Maskur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 15:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (147)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melalui Seleksi mandiri Jalur Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unggulan.

SM-UNNES Jalur Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unggulan diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES dalam rangka meningkatkan calon guru Sekolah Dasar yang unggul yang dilanjutkan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan?

Tentunya siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah.

Sanggup mematuhi Etika dan Tata Tertib Mahasiswa UNNES serta memenuhi semua persyaratan sebagai mahasiswa UNNES, termasuk sanggup membayar biaya belajar dan diakselerasi untuk mengikuti PPG Prajabatan.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan.

Nilai rapor semester 1 s.d. 5 mata pelajaran Bahasa Inggris, rumpun atau mata pelajaran IPA, rumpun atau mata pelajaran IPS, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Bahasa Indonesia pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen rapor atau transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, Mengikuti Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA), Mengikuti tes wawancara.

Tata Cara Pendaftaran Dan Seleksi membuka laman https://sm.unnes.ac.id/register, mengisi biodata, mengisi formulir pendaftaran secara online untuk menerima kode pembayaran berupa nomor Virtual Account (VA) sebagai syarat pembayaran biaya pendaftaran SM-UNNES 2022.

Calon peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan pilihan prodi yang diambil dengan kode pembayaran nomor Virtual Account (VA) BNI. Pembayaran dapat dilakukan melalui teller, ATM, internet banking, atau Mobile banking.

Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, peserta mengisikan nilai rapor semester 1-5 (nilai pengetahuan) dan prestasi.

Jadwal Seleksi ujian dan wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 20 Juni 2022.

Bagaimana Sobat UNNES? Tertarik dengan SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan? Apalagi jalur ini dilanjutkan dengan PPG, perlu Sobat UNNES program PPG menyiapkan guru-guru profesional untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Segera daftarkan dirimu!

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 14:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (148)

Agenda Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 memasuki tahap hari terakhir pendaftaran. Tepatnya bakal ditutup pada hari ini Selasa (12/4) pada pukul 00.00.

Ketua Panitia Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH menyebut masa pendaftaran calon rektor UNNES digelar selama 12 Hari. Yakni, dibuka mulai Jumat (1/4) hingga ditutup pada Selasa (12/4).

“Sampai dengan pukul 13.45 WIB, panitia mencatat jumlah bakal calon rektor UNNES yang mendaftar mencapai 7 orang. Sekitar pukul 11.40 tadi ada yang menyerahkan berkas yaitu Dr dr Mahalul Azam M Kes,” ujarnya.

Dr dr Mahalul Azam M Kes lahir di Pemalang, 19 November 1975. Beliau memiliki pengalaman diberbagai organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia, Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Olahraga Indonesia, Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia dan beberapa lainnya.

Dr Azam juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Riwayat Pendidikan: S1 Kedokteran Undip, S2 Simkes Undip, S3 Kedokteran Undip.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 14:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (149)

Prof Heri Yanto MBA PhD kembali terpilih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Periode 2022-2026.

Guru besar bidang Ilmu Akuntansi Biaya itu memperoleh suara unggul dari dua calon lainnya saat pemilihan Dekan bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Selasa (12/4) di Fakultas Ekonomi.

Prof Heri Yanto memperoleh 12 suara. Sedangkan dua calon lainnya yakni Dr Amin Pujiati SE MSi mendapat 3 suara, dan Dr Amir Mahmud MSi memperoleh 3 suara dengan total suara 18 suara.

Pemilihan Dekan FE UNNES Periode 2022-2026 dipimpin oleh Dr Kusmuriyanto MSi. Ia menyampaikan, pemilihan dekan ini berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 18 tahun 2015 yang digelar secara aklamasi. Rektor memiliki 35% hak suara dari total pemilih. Sedangkan anggota Senat Fakultas Ekonomi berjumlah 12 orang.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menyampaikan selamat kepada calon dekan FE periode 2022-2026.

“Selamat kepada untuk ketiga calon dekan FE UNNES periode 2022-2026. Terkhusus kepada Prof Heri Yanto MBA PhD ini merupakan amanah ke dua yang diberikan Prof Heri Yanto,” katanya.

Prof Martono menyampaikan pemilihan Dekan FE UNNES Periode 2022-2026 menggunakan proses demokrasi.

Ia menambahkan, siapa pun yang terpilih harus bersama-sama mendukung dan tetap harmonis supaya bisa membawa fakultas FE menjadi yang terbaik.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 April 2022 | 22:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (150)

Sampai hari ke-11 , Senin (11/4) pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi enam orang.

Panitia menyampaikan bahwa ada pendaftar yang menyerahkan berkas persyaratan bakal calon Rektor pada pukul 14.51 WIB. pendaftar tersebut adalah Prof Dr Wasino MHum.

Prof Dr Wasino MHum, beliau lahir di Wonogiri, 05 Agustus 1964, dosen jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Beliau memiliki pengalaman strukturan diantaranya Ketua Program Studi S-2 Pendidikan IPS, Pascasarjana UNNES, Ketua Program Studi S-2/S3 Pendidikan IPS UNNES, Wakil Dekan bidang Akademik, Fakultas Ilmu Sosial, UNNES.

Prof Dr Wasino MHum memperoleh gelar Sarjana S1 Ilmu Sejarah, UGM (Lulus 1988), Magister S2 Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (Lulus 1995), Doktor S3 Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (Lulus 2005), Peserta Summer course History of Indonesian Modern Economy, kerjasama UGM, LIPI, Leiden University (1995), Peserta Program Academic Recharging (PAR), Kemndiknas (2010), di Leiden University.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 April 2022 | 15:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (151)

Mahasiswa di jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) menggelar demo cara pembuatan minyak goreng, Senin (11/4).

Minyak goreng yang dibuat mahasiswa FT UNNES ini beda dari biasanya. Mereka memanfaatkan kelapa lokal untuk dijadikan minyak goreng.

Inovasi ini sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan melambung nya harga minyak yang terjadi saat ini.

“Melihat realita saat ini dimana kebutuhan dasar rumah tangga terutama minyak goreng yang melambung tinggi, membuat masyarakat harus mencari alternatif lain. Salah satunya, yang bisa diolah menjadi minyak goreng selain kelapa sawit adalah kelapa lokal,” kata dosen pendamping Meddiati Fajri Putri SPd MSc IPM .

Meddiati Fajri menyampaikan popularitas minyak kelapa masih kalah dibanding minyak, untuk itu mahasiswa FT UNNES tergugah untuk memanfaatkan kelapa lokal yang dijadikan minyak goreng.

“Di Indonesia sendiri, pohon kelapa bisa tumbuh subur di banyak titik tempat sehingga ketersediaannya bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa,” jelasnya.

Meddiati Fajri juga menambahkan kelapa lokal ini memiliki beragam manfaat. Selain bisa digunakan untuk minyak goreng yang dipercaya sebagai alternatif minyak kelapa sawit yang lebih sehat, minyak kelapa juga memiliki beragam manfaat lainnya untuk kesehatan dan kecantikan.

“Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak kelapa ini sangat baik karena berasal dari Nabati, yang tidak kalah penting minyak kelapa ini tidak meningkatkan kolesterol. Selain itu kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya, jelasnya.

Ia juga menyampaikan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat minyak kelapa yaitu Kelapa tua, Air secukupnya, Saringan, Parutan, Wadah untuk menyimpan minyak kelapa.

Selanjutnya, Ia menjelaskan cara membuat minyak kelapa. Hal yang pertama dilakukan adalah memisahkan air kelapa di wadah, kemudian parut daging buah kelapa yang sudah dicuci. Setelah di cuci, campurkan parutan kelapa dengan air kelapa. Setelah itu uleni campuran tersebut dan peras untuk mengambil santannya. Lalu panaskan santan kelapa sambil diaduk terus.

Pada proses ini jika minyak yang terpisah dari blendo sudah berwarna kekuningan maka berhenti untuk mengaduk. Proses terkahir tunggu hingga dingin lalu saring untuk mendapatkan minyak kelapa yang bersih dan jernih.

Meddiati juga memberikan tips untuk teknik pengelolaan minyak kelapa, ia mengatakan untuk pemanasan parutan daging kelapa menggunakan api sedang, hal itu dilakukan agar kadar minyak keluar dengan maksimal dari larutan santan yang dipanaskan.

“Kalau apinya terlalu besar maka kadar minyak yang dikeluarkan tidak maksimal,” jelasnya.

Meddiati mengatak bahwa Sepuluh butir kelapa lokal bisa menjadi kurang lebih 1 liter minyak goreng.

Dalam pembuatannya, mahasiswa FT UNNES juga mencampurkan daun pandan dan daun sereh kedalam olahan minyak goreng kelapa.

Hal tersebut bertujuan minyak kelapa awet tanpa mengalami bau tengik sekalipun kondisinya tertutup dan terbuka hingga berinteraksi dengan udara.

Penulis: Fauzan

Minggu, 10 April 2022 | 16:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (152)

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan dimana setiap perbuatan ibadah yang kita lakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Untuk itu Rektor UNNES menghimbau mahasiswa untuk fokus beribadah dan belajar sehingga memperoleh berkah. Rektor juga menghimbau mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi atas ajakan turun ke jalan pada tanggal 11 April untuk melakukan demontrasi dengan anarkhis. Rektor berharap kalau ada aspirasi dapat disampaikan dengan jalur yang baik dan bijak

Prof Fathur Rokhman menyampaikan momentum ibadah pada bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT.

“Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani, tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga, namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadan lainnya, seperti bersedekah, itikaf, membaca Al-Qur’an, shalat tarawih, dan menghindarkan diri dari perbuatan tidak bermanfaat.” tutur Prof Fathur

Lebih lanjut Prof Fathur berharap datangnya bulan suci Ramadan menjadi pilar dan motivasi bagi civitas UNNES untuk berbuat kebajikan.

“Saya berharap mahasiswa fokus untuk belajar dengan niat karena Allah dan disertai doa agar apa yang kita kerjakan hendaknya selalu diridhoi oleh Allah SWT. Terkait ada wacana demonstrasi mahasiswa pada tanggal 11 April, saya berharap mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi melalui saluran yang ada. Saya berharap mahasiswa tidak mudah terprovilasi untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi secara anarkis. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan mendapatkan berkah.” ajak Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Minggu, 10 April 2022 | 11:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (153)

Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 sampai hari Minggu (10/4) bertambah lagi, sehingga menjadi lima orang.

“Hingga 10 Hari Pendaftaran Sudah ada 5 pendaftar Bakal calon Rektor UNNES periode 2022-2026,” Kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil menyampaikan bahwa berkas persyaratan bakal calon Rektor diterima panitia pada pukul 09.42 WIB. Pendaftar tersebut adalah Dr Hendi Pratama SPd MA.

“Jadi tadi sudah diterima berkasnya oleh Panitia. Sampai saat ini sudah ada 5 Pendaftar yaitu Dr Wirawan Sembodo, Dr Amir Mahmud, Prof Subyantoro, Prof Martono, dan Dr Hendi Pratama,” jelasnya.

Berikut ini profil singkat Dr Hendi Pratama SPd MA.

Dr Hendi Pratama SPd MA, beliau lahir di Kab Semarang, 28 Mei 1985 merupakan dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Semarang.

Beliau memiliki pengalaman struktur organisasi dan tugas tambahan diantaranya Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama (2011-2015), Kepala UPT Humas (2015-2018), Wakil Dekan I FBS, saat ini sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Dr Hendi Pratama memperoleh gelar Sarjana S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (Lulus 2006), Magister S2 Applied Linguistics Queensland University Australia (Lulus 2009), Doktor S3 Bahasa Asing Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (Lulus 2018).

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 22:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (154)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menandatangani nota kesepakatan antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Universitas Diponegoro serta Universitas Udayana.

Penandatanganan nota kesepakatan berlangsung pada acara rapat koordinasi pengelolaan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), Jumat (8/4).

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Fathur menyambut baik kerjasama yang terjalin antara UNNES dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai upaya untuk pengembangan potensi UMKM.

“Alhamdulillah hari ini UNNES sangat menyambut baik dalam penandatanganan nota kesepakatan dalam upaya meningkatkan potensi UMKM,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada koperasi usaha kecil dan menengah di Jawa tengah secara komprehensif dan terpadu untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saingannya.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan bahwa UNNES akan terus mendukung dalam pengelolaan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).

Hadir dalam kegiatan Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Ema Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Jawa Tengah, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum Rektor UNDIP, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEngIPU Rektor UDAYANA.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 13:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (155)

Pendaftar Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah menjadi 4 orang sampai dengan hari ini, Jumat (8/4).

Informasi tersebut disampaikan Ketua Panita Muhammad Azil Maskur SH MH.

“Iya benar, hingga 8 hari pendaftaran bakal calon Rektor sudah ada 4 pendaftar. Sebelum nya sudah ada 3 orang yang mendaftar. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB ada 1 orang yang menyerahkan berkas. Beliau adalah Prof Dr S Martono MSi,” katanya.

Prof Dr S Martono MSi, Guru Besar dalam bidang ilmu manajemen ini lahir di Rembang, 8 Maret 1966. Beliau memperoleh gelar Sarjana di IKIP Semarang dalam program studi Pendidikan Dunia Usaha, Bidang Administrasi Perkantoran. Beliau meraih gelar magister di Universitas Airlangga pada program studi ilmu manajemen dan Pada tahun 2012, Universitas Diponegoro.

Berbagai tugas tambahan pernah diamanahkan kepada Prof Martono mulai dari menjadi Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi) di awal kariernya hingga saat ini, Ia dipercaya sebagai Wakil Rektor bidang umum dan keuangan UNNES sejak tahun 2015.

Prof Martono sempat menjadi Ketua Umum Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia Jawa Tengah 2011-2020, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Se Indonesia 2011-2015, dan Ketua Forum Wakil/Pembantu Rektor Bidang II PTN BLU 2017-2020.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 11:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (156)

Carstensz merupakan salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia. Carstensz juga merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Setelah berhasil melakukan Seven Summits di Gunung Kilimanjaro di Afrika, Gunung Aconcagua di Argentina, dan Gunung Elbrus di Rusia, MAHAPALA UNNES akan melanjutkan pendakian Seven Summits, di Gunung Carstensz, Papua. Persiapan demi persiapan dilakukan dengan matang, baik secara adminitrasi maupun untuk calon atlet.

Sebagai salah satu rangkaian persiapan menuju Carstensz, MAHAPALA UNNES melakukan audiensi bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam audiensi ini, anggota MAHAPALA UNNES memaparkan tujuan dan rangkaian kegiatan dalam pendakian di Gunung Carstensz nanti. Dimana dalam pelaksanaannya, MAHAPALA UNNES tidak hanya fokus pada kegiatan mendaki saja, namun juga akan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Distrik Sugapa.

Audiensi ini dihadri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abudrrahman MPd, Koordinator Dosen Pendamping UKM Minat dan Kegemaran Dr Kusmuriyanto MSi dan Pembina MAHAPALA UNNES Latif Hendro Wibowo SPd.

Audiensi ini berjalan lancar tanpa adanya kendala yang terjadi. Prof Fathur menyetujui kegiatan ini dan berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa nama baik UNNES ke kancah yang lebih luas.

Adanya persetujuan dari Prof Fathur Rokhman membuat anggota MAHAPALA UNNES semakin gencat dan semangat dalam melanjutkan Seven Summits Dunia.

Harapannya, MAHAPALA UNNES dapat mengibarkan bendera di puncak tertinggi Gunung Carstensz dengan penuh kebanggaan membawa nama baik Universitas Negeri Semarang. Tidak hanya itu, harapannya MAHAPALA UNNES juga dapat memberikan pengabdian yang dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 10:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (157)

Perjalanan panjang Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menjadi PTN Badan Hukum (PTNBH) tinggal selangkah lagi.

Hal ini menyusul keluarkannya surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14086/A.A5/HK.01.01/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum UNNES.

Menindaklanjuti surat tersebut, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan mengundang Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Tim PTNBH UNNES untuk melakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTNBH UNNES.

Rapat yang diselenggarakan selama tiga hari ini (21-23 Maret 2022) diikuti perwakilan lima kementerian yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Meskipun demikian, keluarga besar UNNES mesti sedikit bersabar karena operasionalisasi UNNES secara penuh sebagai PTNBH masih harus menunggu keluarnya payung hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, secara akademis, UNNES telah menjadi PTNBH. Namun secara payung hukum masih menunggu PP yang sebentar lagi akan ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Prof Fathur menegaskan, UNNES menuju PTNBH merupakan cita-cita besar untuk membangun Universitas Negeri Semarang menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia dan membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

“Dengan visi UNNES PTNBH menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan beralihnya UNNES menjadi PTNBH memiliki otonomi akademik yang lebih luas. UNNES mempunyai kebebasan untuk membuka serta menutup program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Tak hanya itu, UNNES juga memiliki otonomi dalam pengelolaan aset dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Pengelolaan aset dan pengelolaan SDM juga dibarengi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi agar dapat menghasilkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih bermutu

Saat ini perubahan UNNES menjadi PTNBH telah dipersiapkan dengan matang dari berbagai aspek dan sudah dilakukan dalam menyambut perubahan status ini.

Prof Fathur mengatakan, perubahan UNNES menjadi PTNBH diiringi dengan perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan mulai dari institusi, sumber daya manusia, dan sistem akademik yang berstandar internasional hingga lulusannya yang berdaya guna di masyarakat dan cepat diserap dunia kerja.

Prof Fathur menyampaikan, terkait kecemasan masyarakat tentang biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UNNES menegaskan akan tetap akan memberikan afirmasi yang lebih besar kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.

“UNNES harus menjaga komitmen bahwa UNNES merupakan PTNBH yang harus tetap memberi peluang pada mahasiswa dari kalangan ekonomi lemah melalui beasiswa dan program di UNNES,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 10:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (158)

Berjalan selama delapan hari Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah satu pendaftar, Jumat (8/4).

Saat dikonfirmasi Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH mengatakan ada satu pendaftar lagi.

Azil Maskur mengatakan bahwa berkas diterima oleh panitia pada pukul 09. 49 WIB. Pendaftar tersebut adalah Prof Dr Subyantoro MHum.

Prof Dr Subyantoro MHum, beliau lahir di Salatiga, 13 Februari 1968. Beliau merupakan dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa Seni UNNES.

Prof Subyantoro memperoleh gelar Sarjana S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Semarang (Lulus 1991), Magister S2 Linguistik Universitas Indonesia (Lulus 1998), Doktor S3 Pendidikan Bahasa (Lulus 2007).

Prof Subyantoro merupakan pakar Psikolinguistik dan Linguistik Forensik. Saat ini beliau diberikan amanah untuk menjadi Rektor Universitas Ngudi Waluyo.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 20:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (159)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluncurkan dua buku sekaligus pada awal Ramadan 1443 H.

Kedua buku tersebut adalah Pendidikan untuk Peradaban dan Ujaran Kebencian: Kajian Pragmatik, Linguistik Forensik, dan Analisis Wacana. Acara peluncuran diselenggarakan secara sederhana bersama sejumlah awak media, Kamis (7/4).

Buku Pendidikan untuk Peradaban berisi pemikiran-pemikiran Prof Fathur tentang pendidikan di Tanah Air. Sebagai akademisi, ia merespons sekaligus menawarkan pandangan terhadap berbagai persoalan pendidikan di Indonesia.

Topik pembahasannya pun cukup luas, terbentang mulai pendidikan tinggi, hubungan pendidikan dengan sumber daya manusia, sampai pendidikan dan bahasa.

“Menulis tentang dinamika pendidikan di Tanah Air adalah salah satu cara menemukan makna dalam berbagai kebijakan, gejala, dan fenomena pendidikan,” katanya.

sem*ntara itu, buku Ujaran Kebencian: Kajian Pragmatik, Linguistik Forensik, dan Analisis Wacana merupakan buku kepakaran yang ditulis dalam kapasitasnya sebagai akademisi bidang bahasa.

Menurutnya, ujaran kebencian sudah menjadi persoalan krusial karena berdampak destruktif bagi masyarakat dan bangsa. Selain mengakibarkan kerusakan psikologis pada korbannya, ujaran kebencian juga terbukti merongrong kesatuan bangsa.

Ia melihat bahwa kemajuan teknologi informasi seperti media sosial belum diiringi kearifan dan literasi oleh Sebagian penggunanya. Kondisi membuat pengguna media sosial rentan melakukan ujaran kebencian, baik sengaja maupun tidak.

“Melalui buku ini saya menawarkan analisis dan rekomendasi supaya kita tidak terjebak pada persoalan ujaran kebencian. Kita belajar dari kasus hate speech di masa lalu untuk mengedukasi masyarakat sehingga lebih bijak mengekspresikan pendapat di muka umum,” kata professor sosiolinguistik ini.

Prof Fathur menaambahkan, pihaknya sengaja meluncurkan kedua bukunya pada awal Ramadan sebagai peneguhan bahwa Ramadan adalah bulan ilmu.

Makna Ramadan sebagai bulan ilmu, menurutnya, tersirat dari peristiwa diturunkannya Alquran pertama kali pada bulan Ramadan. Perintah pertama yang disampaikan kepada Rasulullah adalah membaca.

“Ibadah kita di bulan Ramadan, selain ibadah ritual juga ibadah sosial. Menulis, membaca, dan memperdalam ilmu pengetahuan adalah salah satu bentuk ibadah sosial tersebut,” katanya.

Melalui dua buku tersebut ia juga ingin mendorong mahasiswa dan dosen UNNES agar terus berkarya. “Karya keilmuan akan membawa banyak kebaikan, bukan hanya bagi kita, tapi juga masyarakat. Semangat seperti ini harus dijaga sesuai dengan spirit UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban”, katanya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 20:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (160)

Pendidikan di Tanah Air berkembang sangat dinamis. Aneka gagasan dan kebijakan lahir agar pendidikan nasional terus maju sesuai yang diidamkan masyarakat.

Merespons dinamika tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluncurkan buku Pendidikan untuk Peradaban. Buku berisi sejumlah gagasan Prof Fathur yang ditawarkan kepada masyarakat dan pemerintah agar pendidikan di Indonesia makin cemerlang.

“Kita tahu, pendidikan adalah salah satu bidang kehidupan yang sangat dinamis. Hampir setiap hari, minggu, bulan, dan tahun ada pemikiran baru di bidang tersebut. Saya ingin mengambil hikmah dari dinamika tersebut sehingga dapat menemukan makna di balik perubahan yang terus berjalan,” katanya dalam acara peluncuran buku bersama awak media, Kamis (7/4).

Salah satu contoh dinamika dalam dunia pendidikan adalah lahirnya kebijakan progresif yang diinisiasi oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kebijakan itu, menurutnya, merupakan terobosan besar karena menyodorkan sudut pandang baru dalam tata kelola pendidikan di Tanah Air.

“Terobosan itu tak hanya memengaruhi praktik belajar tetapi juga menawarkan paradigma baru yang membuat pendidikan dilihat dengan kacamata berbeda. Karena itu kebijakan tersebut juga melahirkan perubahan besar dalam praktik pendidikan di Tanah Air,” katanya.

Menurut Prof Fathur, dinamika dalam dunia pendidikan merupakan gejala yang sangat menarik dikaji, didiskusikan, dan direfleksikan. Dengan mengkajinya, kita akan memperoleh pengalaman intelektual yang seru dan bermakna.

“Kita tidak hanya punya pedoman melaksanakan kebijakan tersebut tetapi juga bisa menemukan makna filosofisya,” lanjutnya.

Buku Pendidikan untuk Peradaban terdiri dari tujuh topik yang meliputi pendidikan tinggi, pendidikan dan sumber daya manusia, pendidikan dan agama, bahasa, budaya, kebangsaan, dan kepemimpinan.

Luasnya topik pembahasan, lanjut Prof Fathur, menunjukkan luasnya resonansi pendidikan di berbagai bidang kehidupan.

“Hampir semua bidang kehidupan terkait pendidikan. Sebagai akademisi, saya mencermati bagaimana meningkatkan peran pendidikan di berbagai bidang tersebut. Dengan car aitu, kitab isa menemukan formula menjadikan pendidikan sebagai jalan memajukan peradaban,” pungkasnya.

Ia berharap, peluncuran buku tersebut juga memotivasi mahasiswa dan dosen lain untuk terus menulis.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 16:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (161)

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026, Muhammad Azil Maskur SH MH mengatakan sampai hari ini ke-7 proses pendaftaran bakal calon Rektor UNNES sudah ada dua pendaftar yang menyerahkan berkas pendaftaran untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026.

“Ya sudah ada dua pendaftar, yang pertama Dr Wirawan Sumbodo MT yang tercatat menyerahkan berkas pendaftaran kemarin hari Rabu pukul 13.55 WIB dan yang kedua Dr Amir Mahmud SPd MSi telah menyerahkan berkas ke sekertariat Pemilihan Rektor pada hari ini Kamis pukul 12.35,” kata Azil Maskur.

Dr Amir Mahmud SPd MSi, Pria kelahiran Tegal, 15 Desember 1972, telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana di IKIP Semarang pada tahun 1996, Pendidikan Magister di Universitas Diponegoro pada tahun 2002, dan Pendidikan Doktor di Universitas Negeri Semarang tahun 2019.

Beliau mengawali karir sebagai dosen PNS tahun 1998 pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Semarang. Pangkat/Gol terakhir adalah Pembina/IVa dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Beliau memiliki pengalaman tugas tambahan dimulai dari Sekretaris Satuan Audit Internal (2008-2009), Ketua Jurusan Akuntansi (2009-2011), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan periode 2011-2014 dan periode 2014-2018, dan Ketua Badan Pengembang Bisnis (2019-sekarang).

Beliau juga pernah berkontribusi dalam peningkatan prestasi kemahasiswaan melalui Tim Pembina Karya Ilmiah Mahasiswa. Berbekal latar belakang pendidikan dibidang ekonomi-akuntansi.

Dr Amir Mahmud juga mendapatkan kepercayaan untuk ikut melakukan penyempurnaan tata kelola keuangan, umum, dan kepegawaian UNNES sejak tahun 2008 hingga sekarang dan menjadi Ketua Tim Remunerasi UNNES. Penguasaan dalam bidang remunerasi menjadikan beliau dikenal oleh sebagian besar PTNBLU di Indonesia dan dipercaya menjadi Ketua Forum Tim Remunerasi PTNBLU pada tahun 2020 hingga sekarang dan menjadi narasumber pengelolaan remunerasi PTNBLU.

Dr Amir Mahmud juga aktif dalam kepengurusan Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (APE-LPTK) sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (2015-2018) dan Wakil Bendahara (2019-sekarang).

Berbekal pengalaman di bidang akademik, umum dan keuangan, serta kemahasiswaan, Dr Amir Mahmud mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang Periode 2022-2026.

Pencalonan ini didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap UNNES saat ini yang tengah memasuki masa peralihan dari PTNBLU ke PTN Badan Hukum yang membutuhkan penyiapan berbagai penyesuaian sistem tata kelola perguruan tinggi menuju tercapainya kecemerlangan pendidikan bereputasi internasional berwawasan konservasi.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 16:23 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (162)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan mobilitas Internasional. Kesempatan ini dibuka dengan membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Sarjana Melalui Seleksi Mandiri Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia Tahun 2022.

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. SM-UNNES Jalur Kelas Internasional tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang.

Kelas Internasional akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti kegiatan mobilitas internasional. Tentunya ini menjadi peluang yang sangat besar bagi calon mahasiswa untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.

Untuk memberikan informasi terbaru terkait Kelas Internasional ini, UNNES menyelenggarakan sosialisasi kelas internasional secara daring melalui Zoom, live streaming Instagram UNNES (@unnes_semarang) dan YouTube UNNES. Sosialisasi Kelas Internasional ini akan dilaksanakan 2 minggu ke depan dimulai Selasa 5 April 2022 pukul 15.00 sampai dengan hari Selasa 12 April 2022.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional? tentunya Siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan lulusan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2020 dan 2021 yang dibuktikan dengan Ijazah.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional yakni nilai akhir mata pelajaran Bahasa Inggris pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen raport, transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, mengikuti Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA) dan mengikuti tes wawancara.

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Untuk Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000, – (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan bagi program studi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000, – (seratus lima puluh ribu rupiah) dapat dibayar melalui Bank BTN dan BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran.

Selain itu, SM-UNNES Jalur Kelas Internasional peserta dapat memilih maksimum 2 program studi dari 27 program studi kelas internasional yang telah disiapkan UNNES.

Berikut 27 program studi kelas internasional UNNES: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Jawa, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Geografi, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Pendidikan Matematika, Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Kimia, Pendidikan Tata Busana, Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Gizi, Ilmu Keolahragaan, Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran), Ekonomi Pembangunan, Ilmu Hukum.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 15:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (163)

Masa pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 masih dibuka hingga 12 April 2022 mendatang.

“Sesuai dengan jadwal pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2022-2026 yang telah disetujui Senat, tanggal 12 April 2022. Masih ada 6 hari lagi bakal calon Rektor yang mau mendaftar,” Kata Ketua Panitia Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil maskur menyampaikan sampai hari ini Rabu (6/4), baru ada satu pendaftar yang menyerahkan berkas pendaftaran untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026. Pendaftar tersebut adalah Dr Wirawan Sumbodo MT yang tercatat menyerahkan berkas pendaftaran tadi pukul 13.55 WIB.

Saat ditemui, Dr Wirawan Sumbodo MT menyampaikan ingin meneruskan prestasi Rektor UNNES sebelumnya Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang telah membawa UNNES bereputasi Dunia.

Selain itu, Dr Wirawan Sumbodo juga menyampaikan visinya “Bersama-sama membangun UNNES Unggul dan Indonesia sejahtera berdasarkan Pancasila,” tegasnya.

Berikut ini profil singkat Dr Wirawan Sumbodo MT

Nama : Dr. Wirawan Sumbodo, M.T

Jabatan: Lektor Kepala

NIP: 196601051990021002

Tempat dan Tanggal Lahir: Semarang, 5 Januari 1966

Pengalaman Jabatan Asisten Dosen di LFQ Jerman, Direktur Polteknik, Ka Prodi D3 Teknik Mesin FT Unnes, Ketua Jurusan Teknik Mesin, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT UNNES

Riwayat Pendidikan:

S1 Universitas Negeri Semarang (1985-1989), S2 Universitas Gadjah Mada (1998-2000), dan S3 Universitas Negeri Semarang (2010-2016).

Dr Wirawan Sembodo, berbekal kemampuan bahasa Inggris dan Jerman, Drs Wirawan Sumbodo MT go International dalam berbagai pelatihan, praktek dan kunjungan ke luar negeri. Bahkan pernah mengajar di Jerman. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan di Jerman dan India. Saat ini beliau aktif berkiprah sebagai peneliti dan pengabdi program Dikti dan UNNES. Sebagai salah satu pengembang mobil listrik di UNNES. Beliau aktif memberikan pendapat dan gagasan di berbagai media nasional dan International dalam bidang mobil nasional, dan mobil listrik. Pernah menjadi salah satu narasumber dalam wawancara dengan radio BBC London yang berpusat di Australia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 15:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (164)

Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 yang telah dibuka sejak 1 April 2022 lalu, hingga Rabu (6/4) baru ada 1 bakal calon yang mendaftar.

sem*ntara pendaftaran akan ditutup pada 12 April 2022 mendatang.

“Hingga 6 April baru ada 1 bakal calon yang mendaftar yang telah menyerahkan berkas pendaftaran kemudian panitia terima dan melakukan cek list berkas. Bisa jadi para bakal calon yang lain akan mendaftar di menjelang berakhirnya masa pendaftaran” kata Ketua panitia Pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026 Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil Maskur menghimbau agar calon pendaftar menyiapkan persyaratan pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026.

“Kami panitia akan menunggu putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar sebagai calon Rektor UNNES. Panitia siap di ruangan Sekretariat Pemilihan Rektor di gedung Rektorat lantai 4,” jelas Ketua Panitia.

Berikut persyaratan pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026:
1. Foto berwarna 4×6 (5 lembar)
2. Fotokopi Kartu Pegawai
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
4. Fotokopi ijazah S3
5. Fotokopi surat keputusan dalam jabatan akademik terakhir
6. Fotokopi surat keputusan dalam pangkat terakhir
7. Dokumen legalitas pernah memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 tahun di PTN/paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah
8. Surat pernyataan kesediaan sebagai Rektor
9. Surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah
10. Surat keterangan bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya dari Rumah Sakit Pemerintah
11. Daftar penilaian prestasi kerja pegawai
12. Surat keterangan tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar dari Dekan
13. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
14. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,-tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
15. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
16. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta kekayaan Pejabat Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 12:55 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (165)

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK- SBMPTN) telah berlangsung dan akan berakhir pada 15 April 2022 mendatang. Perlu diketahui calon mahasiswa ada sejumlah program studi yang memerlukan portofolio yang perlu disiapkan pendaftar.

Portofolio ini diwajibkan bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga. Portofolio itu diunggah bersamaan ketika melakukan pendaftaran.

Dikutip dari laman resmi LTMPT, peserta wajib menggunakan template untuk file dan dokumen yang disediakan untuk kepentingan penilaian portofolio SBMPTN 2022. Apabila peserta tidak menggunakan template file dan dokumen yang disediakan, dokumen portofolio yang bersangkutan dapat didiskualifikasi dalam proses penilaian.

Mengingat di Universitas Negeri Semarang (UNNES) ada beberapa program studi yang memerlukan portofolio juga, berikut 10 kelompok portofolio untuk bidang Seni dan Olahraga, yaitu:

  1. Portofolio Seni Rupa, Desain dan Kriya untuk peserta yang memilih program studi Seni Rupa, Seni Murni, Pendidikan Seni Rupa, Kriya, Kriya Seni, Pendidikan Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, atau Desain Produk/Desain Produk Industri.
  2. Portofolio Tari untuk peserta yang memilih program studi Tari, Pendidikan Tari, atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi Tari.
  3. Portofolio Musik untuk peserta yang memilih program studi Musik, Pendidikan Musik atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi Musik.
  4. Portofolio Seni Karawitan untuk peserta yang memilih program studi Seni Karawitan atau Pendidikan Seni Karawitan.
  5. Portofolio Etnomusikologi untuk peserta yang memilih program studi Etnomusikologi.
  6. Portofolio Teater untuk peserta yang memilih program studi Teater atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi teater.
  7. Portofolio Fotografi untuk peserta yang memilih program studi Fotografi.
  8. Portofolio Film dan Televisi untuk peserta yang memilih program studi Film dan Televisi.
  9. Portofolio Seni Pedalangan untuk peserta yang memilih progam studi Seni Pedalangan.
  10. Portofolio Olahraga untuk peserta yang memilih program studi Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, Kepelatihan Fisik Olahraga, D4 Kepelatihan Olahraga, atau Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Ketentuan Khusus

  1. Peserta wajib mengunggah 1 jenis portofolio sesuai ketentuan program studi/jurusan di PTN pilihannya.
  2. Jika peserta memilih 2 program studi/jurusan yang berbeda dalam bidang Seni dan Olahraga, maka peserta wajib mengunggah 1 jenis portofolio untuk setiap pilihan prodi/jurusan sesuai dengan ketentuan kelompok portofolio yang tercantum.
  3. Peserta yang memilih prodi Sendratasik, maka peserta wajib mengunggah jenis portofolio sesuai ketentuan program studi di PTN yang menjadi pilihannya.
  4. Data keterampilan motorik wajib diisi oleh guru Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan di sekolah masing-masing. Jika sekiranya tidak terdapat guru Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan, pengisian data keterampilan motorik untuk portofolio olahraga dapat dilakukan oleh kepala sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA/SMK/MAN nya. Data keterampilan motorik wajib diisi secara lengkap dan ditandatangi oleh guru PJOK atau Kepala Sekolah.
  5. Data Raihan prestasi bidang Olahraga diisi dengan prestasi peserta dalam cabang olahraga yang relevan dengan program studi/jurusan pilihannya. Jika peserta memiliki beragam raihan prestasi maka yang dicantumkan adalah maksimum 3 raihan prestasi yang dianggap terbaik.
  6. Data kesehatan untuk portofolio olahraga wajib diisi dan ditandatangani oleh tenaga kesehatan serta diberi stempel institusi fasilitas kesehatan yang melakukan pemeriksaan.
  7. Surat pernyataan peserta keaslian pembuatan karya /penampilan dalam dokumen portofolio wajib diisi dan ditandatangi oleh setiap peserta diatas 1 buah materai Rp10.000 atau 2 buah materai Rp6.000.

Untuk informasi mengenai jenis file dan detail lebih lanjut tentang portofolio, dapat langsung mengakses ke laman Unduhan LTMPT.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 9:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (166)

Mengutip dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) masuk 5 besar Perguruan Tinggi Negeri yang menerima mahasiswa terbanyak jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

UNNES menempati peringkat 2 dengan menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total 42.325 pendaftar SNMPTN tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat 2 ribu jika dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN UNNES tahun sebelumnya.

Setiap tahun, UNNES masuk dalam jajaran kampus favorit pilihan calon mahasiswa di SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri, kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur mengucapkan terima kasih kepada calon mahasiswa UNNES yang mendaftar pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Menurutnya, ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. Insya Allah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa,” jelas Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga mengingatkan bagi calon mahasiswa baru UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi.

Berikut registrasi administrasi yang meliputi pengisian data pokok; pengiriman dokumen rapor dan borang A1; pembayaran biaya pendidikan; tes kesehatan; registrasi daring; dan verifikasi registrasi.

Pengisian data pokok dapat dilakukan sejak 30 Maret hingga 10 April 2022. Pengiriman borang A1 dan fotokopi rapor paling diterima tanggal 12 April 2022 (cap pos). Calon mahasiswa non-KIP Kuliah dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan sejak 20 hingga 29 April 2022.

Tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan keadaan darurat covid-19.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 April 2022 | 12:43 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (167)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia jenjang Sarjana (S1). Jalur Kelas Internasional diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES.

Jalur Kelas Internasional seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. Pendaftaran jalur Kelas Internasional dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022.

Calon mahasiswa perlu tahu, Kelas Internasional akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti kegiatan mobilitas internasional. Tentunya ini menjadi peluang yang sangat besar bagi calon mahasiswa untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.

Untuk memberikan informasi terbaru terkait Kelas Internasional ini, UNNES menyelenggarakan sosialisasi kelas internasional secara daring melalui Zoom, live streaming Instagram UNNES (@unnes_semarang) dan YouTube UNNES.

Sosialisasi Kelas Internasional ini akan dilaksanakan 2 minggu kedepan dimulai hari ini Selasa 5 April 2022 pukul 15.00 sampai dengan hari Selasa 12 April 2022.

Ada 27 program studi kelas internasional yang bakal memberikan informasi Kelas Internasional, berikut 27 program studi kelas internasional:

  1. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  4. Pendidikan Bahasa Inggris
  5. Sastra Jawa
  6. Sastra Inggris
  7. Pendidikan Bahasa Arab
  8. Geografi
  9. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
  10. Pendidikan Matematika
  11. Biologi
  12. Pendidikan Fisika
  13. Pendidikan Kimia
  14. Teknik Sipil
  15. Teknik Mesin
  16. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  17. Teknik Kimia
  18. Pendidikan Tata Busana
  19. Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik)
  20. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
  21. Gizi
  22. Ilmu Keolahragaan
  23. Akuntansi
  24. Manajemen
  25. Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran)
  26. Ekonomi Pembangunan
  27. Ilmu Hukum

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 April 2022 | 9:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (168)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) memperoleh Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA atas keberhasilan dalam meraih Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK).

“Alhamdulillah, Fakultas Teknik UNNES mendapatkan sertifikat penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Mendikbudristek, ini adalah sebuah pengakuan nasional atas kinerja tata kelola universitas berbais Good Governance University dengan penerapan Zona Integritas yang bersih melayani dan terbebas dari korupsi,” jelas Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Rektor UNNES mengapresiasi kinerja tim FT UNNES yang telah bergotongroyong sehingga berkinerja baik. Prof Fathur menargetkan seluruh unit kerja di lingkungan UNNES memperoleh predikat ZI WBK.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja tim di FT UNNES yang telah bekerja keras mewujudkan capaian yang luar biasa ini. Tentunya, hal ini menjadi pemacu semangat kita semua untuk dapat mempertahankan capaian dan menargetkan yang lebih baik di tahun mendatang,” tutur Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Prof Fathur mengatakan penghargaan ZI WBK yang diterima ini berdasarkan hasil dari penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbud Ristek dengan capaian yang diterima UNNES sebanyak 81,87.

Prof Fathur juga menjelaskan, keberhasilan UNNES meraih ZI WBK didukung sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Civitas akademika UNNES memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas,” ungkapnya.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM UNNES menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan segenap civitas akademika UNNES, sehingga FT UNNES mendapatkan ZI WBK.

“Semoga prestasi yang diperoleh dapat terus ditingkatkan dan membawa keberkahan,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 April 2022 | 15:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (169)

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah diumumkan pada Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

UNNES menerima sebanyak 3.038 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dari total 42.325 pendaftar.

Bagi calon mahasiswa baru UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi yang meliputi pengisian data pokok; pengiriman dokumen rapor dan borang A1; pembayaran biaya pendidikan; tes kesehatan; registrasi daring; dan verifikasi registrasi.

Pengisian data pokok dapat dilakukan sejak 30 Maret hingga 10 April 2022. Pengiriman borang A1 dan fotokopi rapor paling diterima tanggal 12 April 2022 (cap pos). Calon mahasiswa non-KIP Kuliah dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan sejak 20 hingga 29 April 2022.

Tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan keadaan darurat covid-19.

Informasi selengkapnya mengenai Registrasi Administrasi bagi Calon Mahasiswa Baru UNNES dapat mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 31 Maret 2022 | 12:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (170)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri SIK SH MH. Kunjungan Dubes Myanmar diterima dengan hangat oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt bersama dengan Dekan, Direktir dan Ketua Lembaga UNNES, Rabu (30/3).

Dubes Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri menyampaikan UNNES sebagai perguruan tinggi negeri mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dilihat dari prestasi-prestasi yang ditorehkan UNNES dikancah nasional maupun global.

Dalam pertemuan itu, Prof Dr Iza Fadri, mengatakan pihaknya ingin meningkatkan hubungan lebih baik antara Indonesia dengan Myanmar, khususnya perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Myanmar.

Dia menambahkan, hubungan baik ini akan diimpelemntasikan dengan kerjasama dalam memfasilitasi dan memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa UNNES, maupun dosen yang mau studi lanjut mengambil gelar Doktornya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Zaenuri berharap, Dubes Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri SIK SH MH untuk dapat membantu memfasilitasi kerjasama UNNES dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Myanmar.

“Kami berharap Pak Dubes bisa membantu memfasilitasi kerjasama UNNES dengan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Myanmar,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Maret 2022 | 15:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (171)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) memperoleh Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA atas keberhasilan dalam meraih Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada media, Selasa (29/3).

“Alhamdulillah, Fakultas Teknik UNNES mendapatkan sertifikat penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Mendikbudristek, ini adalah sebuah pengakuan nasional atas kinerja tata kelola universitas berbais Good Governance University dengan penerapan Zona Integritas yang bersih melayani dan terbebas dari korupsi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan penghargaan ZI WBK yang diterima ini berdasarkan hasil dari penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbud Ristek dengan capaian yang diterima UNNES sebanyak 81,87.

Prof Fathur juga menjelaskan, keberhasilan UNNES meraih ZI WBK didukung sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Civitas akademika UNNES memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas,” ungkapnya.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM UNNES menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan segenap civitas akademika UNNES, sehingga FT UNNES mendapatkan ZI WBK.

“Semoga prestasi yang diperoleh dapat terus ditingkatkan dan membawa keberkahan,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Maret 2022 | 11:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (172)

KPP Pratama Semarang Barat melaksanakan kegiatan Jemput Bola Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi dengan membuka loket penerimaan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak yang terdaftar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Rabu (30/3) bertempat di Rektorat UNNES.

Kegiatan diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dan meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak. Pelayanan ini diberikan sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan program tersebut sebagai upaya mendorong wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

“Ini merupakan program yang sangat bagus dan membantu. Sebagai sebuah institusi negeri, UNNES tentu taat asas terhadap kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal pembayaran pajak. UNNES selalu menerapkan prinsip kehat-hatian dalam tata kelolanya,” ungkap Prof Fathur.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 15:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (173)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total pendaftar 42.325 pendaftar melalui jalur SNMPTN 2022.

Hal tersebut didasarkan pada pengumuman SNMPTN 2022 yang dapat diakses melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan laman 31 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mirror yang terkoneksi ke laman LTMPT mulai Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

UNNES menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa dari total 42.325 pendaftar. Jumlah tersebut meningkat 2 ribu jika dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN UNNES tahun sebelumnya.

Menurut Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, hal tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. InsyaAllah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa. UNNES mengucapkan selamat bergabung kepada 3.083 calon mahasiswa UNNES, selamat datang di kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar UNNES,” jelas Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Bagi calon mahasiswa UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi dengan mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 14:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (174)

Dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, keluarga besar UNNES berziarah ke makam H. Mochtar mantan Presidium Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang.

Ziarah ke makam mantan presidium, rektor, wakil rektor, dan tokoh yang berjasa pada pengembangan UNNES merupakan agenda rutin setiap tahun dalam rangka Dies Natalis UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman beserta rombongan diterima oleh Atyoso Mochtar dan keluarga, Selasa (29/3), di makam Bergota Semarang.

Prof Fathur menyampaikan, UNNES menjadi besar seperti sekarang ini tidak lepas dari pengabdian para pendahulu.

“UNNES bisa berkembang besar seperti sekarang ini tak lepas dari jasa para pimpinan pendahulu. Itulah kenapa, keluarga besar UNNES tak boleh melupakan jasa-jasa para perintis. Perjalanan yang sekarang saya jalankan ini merupakan perjuangan pemimpin terdahulu sehingga tidak ada niatan untuk melupakan jasa-jasa para pendahulu tersebut. Semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dari Allah,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan setiap tahun ketika memperingati Dies Natalis UNNES keluarga besar UNNES melakukan ziarah ke makam sesepuh UNNES.

Atyoso Mochtar dan keluarga mengucapkan terima kasih setiap Dies Natalis UNNES melakukan ziarah ke makam leluhur para pimpinan UNNES termasuk ayahnya.

“Untuk itu kami sekeluarga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-57, di usia ke-57 ini semoga UNNES berdiri tegak dan sukses seperti apa yang telah dicita-citakan,” jelasnya.

Ziarah dilanjutkan di makan Drs Hari Mulyono, mantan Rektor IKIP Semarang, di makam Cantung Mrican Semrang, mantan wakil Rektor Prof Soegijono Msi , Prof Satmoko (sesepuh pendidikan), dan Prof Sriningsih Satmoko (sesepuh pendidikan).

Penulis: Fauzan

Selasa, 29 Maret 2022 | 13:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (175)

Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr.Drs Budiyanto SH, M.Hum melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes Komisariat Fakultas Periode 2022-2027 pada Selasa (29/3), bertempat di gedung LPPM UNNES.

Pelantikan dilakukan secara simbolik terhadap ketua dan wakil ketua pengurus IKA Komisariat Fakultas di masing-masing komisariat fakultas.
Ketua umum DPP IKA unnes Dr.Drs. Budiyanto, SH.M.Hum mengatakan, para alumni UNNES diharapkan mampu membantu dan mendukung program Fakultas dan Universitas agar meraih akreditasi Unggul.

“Sebagai bagian dari UNNES, kita juga harus membantu almamater dalam melakukan tracer studi agar lulusan Unnes yang berjumlah ratusan ribu dapat terpantau kesejahteraannya dengan gaji pertama minimal 1,2 kali UMR (Upah Minimal Regional)” jelas Ketua Umum DPP IKA Unnes Dr.Drs. Budiyanto,SH,M.Hum

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 11:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (176)

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 rencananya akan diumumkan pada hari ini, Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo mengatakan, bagi siswa yang telah melakukan finalisasi data SNMPTN 2022, hanya perlu menunggu jadwal pengumuman.

Pengumuman SNMPTN 2022, imbuhnya tidak mengalami perubahan dan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Peserta yang mendaftar SNMPTN 2022 tinggal menunggu pengumuman tanggal 29 Maret pukul 15.00 WIB,” ujar Prof Budi.

Melansir laman resmi LTMPT, hasil SNMPTN 2022 dapat dilihat di https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id mulai Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

Pengecekan hasil SNMPTN 2022 dapat dilakukan dengan membuka laman pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, memasukkan nomor pendaftaran SNMPTN 2022 dan tanggal lahir, kemudian pilih menu Pengumuman SNMPTN 2022 dan klik Lihat Hasil Seleksi.

Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan melalui laman 31 perguruan tinggi negeri (PTN) mirror yang terkoneksi ke laman LTMPT.

Berikut ini adalah daftar ke-31 PTN Mirror untuk mengecek hasil SNMPTN 2022: https://snmptn.unnes.ac.id/

https://snmptn.untan.ac.id/

https://snmptn.isbi.ac.id/

https://snmptn.ugm.ac.id/

https://snmptn.its.ac.id/

https://snmptn.unsrat.ac.id/

https://snmptn.uns.ac.id/

https://snmptn.unm.ac.id/

https://snmptn.unej.ac.id/

https://snmptn.unesa.ac.id/

https://snmptn.itk.ac.id/

https://snmptn.unhas.ac.id/

https://snmptn.itb.ac.id/

https://snmptn.unsri.ac.id/

https://snmptn.unp.ac.id/

https://snmptn.usu.ac.id/

https://snmptn.unsyiah.ac.id/

https://snmptn.ipb.ac.id/

https://snmptn.unair.ac.id/

https://snmptn.unimal.ac.id/

https://snmptn.unpad.ac.id/

https://snmptn.uny.ac.id/

https://snmptn.unand.ac.id/

https://snmptn.upnjatim.ac.id/

https://snmptn.unram.ac.id/

https://snmptn.untirta.ac.id/

https://snmptn.unsika.ac.id/

https://snmptn.ulm.ac.id/

https://snmptn.undip.ac.id/

https://snmptn.ui.ac.id/

https://snmptn.ut.ac.id/

Tahun ini, melalui jalur SNMPTN, UNNES menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total pendaftar 42.325 pendaftar.

Bagi calon mahasiswa UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi dengan mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 16:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (177)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah lama kerja sama dengan PT. PLN (Persero) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Setiap tahun UNNES, mengirimkan mahasiswanya untuk Magang di PT. PLN (Persero) dan di BUMN-BUMN lainnya.

Tahun 2022, melalui kerjasama ini, PT. PLN (Persero), memberikan bantuan Beasiswa Pendidikan Mahasiswa dan menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP bagi Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam Program Peningkatan Kualitas Calon Lulusan dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Semarang yang dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN (Persero) UPDL Semarang.

Sebanyak 50 mahasiswa UNNES yang memiliki banyak prestasi dan berasal dari keluarga, telah mendapatkan beasiswa bantuan Pendidikan untuk meningkatkan prestasi dan membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan. Sebanyak 153 Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa telah mengikuti Pelatihan dan/atau Sertifikat BNSP, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Sekretaris/Administrasi Perkantoran;
  2. Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
  3. Pelatihan dan Sertifikasi Pelaksanaan Asessmen sebagai asesor Kompetensi Muda Bidang Pemanfaatan Tenaga Listrik dan Uji Sertifikasi IPTL;
  4. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Analyst Cloud Computing;
  5. Pelatihan Brevet A & B;
  6. Uji Kemahiran Bahasa Inggris;
  7. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Relations;
  8. Workshop Capacity Building, Penulisan Karya Populer, dan Membangun Inovasi Startup Digital;

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum melalui Kepala BAKK, Mulyo Widodo SPd MM dan Manajer PT. PLN (Persero) UPDL Semarang, Hefberd Tampubolon, pada workshop, menyampaikan harapan yang besar agar Program Peningkatan Kualitas Calon Lulusan dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN (Persero) ini dapat memberikan kebermanfaatan Sumber Daya Manusia UNNES untuk pembangunan manusia bagi bangsa dan negara Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 13:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (178)

PT. PLN (Persero) menggandeng Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam penyelenggaraan program peningkatan kualitas calon lulusan. Program yag dikemas dalam konsep Workshop Capacity Building, Penulisan Karya Populer, dan Membangun Inovasi Startup Digital ini diselenggarakan pada Senin (28/3) bertempat di Ruang 405 Rektorat UNNES.

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) UNNES Mulyo Widodo SPd MM menjelaskan, kegiatan terselenggara berkat skema kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) antara UNNES dan PT. PLN (Persero).

“Workshop ini merupakan bagian dari skema kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR). Kerjasama bermula sejak UNNES secara aktif mengirimkan mahasiswa minimal semester 6 untuk mengikuti program mahasiswa magang bersertifikat di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PT PLN (Persero) selama tiga tahun berturut-turut,” paparnya.

UNNES, imbuhnya, bekerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan Program CSR dengan tema program peningkatan kualitas calon lulusan dan sumber daya manusia Universitas Negeri Semarang.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT. PLN (Persero) atas perhatian dan turut serta dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di UNNES. Semoga kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara,” harap Mulyo Widodo SPd MM.

Hadir sebagai narasumber pada workshop tersebut ialah Founder dan CEO DigiTiket Rizqi Mulyantara, Penulis Novel Bestseller J.S. Khairen, dan Senior Trainner Trustco Nusantara Dr M Shokheh MA.

Founder dan CEO DigiTiket Rizqi Mulyantara dalam paparannya berharap generasi muda lebih terbuka terhadap peluang kerja, salah satunya dengan membangun startup digital.

“Setidaknya ada empat tahapan dalam membangun startup. Pertama, menyusun bisnis model. Kedua, membangun tim. Ketiga, minimun viable product. Keempat adalah terkait pendanaan,” ungkap Rizqi.

Sebagai kampus bervisi global, UNNES memandang perlunya mendorong dan memfasilitasi pengembangan diri bagi calon lulusannya. Sejalan dengan tujuan tersebut, melalui berbagai program, UNNES senantiasa hadir untuk meningkatkan kualitas calon lulusan UNNES.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 9:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (179)

Adalah Djoko Legowo SPd MM, arsiparis tingkat ahli UNNES yang sedang melaksanakan diklat fungsional arsiparis yang diselenggarakan oleh ANRI/Arsip Nasional Republik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan selama 32 hari kerja, sejak bulan Februari 2022 hingga Maret 2022 secara daring. Adapun sumber dana kegiatan tersebut berasal dari Rupiah Murni (RM ) ANRI.

Ada total 25 peserta yang ikut yang berasal dari seluruh arsiparis Indonesia, yaitu Inspektorat Daereh Subang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Subang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banjarnegara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Dinas tenaga kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Damasraya, ISI Padang Panjang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Bontang, UNNES, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia kota Mataram, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukit Tinggi, IPB, Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi, Universitas Syah Kuala, Kecamatan Lombok Barat, Badan Kepegawaian Tanjung Pinang, Badan Keuangan dan Arsip Daerah kabupaten Bintan, Dinas Arsip dan Perpustakaan kabupaten Purwakarta, Biro Pemerintahan dan Otonomi Sulawesi Selatan, Badan Kepegawaian dan Pengaembangan SDM kabupaten Kuningan, UIN Syarif Hidayatullah, IAIN Kudus, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bekasi.

Selama diklat ada beberapa materi dasar kearsipan (pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, mengelola arsip menjadi informasi, layanan informasi, pembinaan kearsipan dan pameran kearsipan), diskusi, dan pembimbingan secara intensif dalam pengelolaan kearsipan dari instruktur ANRI.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd mengatakan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh arsiparis UNNES ini. Semoga bisa membawa semangat, motivasi, dan kinerja yang lebih baik kepada arsiparis UNNES lainnya. Dari 25 peserta secara nasional, Alhamdulillah diantara tiga peserta raih kategori peserta teraktif.

Penulis: Fauzan

Jumat, 25 Maret 2022 | 19:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (180)

Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah berlangsung pada 23 Maret 2022 kemarin.

Masa pendaftaran SBMPTN 2022 berlangsung dari 23 Maret hingga 15 April 2022, Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17-23 Mei 2022, Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei-3 Mei 2022, dan Pengumuman UTBK: 23 Juni 2022.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, siap untuk melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

UNNES bakal menyiapkan dua lokasi untuk UTBK yakni di gedung kearsipan dan gedung UNNES Digital Center. UNNES menyediakan 790 komputer.

Sebagai perguruan tinggi ternama, UNNES tentu menjadi incaran para calon mahasiswa untuk dapat berkuliah di universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Berikut daya tampung SBMPTN UNNES 2022 dan peminat SBMPTN 2021,

NoProgram StudiPeminat 2021Daya Tampung 2022
Fakultas Ilmu Pendidikan
1Teknologi Pendidikan, S125540
2Pendidikan Luar Sekolah, S114840
3Bimbingan dan Konseling, S184348
4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S12.267220
5Psikologi, S12.35684
6Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S131960
Fakultas Bahasa dan Seni
7Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, S1 (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)63871
8Sastra Indonesia, S133236
9Pendidikan Bahasa Inggris, S175078
10Sastra Inggris, S193868
11Pendidikan Bahasa Perancis, S110534
12Pendidikan Bahasa Jepang, S132934
13Pendidikan Bahasa Arab, S124634
14Pendidikan Bahasa Mandarin, S110116
15Sastra Perancis, S116434
16Pendidikan Seni Rupa, S112734
17Seni Rupa, S1 (Desain Komunikasi Visual, Lukis, dan Gambar)39160
18Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)9342
19Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)13242
20Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, S131344
21Sastra Jawa, S110418
Fakultas Ilmu Sosial
22Pendidikan Sejarah, S141240
23Ilmu Sejarah, S142140
24Pendidikan Geografi, S130540
25Geografi, S165990
26Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S128656
27Ilmu Politik, S166780
28Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S166464
29Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S143256
Fakultas Matematika dan IPA
30Pendidikan Matematika, S11.02484
31Matematika, S159336
32Pendidikan Fisika, S126748
33Fisika, S111736
34Pendidikan Kimia, S123048
35Kimia, S129940
36Pendidikan Biologi, S154946
37Biologi, S141536
38Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S149144
39Teknik Informatika, S11.33952
40Sistem Informasi, S150520
41Ilmu Lingkungan, S138034
42Farmasi, S189534
Fakultas Teknik
43Pendidikan Teknik Bangunan, S114432
44Teknik Sipil, S193460
45Teknik Arsitektur, S174260
46Pendidikan Teknik Mesin, S117036
47Pendidikan Teknik Otomotif, S118936
48Teknik Mesin, S159760
49Teknik Kimia, S145760
50Pendidikan Teknik Elektro, S113332
51Teknik Elektro, S148360
52Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S150332
53Teknik Komputer, S1**16
54Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S112118
55Pendidikan Tata Kecantikan, S152732
56Pendidikan Tata Busana, S162632
57Pendidikan Tata Boga, S163832
Fakultas Ilmu Keolahragaan
58Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S152890
59Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, S113036
60Ilmu Keolahragaan, S112054
61Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S127072
62Kesehatan Masyarakat, S12.180100
63Gizi, S11.44154
Fakultas Ekonomi
64Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)44672
65Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Koperasi)36748
66Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Administrasi Perkantoran)75648
67Akuntansi, S11.861168
68Manajemen, S13.091168
69Ekonomi Pembangunan, S11.521110
Fakultas Hukum
70Ilmu Hukum, S12.130320

Penulis: Fauzan

Jumat, 25 Maret 2022 | 14:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (181)

Universitas PGRI Palembang mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Jumat (25/3) bertempat di ruang Vicon, Rektorat UNNES.

Rombongan Universitas PGRI Palembang (Upgrip) yang dipimpin oleh Rektor Upgrip Dr H Bukman Lian MM MSi bersama jajaran pimpinan Upgrip diterima langsung oleh Rektor beserta jajaran pimpinan universitas dan fakultas di lingkungan UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik kunjungan dan penandatanganan MoU tersebut.

“Perpanjangan kerjasama antara UNNES dan Universitas PGRI Palembang semoga menjadi bagian dari silaturahmi untuk menambah umur panjang dan menguatkan sinergi bersama,” ungkap Prof Fathur.

Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES tersebut menambahkan, perguruan tinggi di Indonesia harus mampu bersinergi bersama. Menurutnya, di era disrupsi saat ini, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama antar berbagai elemen, termasuk oleh perguruan tinggi.

“Terima kasih atas rawuhnya Bapak Rektor Universitas PGRI Palembang, selamat datang di UNNES, universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” imbuh Prof Fathur.

Senada dengan Rektor UNNES, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian MM MSi berharap, terjalinnya kerjasama antara Upgrip dan UNNES dapat membawa kebermanfaatan bagi kedua belah pihak. Pada kesempatan tersebut, Dr Bukman juga menyampaikan kesannya saat berkunjung ke UNNES.

“Walaupun hanya singgah sejenak , namun kami telah merasa nyaman di UNNES. Dosen-dosen kami juga sebagian sedang menempuh pendidikan S3 di UNNES. Pak Rektor UNNES, kami datang dengan niat baik, niat untuk belajar. Kami ingin menyesuaikan diri, mengejar ketertinggalan, maka dari itu kami belajar dari berbagai kampus, baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya adalah UNNES. Tidak ada perguruan tinggi yang mampu mengalahkan kenyamanan kami di UNNES,” ungkap Dr Bukman.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 25 Maret 2022 | 12:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (182)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur MHum melantik Prof Dr H R Benny Riyanto SH MHum CN sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi sebagai Sekretaris LPPM UNNES Periode 2022-2025, Jumat (25/3).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam arahannya meminta LPPM untuk terus mengembangkan penelitian pengabdian dalam rangka Tri Dharma Perguruan tinggi.

Menurut Prof Fathur peran LPPM sangat besar tidak hanya bagi universitas tetapi juga memiliki peran membantu masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

“LPPM memiliki peran yang sangat besar karena dengan pengembangan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya masyarakat,” Ujarnya.

Prof Fathur berharap, agar LPPM bisa memaksimalkan dan melakukan penyebaran keilmuan kepada seluruh masyarakat dan tidak memposisikan Perguruan Tinggi tidak sebagai menara gading, tetapi sebagai lembaga yang membawa harapan untuk masyarakat.

Di akhir arahannya, Prof Fathur mengingatkan untuk meningkatkan kompetensi, menambah energi dan menjaga integritas.

“Di era sekarang ini, kompetensi, energi dan integritas sangat penting, untuk itu saya berpesan untuk menjaganya,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 24 Maret 2022 | 21:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (183)

Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang periode 2022-2026 dibuka tanggal 1-12 April 2022 mendatang.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026, Muhammad Azil Maskur SH MH menjelaskan, tahapan proses penjaringan bakal calon rektor UNNES periode 2022-2026 dimulai dari diterbitkan pengumuman penerimaan bakal calon rektor, dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran bakal calon rektor, seleksi administrasi bakal calon rektor, dan pengumuman hasil penjaringan bakal calon rektor periode 2022-2026.

“Tahapan penjaringan bakal calon rektor sudah dimulai sejak tanggal 24 Maret 2022. Untuk pendaftaran bakal calon rektor akan dibuka mulai tanggal 1-12 April 2022 mendatang,”kata Azil Maskur, Kamis (24/3).

Selain itu, Azil juga mengundang akademisi terbaik dari perguruan tinggi negeri se-Indonesia untuk mengikuti penjaringan bakal calon Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran, klik disini!

Untuk formulir pendaftaran, klik disini!

Informasi pengumuman pemilihan Rektor 2022-2026, klik disini!

Penulis: Fauzan

Kamis, 24 Maret 2022 | 13:12 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (184)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendorong mahasiswa aktivis lembaga kemahasiswaan UNNES tahun 2022 untuk bersikap pro-aktif dan memberikan peran terbaik bagi lembaga dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UNNES saat melantik lembaga kemahasiswaan di lingkungan UNNES pada Kamis (24/3) bertempat di Rektorat UNNES.

“Dari 45 ribu mahasiswa UNNES, Saudara lah yang terpilih mendapatkan amanah dan kesempatan ini. Oleh karenanya, jangan sia-siakan kesempatan ini. Berikan peran terbaik Saudara,” ujar Rektor.

Prof Fathur menambahkan, sebagai aktivis, ketua lembaga kemahasiswaan diharapkan dapat menjaga kepercayaan UNNES.

“UNNES percaya terhadap Saudara-saudara terpilih untuk mengharumkan dan menjaga nama baik lembaga. UNNES tunggu karya-karya Saudara dalam mendukung UNNES cerdas untuk Indonesia Emas,” pungkas Prof Fathur.

Selain Rektor, secara luring, kegiatan pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, beberapa Pendamping Lembaga Kemahasiswaan, serta beberapa perwakilan mahasiswa. sem*ntara secara daring, kegiatan diikuti oleh para mahasiswa pengurus dan anggota Lembaga Kemahasiswaan yang dilantik.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 23 Maret 2022 | 22:55 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (185)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan seminar bertajuk “Peran Perempuan dalam Membangun Generasi Cerdas untuk Mewujudkan Indonesia Emas” pada Rabu (23/3) secara hybrid bertempat di Gedung Rektorat UNNES.

Seminar yang diselenggarakan melalui platform zoom meeting ini, bertujuan untuk mendiskusikan dan menjadi media saling bertukar gagasan secara konstruktif dengan berbagai pihak dalam memahami secara utuh potret perempuan di Indonesia. Seminar ini mendorong peserta untuk memahami tantangan dan peluang apa yang dapat dikembangkan agar kaum perempuan dapat terus berkontribusi secara aktif dan nyata untuk membangun generasi cerdas dan mewujudkan Indonesia emas.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan seminar sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kaum perempuan.

“Sebagai bagian dari UNNES, DWP UNNES telah menjadi pelopor pergerakan perempuan cerdas dan tangguh yang mendorong terbentuknya akses partisipasi di berbagai sektor dan lini kehidupan,” ujar Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Hadir sebagai narasumber kegiatan ialah Dosen Universitas Kristen Satya Wacana, Dr Ir Arianti Ina Restiani Hunga MSi dan Director and owner PT. Deta Sukses Makmur, Esti Widsyandari Psi SH CHt CEC.

Bersama dengan perwakilan DWP dari berbagai instansi, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta baik secara luring maupun daring.

Menurut Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti MPd, perempuan memiliki dua peran penting yakni peran domestik dan peran publik.

“Perempuan harus memiliki kemauan untuk mengembangkan diri dan krativitas diri sehingga tetap menjadi pemeran utama dalam menyukseskan pembangunan,” imbuh Dr Barokah.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 22 Maret 2022 | 16:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (186)

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan mengundang Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Tim PTN-BH UNNES untuk melakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTNBH UNNES.

Kegiatan ini untuk menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14086/A.A5/HK.01.01/2022 tanggal 25 Februari 2022 perihal Permohonan Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum UNNES.

Rapat yang diselenggarakan selama tiga hari ini (21-23 Maret 2022) diikuti perwakilan lima kementerian yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES menuju PTN-BH merupakan cita-cita besar untuk membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia dan membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

“Ini merupakan cita-cita besar dalam membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia. Membangun pendidikan yang berkualitas. Untuk itu kesiapan telah dilakukan UNNES untuk bertranformasi menjadi PTNBH,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, beralihnya UNNES menjadi PTNBH akan memiliki otonomi akademik yang lebih luas. UNNES mempunyai kebebasan untuk membuka serta menutup program studi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan UNNES dapat memiliki otonomi dalam pengelolaan aset dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

“Hal tersebut juga harus dibarengi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi semua ditujukan agar dapat menghasilkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih bermutu,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan saat ini UNNES tengah menuju perubahan menjadi PTN BH persiapan matang dari berbagai aspek sudah dilakukan menyambut perubahan status ini.

Tentu UNNES mengiringinya dengan perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan mulai dari institusi, sumber daya manusia, dan sistem akademik yang berstandar internasional hingga lulusannya yang berdaya guna di masyarakat, tutur Prof Fathur.

Guru besar sosiolinguistik tersebut juga mengatakan PTNBH UNNES tidak menjadikan biaya kuliah semakin mahal, UNNES akan tetap akan memberikan afirmasi yang lebih besar kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tegasnya.

Hadir dalam kegiatan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Prof Dr H R Benny Riyanto SH MH yang juga Guru Besar FH UNNES.

Prof Benny Riyanto menjelaskan kegiatan harmonisasi dalam RPP tentang PTNBH UNNES ini sangat penting untuk menghasilkan regulasi yang selaras dan serasi dengan peraturan perundang-undangan lainnya sehingga tidak terjadi tumpang tindih, inkonsistensi atau konflik/perselisihan dalam pengaturan.

Dalam pertemuan yang bertujuan menyelaraskan RPP tentang PTNBH, Irjen Kemendikbud Ristek Dr Chatarina Muliana SH SE MH mengatakan bahwa saat ini ada beberapa Universitas yang sedang berproses menjadi PTNBH, UNNES salah satunya, maka harapannya peralihan dari PTN BLU menjadi PTNBH ini berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Dikesempatan yang sama juga dilakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 22 Maret 2022 | 11:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (187)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Sarjana Melalui Seleksi Mandiri Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia Tahun 2022.

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. SM-UNNES Jalur Kelas Internasional tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional? tentunya Siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan lulusan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2020 dan 2021 yang dibuktikan dengan Ijazah.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional yakni nilai akhir mata pelajaran Bahasa Inggris pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen raport, transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, mengikuti Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA) dan mengikuti tes wawancara.

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Untuk Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan bagi program studi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah) dapat dibayar melalui Bank BTN dan BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran.

Selain itu, SM-UNNES Jalur Kelas Internasional peserta dapat memilih maksimum 2 program studi dari 27 program studi kelas internasional yang telah disiapkan UNNES.

Berikut 27 program studi kelas internasional UNNES:

  1. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  4. Pendidikan Bahasa Inggris
  5. Sastra Jawa
  6. Sastra Inggris
  7. Pendidikan Bahasa Arab
  8. Geografi
  9. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
  10. Pendidikan Matematika
  11. Biologi
  12. Pendidikan Fisika
  13. Pendidikan Kimia
  14. Teknik Sipil
  15. Teknik Mesin
  16. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  17. Teknik Kimia
  18. Pendidikan Tata Busana
  19. Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik)
  20. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
  21. Gizi
  22. Ilmu Keolahragaan
  23. Akuntansi
  24. Manajemen
  25. Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran)
  26. Ekonomi Pembangunan
  27. Ilmu Hukum

Penulis: Fauzan

Selasa, 22 Maret 2022 | 10:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (188)

MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan Rafting di Sungai Elo Progo, Magelang. Kegiatan ini merupakan pemantapan dari divisi Rafting untuk jenjang pemula Angkatan XLII dan madya Angkatan XLI.

Setiap jenjang memiliki target sendiri, seperti di jenjang pemula targetnya adalah sebagai pendayung, sedangkan di jenjang madya targetnya adalah sebagai skeeper atau pengemudi perahu.

Di hari pertama, MAHAPALA melakukan pengarungan di Sungai Elo. Tim dibagi menjadi 2, angkatan XLII melakukan praktek renang jeram dan teknik penyebrangan, sedangkan angkatan XLI melakukan pengarungan 2 kali untuk berlatih skipper.

Terdapat 3 tim perahu dan 1 inflate setiap perahu berisi 5 orang, gunanya untuk membatasi.

“Ini arung jeram pertama bagi saya. Sangat seru, apalagi saat mengenai jeramnya membuat saya auto berteriak senang”, kata Nabila salah satu anggota angkatan XLII.

Di hari kedua, MAHAPALA melakukan pengarungan di Sungai Progo dengan 3 tim perahu dan 1 tim inflate. Untuk pengarungan sungai Progo membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.

Di Sungai Progo terdapat jeram es, jeram tersebut cukup berbahaya sehingga diarea tersebut terdapat jalur rescue menuju persawahan warga.

Sungai Progo sendiri tidak terlalu banyak memiliki jeram, namun sekalinya ada jeramnya besar dan relative panjang.

Sungai Progo merupakan salah satu sungai yang panjang. Sehingga membutuhkan banyak tenaga untuk mengarungi sampai titik finish.

Harapannya, untuk kedepan kami dapat terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk menikmati alam tanpa merusaknya.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 16:23 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (189)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Turnament Golf Terbuka di lapangan Borobudur International Golf & Country Club Magelang, Sabtu (19/3). Turnamnet Golf Terbuka ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

Pembukaan ditandai dengan penanaman pohon, menerbangkan balon dan pemukulan bola asap oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan plt Dirjen Kemendikbudristek Prof IrNizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng.

Prof Fathur menyampaikan turnamen ini digelar rutin setiap tahun untuk menyemarakkan Dies Natalis UNNES yang tahun ini memasuki usia ke-57 tahun.

“Kegiatan Tournament Golf hari ini merupakan rangkaian Dies Natalis UNNES ke-57 sekaligus bentuk silaturahmi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman juga menjelaskan kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan merekat kebersamaan serta menjaga kebugaran di masa pandemic covid-19.

“Kebersamaan membuat bahagia. Kebahagiaan perlu kita implementasikan dalam bentuk olahragaagar menjadi energi positif untuk memacu prestasi. Hari ini UNNES bahagia karena bersama dengan para golf dari berbagai daerah,” kata Rektor UNNES.

Hadir dalam turnamen, Sekjen Kemendikbudristek senior Prof Ainun Na’im MBA Ph, Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM, Rektor Universitas Negeri Gorontalo DrEduart Wolok ST MT, Rektor Universitas Negeri Jakarta ProfDrKomarudin MSi, Ketua Dekopin Dr (HC) Drs HAMNurdin Halid, Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM, dan tokoh nasional lainnya.

Sebanyak 140 pegolf dari berbagai daerah ikut meramaikan turnamen ini golf ini. Berbagai hadiah diperebutkan antara lain hole in one. Disediakan satu unit Toyota Kijang Innova dan satu unit Toyota Avanza dan Daihatsu Ayla. Selain itu, disediakan juga hadiah Grand Prize uang tunai.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 10:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (190)

Perkembangan teknologi perkantoran mengarah kepada digitalizing and office automation, sehingga dalam pekerjaan kantor diperlukan perubahan dalam pengelolaannya. Adalah SMK Negeri 1 Purbalingga yang berkunjung ke UNNES dalam rangka belajar persuratan dan kearsipan secara digital. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Vicon, Gedung H Lantai 4.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari SMK Negeri 1 Purbalingga yakni Wahyu Budi Susapti SPd MM, Puji Pertiwi Sayekti SPd, Wahyuningsih, SPd MPd, Nur Romlah SPd, dan Romidin SPd. Sedangkan dari UNNES yang hadir Eko Febrianto SPd, Agung Kuswantoro SPd MPd, Rohmadi SKom, Dwi Untung Prakosa SE, Yuniar Kundrati SPd, Niken Fitriani AMd arsiparis, dan Andika Ratno Sukiyawan SSi.

Tujuan kedatangan SMK Negeri 1 Purbalingga Berkunjung ke UNNES yaitu belajar persuratan dan kearsipan digital yang akan dijadikan program unggulan teaching factory jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran/OTKP.

Hasil tindak lanjut lanjut pertemuan tersebut adalah merencanakan dan membuat produk aplikasi persuratan dan kearsipan yang didahului dengan kerjasama antara UNNES dengan SMK 1 Purbalingga.

Hasil kerja sama tersebut berupa produk teaching factory dengan pendampingan dari tim UNNES. Produk tersebut akan digunakan dalam pelayanan jasa persuratan dan kearsipan digital bagi desa dan kelurahan di daerah kabupaten Purbalingga.

Sebelumnya berbagai lembaga, perguruan tinggi, instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka pengelolaan kearsipan digital yang efektif dan efesien.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 10:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (191)

Kolaborasi mahasiswa Fakultas Matamatika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi (FE), dan Fakultas Bahasa Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih medali emas pada ajang Youth International Science Fair (YISF) tahun 2022 kategori Environmental Science.

Tim kolaborasi ini membawakan inovasi dengan Judul karya Edible Straw From Dragon Fruit Peel Waste: Profitable And Potential Innovative Product To Overcome The Problem Of Plastic Straw Waste.

Tim ini terdiri atas Melissa Salma Darmawan (Pendidikan IPA) Fitri Daeni (Ilmu Lingkungan) Bella Setya Ginanti (Ilmu Lingkungan) Tessa Surya Kurniawan (2019) dan Futwi Larasati (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan dosen pembimbing Prasetyo Listiaji SPd MSc.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa peraih medali emas. Prof Fathur berharap prestasi-prestasi mahasiswa UNNES terus meningkat dikancah nasional maupun global

“Alahamdulillah prestasi UNNES terus meningkat di tingkat Internasional. Ini membuktikan bahwa kehadiran UNNES diperhitungkan di tingkat dunia,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 9:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (192)

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang meraih Medali Perunggu pada ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022 yang dilaksanakan secara daring oleh oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) berkolaborasi dengan Buca Municipality Kizilcullu Science and Art Center, Buca International Music, Science, Energy, and Engineering Fair, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS).

Adapun tim mahasiswa FT dengan judul Green Boba: Innovation with Substitution of Arrowroot Powder and Guava Leaf Extract to Support Stunting Prevention. Tim ini beranggotakan Zakiya Ayu Nisa (PKK-kecantikan), Fatima Amalia Putri (Teknik Kimia), Muhammad Nur Faizin (Teknik Mesin), Zenra Afif (Teknik Elektro), dan Effelie Dewi Mayangsari (PKK-boga) dibimbing oleh dr Eny Widhia Agustin M KM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangganya kepada Tim mahasiswa FT yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang YISF 2022.

“Sungguh prestasi yang membanggakan kita dimana mahasiswa kita dapat meraih medali perak. Semoga prestasi ini terus ditingkatkan dan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

Prof Fathur berharap prestasi ini menjadi pendorong untuk terus berinovasi, serta dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainnya yang belum meraih juara, untuk aktif mengasah minat dan potensi dirinya untuk mengikuti berbagai kejuaraan dan kompetisi.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 9:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (193)

Dalam rangka akselerasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Forum Diskusi Terfokus bersama dengan plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng dan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Senior Prof Ainun Na’im PhD MBA, Jumat (18/3).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kegiatan ini digelar bertujuan untuk Pengembangan Kapasitas Akademik, SDM, dan Kerja Sama dalam Peralihan UNNES Menjadi PTNBH .

“Upaya-upaya dalam melakukan transformasi harus dilakukan bersama dan hari ini UNNES mengundang pakar pakar hebat,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan usaha UNNES menuju PTNBH terus dilakukan, salah satunya dengan mensosialisasikan PTNBH kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

Untuk itu usaha itu harus tetap dilakukan, Prof Fathur berharap diskusi yang telah dilakukan dapat memberikan pencerahan UNNES menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan SDM yang unggul dan inovasi yang terus dilakukan.

“Kita berharap forum ini dapat memberikan pencerah untuk UNNES mempersiapkan PTNBH. Sebagai informasi 17 Februari 2022 UNNES telah melakukan Rapat PAK RPP PTNBH. Untuk sekarang UNNES sedang menunggu PP PTNBH yang di tanda tangani Presiden,” jelas Prof Fathur.

plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean mendukung perubahan status UNNES PTNBH.

Menurutnya, UNNES akan bisa berlari lebih kencang dalam peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi melalui PTNBH.

Selain itu, Prof Nizam menyampaikan UNNES bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan ciri khasnya dan dengan akar yang mengembangkan pendidikan.

VProf Ainun mengapresiasi persiapan UNNES dalam menuju PTNBH. Guru besar Universitas Gajah Mada tersebut berpesan setelah menjadi PTNBH, UNNES harus mengimplementasikan badan hukum yang membantu masyarakat khususnya yang tidak mampu.

Sekjen Kemendikbud senior, Prof Ainun Naim mengatakan banyak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai status PTN BH oleh banyak pihak. Prof Ainun menegaskan PTNBH bukanlah lembaga yang mencari laba, tapi nirlaba.

“PTNBH Itu didasarkan pada undang-undang, undang-undang pendidikan undang-undang sisdiknas yang menyatakan secara eksplisit bahwa semua lembaga yang menjalankan pendidikan yang memberikan layanan pendidikan itu harus bersifat nirlaba sudah dikunci situ jadi walaupun ini otonom tapi tetap sifatnya adalah nirlaba misinya adalah melayani masyarakat dan karena nirlaba kemudian melayani masyarakat maka ia tidak akan memberikan beban kepada masyarakat misalnya biaya pendidikan yang tidak terjangkau,” jelasnya.

Guru besar Universitas Gajah Mada itu menambahkan, dengan PTNBH UNNES dapat mengakselerasi inovasi dan membuat kreativitas antara lain program internasionalisasi serta pembukaan prodi baru.

“Dengan otonomi ini banyak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai status PTN BH oleh banyak pihak. memang kreativitas inovasi inovasi memang bisa ditingkatkan ada stimuli ada semangat karena kebebasan yang dimiliki untuk berinovasi dan juga membuat kreativitas kreativitas antara lain misalnya berbagai program internasionalisasi waktu itu muncul dan berbagai prodi-prodi baru juga,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Maret 2022 | 14:28 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (194)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) kembali menyelenggarakan program kerja di bidang sosial kemanusiaan melalui penyerahan 249 paket bantuan sosial, Kamis (17/3) bertempat di Sekretariat DWP UNNES.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman SPd MPd kepada sembilan perwakilan dari subunit DWP UNNES.

“DWP UNNES akan terus mengedepankan pelaksanaan program kerja di bidang-bidang strategis seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya DWP UNNES dalam mendukung perwujudan visi dan misi UNNES,” ungkap Dr Barokah.

Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES itu mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP UNNES untuk bisa melihat DWP UNNES sebagai sebuah organisasi yang secara berkesinambungan mampu hadir memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya keluarga besar UNNES.

Sebanyak 249 paket bantuan sosial diberikan kepada isteri dari pegawai di lingkungan UNNES yang telah meninggal dunia.

Alhamdulillah pada kesempatan ini, DWP UNNES dapat melaksanakan program kerjanya dengan membagikan 249 paket bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan, baik dari DWP UNNES subunit pusat maupun DWP UNNES subunit di tiap fakultas. Program ini tentu menjadi penanda dan bentuk kepedulian DWP UNNES terhadap keluarga besar UNNES,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari UNNES, DWP UNNES secara konsisten terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar, khususnya keluarga besar UNNES. Melalui berbagai program kerjanya, DWP UNNES turut serta berkomitmen hadir dalam setiap langkah pembangunan di Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 16 Maret 2022 | 15:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (195)

Kegiatan olahraga Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-57 secara resmi telah dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di lapangan bola voli Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Rabu (16/3). Hal ini juga menandakan dimulainya cabang olahraga lainnya.

Mengawali kegiatan Dies ke-57 ini berupa pertandingan bola voli dilingkungan UNNES. Pertandingan ini dikikuti 11 tim yaitu tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), Lembaga, Rektorat, dan Unit usaha.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan kegiatan olahraga ini akan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi diantara civitas akademika UNNES. Untuk itu Prof Fathur meminta untuk mengedepankan sportifitas dan kebersamaan.

“Kegiatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan antar seluruh elemen yang ada di dalam kampus UNNES,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur juga menjelaskan kegiatan olahraga ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan UNNES yang sehat.

“Karena dengan olahraga kita akan sehat dan bahagia,” jelasnya.

Prof Fathur juga berpesan kepada panitia dan civitas akademika UNNES agar dalam pelaksanaan pertandingan olahraga ini dapat tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Ketua panitia Dies Natalis ke-57 Dr Moh Solehatul Mustofa MA yang juga menjabat sebagai Dekan FIS menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Dies Natalais UNNES ke-57.

Dr Moh Solehatul Mustofa juga menyampaikan 7 cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni Golf Eksekutif Bahagia, Petanque, Bulu Tangkis, Tenis, Gerak Jalan Konservasi, Kejuaraan Wushu Piala Rektor dan Gowes Peduli.

Kegiatan ini dihadiri Ketua senat, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Ketua Darma Wanita Persatuan, sejumlah civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Maret 2022 | 17:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (196)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat terbaik pertama atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan terbaik ketiga Kinerja Anggaran Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Selasa (15/3).

UNNES meraih terbaik pertama implementasi SAKIP dengan nilai 87,30 predikat A pada katagori Perguruan Tinggi Negeri dan terbaik ke tiga Kinerja Anggaran Terbaik tahun 2021 dengan nilai 93,77 kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, penghargaan ini membuktikan UNNES sebagai salah satu Perguruan Tinggi memiliki sistem pengelolaan kerja yang transparan dan akuntabel.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan UNNES sebagai Perguruan Tinggi terbaik, memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Prof Fathur menambahkan penghargaan ini menjadi lompatan agar UNNES bisa terus berprestasi dan berinovasi untuk memberikan kebermanfaatan secara luas.

“Alhamdulillah UNNES masih terus bertumbuh menjulang ke angkasa, penghargaan ini patut kita syukur agar UNNES memberikan peran yang signifikan,” jelas Prof Fathur.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Prof Dr S Martono MSi menyampaikan terimakasih kepada Kemendikbudristek atas penghargaan yang telah diberikan kepada UNNES.

“Ini merupakan upaya UNNES untuk taat asas dan memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh stakeholder,” kata Prof Martono.

Selain itu, Prof Martono menambahkan pengelolaan keuangan UNNES telah menerapkan sistem berbasis digital sehingga memudahkan dalam evaluasi dan pengawasan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Maret 2022 | 14:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (197)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama pimpinan di lingkungan UNNES bersilaturahmi ke Keluarga Besar Pondok Pesantren Az Zuhri Ketileng Semarang, Selasa (15/3).

Rektor dan Rombongan UNNES diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Az Zhuri Gus Lukman Hakim putra Abah Saiful (Almarhum).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan silaturahmi ini merupakan sebuah rangkaian dan ziarah dalam rangka Dies Natalis ke-57 UNNES.

Selain menyampaikan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES, Prof Fathur juga meminta arahan serta dukungan terkait transformasi UNNES dari BLU menuju PTNBH.

Pengasuh Ponpes Az Zhuri Gus Lukman mengatakan menyambung silaturahmi memang sudah seharusnya UNNES lakukan. Karena dengan silaturahmi dapat menyambung tali persaudaraan yang memiliki banyak keutamaan.

Terkait dengan Dies Natalis ke-57, Gus Lukman menyampaikan Dies Natalis menjadi momentum guyub rukunnya civitas akademika UNNES dan melakukan perubahan-perubahan menuju Indonesia emas.

Untuk itu, Gus Lukman berharap Dies Natalis ke-57 UNNES dijadikan semangat UNNES dalam menuju tahun emas.

Selain bersilaturahmi, Rektor UNNES beserta rombongan juga berziarah ke makam KH Syaiful Anwar (Abah Saiful) di ketileng yang dilanjutkan ke makam habaib, ulama, mantan presidium, rektor terdahulu dan tokoh yang berjasa pada pengembangan UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 15:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (198)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah membuka pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Prestasi. Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Prestasi adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES.

Pendaftaran SM-UNNES Jalur Prestasi dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan SM-UNNES Jalur Prestasi tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES.

Selain itu, Prof Fathur Rokhman juga mengatakan SM-UNNES Jalur Prestasi sebagai bentuk penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi luar biasa atau juara dalam bidang olahraga, seni, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan.

Muhammad Burhanudin juga menjelaskan persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Prestasi yakni memiliki salah satu prestasi atau memiliki sertifikat/surat keterangan.

Seperti Juara I, II dan III (memperoleh piala atau medali emas, perak dan perunggu) minimal tingkat Nasional dalam bidang olahraga, seni, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK.

Juara I (memperoleh piala atau medali emas) minimal tingkat provinsi dalam bidang olahraga, seni, teknologi, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK.

Mempunyai keahlian/kemampuan luar biasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga, yaitu hafal Alquran minimal 20 juz untuk muslim atau prestasi keagamaan lain untuk non muslim, penemu teknologi tepat guna yang dibuktikan dengan paten, dan hak cipta atau HKI lainnya yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (individu atau kelompok maksimal 3 orang).

pernah menjabat sebagai KETUA OSIS/Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) yang berprestasi selama menempuh studi di SMA/MA/SMK/MAK.

Juara/prestasi olahraga yang diakui adalah juara untuk cabang olahraga nomor perorangan untuk beladiri, tennis lapangan, tenis meja, bulutangkis, panahan, atletik, renang, e-sport dan sepak takraw yang diselenggarakan oleh KONI, Kemdikbud dan merupakan kejuaraan resmi yang diketahui oleh induk organisasi

Juara/prestasi seni, teknologi yang diakui adalah juara untuk perorangan meliputi bidang musik, vokal, tari, penulisan/baca puisi, nembang macapat, seni lukis, seni kriya, komik, poster, batik, programmer, robotik, animator, desain, fotografi; juara untuk kelompok meliputi teater (maksimal 6 orang), karawitan/musik tradisi (maksimal 10 orang), tari (pasangan) yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, atau Kementerian lainnya yang

Juara Olimpiade/lomba bidang studi yang diakui adalah juara yang bersifat perorangan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, Kemenag atau Kementerian lainnya.

Juara lomba keagamaan yang diakui adalah juara MTQ atau lainnya yang bersifat perorangan yang diselenggarakan oleh Kemenag, Kemdikbudristek atau Kementerian lainnya.

Bukti sertifikat, piagam kejuaraan atau surat keterangan sesuai bidang prestasi/kemampuan luar biasa pada nomer 1 sampai8 harus disahkan oleh Kepala Dinas setempat atau pejabat/pengampu yang berwenang.

Lulus Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 13:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (199)

Kemajuan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak lepas dari peran berbagai pihak yang mendukung UNNES menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Salah satunya peran media massa dalam mendukung reputasi UNNES di kancah nasional maupun global. Seperti sinergi antara UNNES dengan Media Suara Merdeka.

“Alhamdulillah bersyukur kamajuan UNNES di dukung berbagai pihak, salah satunya karena sinergi dengan media massa seperti Suara Merdeka,” kata Rektor UNNES.

Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt saat menerima kunjungan CEO Suara Merdeka Network Kukrit Suryo Wicaksono Beserta Rombongan di Gedung Rektorat UNNES, Senin (14/3).

Kepada CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono, Rektor UNNES Prof Fathur mengajak kerjasama yang lebih strategis untuk kemajuan UNNES.

“Jadi nanti bisa menjalin kerjasama yang lebih strategis. UNNES memiliki SDM yang mumpuni, UNNES juga memiliki tradisi setiap hari tanpa prestasi yang bisa diberitakan kepada masyarakat luas,” jelas Prof.

Prof Fathur juga menyampaikan, kerjasama yang lebih strategis dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kerjasama ini juga sebagai wadah untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa bisa magang di Suara Merdeka, dari Suara Merdeka juga bisa mengajar di UNNES. Ini upaya memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk menemukan passion,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, CEO Suara Merdeka Network Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan kesiapan dalam sinergi memprerkuat Progam UNNES.

“Selama ini Suara Merdeka network sudah banyak sekali sinergi dengan UNNES. Untuk kedepannya akan kami perkuat lagi,” tegas Kukrit Suryo Wicaksono.

Dalam pertemuan ini juga, Kukrit menyampaikan progam yang ingin dikerjasamakan dengan UNNES. Salah satunya yakni Sastra Kampus to Kampus.

Mengawali acara Sastra Kampus to Kampus akan dilaksanakan pertama kali di UNNES dan sekaligus launching pada bulan Juli.

Selain itu, Kukrit memperkenalkan media khusus yang dimiliki Suara Merdeka yang diberi nama “Inkuba”.

“Ini bisa menjadi wadah mahasiswa UNNES untuk menambah kemampuan di era Distribusi,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 13:12 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (200)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran pimpinan di lingkungan UNNES melakukan audiensi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM di kantor balaikota Semarang, Senin (14/3).

Dalam pertemuan ini, Prof Fathur melaporkan prestasi yang diraih UNNES, dan juga mengundang Walikota untuk kegiatan Dies Natalis UNNES yang ke-57.

Prof Fathur juga meminta doa restu dan arahan kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM yang juga sebagai Dewan Penyantun UNNES terkait dengan persiapan UNNES menjadi PTNBH.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menyambut baik kedatangan pimpinan UNNES. Beliau berharap UNNES semakin hebat dan memberikan kebermanfaatnya kepada masyarakat luas.

Selain itu, Walikota Semarang juga mendukung penuh upaya UNNES untuk mengembangkan kapasitas yang lebih baik.

“Mudah-mudahan lancar acara Dies Natalis ke-57 UNNES dan UNNES semakin hebat serta konservatif sesuai yang diharapkan masyarakat dan tgerasa kebermanfaatannya,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Maret 2022 | 18:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (201)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Ketua Senat Dr Sucipto MT IPM, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Ngabiyanto MSi mengunjungi Akademi Militer (Akmil), Kamis (10/3).

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman diterima dengan hangat oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM dan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Erwin Djatmiko SSos.

Prof Fathur menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat jalinan hubungan yang selama ini telah terjalin kerjasama antara UNNES dan Akmil.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa berkunjung ke Akmil dalam rangka memperkuat dan memperbarui kerjasama yang lebih strategis antara UNNES dan Akmil. Mudah mudah ini menjadi bagian dalam memajukan UNNES dan Akmil,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur juga menjelaskan kunjungan kerja ini sebagai upaya UNNES dalam memperkuat implementasi UNNES dalam program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM).

Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM menyambut baik kedatangan Rektor UNNES.

Mayjen TNI Legowo berharap kerjasama yang sudah terjalin lama dapat memajukan SDM Akmil dan UNNES.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 16:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (202)

Tokoh Nasional Indonesia Ir Hasto Kristiyanto MM mengajak wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk meneladani kepemimpinan Sang Proklamator, Presiden Pertama Indonesia Ir Soerkarno.

Hal tersebut dikatakan Ir Hasto Kristiyanto MM saat memberikan pidato inspiratif dalam upacara wisuda periode 110 yang dilaksanakan secara secara bauran yaitu luring terbatas dan daring Rabu (9/3).

Menurutnya, kepemimpinan intelektual Soekarno sangat relevan dengan situasi saat ini yang menghadirkan pentingnya revolusi mental.

“Belajar dari kepemimpinan Bung Karno ada korelasi antara ide, gagasan, imajinasi, spirit, tekad, dan tindakan strategis di dalam mencapai visi kepemimpinan Indonesia,” kata Ir Hasto.

Di hadapan 1.235 wisudawan UNNES, Ir Hasto Kristiyanto memaparkan kepemimpinan Proklamator Ir Soekarno dalam membangun Indonesia dan bagi dunia.

“Bagaimana Soekarno membuktikan sebuah Kepemimpinan stratejik yang visioner namun membumi. Hal itu lahir melalui kepemimpinan intelektual, yang menciptakan daya imajinasi tentang masa depan,” jelasnya.

Ir Hasto juga mengajak bangsa Indonesia berani meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan bangsa sendiri.

“Karena itulah, marilah, dari UNNES menjadi pelopor dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, marilah kita gelorakan kemajuan Indonesia raya dari kampus, dengan menggalakkan riset dan inovasi yang membumi, yang mempercepat jalan Indonesia berdikari,” tegas Ir Hasto.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 16:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (203)

Untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan upacara wisuda periode 110 yang dihadiri 196 wisudawan dan wisudawati secara luring di Gedung Auditorium UNNES, Rabu (9/3). Upacara wisuda periode110 UNNES diikuti sebanyak 1.235.

Selain dilaksanakan secara luring, upacara wisuda juga dilaksanakan secara daring. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kesehatan.

Dalam sambutannya, Prof Fathur mengatakan salah satu aspek paling penting dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi adalah meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa. Keberhasilan perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa tergambar dalam prestasi dan karakter alumninya.

Oleh karena itu, Prof Fathur menggambarkan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Semarang laksana mahkota yang akan menunjukkan kemuliaan universitas kepada masyarakat luas.

Prof Fathur menambahkan, proses panjang yang telah dilalui selama menempuh pendidikan dengan sendirinya telah menampa wisudawan-wisudawati menjadi pribadi cerdas, berprestasi, dan berkarakter unggul.

“Oleh karena itu, saya juga percaya Suadara semua akan menjadi juru bicara yang mewartakan kemajuan dan kemuliaan almamater dengan baik,” jelasnya.

Prof Fathur juga mengingatkan era Distribusi dimana perubahan dan ketidakpastian selalu beriringan dan perkembangan zaman.

Untuk menghadapi era demikian, Prof Fathur mengajak untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan berinovasi yang menjadi kunci diera disrupsi.

“Beradaptasi berarti mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan yang terjadi. Berinovasi berarti mampu menciptakan kebaruan dan nilai lebih yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dua kata kunci itu, insya Allah sekencang apa pun perubahan yang Saudara temui akan bisa dihadapi dengan baik,” tegasnya.

Prof Fathur juga mengajak wisudawan dan wisudawati untuk optimis dan memiliki keberanian menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.

“Selalu ingat pesan Presiden Sukarno, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” pungkasnya.

Wisuda periode 110 UNNES dihadiri tokoh Nasional yakni Ir Hasto Kristiyanto MM tokoh nasional Indonesia dan Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi SE MM.

Dalam kesempatan ini, Ir Hasto Kristiyanto MM menyampaikan pidato inspiratif tentang kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Wisuda Periode 110 Universitas Negeri Semarang tahun 2022 diikuti 1.235 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-110 Tahun 2022 ini, UNNES meluluskan 1.235 wisudawan dengan rincian 16 orang Doktor, 96 orang Magister, 1.119 orang Sarjana, dan 4 orang Diploma.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 15:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (204)

Panitia Pelaksana Seleksi Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan sosialisasi tahapan dan tata cara pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026. Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026 Muhammad Azil Maskur SH, MH menyampaikan pemilihan Rektor periode 2022-2026 terdiri atas penjaringan bakal calon, penyaringan calon Rektor, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan. Hal tersebut disampaiakan pada sosialisasi perdana pada Rabu, 9/3.

“Tahapan Penjaringan bakal calon, meliputi Sosialsasi pemilihan Rektor yang dimulai hari ini Rabu 9 Maret sampai 23 Maret 2022, dilanjutkan pengumuman penjaringan 24-31 Maret 2022. Pendaftaran bakal calon rektor mulai tanggal 1 s.d 12 April 2022, sedangkan untuk seleksi administrasi tanggal 13 s.d 18 April 2022, dan Pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022. Tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022. Waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dan dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan 2022-2026 ini menjadi penguat dalam transformasi UNNES menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH).

“Tentu Pemilihan Rektor Ini menjadi momentum dalam penguat transformasi UNNES menjadi PTNBH. Ini merupakan hajat besar civitas akademika UNNES. Untuk itu penguat dalam transformasi UNNES menjadi PTNBH harus dibarengi dengan kompetensi, energi dan integritas yang tinggi,” jelas Prof Fathur.

Berkaitan dengan panitia pemilihan Rektor, Prof Fathur Rokhman berpesan untuk menjaga demokrasi dan transparan dalam menyiapkan tunas baru dalam pemilihan pemimpin baru di UNNES.

Prof Fathur juga memberikan kesempatan kepada dosen UNNES maupun insan Indonesia untuk mendaftar menjadi calon Rektor UNNES periode 2022-2026.

“Berikan kesempatan kepada dosen UNNES untuk menjadi calon Rektor, jangan dihalangin sedikitpun dan berikan kesempatan juga kepada insan Indonesia untuk mendaftar menjadi calon Rektor UNNES masa jabatan 2022-2026.

Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan 2022-2026. Terdiri atas Muhammad Azil Maskur SH MH, Mulyo Widodo SPd MM, Muslikah SPd MPd, Ahmad Miftahuddin MA, Dr Martien Herna SSos MSi, Dr Bambang Eko SPd MPd, Diharto ST MSi, Dr Widya Hary C. SKM MKes, dan Sandy Arief SPd MSc.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 17:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (205)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bahagia dalam upacara pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES, Selasa (8/3) di Gedung Auditorium.

“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan kita semua, keluarga besar Universitas Negeri Semarang. Di tengah berbagai keterbatasan akibat gelombang pandemi covid-19, kita kembali dipertemukan dalam kondisi sehat untuk mengikuti upacara pembukaan dies natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang. Nikmat ini merupakan nikmat yang luar biasa. Oleh karena itu, sepatutnya kita memanjatkan syukur dengan penuh khusuk kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur Rokhman mengatakan rasa syukur juga patut kita panjatkan karena pada usianya yang ke-57 ini berbagai prestasi terus UNNES torehkan.

Pertama, prestasi dalam penyelengaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

“Ini menjadi kado istimewa UNNES. Alhamdulillah jumlah pendaftar masuk ke UNNES kembali mengalami peningkatan. Tahun lalu jumlahnya sekitar 40.778 ribu, kini naik menjadi 42.325 pendaftar SNMPTN,” jelasnya.

Kedua, Prof Fathur Rokhman menyampaikan transformasi kelembagaan UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) mengalami perkembangan signifikan.

“Saat ini kita sedang melakukan harmonisasi. Dan mudah-mudahan, atas doa dan kerja keras semua, akan segera turun Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi landasan hukum UNNES menjadi PTN-BH,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menambahkan dua prestasi tersebut datang bersamaan dengan prestasi-prestasi lain yang setiap hari ditorehkan mahasiswa.

“Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita beryukur sembari terus meningkatkan kinerja kita di waktu-waktu yang akan datang,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 14:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (206)

Peringatan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (UNNES) dimeriahkan dengan kehadiran tokoh agama, Selasa (8/3) di Gedung Auditorium UNNES.

Hadir secara langsung KH Munif Muhammad Zuhri pimpinan Pondok Pesantren Girikusuma Banyumeneng Mranggen Demak dan Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.

Dalam Tausyiahnya KH Munif Muhammad Zuhri menyampaikan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan bermula dari pendidikan.

Untuk itu, KH Munif Berharap melalui UNNES, Indonesia menjadi negeri yang indah, nyaman, sentosa, sejahtera selamanya.

Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar menyampaikan kecerdasan hati dan moral menjadi bagian penting dalam peringatan Dies Natalis ke-57 UNNES.

Habib Novel menambahkan, kecerdasan harus didasarkan pada hati yang bersih, karena dari hati yang bersih akan muncul kecerdasan yang berlandaskan keimanan dan kesalehan, pungkasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan untuk mengawali rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES dengan keberkahan ilmu dan doa dari para ulama agar UNNES memberikan kebermanfaat untuk Indonesia.

Ketua panitai Dies Natalis ke-57 Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) r Moh Solehatul Mustofa MA melaporkan rangkaian acara Dies Natalis kali ini akan dimeriahkan dengan kegiatan ilmiah, berbagai lomba olahraga dan puncak Dies Natalis akan mempersembahkan Konser Kebangsaan yang menghadrikan Maulana Habib Lutfhi bin Ali bin Yahya serta Gus Miftah.

Sebelumnya, upacara pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES dibuka dengan Khataman Al-Qur’an. Khataman Al-Qur’an dilakukan sebanyak 57 kali oleh Dosen, Tendik dan mahasiswa UNNES selama 3 hari.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (207)

Tahun 2022 Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki usia ke-57. Rangkaian Dies Natalis ke-57 UNNES dibuka hari ini, Selasa 8 Maret 2022 dan Puncak Upacara Dies akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2022. Tema Dies Tahun ini “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas.”

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan Indonesia Emas adalah terminologi yang digunakan untuk merujuk berbagai kondisi ideal bangsa Indonesia. Rektor mendorong segenap civitas akademika UNNES untuk meningkatkan produktivitas akademik guna memberikan peran dalam membangun peradaban melalui pendidikan dengan menjaga kebersamaan, kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

“Kita bersyukur, pada usia 57 tahun UNNES terus memberikan kontribusi dalam membangun peradaban keilmuan di Indonesia. “UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas” menjadi tema Dies Natalis ke-57 UNNES. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Emas,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Untuk menunjang tema Dies Natalis ke-57 UNNES terus melakukan pengembangan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar yang didasarkan pengalaman akademik yang telah ada dan berbagai potensi yang dimiliki UNNES. Melalui pengimplementasian dan pengembangkan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM di UNNES dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar sesuai minat, potensi, dan pengalaman belajar yang diingikannya.

“Universitas Negeri Semarang menjadi salah satu perguruan tinggi yang paling awal menyatakan kesiapan melaksanakan kebijakan tersebut. Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan diterbitkannya regulasi pelaksanaan MBKM di Universitas Negeri semarang. Setelah regulasi tersedia, realisasi pelaksanaan yang lebih konkret adalah dengan menerbitkan buku panduan MBKM dan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan” terang Prof Fathur Rokhman.

Transformasi Universitas Negeri Semarang terus dilakukan tiada henti. UNNES akan bertransformasi naik kelas dari kampus yang berstatus PTN-BLU menjadi PTN-BH. Hal ini merupakan meningkanya kapasitas UNNES dalam pengembangan integritas dan akademis dalam upaya akselerasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Indonesia.

Melalui upaya PTN-BH, UNNES menjadi tempat paling nyaman bagi siapa pun yang ingin belajar. Tidak hanya nyaman, tapi juga membuat penghuninya betah dalam menuntut ilmu. Untuk mewujudkan itu, pembelajaran harus didesain dengan penuh kegembiraan. Aktivitas diskusi, bekesenian, dan riset juga harus berlangsung penuh kegembiraan. Tri dharma perguruan tinggi secara yuridis telah jadi khitah perguruan tinggi. persoalannya bukan sekadar mendorong ketiganya berjalan, namun berjalan dengan kebermanfaatan dan kualitas yang baik melalui upaya UNNES menjadi PTN-BH sehingga bermakna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

“UNNES terus bersama melakukan kapasitas pengembangan integritas dan akademis. UNNES bergerak dalam dua aras yakni research university dan teaching university dalam upaya mengembangkan tridharma guna mewujudkan Indonesia Maju. Oleh karena itu UNNES harus terus naik kelas dari PTN PK-BLU menjadi sebuah PTN-BH. Semoga dengan upaya bersama ini dapat mewujudkan UNNES menjadi PTNBH sehingga UNNES lebih mudah mengembangkan kapasitas akselerasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membangun Indonesia. Melalui UNNES PTN-BH, Insyallah dapat mewujudkan cita cita UNNES yang besar menjadi UNNES berkelas dunia yang memiliki kekhasan dalam pendidikan yakni UNNES World Class University in Education,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur, selalu memberikan motivasi dan menggelorakan semangat kepada semua komponen untuk saling menguatkan dan mewujudkan pengembangan akselerasi agar tujuan UNNES PTN BH segera terwujud. Prof Fathur menjelaskan, peralihan menjadi PTN-BH akan membuat pengembangan akademik menjadi lebih luas sehingga dirasakan oleh warga Indonesia.

Prof Fathur berharap UNNES segera menjadi PTN-BH sehingga dapat mewujudkan transformasi UNNES menjadi Universitas Berkelas Dunia Pelopor Kecemerlangan Pendidikan Berwawasan Konservasi di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Maret 2022 | 22:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (208)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-57 secara Daring dan Luring Terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dies Natalis ke-57 UNNES mengusung tema “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas”.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Dr Moh Solehatul Mustofa MA selaku ketua panitia Dies Natalis ke- 57 menyampaikan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Dies Natalis ke-57 UNNES.

Dr Moh Solehatul Mustofa menambahkan, perayaan Dies Natalis tersebut akan dibuka dengan Upacara Pembukaan Dies Natalis yang akan dilaksanakan hari ini Selasa, 8 Maret 2022, dilanjutkan pembacaan Khotmil Qur’an dan Doa Pembukaan Dies Natalis bertempat di Auditorium UNNES.

Kegiatan Perayaan Dies Natalis ke-57 juga diisi dengan Pemberdayaan Perempuan melalui seminar Dharma Wanita dan Penulisan Buku Resep Masakan Vegetarian pada tanggal 23 Maret 2022.

Untuk mengenang jasa pendiri dan pendahulu, Ziarah kubur dilaksanakan dalam rangkaian memperingati Dies natalis UNNES ke-57. Ziarah kubur akan ke makam Sesepuh, Pendiri dan Peimpin UNNES pada tanggal 10-25 Maret 2022 dan ziarah ke Makam Bung Karno tanggal 5-6 Juni 2022.

Berbagai lomba bidang olahraga juga akan memeriahakan serangkaian acara Dies Natalis seperti Voli (16-18 Maret 2022), Golf Eksekutif Bahagia (18-19 Maret 2022), Petanque (24-25 Maret 2022), Bulu Tangkis (26-27 Maret 2022), Tenis (19-21 Mei 2022), Gerak Jalan Konservasi (31 Mei 2022), Kejuaraan Wushu Piala Rektor (30 Mei -5 Juni 2022) dan Gowes Peduli (4 Juni 2022).

Kegiatan ilmiah dari Lembaga dan Fakultas seperti kegiatan ilmiah di LPPM (8 Febuari 2022), FMIPA (21 Mei 2022), FIP (23 Mei 2022), FT (24 Mei 2022), FIS (25-26 Mei 2022), FIK (29Juni 2022), Pascasarjana (Juni 2022), FH ((Juli 2022), FIP (14 September 2022), FH (September 2022), dan FMIPA (5-6 Oktober 2022).

Setiap Fakultas juga memberikan kado kegiatan akademik diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan mengadakan Lomba Guru Kreatif dan Launching Buku “Ilmu Pendidikan”, Fakultas Bahasa dan Seni mengadakan pentas Wayang Kolaborasi dan Launching Rumah Ilmu dalam Bingkai Sastra dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial bakal menggelar kegiatan Konservasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Puisi, Peta Tematik SDGs dan Ucapan Selamat Dies Natalis ke-57 dalam 250 Bahasa, Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam menggelar Galeri Inovasi FMIPA, Fakultas Teknik gelar Pemecahan Rekor Batik Pewarna Alami, Fakultas Ilmu Keolahragaan bakal menggelar Virtual Sport, Fakultas Ekonomi memberikan kado UCMC (Trading Competition), Fakultas Hukum memberikan kado MCC Peradilan Semu Piala Konservasi V, Buku Essay Pembeharuan Hukum Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, dan Pascasarjana akan melaunching dan bedah buku “Sumbangan Intelektual Pascasarjana untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia”.

Lembaga/unit juga akan menggelar berbagai kegiatab yang menarik seperti LPPM menggelar Galeri Invensi dan Inovasi UNNES, LP3 mengadakan Pekan Sertifikasi Kokmpetensi dan Bursa Kerja, TOEFL Bersertifikat Internasional dan LSP Berlisensi Nasional (BNSP), Humas UNNES akan memberikan Anugerah Media, UPT Konservasi menyelanggarakan Green School Rangking (GSR), UPT TIK akan Launching Ekosistem Data UNNES, UPT Kearsipana akan Launching Arsip Digital, BPM mengadakan Pekan Mutu UNNES dan Peluncuran Buku Panduan Outcome Based Education, dan Unit Bisnis melaunching e-promosi atau myorder (aplikasi untuk pemesanan layanan)

Tak hanya itu, kegiatan UNNES Partnership Forum akan dilaksanakan pada tanggal 2/3 Juni Juni 2022.

Puncak kegiatan Dies Natalis akan dilaksanakan upacara Dies Natalis ke 57 UNNES yang akan dilaksanakan 8 Juni 2022 dengan Laporan Tahunan Rektor, Orasi Ilmiah, dan Corervation Award, dan ditutup dengan Konser Kebangsaan yang menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya serta Gus Miftah, pungkas Dekan FIS UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Maret 2022 | 14:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (209)

Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-57, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Khataman Al Qur’an sebanyak 57 kali yang dilakukan secara daring dan luring, Senin (7/3).

Ketua Panitia Drs Anwar Haryono MPd melaporkan, kegiatan khataman ini merupakan serangkaian agenda Dies Natalis ke-57 UNNES. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.

Lanjut, Drs Anwar menyampaikan puncak Khataman Al-Qur’an akan dilakukan besok 8 Maret 2022 di Gedung Auditorium UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum berpesan untuk tetap istiqomah dalam melakukan khataman Al-Qur’an disetiap Dies Natalis UNNES.

“Khataman Alquran ini merupakan bagian dari ijtihad. Mereka yang mengawali kebaikan disebut telah melakukan ijtihad. Melalui ijtihad inilah, Allah melipatgandakan pahala umat islam. Pahala tersebut akan terus berlipat sepanjang istiqomah tetap terjaga,” jelas Rektor.

Rektor menambahkan, Alquran menjadi pedoman kehidupan bagi seluruh manusia terutama bagi umat muslim. Untuk itu, sangat bijak bila meneguhkannya ke dalam pembangunan sumber daya manusia di UNNES.

“Mari bersama-sama, kita bangun kampus dan negeri tercinta ini melalui karya-karya yang positif. Berangkat dari Dies Natalis ke-57 ini, kita suguhkan karya dari UNNES untuk Indonesia. UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Maret 2022 | 11:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (210)

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah ditutup. Saatnya para calon mahasiswa mempersiapkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan segera dimulai.

Dikutip dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan segera dibuka pada tanggal 29 Maret 2022.

Untuk mempersiapkan pendaftaran SBMPTN 2022, Universitas Negeri Semarang bakal menggelar sosialisasi UTBK-SBMPTN 2022 secara daring.

Sosialisasi UTBK-SBMPTN 2022 mulai digelar pada tanggal 11 Maret s.d. 29 Maret 2022 yang dilaksanakan setiap minggu pada hari Selasa dan Jumat pukul 14.00-16.00 WIB yang akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Instagram UNNES.

Kepala UPT Hubungan Masyarakat UNNES Muhamad Burhanudin SS MA menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN pada tahun 2022.

“Meski secara daring sosialiasasi ini penting dilakukan untuk memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2022,” pungkas Burhanudin.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Maret 2022 | 15:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (211)

Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang Havid Adhitama berhasil menciptakan alat pemantau longsor.

Alat pemantau longsor berhasil dipasang di Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Minggu lalu.

Havid mengatakan alat ini diciptakan karena dilatarbelakangi pengalaman pribadi yang sempat terkena bencana longsor.

Selain itu, Havid menyampaikan alat ini diberi nama LSDR, singkatan dari Landslide Data Recorder.

Alat tersebut dikembangkan oleh Havid Adhitama dan timnya yang terinspirasi dari satelit LORA.

Havid menyebutkan kelebihan alat ini dapat mengirimkan data dari daerah terpencil sekalipun yang tidak memiliki jaringan internet.

“Kami mengadopsi cara kerjanya untuk diterapkan pada medan terestrial. Satelit terestrial ini dapat mengirimkan data pemantauan dari lokasi terpencil tanpa memiliki ketergantungan pada jaringan internet, ” jelas mahasiswa PGSD UNNES tersebut.

Ia menjelaskan, alat pemantau ini dapat memberikan data berupa kemiringan tanah, pergerakan tanah, kejenuhan tanah, intensitas hujan, suhu dan kelembapan udara.

“Ketika data ini diolah dengan tepat maka bukan tidak mungkin potensi longsor bisa diprediksi secara akurat, sehingga masyarakat yang berpotensi terdampak bisa menyelamatkan diri,” kata Havid.

Saat ini, Havid menjelaskan data pemantauan tersebut bisa dipantau melalui web. Data tersebut juga bisa diinterpretasikan oleh instansi terkait untuk menentukan langkah yang tepat dalam mitigasi bencana tanah longsor di Banjarnegara, jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi karya inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswa PGSD UNNES yang berhasil menciptakan alat pemantau longsor.

“Ini merupakan karya yang penting untuk daerah yang rawan dengan bencana longsor, dan mahasiswa UNNES berhasil membuat alat pemantau tanah longsor,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur mengatakan, akselerasi Inovasi adalah salah satu tujuan UNNES untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.

“Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan karya inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Maret 2022 | 14:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (212)

Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang (UNNES), memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara 1 Maret 2022. Seluruh mahasiswa berkuliah mengenakan hasduk merah putih sebagai simbol nasionalisme seperti halnya bendera merah putih.

Kayla Wulansari Wijaya Komting MKU PKn Rombel 221 menyampaikan sangat semangat mengikuti perkuliahan ini.

“Saya sangat menyambut semangat atas perkuliahan PKn ini karena juga sebagai momentum memperingati peristiwa bersejarah tepatnya peristiwa 1 Maret 1949 yang kemudian dijadikan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara untuk memupuk rasa nasionalisme,” tegasnya.

Hal serupa disampaikan Annisa Sholikhatul Fatih, mahasiswa MKU Pendidikan Kewarganegaraan ini mengaku sangat apresiasi atas peringatan hari bersejarah ini yang diperingati dalam proses perkuliahan.

sem*ntara, Rudi Salam SPd MPd selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa pentingnya peringatan hari Penegakan Kedaulatan Negara adalah dalam rangka menanamkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa guna memperkuat kepribadian dan harga diri bangsa yang pantang menyerah, patriotik, rela berkorban, berjiwa nasional, dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional

Perkuliahan MKU Kewarganegaraan Rombel 221 yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada hari Rabu tanggal 2 Maret 2022, yang diikuti oleh 42 mahasiswa.

Perkuliahan diawali dengan berdoa serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur terutama pahlawan yang terlibat dalam peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Universitas Negeri Semarang.

Kemudian dilanjutkan mengkaji Pertama, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara yang merdeka dan berdaulat sehingga dapat mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Kedua, bahwa setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 upaya bangsa Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari dunia internasional mendapat perlawanan dari Belanda dengan melakukan agresi militer dan propaganda politik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketiga, bahwa peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman serta disetujui dan digerakkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan didukung oleh Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, laskar-laskar perjuangan rakyat, dan segenap komponen bangsa Indonesia lainnya, merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia di dunia internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Penulis: Fauzan

Selasa, 1 Maret 2022 | 14:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (213)

Salah satu kampus terbaik di Indonesia yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES) hingga kini masih menjadi incaran para calon mahasiswa. Karena saat ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tahapannya telah dimulai, maka calon mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik.

Setiap tahun, UNNES masuk dalam jajaran kampus favorit pilihan calon mahasiswa di SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri.

Muhammad Burhanudin selaku kepala UPT Humas UNNES menyampaikan sejauh ini terdapat sekitar 10 program studi yang paling diminati oleh para pendaftar SNMPTN tahun 2022.

“Berdasarkan rekap peminat SNMPTN UNNES, ada 10 Program Studi yang menjadi Favorit di SNMPTN tahun 2022,” jelas Burhanuddin.

Muhamad Burhanudin menyebutkan pemeringkatan prodi berdasarkan kategori prodi satu dan prodi dua yang memiliki jumlah pendaftar yang membludak.

Berikut 10 daftar Prodi Terfavorit SNMPTN tahun 2022:

1. Manajamen

Daya tampung: 126

Pendaftar: 3.403

2. Ilmu Hukum

Daya tampung: 240

Pendaftar: 2.197

3. Kesehatan Masyarakat

Daya tampung: 75

Pendaftar: 2.089

4. Psikologi

Daya tampung: 63

Pendaftar: 2.000

5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Daya tampung: 165

Pendaftar: 1.884

6. Akuntansi

Daya tampung: 126

Pendaftar: 1.806

7. Teknik Informatika

Daya tampung: 39

Pendaftar: 1.510

8. Gizi

Daya tampung: 41

Pendaftar: 1.365

9. Farmasi

Daya tampung: 26

Pendaftar: 1.204

10. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Daya tampung: 54

Pendaftar: 1.011

Selain itu, Kepala UPT Humas UNNES juga menyampaikan 10 prodi yang paling ketat jalur SNMPTN 2022.

Berikut 10 prodi yang paling ketat jalur SNMPTN 2022:

1. Farmasi 1: 46,31

2. Sistem Informasi 1: 39,67

3. Teknik Informatika 1: 38,72

4. Gizi 1: 33,29

5. Psikologi 1: 31,75

6. Pendidikan Tata Boga 1: 30,46

7. Teknik Komputer 1: 28,92

8. Pend. Teknik Informatika dan Komputer 1: 28,04

9. Kesehatan Masyatakat 1: 27,85

10. Manajemen 1: 27,01

Penulis: Fauzan

Selasa, 1 Maret 2022 | 14:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (214)

Jumlah pendaftar masuk ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur SNMPTN mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022. Tercatat, sebanyak 42.325 calon mahasiswa mendaftar di Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional ini. Hal tersebut diumumkan Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin SS MA, Selasa (1/3).

Dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang berjumlah 40 Ribu, jumlah pendaftar naik lebih dari 2 ribu orang.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan terima kasih kepada calon mahasiswa UNNES yang mendaftar pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Menurut Prof Fathur, ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. Insya Allah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, secara kelembagaan maupun pelayanan UNNES terus mengalami peningkatan performa.

“Dari segi kelembagaan, misalnya, UNNES telah meraih akreditasi A. Adapun jumlah program studi yang terakreditasi A juga terus bertambah. Sejumlah program studi juga telah diakreditasi secara internasional,” jelas Prof Fathur.

Disisi lain, Pelayanan akademik UNNES juga terus mengalami peningkatan, salah satunya adalah pengembangan sistem informasi akademik yang berbasis digital.

Prof Fathur berharap sebagai rumah ilmu, UNNES menjadi tempat lahirnya generasi muda berkarakter unggul, dan cerdas, serta berprestasi cemerlang di kancah nasional maupun global.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Februari 2022 | 21:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (215)

Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam.

Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.

Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tersebut diperingati Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui pengajian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H dengan tema Perbanyak Ikhtiar menuju UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas

Pengajian ini diselenggarakan secara daring dengan menghadirkan pembicara Dr H Ahmad Sultoni MPd, Senin (28/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk intropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Dalam tausiyahnya, Dr H Ahmad Sultoni MPd menyampaikan empat hikmah yang dapat diteladani dalam peristiwa isra mi’raj.

Makna pertama yaitu tentang kesabaran yang luar biasa yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, tidak ada keraguan sedikitpun kepada Allah SWT, memaknai kekuatan, dan melepaskan segala hal yang berkaitan dengan keduniawian ketika menuju Allah SWT.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Februari 2022 | 21:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (216)

Dr H Zainudin Amali SE MSi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meresmikan lapangan sepakbola sintetis Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Sabtu, (26/2).

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengucapkan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali atas kehadirannya di UNNES untuk meresmikan lapangan sepakbola sintetik.

Menurut Prof Fathur, Menpora sangat menginspirasi Indonesia karena sudah menggerakan olahraga Indonesia dengan sebuah desain besar yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia mengungkapkan, DBON ini merupakan hal yang baru, yang lahir ketika Menpora Amali menjadi Menpora.

“UNNES berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman juga berharap perguruan tinggi bisa menjadi laboratorium olahraga nasional. “Saya berharap kepada Pak Menteri, agar perguruan tinggi bisa menkjadi laboratorium olahraga nasional. Ketika pemerintah akan membangun sarana prasarana olahraga di daerah maka bangunlah di perguruan tinggi,” katanya.

sem*ntara itu, Menpora Zainudin Amali menyampaikan “Hari ini kita sedang berada di satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Semarang yaitu UNNES. Saya berada di sini untuk meresmikan lapangan sepakbola sintesis. Saya setuju apa yang diharapkan Rektor UNNES bahwa, perguruan tinggi harus menjadi laboratorium lahirnya prestasi olahraga, dan saya kira kehadiran lapangan sepakbola di UNNES menjadi salah satu fasilitas untuk mendukung laboratorium olahraga,” ujar Menpora Amali.

Menurutnya, harapan Rektor UNNES ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (BDON). Namun demikian, bukan hanya sekedar DBON saja tapi juga implementasinya sebagai wujud nyata sentra-sentra yang ada dalam DBON.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dilibatkan perguruan tinggi karena di perguruan tinggi terdapat laboratorium sport science. “Kita libatkan perguruan tinggi karena ke depan sport science menjadi panduan utama baik dari hulunya yaitu kebugaran maupun hilirnya yaitu prestasi. Dan Kami meyakini bahwa tempat yang paling tepat untuk menjadi laboratorium sport science adalah perguruan tinggi,” ucapnya

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, Dekan FIK UNNES Prof Tandiyo Rahayu, Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti, dan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr Raden Isnanta MPd.

Penulis: Lintang Hakim

Senin, 28 Februari 2022 | 9:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (217)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan keluarga besar UNNES mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Atas nama keluarga besar UNNES saya mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat memperingati peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, peristiwa yang paling bersejarah dan monumental dalam perjalanan kenabian Rasulullah SAW untuk dijadikan motivasi diri agar lebih mendekatkan kepada Allah SWT,” ucap Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur, peristiwa Isra Mi’raj penuh sarat dengan nilai-nilai imaniah, kemuliaan jiwa, dan kesucian rohani. Peristiwa yang membawa Nabi Muhammad SAW pada kesempurnaan derajat sebagai insan paripurna.

Selain itu, Rektor menambahkan peringatan Isra Mi’raj di tengah pandemi menjadi sebuah perenungan yang sangat mendalam. Untuk itu, perlu menjadi pribadi yang tangguh dan kuat sesuai dengan perintah untuk menegakkan salat.

“Ketika ujian datang berupa virus Covid-19 yang menghancurkan tatanan kehidupan umat manusia, maka perintah salat mengajarkan kepada hambanya tentang kekuasaan dan ketetapannya. Salat mengajarkan kesabaran, ketenangan, kebahagiaan, kepasrahan, kekuatan sekaligus ikhtiar dalam menghadapi segala kesulitan hidup dan semua ujian,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur berharap, momentum Isra Mi’raj dapat memperkuat keimanan dalam beribadah.

“Semoga momen Isra Miraj dapat semakin memperkuat amalan ibadah kita. Jadikan makna atas peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Bukan sekedar mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Namun maknai sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.” jelasnya.

Prof Fathur juga menyampaikan UNNES merupakan kampus yang bervisi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, yang dilandasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban memaknai esensi peringatan Isra Miraj sebagai sebuah perjalanan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban untuk meningkatkan kebersamaan, integritas, solidaritas untuk mewujudkan UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Februari 2022 | 15:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (218)

Ikatan Mahasiswa Kebumen (Imake) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan bersih pantai di pantai Sawangan Kebumen, Senin (21/2). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya.

HPSN mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, yakni dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.

Pembina Imake UNNES Rudi Salam menyampaikan peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif.

Melalui upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat serta juga dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian perubahan iklim, jelas Rudi Salam.

Cahulul Rizaldi Hasan, Ketua IMAKE menyapaikan, kebijakan pemerintah telah menetapkan strategi dan pelaksanaan pengelolaan sampah dalam bentuk kebijakan dan kapasitas kelembagaan di tingkat lokal, pengelolaan air limbah perkotaan, pengurangan sampah di TPA dengan mempromosikan pendekatan “Reduce, Reuse, Recycle” serta pemanfaatan sampah menjadi bahan baku energi.

Pelibatan masyarakat secara langsung melalui penanganan sampah oleh rumah tangga, kelompok masyarakat kecil mulai dari tingkat RT, RW, Lingkungan Pedukuhan, hingga Kelurahan dan yang lebih luas lagi, dalam satu entitas pemukiman akan sangat baik dengan terkonsolidasi dalam penanganan sampah.

Kegiatan yang diikuti 100 orang ini bekerja sama dengan panitia bersih pantai untuk melakukan gerakan pungut sampah di sepanjang bibir pantai Sawangan Kebumen dan mendapat apresiasi dari pengurus tempat wisata pantai Sawangan, kegiatan diikuti oleh komunitas pecinta alam dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Kebumen.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Februari 2022 | 18:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (219)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum bertransformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum semakin dekat.

Hari ini, Kamis (17/2), UNNES menggelar Rapat Panitia antar Kementerian membahas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Semarang.

Rapat ini diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas yang dihadiri 5 Kementerian, Kemendikbudristek, Kemenkeu, Kemenkumham, Kemensegneg, Kemenpan RB.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNNES siap untuk bertranformasi menjadi PTNBH.

“Ini merupakan cita-cita besar dalam membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia. Membangun pendidikan yang berkualitas,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, UNNES memiliki visi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi.

“Semangat UNNES agar lebih cemerlang dengan kekhasannya menjadi Universitas bereputasi dunia, pelopor kecermelangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” jelas Prof Fathur.

Hadir secara daring plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng.

Dalam arahannya, Prof Nizam mengatakan perubahan PTNBH harus dipersepsikan memberikan otonomi perguruan tinggi dengan kebebasan yang mengacu pada tata kelola kemerdekaan akademik.

“Jangan dimobilisasi kendaraan mahasiswa, UKT samkin banyak jangan sampai itu terjadi harus dijaga betul dengan dijaganya tata kelola yang baik dengan mensejahterakan dosen, tendik, dan mahasiswa,” tegas Prof Nizam.

Selain itu, Prof Nizam memberikan pesan agar UNNES tetap menjaga mandat dan misi menjadi LPTK terbaik.

“Setia pada mandat dan visi misi, karena saya berharap ada UNNES menjadi LTPK dengan pendidikan yang terbaik melalui visi misi. Mudah-mudahan UNNES dapat berlari menjadi unggul di tingkat nasional maupun global,” imbuhnya.

Turut hadir secara langsung Direktur Jendral Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof Benny Riyanto.

Prof Benny menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan kegiatan yang vital karena menentukan statuta PT UNNES

“Statuta harus dipayungi dengan payung hukum yaitu peraturan pemerintah melalui mekanisme yang sudah ditentukan,” ucap Prof Benny.

Prof Benny berharap penentuan statuta ini tidak terlalu lama sehingga PP UNNES menuju PTNBh ini bisa segera lahir, pungkasnya.

Rapat Panitia antar Kementerian membahas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Semarang dipandu oleh Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI.

Penulis: Fauzan

Rabu, 16 Februari 2022 | 16:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (220)

Dalam rangka mewujudkan Transformasi dari Perguruan Tinggi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menuju PTN-BH,Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Rapat lanjutan pembahasan Pra PAK PTNBH UNNES.

Kegiatan ini melibatkan 4 kementerian yakni Kemensegneg, Kemendikbudristek, Kemenkumham, dan Kemenkeu yang diselenggarakan secara bauran darinf dan luring terbatas.

Rapat ini bertujuan untuk memperoleh kesamaan pandangan tentang hal-hal umum dalam draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dalam bidang Keuangan, SDM, Aset dan Tata Kelola yang ada di UNNES.

Hadir secara langsung Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI , Dian Wahyuni SH MEd Kepala Biro Hukum Kemendikbudristek, Mujibudda’wah SE ME Kepala Subdirektorat Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian/Lembaga II, Kemenkeu , Plt. Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Dr Roberia SH MH.

Turut hadir daring Dyah Ariyanti Asisten Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur Pascasarjana UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini berharap menemukan harmonisasi dalam menyampaikan PAK PTNBH UNNES dalam menyiapkan pendidikan yang berkualitas.

sem*ntara itu, Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI mengatakan secara substansi RPP UNNES sudah terpenuhi dalam menyiapkan UNNES menjadi PTNBH.

“Mudah-mudahan dari kerja keras tim UNNES dapat memperlancar diskusi hari,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 16:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (221)

Upaya Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam menyongsong UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) terus dilakukan.

Kali ini, UNNES mendatangkan tim Biro Hukum Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi untuk membahas Draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PTN Badan Hukum Universitas Negeri Semarang untuk Penyiapan PAK.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bauran daring dan luring terbatas di Gedung LPPM UNNES dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Selasa (15/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan kapasitas UNNES sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) sudah tidak bisa ditampung, untuk itu perlunya UNNES naik tingkat menjadi UNNES PTNBH.

“Itulah mengapa UNNES harus menjadi PTNBH karena UNNES sebagai Perguruan Tinggi BLU sudah tidak bisa ditampung. Setiap hari prestasi diraih UNNES,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dalam menyiapkan UNNES PTNBH, perlu pendampingan dari pakar hukum dalam penyiapan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PTN Badan Hukum Universitas Negeri Semarang untuk Penyiapan PAK yang lebih matang.

sem*ntara itu, Simul Koordinator Biro Hukum Kemendikbudristek menyampaikan pihaknya mendukung UNNES dalam percepatan sistem dan langkah menuju PTNBH.

Selain itu, Simul juga memberikan arahan agar UNNES memperkuat kekhasan dalam kecermelangan pendidikan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 15:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (222)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Rapat Kerja Universitas tahun 2022 yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Selasa (15/2). RKU ini diikuti oleh pimpinan di lingkungan UNNES.

Rapat Kerja rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini akan melakukan evaluasi program kerja tahun 2021, memantapkan program kerja di tahun 2022 dan melakukan penyusunan program kerja di tahun 2023.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan tantangan global yang makin kompleks menuntut universitas bukan hanya bertahan melainkan pula bergerak maju bahkan melakukan lompatan.

Lanjut, untuk menjawab tantangan global, Prof Fathur menyebut SDM unggul sebagai kunci sehingga universitas mampu bergerak benar, baik dan bermanfaat.

Untuk itu, Prof Fathur mendorong kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Indikator Kinerja Utama harus terimplementasikan dengan baik. IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk melahirkan SDM yang unggul dan cerdas untuk Indonesi emas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam mencapai IKU dan pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 11:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (223)

Tim auditor dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk melakukan entry meeting uji petik dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021, Senin (14/2).

Entry meeting dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021 sesuai dengan standar pemeriksaan Peraturan BPK No 1 Tahun 2017 tentang Standar opemeriksaan keuangan Negara.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Tim Kemendikbudristek di UNNES untuk melakukan entry meeting uji petik dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021,” ujar Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan selamat datang.

“Kami harap tim auditor selain memberikan penilaian dan masukan serta juga berkenan untuk membimbing kami, kami sampaikan Bapak Ibu, UNNES sedang menuju PTNBH karena itu mohon arahan untuk mengembangkan kampus yang sehat,” tambahnya.

Prof Fathur menegaskan, UNNES berkomitmen membangun Kampus Merdeka dengan tata kelola Good Government university.

“UNNES memiliki komitmen menciptakan tata kelola bersih dengan menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kita berusha untuk menerapkan di Fakultas seperti yang dilakukan Fakultas Teknik UNNES dalam pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” tegasnya.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan UNNES menempati peringkat terbaik dari Kemendikbudristek dalam Implementasi SAKIP dan Nilai Kinerja Anggaran TA 2020.

Ketua Sub Tim Anissa Diah Setiabudi menyampaikan tujuan kunjungan entry meeting ini diantaranya untuk pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021.

Ia menambahkan enteri meeting ini akan berlangsung selama 5 hari kerja kedepan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Februari 2022 | 15:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (224)

Sebagai upaya penguatan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan penggerak Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatangan Nota Kesepakatan dengan PT Identix Pratama Indonesia.

Nota Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Irma Susanti SPd MM sebagai Founder & CEO PT Identix Pratama Indonesia yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, Senin (14/2).

“Irma Susanti ini alumni terbaik dari FIS UNNES yang sekarang ini menjadi founder dan CEO PT indexus Pratama Indonesia. Nama PT ini sudah ada di dalam beberapa jajaran PT yang dikelola oleh anak-anak muda yang penuh talenta dan sudah juga menjadi bagian dari para pengusaha muda Indonesia. Selain Irma, alumni UNNES juga banyak yang menjadi wirausahawan muda sukses contoh pengusaha lobster yang memiliki usaha catering, pengusahan biro bus, dan masih banyak lainnya,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan, UNNES terus upaya menjadi penggerak program MBKM dan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi antar perguruan tinggi, dunia industri maupun dunia usaha.

“Hari ini ini menjadi salah satu model yang bisa dikembangkan dalam program MBKM yang menjadi bagian dari upaya yang dikembangkan UNNES yaitu menjadi penggerak dalam program MBKM karena MBKM ini memang awalnya menjadi kebijakan yang selanjutnya menjadi program dan sekarang ini kita usahakan di UNNES menjadi gerakan, semua bergerak untuk MBKM,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menmabhakan, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran yang ada di perguruan tinggi.

“Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kesempatan yang menjadi hak mahasiswa memiliki peluang lebih besar dan pilihan yang semakin beragam untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari,” jelas Rektor UNNES.

Dalam kesempatan ini, Founder & CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti menyampaikan terimakasih dan kesempatan nya untuk menjalin kerjasama dengan UNNES.

Irma berharap, kerjasama ini dapat memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bisa mempersiapkan kemampuan dan keterampilan di dunia usaha nantinya.

Selain itu juga, Irma berharap kolaborasi ini dapat memberikan sinergi postif untuk masyarakat dan Tridharma Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Februari 2022 | 15:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (225)

Pusat Pengembangan PLP Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi Program UNNES LANTIP. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, Senin (14/2).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan program UNNES LANTIP merupakan salah satu kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh UNNES.

Prof Fathur menambahkan, program ini diimplementasikan dalam bentuk praktek di sekolah agar mahasiswa berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

“UNNES menjadi penggerak program MBKM. Melalui UNNES LANTIP mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya dengan membantu guru, siswa, maupun sekolah untuk menciptakan pembelajaran kreatif inovatif dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas,” jelas Prof Fathur.

sem*ntara itu, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi mengatakan kegiatan UNNES LANTIP Diikuti 200 mahasiswa yang akan praktik di institusi PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, maupun intansi.

Selain itu, Dr Ngabiyanto juga menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan dimulai dari Februari hingga bulan Juni.

Dr Soedjatmiko MPd Kepala Pusat Pengembangan PLP menjelaskan bahwa UNNES LANTIP tidak sama persis dengan pelaksanaan PLP.

“UNNES LANTIP lebih kepada pelaksanaan program lantip itu sendiri yang hampir mirip dengan pelaksanaan kampus mengajar waktunya 4 bulan itulah sebabnya nanti setelah selesai mahasiswa berhak mendapatkan rekognisi sebanyak 20 SKS,” jelas Dr Soedjatmiko.

Selain itu, Dr Soedjatmiko menjelaskan keuntungan mengikuti UNNES LANTIP yakni rekognisi 20 SKS, dan mendapatkan pengalaman lebih sebagai pendidik yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Februari 2022 | 13:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (226)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka kesempatan kepada mahasiswa mahasiswa aktif untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PERMATA LPTK) di Indonesia tahun 2022.

Permata LPTK merupakan Program Pertukaran Mahasiswa secara Daring (Dalam Jaringan) yang diselenggarakan oleh 11 LPTK setelah melaksanakan program Revitalisasi LPTK Tahun 2021.

Adapun Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan diantaranya, (1) Universitas Pendidikan Indonesia, (2) Universitas Negeri Medan, (3) Universitas Negeri Padang, (4) Universitas Negeri Jakarta, (5) Universitas Negeri Yogyakarta, (6) Universitas Negeri Malang, dan (7) Universitas Negeri Makassar, (8) Universitas Negeri Semarang, (9) Universitas Negeri Manado, (10) Universitas Pendidikan Ganseha, dan (11) Universitas Negeri Gorontalo.

Pendaftaran program Permata LPTK ini telah dibuka mulai tanggal 1-5 Februari 2022. Pelaksanaan perkuliahan akan menggunakan modul digital berbasis microlearning melalui SPADA Dikti.

Persyaratan untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu: (1) Mahasiswa aktif minimal semester 4 program sarjana kependidikan, (2) IPK minimal 2.75, (3) Melakukan pendaftaran dan memilih mata kuliah melalui http://permatalptk.id

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, program Pertukaran Mahasiswa LPTK sebagai penguatan kompetensi dan perluasan pengalaman belajar mahasiswa.

“Ini sesuai dengan semangat UNNES untuk mendukung MBKM, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan melalui Program PERMATA mahasiswa akan memiliki jejaring dan pertemanan serta kolaborasi antar mahasiswa lintas Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Februari 2022 | 7:16 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (227)

Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan koordinasi dengan mitra dan dosen pembimbing Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Jurusan.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 09 dan 10 Februari 2022 secara daring melalui zoom meeting. Pada tanggal 09 Februari 2022 kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB yang difokuskan dengan kegiatan koordinasi dengan dosen pembimbing MBKM Mandiri jurusan. Sedangkan pada tanggal 10 Februari difokuskan pada mitra MBKM mandiri. Pada kesempatan ini jurusan BK melakukan sosialisasi untuk menyamakan presepsi antara jurusan, dosen pembimbing, dan mitra.

Ketua Jurusan BK UNNES Kusnarto Kurniawan M Pd Kons mengatakan MBKM BK UNNES ini merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa BK UNNES angkatan 2019 atau yang memasuki semester 6 walaupun ada juga beberapa dari angakatan 2018.

Lanjut, hal ini dilakukan untuk mempercepat tercapainya 20 SKS mahasiswa berkegiatan di luar kampus dan memfasilitasi bagi mahasiswa yang belum berkesempatan mengikuti program MBKM Kemdikbudristek serta Program MBKM UNNES (UNNES LANTIP, UNNES GIAT, dan UNNES PRIGEL) ujarnya.

Dipandu langsung oleh Ketua Gugus MBKM dan Kerjasama FIP UNNES Zakki Nurul Amin M Pd mengenai panduan pelaksanaan MBKM Mandiri yang dibagi menjadi dua program yaitu (1) asistensi pelayanan BK di sekolah, dan (2) proyek kemanusiaan BK.

Zakki juga menjelaskan mengenai kegiatan mahasiswa selama menjalankan program MBKM Mandiri antara lain, yaitu (1) orientasi dan observasi pelayanan BK, (2) merancang program pelayanan BK, (3) mengimplementasikan program pelayanan BK, (4) membuat jurnal kegiatan setiap minggu, (5) menyusun produk, konten, dan evaluasi hasil pelayanan BK, dan (6) memaparkan hasil keselutuhan proses pelayanan dalam seminar.

Koordinasi dengan mitra dibuka oleh Wakil Dekan Bidang II FIP UNNES Dr Sinta Saraswati M Pd Kons beliau mengucapkan terima kasih banyak kepada Jurusan BK yang sudah menginisiasi program MBKM Mandiri mendahului jurusan yang lain dan kepada mitra yang sudah bersedia bekerjasama.

“Mahasiswa diajak untuk mengenal dan punya pengalaman dibidang lain baik di sekolah dan instansi kurang lebih 4 bulan, biarkan mahasiswa untuk mempelajari apa saja yang ada di lapangan baik sesuai bidang dan diluar bidang. Oleh karena itu, kemitraan sangat diperlukan dalam mensukseskan program ini”, ujarnya Kamis (10/2).

Selanjutnya, mitra diminta masuk kedalam breakout room sesuai dengan program masing-masing. Program asistensi pelayanan BK di sekolah yang bermitra dengan Sekolah Dasar (SD): SD Hj. Isriati, SDN Pekunden, Sekolah Alam Ungaran, , SDN Petompon 2, SDN Bendan Ngisor; Sekolah Menengah Pertama (SMP): SMPN 18 Semarang, SMPN 35 Semarang; dan Sekolah Menengah Atas (SMA): SMAN 1 Semarang, SMAN 7 Semarang, SMAN 15 Semarang, SMKN 7 Semarang dan SMKN 2 Purworejo dipandu oleh Zakki Nurul Amin M Pd di ruang 1. Program poyek kemanusiaan BK yang bermitra dengan Yayasan Setara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pilar PKBI Jawa Tengah, BKKBN Jawa Tengah, BNN Provinsi Jawa Tengah, dan BPPD Provinsi Jawa Tengah dipandu oleh Sunawan Ph D.

Dalam koordinasi terfokus pada setiap room dipaparkan mengenai teknis program dan diskusi terbuka antara jurusan dan mitra. Setiap mitra memiliki harapan yang berbeda-beda untuk program MBKM ini, harapannya juga program MBKM Mandiri tahun pertama ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Februari 2022 | 15:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (228)

Nurjaya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) berhasil terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi 1 Tingkat Universitas Negeri Semarang tahun 2022, diurutan ke 2 Fitri Daeni mahasiswa Fakultas Matamatika dan IPA, dan urutan ke 3 Handika Mukti mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga dengan perjuangan dan tekad yang kuat para finalis untuk terus mengikuti tahap seleksi mapres meskipun di tengah pandemic Covid-19.

Prof Fathur menambahkan, Pilmapres merupakan ajang bergengsi yang diadakan UNNES setiap tahunnya untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan unggul untuk menuju Indonesia Emas 2045.

“Tiga kecerdasan yang menjadi bekal SDM unggul ialah kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Finalis Pilmapres sudah memaparkan gagasan inovatif di hadapan dewan juri yang bisa digunakan untuk menuju Indonesia Emas,” jelasnya.

Prof Fathur juga mengatakan, UNNES juga terus memfasilitasi usaha-usaha untuk menciptakan mahasiswa cerdas dan unggul.

Lebih lanjut, Prof Fathur memberi pesan kepada Mapres, persaingan ditingkat Nasional tentu akan lebih kompleks lagi, pesaing-pesaing anda akan lebih hebat lagi, oleh karena itu tingkatkan persiapan untuk menghadapi di tingkat nasional.

sem*ntara itu, Nurjaya menyampaikan keberhasilan yang diraihnya tak lepas dari persiapan yang panjang.

Selain itu, Nurjaya juga berusaha menampilkan yang terbaik dan selalu percaya akan usaha yang dilakukan.

“Capaian itu tak lepas dari dukungan dan bimbingan dari orang tua, dosen pembina serta fakultas yang memfasilitasi persiapan mengikuti Pilmapres UNNES tahun 2022, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Februari 2022 | 22:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (229)

SMA Kolese Loyola Semarang melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka menginisiasi dan memperkuat jalinan kerjasama antar dua lembaga pendidikan tersebut, Rabu (10/2).

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala SMA Kolese Loyola Semarang Pater Antonius Vico Christiawan SJ MHum yang datang bersama dengan lima guru dan staf dari SMA Kolese Loyola Semarang.

Rombongan SMA Kolese Loyola Semarang telah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif covid-19 sebelum akhirnya diterima di Ruang 217 Rektorat UNNES.

Hadir menerima rombongan, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri MSi Akt yang menyambut baik kunjungan tersebut.

Dalam sambutannya, Guru Besar FMIPA itu menerangkan pentingnya untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan lembaga.

“UNNES terbuka bagi siapapun yang ingin menginisiasi kerjasama kelembagaan, baik di bidang pendidikan atau pengajaran, penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerjasama antara UNNES dan SMA Kolese Loyola Semarang menjadi momentum yang baik, terutama di masa-masa penerimaan mahasiswa baru seperti saat ini.

“Masa-masa PMB seperti sekarang memang mengharuskan Bapak/Ibu di sekolah untuk terus memperbarui informasi dari sumber-sumber yang terpercaya. UNNES siap untuk menyosialisasikan dan mempromosikan sistem penerimaan mahasiswa baru, khususnya bagi adik-adik yang berminat melanjutan pendidikan di UNNES” jelas Prof Zaenuri.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 9 Februari 2022 | 16:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (230)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berikhtyar untuk beralih status kelembagaan dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Guna mempersiapkan UNNES berstatus PTNBH, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman HMum bersilaturahmi dengan tokoh agama salah satunya yaitu Gus Lukman Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zuhri Semarang, Rabu (9/2).

Prof Fathur menyampaikan, kunjungan silaturahmi UNNES di Ponpes Az-Zuhri ini untuk memohon arahan dari pengasuh Ponpes Gus Lukman dalam mempersiapkan menuju UNNES PTNBH.

“Allhamdulilah Gus Lukman, hari ini pimpinan UNNES berkunjung dan menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Ponpes Az-Zuhri untuk meminta restu dan arahan agar UNNES berhasil mengembangkan kapasitas menuju UNNES PTNBH,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, selain meminta arahan dari para tokoh agama juga dilakukan sosialisasi kepada civitas akademika UNNES terkait PTNBH, pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Lukman menyampaikan agar civitas akademika menjaga keharmonisan dalam keluarga besar UNNES.

Selain itu, Gus Lukman juga mengingatkan agar tidak ada konflik dalam keluarga UNNES. Menurutnya sinergi dan kehormonisan menjadi kunci majunya UNNES.

Untuk itu, Gus Lukman memberikan pesan agar keluarga besar UNNES senantiasa bergandengan tangan menuju UNNES lebih baik.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Februari 2022 | 15:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (231)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik ketua dan pengurus Rumah Amal UNNES di Gedung Rektorat, Rabu (9/2).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menjelaskan Rumah Amal UNNES lahir karena kesadaran bahwa dosen dan karyawan UNNES memperoleh rizki berupa gaji melalui UNNES.

Karena itu, Prof Fathur mengatakan dosen dan karyawan merasa perlu menyalurkan zakatnya melalui UNNES agar memberi kebermanfaatan bagi keluarga UNNES dan sekitarnya.

Selain itu, Prof Fathur juga menegaskan agar Rumah Amal UNNES untuk terus berkomitmen mengelola, dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah dari dosen dan karyawan di lingkungan UNNES untuk disalurkan melalui program-program pemberdayaan sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, ekonomi, dan sosial dan untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang belum terakomodasi melalui beasiswa KIP-K.

“Prioritas Rumah Amal UNNES untuk mahasiswa, terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka perlu dibantu agar bisa kuliah dengan lancar, menyelesaikan studi, dan meraih cita-cita,” tegas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 22:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (232)

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Civitas akademika Universitas Negeri Semarang atas rekor Throw Every Day Olah Raga Lempar Pisau Kapak (Spin, No spin, Halfspin, Kapak) selama setahun yang dilakukan setiap hari Sejak 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2021.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum selaku inisiator dan Noorochmat Isdaryanto sebagai pemrakarsa dan pelaksana, kemudian Ika Rostika Ningrum, Zahra Edelweissyiham Noor, Rana Abitha Noor selaku pelaksana dan pendukung dan sejumlah pendukung penyelenggara atas rekor tersebut.

Prof Fathur menyampaikan UNNES mengenalkan olahraga melempar pisau kapak bertujuan mengajarkan teknik melempar, dan menyiapkan bibit-bibit atletik yang unggul dalam olahraga lempar pisau dan kapak serta sebagai upaya pendidikan karakter.

Noorochmat Isdaryanto menyebutkan secara filsafat seseorang yang menekuni cabang olahraga lempar pisau kapak ini bisa menjadi sukses jika memiliki beberapa hal diantaranya fokus, akurasi (ketepatan), dan kecepatan.

“Seseorang melempar ke suatu sasaran tanpa fokus maka lemparan itu bisa meleset dari sasaran yang sudah ditentukan,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 16:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (233)

Sosialisasi draft statuta UNNES PTNBH dan Sosialisasi Peraturan Senat No 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemilihan Rektor Tahun 2022-2026 kembali di gelar di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (8/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak civitas akademika FT UNNES untuk bersama-sama merubah mindset menuju PTNBH.

“Prestasi-prestasi UNNES dan pengembangan kapasitas UNNES dalam pengembangan Ilmu harus diwadahi dengan kelembagaan hukum yaitu PTNBH. Untuk itu saya mengajak dosen dan mahasiswa FT UNNES untuk merubah mindset menuju UNNES PTNBH,” jelasnya.

Menurut Prof Fathur UNNES menuju PTNBH merupakan suatu usaha dalam menjawab tantangan perguruan tinggi saat ini.

“Tantangan perguruan tinggi sekarang ini semakin kompleks, pengembangan revolusi industri 4.0 dan society. 5.0, adanya Covid-19, kebijakan pemerintah dan peningkatan standar mutu. Semua itu harus kita jawab dengan pengembangan kapasitas UNNES adalah satunya UNNES PTNBH. Dengan itu UNNES menghasilkan SDM yang cerdas untuk Indonesia emas,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menegaskan bahwa PTNBHH bukan komersialisasi pendidikan.

“Mahasiswa, dosen, dan masyarakat tidak usah takut, UNNES bukan lembaga yang menghasilkan keuntung UNNES adalah lembaga nir laba. Mahasiswa yangg tidak mampu akan digratiskan dan kuota penerima akan di perbanyak,” jelas Prof Fathur.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES juga mendorong Fakultas Teknik untuk menyiapkan mahasiswa yang berdayaguna.

“Ketika lulus mereka harus sudah bekerja, mengantar mahasiswa untuk studi S2 maupun berwirausaha, untuk itu tingkatkan kapasitas dosen dengan memerdekakan mahasiswa yang cerdas berkarakter dan berdayaguna,” jelasnya.

Terkait dengan pemilihan Rektor UNNES 2022-2026, Prof Fathur memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026.

“Saya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi yang memenuhi syarat, yang utama adalah menjaga kondusifitas sehingga kegiatan akademik tidak terganggu,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 14:43 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (234)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima mahasiswa internasional melalui program Kemitraan Negera Berkembang (KNB). UNNES menerima 4 mahasiswa peraih beasiswa KNB 2021 yang berasal dari Timur Leste, Kyrgzstan, Uganda, dan Thailand.

Mahasiswa tersebut di sambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Dekan Fakultas Matamatika dan IPA Dr Sugianto MSi serta Direktur Pascasarjana UNNES Prof Agus Nuryatin MHum.

Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan UNNES selamat datang bagi para mahasiswa peraih beasiswa KNB.

“Hari ini UNNES menerima mahasiswa baru dari luar negeri yakni Timur Leste, Kyrgzstan, Uganda, dan Thailand. Mereka akan mengambil studi Sarjana, Megister dan Program Doktor di UNNES. Mereka meraih beasiswa Kemitraan Negara Berkembang. Selamat datang di Kampus UNNES Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” ucapnya.

Prof Fathur menambahkan, UNNES dipercaya menjadi satu dari 23 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia sebagai tujuan bagi mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan melalui jalur beasiswa internasional.

“Teman kita ini adalah mahasiswa yang terpilih dari negara mitra Indonesia untuk mendapatkan beasiswa dari Program Beasiswa Kemitraan Berkembang. Dan merqaka memilih kuliah di UNNES tentu adalasanya. Dan pilihan mereka tidak salah karena UNNES adalah UNNES adalah satu kampus terbaik di Indonesia yang bereputasi Internasional,” tegasnya.

Rokayah Luebaesa salah satu mahasiswa KNB yang berasal dari Thailand mengakui tertarik belajar bahasa Indonesia. Rokayah akan menempuh kuliah 2-3 bulan pada program studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S3).

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 14:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (235)

Logo resmi Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah duluncurkan. Logo Niko Ade Saputra, mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), ini terpilih sebagai pemenang dalam lomba desain logo yang diselenggarakan UNNES beberapa waktu lalu.

Logo itu terpilih karena dinilai memenuhi unsur estetis dan memenuhi kriteria untuk menggambarkan semangat UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Niko menyampaikan, Logo Dies Natalis ke-57 terinpirasi dari tugu pancasila di gerbang Utama UNNES

“Siluet ditengah adalah penyederhanaan dari burung Garuda yang sedang terbang mengelilingi dunia. Secara keseluruhan logo berbentuk mahkota, kobaran api (semangat), kepala burung garuda (kecerdasan), ulir, dan kepakan sayap yang menyerupai lembaran kertas/buku,” jelasnya.

Niko juga menambahkan, makna khusus siluet kepala burung garuda menandakan UNNES siap terbang dengan kecerdasan yang tinggi mendunia untuk menggapai tahun emas ditahun 2022 dan gambar penyederhanaan cakar menyerupai ulir bermakna mengenggam erat budaya asli lokal.

Lanjut, Garuda terbang dengan mengepakan sayap-sayap berupa lembaran-lembaran buku di angka 7 berarti UNNES senantiasa menjunjung tinggi Arum Luhuring Pawiyatan Ing Astanira sehingga UNNES melahirkan insan-insan cerdas dan berakhlak mulia sesuai UUD 45, pancasila, dan Tridharma Perguruan Tinggi.

Warna emas, merah, hijau, dan biru melambangan UNNES siap meraih tahun emas dengan tetap menjaga keseimbangan alam dan toleransi satu sama lainya.

Secara keseluruhan juga berbentuk kobaran api yang melambangkan semangat civitas akademika UNNES untuk mewujudkan tahun emas UNNES 2022 dengan menjunjung 3 pilang konservasi: Nilai dan karakter, Seni dan budaya, Sumber daya alam dan lingkungan, tegasnya.

Kepala UPT Humas Muhamad Burhanudin SS MA menjelaskan, sampai batas akhir penutupan lomba tercatat ada 73 peserta. Dari jumlah tersebut kemudian di seleksi oleh tim Humas dan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni menjadi 20 besar. Kemudian 25 Logo telah diseleksi menjadi 10 besar oleh Tim dari Seni Rupa, dan mendapatkan 3 logo terbaik yang di seleksi langsung oleh pimpinan universitas yakni Rektor dan Wakil Rektor UNNES.

Terpilihlah pemenang lomba logo yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3.000.000,00. Pemenang tersebut ialah Niko Ade Saputra. Unntuk juara 2 diraih Mahasiswa Pendidikan Senirupa Carsita dan Juara 3 mahasiswa Georigrafi atas nama Abdul Ghoni.

“Keputusan panitia bersifat mutlak dan final. Untuk informasi selanjutnya, mahasiswa yang bersangkutan akan dihubungi secara langsung,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Februari 2022 | 16:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (236)

Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 dan Sosialsiasi Drat Statuta UNNES PTNBH di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNNES, Senin (7/2).

Lawatan sosialisasi Peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 dan Drat Statuta UNNES PTNBH oleh Senat Universitas dipimpin langsung Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM didampingi Sekertaris Senat Dr Arief Purnomo SPd SS MP.

Mengawali kegiatan ini, Prof Fathur Rokhman menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan hal yang penting. Untuk mencapai visi UNNES, Prof Fathur menyebutkan perlunya partisipasi dari civitas akademika FIP.

“Kecermelangan harus ditunjukkan oleh partisi aktif dosen dan tendik FIP UNNES dalam mendukung visi UNNES dan mendukung agar UNNES PTN BH,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, FIP merupakan ruh dari UNNES.

“Jiwa pendidik merupakan hal utama di UNNES. UNNES memiliki visi konservasi dalam merawat, nilai, karakter dan budaya. Nilai yang dikonservasi adalah keilmuan. Sehingga tugas FIP membangun sinar keilmuan. Kita harus terus belajar, tidak alasan untuk tidak menuntut ilmu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengajak civitas akademika FIP untuk UNNES menjadi center of excelent in education.

“Ini sesuai dengan visi UNNES PTNBH menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dalam Kecemerlangan Pendidikan. Untuk itu saya mengajak untuk berpartisipasi secara aktif berperan untuk Kemajuan UNNES kedepan,” tegasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Februari 2022 | 15:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (237)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti di gedung Rektorat, Senin (7/2).

Prof Fathur Rokhman merasa bangga dan mengapresiasi Irma Susanti yang merupakan Alumni Fakultas Ilmu Sosial UNNES berhasil menjadi pengusaha muda yang bergelut di dunia fashion yakni batik kostum.

“Saya sebagai Rektor merasa bangga karena alumni UNNES menjadi pengusaha yang sukses go Internasional. Batik karyanya kini sudah dipasarkan di dunia internasional seperti di Jepang, Korea, Taiwan, Iran dan sejumlah negara lainnya,” jelasnya.

Prof Fathur Rokhman menyebut bahwa UNNES sebagai perguruan tinggi yang berhasil melahirkan alumni yang berprestasi.

“UNNES mendidik mahasiswanya agar siap kerja. Tak hanya sebagai pendidikan, UNNES juga melahirkan wirausaha. Karena di UNNES ini setiap mahasiswa mendapatkan matakuliah Umum kewirausahaan. UNNES berkomitmen agar terus melahirkan mahasiswa maupun alumni yang berprestasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Prof Fathur Rokhman MHum mengajak CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk mahasiswa UNNES agar bisa magang di PT Identix Pratama Indonesia.

“Program MBKM ini merupakan program unggulan Pemerintah dalam mengatasi permasalah dunia pendidikan saat ini salah satunya adalah mahasiswa yang cepat diserap dunia kerja dan PT Identix Pratama bisa memberikan kesempatan kepada para mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi maupun berbagai pihak, mulai dari dunia usaha, dunia industri,” pucap Rektor UNNES

Irma Susanti menyambut baik sinergi dan kolaborasi antara UNNES dan PT Identix Pratama untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari.

Lebih lanjut, Irma menyampaikan akan menjalin kerja sama antara UNNES dan PT Identix Pratama, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (238)

Civitas akademika Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong terus berinovasi untuk memberikan kontribusi pada Bangsa Indonesia.

Mahasiswa UNNES didorong memiliki inovasi yang ramah lingkungan sesuai dengan visi UNNES sebagai perguruan tinggi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, agar bumi tetap terjaga kelestariannya.

Salah satu yang terus dikembangkan saat ini adalah keberadaan kendaraan listrik yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.

Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa UNNES Fakultas Teknik Arif Budiargo dan Muhammad Azziyadatur Rakhman yang dibimbing Dr Wirawan Sumbodo MT dan Rizki Setiadi SPd MT berhasil menciptakan sepeda listrik dengan rangka komposit bambu.

Sepeda listrik ini dirancang untuk 1 penumpang dengan beban maksimal 100kg. Sepeda ini dilengkapi dengan baterai Lithium ion 36V 15AH dengan daya motor listrik BLDC in-wheel sebesar 350Watt, dengan kecepatan maksimum 30km/jam.

“Secara teoritis sepeda ini mampu menempuh jarak kisaran 30-40km, saat ini masih dalam tahap uji coba,” jelas Arif Budiargo mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNNES, Jumat (4/3).

Arif menjelaskan, pengambilan bambu sebagai rangka didasarkan karena bambu memiliki sifat yang kuat, sangat mudah didapat, dan mempunyai harga yang terjangkau.

“Pembuatan sepeda sendiri berfokus pada pengembangan rangka. Bambu kan mudah didapat di Indonesia banyak sekali, lah kami memanfaat itu sebagai solusi dan harganya terjangkau,” ucapnya.

Muhammad Azziyadatur Rakhman mengatakan, untuk faktor ergonomi akan dikembangkan pada penelitian berikutnya dan sesuai dengan standar SNI agar dapat diproduksi masal dan harapannya dapat dijadikan transportasi dalam kampus UNNES.

“Kedepannya kami akan menyempurnakan lagi sepeda ini sesuai dengan standar SNI. Inikan hasil skripsi kami Insyallah bakal diproduksi masal dan bisa digunakan di lingkungan UNNES dan bisa juga digunakan di tempat-tempat wisata,” ungkap Azziyadatur Rakhman.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswa FT UNNES yang berhasil memanfaatkan bambu menjadi rangka komposit sepeda listrik.

“Ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan, dan mahasiswa UNNES berhasil menjawab tantangan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur mengatakan, akselerasi Inovasi adalah salah satu tujuan UNNES untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.

“Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (239)

Tim Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan sosialisasi draft statuta UNNES PTNBH dan sosialisasi peraturan Senat Universitas Negeri Semarang tentang tata cara pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 d lingkungan Fakultas UNNES.

Pada kesempatan pertama ini, Tim Senat menyosialisasikan draft statuta UNNES PTNBH dan tata cara pemilihan rektor tahun 2022-2026 di Fakultas Hukum UNNES yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM dan Sekertaris Senat Dr Arief Purnomo SPd SS MP.

Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM mengatakan, sosialisiasi ini akan berlangsung selama 2 minggu kedepan yang menjelaskan mengenai peraturan pemilihan Rektor UNNES tertuang pada Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021.

“Dua minggu kdepan Senat melaksanakan sosialisasi terhadap peraturan yang sudah dibuat senat Universitas, setelah itu dibentuk panita pada bulan maret, ketika panita penyelenggara sudah dibentuk, senat juga akan melakukan sosialisasi lagi untuk pemilihan bakal calon,” jelasnya.

“Kami mewakili senat membuka kesempatan kepada siapapun yang memenuhi syarat, sapa tahu ada dari fakultas hukum yang akan menjadi bakal calon Rektor,” ucapnya, Jumat (4/2).

Ketua Senat juga menjelaskan tahapan pengangkatan Rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan.

Penjaringan bakal calon, meliputi pembentukan panitia yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-15 Maret 2022, Sosialisasi Pemilihan Rektor pada tanggal 16 Maret-1 April 2022, Pengumuman Penjaringan tanggal 4-16 April 2022, Pendaftaran Bakal Calon tanggal 18-27 April 2022, Seleksi Administrasi tanggal 5-12 Mei 2022, dan Pengumuman Hasil Penjaringan 23-31 Mei 2022.

Selanjutnya, penyaringan calon meliputi penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni-8 Juli 2022. Sedangkan penilaian dan penetapan 3 calon Rektor oleh senat dalam rapat senat tertutup pada tanggal 27 Juni-8 Juli 2022.

Untuk pemilihan calon akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, dan penetapan serta pelantikan pada bulan Oktober.

“Harapannya jadwal yang sudah ditetapkan harus dipatuhi agar berjalannya pemilihan Rektor 2022-2026 berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Senat mengajak civitas akademika FH UNNES untuk mengawal proses pemilihan Rektor 2022-2026 agar berjalan dengan kondusif dan sukses, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:23 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (240)

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi mengatakan sudah satu tahun lebih pandemi COVID-19 terjadi dan berpotensi menimbulkan dampak sosial negatif yang berkepanjangan yang menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemendikbudristek memberikan dukungan dan pemulihan di masa Pandemi Covid-19, salah satunya dengan menciptakan kurikulum darurat dan kurikulum prototipe menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan, Kamis (3/2).

“Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari Kurikulum 2013. Kebijakan kurikulum daurat mengurangi dampak negatif pandemi di bidang pembelajaran secara signifikan, yaitu sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi). Kurikulum prototipe merupakan kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi murid. Kurikulum prototipe ini sedang diterapkan di sekitar 2.500 sekolah penggerak dan 900 SMK Pusat Keunggulan di berbagai wilayah Indonesia,” jelansya.

Selain itu, Ditjen PAUD Dikdasmen juga menjelaskan sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar.

“Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya. Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat”.

Lanjut, kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

“Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” ucapnya.

Lebih lanjut, kurikulum prototipe dapat mendukung pemulihan pembelajaran melalui pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, dan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (241)

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi menyebut UNNES merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LTPK) terbaik di Indonesia yang menghasilkan guru-guru berkompeten, informatif, dan berkualitas yang mendampingi, membimbing, dan mengajar siswa-siswi di satuan pendidikan.

“UNNES merupakan LPTK utama di Indonesia, Kemendikbudristek lebih khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI yang menanagani ratusan ribu sekolah sangat berharap agar UNNES terus menghasilkan guru-guru berkompeten, informatif, dan berkualitas,” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan Ditjen PAUD Dikdasmen Jumeri STP MSi saat mengisi seminar nasional di Universitas Negeri Semarang yang mengangkat tema Merdeka Belajar di Era Kurikulum Prototipe 2022, Kamis (3/2).

Ditjen PAUD Dikdasmen menambahkan, UNNES sebagai LPTK tentu sudah menguasi bidang salah satunya pengembangan kurikulum pendidikan.

“Saya tahu di UNNES banyak ahli pendidikan pakar bidang kurikulum. Ini menjadi bagian kita bersama dalam mengembangkan kurikulum yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Ditjen PAUD Jumeri STP MSi yang juga sebagai berharap kepada ahli pendidikan UNNES untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi yang nyata dan memberikan masukkaan untuk perbaikan kurikulum Prototipe 2022,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (242)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar seminar nasional yang mengangkat tema Merdeka Belajar di Era Kurikulum Prototipe 2022. Seminar nasional ini diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas di gedung Auditorium UNNES, Kamis (3/2).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi.

“Alhamdullilah hari ini, UNNES mendatangkan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Bapak Jumeri STP MSi. Beliau merupakan sosok yang tangguh dalam menangani Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang akan memberikan inspirasi untuk civitas akademika UNNES tentang dunia pendidikan,” kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur Rokhman mengatakan UNNES sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LTPK) terbaik di Indonesia memiliki komitmen kuat dalam melahirkan guru-guru yang profesional, kompeten, dan berkualitas.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan UNNES juga merevitalilsasi LPTK berkelas dunia. Salah satunya diwujudkan dengan menyiapkan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bermutu.

“Dalam melahirkan guru-guru terbaik, UNNES mengembangkan melalui revitalisasi LPTK sehingga standar dalam kurikulum pendidikan harus diatas rata-rata. UNNES mengembangkan program PPG yang menyiapkan guru yang profesional harapannya bisa mengemban tugas kebijakan Kemendikbudristek yaitu guru penggerak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Farhur mengaskan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka harus dibangun dengan sinergi untuk bergerak bersama meriah kemajuan pendidikan untuk membangun peradaban.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (243)

Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009, mendorong UNNES dapat menjadi pusat kajian ekonomi hijau di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ir Hasto Kristanto pada kuliah umum dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045”di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

“Sesuai visnya sebagai perguruan tinggi yang berwawasan konservasai dan bereputasi international, UNNES memiliki potensi yang kuat untuk menjadi pusat kajian ekonomi hijau berlandaskan Pancasila yang menjadi rujukan di Indonesia,” kata Ir Hasto Kristanto.

Lebih lanjut Ir Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Pancasila merupakan basis filosofis ekonomi hijau di Indonesia yang berasas kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.

“Konsep egalitarianisme dalam ekonomi Pancasila erat kaitannya dengan nilai inklusivitas yang dipromosikan oleh transformasi ekonomi hijau yang nantinya akan menciptakan ekosistem ekonomi dan kesejahteraan manusia. Ini merupakan konsep ekonomi hijau,” pungkasnya.

Hadir secara luring Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jateng, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng, Ir. Zarochman, M.PI (Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Umar Sholeh SPi, M.Si., Koordinator Tata Usaha BBPI Semarang, WakolR Ektor UNNES, Dekan dan Ketua Lembaga UNNES Kepala Pusat dan Staf Akademik di Lembaga, Koordinator Program Studi di Pascasarjana dan Koorditaor Program Studi di FE, serta Koordinator Pengembangan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:35 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (244)

Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University mendorong UNNES untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi a World-Class University untuk menghasilkan 3 output Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan SDM unggul, invensi dan inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat yang mensejahterakan rakyat serta turut membangun Dunia yang lebihsejahtera, adil, damai, dan berkelanjutan (sustainable).

“UNNES mendirikan sejumlah fakultas, jurusan, dan penguatan diantaranya Fakultas kelautan dengan jurusan teknik dan manajemen perkapalan, manajemen pelabuhan dan transportasi laut, coastal and ocean engineering, dan pariwisata bahari. Lalu Prodi Teknik Informasi mesti diperkuat dengan hal seperti digitalisasi, Internet of Things, hingga Metaverse untuk aplikasi. Bukan hanya pada sistem rantai pasok, tetapi pada sistem produksi dan industri manufacturing,” tegasnya.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr Rokhmin di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada kuliah umum dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

Prof Rokhmin menyebut secara ekonomi, Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (rata-rata > 7% per tahun), berkualitas (menyerap banyak tenaga kerja), inklusif (mensejahterakan seluruh rakyat secara adil), ramah lingkungan, dan berkelanjutan (sustainable).

“Semua itu dapat diwujudkan melalui implementasi Ekonomi Hijau, Ekonomi Digital, dan Ekonomi Spiritual (Pancasila),” jelasnya.

Prof Rokhmin menambahkan, Perguruan Tinggi memegang peran yang paling sentral dan strategis di dalam membangun SDM unggul dan kapasitas inovasi bangsa Indonesia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (245)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber nasional yakni Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009 dan Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University.

Kuliah Umum ini mengangkat tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan secara daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan, UNNES terus berupaya mengembangkan keilmuan secara berkesinambungan, salah satunya dengan mengundang pakar untuk memberikan kuliah umum yang dapat menginspirasi kepada dosen dan mahasiswa.

“UNNES memiliki visi sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban yang dikembangkan dengan keilmuan. Oleh karena itu pengembangan keilmuan harus dilakukan berkesinambungan sehingga UNNES terus memiliki peran dan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia dan dunia. Salah satu upaya meningkatkan keilmuan dengan mengundang pakar atau ahli untuk memberikan ilmunya pada kuliah umum. Saya menyampaikan selamat datang kepada tamu istimewa Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009 dan Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University yang memiliki inovasi luar biasa,” jelasnya.

Prof Fathur menegaskan, sebagai upaya dalam memberikan peran pembangunan ekonomi hijau dan smart digital menuju Indonesia emas 2045, UNNES berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing yang diwujudkan dalam pendidikan, tata kelola sehat berbasis digital serta peningkatan riset dan inovasi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain untuk mempersiapkan generasi cerdas untuk Indonesia emas,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 31 Januari 2022 | 13:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (246)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan dosen abad 21 harus mempunyai kompetensi inti kuat sesuai dengan kebutuhan Industri 4.0 & Society 5.0.

“Kompetensi inti keilmuan yang kuat harus dimiliki dosen, sehingga dapat berperan menebar keilmuan, menjadi model bagi mahasiswa, mempunyai teladan berkarakter, dan menginspirasi mahasiswa untuk menghasilkan mahasiswa yang cerdas untuk Indonesia emas,” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat membuka pelatihan Applied Approach (AA) 2022 dengan tema Cemerlang untuk UNNES Gemilang, Senin (31/1) secara daring.

Prof Fathur menjelaskan bahwa seorang dosen harus mempunyai Soft Skills diantanya berpikir kritis, komunikasi kreatif, kolaborasi, berkompetensi pendidikan, berkompetensi dalam penelitian, berkompetensi untuk bisnis digital, berkompetensi dalam globalisasi, dan berkompetensi dalam strategi masa depan.

Untuk itu, lanjut Prof Fathur, lulusan LPTK seperti UNNES harus menguasai future skills untuk menghadapi Industri 4.0 & Society 5.0.

“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar tapi, harus mempunyai keterampilan Sosial (termasuk 21st Century Teacher), kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya (multikultur), literasi Baru (data, teknologi, manusia), dan belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi melaporkan kegiatan ini diikuti 55 dosen dilingkungan UNNES, pelatihan AA ini akan dilaksanakan selama selama empat hari mulai Senin sampai Kamis mendatang (31-3/2)

Penulis: Fauzan

Senin, 31 Januari 2022 | 13:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (247)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan dan Jabatan Dosen serta Tenaga Kependidikan tahun 2021 di Gedung Auditorium UNNES, Senin (31/1).

Dalam arahannya, Prof Fathur Rokhman menekankan kepada dosen dan tendik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan meningkatkan layanan prima kepada publik.

“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen maupun Tendik mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi UNNES untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi UNNES” jelas Prof Fathur.

Plt Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Mulyo Widodo SPd MM melaporkan terdapat 120 Dosen dan 35 Tenaga Kependidikan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan.

Penulis: Fauzan

Jumat, 28 Januari 2022 | 14:59 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (248)

Jelang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 secara daring, Jumat (28/1).

Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 UNNES mulai digelar pada tanggal 28 Januari s.d. 1 Maret 2022 yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan hari seslasa pukul 13.00-15.00 WIB melalui aplikasi zoom, yotube UNNES, dan Instagram UNNES.

Sosialisasi ini menghadirkan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Farid Ahmadi SKom MKom PhD, Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanuddin SS MA dengan moderator Kordinator UNNES TV Fitrotul Mufida.

Kepala UPT Humas menyampaikan sosialisasi ini perlu dilakukan untuk memberikan infomrasi terkait perguruan tinggi dan menjawab kesulitan Guru serta Siswa dalam pendaftaran SNMPTN dan UTBK SBMPTN 2022.

“Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi terkait perguruan tinggi dan prosedur penerimaan mahasiswa baru, serta memberikan motivasi kepada siswa-siswi. Dengan begitu, diharapkan siswa memiliki kemauan tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutur Burhanuddin.

Selain itu, Burhanuddin juga menyampaikan 10 Program Studi SNMPTN UNNES 2021 yang paling diminati antara lain:

  1. Manajemen peminat 3694
  2. Kesehatan Masyarakat 2140
  3. Ilmu Hukum dengan peminat 2130
  4. PGSD peminat 2101
  5. Psikologi peminat 2021
  6. Akuntansi peminat 1891
  7. Teknik Informatika peminat 1526
  8. Gizi peminat 1285
  9. Ekonomi Pembangunan 1036
  10. PBSI peminat 1024

sem*ntara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES Farid Ahmadi SKom MKom PhD sekaligus Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNNES memberikan tips dan trik lulus SNMPTN.

“Yang harus dipersiapakan adalah berikhtiar, meminta doa orang tua, mempertimbangkan jurusan sesuai dengan nilai, meningkatkan prestasi, teliti dalam memilih prodi, berkonsultasi dengan senior, memilih prodi sesuai minat,” jelasnya.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2022 yang perlu diketahui calon mahasiswa Registrasi akun LTMPT Sekolah: 4 Januari – 8 Februari 2022, Registrasi akun LTMPT untuk siswa: 10 Januari hingga 15 Februari 2022, Penetapan Siswa Eligible: 4 Januari – 8 Februari 2022, Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022 dan Pengumuman Hasil SNMPTN: 29 Maret 2022.

Penulis: Fauzan

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (249)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) akan memberikan beasiswa bantuan Pendidikan bagi mahasiswa UNNES semester genap 2021/2022.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan terima kasih kepada PT PLN yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa yang sedang menimba ilmu di UNNES.

“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa UNNES. Harapannya program ini dapat terus berlanjut,” kata Prof Fathur.

Selain bantuan beasiswa, Prof Fathur juga berharap kedepan PT PLN dapat memberikan perhatian lebih kepada UNNES, salah satunya memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa dan memberi kesempatan lulusan UNNES untuk mengabdi di Perusahaan Negara tersebut.

“Kedepan kita akan terus perkuat kerjasama dengan PLN terutama dalam pemanfaatan Sumber Daya Manusia, penelitian dan pengabdian dan kerjasama dalam bidang lainnya. Ini juga sesuai dengan Kampus Merdeka yang digagas Mas Menteri Nadiem Makarim. UNNES berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk magang, penyerapan lulusan bagi mahasiswa UNNES,” terang Prof Fathur.

Berikut ketentuan Beasiswa Bantuan Pendidikan Mahasiswa Semester Genap 2021/2022 CSR PT. PLN (Persero):

  1. Mahasiswa UNNES S1/D3 aktif antara semester 4 s.d 8.
  2. Belum menerima beasiswa dari pihak manapun pada tahun berjalan.
  3. IPK minimal 3,00.
  4. Mahasiswa berprestasi dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan diprioritaskan
  5. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi akan menerima bantuan beasiswa Pendidikan semester genap 2021/2022 sebesar Rp. 3.000.000,-

Kelengkapan dokumen:

  1. Mahasiswa melampirkan formulir data isian mahasiswa, bisa diunduh di link https://s.id/formulirCSRPLN
  2. Scan KTM, KTP, KK, SKTM, transkip nilai, dan surat keterangan kematian jika orang tua sudah meninggal.
  3. Sertifikat atau piagam penghargaan prestasi yang dimiliki selama menempuh kuliah.

Mekanisme pendaftaran:

  1. Mahasiswa mendaftar melalui link https://s.id/beasiswaCSRPLN dan mengunggah kelengkapan dokumen
  2. Panitia melakukan seleksi dan atau wawancara untuk mengurutkan mahasiswa pendaftar sesuai prioritas dari yang sangat layak mendapat beasiswa sesuai dengan kuota beasiswa.
  3. Pendaftaran online paling lambat tanggal 31 Januari 2022, pkl. 23.00 WIB.
  4. Seleksi dan atau wawancana dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022, pemberitahuan tempat akan diberitahukan kemudian.
  5. Pengumuman kelulusan beasiswa tanggal 4 Februari 2022 pada laman http://baakk.unnes.ac.id

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bagian Kerja Sama BAKK UNNES

Penulis: Fauzan

Kamis, 27 Januari 2022 | 10:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (250)

Salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia, 4 International College & Universities (4ICU) UniRank, telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia. 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan keterkenalan atau popularitas website yang dimiliki suatu perguruan tinggi.

4ICU UniRank mencatat, terdapat 577 perguruan tinggi di Indonesia, yang memenuhi kriteria pemeringkatan. Menurut 4ICU UniRank, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi, yaitu telah terakreditasi oleh lembaga terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara, menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana, dan memberikan layanan pendidikan prima.

Dalam laporan tersebut, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat 10 dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat 96 perguruan tinggi di Asia, dan peringkat 891 Dunia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan UNNES sebagai peringkat 10 Perguruan Tinggi di Indonesia. UNNES mampu bersaing di tingkat dunia versi 4 International College & Universities (4ICU) UniRank.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik Nasional maupun Global.

Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Selasa, 25 Januari 2022 | 11:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (251)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memonitoring persiapan perkuliahan hybrid yang akan dimulai bulan Febuari tahun 2022.

Prof Fathur menegaskan bahwa UNNES dengan budaya akademik berupaya mencetak sumber daya manusia cerdas untuk Indonesia emas, untuk itu perlu mempersiapkan pembelajaran semester depan baik yang daring, luring dan hybrid dengan matang sehingga perkuliahan hybrid ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kita pastikan situasi kelas luring maupun daring dipastikan sudah memenuhi standar dan skrining, sehingga bisa dipastikan aman dan nyaman bagi mahasiswa. UNNES berkomitmen menciptakan budaya akademik yang inovatif mencetak SDM cerdas untuk Indonesia emas,” jelasnya.

sem*ntara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt Prof Zaenuri menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan hybrid harus dalam kondisi sehat dan telah divaksin.

Selain itu, Prof Zaenuri memaparkan persiapan pelaksanaan pembelajaran hybrid mulai dari persiapan, pemenuhan sarana prasarana kesehatan, dan pembelajaran hibryd.

“Fasilitas protokol kesehatan, serta luas ruangan yang terisi maksimal 50% dari kapasitas ruang, media informasi terkait upaya pencegahan Covid.19, perlengkapan meja kursi yang diatur jaraknya 1,5M kanan- kiri, depan-belakang, sarana prasarana sterilasi ruangan, SOP perkuliahan tatap muka, alur pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Untuk pembelajaran hibryd ruang kelas yang telah dilengkapi fasilitas daring terdiri dari: Smart monitor, webcam, dan tripod, ruang Laboratorium hybrid,” jelasnya.

Selain itu, Prof Zaenuri juga mengatakan pihaknya juga telah terbentuk Tim Pembelajaran Hybrid di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan dengan jumlah anggota disesuaikan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 23 Januari 2022 | 10:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (252)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus dengan tema Strategi Pengembangan Kapasitas Perguruan Tinggi Berkelas Dunia dengan Kecemerlangan Pendidikan, Sabtu (22/1).

FGD ini menghadirkan narasumber Plt Dirjen Dikti Kemendikbudristek Republik Indonesia Prof Ir Nizam MSc PhD. Kegiatan ini diselenggarakan secara bauran Daring dan Luring dengan protokol kesehatan di Pascasarjana UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES menghadirkan Dirjen Dikti Kemendikbudristek sebagai upaya pengembangan kapasitas dalam persiapan menuju PTNBH.

“Alhamdulillah hari ini telah hadir Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Aswan Eng yang akan memberikan arahan dan strategi agar UNNES menjadi perguruan tinggi bereputasi dunia dengan kecermelangan pendidikan. Pengembangan UNNES seperti yang dikatakan Mas Menteri Nadiem Makarim tidak ada inovasi yang dapat tercipta tanpa kolaborasi,” jelas Prof Fathur.

Prof Nizam mengatakan UNNES dalam kapasitasnya dapat menjadi pengembangan pendidikan yang kuat di Indonesia dan global.

“UNNES mendapatkan salah satunya mendapatkan mandat pendidikan, karena pendidikan itu tidak ada habisnya. Untuk itu perlu inovasi-inovasi pendidikan yang dilakukan UNNES dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” tutur Prof Nizam.

Lebih lanjut Prof Nizam berharap agar UNNES Mengibarkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional. Sehingga dari UNNES lahir pendidik unggul yang berkarakter konservasi dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (253)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Seminar Pengembangan Vokasi Indonesia dan Kemitraan Strategis Vokasi dan Industri sekaligus Penandatangan Nota Kesepahaman antara UNNES dan Kepala SMK se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di Auditorium UNNES, Jumat (21/1).

Hadir secara langsung Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Wikan Sakarinto ST MSc PhD dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Dr Wartanto MM serta Kepala Sekolah SMK se-Jateng.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini meliputi Tridharma Perguruan Tinggi Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dan Pengembangan Pendidikan Vokasi. Nota kesepahaman tersebut berisi kerja sama dalam bidang: Tridharma Perguruan Tinggi; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; Pengembangan Pendidikan Vokasi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa UNNES menjadi garda terdepan dalam upaya pendamping SMK untuk menjadi Pusat Unggulan .

“UNNES mendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi. Melakukan program Oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi. Memantau capaian pembelajaran dan aspek Link and Match di sekolah sesuai dengan kriteria pendamping SMK Pusat Keunggulan,” pungkasnya.

Dirjen Vokasi juga mendorong kepada semua pihak untuk mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri serta relevan dengan pembangunan. Untuk itu Dirjen Vokasi mengajak perguruan tinggi dan SMK menjaga komitmen bersama.

“Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Link and match, untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk match ini masih menjadi tantangan. Kita cepat karena kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat,” ujar Dirjen Vokasi.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (254)

Dirjen Vokasi tekankan pentingya Link and Match sesuai perkembangan Industri pada Seminar Nasional di UNNES

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Wikan Sakarinto ST MSc PhD menekan pentingnya Link and Match sesuai dengan perkembangan industri pada Seminar Nasional di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan tema Pengembangan Vokasi Indonesia dan Kemitraan Startegis Vokasi dan Industri.

“Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Link and match, untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk match ini masih menjadi tantangan. Kita cepat karena kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat,” ujar Dirjen Vokasi.

Untuk itu, Dirjen Vokasi mengajak perguruan tinggi dan SMK untuk menjaga komitmen bersama dalam membangun vokasi untuk Indonesia maju.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman antara UNNES dan Kepala SMK se- Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di gedung Auditorium UNNES, Jumat (21/1).

“UNNES menandatangani MoU dengan 300 SMK. UNNES akan menjadi pembina aktif, dengan dukungan para Profesor dan para ahli pendidikan dari UNNES, diharapapkan kerjasama UNNES dan SMK semakin link and match dengan DUDi,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (255)Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (256)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar turnamen Tenis Bahagia Pemersatu Bangsa. Tenis ini diselenggarakan selama dua hari di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Jumat (21/1).

Turnamen ini menghadirkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD serta sembilan Rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri seperti UNS, UGM, UT, UNY, UNJ, UNP, UNESA, UNG, Undiksha.

Saat membuka kegiatan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding kepada para peserta tenis bahagia pemersatu bangsa.

Prof Fathur menjelaskan bahwa pertandingan tenis ini merupakan lanjutan dari pertandingan yang sudah di lakukan di Universitas Terbuka, untuk kedepannya akan diselenggarakan di universitas lainnya.

“Tenis pemersatu bangsa ini diinisiasi oleh Pak Wikan Dirjen Vokasi, kedepannya akan diselenggarakan secara bergiliran. Kalah menang biasa yang penting bahagia,” pungkasnya.

Pertandingan ini terselenggara berkat kerjasama antara UNNES dan Bank BTN cabang Semarang.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (257)

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kuliah umum yang mengusung tema Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Menuju Akademisi Sukses, Jumat (21/1).

Kuliah umum ini mendatangkan narasumber Rektor Universitas Sebelas Maret Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum.

Dalam kesempatan ini, Prof Jamal menyampaikan materi terpenuhinya hak pendidikan di masa pandemi untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Utuh.

Prof Jamal mengatak Pemerintah dan berbagai institusi pendidikan telah berupaya bertanggung jawab dan menjamin terpenuhinya hak pendidikan ditengah masa pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh.

“Ini upaya yang telah dilakukan oleh Permerintah dan institusi pendidikan merupakan salah satu bentuk komitmen, untuk menjaga agar tujuan mencetak SDM Indonesia yang unggul dan utuh di masa depan dapat terpenuhi,” jelasnya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Agus Nuryatin MHum mengatak, pihaknya sengaja mengundang Rektoe UNS sebagai langkah persiapan UNNES menuju PTNBH dengan SDM yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 9:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (258)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menjadi Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Prof Fathur menyebutkan siapapun bisa mengambil peran sebagai rektor untuk UNNES sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kamis (20/1).

“Siapapun bisa mengambil peran. Saya sebagai Rektor UNNES memberi kesempatan kepada siapapun untuk mencalonkan diri menjadi Rektor baik dari luar UNNES maupun dari dalam UNNES yang memenuhi persyaratan yang ada di dalam peraturan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman, mengatakan bahwa Pemilihan Rektor UNNES menjadi momentum yang dilihat dan dinilai banyak mata. Untuk itu Prof Fathur Rokhman mendorong agar pelaksanakan pemilihan berdasarkan aspek hukum dan menjaga integritas.

Selain itu, Prof Fathur Rokhman juga meminta untuk menjaga demokrasi dan kondusifitas sehingga tidak menggangu layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNNES.

“Mohon dipahami, kita mengutamakan demokrasi dan kondusifitas. Karena yang terpilih adalah dia yang sudah diperjalanankan oleh Allah. Meskipun dihadang oleh berbagai halangan ketika Allah sudah menghendaki kun fa yakun maka akan jadi,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (259)

Ketua Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) sosialisasikan peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026. Peraturan pemilihan Rektor UNNES tertuang pada Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021. Hal tersebut disampaikan Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM kepada jajaran pimpinan di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat UNNES, Kamis (20/1).

“Alhamdulillah hari ini Senat UNNES mensosialisasikan Peraturan Senat tentang pemilihan Rektor untuk periode tahun 2022-2026. Tata cara ini sudah melalui rapat pleno yang juga telah dikonsultasikan ke Dikti,” jelas Dr Sucipto.

Ketua Senat menjelaskan landasan hukum penyusunan tata cara pemilihan Rektor juga sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Landasan hukum mengacu pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 23 tahun 2015 tentang organisasi Tata Kerja Universitas Negeri Semarang, Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 19 Tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri; sebagaimana telah diubah dengan peraturan Nomor 19 Tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Tinggi Negeri, keputusan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 697/M/KPT.KP/2018 dan Keputusan Rektor UNNES Nomor B/5/UN37/HK/2021 tentang pengangkatan Anggota Senat UNNES Periode 2021-2025,” tuturnya.

Ketua Senat menambahkan, untuk beberapa persyaratan bakal calon Rektor sesuai dengan pasal 2 diantaranya calon Rektor merupakan Dosen PNS dengan jenjang jabatan akademik paling rendah Lektor Kepala, berusia maksimal 60 Tahun pada saat berkahirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat berakhir , memiliki pengamalan manajerial paling rendah ketua jurusan atau ketua Lembaga paling singkat 2 tahun pada perguruan tinggi negeri, dan paling rendah sebagai eselon II a di lingkungan instansi pemerintah.

Ketua Senat juga menjelaskan tahapan pengangkatan Rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan.

Tata kala penjaringan bakal calon, meliputi pembentukan panitia dan penjaringan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Pendaftaran, seleksi administrasi, dan penjaringan bakal calon direncanakan bulan April sampai Mei 2022.

Selanjutnya, penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka akan dimulai pada bulan Juni 2022. Sedangkan penilaian dan penetapan 3 calon Rektor oleh senat dalam rapat senat tertutup pada bulan Juli 2022.

Diakhir sosialisasi, Ketua Senat berharap pemilihan Rektor Periode 2022-2026 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (260)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan kerja dari Rektor Universitas Lampung (UNILA) Prof Dr Karomani MSi beserta rombongan, Kamis (20/01) di kampus UNNES, Sekaran.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES mengajak rombongan UNILA untuk melakukan campus tour di lingkungan kampus UNNES mulai dari Rektorat, Kampung Budaya, Rumah Ilmu, BPTIK, Fakultas, Lapangan Tenis, Lapangah Sepak Bola, Lapangan Golf, Monumen Pancasila, hingga berakhir di Gedung Prof. Satmoko UNNES.

Dalam kesempatan tersebut,Prof Fathur Rokhman menyampaikan spirit UNNES.

“UNNES memiliki spirit tiada hari tanpa prestasi. Semangat itulah yang selalu ditanamkan kepada seluruh civitas akademika UNNES,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengungkapkan gagasan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

“UNNES sebagai rumah ilmu menjadi rujukan riset dan pengabdian masyarakat untuk pendidikan/pengajaran. Saat ini, UNNES baru memiliki 3 pusat unggulan inovasi, kedepannya kita akan membangun pusat-pusat inovasi lainnya,” jelasnya.

sem*ntara, Rektor UNILA menyampaikan rasa takjubnya atas perkembangan dan inovasi yang dilakukan UNNES.

“Saya takjub dengan perkembangan UNNES sekarang, luar biasa. Nampaknya UNILA punya banyak PR setelah pulang dari sini,” jelasnya.

Prof Karomani menambahkan, inovasi yang dilakukan UNNES dapat kamu jadikan untuk mengembangkan kapasitas UNILA, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (261)

Mengawali tahun 2022, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Lampung (UNILA), Kamis (20/01).

Rektor UNILA, Prof Dr Karomani Msi mengungkapkan maksud kedatangannya ke UNNES dalam rangka silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara UNILA dan UNNES.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa yang kami terima. Setelah berkeliling kampus UNNES tadi, saya semakin yakin akan ada banyak hal yang dapat saya bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk UNILA,” jelasnya Prof Karomani.

Dalam kunjungan ini, Rektor UNILA membawa rombongan UNILA yang terdiri dari Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala BUK, Kepala BUHM serta tim PBJ UNILA.

Kedatangan Rektor UNILA beserta rombongan disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan pimpinan UNNES di ruang Borobudur, Gedung Prof Dr. Satmoko UNNES.

“Selamat datang kepada Rektor UNILA bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati menyambut kedatangan sahabat kami dan siap berbagi cerita,” ungkap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, melalui kunjungan kerja ini UNNES dan UNILA saling berkolaborasi untuk saling menguatkan lembaga masing-masing.

“Dalam kesempatan ini akan kita manfaatkan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Kerjasama antar lembaga perlu dilakukan untulk menghasilkan sinergi antara UNNES dan UNILA sehingga memperkuat kapasitas lembaga masing-masing,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh bagian perencanaan, dan sub bagian Barang Milik Negara serta diskusi terkait dengan Implementasi Peraturan Rektor tentang Pengadaan Barang/Jasa, Pembuatan Sistem Informasi Kinerja Penyedia, Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dan Sistem Pelelangan secara Elektronik (SPSE).

Penulis: Fauzan

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (262)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) merekat silaturahmi dengan Rektor UNNES tahun 2006 Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi dan jajaran pimpinan terdahulu.

Prof Fathur menjelaskan bahwa silaturahmi ini untuk membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

“Alhamdulillah, Kita bersyukur hari ini setelah sekian lama karena pandemi kita dapat bersilaturahmi dengan Rektor dan jajaran pimpinan terdahulu UNNES untuk bersama-sama membangun UNNES yang lebih maju,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan hal ini juga sebagai persiapan UNNES dalam menyambut Dies Natalis ke-57 dan UNNES PTN-BH.

“Arahan dari rektor terdahulu agar UNNES membutuhkan peran banyak orang untuk membawa UNNES dapat mendunia dan UNNES mendunia. Untuk itu kami mohon arahan dan bimbingan untuk bisa membawa UNNES lebih baik,” tutur Prof Fathur.

sem*ntara itu, Prof Sudijono Sastroatmodjo menyampaikan rasa bangga betapa UNNES dari waktu ke waktu prestasi prestasi UNNES terus meningkat dan dapat dibanggakan di antara perguruan tinggi lainnya dan kebermanfaatan nya dirasakan masyarakat, pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga diserahkan dua prestasi yang didapatkan Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi dalam kejadian LPTK CUP yakni longest Drive, dan mendapatkan best nett 2 dalam cabang olahraga golf.

Penulis: Fauzan

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (263)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Staf Akademik pada Pusat Lembaga Pengembagan Pendidikan dan Profesi (LP3), dan pengangkatan Kepala Pusat pada Badan Penjamin Mutu, serta pengangkatan staf akademik pada Badan Penjamin Mutu Universitas Negeri Semarang.

Dalam sambutannya, Prof Fathur mendorong untuk meningkatkan produktivitas untuk memberikan peran dalam membangun peradaban melalui pendidikan.

“Selamat kepada Bapak ibu yang mendapatkan kepercayaan untuk turut dalam pengembangan mutu universitas dan percepatan capaian MBKM. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan masyarakat,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, Prof Fathur juga berharap kepada dosen yang mendapatkan SK untuk tetap menjaga kebersamaan, kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran, MKU dan MKDK

  1. Didi Pramono MPd
  2. Tutik Wijayanri MPd
  3. Arif Widiyatmoko MPd Phd

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan

  1. Prof Dr Erni Suharini MSi
  2. Endah Fitriani Rahayu SSi MSc
  3. Andy Suryadi SPd MPd

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Layanan Sertifikasi Kompetensi, Karir, dan Bimbingan Konseling

  1. Indri Murniawaty SPd MPd
  2. Nur Siyam SKM MPH
  3. Edwindha Prafitra N SPd MPd Kons

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan

  1. Agung Ginanjar Anjaniputra SPd MPd
  2. Kholiq Budiman SPd MKom
  3. Ahmad Fashiha Hastawan ST Meng

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen

  1. Dr Agus Yuwono MSi MPd
  2. Mujimin SPd MPd
  3. Iwan Hardi Saputro MSi

Daftar nama Kepala Pusat pada Badan Penjamin Mutu UNNES

  1. Eram Tunggul Pawenang SKM MKes sebagai Kepala Pusat Penjamin Mutu Internal
  2. Dr Diah Vitri Widayanti DEA sebagai Kepala Pusat Penjamin Mutu Eksternal
  3. Dony Hidayat Al-Janan MT PhD sebagai Kepala Pusat Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Penjamin Mutu Internal

  1. Noviani Achmad Putri SPd MPd
  2. Zakki Nurul Amin MPd

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Penjamin Mutu Eksternal

  1. Rahayu Fery Anitasari SH MKn
  2. Rifa’atunnisa SHut MSi PhD

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

  1. Ubaedul Mustofa SHI MSI
  2. M Faris Al Hakim SPd MCs

Penulis: Fauzan

Selasa, 18 Januari 2022 | 16:48 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (264)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan perwakilan mahasiswa fakultas di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan empat aspirasi dari mahasiswa UNNES.

Empat aspirasi yang disampaikan yakni tentang pembayaran UKT untuk semester 8, pembangunan rumah ibadah, dan implementasi peraturan Rektor tentang kekerasan seksual di lingkungan kampus UNNES dan fasilitas sarana dan prasarana bagi mahasiswa.

Dalam hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyerap aspirasi mahasiswa melalui dialog yang dilaksanakan secara daring dan luring, Selasa (18/1).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan semua aspirasi mahasiswa akan diserap dan akan ditindaklanjuti.

Selain itu, Prof Fathur juga menyetujui untuk pembangunan rumah ibadah bagi semua umat beragama.

“Pembangunan Rumah Ibadah Ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila, maka di UNNES memberikan ruang untuk rumah ibadah untuk berbagai agama di UNNES. Kedepan UNNES juga akan mengembangkan Eduwisata. Pembangunan rumah ibadah insya Allah akan dilaksanakan pada awal 2023,” jelasnya.

Prof Fathur juga menambahkan, untuk implementasi Peraturan Rektor tentang Kekerasan Seksual akan segara ditindaklanjuti dengan membentuk Satgas di masing-masing Fakultas maupun di Universitas.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Kepala Unit Layanan Pengadaan Untoro Nugroho ST MT, Koordinator Pengembangan Muhammad Azil Maskur SH MH, dan Ketua BEM UNNES 2020/2021 Wahyu Suryono Pratama menandatangani Fakta Integritas.

Penulis: Fauzan

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (265)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Kordinator dalam Pengembangan Transformasi Pendidikan, Selasa (18/1).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur Rokhman memberikan arahan kepada Kordinator Pengembangan Transformasi Pendidikan untuk memberikan peran dalam membangun peradaban melalui pendidikan.

“Selamat kepada Bapak ibu yang mendapatkan kepercayaan untuk turut dalam pengembangan kapasitas khususnya percepatan capaian MBKM. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan masyarakat,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Karena itu, Prof Fathur berharap kepada Kordinator Pengembangan Transformasi Pendidikan untuk menjadi bagian yang mengalirkan kebaikan dan keilmu seperti air yang mengalirkan kesejukan dan kebermanfaatan.

Selain itu, Prof Fathur juga menjelaskan bahwa Kordinator dalam pengembangan transformasi pendidikan juga memiliki tugas untuk meningkatkan 8 Indikator Kinerja Utama.

“Terkait transformasi pendidikan, 8 IKU yang telah dicapai agar terus ditingkatkan lagi. Transformasi tugas menjadi kordinator, harus dapat mendukung dan meningkatkan capaian IKU yang menjadi target capaian UNNES,” jelasnya.

Prof Fathur Rokhman juga berharap kepada Kordinator untuk menganalisis eksisting UNNES dalam transformasi pendidikan agar menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.

“Targetnya UNNES dalam capaian IKU menjadi yang terbaik di Indonesia. Sehingga meningkatkan rangking capaian IKU di tahun 2022,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Berikut daftar yang diangkat menjadi Koordinator Pengembangan yang diangkat

  1. Prof Dr Edy Cahyono MSi diangkat dalam jabatan Koordinator Pengembangan Ekositem MBKM yang juga mengawal IKU 4
  2. Bayu Triwibowo ST MT diangkat dalam jabatan Koordinator Pengembangan Talenta, Kompetensi dan Prestasi Mahasiswa tambahan tugas dalam jabatan mengawal IKU 1
  3. Zaenal Abidin SSi mSc PhD diangkat dalam jabatan Koor. Pengembangan Program Merdeka Belajar, mengawal IKU 2
  4. Moh Khoiruddin SE MSi sebagai Koord. Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Keuangan, mengawal IKU 3
  5. Muhammad Azil Maskur SH MH sebagai Koord. Pengembangan Kepatuhan Hukum dan Karakter, mengawal IKU 4
  6. Prof Dr Nanik Wijayati MSi sebagai Koord. Pengembangan Kewirausahaan, Karir Mahasiswa Alumni, mengawal IKU 5
  7. Lulu April Farida SPd MPd sebagai koord. Pengembangan Kerjasama dan Networking, mengawal IKU 6
  8. Rochsid Tri Hanggoro Putro SPd sebagai Koord. Pengembangan Media dan Informasi Pendidikan, mengawal IKU 7
  9. Dr rer.nat. Adi Nur Cahyono SPd MPd sebagai Koord. Pengembangan Akademik dan Akreditasi Internasional, mengawal IKU 8
  10. Surahmat SPd MHum sebagai Koord. Pengembangan Reputasi Institusi, mengawal IKU 7

Penulis: Fauzan

Senin, 17 Januari 2022 | 17:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (266)

Sejalan dengan Semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendorong implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada jajaran pimpinan di lingkungan UNNES.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat memberikan arahan Rektor di gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial, Senin (17/1).

Prof Fathur mengatakan, Program MBKM ini merupakan program unggulan Pemerintah dalam mengatasi permasalah dunia pendidikan saat ini.

Untuk itu, Prof Fathur menyampaikan sebagai upaya mendukung MBKM, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain.

Selain itu, Prof Fathur juga mendorong UNNES harus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari dunia usaha, dunia industri, dan sesama perguruan tinggi.

“Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kesempatan yang menjadi hak mahasiswa memiliki peluang lebih besar dan pilihan yang semakin beragam untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 17 Januari 2022 | 17:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (267)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bakal menggelar Konser Kebangsaan yang akan dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Konser Kebangsaan ini akan menjadi penanda pembukaan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2022. Tahun ini tema Dies Natalis ke-57 UNNES “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas”.

Acara ini akan menampilkan musisi dari berbagai elmen dan aliran musik.

Tak hanya itu, untuk memeriahkan pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES, juga akan ada orasi ilmiah dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Gus Miftah

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Konser Kebangsaan akan terselenggara berkat kerjasama dengan musisi muda yang membangun rumah musisi yakni Habib Hasyim Abu Bakar bin Yahya.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan Konser Kebangsaan ini merupakan salah satu upaya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (268)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelanggarakan program UNNES GIAT 2022 yang mulai dibuka pada Semester Genap 2021/2022.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Program UNNES GIAT merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNNES di bawah pengelolaan Pusat KKN Universitas Negeri Semarang.

“Ini sebagai upaya UNNES untuk mendukung kebijakan Kemendikbud Ristek yang digagas oleh mas Menteri. UNNES terus berupaya untuk memberikan Merdeka Belajar bagi mahasiswa,” ucapnya.

Prof Fathur menjelaskan Program UNNES GIAT 2022 bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkegiatan di tengah-tengah masyarakat sebagai implementasi MBKM.

Selain itu, Prof Fathur juga mengatakan Program UNNES GIAT 2022 memiliki 2 agenda yaitu, UNNES GIAT Pencegahan dan Penanganan Stunting (Implementasi Proyek Kemanusiaan dalam MBKM) dan UNNES GIAT Penguatan Generasi Milenial Mendukung SDGs Desa.

“Untuk kegiatan proyek Desa yang diselenggarakan dalam kurun waktu 2- 4 bulan,” jelasnya.

Adapun persyaratan untuk mengikuti program UNNES GIAT 2022 sebagai berikut.

1. Mahasiswa Aktif pada Semester Genap 2021/2022 yang dibuktikan dengan pengisian KRS.
2. Mahasiswa telah menempuh 90 SKS
4. Mahasiswa bersedia melaksanakan kegiatan secara luring dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat
Rekognisi Mata Kuliah

Adapun Rekognisi Mata Kuliah untuk Program UNNES GIAT 2022 sebagai berikut.
Prodi Pendidikan:
1. Kuliah Kerja Nyata (4 SKS)
2. Pengenalan Lapangan Persekolahan (4 SKS)
3. Mata Kuliah Prodi (Maks 12 SKS)
Prodi Non Pendidikan:
1. Kuliah Kerja Nyata (4 SKS)
2. Mata Kuliah Prodi (Maks 16 SKS)
3. PKL (harus seijin Prodi)

Alur Pelaksanaan
1. Mahasiswa konsultasi kepada Prodi terkait izin dan rekognisi mata kuliah yang akan diambil
2. Prodi mengeluarkan surat rekomendasi bahwa mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan UNNES GIAT
3. Pemesanana dan pengajuan pendaftaran di aplikasi MBKM/ https://mbkm.unnes.ac.id (17-23 Januari 2022)
4. Seleksi peserta UNNES GIAT dilakukan oleh PUSBANG KKN (24-30 Januari 2022)
5. Pengumuman peserta UNNES GIAT (31 Januari 2022)
6. Verifikasi lapangan dan up date program (6-7 Februari 2022)
7. Pembekalan (9-10 Februari 2022)
8. Penerjunan UNNES GIAT (14 Februari 2022)
9. Pelaksanaan UNNES GIAT (14 Februari-8 Juni 2022)
10. Penarikan UNNES GIAT (9-10 Juni 2022)
11. Penyusunan laporan, luaran, dan seminar hasil (10-17 Juni 2022)

Penulis: Fauzan

Kamis, 13 Januari 2022 | 14:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (269)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima dua penghargaan Anugerah Diktiristek 2021 pada Kamis, (13/1).

Anugerah Diktiristek merupakan pemberian penghargaan di bidang Kerjasama, Humas, dan Jurnalis Media dari Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) kepada lembaga yang dinilai memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut penghargaan diberikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menerima penghargaan untuk dua katagori yakni Juara Harapan 1 Pengelolaan Data Kerja Sama PTN BLU dan Juara Harapan 1 Manajemen Laporan Kerja Sama PTN BLU.

“Ini merupakan suatu capaian yang perlu kita apresiasi. Kedepan, kita terus berbenah, dan berharap capaian di Anugerah Diktiristek dapat terus ditingkatkan. Sebagai universitas unggul, UNNES berkomitmen mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui optimaliasi peran kerjasama dan kehumasan di perguruan tinggi,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni tersebut.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 12 Januari 2022 | 9:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (270)

Astra Atmaja mahasiswa Fakultas Hukum berhasil meraih podium di kejuaraan Taekwondo pada National Heroes Day Championship yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Taekwondo Indonesia. Astra Atmaja berhasil meraih medali perunggu kategori poomsae individual senior putra.

Atas prestasinya itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dan merasa bangga atas pencapian prestasi Astra Atmaja.

“Saya bangga dengan prestasi mahasiswa FH, semoga menjadi pemicu bagi yang lain. Di masa pendemi, bukan halangan bagi civitas akademika UNNES untuk terus berprestasi,” kata Prof Fathur.

Rektor berharap dengan capaian prestasi tersebut, tim taekwondo UNNES untuk ke depannya lebih berprestasi dan bersemangat lagi meskipun di era pandemi, pungkasnya.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah juga mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa fakultas hukum. Pencapaian Astra Atmaja menyumbangkan perolehan medali perunggu dalam kejuaraan National Heroes Day ini merupakan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama lembaga, ujarnya.

Dr Rodiyah menambahkan bahwa mahasiswa fakultas hukum yang dimiliki saat ini tidak hanya belajar pada bidang hukum tetapi juga ada banyak mahasiswanya yang juga sebagai atlet didaerahnya.

“Selamat dan sukses kepada astra atmaja atas raihan prestasi dalam kejuaraan national heroes day, semoga prestasi yang diraih saudara astra atmaja bisa menginspirasi mahasiswa fakultas hukum lainnya untuk terus berprestasi mengharumkan nama lembaga,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 11 Januari 2022 | 13:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (271)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 29 Surat Keputusan Rektor tentang Staf Akademik dan Gugus di Lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian UNNES, Selasa (11/1).

Dalam kesempatan ini Prof Fathur mendorong Staf Akademik dan Gugus di LPPM untuk terus melakukan riset yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dunia industri, pemerintah.

“Staf akademik dan Gugus di LPPM merupakan ikon penelitian dari UNNES, maka dari itu bangun atmosfer riset di lppm UNNES, ketika masyarakat maupun mitra datang ke LPPM UNNES, maka mereka akan menghirup bau-bau penelitian,” jelas Prof Fathur.

Selain melakukan kolaborasi riset, Prof Fathur juga menekankan untuk mengembangkan riset yang terekognisi Internasional.

Prof Fathur juga menyampaikan, disamping menjadi staf akademik juga harus melakukan pengabdian masyarakat yang berbasis riset untuk membangun desa yang produktif, sejahtera, dan cerdas, pungkasnya.

Berikut Nama Staf Akademik Pada Pusat LPPM UNNES

Staf Akademik Pusat Pengembangan KKN

  1. Muarifuddin SPd MPd
  2. Lesa Paranti SPd MA
  3. Amidi SSi MPd
  4. Alfa Faridh Suni ST MT
  5. Drs Cahyo Yuwono MPd
  6. Sandy Arief SPd MSc
  7. Benny Sumardiana SH MH
  8. Dr Walid SPd MSi

Staf Akademik Pusat Pemberdayaan Desa

  1. Dr Margareta Rahayuningsih MSi
  2. Danang Dwi Saputro ST MT
  3. Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq SPD MSc

Staf Akademik Pusat Desiminasi Telnologi dan Kekayaan Intelektual

  1. Dimas Wicaksono ST MEng
  2. Dr Eka Yuli Astuti MA
  3. Dr Martien Herna Susanti MSi

Staf Akademik Pusat Inovasi dan Komersialisasi

  1. Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd
  2. Cepi Kurniawan SSi MSi PhD
  3. Wandah Wibawanto SSn MDs

Staf Akademik Pusat Pengelolaan Jurnal dan Publikasi

  1. Sri Kadarwati SSI MSi PhD
  2. Ghanis Putra Widhanarto SPd MPd
  3. Atno SPd MPd
  4. Dr Atika Wijaya MSi

Berikut Daftar Nama Pengelola Gugus Pada LPPM UNNES

Pengelola Gugus Inkubator Bisnis

  1. Dr Margunani MP
  2. Anindya Ardiansari SE MM
  3. Nurul Febrianti SH MHum

Pengelola Gugus Kerjasama

  1. Dr Ratna Dewi K ST MT
  2. Dwi Gansar SantiW SPd MPd

Daftar Nama Pengelola Gugus Penjamian Mutu pada LPPM UNNES

  1. Prof Dr Wara Dyah Pita Rengga MT
  2. Dr Widya Hary Cahyati SKM MKes (Epid)

Penulis: Fauzan

Jumat, 7 Januari 2022 | 17:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (272)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mendukung penuh implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal tersebut disampiakan Prof Fathur Rokhman saat mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dr H Zainudin Amali SE MSi Jumat (7/1).

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora Amali yang telah melibatkan perguruan tinggi khususnya UNNES dalam penyusunan rancangan DBON sebelum lahirnya Perpres nomor 86 tahun 2021.

“Kami datang menyampaikan ucapan terimakasih. Karena pak menteri ini sangat terbuka kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan khususnya UNNES ini ikut mengambil bagian dalam penyusunan RPP dan sekarang menjadi Peraturan Pemerintah atau Perpres,” katanya.

Prof Fathur berharap dengan adanya DBON, olahraga prestasi di Indonesia makin maju dan juga kapasitas serya kebugaran masyarakat makin tinggi.

“Kami berkomitmen untuk ikut mengimplementasikan menajdi bagian dari apa yang sudah digagas oleh Pak Menteri. Dan harapannya tahun 2022 ini kerjasama yang sudah dilakukan dengan sangat bagus oleh Pak Menteri bersama peguruan tinggi ini bisa terus berjalan,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Menpora Dr H Zainudin Amali juga mengapresiasi kegiatan dan rencana program UNNES tahun 2022 terkait keolahragaan khususnya tentang dukungan terhadap implementasi Desain Besar Olahraga Nasional sebagai perwujudan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021.

“Karena Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional akan jalan dengan baik di daerah-daerah terutama di 10 sentra yang ada kalau dukungan perguruan tingginya nyata,” kata Menpora.

Menurut Menpora, Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 sentra yang ditetapkan di dalam DBON.

Dengan demikian, Menpora berharap UNNES dapat menjadi yang terdepan dalam implementasi DBON di Jawa Tengah.

“Mudahan tahun 2022 khususnya di Jateng, UNNES akan menjadi yang terdepan untuk implementasi DBON,” harapnya.

Dalam pertemuan ini, turut dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNNES) Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd dan Wakil Dekan II FIK UNNES, Dr Taufik Hidayat Mkes dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti.

Sumber: Kemenpora.go.id

Penulis: Fauzan

Jumat, 7 Januari 2022 | 17:35 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (273)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dr H Zainudin Amali, SE Msi karena sudah mengajak perguruan tinggi terlibat dalam menyusun DBON. Hal ini disampaikan Prof Fathur Rokhman usai di terima Menpora di ruang kerjanya, Kemenpora, Jumat (7/1).

“Kami datang dengan ucapan termakasih kepada Menpora Dr H Zainudin Amali, SE MSi karena, Pak Menteri sudah melibatkan perguruan tinggi dalam menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pak Menteri ini sangat terbuka kepada perguruan tinggi di Indonesia khususnya UNNES,” ucap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, seluruh masyarakat Indonesia harus ambil bagian karena ini merupakan harapan besar tentang bagaimana DBON ini bisa menjadi bagian pengembangan olahraga Indonesia.

“Tentu DBON akan membangun kapasitas seluruh masyarakat, seluruh cabor unggulan dari daerah yang nanti bisa bersaing dengan masyarakat dunia,” ucap Prof Fathur.

Karena itu, dirinya pun berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini.

“UNNES berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan harapan kami di tahun 2022, kerjasama yang sudah dilakukan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi,” katanya.

Sebelumnya Menpora Dr H Zainudin Amali SE MSi mengatakan bahwa dukungan perguruan tinggi khususnya UNNES terhadap implementasi DBON sebagai perwujudan Perpres No.86 Tahun 2021 sangat diperlukan. Pasalnya, Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON ini akan jalan dengan baik di daerah-daerah terutama di 10 sentra kalau perguruan tingginya dilibatkan.

“Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 sentra yang ditetapkan didalam DBON. Oleh karena itu, diskusi kami dengan Pak Rektor dan ibu dekan itu sangat produktif dan mudah-mudahan di tahun 2022, Jawa Tengah khususnya UNNES akan menjadi yang terdepan untuk implementasi DBON,” katanya.

“Dan tentu saya berterima kasih Pak Rektor atas dukungannya terhadap Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON yang mudah-mudahan ini juga akan mendorong kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa tengah untuk aktif mengimplementasikan DBON,” tutup Menpora.

Sumber: Kemenpora.go.id

Penulis: Fauzan

Rabu, 5 Januari 2022 | 13:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (274)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyiapan Regulasi Turunan Menyongsong UNNES PTN BH” pada Rabu (5/1) bertempat di Ruang Borobudur Gedung Prof Retno Sriningsih LP2M UNNES.

Menyambut status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN BH, UNNES siapkan regulasi turunan. Penyiapan regulasi turunan ini diawali dengan penyelenggaraan FGD yang menghadirkan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Haka Asasi Manusia RI Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN.

Dalam paparannya, Prof Benny menekankan pentingnya penyiapan regulasi turunan PTN BH yang mantap dan tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya.

“Regulasi turunan perlu disiapkan sesegera mungkin, karena itu akan menjadi landasan pelaksanaan program nantinya. Saya senang UNNES akan segera memiliki status baru sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Ini adalah bukti bahwa UNNES terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan perubahan global,” ungkapnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, penyelenggaraan FGD merupakan komitmen UNNES untuk mengoptimalkan kesempatan yang telah diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Melalui PTN BH, UNNES akan memiliki otonomi yang lebih dalam pengelolaan akademik, penelitian, dan pengabdian. Tak hanya itu, UNNES juga akan memiliki kemandirian finansial dan fleksibilitas kerjasama dengan berbagai mitra nantinya,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 5 Januari 2022 | 12:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (275)

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberhentikan Dr Sutikno MSi dari statusnya sebagai Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian (BUHK) UNNES pada Rabu (5/1).

Dr Sutikno MSi nantinya akan digantikan sem*ntara waktu oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Mulyo Widodo SPd MM sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BUHK.

Prof Fathur berharap penggantian ini akan menjadi sebuah pembaharuan dan memberikan angin segar terhadap tata kelola organisasi di UNNES.

“Terima kasih kepada Dr Sutikno yang telah mengabdi dan banyak berjasa bagi kemajuan UNNES khususnya di biro yang beliau pimpin, umum, hukum, dan kepegawaian,” ungkap Prof Fathur.

Profesor Sosiolinguistik itu berharap, sebagai Plt. Kepala BUHK, Mulyo Widodo SPd MM mampu melanjutkan program yang telah baik dan mengoptimalkan program yang dirasa masih perlu.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 3 Januari 2022 | 13:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (276)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak sinergi bersama untuk menyongsong UNNES menjadi Perguruan Tinggi negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dengan semangat UNNES mengembangkan Merdeka Belajar dan Memiliki Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat memberikan sambutan dalam acara Kuliah Umum Pascasarjana UNNES yang mengangkat tema “Peran Pascasarjana UNNES dalam Menyongsong UNNES PTN Badan Hukum dengan Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia” yang diselenggarakan secara luring dan daring.

Prof fathur menyebutkan bahwa dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memiliki peran strategis untuk tutur membangun UNNES menjadi Universitas berkelas Dunia.

Lanjut Prof Fathur, apalagi kalau satu mahasiswa Pascasarjana UNNES dengan karya yang bereputasi Internasional akan dapat menggetarkan dunia apalagi kalau seluruh mahasiswa Pascasarjana UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan pihaknya juga bersinergi bersama-sama dengan tiga perguruan tinggi yang akan beralih menuju PTN-BH.

“UNNES juga belajar dari tiga perguruan tinggi yang akan beralih menuju PTN-BH. Untuk itu mari bersama-sama berinergi untuk menyiapkan ini semua Mudah-mudaha akan segera tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 3 Januari 2022 | 13:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (277)

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang mengahdrikan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria SP MSi dalam rangka kesiapan UNNES menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH), Senin (3/01).

Dalam kesempatan ini, Prof Arif Satria menjelaskan, saat ini dunia sedang mengalami tiga distrubsi besar yakni, revolusi industri 4.0, pandemi Covid-19, dan kompetensi.

Menurut Prof Arif Satria, tiga distrubsi besar tersebut dapat mendorong peran mahasiswa untuk merubah mindset agar bisa merespon dengan cepat dan menciptakan cara pandang baru untuk menciptakan inovasi yang memiliki kekuatan pada future maindset.

“Berangkat dari tiga hal tersebut, mahasiswa Pascasarjana UNNES dapat memaksimalkan untuk memberikan peran besar yang menghasilkan riset unggul yang berorientasi future praktis dan solusi. Karena inovasi sangat diperlukan saat ini kalau tidak kita akan didistrubsi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Dr Arif Satria juga menyampaikan UNNES akan cepat mencapai universitas berkelas dunia dengan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan pendidikan.

“Di masa sekarang inovasi pendidikan sangat penting, sebagai contoh bagaimana mengajar fisika di masa sekarang. Ini menjadi salah satu inovasi yang belum ada. Saya percaya bahwa UNNES mampu menciptakan inovasi pendidikan,” tutur Rektor IPB University.

Diakhir sambutannya, Prof Fathur menyampaikan ini merupakan tantangan bersama dalam menyongsomg UNNES menjadi PTN Badan Hukum.

Untuk itu, Prof Fathur menjelaskan pihaknya sengaja mengundang Rektor IPB Prof Arif Satria untuk belajar bagaimana UNNES menjadi PTN BH dengan semangat UNNES mengembangkan Merdeka Belajar dan Memiliki Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia.

“Oleh karena itu, mohon Prof Arif Satria memberikan motivasi kepada civitas akademika UNNES khususnya mahasiswa Pascasarjana untuk ikut serta dalam mendorong UNNES menjadi PTNBH,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Prof Dr S Martono MSi, Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Wakil Direktur, Kaprodi S3 dan S2 UNNES dan civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 19:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (278)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran pimpinan mengucapkan selamat tahun baru 2022.

“Atas nama keluarga besar UNNES, saya menyampaikan selamat tahun baru 2022. Semoga pada tahun 2022 ini UNNES semakin meningkat prestasi dan inovasinya untuk mewujudkan visi sebagai universitas konservasi dan bereputasi Internasional,” kata Rektor UNNES.

Dalam melangkah ke 2022 ini, Prof Fathur mengajak untuk bersama-sama menapaki tahun baru dengan penuh bersemangat dan kesungguhan karena tantangan di tahun 2022 tentu lebih berat.

Untuk itu, Prof Fathur menekankan civitas akademika UNNES untuk terus meningkatkan layanan prima, meningkatkan prestasi dan inovasi untuk bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Upaya yang harus dilakukan yakni meningkatkan layanan, prestasi, serta inovasi dalam berbagai program tri dharma perguruan tinggi, program inovasi di dalam penguatan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 19:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (279)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendatangkan gamelan baru sebagai upaya untuk melestarikan kesenian Jawa, Jumat (31/12).

Ketua panitia, Dr Sutikno Msi dalam sambutannya meyampaikan gamelan baru ini merupakan gamelan ketiga yang didatangkan UNNES.

“Sebelumnya kita sudah memiliki Gamelan Mas Cukrik yang saat ini berada Lab School UNNES dan Gamelan co*kro Kembar yang awalnya berada di Auditorium UNNES namun selanjutnya akan dipindahkan ke FBS,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menyampaikan kebahagiaan menyambut kedatangan gamelan baru ini.

“Gamelan oleh UNESCO tercatat sebagai warisan budaya tak benda ke 12 di dunia dan kita sebagai warga UNNES patut berbangga dan berbahagia atas kedatangan gamelan Kyai Gandhang Mangungkung ini,” jelas Prof Martono.

Lebih lanjut Prof Dr S Martono Msi menyampaikan bahwa ini adalah bukti nyata UNNES dalam melestarikan kekayaan budaya jawa serta mewujudkan visi UNNES sebagai kampus konservasi salah satunya dalam hal konservasi seni dan budaya.

Gamelan baru ini didatangkan langsung dari empu Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga Solo dengan kualitas terbaik yang diberi nama Kyai Gandhang Mangungkung dan akan menggantikan posisi Gamelan co*kro Kembar.

Sang empu gamelan, Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga menuturkan kualitas gamelan dapat dilihat dari bahan, bobot, dan bentuknya.

“Sesuai dengan filosifi namanya, gandhang berarti suara wijang (jelas, keras, indah), sedangkan mangungkung berarti berkumandang, bergema luas. Gamelan baru ini karena bahan, bobot, bunyi, dan bentuknya maka dapat menimbulkan suara mengumandang atau menggema secara wijang (jelas, keras, indah),” tutur Empu Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga.

Lebih lanjut Sang Empu menjelaskan gamelan Kyai Gandhang Mangungkung terbuat dari dari perunggu, tembaga dan timah yang dicampur dengan perbandingan 3/10.

“Gamelan kalau bobotnya semakin berat semakin mahal, begitu pula dengan bunyi suanten larasing gamelan. Sedangkan bentuk meliputi tampilan. Sejauh ini, bentuk gamelan Kyai Gandhang Mangungkung adalah yang terbaik.”

Turut hadir dalam acara tersebut Dr Widodo BS MSn, Ki Srihardi Guna Pandaya Suka Raras, Ki Warseno dan Susena SPd MA.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 13:43 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (280)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui UNNES Green School Ranking mengumumkan peringkat UNNES Green School Ranking 2021 yang dilakukan secara hybrid pada hari Jumat (31/12) di kampus UNNES.

Berdasarkan penilaian UNNES Green School Ranking, SMP Negeri 1 Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah menjadi sekolah berkelanjutan terbaik UNNES Green School Ranking tahun 2021. Kemudian pada peringkat kedua ditempati oleh SMP Negeri 2 Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah dan SMP Negeri 3 Pati pada peringkat ketiga.

Pengumuman disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, dan Pimpinan di lingkungan Universitas Negeri Semarang, serta seluruh perwakilan sekolah peserta UNNES Green School Ranking.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES Green School Ranking merupakam sebuah usaha alamiah untuk meningkatkan wawasan konservasi.

Selain itu, sem*ntara itu, Prof Dr Fathur Rokhman juga menyampaikan UNNES Green School Ranking merupakan inovasi UNNES sebagai pemeringkatan sekolah secara nasional berbasis komitmen tinggi dalam konservasi.

Lanjut Prof Fathur, UNNES sebagai kampus peringkat 5 masional dan 44 dunia pada UIGM tahun 2021 mencoba mengispirasi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menjadi sekolah hijau tingkat nasional dengan mengikuti UNNES Green School Ranking, jelasnya.

Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES Prof Dr Amin Retnoningsih MSi mengatakan UNNES Green School Ranking menunjukkan bahwa kompetisi bukan menjadi salah satu hal utama tetapi menjadi komitmen kuat dari sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan konservasi di lingkungan masing-masing.

“Kedepan UNNES akan melakukan lokakarya UNNES Green School Ranking sebagai ajang berbagi dari para pemenang dan calon peserta UNNES Green School Ranking 2022,” ujarnya.

Kepala UPT Pengembangan Konservasi menyebutkan, pada tahun pertama, jumlah peserta mencapai 45 sekolah dan diharapkan akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang. Penilaian UNNES Green School Ranking 2021 terdiri atas indikator penilaian yang terdiri atas (1) tapak dan infrastruktur, (2) energi dan perubahan iklim, (3) sampah, (4) air, (5) transportasi, dan (6) pendidikan dan kegiatan pendukung,” ucapnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 Desember 2021 | 12:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (281)

Universitas Negeri Semarang meraih prestasi dan peran dalam penanganan Corona Viruis Disease 2019 (Covid-19) di Kota Semarang.

Prestasi tersebut diberikan pemerintah kota Semarang yang ditanda tangani oleh Wakli Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (30/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perolehan prestasi ini.

“Alhamdulillah, kita patut berbangga UNNES mendapatkan piagam penghargaan atas prestasi dan peran serta dalam penanganan Covid-19 di Kota Semarang,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan penghargaan bersama ini tentunya untuk tim medis, dosen dan mahasiswa UNNES yang berperan aktif sebagai penggerak kemanusiaan dalam mengatasi pandemic global pada masyarakat lingkar kampus khususnya di Kota Semarang.

Selain itu, Prof Fathur juga menekankan pentingnya penangan Covid-19.

“Penanganan Covid-19 menjadi sangat penting, UNNES telah membuka Sentara Vaksinasi Covid_19 bagi Civitas Akademika UNNES dan warga Kota Semarang. Sentra Vaksinasi Covid-19 UNNES diselenggarakan dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Semarang dan sebagai bentuk implementasu Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Prof Fathur.

Pemberian vaksinasi dikoordinir oleh Dr dr Yuni Wijayanti MKes, dr. Anies Setiowati MGizi dan dr Hasty Widyastari.

Sentra Vaksin UNNES melayani vaksinasi jenis SInovac dan Astra Zeneca. Vaksinasi dilaksanakan di Auditorium UNNES dengan melibatkan mahasiswa, pegawai dan tim medis Puslakes UNNES.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama 4 bulan yang terbagi beberapa tahap yaitu Tahap I Sinovac dosis 1 (17-23 Juli 2021), tahap II Astra Zeneca dosis 1( 9-14 Agustus 2021), tahap III Sinovac dosis 2 (16-25 Agusttus 2021).

Selanjutnya tahap IV Sinovac dosis 1 Remaja dan Umum (3-11 September 2021), Tahap V Vaksinasi Merdeka Sinovac 1 (21-23 September 2021), Tahap VI Sinovac dosis 2 Remaja dan Umum (1-8 Oktober 2021) dan Tahap VII Astra Zeneca dosis 2 (1-6 November 2021). Total peserta yang telah divaksin di Sentra Vaksinasi UNNES sebanyak 28.080 orang.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 Desember 2021 | 12:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (282)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peran satuan pengamanan atau satpam sangatlah besar dalam mendukung terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-41 kepada korps satuan pengamanan Universitas Negeri Semarang dan kepada seluruh korps satuan pengamanan lain di seluruh Indonesia. Pada hari jadinya yang ke-41 ini semoga satpam menjadi semakin professional, kompeten, dan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya. Peran korps satuan pengamanan sangatlah besar dalam mendukung terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Hal tersebut, diungkapkan Prof Fathur Rokhman saat memberikan sambutan memperingati HUT satuan pengamanan yang ke-41, Kamis (30/12). Tema HUT Satpam ke-41 yakni Menuju Profesional, Kompeten, dan Humanis dalam Pengabdian.

Prof Fathur menjelaskan, tema ulang tahun ini menunjukkan pengakuan bahwa peran satpam dalam masyarakat semakin besar.

“Di dalam peran yang besar tersebut terdapat tanggung jawab yang besar pula agar satpam dapat bertransformasi menjadi korps yang profesional dan kompeten melaksanakan tugas-tugasnya”.

Lanjut Prof Fathur, profesionalitas satpam adalah nilai utama karena eksistensinya dalam masyarakat terkait dengan nilai-nilai profesional. Kompeten berarti memiliki kecakapan dalam melaksanakan tuga sesuai dengan kondisi dan dinamika di lapangan. Nilai humanis juga merupakan landasan yang sangat penting dalam pengabdian satuan pengamanan. Hal ini karena pada dasarnya, rasa aman merupakan kebutuhan dasar manusia.

“Insya Allah, dengan terus meningkatkan profesioanalitas dan kompetensi serta dilandasi nilai-nilai humanis, satuan pengamanan UNNES bisa bertumbuh menjadi satuan pengamanan yang unggul dalam memberikan pelayanan prima. Satpam yang kompeten tidak hanya mampu melaksanakan tuga sesuai standar operasional prosedur atau SOP, tetapi juga harus melampaui itu. Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai program pelatihan,” jelas Prof Fathur.

Komandan Satpam UNNES Sukanto melaporkan upacara Peringati HUT Satpam ke-41di UNNES diikuti 106 personil Satpam.

Sukanto berharap dapat memberikan semangat kepada satpam UNNES untuk bertumbuh menuju professional, kompeten, dan humanis dalam pengabdian, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (283)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 8 sertifikat Akreditasi Internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS), Rabu (29/12).

“Alhamdulilllah kami sangat bersyukur. Ini merupakan prestasi dalam melakukan penjaminan mutu pada Prodi-Prodi yang terakreditasi internasional. Tahun ini 15 Program Studi UNNES terakreditasi Internasional,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Prof Fathur mendorong semua Prodi di lingkungan UNNES untuk terakreditasi Internasional.

“Rekognisi internasional itu penting untuk menjamin lulusan memiliki daya tawar tinggi di kancah internasional. Untuk itu Kita akan terus dorong kualitas UNNES dan menambah perolehan akreditasi Prodi melalui akreditasi Internasional,” pungkasnya.

15 program studi tersebut diantaranya, Prodi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Sastra Inggris S1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Hukum S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, dan Prodi Manajemen S1.

Program Studi Pendidikan Kimia (S1), Program Studi Pendidikan Matematika (S1), Program Studi Pendidikan Fisika (S1), dan Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer (S1), Prodi Bimbingan dan Konseling (S1), Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (S1), Prodi Geografi, dan Prodi Ilmu Keolahragaan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (284)

Mengakhiri tahun 2021, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Rapat Tinjauan Manajemen dan Refleksi Akhir Tahun 2021, Rabu (29/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini mengajak civitas akademika UNNES bersyukur atas raihan prestasi Univeritas Negeri Semarang

“Refleksi akhir tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi semangat baru dalam meningkatkan kinerja di tahun berikutnya. Alhamdulilah di tahun 2021 UNNES berhasil meraih prestasi. UNNES sebagai kampus hijau berhasil memperoleh peringkat 5 Nasional, 43 Dunia dalam UI Green Metric, UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi A Unggul, Selain itu tahun ini 15 Prodi terakreditasi Internasional dari AQAS.”

“Tak hanya itu UNNES Peringkat 10 Nasional, 22 Asia Tenggara, 96 Asia dan 891 Dunia pada 4ICU, Kampus Berbintang 2 QS Starts. UNNES dalam Weometrics menempati 27 Nasional dan 3354 Dunia. Pada Scimago Institutions Rangkis UNNES berada pada peringkat 19. UNNES meraih 11 kali WTP berturut-turut. Pada Spada Award, UNNES masuk dalam 5 perguruan tinggu terbaik katagori dukungan Institusi terhadap Pembelajaran Daring,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada beberapa bidang kepada unit kerja, program studi, dan dosen yang dinilai memiliki kinerja terbaik dan mendukung capaian UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 Desember 2021 | 11:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (285)

Tim GREEFY yang mewakili APEC region Indonesia, merupakan tim gabungan dari mahasiswa dari Prodi Teknik Kimia, Ilmu Lingkungan, Pendidikan IPA, dan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil lolos dalam ajang internasional 2021 APEC-ACABT YES Challenge: Green Synergy Solutions for Green Energy, An Education Platform for STI to SMEs yang diselenggarakan oleh APEC Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (ACABT), dan Feng Chia University Taiwan sebagai tuan rumah.

Dalam Final Pitch secara daring yang diselenggarakan pada Jumat (24/12), tim GREEFY mempresentasikan ide gagasannya yang berjudul Tofu Industry to Circular Economy System: An Optimization of Tofu Industrial Waste Treatment via Integrated Process and Quality Control dan berhasil meraih Juara 3.

Setiap tahunnya, APEC Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (APEC-ACABT) mengundang tim wirausaha muda di seluruh Ekonomi APEC untuk bergabung dengan APEC YES Challenge, yang mana pada tahun 2021 ini mengangkat tema Solusi Sinergi Hijau untuk Energi Hijau. Kegiatan ini selain merupakan kompetisi proposal proyek berbasis energi dan isu lingkungan, juga bertujuan mengatasi perubahan iklim dan masalah komunitas, dan mempromosikan kesadaran keberlanjutan.

Kompetisi ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan, diawali dengan Preliminary Round pada bulan Oktober, yang mana tim GREEFY berhasil lolos ke babak Semi-pitch Round pada bulan November yang diikuti hanya 20 tim. Tim GREEFY kemudian berhasil masuk ke dalam 10 besar finalis yang termasuk dalam Ekonomi APEC yaitu dari Indonesia, Rusia, Jepang, Thailand, Filipina, Taiwan, Malaysia, Mongolia, dan Vietnam yang berhak mengikuti Online Final Pitch pada bulan Desember.

Acara puncak kompetisi ini dilakukan pengujian ide oleh beberapa juri dari kalangan akademisi, ilmuwan, praktisi, serta beberapa calon investor. Ide dari tim GREEFY mengangkat permasalahan dalam pengolahan limbah pabrik tahu yang masih dilakukan dengan sederhana dan belum komprehensif menerapkan konsep bio circular green (BCG) economy. Solusi yang ditawarkan adalah optimasi pengolahan limbah tahu yang digabung dengan teknologi komprehensif untuk menghasilkan multiproduk yang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan untuk pabrik tahu itu sendiri dan masyarakat sekitar. Tim GREEFY menyampaikan ide gagasannya dengan sangat efektif dan mampu menjawab pertanyaan dari juri dengan baik dan lancar.

Tim GREEFY terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan mentor Fidia Fibriana MSc dan Dr Rifa’ Atunnisa dari Jurusan IPA Terpadu FMIPA dan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia FT. Adapun nama-nama mahasiswa yaitu Gema Aditya Mahendra (Teknik Kimia FT), Habil Sultan (Ilmu Lingkungan FMIPA), Bella Setia Ginanti (Ilmu Lingkungan FMIPA), Naily Zahrotun Arifah (Pendidikan IPA FMIPA), dan Yusuf Muhammad (Ilmu Komputer FMIPA).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Dr Parmin MPd, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim GREEFY dalam ajang kompetisi internasional ini.

“Inovasi karya gagasan mahasiswa tentang solusi hijau pengolahan limbah pabrik tahu ini kini telah diakui di kancah internasional yang dapat mengharumkan Ekonomi Indonesia dan UNNES pada khususnya guna mendukung visi UNNES berwawasan konservasi bereputasi internasional. Capaian ini memberikan inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan manfaat untuk masyarakat meskipun masih dalam situasi pandemi,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr Nur Qudus MT menyampaikan, capaian prestasi mahasiswa di tingkat internasional merupakan program unggulan di bidang kemahasiswaan dan meskipun pandemi turut berdampak pada dunia pendidikan, mahasiswa seharusnya tetap harus bersemangat dan kini terbukti salah satu mahasiswa FT mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 28 Desember 2021 | 8:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (286)

Setelah sebelumnya diadakan site visit oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ke Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Negeri Semarang (LSP UNNES), kini LSP UNNES melaksanakan witness (penyaksian uji kompetensi perdana) sebagai langkah terakhir proses pengajuan lisensi LSP.

Kegiatan penyaksian uji kompetensi perdana melibatkan 5 skema sertifikasi, yakni Skema Okupansi Desainer Busana Anak/ Wanita/ Pria dari Fakultas Teknik (FT), Skema KKNI Level 4 Administrasi Profesional Kualifikasi Asisten Administrasi dan Skema Okupansi Pendamping UMKM Madya dari Fakultas Ekonomi (FE), Skema Okupansi Operator Utama Sistem Informasi Geografis (SIG) dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), serta Skema Klaster Penulisan Ilmiah dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan mendukung sepenuhnya LSP UNNES sebagai pelaksana teknis sertifikasi kompetensi, Senin (27/12).

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan harapannya agar LSP UNNES bisa segera mendapatkan lisensi dari BNSP untuk menjadi role mode dari BNSP dalam melakukan proses uji kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Hadir dari BNSP sebagai Ketua Asesor Witness, Miftakul Azis (Wakil Ketua BNSP) dan M. Fendi Putranta anggota Asesor Witness.

Ditemani Ketua LP3 UNNES, Ketua LSP UNNES, dan tim LSP UNNES, para asesor witness telah melakukan penyaksian uji kompetensi perdana dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Bahasa dan Seni.

Dr Ngabiyanto MSi ketua LP3 UNNES menyampaikan target LSP UNNES terlisensi pada awal tahun 2022 sehingga pada tahun 2022 telah dapat memberikan layanan uji kompetensi bagi mahasiswa UNNES.

“Setelah mendapatkan lisensi, LSP UNNES dapat mengajukan penambahan ruang lingkup (penambahan skema sertifikasi) setiap tiga bulan sekali sampai sebagian program studi memiliki skema sertifikasi yang sesuai dengan keahlian masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 Desember 2021 | 8:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (287)

Tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi tingkat internasional.

Pasalnya tim tersebut berhasil meraih medali emas dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2021 yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Kompetisi ini diikuti oleh 14 negara dengan juri dari dalam dan luar negeri. I2ASPO merupakan sebuah kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer. Kegiatan ini diperuntukan bagi para generasi muda.

Tim yang terdiri dari lima orang ini, yakni Devina Helena Kharisma Triaji, Nisrina Hasna Nabila, Amelia Fitri, Mutiara Sandina Astri, Dimas Afrianto.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perolehan prestasi ini.

“Alhamdulillah, kita patut berbangga pada mahasiswa yang terus mengukir prestasi. Terima kasih juga kepada para dosen yang selalu membimbing dan tak kenal lelah memotivasi mahasiswa. UNNES akan terus mendorong Prestasi mahasiswa untuk bersanding dan bersaing dikancah international,” jelas Prof Fathur.

Capaian prestasi ini, tambah Rektor, semakin meneguhkan UNNES sebagai Perguruan Tinggi yang bereputasi internasional dan memiliki mahasiswa yang berkualitas unggul yang mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

“Tradisi semacam ini harus terus dikembangkan, kita harus selalu siap untuk berkompetisi,” tutur Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga mendorong para mahasiswa untuk mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berfikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya, dan menghasilkan produk ilmiah yang inovatif, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 Desember 2021 | 11:48 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (288)

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) menggelar acara Bedah Buku Bunga Rampai dengan tema “Semangat Membangun Karakter dengan Nilai-Nilai Pancasila”.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Dr Khaidarmansyah dan para Rektor anggota FRPKB, jajaran pimpinan Unila, serta 500-an peserta secara online via Zoom, Kamis (23/12) di Hotel Novotel, Bandar Lampung.

Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang juga selaku Sekretaris FRPKB menyampaikan, buku Bunga Rampai “Semangat Membangun Karakter dengan Nilai-Nilai Pancasila” merupakan hasil karya anggota FRPKB yang beranggotakan 50 rektor.

“Tulisan-tulisan tersebut dibingkai dalam satu tema di mana dalam buku tersebut masing-masing perguruan tinggi mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai best practices dengan semangat yang sama,” jelas Prof Fathur.

Dengan melakukan bedah buku, lanjutnya, diharapkan makin menambah pemahaman dan manfaat keilmuan untuk dikembangkan sekaligus diimplementasikan.

Mewakili Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Prof Fathur mengucapkan terima kasih kepada para penulis, editor, para pembedah buku, dan penanggap buku yang hadir baik secara offline maupun online.

Dimoderatori Prof Ojat Darojat MBus PhD bedah buku Bunga Rampai menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pembedah yakni, Direktur Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr Muhammad Sabri MA, Prof Dr Azyumardi Azra MA CBE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Direktur Pencegahan Tindak Terorisme Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Prof Dr Irfan Idris MA dan Prof Dr Nadirsyah Hosen LLM MA PhD dari Monash University-Australia.

sem*ntara pihak penanggap diwakili dua penulis buku tersebut, yakni Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng selaku Rektor Universitas Gajah Mada dan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 Desember 2021 | 11:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (289)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang selaku Sekretaris Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) membacakan Deklarasi Lampung pada pembukaan Sarasehan Nasional FRPKB, di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), Rabu (22/12).

Dalam deklarasi tersebut, FRPKB menyatakan dua poin dukungan kepada pemerintah yakni mendukung dan berperan aktif dalam implementasi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024, melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan masing-masing kampus.

Kedua, mendukung dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dengan segera membentuk satuan tugas dan secara aktif melakukan pencegahan dan penanganan sesuai ketentuan.

Pembacaan Deklarasi Lampung oleh Prof Fathur ini disaksikan 23 anggota Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa yang hadir secara langsung dan secara luring melalui Youtube dan Zoom.

Kegiatan turut dihadiri para wakil Rektor Unila beserta jajaran pimpinan tingkat fakultas dan rektorat di di lingkungan kampus setempat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 Desember 2021 | 14:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (290)

Komunitas Generasi Baru Indonesia Komisariat Universitas Negeri Semarang (GenBI Komsat UNNES) sukses melaksanakan acara Pelantikan, Pembinaan, dan Serah Terima Jabatan Pengurus GenBI Komisariat UNNES tahun 2021/2022 dengan tema “Bersama GenBI UNNES langkah awal terwujudnya dedikasi untuk Negeri”.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Dosen Pembina GenBI Komsat UNNES Diyamon Prasandha SPd MPd pada Senin (20/12) bertempat di Gedung KWU Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan berjalan dengan khidmat dan turut dihadiri secara hybrid (luring – daring) oleh Ketua GenBI Korkom Semarang Tahun 2021/2022 Fariha Husna Zahra, Perwakilan dari Komisariat se-Korkom Semarang, Ketua GenBI Komsat UNNES 2021 Tessa Surya Kurniawan, serta seluruh anggota GenBI UNNES tahun 2021/2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19.

Dalam sambutannya, Ketua Komsat GenBI UNNES 2021/2022 berpesan kepada Pengurus GenBI Komsat UNNES tahun 2021/2022 agar selalu bertanggungjawab dan saling support satu sama lain.

“Ketika ada kegiatan, harapannya kita bisa saling support dan berkontribusi bersama GenBI agar Komsat dan Korkom Semarang sukses mencapai tujuan bersama,” tutur Surya.

Komunitas GenBI merupakan komunitas yang berada di bawah naungan Bank Indonesia. Anggota komunitas ini terdiri dari para mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 20 Desember 2021 | 15:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (291)

Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Sutikno MSi memberikan pengarahan dan pembekalan jiwa kewirausahaan kepada Paguyuban Satuan Pengamanan UNNES 2008 (PASPAMNES 2008).

Pembekalan ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang didalamnya mengatur tentang Satuan Pengamanan (SATPAM). SATPAM UNNES adalah satuan atau kelompok profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas non yustisial yang dibentuk melalui perekrutan oleh UNNES untuk melaksanakan pengamanan dalam menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan UNNES.

Dr Sutikno MSi menyampaikan pembekalan dengan diawali mengingatkan agar anggota SATPAM senantiasa meningkatkan kinerja, karena SATPAM ini sebagai etalase UNNES yang setiap hari berinteraksi dengan seluruh warga UNNES.

Dr Sutikno selanjutnya memberikan pembekalan tentang kewirausahaan. Menurutnya kewirausahaan merupakan sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi.

“Tujuan kewirausahaan yaitu mendukung munculnya usaha-usaha kecil, kesejahteraan Masyarakat terangkat, menumbuhkan semangat berinovasi. Jiwa kewirausahaan memiliki sifat kreatif dan berani Memiliki kemauan keras dan semangat yang tinggi, mampu menganalisis masalah dengan baik, memiliki jiwa kepemimpinan, dapat membuat keputusan dengan bijak dan bertanggung jawab totalitas pada bisnis yang dijalankannya,” jelasnya.

Dr Sutikno juga menyampaikan pengalamannya sebagai wirausaha dibidang pupuk organik dengan merek dagang Tani Tawa Sejahtera (TTS), dari cara pembuatan pupuk sampai dengan proses pemasarannya. Harapannya dengan pemberian pembekalan ini anggota PASPAMNES bisa lebih kreatif dan inovatif dalam merintis kewirausahaan.

Rudi Salam SPd MPd Selaku Ketua PASPAMNES menyampaikan SATPAM dalam melaksanakan tugasnya dibekali dengan pelatihan Gada Pratama, pelatihan Gada Madya dan pelatihan Gada Utama. Anggota SATPAM juga dibekali Kartu Tanda Anggota (KTA) dan juga kartu menggunakan Senjata Tajam sebagai anggota SATPAM yang diterbitkan dan diregistrasi oleh POLRI.

“Profesi SATPAM dengan perkembangan teknologi dan informasi, semakin hari semakin berat tantangannya, serta berharap kesejahteraannya akan semakin meningkat, sadar akan upaya kesejahteraan, PASPAMNES menyelenggarakan pembekalan kewirausahaan dengan mengundang narasumber Kepala BUHK yang sekaligus sebagai wirausahawan sukses”, jelas Rudi Salam.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 Desember 2021 | 12:55 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (292)

Sebanyak 114 yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengucapkan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipimpin langsung Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Senin (20/12) di Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Pengambilan sumpah jabatan tersebut berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19.

Dalam arahannya Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHumm berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi dan memiliki energi yang kuat untuk memberikan keilmuan kepada masyarakat luas.

“Alhamdulilah, Saya bersyukur dan bangga menjadi saksi dalam sumpah ASN UNNES angkatan 2021. Di era Distrubsi perubahan terjadi begitu cepat. Oleh karena itu saya berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi yang luar biasa di luar bidang keilmuannya, ini menjadi sangat penting di era sekarang ini. Selain Kompetensi, para dosen juga harus memiliki energi yang kuat untuk selalu memberikan keilmuan agar kebermanfaatannya terasa di masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga mengingatkan kepada 114 dosen menjaga integritas untuk membangun UNNES yang gemilang untuk Indonesia.

“Seseorang yang memiliki integritas yang tinggi akan selalu melakukan perbuatan sesuai dengan etika moral dan prinsip yang dipegangnya,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 Desember 2021 | 12:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (293)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menandatangani nota kesepakatan dengan IAIN Batusangkar dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Senin (20/12) bertempat di Ruang Borobudur Gedung Prof Dr Satmoko UNNES.

Kegiatan dihadiri oleh Rektor dan jajaran pimpinan dari masing-masing perguruan tinggi dengan fokus kesepakatan yang meliputi pendidikan dalam implementasi program merdeka belajar, penelitian dan publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES terbuka menjadi mitra kerjasama dengan berbagai pihak yang mendorong penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“UNNES menjadi kampus yang terbuka untuk siapa saja, untuk belajar, menimba ilmu, dan menjadi mitra kerjasama dalam pengembangan kelimuan dengan berbagai pihak,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut.

Rektor IAIN Batusangkar Dr Marjoni Imamora MSc menjelaskan, UNNES telah berhasil menjadi tempat belajar bagi banyak perguruan tinggi. Ia menilai UNNES telah melahirkan tenaga-tenaga profesional yang banyak dibutuhkan di masyarakat.

“Bapak Rektor UNNES, terima kasih telah menerima kunjungan saya bersama rombongan. Kebetulan hadir bersama kita Wakil Rektor 3 IAIN Batusangkar yang merupakan alumni UNNES. Berkunjung ke UNNES merupakan sebuah kesempatan besar bagi kami. Kami melihat UNNES sebagai universitas besar yang telah berhasil mencetak banyak alumni dan melahirkan tenaga profesional yang dibutuhkan di Indonesia. Kesempatan dalam kunjungan ini akan kami manfaatkan dengan baik. Kami berharap dapat menyerap banyak ilmu dari UNNES dan mengaplikasikannya di kampus kami nantinya,” jelas Dr Marjoni.

Senada dengan Rektor IAIN Batusangkar, Rektor UPY Dr Ir Paiman MP juga berharap, melalui nota kesepakatan tersebut, UPY dapat belajar dari UNNES. Ia berharap, UNNES dan UPY dapat bersinergi dalam menguatkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus masing-masing.

“UPY itu berdiri lebih dahulu ketimbang UNNES. Namun, perkembangannya tidak secepat UNNES. Oleh karena itu, kami dari UPY menyadari perlunya belajar dari UNNES, terutama dalam penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Dr Paiman.

Setelah penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session antar ketiga perguruan tinggi tersebut. Sharing session menjadi media antar perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam implementasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES terus melangkah dan menggandeng perguruan tinggi lainnya dalam pengembangan keilmuan di Indonesia. UNNES hadir menjadi rumah ilmu untuk Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 19 Desember 2021 | 15:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (294)

Ialah Febrian Yudha Tama yang menjadi delegasi UNNES dan Jawa Tengah dalam kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan II Tahun 2021.

Proses seleksi cukup ketat mengerucutkan hampir 9 ribu orang menjadi 50 delegasi terpilih. PKPMN merupakan program tahunan yang digelar oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 8 sampai dengan 11 Desember 2021 serta luring pada tanggal 14 sampai dengan 18 Desember di Jakarta. Adapun serangkaian kegiatan pendidikan diisi dengan berbagai materi dan diskusi seperti Kebijakan Pembangunan Kepemudaan, Mengarusutamakan Kepemimpinan Politik Kaum Muda, Peranan Pancasila Dalam Mendukung Ketahanan dan Kewaspadaan Nasional dan sebagainya. Selain itu, juga dilakukan kunjungan ke beberapa instansi seperti Kemenpora, Museum Olahraga Nasional, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Perpustakaan Nasional serta Mahkamah Konstitusi.

Ketua DPM KM UNNES 2021, Febrian Yudha Tama mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan ini bersama ke-50 peserta lainnya yang berasal dari 26 provinsi di Indonesia. Setiap peserta berasal dari berbagai latar belakang organisasi yang dikelompokkan menjadi 4 (empat), yakni organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, organisasi berbasis minat bakat dan kelompok strategis lainnya seperti pengusaha muda, penulis dan influencer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda Indonesia menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Yudha, sapaan akrabnya pun mengungkapkan bahwa pendidikan ini sangat holistik memberikan pengaruh pada dirinya, meliputi perubahan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap (sosial dan spiritual). Pengetahuan direpresentasikan melalui pemberian materi dan diskusi sehingga terjadi olah pikir, keterampilan melalui kegiatan diskusi kelompok dan kerja sama tim dengan program mancakrida sehingga terjadi olah raga, serta penanaman nilai-nilai spiritualitas, sosial dan kedisiplinan sehingga terjadi olah rasa.

Peserta dituntut untuk aktif berkontribusi selama kegiatan sebagai bentuk komitmen dan pemaksimalan kesempatan belajar. Setelah mengikuti kegiatan ini, Yudha berharap dapat menebarkan kebermanfaat dirinya sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 19 Desember 2021 | 7:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (295)

Universitas Khairun (Unkhair) kunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Jumat (17/12). Kunjungan ini dalam rangka benchmarking mempelajari praktik baik implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan sistem pelaporan yang telah berjalan di UNNES.

Rombongan terdiri dari 16 orang dipimpin oleh Wakil Rektor I Unkhair, Dr Suratman Sudjud SP MP.

Kegiatan kunjungan benchmarking dari Unkhair diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Dalam sambutannya, Prof Zaenuri menyampaikan tentang visi misi dan spirit UNNES, serta beberapa prestasi yang telah di raih oleh UNNES. Usai acara penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan acara diskusi.

Prof Zaenuri menambahkan, UNNES berkomitmen untuk menjalankan kebijakan Kampus Merdeka dengan baik, dengan mengeluarkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Implementasi Program MBKM di UNNES, yang dilengkapi dengan Buku Panduan Implementasi MBKM-nya.

Diskusi tentang implementasi MBKM dipimpin oleh Ketua Tim Akselerasi MBKM UNNES, Prof Dr Edy Cahyono MSi. Kegiatan diskusi diawali dengan paparan pelaksanaan MBKM di UNNES oleh anggota Tim Akselerasi MBKM UNNES, Zaenal Abidin PhD.

Dalam diskusi tersebut, Prof Dr Zaenuri juga menjelaskan tentang struktur kurikulum yang telah dikembangkan oleh UNNES untuk memfasilitasi pelaksanaan program MBKM.

Ditempat yang berbeda, tim Unkhair juga melakukan diskusi tentang sistem pelaporan keuangan yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengembang Bisnis, Dr Amir Mahmud SPd MSi.

Dalam kegiatan tersebut telah dibuat kesepakatan bahwa Unkhair akan menggunakan sistem keuangan di UNNES sebagai tool untuk pelaporan keuangan mereka. Diharapkan dalam waktu tiga bulan, sistem keuangan dapat dioperasionalkan di Unkhair.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 Desember 2021 | 12:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (296)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) Sistem yang digunakan di Smart Library Rumah Ilmu UNNES, Jumat (17/12).

Prof Fathur menyampaikan teknologi RFID Sistem ini digunakan Smart Library Rumah Ilmu untuk mempermudah peminjaman dan pengembalian koleksi buku di Rumah Ilmu.

Menuurut Prof Fathur, RFID Sistem akan mewujudkan perpusataakan UNNES yang modern sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Era disrupsi yang terus berkembang saat ini mendorong perubahan tata kelola kehidupan menjadi bentuk digital, salah satunya adalah perpustakaan. Penggunaan RFID ini bertujuan untuk mempermudah civitas akademika untuk meminjam buku maupun mengembalikan buku serta layanan lainnya. Selain itu, Smart Library Rumah Ilmu UNNES telah menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi lain untuk mengembangkan pengelolaan perpustakaanya,” jelasnya.

Kepala UPT Perpusatakaan UNNES Dr Yusro EdY Nugroho SS MHum mengatakan ada beberapa keunggulan penggunaan RFID Sistem yang ada di perpustakaan Rumah Ilmu UNNES.

“Diantaranya adalah lebih unggul dibanding sistem manual atau penggunaan kode bar dan hemat waktu. Selain itu, memiliki efisiensi tenaga,” ungkapnya.

Dr Yusro juga mengatakan prinsip kerja RFID meminjam dan mengembalikan buku tanpa harus bersentuhan.

Lebih lanjut, Smart Library Rumah Ilmu UNNES juga memberikan layanan jurnal Internasional yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan informasi bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 Desember 2021 | 12:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (297)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Keuangan RI.

Penyerahan DIPA ini diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Semarang I Farhan Fatnanto. Kegiatan penyerahan DIPA berlangsung di Gedung Rektorat, Jumat (17/12).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan agar dana DIPA ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai panduan yang ada.

“Saya juga berharap agar melalui dana ini kita dapat terus meningkatkan pelayanan akademik sebaik-baiknya. Mari bersama-sama semua layanan akademik di UNNES tetap terus berjalan dengan baik dan tidak ada mahasiswa yang terbengkalai dalam kebutuhan akademiknya.

Lebih lanjut, maksimalnya penggunaan dana DIPA ini utk kemaslahatan dan kemajuan UNNES, terutama pengembangan potensi dosen dan mahasiswa.

“Kita harus dorong para dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi, dan berkarya walau dalam keterbatasan pandemi seperti ini. Kita juga harus tetap fokus dalam pengembangan tata kelola, kerjasama dan potensi lain untuk menambah income agar kita bisa segera beralih ke PTN-BH.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 Desember 2021 | 11:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (298)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan Webinar Bertajuk “Ibu Hebat: Tangguh, Sehat Jiwa, Inovatif, dan Produktif” secara virtual pada Kamis (16/12). Hadir sebagai narasumber kagiatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM dan Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

Dalam paparannya, Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM mengajak peserta webinar untuk tidak hanya memperhatikan kesehatan keluarga semata.

“Pada masa pandemi ini, kesehatan baik fisik maupun psikis yang perlu kita perhatikan tidak hanya kesehatan suami dan anak-anak saja, namun juga ibu-ibu sebagai seorang ibu yang hebat, yang tangguh, sehat, dan produktif sesuai tema kita pagi hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, peran isteri sekaligus ibu menjadi sangat penting khususnya di masa pandemi yang masih belum usai.

“Jadi tidak hanya kesehatan suami dan anak, namun juga kesehatan kita ibu-ibu. Lantas bagaimana cara untuk menjaga kesehatan kita ibu-ibu? Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak me time atau quality time,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

“Masa-masa ini merupakan masa dimana stres bermunculan. Ibu-ibu mesti paham ketika situasi itu datang. Lantas bagaimana jalan keluarnya? Kita harus punya yang namanya resiliensi atau ketangguhan dalam menghadapi tiap permasalahan baik di keluarga maupun di lingkungan sosial,” ungkap Litfiah PhD.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd menyampaikan, tujuan penyelenggaraan webinar adalah untuk semakin mengedukasi peserta webinar terkait kita-kiat menjadi ibu hebat yang tangguh, sehat jiwa, inovatif, dan produktif.

“Jadi sesuai tema kita, bahwa webinar ini berupaya untuk sama-sama kita belajar dari dua narasumber kita yang luar biasa, bagaimana langkah dan cara menjadi seorang ibu yang hebat,” jelasnya.

Kegiatan webinar diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan perwakilan dari DWP Provinsi Jawa Tengah, DWP Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, DWP Perguruan Tinggi, dan DWP di lingkungan UNNES.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 16 Desember 2021 | 11:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (299)

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-22, yang tepatnya pada tanggal 7 Desember.

Peringatan HUT DWP ke-22 ini mengangkat tema: “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.”

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd mengatakan DWP selalu berperan aktif dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional.

Untuk itu, Dr Barokah mengajak para Pengurus dan Anggota UNNES untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sebagai anggota Organisasi Istri ASN agar mampu bekerja secara professional dalam menjalankan Program Kerja secara terintegrasi.

“Dengan demikian tujuan kita untuk mengembangkan Dharma Wanita Persatuan menjadi Organisasi Istri Aparatur Sipil Negara yang professional dan untuk memperkuat peran serta perempuan dalam Pembangunan Bangsa, akan lebih cepat terwujud,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan pesan kepada para anggota DWP UNNES untuk optimis membangun organisasi yang lebih modern dan professional disertai program-program pengembangan yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia, Kamis (16/11).

“Peran DWP ini sangat penting, dari program-program pengembangan DWP diharapkan memberikan kontribusi pemikiran, gagasan serta pandangan terhadap pembangunan Nasional Indonesia,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan Webinar yang bertajuk “Ibu Hebat: Tangguh, Sehat Jiwa, Inovatif, dan Produktif” secara virtual dengan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM dan Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 Desember 2021 | 10:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (300)

Guru Besar sekaligus Ketua Senat Akademik IPB University Prof Dr Ir Dodi Nandika MS IPU hadir memberikan paparannnya dalam kegiatan FGD “Pengembangan Kapasitas UNNES Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH) dengan Kecemerlangan Pendidikan Berwawasan Konservasi” pada Rabu (15/12).

FGD diselenggarakan dalam rangka mengukuhkan langkah UNNES menuju PTN BH sekaligus menjawab Surat Persetujuan UNNES menjadi PTN BH dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek.

“Saat ini perubahan teknologi, iklim, demografi, dan budaya terjadi semakin cepat dan semakin masif di kehidupan kita. Oleh karena itu, ada pertanyaan mendasar bagi UNNES dan warganya. Apakah sebagian besar warga UNNES ingin tetap berada di zona nyaman? Tidak perlu membuat terobosan macam2? Lebih melihat kendala dan masalah daripada peluang? Tidak berani menjadi disruptor? Jadi trend setter?,” tanya Prof Dodi.

Prof Dodi berharap, UNNES harus mampu menciptakan gebrakan baru, mencetuskan inovasi dan kebaruan ide terutama setelah berstatus PTN BH.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES selalu berbenah dan berproses dalam berbagai aspek untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan berkualitas.

“PTN BH merupakan level tertinggi pengelolaan PT karena memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tendik. UNNES telah bersiap untuk menerima status tersebut, dengan bervisi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi,” ungkap Prof Fathur.

Kegiatan FGD diikuti oleh pimpinan di lingkungan UNNES baik secara luring maupun daring. Secara luring, kegiatan diselenggarakan di Gedung LP2M UNNES dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 15 Desember 2021 | 16:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (301)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan Prof Dr Niken Subekti MSi sebagai Profesor Bidang Ilmu Entomoligi dan Prof Dr Agus Wahyudin MSi yang dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen.

Prof Dr Fathur Rokhman dalam sambutannya menyampaikan bagi UNNES, bertambahnya profesor memiliki dua makna khusus.

Prof Fathur menambahkan pertama, penambahan profesor adalah bukti konsistensi UNNES untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai bekal melakukan transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Sebagaimana diketahui, jumlah doktor dan profesor adalah salah satu indicator kesiapan perguruan tinggi menjadi PTN BH,” jelas Prof Fathur.

Kedua, penambahan profesor juga menunjukkan kesiapan UNNES untuk menyukseskan transformasi pendidikan tinggi dalam bingkai kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

“Salah satu indicator kinerja utama (IKU) dalam tranformasi pendidikan tinggi era MBKM adalah produktivitas dosen yang ditandai dengan banyaknya karya dosen yang dimanfaatkan masyarakat,” Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyatakan kecemerlangan akademik sebagaimana ditunjukkan oleh kedua profesor baru UNNES merupakan modal yang sangat penting untuk membangun perguruan tinggi yang bereputasi internasional. Kecemerlangan akademik laksana tiang yang membuat bangunan rumah ilmu dapat berdiri kokoh.

Lanjut Prof Fathur, namun dalam konteks hari ini, kecemerlangan akademik saja ternyata tidak cukup. Kecemerlangan akademik juga harus disertai dengan komitmen kuat untuk membumikan kecemerlangan tersebut pada konteks riil masyarakat.

“Kecemerlangan akademik tidak boleh menjadi Menara gading yang kilaunya hanya bisa dilihat dari jauh, melainkan harus menjadi Menara air yang manfaatnya terasa oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kecemerlangan akademik harus diimplementasikan dalam bentuk kinerja yang berorientasi pada tiga keunggulan yaitu high technology, high touch, dan high trust,” jelasnya.

Prof Dr Niken Subekti, M.Si. membawakan orasi ilmiah berjudul Rayap dan Bioprospektif Masa Depan.

Menurut Prof Niken, Indonesia menjadi salah satu pusat keragaman rayap di dunia. Keragaman rayap tersebut selayaknya dikelola dengan cerdas, berbasis pemikiran yang holistik, antar lain dengan meningkatnya daya guna rayap sebagai pengurai sampah organik, sumber pangan, senyawa aktif bahan obat, bionindikator kesehatan tanah.

“Oleh karena itu upaya konservasi rayap akademik sangatlah penting. Dalam kaitan dengan Unnes diharapkan menjadi lembaga riset terdepan dan terkemuka dalam konservasi rayap dalam pengembangan teknologi bpendayagunaanbrayap, sekaligus teknologi pengendalian rayap ramah lingkungan, tutur Prof Niken

sem*ntara itu, Prof. Dr. Agus Wahyudin, M.Si. dengan judul orasi ilmiah Citra Akuntansi dalam Dominasi Kapitalisme.

Prof Agus Wahyudin memaparkan gagasan akuntansi yang humanis. Menurut Prof Agus akuntansi humanis tidak hanya berpihak pada pemilik modal semata, namun kepada seluruh stakeholder secara menyeluruh.

“Sebuah ironi jika pemikir, ilmuwan, dan akademisi akuntansi justru terjebak pada kemauan pasar semata. Ilmuwan dan akuntansi adalah penjaga peradaban, termasuk menjaga Marwah ilmu akuntansi di dalamnya,” pungkas Prof Agus Wahyudin.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Desember 2021 | 10:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (302)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menduduki peringkat 5 Nasional sebagai kampus berkelanjutan versi UI Green Metric World University Rankings 2021, (15/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, raihan peringkat 5 nasional UI Green Metric World University Rankings didapatkan karena komitmen dan konsistensi UNNES dalam mengembangkan konservasi pada tiga pilar, yakni nilai dan karakter, seni dan budaya, serta sumberdaya alam dan lingkungan.

Sebelumnya di tahun 2020 UNNES berada di peringkat 5 nasional sebagai kampus berkelanjutan versi UI Green Metric World University Rankings.

Prof Fathur menyampaikan, UNNES mampu bersaing dalam pemeringkatan ini karena memiliki keunggulan dalam kehijauannya serta terus berkembang dalam katagori lain.

“Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi juga merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” ujar Prof Fathur.

Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni itu menyampaikan, dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

“Selain penghijauan yang sudah kita lakukan saat ini, kita juga akan berbenah pada sarana transpotasi kampus, pengelolaan limbah dan sampah, dan pendidikan karakter mahasiswa,” pungkasnya.

Selain mendapatkan menduduki peringkat 5 nasional, UNNES juga mendapatkan penghargaan sebagai The most Sustainability Innovative dalam UI Green Metric World University Rankings 2021.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Desember 2021 | 14:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (303)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan kemampuan kolaborasi sangat penting dimiliki oleh mahasiswa pada saat ini.

“Kemampuan kolaborasi sangat penting bukan saja karena manusia adalah makhluk sosial, tetapi juga karena manusia menemukan makna hidupnya melalui sesamanya. Gagasan-gagasan besar hanya mungkin membuahkan hasil baik jika dikerjakan bersama melalui kolaborasi,” jelas Prof Fathur.

Hal tersebut di sampaikan Prof Fathur saat memberikan sambutan dalam acara wisuda ke-109 Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan bauran yaitu luring terbatas dan daring.

Prof Fathur menjelaskan pentingnya kolaborasi sebagai kunci dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan professional, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.

“Itulah kenapa Mendikbudrisetk Nadiem Anwar Makarim menasihati kita semua: tidak ada inovasi tanpa kolaborasi,” tutur Rektor UNNES.

Lanjut Prof Fathur, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini.

Pertama, dengan kolaborasi menyadari keterbatasan dan kekurangan sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya. Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas. Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.

“Karena itulah, sekali lagi saya mengingatkan, teruslah belajar berkolaborasi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengingatkan kepada wisudawan bahwa di balik kesuksesan akademik itu ada orang yang punya kontribusi luar biasa yaitu kedua orang tua atau keluarga.

“Percayalah, kasih sayang mereka adalah salah satu karunia paling indah di dunia. Karena itu, selalu hormati mereka, sayangi mereka, jaga mereka agar senantiasa sehat dan Bahagia,” ungkpanya.

Wisuda ke-109 Universitas Negeri Semarang tahun 2021 diikuti 875 wisudawan dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma, Selasa, (14/12).

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-109 Tahun 2021 ini, UNNES meluluskan 875 wisudawan dengan rincian 17 orang Doktor, 100 orang Magister, 733 orang Sarjana, dan 13 orang Diploma, dan 12 orang Profesi.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 Desember 2021 | 8:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (304)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih penghargaan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Award 2021 pada Selasa (14/12).

SPADA atau Sistem Pembelajaran Daring merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.

Sebagai platform yang dikembangkan oleh Ditjen Diktiristek, SPADA menjadi media untuk berbagi modul dan pembelajaran antarperguruan tinggi.

Bersama dengan ITB, ITS, UI, dan Telkom University, UNNES menjadi Perguruan Tinggi Terbaik Dukungan Institusi terhadap Pembelajaran Daring.

Penilaian ini didasarkan pada learning management system perguruan tinggi yang menjadi IKU dan basis penilaian klasterisasi. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri sejak 9 September hingga 30 November 2021.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik capaian tersebut. Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut, capaian UNNES pada SPADA Award 2021 merupakan bukti nyata dari komitmen UNNES dalam beradaptasi denagn zaman dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Alhamdulillah, sistem pembelajaran daring UNNES bersanding dan bersaing dengan universitas berkelas dunia di Indonesia. Terima kasih kepada pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Desember 2021 | 6:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (305)

Pada saat ini, kerja sama dan kolaborasi menjadi sebuah keharusan dalam implementasi program MBKM. FBS UNNES melakasanakan penguatan implementasi kerja sama dengan FBS Undiksha dan Lembaga Cinta Bahasa Bali pada Senin, 13 sd 15/12 2021.

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatangnan IA sebagai salah satu implementasi KS dari Perjanjian Kerja Sama oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum dan Dekan FBS Undiksha Prof Dr I Made Sutama, Senin (13/11).

Dekan FBS UNNES bersama WD 1, WD 3, Ketua Gugus KS dan PB dan Anggota Gugus diterima dengan hangat oleh Pimpinan Fakultas, Prodi, Koor. Bagian, serta staf FBS Undiksha di Ruang Nitisastra, kampus Undiksha Singaraja.

Menurut Dr Sri Rejeki Urip, penandatanganan IA ini merupakan bentuk implementasi antara kedua kampus untuk akselerasi program MBKM pada tahun 2022. UNNES dan Undiksha senantiasa menjalin kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan keunggulan perguruan tinggi. Selain itu, ditanda-tangani pula MoU antara FBS UNNES dan Lembaga Cinta Bahasa Bali.

“Dengan adanya kerja sama ini makin membuka peluang dan kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen untuk merasakan suasana belajar-mengajar di perguruan tinggi lain sebagai pengayaan keilmuwan dalam tri dhama PT,” tandas Dr Sri Rejeki Urip, MHum.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, M.Hum menyambuat baik dan mengapresiasi kerja sama ini, yang merupakan sebuah ikhtiyar untuk membangun ekosistem MBKM antar-PT dan Iduka.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya nyata peningkatan partisipasi mahasiswa, PT, dan Iduka dalam program MBKM yang luaranya yaitu penguatan kompetensi mahasiswa ketika menjadi lulusan dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

sem*ntara, Dekan FBS Undiksha dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dan menyambut baik kedatangan Tim FBS UNNES. “Kami siap bekerja sama untuk mewujudkan program MBKM sehingga FBS Undiksha dapat bersanding dengan FBS UNNES, jelas Prof Dr Sutama.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Senin, 13 Desember 2021 | 14:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (306)

Diki Mardiansyah, Debby Fitriana dan Malik Akbar Mulki Rahman, Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) tersebut memberikan kebanggan kepada lembaga melalui reputasi pada ajang kompetisi tingkat nasional dan internasional yang memenangi kejuaraan dan penghargaan.

Untuk kejuaraan di tinggkat nasional, Diki Mardiansyah mahasiswa FH UNNES Angkatan 2018 yang telah meraih Juara 2 dalam Workshop dan Kompetisi Konten Kreatif Kategori Artikel yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerja sama dengan Voice of America (VOA) Indonesia tangga 7 Desember 2021. Disusul ada Debby Fitriana mahasiswa angkatan 2019 meraih Juara 3 Cabang Esai Soshum National Welfare Competition yang diadakan Universitas Jember pada tanggal 20 s.d 27 November 2021.

sem*ntara itu, kejuaraan internasional, Malik Akbar Mulki Rahman mahasiswa angkatan 2018 dari kelas internasional yang meraih penghargaan sebagai Representatives of outstanding Indonesian class speach, Commendation of Excellent Monitors dan Commendation of Excellent Notes dalam kegiatan Plenary of Chinese Clas for Foreign Officials yang dilaksanakan 6 November 2021.

Dekan Dr Rodiyah sangat mengapresiasi prestasi-prestasi yang diberikan mahasiswa kepada lembaga, prestasi ini merupakan kado bagi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang yang ulang tahun ke-14, salam Viva Justitia.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa Fakultas Hukum UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FH UNNES yang telah meraih prestasi internasional. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan lembaga sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Dr Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Desember 2021 | 14:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (307)

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) mendukung sepenuhnya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk belajar dan berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk mitra kampus luar.

Sebagai upaya kolaborasi dan pengutan MBKM, FIP UNNES mengadakan dan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA), (07/12). Tim rombongan FIP UNNES dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1), Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D, pada kesempatan kali ini bersama dengan Ghanis Putra W, S. Pd., M. Pd. (Gugus Penelitian dan Pengabdian FIP), dan Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd., (Gugus MBKM FIP), disambut hangat oleh jajaran pimpinan FIP UNESA.

Dalam kesempatan ini juga, FIP UNNES dan FIP UNESA berkomitmen dan melakukan Kerjasama berkaitan dengan implementasi Tri Dharma PT. Keduanya sepakat melakukan kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

WD 1 FIP UNNES dalam sambutannya menyampaikan bahwa FIP UNNES dan FIP UNESA perlu bersama-sama memajukan kualitas mahasiswa serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka. Salah satu kesepakatan kedua belah pihak yang telah dibahas yakni pada tahun 2022 berkomitmen mengadakan penelitian kolaborasi 2 LPTK, dan juga kolaborasi inovasi 9 aktivitas MBKM.

“Kerjasama antara FIP UNNES dan FIP UNESA pada tahun 2022, perlu dilakukan inisaisi dengan adanya kolaborasi penelitian pada skema penelitian terapan atau pengembangan, serta bersama-sama mengadakan inovasi pelaksanaan aktivitas MBKM” ucapnya.

FIP UNESA yang pada kesempatan pembahasan kolaborasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd. dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd. serta ketua Jurusan TP, dan beberapa gugus tugas di FIP UNESA menyampaikan rasa apresiasinya kepada FIP UNNES sebagai mitra aktif penyelanggaran Tri Dharma PT. Heryanto menyampaikan bahwa kedua belah pihak data sama-sama belajar serta berkolaborasi.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Desember 2021 | 10:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (308)

Dalam rangka penerapan Mobile Learning dalam pembelajaran MKDK, Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mengimplementasikan aplikasi Mobile Learning kepada mahasiswa UNESA secara hybrid.

Pengimplementasian media belajar tersebut merupakan bagian dari tahapan penelitian kerja sama antara 6 LPTK di Indonesia, yakni UNNES, UNESA, UNDHIKSA, UNJ, UNG, dan UNIMA.

Tim penelitian LP2M UNNES yang ditugaskan mengimplementasikan mobile learning di UNESA pada kesempatan ini dipimpin oleh Farid Ahmadi SKom MKom PhD bersama dengan Ghanis Putra W SPd MPd, Zakki Nurul Amin SPd MPd, dan juga Rieza Viqhi Erysya.

Farid Ahmadi mengatakan pada kesempatan tersebut, tim penelitian UNNES juga menyerahkan Aplikasi Mobile Learning untuk digunakan oleh UNESA dalam menyelenggarakan perkuliahan MKDK.

Selain itu. Farid menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan hasil terobosan dan inovasi dalam menyelenggarakan perkuliahan MKDK.

“Pada era saat ini, perkuliahan di perguruan tinggi harapannya dapat memberikan inovasi dan hal kreatif yang dapat mendukung keefektifan pembelajaran. Aplikasi Mobile Learning ini merupakan terobosan dalam pelaksaan perkuliahan, secara khusus dalam perkuliaan MKDK yang kami kembangkan ini”, tutur Farid.

Implementasi Aplikasi Mobile Learning dipandu oleh Zakki Nurul Amin MPd sebagai dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Peserta implementasi berjumlah 23 mahasiswa yang terbagi menjadi 2 yaitu mahasiswa luring dan daring.

Implementasi ini dilakukan selama 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberikan gambaran umum terlebih tentang materi yang akan dipelajari. Selanjutnya mahasiswa dipersilahkan untuk membuka aplikasi untuk belajar mandiri, dan diteruskan dengan pembahasan lebih detail oleh dosen. Baru setelah itu mahasiswa dipersilahkan untuk mengerjakan soal posttest.

Selain implementasi aplikasi tersebut, terdapat juga diskusi tentang aplikasi Mobile Learning MKDK diantara para dosen di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan. Diskusi ini diantaranya membahas bagaimana model pembelajaran ketika menggunakan aplikasi, serta konsep pembelajaran yang diusung ketika membuat aplikasi tersebut.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 12:35 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (309)

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lex Scientia yang berhasil meraih Silver Medal dalam Ajang International Invention dan Innovation Competition yang diselenggarakan oleh MNNF Network Malaysia 20-21 November 2021.

Mereka yakni, Gilang Ramadhan, Ayu Putri Rainah PB, Heny Rosidah, Ahsana Nadiyyah dan Asep Berlian L dengan dosen pembimbing Ridwan Arifin SH LLM.

Dalam ajang bergengsi ini, mereka membawakan proyek yang berjudul “SMARTANI: Innovation of Digital Economy-Based Education and Marketing System to Improve Welfare and Regeneration of Farmers in Pati Regency.” Kegiatan di ikuti oleh beberapa universitas ternama yang berasal dari negara India, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Refugees, Vietnam, Turkey, Mexico.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa Fakultas Hukum UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FH UNNES yang telah meraih prestasi internasional. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan lembaga sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Dr Fathur Rokhman.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH Msi berharap prestasi yang membanggakan ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa hukum lainnya untuk berprestasi.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 12:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (310)

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semararang (FIP UNNES) menandatangani IA Kesepakatan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa melalui program MBKM, Kamis ( 18/11).

Jalinan kerjasama yang akan dibangun oleh FIP UNNES dengan FIP UNY dalam waktu dekat ini adalah membahas rancangan kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Dekan FIP UNY Dr. Sujarwo, M.Pd. dalam sambutanya menyampaikan FIP UNY dan FIP UNNES bisa memajukan kualitas mahasiswa bersama-sama serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka.

“Kerjasama dari FIP UNNES dan FIP UNY ini adalah untuk memanfaatkan segala sumberdaya yang dimiliki para pihak, dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen serta pengembangan dam mewujudkan Kampus Merdeka” Ucap Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES Farid Ahmadi, M.Kom., Ph.D dalam sambutanya.

Dalam kesempatan tersebut pula, para pihak baik FIP UNNES dan FIP UNY berharap dengan berjalannya kerja sama yang baik diharapkan bisa bersama-sama memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa dengan mencetak generasi yang inovatif dan unggul dalam prestasi.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 9:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (311)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LPPM UNNES) menyelenggarakan kegiatan Temu Mitra dan Gelar Produk. Acara Temu Mitra yang terselenggara pada Kamis (9/12) ini bertujuan untuk penguatan dalam menjalin komunikasi antara UNNES dengan berbagai mitra startegis baik Lembaga, Kementrian, Dinas terkait, mitra dari dunia usaha dan dunia industri, maupun desa binaan.

Rektor UNNES yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menerangkan, setiap tahun, jumlah mitra LPPM UNNES makin bertambah.

Lanjut, Prof Martono mengatakan keberadaan para mitra LPPM UNNES memberikan kontribusi dalam membesarkan nama perguruan tinggi maupun secara umum, Provinsi Jawa Tengah.

“Terima kasih atas kerjasamanya selama ini kepada semua mitra. LPPM UNNES ini sangat dinamis setiap tahun setiap bulan bahkan setiap saat Mitra LPPM selalu bertambah tidak berkurang yang ikut andil membesarkan Jawa tengah termasuk Indonesia,” jelasnya.

Prof Martono berharap kerjasama ini tetap berjalan bahkan meningkat dari segala aspek yang bisa dinikmati oleh masyarakat baik itu yang dalam bentuk pendampingan maupun yang usaha-usaha produktif lokal yang bisa dikembangkan di setiap wilayah termasuk utamanya di desa binaan.

Hadir secara langsung Plt Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Ir Razali MSi. Dalam arahannya menegaskan pembangunan desa harus mengedepankan kesejahteraan dan dilakukan secara berkelanjutan.

Ia juga mengatakan, strategi pembangunan desa haruslah berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global.

“Ini tentunya dilakukan dengan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. Kolaborasi ini sangat diperlukan terutama dengan berbagai mitra seperti UNNES ini, saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga UNNES dapat memberikan kontrubusi dalam membantu pembangunan desa melalui ide serta inovasinya,” ungkap Ir Razali MSi.

sem*ntara, Plt Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Purnomo MPd mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai penguatan di dalam silaturahmi mitra UNNES. Melalu LPPM UNNES terus berupaya meningkatkan kapasitas dan meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk kebermanfaat masyarakat.

Dalam kesempatan ini, LPPM UNNES juga menandatangani dokumen Kerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes), Pemerintah Prov. Jateng dan PT Indonesia Power.

Selain itu, dipamerkan produk mitra seperti RADIG, Sobat Koding, Nesra Coffe, Batik Motif Ekspresi Ratu Kalinyamat, Beetroot, D-Batik, Dompet Tuna Netra, Penyiraman Hidroponik, Tempe Sekar Sari, dan masih banyak lagi.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 16:28 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (312)

Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka memperdalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis (9/12).

Kunjungan diterima langsung oleh Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM.

Dalam sambutannya, Dr Sucipto menyampaikan UNNES terbuka sebagai tempat belajar untuk siapa saja.

“UNNES sebagai rumah ilmu sangat terbuka untuk menerima siapa saja dalam rangka belajar dan memperdalam keilmuan termasuk berkaitan dengan implementasi program MBKM,” jelas Dr Sucipto.

Hadir sebagi ketua tim kunjungan, Ketua Senat Unsrat Prof Dr Paulus Kindangen SE SU MA menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan UNNES.

UNNES, imbuhnya, sebagai kampus dengan status PTN BLU tentu memiliki ilmu yang mumpuni dalam implementasi kebijakan akademik dan pelaksanaan program MBKM.

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terfokus antara Senat UNNES dan Senata Unsrat yang dipimpin oleh Ketua Program MBKM UNNES Zaenal Abidin SSi MSc PhD.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 9 Desember 2021 | 14:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (313)

Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dr Ir Ridwan MSc berharap Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi mata air dalam menjalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud.

“Merdeka belajar sebagai katalis terbentuknya ekosistem penta helix perguruan tinggi dengan dunia nyata, menjadikan perguruan tinggi sebagai mata air bagi industri, masyarakat, dan pembangunan bangsa, untuk itu saya berharap UNNES menjadi salah satu mata air tersebut”.

Hal itu dikatakannya, saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Evaluasi dan Percepatan Program dan Kegiatan semester 2 tahun 2021 serta penyampaian capaian kinerja Rektor dan penyampaian rencana program dan anggaran UNNES tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari bertempat di hall hotel Century Park, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kamis (9/12).

Selain itu, Dr Ir Ridwan mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama menyuburkan kreativitas generasi unggul, membuka ruang semesta belajar bagi mahasiswa dan menggandengkan perguruan tinggi dan dunia nyata dalam mengimplementasikan program MBKM.

“Prinsip gotong royong menjadi kunci membangun Pendidikan tinggi ke depan, InshaaAllah kita bisa,” jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, rapat pimipinan kali ini berfokus pada pemantapan program kerja utamanya pada strategi dan upaya mensukseskan capaian 8 IKU dari kementerian serta fokus pada penyusunan program unggulan beserta strateginya sebagai implementasi UNNES PTNBH di tahun 2023.

“Hari ini kita bersama-sama untuk menyusun program-program untuk tahun 2022 yang berfokus pada implementasi MBKM transformasi pendidikan tinggi yang digagas oleh Mendikbudristek. Untuk itu UNNES harus mengimplementasikan secara penuh agar pencapaian 8 IKU dapat 100% di tahun 2022,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk merancang program-program tahun 2023 sebagai peralihan UNNES BLU menuju ke PTNBH.

“Jadi hasil dari rapat ini berupa 2 dokumen yaitu dokumen akselerasi MBKM untuk 2022. Jadi fokus kinerja UNNES di tahun 2022 adalah implementasi MBKM. Dokumen kedua yaitu dokumen rancangan program yang terukur untuk tahun 2023. Program-program yang dirancang untuk tahun 2023 juga harus diakselerasikan dengan peralihan dari UNNES BLU ke PTNBH. Semua program harus mengacu pada visi UNNEs, agar visi kita dapat berlanjut,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur juga menjabarkan berbagai capaian yang telah diraih UNNES pada tahun 2021. Menurutnya, sudah banyak capaian yang diraih di tengah tahun-tahun yang cukup berat. Mengingat kondisi pandemi yang mengharuskan berbagai penyesuaian, tandasnya.

Hadir dalam kegiatan Dewan Pengawas UNNES Ir Totok Suprayitno PhD, Drs Muhson MA, dan Prof Dr Ir H Agus Hermanto MM yang juga ikut memberikab evaluasi dan masukkan terkait program-program UNNES kedepannya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 14:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (314)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan Workshop dengan tema “Istri Cerdas Masa Kini Anggun Melangkah Menuju Sukses Bersama, bertempat di Hotel Century Park, Senin (6/12).

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd menjelaskan diadakannya kegiatan ini bertujuan dalam rangka membentuk karakter wanita yang cerdas dan anggun baik dalam keseharian maupun berbusana dalam mendampingi suami ASN.

Lebih lanjut beliau mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini para anggota DWP mendapatkan pencerahan bagaimana menjadi wanita yang cerdas dan anggun serta mensupport suami dalam bekerja.

Workhsop kali ini menghadirkan Hesti Nur Lestari MBA Pendiri & Direktur Hantari Consulting Associate Program Manager & Fasilitator di Executive Education, IPMI International Business School, dan Kepala Divisi Pelatihan Makara, Konsultan UI.

Dalam penjelasannya Hesti Nur Lestari mengatakan beberapa kunci agar dapat memiliki rasa semangat dan menemukan kilaunya dalam diri. Yang pertama dilakukan adalah mengenal diri sendiri, yang kedua yaitu menemukan jati diri, dan menemuka arti hidup.

Hadir dalam kegiatan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam kesempatan ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DWP UNNES. Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat membangun kecemerlangan UNNES di berbagai bidang.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 13:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (315)

Sebanyak tiga dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari 24 delegasi yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berhasil menyelesaikan short course dalam rangka benchmarking Pengelolaan Pendidikan dan Tata Kelola Pendidikan Guru di Finlandia.

Ketiga dosen UNNES tersebut adalah Prof Dr Zaenuri MSi Akt (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr Agus Yuwono, MSi MPd (Dosen FBS), dan Prof Dr Muhammad Khafid MSi (Dosen FE). Tim delegasi Kemendikbudristek yang dipimpin langsung oleh Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail terdiri atas delegasi dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Tim dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.

Kegiatan short course di selesaikan di dua perguruan tinggi bereputasi dalam pengelolaan pendidikan guru di Finlandia, yakni Tampere University dan University of Helsinki. Di Tampere University, tim delegasi mengikuti course dengan topik “Teacher Education Programme in Finland, In-service Teacher Education in Finland, Tampere University Teacher Training School, Mentored Instead Supervised Teaching Practice, Dynamics of Teacher Identity Construction: Narrative analyses of experiences in an International Teacher Program” dan “Identity in Narrative Learning and Teaching”. Sedangkan di University of Helsinki, tim delegasi mengikuti course dengan topik bahasan terkait
Broad Based Instructional Leadership, Towards The Future of Teacher Education and Finnish Schools”
dan “Special Educational Teacher Education Programmes”.

Pada akhir sesi short course di Tampere University, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Zaenuri menandatangani Memorandum of Understanding tentang pengembangan sumber daya di bidang pembelajaran dan riset. Program-program yang dikerjasamakan meliputi exchange of visiting lecturers and professors, joint research activities, collaborative journal publication, exchange of student, dan joint conferences.

Di sela sela kegiatan short course, tim delegasi sempat diterima oleh Duta besar Republik Indonesia untuk Finlandia, Ibu Ratu Silvy Gayatri dalam acara jamuan makan siang. Rasa kangen dengan masakan Indonesia terobati sudah setelah sepekan tinggal di Finlandia. Pada kesempatan tersebut, Ibu Duta Besar juga menyampaikan informasi singkat mengenai pendidikan di Finlandia.

Saat ini semua tim delegasi sedang menjalani post departure di Jakarta, guna menyusun laporan dan memaparkan rencana aksi pengelolaan pendidikan guru untuk setiap LPTK. Kegiatan post departure akan diakhiri dengan penyusunan rekomendasi tata kelola pendidikan guru yang ditujukan kepada Kemendikbudristek.

Bertindak sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus peserta program, Prof Dr Zaenuri menyambut baik kegiatan short course dalam rangka benchmarking Pengelolaan Pendidikan dan Tata Kelola Pendidikan Guru di Finlandia ini.

“Ini merupakan perluasan program pendidikan yang diharapkan mampu memberikan Indonesia pandangan-pandangan baru terkait sistem pendidikan di negara lain. Agar kita bisa mengevaluasi apa yang masih kurang dan perlu ditingkatkan sekaligus mengapresiasi hal-hal baik dari sistem pendidikan di Indonesia,” ujar Guru Besar FMIPA UNNES tersebut.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 7 Desember 2021 | 16:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (316)

Universitas Negeri Semarang meraih peringkat 5 (lima) Nasional pada Anugerah Abdidaya tahun 2021 yang diselenggerakan di IPB University.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan penganugerahan Abdidaya merupakan puncak program bidang pengabdian yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, meliputi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pengembangan Pemberdyaaan Desa (P3D), dan Program Wirausaha Desa (Wira Desa). Pemenang Anugerah Abdidaya tahun 2021 diumumkan pada acara Closing Ceremony Abdidaya yang diselenggarakan pada Senin 6/12.

“Bersaing dengan 113 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, UNNES mampu meraih 4 kategori juara yakni Juara 1 kategori Support System PHP2D, Juara 1 kategori Dosen Pendamping PHP2D, Juara 3 kategori Ormawa PHP2D, dan Juara 3 kategori Dosen Pendamping Wira Desa. Perolehan prestasi ini mampu mengantarkan UNNES menduduki Peringkat 5 Nasional,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan yang diraih tim mahasiswa pelaksana program pengabdian tahun 2021.

“Prestasi yang diraih UNNES pada Anugerah Abdidaya 2021 patut kita syukuri dan banggakan. Meskipun program ini diselenggarakan untuk pertama kalinya, UNNES mampu menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat, bukan hanya oleh dosen tetapi juga oleh mahasiswa. Tetaplah semangat dalam mengabdi dan membangun desa untuk seluruh dosen dan mahasiswa pelaksana PHP2D, P3D, dan Wira Desa,” ujar Dr. Abdurrahman, M.Pd.

Berikut adalah rincian prestasi yang diperoleh UNNES pada Anugerah Abdidaya tahun 2021
Juara 3 kategori Ormawa PHP2D oleh UKM KWU FMIPA dengan judul program Pemberdayaan Masyarakat Desa Morodemak Melalui Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Berbantuan Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif KUT (Kelompok Usaha Terasi).

Juara 1 kategori Support System Perguruan Tinggi oleh tim PHP2D BEM FMIPA dengan judul program Pemberdayaan Masyarakat Desa Sanggup Terdampak Erupsi Merapi Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Sebagai Solusi Krisis Pakan ternak.

Juara 1 kategori Dosen Pendamping PHP2D KBBI UNNES, Diyamon Prasandha, M.Pd., dengan judul program Pemberdayaan Desa Mlatiharjo Melalui Eduwisata Batik Mlatiharjan Menuju Wisata Desa Mandiri Budaya.

Juara 3 kategori Dosen Pendamping Wira Desa Kamadiksi FMIPA, Indah Urwatin Wusono, M.Pd., dengan judul program Eskalasi Usaha Kriya Bambu di Desa Sumowono sebagai Packaging Hampers Modern dengan Pemasaran Berbasis E-Commerce.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Selasa, 7 Desember 2021 | 12:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (317)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyambut baik kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI dalam rangka memperkuat sistem keolahragaan nasional, Selasa (7/12) bertempat di Gedung Prof Retno Sriningsih, Kampus Sekaran UNNES.

Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM itu diterima langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd yang bertindak mewakili Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

“Kunjungan kerja spesifik ini merupakan bentuk niat luhur Ibu dan Bapak Anggota Komisi X dDPR RI dalam melahirkan regulasi keolahragaan yang sehat. Regulasi demikian sangat penting karena bangsa Indonesia menginginkan olahraga nasional berkembang maju, menjadi sarana pembentukan karakter bangsa sekaligus sarana mengharumkan bangsa dan negara di kancah dunia,” ungkap Prof Tandiyo.

Dalam posisi itulah, imbuhnya, Universitas Negeri Semarang sebagai mitra pemerintah dan lembaga legislatif ingin berkontribusi dengan memberikan pemikiran demi lahirnya regulasi sistem keolahragaan yang ideal.

Dalam paparannya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM berharap, melalui kunjungan kerja ini dapat menerima banyak masukan dan saran dari para ahli dan profesional di bidang keolahragaan.

“Tentu kita berharap dari UNNES mampu memberikan masukan dan saran konstruktif demi terbentuknya sistem keolahragaan nasional yang lebih baik,” imbuhnya.

Untuk menciptakan regulasi yang sehat di bidang keolahragaan, UNNES, pemerintah, dan DPR telah berkomitmen untuk menunjukkan keberpihakan yang jelas denganmenjadikan olahraga nasional sebagai elemen penting pembangunan bangsa.

Dalam posisi itulah, Universitas Negeri semarang merasa bangga menjadi bagian dalam proses pengembangan regulasi keolahragaan. Dengan sumber daya yang UNNES miliki, UNNES siap berkontribusi mengawal RUU Keolahragaan nasional menjadi undang-undang yang ideal.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 6 Desember 2021 | 16:12 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (318)

Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menggelar acara Diseminasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Magang BUMDes.

Acara ini mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan magang BUMdes dalam forum virtual Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD dan turut serta dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas.

Hadir sebagai narasumber pertama, Kepala Seksi Pengembangan Lembaga Sosial Budaya dan Ekonomi Jawa Tengah, Zaenal Azis Masykur mengupas mengenai penuntasan rendahnya tingkat kemandirian desa di Jawa Tengah dan strategi penguatan BUMDes melalui kolaborasi dalam skema Kampus Merdeka.

“Harapannya dengan waktu magang yang tersisa, BUMDes dapat menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan dari kampus (akademisi), sebaliknya pihak kampus juga berkontribusi besar dalam pembukaan usaha BUMDes,” tutur Azis.

Menurut Heru Purwanto, Kepala Dispermades Kabupaten Semarang, perkembangan jumlah Bumdes di Kabupaten Semarang setiap tahun meningkat dan diharapkan pada 2026 sebanyak 208 desa memiliki BUMDes melalui berbagai peluang usaha.

“Bisa dilihat setiap tahunnya BUMDes di Kabupaten Semarang meningkat. Beberapa peluang yang dapat dioptimalkan seperti penyediaan air bersih, internet desa, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain-lain”, ujar Heru.

Di samping praktisi, dalam acara ini turut serta mengundang pihak mitra dari Syncore BUMDes.id yang mendampingi dan mengarahkan pelaksanaan magang.

Fandi Galang Wicaksana, Konsultan BUMDes.id mengutarakan program yang diberikan oleh Syncore ditujukan untuk menumbuhkan, menguatkan, dan mengembangkan Bumdes di Indonesia.

“Program yang sudah dilakukan disesuaikan dengan peraturan baru, PP Nomor 11 Tahun 2021 yang meliputi aspek kelembagaan, inovasi, digitalisasi, dan sustainability”, ucap Fandi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan perwakilan dari Dosen Praktik Industri Karsinah SE MSi yang menjelaskan keterlibatan mahasiswa dan dosen selama kegiatan magang.

Ketua Paguyuban BUMDes, Purdam Fuji Astoto juga turut hadir dalam acara diseminasi ini. Totok menyoroti pelaksanaan magang bumdes ini dan menilai keberhasilannya. Totok berhadap program ini dapat dilanjutkan ke dapannya.

“Seperti yang ada di video tadi ya, program ini telah berhasil meningkatan SDM pengurus, peningkatan tertib administrasi melalui aplikasi laporan keuangan, dan pendampingan pola kerja. Saya menyarankan program magang BUMDes ini dapat berlanjut”, ungkap Totok.

Sejalan dengan Totok, beberapa mitra yang diundang juga mengungkapkan selama pelaksanaan magang, mahasiswa sangat membantu BUMDes dalam berbagai hal. Hal ini diungkapkan langsung oleh perwakilan dari BUMDes Kalongan dan Gerbang Lentara.

“Peran mahasiswa di sini mampu banyak membantu Bumdes , mulai dari pembukuan pengelolaan keuangan, menumbuhkan kreatifitas dalam system manajemen SDM, mengelompokkan UMKM yang ada, menggali potensi desa, dan memasarkan produk BUMDes’ ungkap Isna Rahma Direktur BUMDes Kalongan.

“Adanya aplikasi keuangan yang telah diberikan diharapkan dapat membantu laporan keuangan, kemudian adanya mahasiswa ini membantu dalam berbagai hal, salah satunya administrasi organisasi serta surat menyurat”, tutur Suratni Direktur Gerbang Lentera

Dari keseluruhan rangkaian acara pihak yang hadir berharap program ini dapat berlanjut dengan menjadikan evaluasi pelaksanaan tahun ini sebagai perbaikan. Program ini dinilai dapat membantu peningkatan kapabilitas BUMDes. Keterlibatan berbagai stakeholder sangat dibutuhkan dalam penguatan BUMDes.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Desember 2021 | 9:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (319)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengelar hasil karyanya dibalut dalam kegiatan Webinar Kajian Fenomena Sosial, Rabu (1/12) melalui platform zoom.

Ketua panitia Rizal Haikal Fikri melaporkan kegiatan ini diikuti 150 peserta terdiri atas 50 mahasiswa dari kajian Program Optimalisasi UMKM Masyarakat Desa Bakaran Kabupaten Pati melalui Pengembangan Eduwisata Berbasis Desa Batik Bakaransebagai Upaya Konservasi Budaya Lokal untuk Mewujudkan SDGs Desa, 50 mahasiswa dari kajian Perencanaan Edu-Wisata di Desa Wisata Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kab. Semarang dengan Inovasi Berbasis Digital, dan 50 mahasiswa mengkaji Pengaruh Pandemi pada Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa Selama Perkuliahan Daring.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Dosen P IPS, seluruh mahasiswa Angkatan 2019, 2020 dan 2021, hadir juga Kepala Desa mitra Kajian Fenomena Sosial dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi ide-ide yang dimunculkan mahasiswa secara cerdas, inovatif, dan kreatif dengan mengangkat kajian UMKM dan Desa Wisata yang pada muaranya luaran dari Mata Kuliah ini adalah pembuatan ensiklopedia dan video pembelajaran yang akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya (HKi)” kata Dr Sos Puji Lestari SPd MSi Koordinator Prodi Pendidikan IPS.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Rudi Salam SPd MPd dan Khoirul Anwar SPd MPd menyampaikan hasil karya ini merupakan wujud dari kegiatan akademik dalam mata kuliah Kajian Fenomena Sosial sebagai mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan IPS.

Tambahan bekal ilmu yang mahasiswa terima, semoga mereka semakin cerdas, tangguh, dan istiqamah dalam meningkatkan pengabdian mereka, untuk membangun kualitas insani sehingga terwujud insan yang berkarakter mulia, yakni insan yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia, sesuai visi Prodi P IPS yaitu “Menjadi Program Studi unggul dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang peduli terhadap lingkungan, berbasis nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia, dan bereputasi internasional”, sambung apa yang disampaikan Rudi Salam.

Kegiatan ini sebagai wahana aktualisasi diri mahasiswa dalam mendesain, membuat, dan memperkenalkan hasil karya baik ensiklopedia dan juga video untuk pembelajaran kepada masyarakat luas.

Mata kuliah ini secara khusus mengkaji dan menganalisis tentang berbagai fenomena sosial yang ada di lapangan berdasarkan teori dan konsep-konsep Ilmu sosial dari sudut pandang Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Hukum dan Politik.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Desember 2021 | 8:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (320)

Dua medali perak berhasil disabet tim Bulutangkis Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada ajang LPTK Cup X 2021, Minggu (5/12).

Dalam ajang ini diikuti oleh 14 LPTK se-Indonesia dan dilaksanakan 2 tahun sekali ini, UNNES meraih medali perak pada kategori beregu putra dan tunggal putra prestasi.

Perjuangan tim UNNES yang diwakili Dr Agus Raharjo SPd MPd dan Donny Wira Yudha Kusuma MPd PhD harus berakhir saat melawan tim UNJ.

Saat diwawancara, Donny menyampaikan bahwa mereka sudah berusaha maksimal.

“Kami sudah berusaha seoptimal mungkin namun belum bisa membawa nama UNNES meraih medali Emas,” ucapnya.

sem*ntara itu, Agus menambahkan bahwa sempat ada kesalahpahaman antar pemain sehingga mengganggu konsentrasi.

“Sempat ada miskomunikasi, kedepannya kita akan meningkatkan koordinasi tim” jelas Agus.

Pelatih tim Bulutangkis UNNES, Dr Drs Hermawan Pamot Raharjo MPd mengatakan, tim UNNES sudah mempersiapkan dengan matang baik dari segi pelatihan yang ketat, dan strategi.

“Kita sudah merancang strategi untuk dapat menyabet medali emas, terbukti pada partai pertama kita menang. Namun ada hal diluar dugaan yang tidak bisa kita kontrol,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Hermawan menerangkan bahwa di tengah pertandingan, salah satu atlet UNNES mengalami cidera, sehingga bertandingan tidak maksimal di babak selanjutnya.

“Atlet yang seharusnya bermain dipartai kedua mengalami cedera sehingga tidak dapat bermain. Terpaksa kita harus merombak pemain dan menyebabkan pertandingan tidak maksimal”.

Meski begitu Dr Hermawan menyampaikan prestasi yang diraih tim UNNES memuaskan.

“Prestasi yang telah diraih tim UNNES sudah mendekati target, di LPTK Cup selanjutnya UNNES yakin dapat membawa pulang medali emas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 5 Desember 2021 | 21:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (321)

Kontingen Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih prestasi dalam ajang bergengsi olahraga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Cup 2021 di Universitas Negeri Jakarta.

Kontingen UNNES berhasil merebut dua medali perak dalam cabang olahraga Bulutangkis kategori beregu putra dan kategori perorangan prestasi.

Keberhasilan Kontingen UNNES LPTK Cup X 2021 mencapai prestasi kali ini tidak lepas dari usaha dan doa Kontingen UNNES sebelum dan selama kejuaraan dimulai.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan Universitas Negeri Semarang senantiasa mendampingi dan mendukung tim UNNES secara penuh sebelum dan selama bertanding di Jakarta.

“Apapun hasilnya, kita patut bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan tim UNNES dipertandingan LPTK Cup kali ini. Namun, kita tidak boleh berpuas diri, target kedepan kita harus mampu menyabet juara umum LPTK Cup selanjutnya,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar menjadi pemenang yakini merekat persahabatan.

“Gunakan momentum ini untuk mempererat jalinan persahabatan antar LPTK lain, sebab dengan mempunyai banyak teman LPTK lain mampu menambah nilai plus bagi universitas tercinta ini untuk perkembangan ke depan,” ucapnya.

Prof Fathur menyebutkan manfaat itu diantaranya untuk menjalin kerjasama tri dharma perguruan tinggi, jelasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 4 Desember 2021 | 17:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (322)

Startup D-Batik yang diprakarsai dan dikembangkan melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang telah berhasil mendapatkan penganugerahaan INDI 4.0 Award Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tahun 2021.

Startup D-Batik yang dikembangkan melalui riset oleh dosen Jurusan Seni Rupa Wandah Wibawanto SSn M Ds dan Dwi Wahyuni Kurniawati S Pd M Sn, serta mahasiswa Jurusan Seni Rupa Rizka Alfiana Imawati mendapatkan penghargaan pada kategori Technology Provider. Penganugerahaan INDI 4.0 Award ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr Agus Gumiwang Kartasasmita MSi pada Kamis (2/12) bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.

Penganugerahaan INDI 4.0 Award merupakan agenda tahunan Kementerian Perindustrian sejak tahun 2019 yang diharapkan menjadi stimulus bagi industri dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0 dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dan teknologi kunci industri 4.0.

“Melalui acara penganugerahaan INDI 4.0 Award, pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat,” ujar Menteri Perindustrian Dr Agus Gumiwang.

Pada tahun 2019, melalui Kementerian Perindustrian RI, D-Batik telah berhasil memenangkan kompetisi Startup 4 Industry pada kategori IoT (Internet of Things), serta menjadi salah satu perwakilan startup dari Indonesia yang diikutsertakan pada kegiatan pameran International Dubai Expo 2021, di Saudi Arabia. Melalui serangkaian prestasi ini, D-Batik menjadi startup binaan serta bekerjasama secara langsung bersama Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI.

D-Batik dari Jurusan Seni Rupa, FBS, UNNES bersama Kemenperin RI berkomitmen untuk dapat membantu IKM batik di seluruh Indonesia dalam proses kreatif menciptakan motif batik melalui teknologi terkini yang dapat dioperasikan secara mudah dan menyenangkan. Di samping itu, D-Batik juga berkomitmen melakukan inovasi-inovasi dalam menciptakan produk batik cap maupun tulis melalui integrasi perkembangan teknologi terkini yang tetap mempertahankan nilai- nilai konservasi batik dalam proses produksi. Melalui D-Batik, dapat dihadirkan beragam motif batik baru yang dapat memperkaya khasanah ornament batik di Indonesia, serta hadirnya batik dengan motif kekinian diharapkan mampu menarik apresiasi kaula muda dalam mengenakan batik yang unik dan estetis.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 3 Desember 2021 | 15:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (323)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaju ke Final Bulu Tangkis Beregu Putra LPTK Cup X 2021 setelah membungkam Universitas Negeri Makasar (UNM) 2-0 pada partai semifinal di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta, Jumat (3/12).

UNNES berhasil menyelesaikan pertandingan dengan cepat untuk memastikan tempat ke final.

Prof Martono bersama Donny Wirayudha menyumbang poin pertama bagi UNNES mengalahkan tim UNM dengan skor 21-15, 21-18

Selain itu, pasangan Agus Raharjo dengan Heru Kiswo Handono menambah perolehan poin untuk UNNES dengan menumbangkan Tim UNM.

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 Desember 2021 | 13:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (324)

Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengimplementasikan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis multimedia di SMP Negeri 16 Kota Semarang. Pengimplementasian media tersebut merupakan bagian dari tahapan penelitian kerja sama antara UNNES dengan Universitas Kasesart Thailand.

Penelitian kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran literasi bahasa Inggris berbasis teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi kritis pada pembelajaran membaca siswa kelas VII SMP mata pelajaran bahasa Inggris.

Kegiatan pengimplementasian media pembelajaran berjalan lancar yang dilakukan dengan dua sesi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pengimplementasian media pembelajaran serupa di Lab school Universitas Kasesart Thailand. Data kemudian coba dikomparasikan untuk melihat keefektifan media tersebut dalam meningkatkan kemampuan literasi kritis siswa kelas VII di Indonesia dan Thailand.

Tim penelitian dari UNNES diketuai oleh Farid Ahmadi S Kom M Kom Ph D dengan anggota Intan Permata Hapsari S Pd M Pd dan Elok Fariha Sari S Pd Si M Pd. Tim penelitian dari Universitas Kasesart Thailand diketuai oleh Suphinya Panyasi Ph D dengan anggota Dr Theerasak Soykeeree dan Leroy Head. Sedangkan tim penelitian dari SMP Negeri 16 Kota Semarang diketuai oleh Purnami Subadiyah S Pd M Pd dengan anggota Nurlestari M Pd dan Krisna Wijayakusuma M Pd.

Diharapkan dari penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran bahasa Inggris yang dapat mendukung peningkatan literasi kritis siswa kelas VII SMP baik di Indonesia maupun Thailand. Salah satu peserta, Radhitia Nur Athaya menyebutkan bahwa media literasi bahasa Inggris berbasis adobe flash CS6 yang dikembangkan sangat membantu siswa dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya dalam membaca karena dilengkapi dengan gambar-gambar. Nurlestari S Pd selaku guru Bahasa Inggris kelas VII di SMP Negeri 16 Semarang juga mendukung pengembangan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi.

“Saat ini sudah sepatutnya kita membekali siswa-siswa kita dengan keterampilan berbahasa Inggris dan penguasaan teknologi sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global, sehingga siswa kita ke depan tidak jauh tertinggal”, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 Desember 2021 | 12:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (325)

Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) Dr Nur Qudus MT IPM terpilih menjadi Ketua Umum Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia dan Temu Karya XI PT/FPTK/FKIP se-Indonesia (Paptekindo) Periode 2021-2023.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil pemilihan konvensi Paptekindo, Rabu (1/12) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Manado (Unima) yang bertempat di hotel Four Point Manado.

Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan akan memperkuat kerjasama antara anggota Paptekindo untuk menyukseskan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Dr Nur Qudus berharap Paptekindo dapat melaksanakan peran utama untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Dukungan dari seluruh anggota Paptekindo sangat diharapkan untuk mencapai tujuan ini,” jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi kepada Dekan FT yang diberi amanah menjadi Ketua Umum Paptekindo dan akan menjalankan tugas selama periode 2021-2023.

“Selamat atas terpilihnya Dr Nur Qudus, semoga dengan amanah yang diembannya dan mampu membawa Paptekindo semakin maju,” ujarnya.

Prof Fathur menyebutkan UNNES sebagai salah satu anggota Paptekindo akan terus mendorong dan mendukung visi misi ketua Paptekindo yang terpilih untuk periode 2021-2023.

“Dukungan penuh untuk ketua Paptekindo yang baru dalam mewujudkan visi misi yang diembannya demi menuju perguruan tinggi yang mendunia dengan semangat pembaruan,” pungkas Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 30 November 2021 | 18:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (326)

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia (HMPTK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) berhasil memanfaatkan limbah mangrove menjadi pewarnaan batik.

Berkat inovasi tersebut, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia FT UNNES berhasil menerima dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dari Kemendikbud Ristek.

Tasya Larasati Dwi E selaku Ketua HMPTK mengatakan pemanfaatan limbah mangrove ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serasah dari mangrove yang berserakan, seperti daun dan buah yang jatuh dari pohon, tanaman mangrove yang mati, kotornya lahan penanaman, di wilayah Ekowisata Mangrove Kelurahan Manginharjo, Tugu, Semarang.

“Sehingga, untuk meminimalisasi sampah tersebut, kami dari HMPTK berinisiatif untuk menjadikan sampah tersebut menjadi menjadi pewarna alami yang nantinya akan digunakan dalam pewarnaan batik dari motif batik cap Mangrove UMKM Srikandi, Mangunharjo, Tugu Semarang,” jelas Ketua HMPTK.

Selain itu, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia juga berhasil meraih rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yakni membatik Cap Motif Alam dengan Pewarna Mangrove Alam dari Limbah Mangrove menggunakan kain Primisima FF sepanjang 372 yard atau sekitar 328,17 meter dengan menggunakan batik cap yang merupakan perpaduan cap motif Mangrove dari UMKM Srikandi Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang.

Keunikan dari batik ini selain perpaduan capnya adalah pewarnanya berasal dari bahan alam, limbah mangrove yang diolah sendiri untuk mendapatkan ekstrak warna alami yang digunakan dalam pewarnaan batik. Warna yang akan terlihat pada batik yang akan dihasilkan berwarna co*kelat tua dan putih dari warna asli kainnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan ini, HMPTK mengajak kolaborasi dengan HIMPRO PKK yang lebih expert atau ahli di bidangnya untuk membranding produk batik mangrove dari Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang dengan pewarna alam dari serasah mangrove.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi inovasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan mampu meningkatkan mutu yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 30 November 2021 | 10:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (327)

Rizka Yuliani dan Eka Rahmawati mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang berhasil mendapatkan Best Paper dalam Seminar Nasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang.

Kegiatan Call for Paper merupakan rangkaian dalam Seminar Nasional dengan Tema Digitalisasi Bisnis di Era New Normal dalam Menghadapi Aktivitas Ekonomi Revolusi Industri 4.0 yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.

Rizka dan Eka sukses memaparkan artikel dengan judul “Pengaruh Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Identitas Social Enterprise terhadap Inovasi Bisnis Kampung Marketer”.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan kebijakan pemerintah dan identitas social mempengaruhi inovasi bisnis yang dilakukan oleh Social Entrepreneur Kampung Marketer.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 11:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (328)

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Tim Sekary Ayu mengusung tema Eco Fashion dalam perhelatan pekan mode Jogja Fashion Week (The New Beginning).

Event JFW 2021 digelar mulai tanggal 25-27 November 2021 di Museum National Yogyakarta.

Sekar Ayu merupakan brand fashion Prodi Tata Busana-UNNES. Dalam event ini, sekar ayu berkomitmen mengusung sustainable fashion.

Artinya seluruh bahan dan proses pembuatan karya berangkat dari kekayaan budaya dan SDA. Mulai dari riset kain ecopint, tenun, anyaman bamboo dan tali goni dengan teknik macramé sebagai accessories.

Selain itu, dalam proses pembuatan karyanya, Tim Sekar Ayu mengambil konsep zero waste dan manipulation fabric.

Sekar ayu menampilkan 8 look women’s wear modest fashion yang menarik benang merah antara 1 desain dengan desain lain yaitu sustainable fashion.

Purable merupakan konsep nama yang diambil sebagai inspirasi desain. “Pureable” (pure sustainable) diwujudkan dalam bentuk kain ramah lingkungan.

Warna dari koleksi pureable menggunakan warna warna alam seperti hijau, kuning, merah dan hitam.

Warna hijau membawa kesan natural dan menggambarkan ramah lingkungan, warna kuning yang memiliki harapan dan kebahagiaan, warna merah yang memiliki kekuatan dan tekat yang kuat dan terakhir warna hitam yang memberikan kesan elegan dan netral.

Sumber ide yang diambil dalam koleksi ini, yaitu sub tema spirituality dalam trend forecasting 2021/2022 The New Beginning.

Koleksi dibuat atas kolaborasi riset dosen Dra Widowati MPd, Dr Sri endah wahyuningsih MPd, Roudlotus Sholikhah MPd, Atika MPd.l dengan Mahasiswa Risfani Rahmawati, Faroh Luluatul Afidah, Rahmawati, Otaviana Firdayantie.

Konsep dari karya sekar ayu diharapkan mampu mendorong kreativitas mahasiswa bidang fashion maupun industry fashion untuk lebih memikirkan keberlanjutan lingkungan. Koleksi sekar ayu-FT Unnes dipersembahkan untuk unnes sebagai kampus konservasi.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 10:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (329)

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) gelar Visiting Lecturer dengan topik “Engaging Indonesian and Thailand Students Literacy through Online English Learning” dengan menggandeng Kasetsart University sebagai partner berkolaborasi.

Visiting Lecturer ini diikuti kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari 2 Negara yakni siswa SMP Negeri 16 Semarang dan Siswa Labschool Kasetsart University Thailand yang dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan YouTube.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di 2 Negara. Dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengalaman khususnya anak-anak SMP untuk meningkatkan literasi kritis contohnya pada bidang Bahasa Inggris dengan metode yang tidak biasa,” jelas Farid Ahmadi MPd PhD selaku ketua penyelenggara sekaligus narasaumber dalam kegiatan tersebut.

Visiting Lecturer ini merupakan kolaborasi antara FIP UNNES dengan Kasetsart University, menghadirkan narasumber Kepala Sekolah SMP 16 Semarang Purnami Subadiyah SPd MPd, Suphinya Panyasi PhD, Dr Theerasak Soykereeree, Leroy Head dari Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi MPd PhD,Intan permata hapsari MPd dan Nurlestari, SPd dari SMP 16 Semarang.

Kegiatan Visiting Lecturer berjalan dengan asik dan ceria. Para siswa baik dari Indonesia maupun Thailand, dimana selain paparan diskusi terbuka bersama anak-anak juga terdapat games yang seru dan menstimulus partisipasi para siswa dari 2 Negara.

“Kegiatannya seru sih bisa belajar banyak dari guru Lee sama Ibu dan Bapak guru yang lain juga dari Indonesia sama Thailand, jadi punya pengalaman” Tutur Bagas salah satu siswa SMP Negeri 16 Semarang.

Materi yang dibawakan sangat beragam diantaranya tentang “How to Stimulate Student in Developing Critical Literacy” dimana anak-anak diberikan gambaran tentang kekhasan Thailand dan Indonesia kemudian mereka aktif berdiskusi dan mencari tahu tentang hal-hal menarik baik di Indonesia maupun Thailand. Luaran dari kegiatan ini adalah materi para pembicara dan sertifikat peserta yang mengikuti kegiatan.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 8:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (330)

Penelitian yang menggali dan memanfaatkan teori maupun metodologi berbasis lokal atau indigenous theory semakin mendapat perhatian dari para ilmuwan dunia. Teori dan metodologi lokal dinilai lebih dapat memberikan gambaran untuk melihat permasalahan yang diteliti.

Dosen University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Prof Dr Abdul Halim Ali menuturkan, selama ini hasil penelitian terkotakkan pada bingkai teori dan metode yang dibangun oleh negara-negara Barat. Hal itu, menurutnya, belum sepenuhnya dapat menunjukkan gambaran objek yang diteliti. Objek penelitian yang berada di sebuah konteks kebudayaan, dilihat dalam bingkai kebudayaan yang benar-benar berbeda dan terpisah dari budayanya.

Alhasil, hasil penelitian pun tidak menggambarkan secara riil bagaimana kondisi masyarakat dalam konteks budayanya sendiri. Untuk itu, penelitian perlu didekati dengan pengetahuan lokal dan dengan cara pandang masyarakat itu sendiri. “Saya melihat di Malaysia dan Indonesia sudah mulai banyak dilakukan,” ujarnya ketika memberikan paparan dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) hari kedua, Kamis (25/11/2021). Hadir pula pembicara lain, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies.

Pada Incolwis hari pertama, hadir pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang. Incolwis yang merupakan agenda rutin Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) dan Asosiasi Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah (Adisabda) ini dibuka oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dan Ketua Ikadbudi Prof Dr Sutrisna Wibawa.

Menurut Abdul Halim Ali, dominasi teori dari negara Barat tak lepas dari bingkai kolonialisme. Dalam prinsip tersebut, kolonialisme secara halus disebarkan bukan lagi melalui paksaan dan penguasaan wilayah, tapi melalui ideologi dan pendidikan, termasuk klaim universalitas teori dalam penelitian yang kemudian digunakan oleh negara-negara terjajah. Namun, ketika diaplikasikan ke dalam kebudayaan tertentu, teori itu tidak jarang menjadi penghambat dalam melihat realitas objek penelitian.

Dalam konferensi ini, ratusan pemakalah mempresentasikan hasil penelitian mereka secara paralel. Hasil penelitian meliputi sejumlah topik, antara lain, linguistik, pendidikan, sastra, dan budaya. Hasil penelitian diarahkan untuk terbit pada sejumlah jurnal yang telah menjalin kerja sama dengan Incolwis 2021.

Sebelumnya, peserta mendapatkan penjelasan ihwal penulisan jurnal dalam sesi klinik manuskrip dengan pembicara Dr Prembayun Miji Lestari (Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes), Prof Dr Suwardi Endraswara (Universitas Negeri Yogyakarta), Prof Yayat Sudaryat (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Mocha Fikri (Balai Bahasa Jawa Tengah).

Menurut Prembayun Miji Lestari, penulisan jurnal ilmiah menuntut ketelitian dan kedalaman hasil. Selain itu, jurnal mesti menunjukkan kebaruan dan celah dari penelitian-penelitian sebelumnya. “Dengan demikian, hasil penelitian yang terbit di jurnal akan memberikan kontribusi pada dunia keilmuan,” ujar Prembayun yang juga Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes dan Ketua Panitia Incolwis 2021 itu.

Penulis: Lintang Hakim

Jumat, 26 November 2021 | 14:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (331)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengangkat Kepala Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembang Profesi Pendidikan (LP3) periode 2021-2025, Jumat (26/11).

Pengangkatan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko.

Dr Ir nana Kariada Tri Murtuti MSi sebagai Kepala Pusat Pemberdayaan Desa, Drs Sunyoto MSi menjadi Kepala Pusat Desiminasi Teknologi dan Kekayaan Intelektual.

Kemudian Dr Evi Widiowati SKM MKes sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal dan Publikasi. Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Komersialisasi, Edi Kurniawan SPd MPd Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata.

Dalam waktu yang sama Rektor menyerahkan SK Kepala Pusat di Lembaga Pengembangan Pendidkan dan Profesi (LP3) yakni kepada Dr Arif Purnomos SPd SS MPd diangkat menjadi Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen, Dr Soedjatmiko SPd MPd sebagai Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan.

Selanjutnya Dr Saiful Ridlo MSi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran MkU dan MDK, Mohamad Ikhwan Rosyidi SS MA Kepala Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan.

Dr Wagiran MHum menjadi Kepala Pusat Layanan Sertifikasi Kompetensi, Karir, dan Bimbingan Konseling, Dr Wadiyo MSi menjadi Kepala Pusat Pengembangan Laboratorium Sekolah (Lab School).

Penulis: Fauzan

Jumat, 26 November 2021 | 13:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (332)

Dalam rangka menyambut HUT Satpam ke 41, Satpam Unnes melaksanakan kegiatan Lomba PBB yang dilaksanakan di Joglo Kampung Budaya Unnes Sekaran Gunungpati, Jumat (26/12).

Kegiatan Lomba PBB adalah giat perdana yang menjadi rangkaian dari seluruh lomba meliputi lomba volly,lomba badminton, lomba baris berbaris dan lomba lainnya yang puncak dari acara adalah Upacara HUT Satpam ke 41 dengan Inspektur Upacara teragenda Bapak Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M,Hum.yang direncanakan dilaksanakan 30 Desember 2021.

Kegiatan Lomba PBB ini mempunyai maksud dan tujuan memupuk jiwa korsa, menyamakan persepsi, mengasah kemampuan dan keterampilan serta memberikan pengetahuan bagi anggota satpam di UNNES sesuai dengan harapan dan kepercayaan yang telah diberikan Pimpinan UNNES kepada Satpam.

Koordinator Bagian Umum UNNES Eko Febrianto SPd. M.Kom dalam sambutan pembukaan rangkaian kegiatan HUT Satpam menyampaikan bahwa Satpam harus mampu dan mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lembaga UNNES. Kemampuan dan Ketrampilan Satpam harus ditingkatkan tidak hanya kemampuan tupoksiran turjawali saja tetapi juga kemampuan menguasai teknologi informasi, kemampuan mengendarai kendaraan teknologi terkini dengan aman dan kemampuan berbahasa asing dengan baik,ucapnya.

UNNES yang berada pada Grade Kampus BLU telah berproses dan mendekati tahap akhir menuju Kampus PTNBH. Hal ini berdampak pada restrukturisasi lembaga internal, salah satunya Satpam yang berada di bawah naungan bagian Umum UNNES, artinya tantangan kedepan semakin berat dan dinamis,imbuhnya.

Dalam menyambut tantangan lembaga kedepan satpam harus SIAP yang merupakan kepanjangan dari Santun Inovatif Amanah Peduli. Hal ini menjadi salah satu cara dalam menjawab tantangan Lembaga kedepan ucapnya yang juga penghobi olahraga sepeda.

Hal senada di tambahkan oleh Komandan Satpam UNNES Sukanto bahwa maksud dari diadakannya lomba lomba ini adalah untuk meningkatkan rasa kesatuan, rasa satu komando dan rasa saling memiliki mengingat Satpam Unnes dalam bertugas terpisah ada yang di PGSD Tegal,Ngaliyan, Pasca sarjana Kelud, Bendan ngisor, dan Rusunawa Kalisegoro serta Fakultas yang berjumlah 8 (delapan). Ditambahkan juga oleh Supriyanto Wakil Komandan Satpam bahwa Rangkaian HUT Satpam Ke 41 akan di tutup dengan acara malam tarikatan dan Doa sebagai wujud rasa syukur dan ke depan Satpam Unnes menjadi lebih Sejahtera dan Mampu menjalankan amanah Lembaga dengan Baik. h7

Penulis: Landa Akbarta

Jumat, 26 November 2021 | 13:13 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (333)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas kontingen UNNES yang siap berlaga dipertandingan LPTK Cup 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada 2 Desember – 5 Desember 2021.

Dalam pelepasan itu, Prof Fathur meminta agar seluruh altlet UNNES untuk memaksimalkan diri dalam bertanding sehingga memperoleh prestasi yang maksimal.

Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama dalam olahraga adalah merekatkan persaudaraan LPTK yang ada di Indonesia.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES mengirimkan 33 atlet pada LPTK Cup 2021. Mereka akan mengikuti 4 cabang olahraga yakni tenis lapang, bulutangkis, golf, dan pentaque.

Prof Fathur berharap kontingen UNNES bisa tampil bagus di LPTK Cup 2021 dan mempersembahkan medali bagi UNNES, tandasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 26 November 2021 | 12:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (334)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum melepas 3 orang delegasi UNNES untuk mengikuti short course Benchmarkning Pendidikan di Finlandia.

Ketiga delegasi tersebut adalah Prof Dr Zaenuri SE Msi Akt Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Agus Yuwono M Si MPd Koordinator PPG, dan Prof Dr Muhammad Khafid M Si Tim Pengembang PPG UNNES.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan diikuti oleh 22 delegasi se Indonesia termasuk 3 di antaranya dari UNNES.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji profil pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Finlandia, dan secara khusus mengenai desain pembelajaran dan pengelolaan pendidikan guru (teacher education) di Finlandia.

Dalam arahannya, Rektor berpesan agar delegasi UNNES dapat belajar banyak dari kegiatan ini, mengamati secara seksama, mengkaji dan mempelajari, menjadikan inspirasi, untuk dapat menjadi salah satu rujukan pengembangan, pengeloloaan, penyelenggaraan pendidikan guru di UNNES pada khususnya dan desain pendidikan guru di Indonesia pada umumnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa pengembangan yang dilakukan di UNNES, salah satunya berasal dari belajar dari berbagai perguruan tinggi rujukan, Jumat (26/11).

Sebelum berangkat ke Finlandia, semua delegasi menerima materi pembekalan (pre departure) pada tanggal 25 – 26 November tentang tujuan kegiatan, target kegiatan, tagihan kinerja, dan beberapa informasi teknis terkait perjalanan dinas luar negeri.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Iwan Syahril menyampaikan beberapa hal harus diantisipasi selama mengikuti kegiatan, diantaranya : jet lag, shock culture, cuaca, bahasa asing, dan cognitive processing.

Selain itu secara substantif, Dirjen menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari desain besar (big picture) transformasi pendidikan yang akan kita lakukan. Setiap LPTK diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan universitas terbaik di Finlandia khusus untuk pendidikan guru. Finlandia adalah salah satu negara dengan mutu pendidikan terbaik, tutupnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 25 November 2021 | 15:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (335)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum yang mengangkat tema “Mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Mensejahterakan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Kuliah umum digelar secara luring terbatas, menghadirkan pembicara Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Republik Indonesia, Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej SH MHum di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (25/11).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES sengaja mengundang Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa atas pentingnya mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Kesadaran menjadi sangat penting untuk membangun nilai kemanusiaan dengan hukum yang berkeadilan. Pada Era industry dan digital sat ini, kesadaran hukum menjadi penting bagi seluruh bangsa termasuk Indonesia. Prinsip Hukum yang berkeadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa harus kita pegang,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Wamenkumham Prof Edward Omar Sharif menjelaskan, membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia menuju masyarakat sejahtera yang adil dan makmur dengan cara menciptakan hukum yang responsif, hukum yang bercorak Indonesia, dan hukum harus dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia tidaklah mudah, bukan sesuatu hal seperti membalikan telapak tangan. Kuncinya adalah hukum yang responsif, bercorak Indonesia, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Wamenkumham.

Prof Edward mengatakan, hukum yang responsif adalah hukum yang memberikan tempat bagi partisipasi publik.

“Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kondisi yang diperlukan agar penyelenggaraan hukum dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Prof Edward menambahkan, hukum di Indonesia harus dijiwai dengan nilai-nilai pancasila, dan dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Semua warga negara Indonesia harus cinta hukum dengan cara mencintai pancasila, karena hukum di Indonesia dijiwai dengan nilai-nilai pancasila dan dibuat sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 15:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (336)

Kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Asia Tenggara terus menjadi perhatian para peneliti dari berbagai negara. Asia Tenggara memiliki keragaman bahasa, seni, pengetahuan dan teknologi lokal, makanan, hingga pengobatan tradisional yang tidak pernah habis untuk diteliti.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman dalam pembukaan International Conference on Local Wisdom (Incolwis) dengan tema “Culture Overview in Southeast Asia”, Rabu (24/11/2021) mengatakan, Asia Tenggara adalah laboratorium kebudayaan yang menyita perhatian dunia. Kawasan ini menjadi penting bagi para peneliti dan hasilnya masih terus dimanfaatkan untuk melihat lanskap kebudayaan pada masa lampau.

Pada abad ke-7, misalnya, ilmuwan Cina, I-Tsing, telah memulai ekspedisi ke Asia Tenggara, khususnya Nusantara. Sedangkan pada abad ke-12, peneliti Venesia Marco Polo mengunjungi Sumatera dan merekam budaya masyarakat di sana. Pada abad ke-14, ilmuwan Maroko, Ibnu Battuta, juga melakukan ekspedisi serupa untuk mempelajari budaya Asia Tenggara. Selain itu, antropolog asal Amerika, Clifford Geertz, melakukan penelitian di Jawa dan Bali.

“Tradisi meneliti ini berlanjut hingga hari ini dan salah satu penerusnya adalah Profesor George Quin, salah satu pembicara dalam konferensi ini,” ujar Prof Fathur dalam acara yang diikuti 400-an peserta secara daring tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes ini menghadirkan pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang.

Menurut Prof Fathur, hasil penelitian para peneliti tersebut terus digunakan sebagai referensi utama dalam penelitian-penelitian lain terkait Asia Tenggara, baik dalam konteks geografi, antropologi, maupun etnografi. Hasil penelitian sarjana Barat terkait kajian Jawa, misalnya, mampu menjadi perspektif kuat melakukan penelitian lain. “Kenapa Asia Tenggara begitu memikat? Karena wilayah ini memiliki nilai-nilai khas dibandingkan dengan negara lain, terutama Eropa dan Amerika. Salah satunya adalah nilai harmoni atau keselarasan,” ujarnya.

Dalam paparan, Prof George Quinn antara lain menyoroti soal memudarnya bahasa daerah di Indonesia. Ia mengatakan hal itu disebabkan kurang adanya penghargaan terhadap bahasa etnis sendiri. Menurutnya, hal ini dapat terjadi di mana saja dan cenderung terjadi pada generasi muda. “Salah satu penyebabnya adalah pandangan mereka bahwa bahasa daerah kurang bergengsi,” ujar penulis buku Wali Berandal Tanah Jawa itu.

Menurut Prof Mikihiro Moriyama, masyarakat yang menguasai multibahasa memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai pluralisme. Untuk itu, pendidikan bahasa penting untuk diperkuat dalam semua jenjang pendidikan. “Masyarakat multibahasa akan bisa memahami budaya dan pemikiran suku bangsa lain,” ujarnya.(*)

Penulis: Lintang Hakim

Rabu, 24 November 2021 | 14:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (337)

Memasuki era millennial, sekarang batik tidak hanya sebatas pakaian saja. Banyak tangan kreatif yang membuat batik semakin inovatif. Seperti yang dilakukan Sheikha Fajrianita mahasiswa prodi Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mencipatakan model busana batik milineal yang diberi nama “Aruna”.

Berkat menciptakan inovasi busana batik “Aruna” inilah Sheikha berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan, Rabu (24/11). Lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon yang dikemas dalam Cirebon Creative Festival (CFC) 2021. Tahun ini CCF mengangkat peran serta perancang agar bersemangat menghasilkan produk karya berupa model baju batik milineal.

Sheikha mengatakan Aruna memiliki arti kemerah-merahan, sehingga bisa menggambarkan siapapun yang memakai busana batik milineal ini akan terlihat lebih berani, elegan, dan berkelas.

“Aruni ini saya ciptakan dengan menggunakan teknik tailoring yang hasilnya lebih rapi dan tegas. Selain itu saya mengambil tema sprirituality dalam Trenc Fore Casting 2021 untuk karya saya tersebut yang memiliki ciri busana yang tegas, kokoh dan simple serta penggunaan motif batik sebagai ciri kearifan local,” jelasnya.

Sheikha menambahkan, dalam karyanya tersebut menggunakan motif batik puloan yang memiliki beberapa corak pada satu kain serta hasil busana yang tegas dan kokoh, menggambarkan pengrajin dan pengusaha batik yang selalu berdiri tegak menghadapi pasang surut nya perekonomian.

Sheikha berharap kedepannya pengusaha batik semakin jaya dan semakin mengeksplorasi sehingga melahirkan corak-corak baru dan kekinina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi inovasi yang dilakukan Sheikha Fajrianita. Menurutnya, sekarang ini batik menjadi komoditas yang mampu menembus pasar ekspor. Oleh karena itu, perlu inovasi agar batik semakin dikenal masyarakat luas bahkan dunia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 12:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (338)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran VI tahun 2021 yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (24/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan arahan dan evaluasi pelaksanaan kinerja kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Prof Fathur menambahkan, Indikator Kinerja Utama (IKU) harus terimplementasikan dengan baik. IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

“Lulusan UNNES harus mendapatkan pekerjaan yang layak, Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi mengajar di dalam kampus, Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, Program studi berstandar internasional. IKU ini menjadi prioritas UNNES, karena itu penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Sejalan dengan itu, UNNES gencar melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri maupun badan pemerintahan. Di lain sisi UNNES juga terus bergerak dalam menghantarkan para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kampus dan industry baik dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam mencapai IKU dan pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 12:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (339)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi mengunjungi kampus PGSD untuk menjalin silaturahmi dengan dosen dan ketua program studi serta mahasiwa di lingkungan jurusan PGSD yang bertempat di Ngaliyan, Selasa (23/11).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengatakan kehadiran jurusan PGDS di Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menjadi warna tersendiri.

“Warna itulah yang menjadikan PGSD memiliki peran yang strategis dalam meluluskan guru-guru berkaulitas,” ucap Prof Fathur.

Untuk itu, Prof Fathur mengajak kepada civitas akademika di lingkungan PGSD untuk bersama-sama mengembangkan PGSD UNNES menjadi pusat unggulan dalam Pendidikan.

“Ke depan kita akan mengembangkan zona terfokus di PGSD Ngaliyan. Jadi tidak ada kata PGSD mau dipindahkan ke Ngaliyan. Kita hanya merancang PGSD menjadi zona terfokus agar UNNES jadi Center Of Excellent In Education,” pungkasnya.

sem*ntara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Dr Edy Purwanto MSi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalin keakraban dan penguatan civitas akademika di Kampus PGSD.

Penulis: Fauzan

Senin, 22 November 2021 | 8:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (340)

Sebagai wirausaha muda, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang, Doni Puji Laksono menggagas teknologi untuk meningkatkan kualitas pangan melalui seni hidroponik berbasis teknologi Internet of Things.

Dibawah bimbingan Dr Rina Rachmawati SE MM, Doni bersama Defa Eza Fiqriyanto (Teknik Elektro), Fahruddin (PTIK), Erna Emmawati (Pendidikan Ekonomi), Lintang Anugrah H.P (Ilmu Komputer) menghadirkan sebuah ide tentang pemonitoringan tanaman hidroponik berbasis Teknologi Internet of Things dengan judul “MDPL Farm Upaya Peningkatan Kualitas Pangan Melalui Seni Hidroponik Berbasis Teknologi Internet of Things”.

Doni mengungkapkan bahwa ide ini dilatarbelakangi karena luas lahan pertanian di Indonesia yang semakin sempit sehingga ide ini harapannya dapat memberikan solusi kepada masyarakat.

Dari ide bisnis tersebut Doni dkk berhasil menjadi Juara Harapan 1 Kategori Produksi dan Budidaya pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

KMI Expo merupakan puncak dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang telah memberikan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa melalui Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI).

Selain itu, dikesempatan yang sama Tim Protoblind UNNES yang terdiri dari Muhammad Akmal Rizki Rivaldi, Yuvent Falih Al Razak, Afrizal Adiestya Putra, Wahyu Tri Budi Pangestu, Zulianti Lestari dibimbing oleh Ahmad Fashiha Hastawan ST MEng (TE) juga berhasil meraih Juara harapan 1 kategori Teknologi dalam KMI Expo ke 12 tersebut.

Penulis: Fauzan

Senin, 22 November 2021 | 8:10 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (341)

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) berkomitmen tingkatkan kualitas lulusan. Di antaranya melalui kerjasama Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

FH UNNES dan PERADI membuat program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk meningkatkan kualitas mahasiswa FH di bidang advokasi. Dengan mengikuti program ini mahasiswa lulusan FH UNNES akan menyandang status sebagai advokat.

Tahun sebelumnya, FH UNNES sudah bekerja sama dengan PERADI lewat program serupa. Untuk tahun ini PKPA FH UNNES merupakan Angkatan ke-IV.

Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat program terbukti membuahkan hasil yang baik. Yakni dengan banyaknya lulusan yang terkualifikasi sebagai advokat.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi mengatakan perlunya peningkatan kualitas program yang diberikan oleh PERADI. Tidak sekadar mementingkan kuantitas lulusan. Sehingga daya jual lulusannya bisa meningkat.

PKPA FH UNNES Angkatan ke-IV ini akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2021, yang akan dilaksanakan secara Daring.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 20 November 2021 | 21:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (342)

Tim Pandawa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang terdiri dari Wahyu Danang Eko Saputro (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Wisnu Yuniantoro (Pendidikan Teknik Otomotif 2017), Hidayat Noer Rifki Supriyadi (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Yusuf Subagyo (Teknik Mesin 2018), dan Riki Sulistyo (Teknik Mesin 2018) berhasil meraih 2 Penghargaan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek.

Ajang berskala Nasional tersebut merupakan level tertinggi kompetisi Mobil Hemat di Indonesia. Dalam Lomba ini perwakilan Tim dari 54 perguruan tinggi ikut serta dalam gelaran Lomba ini, KMHE membagi Kelas Lomba dalam Urban Dan Prototype, Dari tiap Kelas dibagi kembali menjadi Gasoline, Diesel, Etanol Dan Electric.

Tim Pandawa UNNES mengikuti kelas Urban berbahan Bakar Etanol, dan berhasil mendapatkan juara di Dua kategori sekaligus dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, yaitu Juara 2 kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Etanol, dan Juara Kategori Urban Etanol Eco Fun Race.

Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Ada proses seleksi Proposal terlebih dahulu, dimana pada Kelas Urban berbahan Bakar Etanol ini Ada 3 Tim yang berkompetisi yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Dan Politeknik Negeri Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Danang Eko Saputro selaku General Manager event KMHE 2021 Tim Pandawa menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada UNNES yang telah mendukung Tim Pandawa sampai menjadi Juara.

Wahyu berharap ke depannya Tim Pandawa UNNES dapat terus memberikan sumbangsih dalam bidang mobil hemat energi.

Selaku dosen pembimbing event KMHE 2021 Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng menyambut gembira atas prestasi tim Pandawa, ini meneguhkan UNNES menjadi universitas yang bereputasi international.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga bangga mempunyai mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong UNNES menjadi universitas yang bertaraf internasional.

Menurutnya ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan karena sebagai Universitas Konservasi, UNNES harus melakukan riset yang dapat digunakan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 13:16 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (343)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP) untuk memperkuat kerja sama dengan UNP dan Universitas Andalas (UNAND), Kamis (18/11) bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus UNP Air Tawar, Padang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNNES, Rektor UNP, Wakil Rektor UNNES, Wakil Rektor UNP, Ketua Senat UNNES, Dekan FT UNNES, Dekan Fakultas Hukum Unand, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro se-Lingkungan UNP. Selain, dilakukan MoU antara UNNES, UNP dan Unand juga diselenggarakan Penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Teknik UNP dengan Fakultas Teknik UNNES dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP dengan Fakultas Teknik UNP.

Penandatanganan kerja sama antara UNP, UNAND, dengan UNNES ini dalam upaya penguatan kerja sama antara ketiga universitas.

“Kerja sama ini tidak terlepas dari usaha kita semua dalam meningkatkan Indikator Kinerja Bersama dan dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka,” Ungkap Rektor UNP Prof Drs Ganefri MPd PhD.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan kedatangannya ke UNP dalam rangkaian silahturahmi sekaligus pengembangan kerja sama antara UNNES dengan UNP dan UNAND.

Selain itu, Rektor UNNES juga berharap kerja sama yang telah terjalin dengan UNP dan UNAND akan terus dilakukan dalam beberapa tahun kedepan terutama dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, pengabdian, dan penelitian.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 12:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (344)

Universitas Negeri Semarang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan ULT di Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tim ULT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jumat (19/11).

Tim terdiri dari Nani Haryani Pengelola Pengaduan Publik, dan Sigit Supriyadi Pranata Humas Ahli Madya yang di dampingi Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanudin SS Ma dan Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto SKom serta tim ULT UNNES.

Nani Haryani menyampaikan kunjungan Tim Monev Kemdikbud Ristek ini merupakan bagian dari agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) Unit Layanan Terpadu (ULT) di era adaptasi kebiasaan baru serta dalam rangka Pembinaan kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala UPT Humas UNNES menyambut baik kedatangan tim monitoring dan memberikan penjelasan terkait pelayanan pada bagian ULT UNNES.

Burhanudin menyatakan bahwa pelaksanaan kinerja ULT UNNES didominasi oleh layanan akademik hingga saat ini berjalan dengan sangat baik dan cepat. Mengingat keberadaan ULT UNNES memudahkan pengurusan berbagai hal, baik untuk civitas akademika UNNES maupun masyarakat umum.

sem*ntara, Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto menyampaikan terkait kondisi pandemi yang belum juga berakhir, ULT UNNES tetap melaksanakan pelayanan namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu perlindungan pada bagian pelayanan juga diatur sedemikian rupa sehingga mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan UNNES.

“Kami berharap akan ada masukan-masukan untuk kebaikan dan kemajuan layanan yang sudah kami lakukan di ULT UNNES. Layanan ULT akan terus kita tingkatkan, agar masyarakat dan stakeholder merasa nyaman dan semua layanan dapat kita laksanakan secara efektif dan maksimal,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 12:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (345)

Universitas Negeri Semarang bakal menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu (vitising lecturers) sebagai upaya menumbuhkan Literasi Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Online. Kegiatan ini kolaborasi antara UNNES, Kesetart University Thailand, SMPN 16 Semarang dan Labschool Kesetart University Thailand. Acara ini akan digelar pada tanggal 24 November 2021. Vitising Lecturers yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Akan hadir sebagai pembicara, Suphinya Panyasi PhD Kasetsart University Thailand, Dr Theerasak Soykeeree Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi Skom Mkom PhD Universitas Negeri Semarang, Intan Permata Hapsari SPd MPd, dan Nurlestari SPd Guru SMPN 16 Semarang. Sebagai pembicara kunci Purnami Subadiyah SPd MPd Kepala sekolah SMPN 16 Semarang.

visiting Lectures ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena peserta akan disuguhkan oleh dosen-dosen tamu yang berkompeten di bidangnya, selain itu peserta juga bisa sekaligus menjalin silaturrahim dengan peserta-peserta lainnya yang berasal dari berbagai kampus di dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan Literasi Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Online.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 11:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (346)

Senat Universitas Bangka Belitung (UBB) mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka sharing session terkait pelaksanaan dan imeplementasi kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UNNES, Jumat (19/11).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA bersama delapan anggota senat lainnya diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyambut baik kunjungan dari kampus asal Kepulauan Bangka Belitung itu.

“UNNES sangat terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama termasuk belajar mengenai implementasi MBKM di UNNES,” jelas Prof Zaenuri.

Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA berharap, kehadiran UBB di kampus UNNES dpaat berdiksuid terkait kebijakan akademik MBKM dan pengawasan pelaksanaan Program MBKM.

“Fokus kami di sini adalah sharing, mengharapkan akan mendapat banyak masukan dari UNNES terkait pelaksanaan MBKM. Di UBB, MBKM sudah berjalan, namun kami masih menemui beberapa kendala yang hingga saat ini kami masih berusaha menemukan solusinya. Semoga melalui dikusi ini, kami bisa lebih banyak mendapat input dan infomasi dari UNNES,” harap Dini Wulansari SS MA.

Mendukung pelaksanaan MBKM, UNNES telah mendelegasikan mahasiswanya dalam berbagai skema program MBKM, dianatarnya Program Bangkit, Kampus Mengajar Perintis, Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), P3D, Wiradesa, KMMI, dan program MBKM lain yang digagas masing-masing prodi bersama mitranya.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 18 November 2021 | 20:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (347)

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini berupa kertas saja, kini tak ketinggalan telah memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mengolah, mengakses dan penyebaran, serta pelestarian arsip. Pengelolaan dan pelestarian arsip dapat dilakukan secara konvensional dan elektronik, oleh karenanya UPT Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan Sistem Arsip Digital.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kearsipan terpadu secara digital, informasi kearsipan dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja, dan meningkatkan kredibilitas UPT Kearsipan UNNES di masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu Digital Kearsipan, Kamis (18/11).

Acara dibuka Wakil Rektor bidang Akademik, Prof Dr Zaenuri MSi Akt. Ia mengatakan digitalisasi arsip diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan konvensional masalah kearsipan menyangkut kelestarian wujud fisiknya (kertas atau media lain), efisiensi tempat pemberkasan dan penyimpanan, efisiensi penata letakan arsip, efisiensi perpindahan arsip dan sebagainya.

Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan workshop Sistem arsip digital. Ada dua narasumber dalam kegiatan ini yaitu Rohmadi SKom dan Djoko Legowo, SPd MM. Keduanya mempraktikkan praktik digitalisasi arsip statis dan dinamis di sistem arsip digital.

Harapannya melalui kegiatan ini arsip menjadi salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen di UNNES sebagai dasar dalam membuat kebijakan.

Hadir dalam kegiatan ini kegiatan ini adalah Wakil Dekan bidang Administrasi dan Keuangan, koordinator, subkoordinator, arsiparis dan staf penata arsip di setiap unit kerja di lingkungan UNNES sejumlah 71 orang. Acara diselenggarakan pada 16 Oktober 2021 secara daring melalui platform zoom meeting.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 18:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (348)

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah selenggarakan medical checkup narkoba pada Kamis (18/11) bertempat di Auditorium UNNES.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng YustinaMartin Catur Wijayanti SE menyebut, kegiatan medical checkup narkoba ini merupakan tindak lanjut dari adanya Instruksi Presiden (INPRES) nomor 2 tahun 2020.

“Jadi kami dari BNNP Jateng datang diminta oleh UNNES untuk menyelenggarakan tes narkoba terhadap ASN di lingkungan UNNES. Ada kurang lebih 117 ASN yang akan kita tes hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari INPRES tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024,” jelas Yustina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, penyelenggaraan medical checkup narkoba merupakan komitmen UNNES untuk memberantas dan memerangi peredaran gelap narkoba di Indonesia.

“Kita selalu memperhatikan bahwa keluarga besar UNNES bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kedepan, ASN dan seluruh civitas academica UNNES harus benar-benar peduli terhadap ancaman narkoba yang semakin merajalela dan mendukung program pemerintah membentuk kampus bebas dari penyalahgunaan narkoba,” harap Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut.

Komitmen inilah yang menghantarkan UNNES pada Juni 2021 lalu, berhasil meraih penghargaan nasional Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) dengan Katagori Lingkungan Pendidikan yang diberikan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES karena dianggap telah berjasa atas aksi program P4GN bersama BNN Provinsi Jawa Tengah melalui sosialisasi dan edukasi anti narkotika, pembentukan satgas/relawan anti narkotika, serta adanya kebijakan terkait P4GN bagi lingkungan internal dan eksternal kampus.

Sejak tahun 2017, UNNES telah mendeklarasikan diri sebagai kampus bebas narkoba. Kerjasama pun dilakukan dengan berbagai pihak misalnya dengan Satnarkoba Polrestabes Semarang, Ditnarkoba Polda Jateng, BNP Jateng, Forum Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Mahasiswa (FKPMM), dan secara internal membentuk UKM Gerhana. Tak hany itu, setiap tahun UNNES juga menyelenggarakan tes narkoba pada mahasiswa baru, bekerjasama dengan laboratorium Forensik POLRI yang berlokasi di Akpol Semarang.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 18 November 2021 | 18:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (349)

Masyarakat Desa Morodemak memiliki potensi bahan baku terasi yang melimpah, tetapi karena keterampilan yang belum dimiliki warga, selama ini bahan baku terasi dijual ke daerah lain demikian menurut Mujahidin selaku Kepala Desa Morodemak, Kabupaten Demak.

Di desa tersebut sebelumnya sudah memiliki kelompok usaha, tetapi sudah lebih dari 3 tahun, kelompok usaha tidak lagi aktif karena tidak ada pihak yang menggerakkan secara terprogram.

Inisiatif pemberdayaan dimulai dari fungsionaris Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang, unit ini mengusulkan proposal pemberdayaan masyarakat ke Belmawa Kemendikbud melalui skema PHP2D tahun 2021. Tim lolos pendanaan dengan didanai 35 juta dari Kemendikbud dan 5 juta dana pendamping dari fakultas.

Pemberdayaan pun dimulai dan telah berhasil mengaktifkan kembali Kelompok Usaha Terasi (KUT) yang kemudian melakukan pemberdayaan pada kelompok usaha terasi. Produk olahan terasi yang berhasil dikembangkan dalam bentuk terasi dengan berbagai bentuk dan kemasan, kerupuk terasi, cemilan dan olahan makanan berbahan terasi lainnya.

Mitra pemberdayaan di Desa Morodemak yang digandeng UKM ini adalah Dinas Koperasi Kabupaten Demak. Pihak dinas koperasi juga turut hadir pada Monev yang dilakukan Ibu Jeki Wibawanti dan Firda Arfiah dari Kemendikbud.

Mahasiswa bersama Dinas Koperasi dan perangkat desa telah menyiapkan skenario keberlanjutan program melalui perluasan sasaran KUT, mendirikan koperasi untuk menguatkan modal usaha, dan mengembangkan penjualan produk secara digital.

Antusiasme warga dalam menyambut Tim Monev dengan membuat pagar orang disepanjang jalan desa, dimeriahkan 2 group marchine band dari pondok pesantren dan sekolah sekitar, menjadi bukti respon dan dukungan warga terhadap program PHP2D.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 14:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (350)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Pameran Riset, Inovasi, dan Teknologi, yaitu “Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo (RITECH EXPO) 2021” dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-26. Pameran RITECH EXPO 2021 diselenggarakan dalam bentuk Virtual Exhibition pada tanggal 10 – 13 November 2021 (Pameran Interaktif) dan 14 November – 13 Desember 2021 (Pameran Statis) melalui alamat website ritechexpo.id.

Ritech Expo 2021 hadir dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya Virtual Exhibition, Demo Sains, Webinar dan Klinik Konsultasi. Terdapat empat kategori Peserta Pameran dengan beragam produk inovasi unggulan dan produk inovasi lainnya yang dapat dikunjungi, diantaranya Perguruan Tinggi, Lembaga Litbangjirap Pemerintah, Industri, Start Up dan Mitra Internasional.

CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) yang merupakan karya inovasi Prof Dr Susilo MS dari Jurusan Fisika Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang turut serta dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini. CV Leaf Technology yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan binaan BRIN lewat program Start Up Inovasi Indonesia melalui Inkubator Unit Bisnis LP2M Unversitas Negeri Semarang yang dikelola oleh Rudi Setiawan selaku tenant. Dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) terpilih sebagai Top Visit Produk Inovasi di ritechexpo.id.

RADIG merupakan hasil modifikasi sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital dimana hasil eksposi citra konvensional berupa film atau analog menjadi hasil eksposi citra digital berupa file digital dengan proses pendigitalan menggunakan DSLR.

Menurut Prof Susilo, seiring perkembangan zaman, Radiografi Konvensianal (RK) dirasa kurang efektif dalam operasionalnya karena beberapa hal yaitu pasien perlu menunggu beberapa saat untuk pencetakan film radiograf, memerlukan ruang kedap cahaya untuk pemrosesan film, dan dibutuhkan bahan kimia dalam pembuatan film radiograf yang menghasilkan limbah kimia atau limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Untuk itu, Prof Susilo menambahkan RADIG diharapkan mampu menjembatani sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital di rumah sakit yang masih menggunakan radiografi konvensional.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 14:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (351)

Kegiatan keprotokolan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Tugas-tugas yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sesorang sesuai jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, perguruan tinggi maupun di masyarakat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar Peningkatan Kompetensi Keprotokolan Tingkat Nasional Sesuai Perkembangan Terkini, Kamis (18/11).

Webinar ini menghadirkan narasumber Protokol Kementerian Sekertaris Negara Republik Indonesia Slamet Nuryanto ST, dan Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peningkatan kompetensi keprotokolan sangat penting dilakukan dalam upaya pengembangan kapasitas peguruan tinggi agar pelaksanaan acara kedinasan, khususnya di perguruan tinggi bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Kegiatan ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan di dalam upaya mengembangkan kapasitas perguruan tinggi terutama di dalam keprotokolan yang memenuhi standar pemerintahan, apalagi dengan sekarang ini di masa pandemi keprotokolan harus bertransformasi. Yang dulu protokol dilakukan secara luring sekarang dituntut secara Daring,” jelas Prof Fathur.

Menurutnya, perguruan tinggi membutuhkan keprotokolan yang elegan agar keberhasilan atau kesuksesan suatu acara berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan, keluhan dari para tamu undangan. Meskipun terkadang telah dipersiapkan matang, tetapi di lapangan dalam implementasinya terjadi di luar dugaan.

Untuk itu, Prof Fathur menyebutkan empat hal penting dalam keprotokolan yakni menjadi penghubung, saling berkomunikasi, saling berkoordinasi, dan bergerak cepat dalam mengambil solusi.

Slamet Nuryanto ST menyampaikan, mengungkapkan protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktikkan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang lazim dijumpai dalam kegiatan antar bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, protokol adalah seni dan ilmu dalam mengatur.

sem*ntara itu, Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM menyampaikan keprotokolan era kebiasaan baru. Menurutnya keprotokolan tetap harus mengacu pada UU No 9 tahun 2010 tentang keprotokolan, namun harus disesuaikan dengan keadaan di era kebiasaan baru.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 15:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (352)

Sebagai upaya mengetahui dan menganalisis kinerja Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pemeringkatan UI Green Metric World University Rankings telah dilaksanakan UI Greenmetric Service Package untuk kategori Platinum. Tim UI GreenMetric mendampingi Tim UI GreenMetric UNNES melakukan pembenahan dan penerapan strategi untuk meningkatkan kinerja UI GreenMetric baik dari segi isi maupun evidence sebagai bentuk komitmen terhadap permasalahan lingkungan berkelanjutan.

Kegiatan pendampingan UI GreenMetric dilakukan melalui 3 pertemuan dengan menghadirkan Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM, Dr Nyoman Suwartha ST MT MAgr, dan Dr Cindy Rianti Priadi ST MSc yang berlangsung pada 29 April, 24 September, dan terakhir 17 Nopember 2021.

Tim UI Greenmetric UNNES meyakini bahwa perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menciptakan masyarakat berkelanjutan dalam hal menjaga lingkungan dan alam. Hasil pendampingan ini diharapkan Universitas Negeri Semarang menjadi Green Campus yang konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kinerja kampus berkelanjutan.

Pada pertemuan terakhir ini, UNNES menerima Sertificate of Compliance as a higher education institution with complies with 6 criteria of UI Greenmetric world university rangkings in their sustainability programs dan UI Greenmetric Trees Rating UNNES as an institution with four (4) Trees Rating. Semoga hasil ini akan memperbaiki capaian peringkat UNNES untuk pemeringkatan UI Greenmetric tahun 2021.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 10:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (353)

Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang bakal menjadi tuan rumah dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) atau Konferensi Internasional tentang Kearifan Lokal, 24-25 November 2021. Konferensi yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Tema yang diusung adalah “Culture Overview in Southeast Asia”. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes, Dr Prembayun Miji Lestari, mengatakan konferensi menjadi ajang bertemunya para dosen dan peneliti untuk membahas isu mutakhir terkait kearifan lokal yang berkembang di sejumlah negara. Ia mengatakan lanskap kebudayaan di berbagai negara telah berubah sejak pandemi melanda dunia pada awal 2020.

Untuk itu, konferensi secara strategis diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan arah penelitian maupun kebijakan dalam bidang kebudayaan di berbagai negara. Hasil-hasil penelitian oleh para ilmuwan yang menggeluti bidang kebudayaan terus dinantikan. Dalam konteks ini, perguruan tinggi mesti berperan dalam menentukan arah perubahan kebudayan menuju berkemajuan. “Salah satunya melalui konferensi yang diadakan secara berkesinambungan untuk mempertemukan para peneliti dan membahas hasil penelitian terkini,” ujar Prembayun, Selasa (17/11/2021). Pendafataran peserta dan presenter dibuka hingga 23 November 2021 melalui tautanhttps://bit.ly/incolwis2021.

Akan hadir sebagai pembicara, Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Jepang. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam konferensi yang dapat diikuti oleh dosen, peneliti, mahasiswa S-1 maupun pascasarjana, hingga guru dan tenaga ahli itu.

Selain menjadi pesertadalam sesi ceramah oleh narasumber, siapa pun dapat mengirimkan makalah dan mempresentasikannya dalam sesi paralel pada konferensi yang bakal dibuka oleh Ketua Ikatan Dosen dan Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) Prof Dr Sutrisna Wibawa ini. Subtema makalah yang dapat dipresentasikan meliputi kearifan lokal, sastra, linguistik, pendidikan, religi, filsafat, seni, sejarah, hukum, dan teknologi berbasis kearifan lokal. Selain itu, makanan dan minuman tradisional, arsitektur, pengobatan tradisional, juga wirausaha berbasis budaya dan turisme.

Menurut Prembayun, konferensi juga bakal diisi dengan klinik manuskrip. Selain Prembayun, pembicara lain dalam klinik manuskrip adalah Prof Dr Suwardi Endraswara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Yayat Sudaryat dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Ery Agus K dari Balai Bahasa Jawa Tengah.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan pihaknya terus mendorong dosen untuk menjadi bagian dari komunitas akademik internasional. Ia mengatakan konferensi berperan penting dalam pengembangan keilmuan dosen. Sebab, dosen perlu memahami fenomena global, perkembangan teori, dan hasil-hasil penelitian.

Penulis: Lintang Hakim

Rabu, 17 November 2021 | 10:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (354)

Abdul Kholiq dari Jurusan PKN dan Fatfa Permata Ambya Sari dari Jurusan Sosiologi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) mengikuti kegiatan International Jogja Youth Camp 2021 yang diselenggarakan Dema FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini mengankat tema “The Roles of Youth Amidst Pandemic: Opportunities & Challenges”. Dihadiri lebih dari 20 kampus dari FIS-FISIP se-Nusantara. BEM FIS UNNES mengirim dua delegasi untuk acara tersebut yakni Abdul Kholiq dan Fatfa Permata Ambya Sari.

Rangkaian acara diisi dengan ragam materi dari akademisi maupun praktisi. Dihari kedua, materi internasional bersama dengan mahasiswa-mahasiswi luar negeri untuk ikut terlibat dalam diskusi. Kemudian dilanjut forum diskusi antar peserta dan hari terakhir diisi dengan city tour.

Dalam beberapa sesi, Abdul Kholiq, Ketua BEM FIS UNNES 2021 cukup aktif dalam keberjalanan acara. Beberapa kali kesempatan bertanya, mengemukakan perspektif bahkan mengambil peran untuk mengarahkan forum diskusi “Temu BEM FIS-FISIP” membahas demokrasi dan politik Indonesia. Ia mengajukan tiga hal yakni draf manifesto sebagai kajian dan rekomendasi kebijakan, grub forum komunikasi BEM FIS-FISIP se-Indonesia, dan organ perjuangan berkelanjutan sebagai wadah gerak mahasiswa mengawal isu-isu sosial politik atas dasar latar identitas fakultas yang sama.

Partisipasi kedua mahasiswa FIS UNNES dalam International Jogja Youth Camp 2021 tersebut menjadi salah satu dukungan pimpinan FIS kepada mahasiswa agar ikut berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan dan peka terhadap isu sosial. Mahasiswa juga diharap menjadi duta visi FIS UNNES sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional dengan nilai-nilai FIS Peduli.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 10:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (355)

Bertempat di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlangsung pengundian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 dari Bank Mandiri.

Hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd,dan Indra Septa Widiarta Kepala Area Bank Mandiri Semarang Pahlawan. Pengundian ini dilakukan melalui sistem “Host to Host” Bank Mandiri.

Dr Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan bahwa masa pandemi telah menghadirkan kondisi dengan segala keterbatasan, termasuk juga kepada mahasiswa. Terkait hal tersebut, UNNES melalui kebijakannya, telah memfasilitasi mahasiswa yang khususnya terdampak, sehingga dalam menunaikan kewajibannya membayar UKT mendapatkan keringanan.

UNNES tentunya mengapresiasi para mahasiswa yang telah menunaikan kewajibannya tersebut, dan menjadi komitmen UNNES untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada mahasiswa melalui kualitas tridharma perguruan tinggi dan layanan pendukungnya.

Lebih lanjut Dr Abdurrahman menyampaikan apresiasinya juga kepada Bank Mandiri sebagai salah satu bank mitra UNNES dalam pembayaran UKT menyelenggarakan undian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa.

“Berharap program seperti ini tidak hanya berlangsung sekali saja, tapi dapat secara berkala, sehingga mahasiswa mendapatkan kelebihan manfaat setelah menggunakan jasa perbankan melalui Bank Mandiri,” jelasnya.

sem*ntara itu Indra Septa Widiarta mengucapkan terima kasih kepada UNNES yang telah memberikan kesempatan kepada Bank Mandiri, dan juga ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah membayar UKT melalui Bank Mandiri.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa Unnes untuk melakukan pembayaran UKT melalui Bank Mandiri dan Bank Mandiri dapat terus bersinergi terutama dalam layanan kepada UNNES,” ucapnya.

Pada undian kali ini Bank Mandiri memberikan hadiah berupa 1 buah leptop lenovo, 2 buah modem internet, mouse dan E-money.

Berikut Data Pemenang Undian Pembeyaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 Melalui Host to Host Bank Mandiri

1. Noviane Ranindhita
2. Devi Ratna Ariyanti
3. Aufa Amroini Indah Saesari
4. Esti Rinanda
5. Vina Ayu Damaryanti
6. Adestya Sevtiva Nurcahyani
7. Setyo Ady Wicaksono
8. Filing Rahayu Pambudiningsih
9. Oktavianti Nora Dewi
10. Aisyah Hanum Khoirunnisa
11. Alifah Khoirur Rosyida
12. Masista Moza Paulina Poriskova
13. Bella Nurul Izmi

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 16:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (356)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan Monumen Konservasi Pancasila yang menjadi landmark baru UNNES. Monumen Konservasi Pancasila divisualkan dalam bentuk burung garuda yang berdiri dengan gagah.

Menurut Prof Fathur Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik. Dari sisi visual monumen tersebut bewujud gambaran burung garuda yang mengepakkan sayapnya di atas bola dunia. Visualisasi ini menunjukkan tekad dan komitmen UNNES untuk meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan bersama sebagai masyarakat akademik yang berwawasan internasional.

“Monumen Konservasi Pancasila itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita yang akan membawa UNNES bertumbuh. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan nilai-nilai Pancasila pula kita akan mencapai kemajuan sebagai universitas bereputasi dunia,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Rektor UNNES juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus landasan filosofis bangsa adalah anugerah yang Tuhan berikan, Selasa (16/11).

“Pancasila adalah anugerah yang indah karena telah terbukti membawa bangsa kita mencapai kemajuan seperti saat ini. Berkat Pancasila, bangsa kita yang beragam latar belakang dan kebudayaannya tetap bersatu dan terus bertumbuh menjadi bangsa yang maju. Anugerah indah dalam bentuk Pancasila inilah yang sangat kita syukuri. Dan salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian integral dalam kehidupan kita sebagai masyarakat akademik,” jelasnya.

sem*ntara itu, Untoro Nugroho ST MT Kepala Unit Layanan Pengadaan UNNES menyampaikan Momentum ini dibangun untuk menunjukkan komitmen UNNES terhadap nilai-nilai Pancasila dan menunjukkan komitmen UNNES untuk mengkonervasi nilai-nilai Pancasila dalam gerak langkahnya.

Untoro menambahkan, Monumen ini teridir atas 2 bagian penting: 1 Penopang yang berisi sila-sila Pancasila, 2 Patung Garuda Pancasila berdiri dan menggenggam dunia.

“Kita berharap patung ini menggambarkan gerak UNNES ke depan untuk bertopang kepada Pancasila, menggenggam dunia namun jati diri bangsa yang tergambarkan dengan burung garuda menjadi utama,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 16:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (357)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyerahkan dua Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang pengangkatan sebagai Profesor/Guru Besar UNNES, Selasa (16/11) di gedung Rektorat.

Mereka adalah Dr Agus Wahyudin M Si dari Fakultas Ekonomi diangkat sebagai guru besar bidang Akuntansi dan Dr Niken Subekti MSi dari Fakultas Matematika dan IPA sebagai guru besar bidang Etomologi Pemukiman.

Rektor UNNES menyambut gembira atas penyerahan SK dua guru besar itu. Menurut Prof Fathur pencapaian guru besar ini bukan sebagai akhir sebagai akademika, namun awal untuk memberikan kontribusi dalam keilmuan.

Untuk itu, Rektor berharap para guru besar dapat menjadi pemimpin akademik yang berkontribusi pada peningkatan kinerja atau reputasi akademik UNNES.

Selain diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah, sitasi, dan Hak Kekayaan Intelektual, para profesor ini diminta untuk membangun kemitraan riset dengan lembaga luar negeri.

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 15:30 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (358)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Badan Penjamin Mutu UNNES di Gedung Auditorium Kampus Sekaran, Selasa (16/11).

Mereka yang dilaktik yakni Dr Ngabiyanto MSi sebagai Ketua LP3 dan Dr Isnarto MSi sebagai Sekretaris LP3, Agung Yulianto SPd MSi sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Prof Dr Rudi Hartono MPd sebagai Sekertaris Badan Penjaminan Mutu UNNES.

Dalam sambutannya Prof Fathur mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini merupakan pejabat yang berpengalaman. Sebagian di antaranya juga melanjutkan periode sebelumnya.

“Ini menjadi keunggulan karena mereka telah memahami apa yang dilakukan untuk empat tahun ke depan, bagi pejabat yang baru terutama bagi yang baru dilantik, dirinya meminta untuk bisa saling bekerjasama dan melanjutkan pekerjaan yang sudah dikerjakan pejabat yang lama” ujarnya.

Prof Fathur berharap kepada pejabat yang dilantik untuk tetap menjaga kebersamaan kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Unggul.

Penulis: Fauzan

Senin, 15 November 2021 | 15:07 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (359)

Dalam upaya implemenmtasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, menuntut Fakultas, Jurusan dan Program Studi, untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Mitra. Sadar akan hal tersebut Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) melakukan kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia.

Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatangnan MoU yang ditandatangani oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum, Dekan FPBS Prof Dr Tri Indri Hardini MPd dan Dekan FPSD UPI Dr Zakarias S Soeteja MSn, Senin (15/11).

Penandatanganan ketiga Fakultas ini merupakan bentuk implementasi antara kedua kampus guna mempercepat terealisasinya program MBKM. Prosesi tersebut turut disaksikan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan di era sekarang ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam implementasi program MBKM.

“UNNES dan UPI terus menjalin harmoniasi. Harmoniasi ini harus kita jaga, salah satu caranya dengan Bersama-sama mengimplementasikan program MBKM, apalagi dengan UPI yang menjadi inspirasi UNNES dalam setiap langkahnya, Semoga dengan adanya kerja sama ini kita harapkan bisa meningkatkan kapasitas sebagai perguruan tinggi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dengan adanya kerjasama ini membuka peluang dan kesempatan mahasiswa untuk dapat merasakan atmosfer belajar di perguruan tinggi untuk menjadi tambahan pengalaman dan menambah wawasan.

Dimana mahasiswa dapat merakasan belajar diperguruan tinggi lain dan juga prodi yang berbeda selama satu semester. Prof Fathur berharap dengan adanya program kerjasama ini dapat meningkatakan minat belajar mahasiswa serta dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk terus berkreasi, berinovasi dan berprestasi.

“Program MBKM ini juga sebagai bentuk wujud usaha peningkatan kompetensi mahasiswa ketika menjadi lulusan dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

sem*ntara, Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.menyambut baik kedatangan civitas akademika UNNES yang melakukan penandatangan MoU.

Rektor UPI menyebutkan fakultas harus terus bersinergi dan bersanding untuk mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sehingga bisa membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi berkualitas.

Penulis: Fauzan

Minggu, 14 November 2021 | 8:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (360)

Gugus Konservasi Goes to School dari Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Semarang (FIP UNNES) bekerjasama dengan SD Ummul Quro mengadakan kegiatan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa sekaligus meningkatkan kecintaan siswa terhadap flora dan fauna. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pengenalan Gugus Konservasi FIP UNNES yang disampaikan oleh Abdul Azis MPsi Psikolog dari tim gugus konservasi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi bercerita tentang cinta puspa dan satwa oleh Atip Nurharini MPd. Setelah itu, terdapat sesi bermain dan menggambar bersama siswa yang difasilitasi oleh Henny Puji Astuti MSi.

Dr. Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menyambut baik kegiatan Hari Cinta Puspa dan Satwa yg dilakukan oleh Gugus Konservasi FIP UNNES, semoga dengan kegiatan tersebut akan menambah kecintaan anak-anak terhadap flora dan fauna.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang hidup dan ceria didukung oleh antusias siswa yang aktif berpartisipasi pada sesi bercerita, bermain, dan menggambar.Peringatan

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diadakan setiap tahun pada tanggal 5 november. Untuk tahun ini, Gugus Konservasi FIP UNNES menyelenggarakan kegiatan satu minggu pasca hari peringatan dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 dan keaktifan siswa dalam kegiatan sekolah.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 13 November 2021 | 10:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (361)

Sebagai bagian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dharma Wanita Persatuan UNNES turut bersinergi menumbuhkan kesadaran akan hukum guna melakukan pelayanan publik yang berkualitas. Untuk itu, DWP UNNES menggelar Webinar bertajuk “Sinergitas Kesadaran Hukum dalam Pelayanan Publik” pada Jum’at (12/11).

Webinar ini dibuka oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd. Dalam sambutannya, Ketua DWP menjelaskan tentang alur pikir peran DWP dalam lingkungan keluarga dan peran publik.

“DWP memiliki peran sentral dalam lingkungan keluarga dan peran di ruang publik. Dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, wanita memiliki peran domestik dalam lingkungan keluarga, dan peran publik dalam ketahanan keluarga secara umum di masyarakat.” jelas Dr Barokah Isdaryanti.

Ketua DWP menambahkan, persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat diatasi dengan berpegangan pada asas kredibilitas dalam membangun budaya pelayanan publik dan menanamkan kesadaran hukum dari hati melalui komunitas paling kecil yaitu keluarga.

Lebih lanjut, Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih pengetahuan baru serta menumbuhkan kesadaran hukum khususnya bagi para wanita dalam bermasyarakat.

“Tingkat kesadaran hukum dan ketaatan hukum menggambarkan kemajuan suatu bangsa. Semakin tinggi kesadaran dan ketaatan penduduk negara, maka semakin tertib pula kehidupan dalam bermasyarakat.” pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum (FH) UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSi selaku tuan rumah webinar menyebutkan bahwa Istri adalah pakaian suami. Menjadi seorang istri berarti menjadi bagian dari suami.

“Tindak tanduk perilaku istri akan berpengaruh pada reputasi seorang suami. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan menumbuhkan kesadaran hukum dalam pelayanan publik,” tutur Rodiyah.

sem*ntara itu, hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida SH MH yang memberikan paparan menarik tentang “Bagaimana Menghadirkan Cita Pelayanan Publik Berkualitas”.

“Secara umum, untuk memperbaiki pelayanan publik dapat kita mulai dengan melakukan tahap pengawasan, evaluasi, tindak lanjut, perbaikan, dan melahirkan inovasi.” terang Siti Farida SH MH.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dengan melakukan revolusi mental yaitu mengubah mindset penyelenggara pelayanan publik untuk bekerja secara profesional.

“Kompetensi yang mumpuni serta perlakuan yang baik akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas,” terang Siti Farida.

Penulis: Fauzan

Jumat, 12 November 2021 | 13:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (362)

Sebagai upaya komitmen Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menjadi pendukung terdepan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, UNNES melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman UNNES-KPK dan Kuliah Umum “Pendidikan Anti Korupsi Di Perguruan Tinggi” Gedung Auditorium UNNES secara luring terbatas dan daring, Jumat (12/11).

Nota Kesepahaman UNNES-KPK ditandatangani langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi. Nota Kesepahaman ini meliputi pendidikan antikorupsi, perbaikan tata kelola universitas, pengkajian dan penelitian, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, narasumber dan ahli, pertukaran informasi, dan kerja sama lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan UNNES berusaha mengambil peran seoptimal mungkin dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang selaras dengan nilai-nilai antikorupsi.

“Saya menghaturkan banyak berterima kasih karena sebagi anggota keluarga besar UNNES baik Bapak Firli Bahuri maupun Ibu Ardhina telah beberapa kali berpartisipasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang diselenggarakan UNNES. Mudah-mudahan penandatangan kerja sama KPK dengan UNNES serta kuliah umum pada pagi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita dan bangsa kita tercinta,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, berkat inspirasi dan bimbingan KPK, UNNES telah melaksanakan aneka program yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang sehat, bersih, bebas dari korupsi.

“Dalam bidang pendidikan, komitmen UNNES diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan antikorupsi di berbagai fakultas, utamanya Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Hukum. Di bidang penelitian, UNNES juga telah memiliki Pusat Kajian dan Pendidikan Antikorupsi (PKPAK) yang berada di bawah naungan Fakultas Hukum. Pusat kajian ini secara produktif melakukan telaah terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk memformulasikan pendidikan antikorupsi di berbagai jenjang Pendidikan,” tutur Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan program-program pendidikan antikorupsi tersebut tentu saja diperkuat dengan mengimplemetasikannya dalam bentuk regulasi dan tata kelola demi terwujudnya good and clean governance.

“Alhamdulillah, berbagai indikator menunjukkan UNNES menjadi perguruan tinggi yang bersih dan sehat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Insya Allah dengan bimbingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, aneka agenda yang direncanakan UNNES dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat terus berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” pungkas Prof Fathur.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi mengatakan secara kelembagaan, KPK telah menjalin kerja sama dengan UNNES sejak 2006, tiga tahun setelah KPK berdiri. Kerja sama tersebut terus terjalin secara produktif hingga saat ini saat usia KPK telah menginjak 18 tahun.

“KPK terus melakukan kerjasama dengan seluruh perguruan tinggi yang tak pernah lelah dan berhenti untuk selalu bersinergi dengan civitas akademika perguruan tinggi negeri maupun swasta. Harapan nya satu semakin kita memberikan pemahaman tentang korupsi semakin orang paham tentang korupsi semakin tidak ingin melakukan korupsi,” jelasnya.

Selain itu, Komjen Pol Drs Firli Bahuri menjelaskan melalui visi misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban dapat membangun nilai dan kebudayaan peradaban antikorupsi di Indonesia.

“Dari semangat UNNES Rumah Ilmu Pengembang Peradaban, tentu harus membangun sistem nilai. Nilai yang kita yakini dan tumbuh kembangkan dalam membentuk karakter bagi individu maupun kelompok yang membangun kebudayaan. Tentu dengan semangat UNNES dapat mengilhami hidup dan kehidupan di Lingkungan UNNES. UNNES merupakan rumah ilmu peradaban. Mudah mudahan dari sini muncul budaya peradaban antikorupsi,” terang Ketua KPK.

Hadir Plt. Direktur Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Insan Fahmi, Direktur Koordinasi dan Supervisi Bahtiar Ujang Purnama, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ipi Maryati, Para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Wakil Direktur, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi, Seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Penulis: Fauzan

Kamis, 11 November 2021 | 17:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (363)

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) terpilih menjadi dosen berprestasi pada Forum Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan (FIP-JIP). Farid Ahmadi SKom MKom PhD menempati peringkat satu dalam kategori dosen berprestasi versi Forum FIP-JIP yang diikuti mi perguruan tinggi se-Indonesia.

Dosen kelahiran Kendal, 26 Januari 1977 yang sekarang dipercaya menjadi Wakil Dekan Akademik FIP UNNES ini merupakan dosen PGSD (SI) UNNES. Ia juga mengajar di Program Pascasarjana UNNES yang mengampu sejumlah mata kuliah. Ada sejumlah mata kuliah yang diampunya, mulai dari TIK, Komputer dan Media Pembelajaran, Media Pembelajaran, Analisis Data Kualitatif, lalu Bahasa Inggris, Assesmen Pembelajaran, Sistem Informasi Manajemen dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian prestasi dosen FIP UNNES.

“Alhamdulilah saya merasa bangga, tidak hanya mahasiswa yang bresptasi namun dosen UNNES juga berprestasi. Dosen berprestasi merupakan hal yang cukup penting dan mampu menimbulkan pengaruh yang sangat besar. Tentu, dengan dosen yang berprestasi membuat mahasiswa akan lebih termotivasi apabila melihat dosennya adalah seseorang yang punya prestasi dosen yang membanggakan,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur berharap dengan prestasi yang diraih dosen tentu hal ini menambah prestasi Fakultas Ilmu Pendidikan di kancah Nasional maupun Internasional.

“Semoga ini dapat memantik prestasi-prestasi dosen maupun mahasiswa,” pungkasnya.

FIP-JIP adalah forum ilmiah yang melibatkan pimpinan dan delegasi fakultas yang dilaksanakan secara periodik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh banyak perguruan tinggi, termasuk tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Forum FIP-JIP diselenggarakan dalam rangka memperluas dan mempererat kerja sama, komunikasi, dan kemitraan antar Fakultas Ilmu Pendidikan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri maupun Jurusan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia.

Pada tahun 2021 ini, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan FIP-JIP 2021. Kegiatan FIP-JIP 2021 ini diadakan dari tanggal 9-11 November 2021 yang bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 9 November 2021 | 22:48 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (364)

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) sangat mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk belajar di kampus luar, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam banyak aspek.

Merespon MBKM, Fakultas Ekonomi UNNES mengadakan dan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang (FEB UM), (09/11).Tim rombongan FE UNNES disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB UM.

Dalam kesempatan ini juga, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyaksikan penandatanganan kedua belah pihak. Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD dan Dekan FEB UM Dr Cipto Wardoyo SE MPd MSi Ak CA.

Keduanya sepakat melakukan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama lima tahun yang mencakup bidang pendidikan antara lain sharing dosen dalam rangka: kuliah tamu, kuliah pakar, dosen pembimbing dan penguji; pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan kolaborasi seminar internasional.

Bidang penelitian antara lain kolaborasi penelitian dan publikasi; pertukaran reviewer jurnal; sharing dalam pengelolaan jurnal; sharing data-data mikro penelitian untuk publikasi; pertukaran publikasi dosen dan mahasiswa; kolaborasi penyusunan buku ajar, monograf, referensi; dan kegiatan peningkatan publikasi dosen dan mahasiswa.

Serta bidang pengabdian kepada masyarakat diantaranya kerjasama dalam pembinaan Desa Mitra; dan pelaksanaa pengabdian kepada masyarakat berdasarkan isu strategis.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, pungkas Prof Fathur.

sem*ntara itu, Rektor UM mengatakan UM dan UNNES bisa memajukan kualitas mahasiswa bersama-sama serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka.

“Yang jelas kerjasama ini saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja masing-masing dan saling belajar, saling kolaborasi, sharing pengetahuan, pengalaman” ucapnya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Heri Yanto, M.B.A., Ph.D menegaskan kerjasama yang dibuat dengan FEB UM kali ini merupakan kerjasama berbagai bidang atau tidak hanya terbatas dalam hal implementasi MBKM saja tapi juga memperkuat jaringan antar Fakultas Ekonomi.

Terkait dengan implementasi MBKM, Prof Heri Yanto menegaskan melalui penandatanganan MoA tersebut akan segera dilaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen pengajar di semester depan.

Penulis: Fauzan

Senin, 8 November 2021 | 22:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (365)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menerbitkan Peraturan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang dimuat dalam Peraturan Mendikbud Ristek (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021.

Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman menyelenggarakan uji publik atas Draf Peraturan Rektor UNNES tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Universitas Negeri Semarang, Senin (8/11).

Kegiatan Uji Publik ini dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Dosen, BEM, dan perwakilan mahasiswa UNNES untuk memberikan masukan terkait dengan peraturan tersebut.

Prof Dr Fathur mengatakan UNNES sebagai perguruan tinggi selalu berkomitmen mendukung kebijakan Mendikbud Ristek dalam pembangunan karakter dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Pada rapat terbatas bersama pimpinan perguruan tinggi akhir Oktober lalu Mas Menteri Nadiem Makarim menyampaikan Perguruan tinggi adalah model ideal bagi masyarakat dalam keilmuan dan norma. Karenanya perlu menjadi kampus merdeka yang memberi kenyamanan dalam belajar dan merdeka dari segala kekerasan. UNNES merespon cepat Permendikbud nomor 30 tahun 2021 yang disampaikan Mas Menteri Nadiem Makariem. Sebagai dukungan atas kebijakan Mas Menteri Nadiem hari ini UNNES mengadakan uji publik Draf Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksualitas di UNNES”, jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan Draf Peraturan Rektor tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan Tridharma dan tata kelola kampus.

“UNNES sebagai garda depan penjaga norma dan tata nilai. UNNES memiliki komitmen yang tegas dalam menangani kekerasan seksualitas di lingkungan kampus agar suasana akademik di UNNES nyaman dan aman bagi mahasiswa sehingga dapat berkembang dengan penuh prestasi,” terang Prof Fathur Rokhman.

Rektor juga menyampaikan apresiasi terhadap BEM KM UNNES yang telah menginisiasi adanya peraturan mengenai pencegahan dan penanganan seksualitas di lingkungan perguruan tinggi.

“Saya juga mengapresiasi dan bangga kepada BEM KM UNNES yang sudah menginisiasi adanya peraturan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 8 November 2021 | 7:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (366)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan pengajian rutin ahad pahing secara hybrid di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Minggu (07/11).

Serangkaian kegiatan diawali khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Rektor UNNES, tausiah pembuka oleh ketua Laziz UNNES , dan pengajian inti oleh Gus Lukman dari Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan keutamaan silaturahmi.

“Niat baik dalam bersilaturahim akan mendekatkan riski dan terkabulkan hajat. Semoga secara keilmuan kita selalu bertumbuh,” tutur Rektor UNNES.

Profesor Sosiolinguistik tersebut juga mengucapkan syukur atas pencapaian UNNES selama ini.

“Alhamdulillah UNNES mendapat pemeringkatan di Unirank dan akreditasi International. Kemajuan IT telah mampu mereputasikan UNNES. Sistem IT kita alhamdulillah telah menjadi rujukan kampus lain,” jelas Prof Fathur.

Selain itu ,Prof Fathur mengajak seluruh civitas akademika UNNES untuk bersatu menghadapi era disruption dan menyampaikan harapan untuk UNNES kedepannya.

“Saat ini, kita tengah menghadapi diruption cuaca yang berdampak pada alam. Maka konservasi alam menjadi upaya terbaik dalam menjaga alam. Di satu sisi, di era disrupsi kepercayaan terhadap UNNES terus kita bangun dengan menjaga kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat. Semoga terbentang keberkahan dengan niat yang sama dalam menuntut ilmu pada pengajian Ahad Pahing”.

sem*ntara itu, Ketua BAI UNNES, Drs Anwar Haryono MPd dalam tausiah pembukanya menyampaikan materi tentang wabah dan maulid nabi.

“Semoga wabah covid segera berlalu dan kita dapat meneladani ahklak Nabi Muhamad SAW,” terang nya.

Gus Lukman mengantarkan tausiyah tentang hakikat “Safaat”.

“Sejatinya safaat merupakan pitulungan yang bersumber dari Allah SWT. Safaat tersebut akan turun setelah diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucap Gus Lukman.

Kegiatan pengajian ahad pahing ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemaslahatan umat umumnya, dan untuk Universitas Negeri Semarang.

Penulis: Fauzan

Minggu, 7 November 2021 | 15:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (367)

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) Mohammad Arif Ali SSi MSc mendapat kepercayaan dan kehormataan untuk menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines.

Mohammad Arif Ali SSi MSc sebagai dosen tamu akan memberikan kuliah, lokakarya, dan sesi mentoring yang dijadwalkan untuk mahasiswa dan fakultas Departemen Pendidikan Jasmani anggota. Perkuliahan ini dilaksanakan secara virtual mulai tanggal 6 November hingga 4 Desember 2021.

Sebagai dosen tamu Mohammad Arif Ali SSi MSc akan memberikan kuliah tentang aspek teknis Fisiologi Latihan dan Aktivitas Fisik, Keterampilan Manajemen Latihan dan Kebugaran dalam melakukan Latihan dan Kebugaran, Penerapan perangkat teknologi dalam pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta membimbing anggota fakultas dan mahasiswa pascasarjana kami di Metode Penelitian Pengembangan dan Inovasi Permainan dan Olahraga Periode.

Saat dikonfirmasi Arif Ali menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines, Minggu (7/11).

Arif Ali menambahkan memberikan kuliah pada mahasiswa Philippines merupakan wujud nyata untuk UNNES bereputasi international.

Ia berharap melalui program ini, dapat membuat lebih banyak rencana untuk berkolaborasi dalam hal pengajaran, penelitian, dan penyuluhan di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di masa depan.

Penulis: Fauzan

Minggu, 7 November 2021 | 12:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (368)

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) menyelenggarakan kuliah pakar secara virtual berkaitan dengan fenomena maraknya informasi hoax Covid19 di lingkungan digital dan fisik yang dapat disebut juga infodemi Covid-19. Kuliah pakar yang mengusung tema “Waspada Covid-19 Gelombang 3–Tangkal Infodemi Covid-19” ini diikuti oleh 289 mahasiswa yang juga merupakan perwakilan fungsionaris dari masing-masing LK-BSO FIK UNNES, antara lain DPM, BEM, dan Hima.

“Saat ini trend kasus Covid-19 memang menurun, namun kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak justru memunculkan lonjakan kasus Covid-19, karena masyarakat kita memiliki potensi sangat abai akan protokol kesehatan di sejumlah kegiatan”, ucap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswanaan FIK UNNES Dr Andry Akhiruyanto MPd dalam sambutan dan pembukaan kuliah pakar tersebut.

Kuliah pakar ini mengundang 3 pembicara, antara lain dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD seorang health educator dan Satgas Covid-19 FIK UNNES, Lukman Fauzi MPH field epidemiologist dari Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES, dan Merny Mutiara Sari SKM health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Pada sesinya, dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD.yang kerap disapa dr Ayu ini menyampaikan informasi umum terkait Covid-19 termasuk fenomena lonjakan kasus Covid-19 setelah cuti libur hari besar. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sebagai akibat dari tidak jalannya protokol memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M), serta kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat yang tidak disikapi dengan bijak.

Sebagai bagian dari Satgas Covid-19 FIK UNNES, beliau juga menekankan bahwa mahasiswa merupakan civitas akademika yang juga merupakan bagian dari masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 gelombang 3 menjadi tanggung jawab bersama. “Harapannya pandemi stop, jadi endemi”, tambahnya.

Selanjutnya, Lukman Fauzi MPH menjelaskan bahwa ancaman gelombang 3 Covid-19 ini diiringi dengan masifnya infodemi (berita menyesatkan) yang tersebar di lingkungan digital maupun fisik.

“Fenomena infodemi Covid-19 berkaitan dengan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang tidak ditekan penyebarannya, justru akan memberikan dampak yang lebih besar daripada pandemi Covid-19 itu sendiri. Salah satu fenomena infodemi yang sering terjadi adalah informasi salah yang dibagikan di grup keluarga,” ujar Lukman.

Lukman menambahkan, hal yang paling tepat untuk menyikapi permasalahan ini yaitu dengan edukasi secara terus-menerus, walaupun pengalaman terinfeksi Covid-19 seringkali juga “ampuh” dalam membuat seseorang percaya adanya Covid-19, namun tentu ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun.

Merny Mutiara Sari SKM alumni Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus alumni fungsionaris DPM FIK UNNES ini menceritakan kondisi lapangan terkait testing, tracing, dan treatment (3T) maupun edukasi protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan sebagai seorang health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Merny menekankan bahwa menggencarkan vaksinasi merupakan agenda yang sedang dilaksanakan secara terus menerus sebagai upaya untuk mencegah gelombang 3 Covid-19. Selain itu, Merny juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi ketika berhadapan dengan masyarakat, apalagi masyarakat yang masih tidak percaya dengan Covid-19.

Masyarakat perlu waspada akan ancaman terjadinya gelombang 3 Covid-19 apalagi di tengah infodemi Covid-19 yang merajalela. “Think before share it”, menjadi kalimat yang tepat yang harus dilakukan masyarakat selain tetap perketat protokol pencegahan Covid-19.

“Untuk menghindari terjadinya lonjakan Covid-19 yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mencapai target vaksin, dan meningkatkan 3T”, ucap moderator, Anna Nugrahani, seorang mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus Duta GenRe Putri Kabupaten Karanganyar tahun 2021 menutup sesi kuliah pakar siang itu.

Penulis: Fauzan

Jumat, 5 November 2021 | 11:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (369)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh civitas akademika UNNES bersama-sama untuk menyukseskan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi sebagai wujud akselerasi untuk bersinergi dan berinovasi demi Indonesia tangguh dan tumbuh.

Beberapa dukungan telah dilakukan baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan program, hingga evaluasi berkesinambungan terhadap pembangunan agar ZI menuju WBK di lingkungan UNNES dapat dilakukan secara nyata. Seperti yang sedang dilakukan Fakultas Teknik UNNES.

Rektor UNNES mengatakan FT UNNES merupakan unit yang ditunjuk sebagai proyek percontohan di lingkungan UNNES untuk pelaksanaan reformasi birokrasi melalui upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.

Dalam upaya FT UNNES menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) evaluasi terus dilakukan. Kali ini pelaksanaan evaluasi dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia.

Hal ini menindaklanjuti surat Nomor 51097/A.A4/OT.01.03/2021 tentang Pengusulan Unit Kerja Berpredikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan mengacu pada PermenPANRB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan PermenPANRB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Evaluasi dilaksanakan secara daring dan diikuti tim Zona Integritas Fakultas Teknik UNNES dan tim pendamping dari Itjen Kemdikbudristek. Evaluasi dilaksanakan dengan pemaparan upaya dan hasil Pembangunan Zona Integritas oleh Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT IPM.

Evaluasi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh evaluator dari Kementrian PANRB dengan tim Zona Integritas FT UNNES dan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Penulis: Fauzan

Kamis, 4 November 2021 | 20:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (370)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Koordinator Bagian Kepegawaian UNNES kepada Siti Mursidah SPd MSi.

Penyerahan SK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disaksikan oleh pimpinan UNNES, Kamis (04/11).

Siti Mursidah SPd MSi menggantikan Mulyo Widodo SPd MM yang diangkat sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan selamat atas penetapan Kordinatoor Bagian Kepegawaian UNNES.

Prof Fathur berharap kepada Koordinator Bagian Kepegawian yang baru untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.

Penulis: Fauzan

Rabu, 3 November 2021 | 10:12 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (371)

Salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia, 4 International College & Universities (4ICU) UniRank, telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia edisi 2021. 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan keterkenalan atau popularitas website yang dimiliki suatu perguruan tinggi.

4ICU UniRank mencatat, untuk edisi 2021, terdapat 577 perguruan tinggi di Indonesia, yang memenuhi kriteria pemeringkatan. Menurut 4ICU UniRank, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi, yaitu telah terakreditasi oleh lembaga terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara, menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana, dan memberikan pendidikan dalam format tradisional, tatap muka, dan non jarak jauh.

Dalam laporan tersebut, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat 10 dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat 96 perguruan tinggi di Asia, dan peringkat 891 Dunia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan UNNES sebagai Perguruan Tinggi. UNNES mampu bersaing di tingkat dunia versi 4 International College & Universities (4ICU) UniRank.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik di Indonesia maupun dunia.

Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Selasa, 2 November 2021 | 11:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (372)

Timstartupmahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Energel berhasil lolosdalam ajang bergengsi LPDP Week Entrepreneur Competition 2021 dalam kategori Business Competition Mahasiswa. LPDP Week Entrepreneur Competition merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Kementerian Keuangan RI.

Kompetisi ini terdiri dari dua kategori yaitu Business Plan dan Business Competition yang dapat diikuti oleh alumni/awardee LPDP di dalam dan luar negeri, serta mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Rangkaian acara LPDP Week Entrepreneur Competition bertujuan untuk menumbuhkan benih entrepreneur muda Indonesia yang dapat mendorong perekonomian Indonesia. Acara puncak kompetisi ini adalah Pitching Day berupa pengujian ide bisnis maupun bisnis yang sudah jalan oleh beberapa juri dari kalangan akademis dan praktisi, serta beberapa calon investor.

Energel berhasil memenangkan kompetisi ini setelah melewati beberapa tahap seleksi yang ketat yang dimulai dari seleksi berkas. Pada tahap ini, Energel bersaing dengan ratusan tim start up dari seluruh Indonesia.

Pada tanggal 17 Oktober 2021 Energel masuk ke tahap pitching top 100 dimana dipilih 25 startup terbaik setiap kategorinya. Lalu pada 21 Oktober 2021, lolos kembali pada pitching kedua top 40 dimana dipilih 10 startup terbaik/kategori. Pada tahap akhir acara puncak LPDP Week pada 30 Oktober 2021, Energel menduduki peringkat 1 untuk kategori Business Competition Mahasiswa setelah bersaing dengan universitas ternama di Indonesia. Di Top 5, Energel bersaing dengan start up dari UGM, IPB, UB, dan UISI.

Energel merupakanproduk inovatif berupabahan bakar kompor portable yang aman, ekonomis dan ramah lingkungan berbasis bioetanol yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan bahan bakar pintar dan terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Tim Energel terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia dengan Muhammad Salman Alfarisi (S-1 Teknik Kimia) selaku Director dan Product Manager, Muhamad Mahfud Muzadi (S-1 Teknik Kimia) sebagai Co-director dan Operational Manager, Fajar Abdurrafi (S-1 Manajemen) sebagai Marketing Manager, Fika Nur Auralia (S-1 Teknik Kimia) sebagai Finance Manager, Kiki Diyah Ayu Utami sebagai Marketing Associate (S-1 Teknik Kimia), serta Silvia Yolanda Kristi sebagai Product Management Associate (S-1 Teknik Kimia).

Selainmenjadi startup renewable energy, Energel juga menjadi platform edukasi krisis energi fosil, penggunaan bahan bakar terbarukan, dan potensi limbah sebagai energi. Edukasi ini kerap dibagikan pada beberapa sosial media energel agar masyarakat tahu pentingnya menggunakan bahan bakar terbarukan untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

Hal ini didukung karenaEnergel memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembakarannya tidak berbau, dan harga yang ekonomis dengan berbagai varian ukuran kemasanyaitu ukuran200gyangdapat bertahan dengan waktu 4 jam 40 menit,ukuran 500g bertahan dalam waktu 11 jam 10 menit, dan ukuran 1 kg bertahan dengan 22 jam 20 menit. Keunggulan ini terus tim Energel kembangkan kedepan agar dalam menciptakan inovasi baru yang lebih baik lagi yang berhubungan dengan energi alternatif terbarukan dan ramah lingkungan.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Energel UNNES dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh LPDP, Kemenkeu RI ini.

“Inovasi karya mahasiswa UNNES tentang produk bahan bakar inovatif ini ini telah mendapatkan pengakuan di kancah nasional dan internasional. Prestasi tersebut dapat mengharumkan nama UNNES dan Indonesia di kancah internasional serta dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berkarya, berprestasi, dan menebar manfaat ke masyarakat luas,” ungkapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Energel, bisa dilihat di berbagai sosial media dan marketplace sebagai berikut :

https://linktr.ee/energel_id

Instagram :@energel_id

Facebook :Energel_Id

Shopee :Energel Id

Tokopedia :Energel

ENERGEL

Masak Di Mana Saja dan Kapan Saja

Penulis: Fauzan

Selasa, 2 November 2021 | 11:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (373)

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) melakukan penanaman 2000 bibit mangrove di Mangunharjo, Kota Semarang, pada hari Sabtu tanggal 30 November 2021, Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib pengurus MAHAPALA tahun 2021 di bidang konservasi lingkungan.

Kegiatan bertajuk “Sinergi Pemuda Dalam Konservasi Pesisir” ini dilakukan dalam memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada dua hari sebelumnya.

Selain dilakukan oleh anggota aktif MAHAPALA UNNES penanaman ini juga diikuti kurang lebih 50 orang dari beberapa Universitas seperti UIN Walisongo, IAIN Salatiga, POLTEKKES Semarang, UNDIP, Universitas Widya Husada, dan UPGRIS.

Pak Sururi yang merupakan penggiat konservasi mangrove mengatakan bahwa penanaman mangrove yang dilakukan di daerah itu sangat bermanfaat untuk mencegah abrasi, sebagai tempat tinggal flora fauna, dan juga sebagai destinasi wisata.

“Penanaman ini selain bermanfaat bagi warga sekitar juga sejalan dengan visi UNNES sebagai kampus yang berwawasan konservasi, jadi penanaman ini merupakan implementasi dari kita sebagai mahasiswa UNNES itu sendiri” ungkap Adi Rahmanto salah satu peserta dari jurusan Ilmu Hukum.

Penulis: Fauzan

Senin, 1 November 2021 | 21:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (374)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan peresmian Rumah Inovasi Virtual dan Research Networking Forum, Senin (1/11).

Rumah Inovasi ini diharapkan bisa menjadi wadah penelitian atau inovasi dosen maupun mahasiswa.

Rumah Inovasi virtual ini diresmikan secara langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr Suwito Eko Pramono MPD.

Prof Fathur Rokhman mengatakan Rumah Inovasi Virtual selaras dengan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban sebagai spirit dalam mencapai visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

“Kita meyakini bahwa visi ini akan bisa tercapai Ketika aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi dan keilmuan yang kita miliki dirasakan masyarakat. Jika ilmu itu dihilirkan melalui berbagai kegiatan penelitian, pengabdian, publikasi, invensi, dan inovasi sampai terasa kebermanfaatannya di masyarakat. Hal tersebut memerlukan ilmu agar dapat dikembangkan dan dihilirkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur menambahkan Rumah Inovasi Virtual dan Research Networking Forum juga relevan dengan milstone UNNES yang mengembangkan UNNES bukan hanya sebagai teaching university tetapi juga riset university yang salah satu intinya ada pada inovasi.

“Inovasi yang dilakukan LPPM UNNES sangat membanggakan, meski di tengah pandemi, kita harus tetap berinovasi,” tambahnya.

sem*ntara Ketua LPPM UNNES, Suwito Eko Pramono menjelaskan jika inovasi bagi sebuah universitas merupakan sebuah branding untuk mengembangkan keilmuan dan teknologi. Melalui inovasi inilah, diharapkan perguruan tinggi bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Teknologi yang sudah ada tidak selamanya bisa diimplentasikan, harus ada rekayasa berupa inovasi agar mudah diaplikasikan dan diadaptasikan,” kata Dr Suwito.

Sebagai universitas, kata dia para dosen yang ada di UNNES diwajibkan berfikir dan memberikan sebuah gagasan penelitian berupa inovasi. Intinya adalah bagaimana membantu geliat masyarakat melalui sebuah inovasi atau gagasan dengan teknologi tepat guna.

“Akademisi dituntut melakukan penelitian dasar, terapan dan pengembangan yang berbasis dari konsep inovasi. Nah UNNES ini ingin membantu UMKM agar bisa bersaing dan menggeliatkan perekonomian,” jelasnya.

Ia mencontohkan, ketika melakukan penelitian di Sukorejo Kendal yang merupakan penghasil Jambu Merah. Dari Inovasi yang dilakukan bisa menjadi 11 jenis makanan, empat diantaranya bahkan sudah memiliki ijin edar. Produk ini kata dia juga bisa menembus pasar ekspor.

“Jambu kan mudah busuk, bagaimana caranya diolah agar awet dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kemarin kita bisa buat tepung, kemudian tepung ini dijadikan bahan brownis dan kue, permen dan olahan makanan lainnya,” tuturnya.

Dengan adanya Rumah Inovasi Virtual kata Suwito, diharapkan bisa menjadi wadah gagasan civitas akdemika UNNES sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Kedepan pihaknya juga akan membuat galeri produk UMKM di LPPM untuk dipamerkan.

“Ini bisa dijadikan wadah, misalnya daring ada hambatan. Bisa dilihat melalui website. Bisa juga dijadikan data base gagasan dan inovasi yang dilakukan dosen,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 1 November 2021 | 17:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (375)

Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Grand Final Kompetisi Sosiologi VI SMA/MA Se-Indonesia tahun 2021 pada Sabtu (30/10).

Babak Grand Final ini diikuti oleh 6 siswa, diantaranya Fauzan Raka Hanif (SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Anyer), Yobel Cristophan (SMA Bina Mulya Pontianak), Irene Harjantoputri (SMA Santo Aloysius 1 Bandung), Rifki Wahyudi Azimi (MAN Insan Cendekia Lombok Timur), Muhammad Ihsan Ilham (SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid), dan Dania Wulandari (SMA Syubbanul Wathon Kabupaten Magelang).

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan secara online mulai dari babak penyisihan hingga babak grand final. Babak Penyisihandiikuti oleh 390 siswa dan dimulai sejak Sabtu (8/10). sem*ntara itu, babak 100 Besar dilaksanakan pada hari Sabtu (16/10). Dari seleksi Babak 100 Besar ini, dipilih 15 siswa yang berhak melaju ke babak selanjutnya, yakni Babak Semi Final yang dilaksanakan pada hari Sabtu (30/10). Pada babak Grand Final, dipilih 6 siswa terbaik untuk diuji melalui metode studi kasus dan debat.

Hasil Kompetensi Sosiologi VI Se-Indonesia Tahun 2021 menempatkan Rifki Wahyudi Azimi dari SMA MAN Insan Cendekia Lombok Timur sebagai Juara I. Juara II diraih oleh Yobel Christopan dari SMA SMA Bina Mulya Pontianak. Juara III oleh Fauzan Raka Hanif dari SMA SMA Pesantren Unggul Al Bayan Anyer.

“Kompetensi Sosiologi VI Se-Indonesia Tahun 2021 ini merupakan ajang bergengsi, yang menjadi wahana bagi siswa-siswi SMA/MA untuk berkompetisi menunjukkan sisi terbaiknya. Ada banyak persoalan-persoalan sosial budaya yang kami ujikan kepada siswa, mulai dari babak penyisihan hingga babak Grand Final,” jelas Asma Luthfi S Th I M Hum selaku Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi.

Ia berharap, kompetisi ini merupakan ikhtiar untuk menghasilkan generasi milenial yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial tinggi, serta mampu berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan sosial budaya yang terjadi di sekitarnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 21:56 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (376)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan guna mengintegrasikan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK, Sabtu (30/10).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas sinergi yang terjalin dalam kaitannya UNNES sebagai Kampus Merdeka.

“Yang utama adalah mahasiswa sehat, karena dengan sehat bisa produktif dan berprestasi. Kampus Merdeka mengharuskan, mahasiswa belajar di luar kampus dan bisa di BPJS Kesehatan,” kata Fathur.

Prof Fathur berharap kerja sama antara UNNES dan BPJS dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak dalam meningkatkan kesehatan dan kemajuan bangsa, khususnya bagi mahasiswa dan akademisi di lingkungan UNNES dan masyarakat luas,” tutur Rektor UNNES.

sem*ntara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK dalam kesempatan yang sama menyampaikan Universitas yang menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi memiliki kemampuan besar untuk mengajak masyarakat khususnya mahasiswa dan akademisi untuk menjadi akselerator dalam mencapai tujuan pemerintah, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan Kesehatan.

Menurutnya mahasiswa dan para akademisi merupakan agent of change yang diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat. Harapannya, seluruh mahasiswa dan para akademisi khususnya di lingkungan UNNES mampu mengedukasi masyarakat.

Prof Dr dr Ghufron menyebut, kerja sama yang terjalin bukan hanya dalam rangka penyelenggaraan program JKN-KIS tetapi juga dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya dan diskusi kelompok terarah, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (377)

Jurusan Geografi FIS UNNES dipercaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terlibat dalam penyusunan peta tambak garam yang dilaksanakan secara kolaboratis dengan beberapa direktorat yang ada di kementerian tersebut dengan supervisi langsung dari Badan Informasi Geospasial (BIG) agar peta yang dihasilkan adalah peta standar, yaitu peta yang dapat dibaca oleh siapapun dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan.

Keikutsertaan Jurusan Geografi dalam kegiatan pemetaan tambak garam adalah kegiatan penyusunan peta menggunakan sumber citra produksi LAPAN dan survey lapangan dengan melibatkan para penyuluh pertanian dan petani garam yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara timur.

Selama beberapa bulan tim dosen dan mahasiswa telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan peta tematik sebagai implementasi Kebijakan Satu Peta berdasarkan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 yang diundangkan pada 6 April 2021.

Survey partisipatif yang dilaksanakan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Pamekasan merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan agar pihak-pihak yang terlibat dan pihak lain yang berkepentingan mendapat manfaat dari kegiatan pemetaan tersebut, khususnya petani garam. Melalui pemetaan tersebut, diharapkan petani garam mendapat manfaat, berupa peningkatan kesejahteraan dan perubahan pola pikir yang sebelumnya cenderung bermental pekerja menjadi pengusaha atau meningkatkan nilai tambah garam.

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof Dr Muh Aris Marfai dalam kegiatan Survey Partisipatif program pemetaan tambak garam di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menyampaikan keterlibatan Jurusan Geografi FIS UNNES dalam kegiatan pemetaan tambak garam yang dilaksanakan oleh KKP harus mampu memberi nilai tambah secara akademik, bukan hanya sekedar selesai mengerjakan tugas pemetaan tersebut. Nilai akademik bisa dari sisi mahasiswa, dosen, dan lembaga.

“Keterlibatan Geografi FIS UNNES dalam Program pemetaan sebagai implementasi kebijakan satu peta merupakan salah satu wujud best practice yang akan dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan lain. Mahasiswa harus mampu mengambil nilai tambah dalam hal memanfaatkan kesempatan yang telah diperoleh agar lebih kompeten dalam penguasaan keilmuan, teknik, komunikasi, dan wawasan dalam suasana kerja. Dosen harus mampu menjadikan kegiatan tersebut untuk membuka peluang pengembangan keilmuan termasuk manjadikan sebagai hibah penelitian. Adapun secara kelembagaan, Jurusan Geografi harus mampu menjadikan momentum kegiatan pemetaan tambak garam sebagai sarana memperkaya materi perkuliahan, termasuk memproduksi modul-modul dan pedoman perkuliahan, khususnya kuliah praktikum yang mempunyai relevansi dengan kegiatan yang telah dilaksanakan,” tegasnya.

Pada Kesempatan yang sama, Dr Tjaturahono BS, Ketua Jurusan Geografi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KKP. Pak Tjatur menginformasikan kegiatan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan program pemetaan tambak garam, juga menyinggung keterkaitan program tersebut dengan program MBKM, dimana mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan mendapat kesempatan rekognisi atau konversi pada beberapa mata kuliah.

Fahrudin Hanafi dan Wahid Akhsin, selaku koordinator survey dan pemetaan menyampaikan bahwa kegiatan pemetaan tambak garam yang dipercayakan oleh KKP kepada Jurusan Geografi mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, dan untuk progres pelaksanaannya telah tercapai sekitar 75% dari target capaian. Diharapkan pertengahan Desember program tersebut bisa selesai menghasilkan peta tematik tambak garam yang dilengkapi atribut yang nantinya akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:27 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (378)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengukir prestasi. Kali ini Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS UNNES) menciptakan dua rekor sekaligus Pameran Internasional Lukis bertema “Identity” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 31 Negara, 469 Karya Seni Lukis Aquarel dan Pameran Internasional Seni Ilustrasi bertema “Restrat” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 60 Negara, 665 Karya Seni Ilutrasi, Kamis (28/10).

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) menyerahkan enam sekaligus penghargaan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai inspirator, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum sebagai motivator, Ketua Jurusan Seni Rupa Dr Syakir MSn, Panitia Bulan Bahasa sebagai Fasilitator, Sivitas Akademika Jurusan Seni Rupa dan para mahasiswa jurusan Seni Rupa FBS UNNES dalam pemecahan rekor ini.

Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan pameran internasional ini sebagai upaya memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan seni yang ada dalam dirinya dengan kreatifitas yang tinggi, sehingga menghasilkan karya-karya yang diakui dunia.

“Alhamdulillah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, UNNES mendapatkan penghargaan dari LEPRID yang ke 30 kerena menggelar pameran Internasional lukis terbanyak yang diikuti dari berbagai negara dunia,” pungkas Prof Fathur.
Direktur Leprid Paulus Pangka mengatakan penghargaan itu diberikan, sebagai bentuk apresiasi LEPRID kepada UNNES karena telah memberikan perhatian besar dari kampus dan para mahasiswa terhadap nilai dan karya seni, khususnya seni lukis.

“Pameran yang bertema Identity merupakan hasil dari refleksi tentang identitas menjadi manusia yang individu dan social. Untuk itu LEPRID mencatat peristiwa hari ini sebagai prestasi rekor dunia baru,” terangnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (379)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik dan mengambil sumpah jabatan Mulyo Widodo SPd MM sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK) UNNES. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus Sekaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pelantikan tersebut disaksikan jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala UPT di lingkungan UNNES, Kamis (28/10).

Rektor UNNES menyampaikan pelantikan ini dilakukan atas dasar pertimbangan pengisian jabatan yang kosong, dan sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan yang bermuara pada peningkatan kinerja, pelayanan akademik terbaik dan pengembangan institusi kearah yang lebih baik.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama kekosongan Kepala BAKK, yang sebelumnya diisi oleh PLT BAKK, hari ini UNNES dapat melantik Kepala BAKK yang baru. Selamat kepada pejabat yang baru dilantik semoga dapat memberi energi baru dan amanah serta menjunjung tinggi integritas demi memberikan pelayanan dan pengembangan UNNES,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap, kepada Kepala BAKK yang baru dilantik tersebut untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.

“Pelantikan Kepala BAKK ini kita harapkan mampu menambah dan semangat baru untuk maju bersama menuju ketercapaian visi UNNES serta akan mendorong terciptanya layanan akademik terbaik, dan terbangunnya kultur akademik yang sehat,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (380)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang berlangsung di Lapangan Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, Senin (28/10). Upacara ini dilaksanakan secara terbatas, diikuti seluruh pimpinan tingkat Universitas, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam lingkungan FBS UNNES, dan Mahasiswa. Acara tersebut berlangsung tertib dan khidmat.

Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan pidato Menpora Dr Zainudin Amali MSi yang berisi momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.

Persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu ialah bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda, bangsa Indonesia tidak kita nikmati hari ini, dengan keterbatasan media komunikasi, terbatasnya transportasi dan media koneksi lainnya tidak mengurangi semangat pemuda dari Maluku sampai Aceh berjumpa merumuskan komitmen kebangsaan menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, INDONESIA.

Lanjutnya, Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan. Ke depan, tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan, akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan.

Diakhir amanatnya, Prof Fathur mengajak para pemuda untuk terus bertumbuh dan mengembangkan diri berproses menjadi generasi unggul dan sikap siap untuk berkompetensi demi Indonesia maju.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (381)

Hari ini, Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua Guru Besar. Mereka adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayati MSi.
Prof Dr Sri Haryani MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayati MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA UNNES.

Rektor UNNES menyampaikan bertambahnya profesor baru adalah bukti konkret yang menunjukkan bahwa civitas academika Unnes tetap produktif meskipun dalam suasana pandemi.

“Dua perempuan profesor hebat ini memberi teladan nyata, pandemi dapat direspons secara positif dengan terus berpikir dan berinovasi, melahirkan berbagai gagasan kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, bagi UNNES pengukuhan professor ini memiliki makna khusus karena menunjukkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia sebagai bagian dari kesiapan kita bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Capaian sebagai profesor juga harus dimaknai sebagai sarana baru dalam meningkatkan kualitas dan pengbadian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah dikukuhkan, para profesor harus semakin produktif sehingga mampu menghasilkan pemikiran, gagasan, dan inovasi yang bermanfaat luas terutama dalam mewujudkan indeks kinerja utama perguruan tinggi,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan bahwa dalam struktur masyarakat pendidikan tinggi, profesor adalah penghuni puncak piramida.

“Posisi dalam puncak piramida tersebut membuat profesor memiliki keistimewaan tertentu yang tidak dimiliki masyarakat pendidikan tinggi lain, baik dosen lain, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Keistimewaan yang melekat dalam diri profesor tersebut hendaknya dikonvsersi dalam bentuk karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan mendapat rekognisi internasional,” terang Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Pada pengukuhan ini, Prof Dr Sri Haryani MSi membacakan orasi ilmiah Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia.

Menurut Prof Sri Haryani pembelajaran sains termasuk kimia dipandang bukan hanya untuk pengalihan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja kepada peserta didik, tetapi juga untuk membangun HOTS. Untuk itu, Prof Sri Haryani menyampaikan peserta didik haruslah terlibat secara aktif dalam aktivitas pembelajaran untuk mengkonstruksi pengetahuan dan terlibat dalam perubahan konseptual. Melalui pembelajaran sains Calon Guru dapat mengembangkan berbagai model pembelajaran yang memenuhi aspek konstruktivis dan sesuai dengan karakteristik materi.

“Di samping HOTS, Calon Guru juga harus memiliki kompetensi untuk mengintegrasikan TPACK ke dalam rancangan pembelajaran yang ditulis. Calon Guru diharapkan cakap mengintegrasikan antara teknologi, materi, dan pedagogi yang berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis TIK,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Prof Dr Nanik Wijayati MSi mebacakan orasi ilmiah DERIVATISASI ɑ-PINENA DARI MINYAK TERPENTIN SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI PARFUM.

Prof Nanik menuturkan bahwa pengembangan kimia bahan alam “natural product” di Indonesia dewasa ini masih terbatas pada inventarisasi, yakni masalah isolasi, analisis struktur dan analisis aktivitas ekstrak tumbuhan serta belum banyak menyentuh aspek transformasi bahan alam dan aplikasinya.

Oleh karenanya, Prof Nanik memberikan solusi Di masa mendatang harus dikembangkan inovasi agar daya guna dari bahan alam dapat dioptimalkan sebelum ditawarkan secara komersial.

“Jika inovasi produk dari a-pinena ini senyawa bahan parfum alam dapat ditemukan, maka dapat dirumuskan sintesis senyawa terpenoid derivat -pinena yang tersebar dalam berbagai spesies tumbuhan dan digunakan dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi,” jelasnya.
Prof Nanik menambhakan minyak terpentin sebagai bahan alam Indonesia sangat melimpah sehingga perlu dimanfaatkan sebagai bahan baku industri parfum dan industri kimia yang diolah menjadi produk inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Produk yang sudah diraih dalam penelitian dapat diaplikasikan dan diabdikan untuk memecahkan permasalahan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (382)

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang kembali menggelar pameran dua tahunan Semarang International Illustration Festival (SIIF). Pameran ini berlangsung hingga 31 Oktober 2021 secara virtual melalui platforma Atsteps dan dapat dikunjungi melalui tautan https://bit.ly/siif2021. Ini merupakan kali ketiga jurusan tersebut menggelar SIIF.

Ketua Jurusan Seni Rupa, Dr Syakir, mengatakan tema yang diangkat pada SIIF 3 ini adalah “Restart”. pameran tahun ini diikuti oleh ilustrator dari 60 negara. Syakir menjelaskan bahwa tema itu berangkat dari krisis global akibat pandemi yang telah mengubah lanskap berbagai sendi kehidupan manusia. Untuk itu, Jurusan Seni Rupa menggalang semangat positif kepada seluruh ilustrator dunia untuk menyongsong pascapandemi dengan memulai kembali semangat baru,” ujar Syakir, Rabu (27/10/2021).

Ia berharap SIIF mampu menjadi merek dagang (trademark) yang membawa dampak positif bagi lembaga khususnya dan Kota Semarang pada umumnya. Pameran ini membangun semangat positif bagi para illustrator dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas tinggi. Keberlangsungan kegiatan SIIF selama ini terbukti membawa manfaat bagi terjalinnya kerja sama Jurusan Seni Rupa dengan para profesional, pemangku kebijakan, dan instansi penyelenggara pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. SIIF 2021 memiliki tiga rangkaian acara, yaitu Lomba Ilustrasi Nasional, Pameran Ilustrasi Internasional, dan International Creative Talk.

Ketua Panitia SIIF 2021, Nadia Sigi Prameswari MSn, mengatakan terdapat 120 karya ilustrasi dari 60 negara. Nadia menjelaskan, sebanyak 120 karya ilustrasi terpilih telah melewati proses kurasi. Karya-karya tersebut dipamerkan secara virtual melalui platform Artsteps. Semua karya ilustrasi memiliki konsep yang berkaitan dengan semangat menyambut pascapandemi dengan berbagai teknik dan media yang beragam, merepresentasikan karakteristik setiap negara. Karya-karya ilustrasi yang menakjubkan tersebut dapat di lihat pada katalog pameran ilustrasi internasional yang dapat diunduh secara daring melalui tautan bit.ly/cataloguesiif.

Pada pembukaan yang diselenggarakan secara virtual, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan bahwa tekanan pandemi telah menghasilkan sejumlah inovasi yang disuguhkan oleh para seniman. Fathur mengatakan, pandemi justru menjadi kesempatan dan membuka peluang untuk membuka sekat geografis. Pameran sekaligus interaksi antarseniman kini dapat dilakukan secara virtual, perpaduan antara seni dengan media konvensional dan digital kini menjadi tren. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan pameran internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari visi lembaga menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Penulis: Lintang Hakim

Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (383)

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling LP3 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 dengan tema Ready to Work, Ready to Start Brilliant Career in Pandemic Era secara daring via Zoom dan live YouTube. Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 akan diselenggarakan selama 2 hari yaitu hari pertama pada Rabu (20/10) dan hari kedua pada Kamis (21/10).

UNNES Career Expo (UCE) ditujukan untuk mahasiswa aktif, alumni UNNES, alumni dari PTN/PTS, dan kalangan umum di seluruh Indonesia. Virtual UCE dan Pemagangan Ke-2 Tahun 2021 bertujuan. untuk memfasilitasi para alumni serta masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi, khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang. Sedangkan bagi perusahaan dapat memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 hari pertama telah sukses terlaksana dengan menghadirkan 23 perusahaan dan yayasan pendidikan yang membuka lebih dari 200 lowongan pekerjaan dan informasi magang serta diikuti oleh 2.000 pengunjung di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya UNNES Career Expo (UCE) adalah untuk mempertemukan perusahaan dan yayasan penyedia lowongan pekerjaan dengan pencari kerja.

Dua puluh tiga perusahaan dan yayasan yang berpatisipasi dalam UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 antara lain PT Nawa Data Solutions, PT Valdo Sumber Daya Mandiri, PT Berkah Sekawan Abadi, PT Solusi Dinamika Mandiri, PT Bukit Vista Nusantara, Sekolah Cikal, Yayasan Kader Penerus Teknologi, PT Victory International Futures, PT Pura Group, PT Sepertiga Bahasa Internasional, PT Arta Boga Cemerlang, PT Mandala Multifinance, PT Indocyber Global Teknologi, PT Ungaran Sari Garments, PT Sanghiang Perkasa, PT Sukses Bina Sejati, PT Infomedia Nusantara, PT Lion Super Indo, PT Best Agro International, PT Ulam Tiba Halim, PT Nusantara Building, PT Saba Indomedika dan CoLearn.

“Pusat Karir di universitas kami memang diutamakan untuk mendukung indikator kinerja utama yaitu bagaimana alumni yang lulus dapat segera bekerja dan mendapatkan gaji yang layak” terang Kepala Pusat Karir dan BK, Dr Eko Supraptono MPd IPM.

Ketua Umum IKA UNNES, Dr Drs Budiyanto SH MHum dalam sambutannya mengapresiasi adanya kegiatan ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pusat Karir & LP3 UNNES yang konsisten setiap tahun menyelenggarakan Career Expo ini sebuah keberuntungan luar biasa bagi alumni UNNES minimal bisa mengetahui langsung ada peluang dan lowongan pekerjaan yang disuguhkan oleh Pusat Karir UNNES,” ungkapnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi.

“Kegiatan UNNES Career Expo (UCE) 2 salah satunya adalah untuk mendekatkan lingkungan kerja dengan para mahasiswa supaya tidak ada kesenjangan informasi. Semoga pandemi semakin baik situasinya sehingga kita dapat menyelenggarakan UNNES Career Expo (UCE) secara luring,” tutur Dr Ngabiyanto MSi.

Agenda UNNES Career Expo (UCE) 2 hari pertama dilanjutkan dengan pelatihan bersama Yayasan Kader Penerus Teknoloi (YKPT), kemudian menuju acara inti yaitu presentasi atau pemaparan masing-masing perusahaan dan yayasan serta diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para pengunjung.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (384)

Dua profesor baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan dikukuhkan, Rabu (27/10), di auditorium kampus Sekaran. Keduanya adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi. Upacara pengukuhan akan dipimpin Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan membacakan orasi ilmiah “Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia”. Pada kesempatan yang sama Prof Dr Nanik Wijayanti MSi akan membacakan orasi ilimiah Derivatasi a-Pinena Dari Minyak Terpentin Sebagai Bahan Baku Industri Parfum”.

Upacara pengukuhan ini diselenggarakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan akan disiarkan secara langsung Youtube UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (385)

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Azis Nugroho terpilih sebagai salah satu finalis Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Aziz terpilih menjadi salah satu finalis Duta Bahasa dengan menawarkan Program Sobat BIPA yang merupakan Program Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Media Sosial.

“Sobat BIPA nantinya akan menjadi program belajar bahasa Indonesia berbasis Teknologi Informasi dengan memanfaatkan platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Youtube,” katanya.

Dengan program tersebut Aziz akan memproduksi konten-konten media sosial yang akan ditampilkan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu (1) kelompok konten keterampilan berbahasa Indonesia, (2) kelompok konten kebahasaan Indonesia, (3) kelompok konten kesastraan Indonesia, dan (4) kelompok konten kebudayaan Indonesia.

“Setiap kelompok konten tersebut akan diisi dengan materi-materi atau pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan, kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan Indonesia,” katanya.

Sebagai Duta Bahasa Aziz memiliki dua tugas. Pertama, mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, membantu menyukseskan program-program milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Balai Bahasa.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Rahayu Pristiwati menyampaikan selamat dan bangga terhadap prestasi yang diraih Aziz.

Ia berharap Aziz dapat terus beprestasi dengan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang bahasa dan sastra untuk kebermanfaatan banyak orang.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (386)

Tujuh orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) lulus sertifikasi selam jenjang A1 dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Tengah.

Mereka adalah Fahri Huzein (Geografi), Ferdian Restu Kelana (Bahasa Inggris), Fadli Anggoro Yekti (Ekonomi Pembangunan), Lya Munawaroh (Fisika), Lukman Dwi Prastyanto (Geografi), Ari Trianto (Manajemen), dan Endang Pratiwi (Teknik Elektro).

Untuk memperoleh sertifikat selam A1 mereka harus melalui pelatihan selama 7 hari (13 s.d. 19 Oktober 2021) yang terdiri dari pelatihan Pengetahuan Akademis Penyelaman (PAP), Latihan Keterampilan Kolam (LKK) selama dua hari, serta Latihan Perairan Terbuka (LPT) selama tiga hari.

“Untuk LKK dilakukan di Kolam Renang Kodam IV Diponegoro Semarang, sedangkan untuk LPT dilakukan penyelaman di Pulau Karimunjawa,” kata Ferdian selaku koordinator kegiatan.

Instruktur pada kegiatan sertifikasi ini berasal dari POSSI Jawa Tengah yaitu Budi Haryono. Budi mengatakan bahwa setelah lulus sertifikasi selam A1 memungkinkan mereka menyelam pada kedalaman maksimal 18 meter dengan kondisi perairan yang baik dan jernih.

Diving merupakan salah satu divisi yang ada di MAHAPALA UNNES yang terus dikembangkan sampai sekarang baik dari segi peralatan dan segi kemampuan serta kompetensi para anggotanya.

Ketua MAHAPALA UNNES Fadli Anggoro Yekti menyampaikan dengan adanya anggota yang memiliki lisensi selam yang berstandar internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyelam para anggota dan pengembangan divisi diving yang lebih baik lagi.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (387)

UUniversitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Triwulan III 2021 secara Daring yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (26/10).

Kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU).

“IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Karena itu ini sangat penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Disampaikannya, IKU menjadi prioritas utama UNNES, karenanya ada beberapa hal yang harus dimonitoring bersama yaitu ketercapaian IKU.

“Sekarang ini UNNES Alhamdulilah mendapatkan intensiv untuk MBKM, UNNES berada di urutan 14 ini perlu kita monitoring dan evaluasi bersama agar mewujudkan UNNES yang lebih adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Target program MBKM harus terpenuhi, maka dari itu saya mengajak para pimpinan Indikator Kinerja Utama menjadi prioritas utama UNNES untuk memberikan kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mendorong agar kualitas lulusan UNNES mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, kualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan terciptanya kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

“Semua itu bisa kita raih dengan kebersamaan untuk meningkatkan kepercayaan, integritas (kesungguhan, kejujuran, pelayanan), dan kerja nyata yang terukur dan transparan,” terang Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (388)

Seiring dengan keinginan mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan sosial, lingkungan, dan kepetualangan, MAHAPALA Universitas Negeri Semarang menjadi wadah dengan menggelar Ekspedisi Layar Biru di Kepulauan Karimunjawa.

Mengusung tema “Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Semangat Juang Pemuda di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” ekspedisi ini dibentuk oleh anggota aktif MAHAPALA UNNES, guna memenuhi syarat kenaikan jenjang menjadi anggota utama.

Makna Layar dalam ekspedisi ini berarti sumber tenaga atau kekuatan yang ditumpu pada bahtera jiwa para pemuda, sedangkan Biru yang menggambarkan warna langit bermakna semangat tinggi dan niat yang bersih. Layar Biru memiliki arti semangat kuat para pemuda dalam menuangkan ilmu dan pengetahuan di bidang pendidikan, pengembangan IPTEK melalui penelitian, dan sebagai aksi nyata pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan.

Ekpedisi ini dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 24 Oktober 2021 bertempat di Kepulauan Karimunjawa. Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, Ekspedisi Layar Biru dimulai dengan adanya Upacara Pelepasan pada 15 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd bertempat di Gedung Rektorat UNNES. Pada acara tersebut beliau berpesan agar selalu berhati-hati dan menjaga nama baik almamater. Beliau juga berharap ekspedisi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan.

“Tim Ekspedisi Layar Biru ini adalah sembilan orang anggota madya yang merupakan calon anggota utama yang terdiri dari empat orang perempuan dan lima orang laki-laki di mana mereka berasal dari berbagai Fakultas dan Jurusan,” ungkap Ketua MAHAPALA UNNES, Fadli Anggoro Yekti.

Adapun rangkaian kegiatan dalam ekspedisi ini adalah Open Water Scuba Diving Licensed, Digital Data Acces Map yaitu Pembuatan Peta Digital Akses tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa, Edukasi Young Enviromental Care yaitu sosialisasi PHBS dan pembuataan pojok literasi di SDN 03 Parang, serta Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai berupa penanaman mangrove bekerja sama dengan Taman Nasional Karimunjawa.

Untuk kegiatan sertifikasi selam A1 dilakukan selama tiga hari dengan dua kali log dive dalam sehari. Pada saat bersamaan juga dilakukan survei dan pemetaan terhadap tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa sebagai bahan pembuatan Peta Digital Akses, serta dilakukan wawancara terhadap masyarakat suku bugis yang ada di Pulau Karimunjawa. Tanggal 19 Oktober 2021 Tim Ekspedisi berangkat menuju Pulau Nyamuk untuk melakukan sosialisasi PHBS dan pembutaan pojok literasi di SDN 03 Parang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari.

“Alasan dipilihnya Pulau Nyamuk sebagai tempat sosialisasi, karena pulau ini terletak paling jauh dari pusat Kepulauan Karimunjawa, dan di pulau ini juga masih terdapat satu SD. Selain sosialisasi PHBS, juga dilakukan edukasi mengenai pentingnya pendidikan kepada para siswa, harapannya para siswa dapat memiliki rasa ingin tahu dan keinginan belajar yang tinggi,” jelas Ferdian selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi.

Akhir dari kegiatan ekspedisi ini yaitu penanaman mangrove bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa pada tanggal 23 Oktober 2021. Ada sekitar 150 bibit mangrove yang ditanam di lahan bekas tambak yang ada di belakang kantor SPTN 1 BTN Karimunjawa. Penanaman ini juga diikuti oleh siswa SMKN Kehutanan Kadipaten yang saat itu tengah melakukan PKL di sana.

“Kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan banyak sekali pelajaran serta pengalaman. Semoga apa yang telah kami lakukan di kegiatan ekspedisi ini dapat bermanfaat untuk alam dan masyarakat sekitar,” tutur Lya, salah satu anggota Tim Ekspedisi.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (389)

Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) berhasil memborong 9 juara dalam Festival Seni Olahraga Nasional (FSON) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (25/10).

Festival Seni dan Olahraga tingkat Nasional yang diselenggarakan UNY merupakan ajang bergengsi. FSON merupakan kompetisi tingkat nasional berbagai tangkai lomba di bidang seni dan olahraga untuk seluruh mahasiswa program diploma dan sarjana aktif di Indonesia. Meliputi kategori vokal, musik, tari, seni rupa, fotografi, sastra, teater, dan marching band.

Berikut daftar mahasiswa FBS UNNES yang berhasil meraih juara:

1.Aditya Hashfi Gilang Muhammad – Juara 1 kategori Cover Band
anggota Band : Kharits Al Khayyan, Dhede Akbar Rizki, Kharisma Putri Ayu, Fahrizal Febrilliantza Abdullah dengan dosen pembimbing Antonius Edi Nugroho SPd MPd.

2. Oktafiiana Nurani Afifah – Juara 3 kategori Keroncong Putri dengan pembimbing oleh Ibnu Amar Muchsin SPd MA

3.Marchfri Polexmi Mangkole – Juara Harapan II kategori Seriosa Putra dengan pembimbing Hafid Zuhdan Bahtiar SPd MSn

4.Arzul Mustaqim – Juara 1 kategori Desain Poster

5.Muhamad Rafi – Juara 2 kategori Komik Strip

6.Moh. Naelul Arzak – Juara Harapan II kategori Desain Poster

7.Azis Nugroho – Juara 3 kategori Video Pembacaan Puisi dengan dosen pembimbing oleh Suseno SPd MA

8.Ixora Maftuchah Pramudya Ariyanto – Juara Harapan I kategori Video Pembacaan Cerpen dengan dosen pembimbing oleh M Burhannudin SS MA

9.Sheila Zairoturaudloh – Juara Harapan II kategori Penulisan Cerpen bimbingan Dyah Prabaningrum MHum.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara di Festival Seni Olahraga di UNY. Prof Fathur berharap semoga prestasi-prestasi mahasiswa di setiap tahun terus meningkat.

“Alahamdulillah prestasi UNNES terus meningkat di tingkat nasional maupun Internasional. Ini membuktikan bahwa kehadiran UNNES diperhitungkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

sem*ntara Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip menyampaikan rasa bangga dengan mahasiswa FBS UNNES yang masih sangat antusias untuk mengukir prestasi walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:29 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (390)

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan (Deputi I) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut Ekonomi Global saat ini sedang menghadapi tantangan baru dan perubahan lanskap signifikan pasca pandemi Covid-19 yang menyebabkan kondisi Indonesia telah berubah sangat drastis akibat perkembangan teknologi digital, dan dipercepat oleh kondisi pandemi Covid-19.

Dalam kondisi seperti itulah, peran mahasiswa (Generasi Millenial dan Gen-Z) menjadi semakin penting dalam memberikan kontribusi melalui aspek digitalisasi.
“Penerapan aspek digital ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan baru”.

Hal itu disampaikan Dr Iskandar Simorangkir SE MA dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang mengusung tema besar “Tantangan Global bagi Pengembangan SDM dan Ekonomi Indonesia Masa dan PascaPandemi Covid-19” yang diselenggarakan secara Daring, Senin (25/10).

Dr Iskandar menambahkan, Mahasiswa yang menjadi bagian generasi Milenial dan Gen-Z berpotensi untuk berpartisipasi sebagai talenta dan pelaku usaha digital.

“Untuk itu saya mengajak mahasiswa pascasarjana UNNES untuk ikut berpartisipasi di dunia digital. Dengan struktur penduduk yang didominasi oleh penduduk milenial dan Gen Z maka berimplikasi pada karakter penduduk Indonesia di masa depan. Generasi milenial dan Genz memiliki karakter dan psikografi yang hampir sama dikenal dengan 3C yaitu Creative, Confident, dan Connected. Selain itu, ada lima karakter kerja yang penting generasi mileneal dan Genz untuk mendukung sukses nya pekerjaan yaitu kemampuan beradaptasi yang tinggi/fleksibel, kreatif, technology savvy, dan empati serta mampu berpikir kritis,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Dr Iskandar menerangkan potensi Partisipasi Generasi Muda di era Digital yaitu Milenial dan Gen z Sebagai digital talenta, sebagai usaha pelaku usaha Digital, dan sebagai potensi pasar produk dalam negeri.

“Sebagai generasi “Digital Native” maka generasi ini didorong untuk menjadi talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri di era digitalisasi. Dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi generasi ini diharapkan mampu menjadi job creator. Generasi milenial dan Z merupakan pasar terbesar dan paling potensial di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun perilaku yang berbeda dengan segmentasi pasar lainnya. Generasi Z merupakan Konsumen berpotensi dalam negeri,” tutur nya.

sem*ntara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mewakili Rektor UNNES menyampaikan Revoluasi Industri 4.0 dan Society 5.0, Covid-19, Kebijakan Pemerintah, serta standar Mutu Hi Tech, Hi-Touch, dan Hi Trust menjadi tantangan perguruan tinggi untuk bisa memberikan lulusan yang berkualitas.

Untuk itu, kata Prof Zaenuri, UNNES mengharuskan dosen mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan dengan kebutuhan sekarang ini.

“Kompetensi inti keilmuan (Core Competencies) yang kuat harus dimiliki oleh setiap dosen yang ada di UNNES. Dosen harus mempunyai softskill dan kompetensi di abad 21 ini untuk memberikan peran kepada Indonesia,” jelas Prof Zaenuri.

Selain itu, Prof Zaenuri menyampaikan para lulusan UNNES dibekali dengan future skills untuk menghadapi industri 4.0 dan society 5.0.

“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar, tapi harus dibekali dengan keterampilan sosial, kompetensi berinteraksi, literasi baru, dan belajar sepanjang hayat,” terang nya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum melaporkan kegiatan Kuliah Umum ini Dalam rangka mendukung Pengembangan SDM yang ada Indonesia dan sekaligus membuka wawasan serta pembekalan kepada para mahasiswa Pascasarjana UNNES untuk ikut memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (391)

Ratusan seniman dari 31 negara mengirimkan karya terbaiknya dalam pameran seni rupa bertajuk Semarang International Aquarel Painting Festival atau SIAPFEST 2021. Pameran yang diselenggarakan oleh Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang ini diselenggarakan secara virtual pada 9-15 Oktober 2021 lalu.

Ketua Jurusan Seni Rupa UNNES, Dr Syakir, mengatakan selain Indonesia, seniman dari negara seperti Amerika, Inggris, Jepang, Brasil, Singapura, Australia, Prancis, India, Italia, turut mengirimkan karya terbaiknya. Dari jumlah hampir 500 karya yang berhasil dihimpun, panitia melakukan proses seleksi dan kurasi sehingga terpillih 200 karya yang dipamerkan.

“Pameran virtual ini rencananya bakal dilakukan secara rutin pada tahun-tahun mendatang,” ujar Syakir, Senin (25/10/2021). Tema yang dipilih dalam pameran kali ini adalah Identity. Menurut Syakir, tema ini memberi ruang ekspresi yang luas sebagai medan imajinasi dan ekspresi bagi kurator seni lukis aquarel dalam memberikan respons estetis.SIAPFEST 2021 dapat dilihat secara daring melalui laman web artsteps.com.

Representasi itu bisa melalui pilihan respons terhadap identitas, kebangsaan, kebudayaan, natural, sosial, hingga personal. Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia atau Leprid mencatatkan kegiatan ini sebagai festival seni rupa secara virtual dengan peserta terbanyak.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, pameran secara daring yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni 2021 ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi dalam seni terus tumbuh meski dalam kondisi pembatasan sosial. Ia mengatakan, seni menjadi upaya strategis untuk mengenalkan kampus pada publik di mancanegara. Seni telah menjadi kekhasan tersendiri kampus UNNES. Untuk itu, pihaknya terus mendorong kerja sama dengan berbagai lembaga melalui pengembangan bahasa dan seni.

Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip mengatakan, penyelenggaraan pameran sejalan dengan visi fakultas. Secara strategis, pameran secara daring menjadi sarana promosi bagi prodi, jurusan, dan lembaga di kancah internasional.

Penulis: Lintang Hakim

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (392)

Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) sepakat menjalin kerja sama dengan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FMIPA UNNES Dr Sugianto MSi dan Dekan FMIPA UNY Prof Dr Ariswan MSi yang disaksikan langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO di Lapangan Tenis FIK UNY, Sabtu (23/10).

Perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua belah pihak.

Prof Fathur menuturkan bahwa saat ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, pengambangan SDM dan peningkatan kualitas mutu akademik kampus menjadi komponen kunci dalam menjalankan kebijakan MBKM. Salah satu kegiatan yang mendukung peningkatan SDM dan mutu pendidikan yakni dengan melakukan kerjasama pendidikan antar kampus.

“Kini, kampus dituntut mesti lebih responsif dalam memerankan fungsinya untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan, dan tuntutan dunia nyata, terutama dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yakni SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21,” tutur Prof Fathur.

sem*ntara itu, Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO menyambut hangat kedatangan Keluarga UNNES sebagai bentuk interaksi akademik yang harus tetap di jalin.

“Ini merupakan interaksi akademik antara UNNES dan UNY, untuk itu kami keluarga besar UNY sangat senang dengan kedatangan UNNES. Kami sudah menunggu lama untuk bisa menjalin silaturahmi yang kali ini dilakukan dengan penandatangan kerja sama antara FIMPA UNY dan FMIPA UNNEs, ini luar biasa,” tuturnya.

Selain itu, Prof Sumaryanto menyampaikan apresiasi kepada UNNES yang telah menjalin kerja sama dengan UNS salah satunya para alumni UNNES yang telah memberikan kontribusi kepada UNY.

“Alumni S1, S2, S3 UNNES ini telah memberikan kontribusi kepada UNY. Misalnya dari FIK ini, UNY sengaja banyak menerima alumni dari UNNES,” kata Rektor UNY.
Prof Sumaryanto berharap setelah penandatangan ini agar segera teralisasi agenda-agenda kerja sama yang telah direncanakan terutama implementasi MBKM.

Acara dilanjutkan dengan pertandingan tenis antara UNNES dengan UNY dan Focus Group Discussion Implementasi MBKM.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 23:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (393)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyebut bahwa Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan adalah instrumen diplomasi modern yang sangat ampuh.

“Dalam konteks ini peran perguruan tinggi sangat penting dalam Diplomasi Publik dan Diplomasi Kebudayaan melalui Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang menjadi instrumen yang sangat ampuh. Iptekbud memiliki daya mengomunikasikan dan mempengaruhi sikap warga dunia terhadap Indonesia”.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) secara Daring dan Luring terbatas, Jumat (22/10).

Prof Fathur menambahkan, melalui Diplomasi Publik dan Diplomasi Budaya, Indonesia dapat memajukan Iptek, dan memajukan Kebudayaan Nasional.

“Iptek adalah unsur kebudayaan, kemajuan iptek berkorelasi positif terhadap kemajuan kebudayaan nasional. Selain itu, Diplomasi budaya memungkinkan kolaborasi antar negara terjalin kerja sama internasional melalui peran akademisi. Potensi akademisi Indonesia terbukti sangat besar dalam pasar ilmu pengetahuan internasional. Hal ini karena akademisi harus terus bertumbuh dengan literasi, kompetensi, dan kerja nyata,” tegasnya.

Hadir secara virtual, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah.

Dalam paparannya, Dr Teuku Faizasyah mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi.

“Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif. Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia, promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia.” ujar Teuku Faizasyah.

sem*ntara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa.

sem*ntara itu, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip melaporkan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 19:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (394)

Perguruan tinggi didorong untuk berperan dalam diplomasi publik dalam upaya membangun citra positif bangsa Indonesia kancah mancanegara. Dalam era Revolusi Industri 4.0, ada sejumlah tantangan yang menanti campur tangan perguruan tinggi agar diplomasi publik bisa lebih efektif.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah, mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi. “Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif,” ujar Teuku Faizasyah dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes), Jumat (22/10/2021).

Meski demikian, tantangan diplomasi publik pada era Revolusi Industri 4.0 sangat beragam. Menurutnya, tantangan yang muncul antara lain keterbatasan sumber daya manusia, interaksi personal yang tidak tergantikan, dan memastikan fokus perhatian audiens. Peluang yang mungkin muncul adalah terkait dengan kesempatan menjangkau audiens yang lebih besar dan luas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia , promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia. “Diplomasi secara soft power perlu dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, media, organisasi masyarakat, akademikus, diaspora,” ujarnya.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, diplomasi publik menempatkan setiap warga negara memiliki peran penting dalam diplomasi. Kebudayaan memiliki sifat dasar softpower yang terbukti menjadi jalan tengah dalam upaya tersebut. Fathur mengatakan cara itu juga beberapa kali ditempuh Unnes dengan mengirimkan tim kesenian ke sejumlah negara. Cara itu terbukti ampuh untuk mengenalkan Indonesia dan kampus Unnes.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa. Ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program BIPA ke mancanegara. Tantangan yang dihadapi antara lain posisi geografis Indonesia yang tidak selalu dikenal dan sumber daya manusia pengajar. Campur tangan para pengajar BIPA yang juga dosen di kampus selalu dinantikan untuk memberi sentuhan inovasi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan perluasan kerja sama dengan negara-negara lain.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga. FBS memiliki empat jurusan bahasa dan dua jurusan seni dengan total 16 program studi. Sebanyak tiga prodi di fakultas ini, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa Arab, telah mengantongi akreditasi internasional AUN-QA.(*)

Penulis: Lintang Hakim

Jumat, 22 Oktober 2021 | 9:54 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (395)

Ada yang berbeda dengan penampilan mahasiswa Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang. Untuk memperingati hari santri nasional 22 Oktober 2021 ini, seluruh mahasiswa berkuliah mengenakan pakaian muslim. Mahasiswa juga menggunakan peci hitam dan berjilbab serta menggunakan atribut khas pesantren.

“Perkuliahan ini sangat tematik dengan peringatan hari santri dan ini merupakan suasana yang berbeda dengan perkuliahan biasanya apalagi ditengah wabah pandemi, peringatan hari santri ini menjadi semangat belajar bagi mahasiswa untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar dengan baik,” ujar Triana Wijayanti salah satu mahasiswa Rombel 121 Pendidikan Kewarganegaraan.

Hal serupa disampaikan Bambang Wiwitono. Mahasiswa semester MKU Pendidikan Kewarganegaraan ini mengaku bangga menggunakan atribut santri. Apalagi, kata dia, kampusnya juga dikenal dengan kampus yang religus.

sem*ntara Rudi Salam SPd MPd selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa pentingnya peringatan hari santri ini sebagai peringatan mengambil nilai-nilai suri tauladan para santri yang berjuang mengorbankan harta, benda bahkan nyawa dan kiat sebagai generasi penerus berkewajiban melanjutkan perjuangan para santri dengan berbuat yang terbaik, jujur dan ikhlas.

Menurutnya, Santri memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan.

“Untuk itu, di hari Santri ini marilah kita bersama-sama mengenang, meneladani dan melanjutkan peran santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kelimuan yang diperoleh para mahasiswa di bangku perkuliahan,“ ujarnya.

Perkuliahan MKU Kewarganegaraan Rombel 121 yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh 99 mahasiswa.

Perkuliahan diawali dengan berdoa dan membaca suratul fatihah serta mendoakan para pahlawan terutama para santri yang gugur dalam peristiwa pertempuran di Surabaya, kemudian dilanjutkan mengkaji resolusi jihad serta berkomitmen dan berikrar untuk meneladani semangat jidad para santri.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 9:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (396)

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) kedatangan tamu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), Kamis (21/10).

Dekan beserta pimpinan Fakultas dan Pimpinan Jurusan menyambut hangat kedatangan rombongan FEB UNS. Kedua belah pihak sepakat melakukan inisiasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Beberapa point pelaksanaan kerja sama tersebut yaitu pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan pertukaran mahasiswa, guest lecturer dosen, joint research, joint publication, dan joint pengabdian kepada masyarakat.

Secara eksklusif Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD sangat senang dan menyambut inisiasi kerjasama kedua pihak.

“Sudah seharusnya kita berinovasi dan beradaptasi dengan kebijakan MBKM sehingga dapat meningkatkan kualitas dosen dan kualitas mahasiswa sehingga berdaya saing tinggi”, tegasnya.

Tujuan program belajar tiga semester di luar program studi adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendukung berbagai progam kerja sama untuk terus memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“UNNES selalu mendukung untuk memperkuat kerja sama antara Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan Kampus Merdeka. Kerja sama antara FE UNNES dan FEB UNS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak,” tandasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (397)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma ke 108 tahun 2021 secara Hybrid luring terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dan daring, Kamis (21/10).

Wisuda kali ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluluskan sebanyak 1069 mahasiswa terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Magister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matematika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahragaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang.

sem*ntara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi AkT, UNNES mengumumkan 3 Wisudawan terbaik tingkat Universitas dan wisudawan Terbaik tingkat Fakultas Pada wisuda ke-108 UNNES.

Wisudawan terbaik tingkat Universitas Program Doktor diraih oleh Dr Marini dengan IPK 4, Program Magister Elok Arina Yunita MPd dengan IPK 3.98, Program Sarjana Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9.

Sedangkan Wisudawan terbaik tingkat Fakultas mereka adalah Kurnia Selvyana SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.88, Fitria Dewi Salsabila SPd Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dengan IPK 3.88.

Kemudian Resa Agustina SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dengan IPK 3.9, Kho*rul Umam SKom mahasiswa Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan IPK 3.86, Khairul Ali alatas SPd mahasiswa Fakultas Teknik dengan IPK 3.86.

Selanjutnya, Balqisza Dima Attar Zach SKM mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan memperoleh IPK 3.85, Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Kirana Edenela SH mahasiswa Fakultas Hukum dengan IPK 3.81.

lalu, Dr Marini mahasiswa pascasarjana Program Doktor dengan IPK 4, dan Elok Arina Yunita MPd mahasiswa pascasarjana Program Magister dengan IPK 3.98.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (398)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengajak kepada para wisudawan ke-108 untuk meneladani sikap santri.

“Besok tanggal 22 Oktober 2021 merupakan Hari Santri yang kita bisa jadikan bahan renungan agar bisa memetik pelajaran penting darinya. Kesamaan tersebut sama-sama memiliki keimanan, keilmuan, dan amal saleh. Untuk perbedaan hanya secara epistemologis dari Pendidikan formal,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga sikap yang sangat layak diteladani dari para santri yaitu Pertama, memiliki etos sebagai pembelajar sepanjang hayat. Kedua, memiliki kemuliaan adab. Dan ketiga, kemampuan menyikapi keragaman secara positif.

“Untuk itu, saya berharap para wisudawan-wisudawati dapat meneladani sikap dari para santri agar dapat menjadi orang yang hebat, orang yang memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui keilmuan dan mampu mengamalkannya sehingga mendapatkan amal yang saleh,” pungkas Prof Fathur.

Hal itu disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan wisuda ke-108 Program Doktor, megister, Sarjana, dan Diploma Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan secara bauran yaitu luring terbatas dan daring di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (21/10).

Selain itu, Prof Fathur mengatakan wisudawan ke-108 UNNES merupakan lulusan yang istimewa di tengah situasi pandemi yang semakin mereda.

“Anda semua adalah wisudawan-wisudawati istimewa karena terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan dan terus bergerak maju pada masa sulit selama pandemi ini. Insya Allah, perjuangan Saudara semua akan diganjar Tuhan Yang Maha Esa dengan kesuksesan dan kemuliaan dunia akhirat. Amin ya rabal alamin,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, sebagai Perguruan Tinggi Negeri, UNNES selalu memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa untuk mengakses layanan akademik dengan menerapkan standar yang unggul.

“Dengan membangun atsmoser standar unggul layanan akademik dapat menghasilkan prestasi-prestasi yang luar biasa. Terbukti sebanyak 74 Mahasiswa mendapat kepercayaan mewakili kontingen Jawa Tengah di ajang PON XX Papua dan memberikan kontribusi meraih 29 Medali, diantaranya yang mendapatkan medali ada yang mengikuti wisuda hari ini. Mereka berangkat sedang proses skirpsi, dan pulang membawa medal. Ini juga bukti pasti ada jalan untuk menyelesaikan skirpsi. Untuk itu gelorakan UNNES tiada hari tanpa Prestasi,” ucap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul, 7 Program studi telah terakreditasi internasional AQAS.

“Akreditasi internasional adalah wujud pengakuan masyarakat dunia terhadap kualitas pendidikan UNNES. Pengakuan internasional ini merupakan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul,” jelas Rektor UNNES.

Tak hanya itu, Guru Besar Sosiolingistik tersbut juga mengajak para wisudawan untuk memperingati Hari Santri. Prof Fathur mengatakan para wisudawan memiliki persamaan dengan para santri.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri Se MSi Akt melaporkan, wisudawan ke-108 UNNES meluluskan sebanyak 1069 terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Megister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

“Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matamatika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahargaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (399)

Pandemi COvid-19 ini membuat banyak masyarakat kesulitan dalam bertahan, tidak terkecuali dalam mencari kerja. Terkadang minimnya informasi menjadi kendala.

Dilatarbelakangi hal tersebut, Pusat Pengembangan Karir dan BK, LP3 Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan bertajuk Virtual UNNES Career Expo (UCE). Kegiatan ini menghadirkan 23 perusahaan maupun lembaga pendidikan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dan membuka 200 lowongan pekerjaan dengan target pengunjung ± 2000 orang.

Virtual UNNES Career Expo (UCE) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi para alumni UNNES serta masyarakat agar mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja.

Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang.

Sedangkan bagi perusahaan, kegiatan ini dapat digunakan sebagai ajang guna memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

Virtual UNNES Career Expo ini dilaksanakan secara terbuka dan gratis untuk umum. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20-21 Oktober 2021.

Masyarakat dan para alumni Universitas Negeri Semarang bisa mendaftar kegiatan ini melalui :
http://bit.ly/IIUCE2021

Melalui Zoom Cloud Meeting dan YouTube, virtual UNNES career expo akan menyediakan berbagai macam kegiatan, diantaranya :

1. Info lowongan Kerja
2. Info Magang
3. Presentasi Perusahaan
4. Pelatihan karir
5. Hiburan

Adapun info kegiatan lengkap nya sebagai berikut:

1. Pelatihan Hari Pertama
Tema : “Peluang Karir Dunia Pendidikan Di Era Society 5.0″
Pemateri : Aditya Eka Jaya Whisnu Wardhana (HRD Manager- Yayasan Kader Penerus Teknologi Cilacap)
Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHAN1UCE2021
Waktu : Rabu,20 Oktober 2021 Jam 08.30 WIB s.d. selesai

2. Pelatihan Hari Kedua
Tema : ” to Accelerate and Build a Jump Start in Your Career”
Pemateri : Siska Marga Rene, A.Md., S.Psi., M.Psi (Practitioner at Ikigai Consulting)

Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHANZUCE2021
Waktu : Kamis, 21 Oktober 2021 Jam 09.00 WIB selesai

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (400)

Perguruan Tinggi dituntut untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui harmonisasi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tak terkecuali Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mendorong dosen untuk berkegiatan tridharma di luar kampus, kampus lain, dan di kampus QS100 serta mendorong program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Hal ini sebagai bagian dari upaya kontribusi dalam transformasi mendukung kebijakan Merdeka belajar Kampus Merdeka.

Menanggapi hal itu, UNNES mengirimkan Dosen Matamatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNNES) Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd untuk melaksanakan tugas sebagai Visiting Professor di Linz School of Education (LSEd) Johannes Kepler University (JKU) Linz Austria selama 2 bulan sejak 1 Oktober 2021 setelah mendapatkan Surat Persetujuan Kementerian Sekretarian Negara RI untuk melaksanakan perjalanan dinas luar negeri. Staff mobility ini merupakan bagian dari Program Hibah Post-Doctoral yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tahun 2021.

Dr Cahyono akan bergabung dalam STEAM Education Research Group di Science Park JKU Linz Austria untuk melakukan penelitian dan publikasi bersama tentang teaching and learning mathematical modelling dengan augmented reality and 3D printing technologies.

Teknologi ini dikembangkan dengan memanfaatkan sebuah Dynamic Mathematics Software yang popular di dunia yatu GeoGebra yang dikembangkan oleh tim yang berkantor pusat di kampus ini. Selain dengan LSEd JKU, penelitian ini juga dilaksanakan berkolaborasi dengan MathCityMap Team dari IDMI Goethe University Frankfurt Jerman. Kolaborasi dalam pelaksanaan proyek ini telah berjalan beberapa tahun.

Selain melakukan penelitian kolaborasi dengan dua institusi tersebut, Dr Cahyono juga terjadwal untuk memberikan perkuliahan untuk mahasiswa program doctoral pada bidang STEAM Education di JKU Austria dan juga di Institute for Didactic of Mathematics and Informatics Goethe University Frankfurt Jerman. Perkuliahan dilaksanakan secara hybrid, peserta perkuliahan berada di ruang kelas secara langsung dan peserta lainnya mengikuti perkuliahan secara daring dari berbagai negara. Diskusi antar peneliti dan pembimbingan untuk mahasiswa doktoral dalam mengerjakan penelitian untuk disertasi juga dilaksanakan sebagai bagian dari program ini.

Meskipun bertugas di luar negeri, kegiatan tridharma di UNNES juga tetap dilaksanakan oleh Dr Cahyono seperti, Perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta kegiatan lainnya dilakasanakan secara daring.

“Meskipun perbedaan waktu menjadikan aktifitas pekerjaan dimulai lebih awal, yaitu memberi perkuliahan mulai pukul 2 dini hari waktu Austria untuk perkuliahan yang dimulai pukul 7 Waktu Indonesia bagian Barat. Namun dengan pemanfaatan teknologi, kegiatan tridharma di dua tempat dapat dikondisikan dan berjalan dengan lancar,” ucap Dr Cahyono.

Dr Cahyono menambahkan, program yang dilaksanakan dalam program visiting professor di bidang Pendidikan ini sejalan dengan program pengembangan UNNES yang tertuang pada RENSTRA UNNES serta mendukung salah satu Program Prioritas UNNES sebagai LPTK Unggul dalam upaya mencapai target UNNES sebagai World Class University in Education.

Selain itu, kegiatan yang akan dilaksanakan relevan dengan topik kajian keilmuan di bidang Pendidikan yang akan mendukung pengembangan pusat keunggulan institusi, yaitu: Rintisan Pusat Unggulan Iptek (PUI) bidang Pendidikan di UNNES, Pusat Kajian Inovasi Pendidikan Sains dan Matematika di FMIPA, serta Mobile Math Trails Researh Group di Program Studi Pendidikan Matematika.

“Kegiatan ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan publikasi internasional, karya inovatif, rekognisi, reputasi, dan kerjasama internasional di bidang akademik, serta membuka peluang kolaborasi internasional di waktu yang akan datang untuk mendukung tercapainya UNNES sebagai World Class University in Education,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (401)

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-sehari setiap orang memiliki tantangan dalam mengelola keuangannya masing-masing, termasuk juga para Ibu rumah tangga. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNE) menggelar Webinar tentang Mengelola Keuangan, Merawat Kulit dan Kecantikan.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman menyampaikan webinar ini terselenggara berkat kerja sama antara DWP UNNES dan Bank BTN Kantor Kas Peterongan, Kota Semarang dengan menghadirkan narasumber Dokter spesialis kulit RS Colombia Semarang dr Putri Nastiti Rarasati Sp KK, Ronanyta Dewi Tim Wardah Semarang, dan Tim dari Bank BTN.

“Alhamdulillah untuk pertama kalinya DWP UNNES bekerja sama dengan BTN sebagai mitra perbankan dengan menyelanggarakan webinar tentang kecantikan dan memanage keuangan. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat untuk mengelola keuangan di masa pandemic dan juga merawat kulit dan kecantikan untuk para anggota DWP khususnya serta masyarakat untuk umumnya,” tutur Ketua DWP.

Dalam webinar ini dipaparkan bagaimana pentingnya cara mengelola keuangan dengan baik dan memberikan pandangan dapat merdeka secara finansial di mana hal ini sangat diperlukan mengingat tantangan finansial akan selalu datang silih berganti khususnya dalam masa pandemi.

Selain itu, webinar ini juga membahas bagaimana pentingnya mengetahui jenis kulit karena kulit orang berbeda, sehingga penanganannya akan berbeda juga. Langkah dalam merawatan kulit yaitu dengan menggunakan skincare. Skincare bermanfaat untuk membersihkan, melembapkan dan juga sebagai proteksi dari sinar UV-A, UV-B, serta bluelight yang merusak kulit.

Yang tidak kalah pentingnya, Webinar ini juga mendemokan langkah penggunaan make up. Langkah pertama dalam make up agar terlihat glowing, dimulai dengan double cleansing. Double cleansing dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan juga kotoran pada wajah. Double cleansing ini meliputi membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser, susu pembersih (milk cleanser) dan juga micelar water. Langkah selanjutnya, yaitu penggunaan serum, pelembap yang memiliki SPF minimal 30, dan juga pengaplikasian complexion, yaitu foundation dan concealer. Complexion pada wajah agar terkunci dengan baik perlu pengaplikasian face powder untuk proses baking dan juga two way cake. Setelahnya dilakukan pengaplikasian eyeshadow, eyeliner, alis, maskara, shading, blush on, highlighter dan juga lipstick.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 7:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (402)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (BEM FIK UNNES) melakukan kegiatan penanaman mangrove di Desa Mangunharjo, kecamatan Mangkang kota Semarang, (17/10).

Tulus Wahyu Widodo selaku Ketua BEM FIK UNNES mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap lingkungan.

“Upaya pelestarian lingkungan hidup menjadi kewajiban setiap warga negara, tanpa terkecuali. Jika lingkungannya terjaga dengan baik, maka keberlangsungan hidup umat manusia juga semakin baik.Tanaman Mangrove merupakan penyumbang oksigen terbesar dan menyerap karbondioksida terbesar,” tutur Tulus.

Tulus menambahkan, dengan cara mempertahankan kawasan hutan Mangrove, tentu sangat besar manfaatnya untuk kelestarian bumi.

“Jumlah mangrove yang ditanam di pesisir Mangunharjo sebanyak 3000 bibit, dan dalam kegiatan penanaman mangrove BEM FIK UNNES berkolaborasi dengan Serikat Mangrove Mangunharjo,” jelas Tulus.

Tulus berharap program penanaman Mangrove ini berjangka panjang, danMudah-mudahan program ini bisa diikuti teman-teman mahasiswa lain untuk menjaga kelestarian alam, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 21:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (403)

Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk tema “Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Spirit Membangun Peradaban dengan Akhlak”.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan pembicara KH As’ad Said Ali Wakil Ketua Umum PBNU (2010-2015) secara Daring melalui Zoom meeting, Senin, (18/10). Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hassan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris FBS UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur atas berkah dan rahmat Allah SWT serta meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW.

“Marilah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Melalui momentum ini, marilah kita jadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai figur tauladan dalam berucap maupun berbuat tak terkecuali dalam tugas kita sebagai akademisi pengembang ilmu pengetahuan,” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur menambahkan, UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dikenal kampus yang religus dengan pilar konservasi keilmuan dan keagamaan.

“UNNES memiliki pilar konservasi keilmuan dan keagamaan. Dalam mengembangkan kapasitas UNNES sebagai kampus pencetak lulusan yang unggul, UNNES tidak hanya mengedepankan kecerdasan ilmiah namun juga kecerdasan kemanusiaan. Melalui Pendidikan karakter, mahasiswa ditempa untuk memiliki akhlak yang mulia,” jelas Prof Fathur.

KH As’ad Said Ali menyampaikan Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Rasulullah Muhammad SAW sebagai tanda cinta umat nya. Peringatan tersebut dapat dijadikan momentum evaluasi dalam meneladani beliau sebagai suri tauladan umat manusia khususnya umat muslim.

“Dalam hal ini peringatan Maulid Nabi menjadi pendidikan karakter civitas akademika dalam menumbuhkan dan meningkatkan akhlakul karimah. Civitas akademika bukan hanya pandai dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan tetapi juga harus memiliki akhlakul karimah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” tutur KH As’ad Said.

KH As’ad Said menambahkan, Rasulullah SAW telah mencapai puncak keilmuan. Sebagai utusan Allah, Beliau mengetahui hukum Alquran sampai sedetail-detailnya kemudian menyampaikan serta menjelaskannya kepada manusia. Oleh karena itu, Rasulullah SAW merupakan teladan sekaligus sumber rujukan utama dan pertama bagi segenap kaum Muslimin, baik yang hidup sezaman dengannya maupun generasi-generasi kemudian.

Selain itu, KH As’ad Said mengajak para civitas akademika UNNES untuk menerapkan akhlak dalam menuntut ilmu yang memiliki nilai dan menerapkannya dalam kehidupan.
Ketua BAI UNNES, Anwar Haryono melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNNES untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh warga UNNES.

Turut hadir dalam pengajian Wakil Rektor 1, 2, 3, dan 4, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat, Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Profesor, Dekan, Wakil Dekan, Ka Jur, Ses Jur, Ka Lab, Ka Prodi. dan Dosen, Direktur, Wakil Direktur dan Koord. Prodi Pascasarjana, Ketua, Sekrataris dan Kepala Pusat di Lembaga, Ketua, Sekretaris dan Kepala Pusat di Badan, Kepala Biro, Kepala UPT dan Ka KUI (IO), Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Tenaga Kependidikan, Ketua, Wakil Ketua, Ketua Sub Unit dan Anggota Darma Wanita, Pengurus BAI, Dosen, Tendik, dan Mahasiswa UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 16:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (404)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pada hari ini UNNES memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di tengah New Normal dengan menerapkan Model Pembelajaran Hybrid, Senin (18/10).

Prof Fathur mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.

“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.

“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas COVID-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.

UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.

Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka merdeka belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.

Lebih Lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan UNNES mengembangkan digital smart kampus. Dengan pengembangan ini UNNES dapat menjadi kampus merdeka dengan digital smart kampus yang bereputasi international.

“Digital smart kampus mengembangkan Teknologi informasi untuk kemaslahatan kemanusiaan. Untuk itu teknologi terus dikembangkan dan disosialisasikan untuk meningkatkan literasi digital, membangun budaya IT yang cerdas, dan bijak beretika dalam bermedia sosial,” ujarnya.

Prof Fathur berharap dengan digelarnya kembali PTM dapat meningkatkan kualitas serta semangat mahasiswa untuk belajar.

Kepala UPT TIK UNNES Mona Subagya menyampaikan jumlah rombel yang ikut PTM sebanyak 185 Rombel dengan menyiapkan Ruang kelas Hybrid.

Sebelum pelaksanakan PTM dilakukan monitoring oleh tim satgas covid UNNES yang dipimpin oleh Dr dr Yuni.

Monitoring dilakukan guna mengecek kesiapan PTM yang meliputi prokes yang harus diterapkan, sterilisasi runag sebelum perkuliahan, SOP PTM, pemakaian masker, pelaksanaan cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, jumlah peserta, durasi PTM, pengaturan jarak tempat duduk, pemasangan poster.

Sarana prasarana yang disiapkan diantaranya alat desinfeksi ruangan, sarana cuci tangan, air, sabun, tisu, handsanitazer, masker cadangan, ruang isolasi. Hasil monitoring semua fakultas, pascasarjana, rumah ilmu sudah menyiapkan prokes, sarana prasarana untuk mendukung PTM dengan baik, terang Ketua Satgas Covid-19 UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 9:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (405)

Ketua Badan Pengembang Bisnis Universitas Negeri Semarang Dr Amir Mahmud S Pd M Si memimpin apel pagi secara virtual, (18/10). Dalam amanat nya, Dr Amir Mahmud mengajak segenap civitas akademika UNNES untuk mendukung ketercapaian peningkatan pendapatan non akademik Universitas.

Menurut Dr Amir Mahmud, dalam meningkatakan pendapatan non akademik Universitas, dibutuhkan mendayagunakan potensi sumber daya universitas melalui kerjasama operasional dan kerjasama manajemen dengan pihak eksternal.

Untuk itu, dikatakan Dr Amir Mahmud perlu strategi optimalisasi pendapatan dengan lebih intens membangun kerja sama pada semua Unit Kerja UNNES dengan Pemda, BUMN, BUMD, Dunia Usaha, Lembaga, dan Kementerian lainnya.

“Secara karakteristik pendapatan Non Akademik selalu dimulai dari Nol setiap Tahunnya. Oleh karena itu, penghasilan tahun depan ditentukan oleh tindakan tahun ini. Untuk itu mari bersama dan saling mendukung kerja sama secara intens pada semua unit kerja di UNNES,” ujarnya.

Hadir secara virtual pejabat di lingkungan UNNES serta civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 9:20 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (406)

Tim Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari Desy Noervita Rahayu (Mahasiswa PKN FIS UNNES), Della Ayu Nobira (Mahasiswa PJKR FIK UNNES), Fransisca Tri Martanti (Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro), dan Elga Pinka Arwangga (Mahasiswa Universitas Diponegoro) keluar sebagai Juara 1 dalam Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021 yang diselenggarakan secara online melalui platform Bridge Base Online (BBO) oleh PB GABSI.

Kejuaraan ini diselenggarakan pada tanggal 16 September 2021 hingga 9 Oktober 2021 yang diikuti oleh 40 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi bridge adalah olahraga yang sudah diakui International Olympic Committee (IOC) sehingga sudah dipertandingakan di PON, SEA Games dan Asian Games serta pernah di pertandingkan sebagai eksibi di Olympaide Musim Dingin Salt Lake City tahun 2002.

Pertandingan ini memainkan 252 board sampai pada final yang terdiri dari babak penyisihan yang kemudian diambil 8 tim yang akan maju ke babak quarter final.

Pada babak ini, UNNES sebagai juara pada babak penyisihan dapat menentukan lawan dan menentukan jalannya pertandingan pada semi final. Sistem permainan pada babak quarter final adalah sistem KO dimana tim yang sudah kalah otomatis gugur dan tidak dapat melaju ke semi final.

Pada babak semi final, pertandingan telah ditentukan sebelumnya. Pemenang pada semi final akan berhadapan langsung di final, tim yang kalah otomatis akan langsung menjadi juara 3 yang terdiri dari 2 tim.

Adapun hasil lomba Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021

Juara 1: Universitas Negeri Semarang ( Desy Noervita Rahayu, Della Ayu Nobira, Fransisca Tri Martanti, Elga Pinka Arwangga)
Juara 2 : Universitas Negeri Jember 1
Juara 3 : IAIN Madura Gunadarma Infinity

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 8:48 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (407)

Ajang kompetisi akbar olahraga skala Nasional PON XX Papua sudah berakhir. Pada ajang PON XX Papua, Universitas Negeri Semarang mengirimkan atlet terbaiknya untuk menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah.

Meraka berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu. Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi UNNES, berikut daftar mahasiswa peraih medali di ajang PON XX Papua.

Peraih Emas : Laksmana Pandu Pratama (Wushu Sanda 52 kg Pa), Yusuf Widiyanto (Wushu Sanda 56 kg Pa), Puja Riyaya (Wushu Sanda 70 kg Pa), Irfan Toni Saputro (Atletik Tolak Peluru Pa), Atinna Nurkamila Intan Bahtiar (Atletik Lempar Lembing Pi), Florencia Amanda Putri Buana (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Fabiola Franselina Dejamor Pereira (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Frisca Kharisma Indrasari (Sepak Takraw).

Peraih Perak : Bayu Raka Putra (Wushu Sanda 60 kg Pa), Thania Kusumaningtyas (Wushu Sanda 60 kg Pi), Bayu Peni Hendrasswari (Wushu Sanda 48 kg Pi), Febriana Wahyu Wijayanti (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Besta Noviana Kushof (Taekwondo), Yogi Novia Lailla Rahmadhani (Senam), Ayunda Risma Rayisyafitri (Angkat Besi Kelas 87 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Tarung Berpasangan Pa), Esatarya Wulan Fitrahanny Iswara (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Hervina Nur Rahmadhani (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Febri Nadya Fitriana (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Ahmad Umar Maulana (Gulat Gaya Bebas Kls s/d 129 Kg Pa).

Peraih Perunggu : Tharisa Dea Florentina (Wushu Sanda 52 kg Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 50 M Gaya kupu-kupu Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 100 M Gaya Kupu-Kupu Pi), Irvan Aji Maulana Putra (Muaythai Kelas -63,5 Kg Pa), Tiara Permana Putri (Muaythai Kelas -57 Kg Pi), Muhammad Angga Maulana (Anggar Sabel Individu Pa), Barata Yuda (Pencak Silat Tanding Kls C: >55 s/d 60 Kg Pa), Triana Ragil Rahmayani (Pencak Silat Tanding kls D :>60 s/d 65 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Bertahan Menyerang Pa), Uun Lailin Ni’mah (Hoki Pi), Risnani Oktafiani (Hoki Pi), Winda Risdiyanti (Hoki Pi), Putri Krismonita (Hoki Pi), Safa Ramadhani (Hoki Pi), Zahra Chumaira Amelia Hanfin (Catur Kilat Beregu Pi).

Penulis: Fauzan

Minggu, 17 Oktober 2021 | 21:17 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (408)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga atas perolehan 29 medali mahasiswa UNNES pada PON XX di Papua, Minggu (17/10).

“Alhamdulillah 29 Medali PON Papua diraih mahasiswa UNNES yang mewakili Jateng. Terima kasih untuk mahasiswa UNNES yang telah menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah dalam PON XX Papua. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua, karena perwakilan dari UNNES dapat menyumbangkan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu untuk Jawa Tengah. Kita doakan agar Tim UNNES selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk terus meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tim official dari dosen dan tendik UNNES yang telah berjuang mengharumkan nama UNNES di ajang olahraga terbesar di Indonesia. Terimakasih juga kamu sampaikan pada Gubernur Jawa Tengah, Koni Jateng yang telah memberikan dukungan pada mahasiswa UNNES.

“Kami terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional sehingga mewujudkan visi UNNES sebagai universitas berawasan konservasi dan bereputasi internasional. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jawa Tengah terkhusus Gubernur Jawa Tengah yang telah mendukung mahasiswa UNNES berlaga di PON XX Papua,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, UNNES akan mengapresiasi setiap prestas dengan memberikan penghargaan atau beasiswa sesuai prestasi yang diraihnya.

Pada ajang PON XX Papua UNNES mengirimkan 74 mahasiswanya di ajang PON XX di Papua. Mereka merupakan atlet Anggar, Atletik, Bola Tangan, Bola Basket, Gulat, Hoki, Sepakbola, Softball, Tarung Derajat, Pencak Silat, Senam, Muaythai, Taewondo, Wushu, Selam, Panahan, Renang, Tinju, Karate, Sepatu Roda, Menembak, Angkat Besi dan Catur.
Dalam ajang ini, mahasiswa UNNES berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali Emas, 11 medali Perak, dan 11 medali Perunggu.

Selain itu, dua mahasiswa UNNES atas nama Irfan Toni atlet Tolak Peluru dan Atina Nur Intan atlet Lempar Lembing berhasil memecahkan Rekor PON, sekaligus Rekor Nasional yang belum pernah dilakukan para atlet.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (409)

Program Studi Sastra Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kuliah umum ‘’Metode Penelitian Bahasa dan Sastra’’ dengan narasumber Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Ganjar Harimansyah, Jumat (15/10/2021). Acara ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta, baik mahasiswa, dosen, peneliti, maupun guru dan umum.

Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Dr Sri Rejeki Urip MHum ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh prodi ini. Ke depan, akan diadakan kegiatan akademik lainnya terutama untuk menguatkan potensi dan kapasitas mahasiswa dalam hal akademik. Prodi Sastra Prancis Universitas Negeri Semarang selalu berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa untuk menyongsong kebutuhan mereka, kelak ketika lulus dan bekerja secara profesional.

Dr Ganjar yang juga seorang dosen tamu untuk mata kuliah metode penelitian di beberapa perguruan tinggi di Indonesia itu menekankan, meneliti merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dalam meneliti bahasa dan sastra, sesungguhnya peneliti sedang merekam kekayaan batin manusia serta memahami masyarakat dan budayanya. Pernyataan tersebut diharapkan menjadi dorongan yang mampu memicu mahasiswa untuk terbuka dan tertarik pada bidang penelitian.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan bahwa bahwa jalinan silaturahmi akademik antara kampus dan lembaga di luar kampus merupakan sebuah kebutuhan, apalagi dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Prodi sebagai elemen ujung tombak universitas harus banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan daya saing dan mutu lulusannya.

Mahasiswa Sastra Prancis hendaknya merasa beruntung karena tersedia ruang yang begitu luas untuk melakukan penelitian. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat bahasa dan budaya Indonesia saja, namun ditambah dengan ruang lain yaitu bahasa, sastra, dan budaya Prancis untuk bisa dipilih sebagai objek material penelitiannya.

Dalam paparannya, Ganjar menyatakan bahwa penelitian bahasa dan sastra memiliki tiga bidang penelitian yaitu linguistik dan sastra teoretis, linguistik dan sastra terapan, linguistik dan sastra interdisipliner. Ia berharap kegiatan ini menjadi jawaban atas pertanyaan dan keraguan dalam melakukan penelitian. Lebih lanjut, mahasiswa diwajibkan untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan metode, metodologi, data kuantitatif dan kualitatif sehingga pengetahuan ini akan menghantarkan mereka dalam membuat tugas akhir (skripsi) dengan baik dan benar.

Dalam acara yang dipandu oleh Dr Wahyudi Joko Santoso MHum, salah satu dosen senior di Prodi Sastra Prancis itu, mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan terkait penelitian bahasa dan sastra. Mahasiswa merasakan manfaat bahwa kegiatan ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan penelitian, jenis, dan langkah-langkahnya. Mahasiswa berharap, prodi, jurusan, dan fakultas secara rutin menyelenggarakan kegiatan ilmiah dan lainnya.

Harapan mahasiswa itu kemudian dijawab oleh Koordinator Program Studi Sastra Prancis, Anastasia Pudjitriherwanti MHum, dengan menyatakan bahwa prodi sedang mengupayakan berbagai kegiatan ilmiah secara berkala dan salah satunya mengundang alumni baik yang bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Pariwisata, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan juga alumni yang tersebar di luar Indonesia, seperti Prancis, Belanda, dan negara lain. Alumni berprestasi dalam bidangnya masing-masing tersebut diharapkan mampu memompa semangat dan kepercayaan diri para mahasiswa dalam menempuh studi.

Penulis: Lintang Hakim

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 11:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (410)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNNES menggelar karantina PIMNAS di Hotel Bandungan Semarang. Tak seperti biasanya, PIMNAS yang biasa digelar meriah, dan didatangi ratusan mahasiswa se Indonesia bakal tampak berbeda.

Ya, karena pandemi covid-19 ini belum berakhir. Tapi Melisa dan mahasiswa lainnya tetap saja harus merasa bangga, mereka adalah mahasiswa terpilih dari UNNES yang akan mewakili kampusnya.

Seragam berwarna merah dikenakannya, wajah yang sedikit memerah dan matanya tampak berkaca-kaca, Melisa Darmawan, nama lengkapnya, mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini terharu, bagaimana tidak ia mewakili mahasiswa UNNES dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-34 tahun 2021 di Universitas Negeri Sumatra (USU).

“Persiapan saat ini sudah mendekati 100% mulai dari luaran, artikel ilmiah, power point, dan poster. sem*ntara untuk kendala saat ini terkait dengan waktu dan koordinasi langsung, namun bisa kami atasi. Kami berharap mampu mempersembahkan medali emas untuk UNNES,” terang Melisa.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

PIMNAS 2021 kali ini, digelar secara daring, UNNES mengirimkan 44 mahasiswa terbagi dalam 11 tim meliputi tim PKM-K, PKM KC, PKM-RE, dan PKM-RSH.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan semangat dan motivasi kepada semua mahasiswa perwakilan PIMNAS UNNES untuk terus berjuang dan menjadi juara.

“Anda adalah mahasiswa pilihan dari 40rb mahasiswa UNNES. Anda adalah representasi mahasiswa UNNES yang memiliki budaya prestasi. Untuk itu, Saya berharap dalam ajang PIMNAS ini, kalian mampu membanggakan dan meningkatkan reputasi UNNES. Semoga dapat meraih juara,” ucap Prof Fathur.

sem*ntara itu dalam sebuah wawancara, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNNES, Dr Abdurrahman MPd menyampaikan, dalam ajang Pimnas ke-34 tahun 2021, UNNES optimis untuk masuk peringkat 3 besar.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 Oktober 2021 | 19:02 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (411)

Rektor dan civitas akademika Universitas Negeri Semarang berduka atas wafatnya Dr Nur Karomah Dwidayanti MSi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, sekaligus Istri dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Semoga amal dan ibadah beliau di terima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi diberi kesabaran dan keikhlasan, amin.

Beliau meninggal di RS Karyadi pada pukul 17.35 WIB. Dan akan dimakamkan di Kudus.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (412)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut inovasi yang semakin baik setiap saat. Banyak isu yang dapat dibahas pada bidang kajian teknologi informasi utamanya untuk menghadapi permasalahan-permasalahn di masa Pandemi Covid 19 ini.

Pandemi Covid-19 membuat pola kehidupan masyarakat berubah termasuk dalam hal kebutuhan kepada teknologi. Kebutuhan kepada teknologi kian meningkat seiring meluasnya Covid 19. Hal ini menjadikan peluang dan kesempatan untuk startup digital dapat lebih maju.

Dalam rangka diskusi dan pertukaran informasi terkait dengan ketiga bidang tersebut di atas, Jurusan Ilmu FMIPA Universitas Negeri Semarang akan menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK) 2021 dengan tema ”Digital inovation for startup business on pandemic”.

Kegiatan seminar dirancang sebagai wahana terjadinya interaksi profesional antar komunitas bidang ilmu komputer di Indonesia untuk saling bertukar pikiran, pengetahuan, pengalaman, dan gagasan, untuk mengakselerasi pengembangan penelitian di bidang ilmu komputer.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber, mereka adalah Dr Awaludin Marwan MH MA CEO Heylaw, dr Fadli Wilihandarwo CEO Sekolah Startup, IR Tanti Ruwani MSCIE CEO PT INAMART SUKSES JAYA dan Anggy Trisnawan SSi MSi Founder E-Ujian.com sekaligus Dosen Ilkom UNNES.

Dalam menyampaikan materinya, keempat narasumber berbai cerita mengenai bisnis startup yang telah dan sedang mereka kerjakan serta tantangan yang terjadi di masa Pandemi Covid 19 ini.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA UNNES Dr Sugiyanto MSi. Dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi berbagai bidang keilmuan sangatlah penting demi kemajuan bangsa terutama dalam membangun startup.

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi jurusan Ilkom dalam menyelenggarakan SNIK 2021. Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat terselenggara rutin setiap tahunnya serta memberikan kontribusi dalam keilmuan informatika yang saat ini sedang banyak dibutuhkan.

“Tantangan yang ada di dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Peluang yang dapat diambil terkait Pengembangan Digital Startup perlu di bahas dalam sebuah forum. Semoga jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNNES dapat melaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 Oktober 2021 | 12:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (413)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyebutkan, UNNES memiliki peran strategis dalam mewujudkan ini nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia bersatu dan berkemajuan melalui konservasi Nilai Pancasila, Kamis (14/10).

“UNNES memiliki visi dan misi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, melalui Konservasi berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai lembaga perguruan tinggi UNNES memiliki strategi dalam menginternalisasikan Nilai Pancasila melalui Pendidikan Tinggi,” papar Prof Dr Fathur dalam kegiatan Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila di Gedung Rektorat UNNES secara daring dan luring terbatas.

Prof Fathur mengatakan strategi UNNES konservasi nilai Pancasila diwujudkan melalui pengkajian, pembelajaran, dan implementasi aktualisasi.

“UNNES memiliki Visi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, Strategi UNNES Konservasi Nilai Pancasila melalui pengkajian, pembelajaran, implementasinya, aktualisasi. Pancasila sebagai pemikiran filosofis memiliki dimensi luas, pengkajian Pancasila dilakukan untuk membuka lapisan-lapisan gagasan dan nilai di dalamnya. Melalui pengkajian, nilai-nilai yang terkandung dapat dipahami kemudian diimplementasikan. Nilai-nilainya Pancasila harus diwariskan melalui proses pembelajaran. Nah Pembelajaran itu yang nantinya menghasilkan pemahaman, sikap, dan tindakan sebagai pelajar Pancasila,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa Strategi UNNES dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kegiatan Akademik, Pembudayaan, dan Pembinaan Kemahasiswaan yang terpadu.

“Sesuai kebijakan Kemdikbudristek, UNNES berkomitmen mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan akademik Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Mata Kuliah Pendidikan Agama, Mata Kuliah Pendidikan Konservasi, Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Kuliah Umum Pendidikan Karakter, Kuliah Umum Kepemimpinan Bertumbuh, Pusat Studi dan Kajian Pancasila,” jelasnya.

Rektor menambahkan, melalui 8 nilai konservasi diharapkan mampu menciptakan budaya lingkungan yang menginternalisasikan Nilai pancasila.

Delapan Nilai Konservasi yaitu inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif, sportif, jujur, dan adil, Kampus Bhinneka Tunggal Ika: Rukun, damai, dan toleran dalam keanekaragaman agama, suku, dan golongan, Budaya Gotong Royong: Beasiswa, dana kesetiawakan, LAZIS Padepokan Karakter FIS: Kajian strategis dan implementasi nilai Pancasila, pungkasnya.

Hadir secara virtual Dr Rima Agristina SH SE MM Deputi Bidang Pengendalian Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Dalam sambutannya Dr Rima menyampaikan pancasila menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah pandemic dengan terwujudnya saling bergotong royong mengatasi penularan covid-19.

“Di tengah pandemic, kita menyaksikan Pancasila terlihat sebagai pemersatu bangsa. Saling gotongroyong dalam menangani pandemic. Hal ini kitab bisa liat di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” jelas Dr Rima Agristina.

Menurutnya, sikap penanagan itu menjadi bagian dari implementasi pemahaman tentang pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa.

Turut hadir Drs Stefanus Sukirno MS Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA, Mukhammad Fahrurozi SSos MSi, Dr Teguh Yuwono S MPo Admin Wakil Dekan 1 Fisip UNDIP, dan Kepala Sekolah Politik Pancasila UNNES Noorochmat Isdaryanto Ss MSi.

Dalam kegiatan ini juga diadakan kerja sama antara UNNES dan BPIP RI dalam Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila dari para akademisi. Diharapkan dapat memberikan rekomendasi stratgeis aktualisasi Demokrasi Pancasila dapat membangun Indonesia yang tangguh.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (414)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP menjadi narasumber dalam penerjunan mahasiswa KKN Bersama Melawan Covid-19 (BMC) UNNES pada Kamis (14/10) secara virtual melalui Zoom Apps dan disiarkan langsung melalui Youtube.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak mahasiswa UNNES untuk turut membaur dengan masyarakat setempat.

“Jadi adik-adik mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri nantinya, menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan desa tempat adik-adik mengabdi,” ungkapnya.

Penerima Bintang Jasa Utama tahun 2015 itu juga mengajak mahasiswa KKN UNNES untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengenalkan wisata, produk lokal, dan kesenian serta kebudayaan daerah setempat.

“Tidak hanya mengabdi melalui program kerja ya, tapi juga membantu dalam mempromosikan dan memperkenalkan keunikan, produk lokal, budaya, dan seni dari daerah desa KKN masing-masing,” imbuhnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya berpesan, mahasiswa UNNES harus tetap semangat berkarya dan mengabdi meskipun tengah berada di masa pandemi.

“Mahasiswa UNNES harus selalu optimis dalam mengabdi, berkarya dan memberikan yang terbaik. Jangan karena pandemi sehingga mahasiswa menjadi tidak bersemangat, justru pandemi inilah tantangan yang harus dihadapi,” ungkap Prof Fathur.

Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono melaporkan, mahasiswa KKN BMC UNNES tahap 2 ini telah mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber yang ahli dalam bidangnya.

“KKN BMC UNNES tahap 2 ini diikuti oleh 3.570 mahasiswa yang akan diterjunkan ke 1.459 desa di 23 provinsi di Indonesia. Mereka telah mendapatkan pembekalan dari berbagai tokoh, ada Ravik Karsidi (Staf Khusus Menko PMK), Ir Hj Hevearita G Rahayu MSos (Wakil Walikota Semarang), Dr Agus Wibowo MSc (BNPB), Cakra Nagara ST MT ME (Kepala BPPW Jateng), Ir Syafrudin MSi (Kepala BPBD Jawa Tengah), Djoko Prasetyono SSos MM (Staf Ahli Bupati Temanggung) dan Kepala Dinas Pariwisata Jepara,” jelas Dr Suwito.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (415)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan dari Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait revitalisasi tata kelola pengembangan guru di Kota Semarang.

Mereka adalah Aditya Faturrahman Abdillah Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia, Dinar Puspita, Anggota Tim Kajian Revitaliasi Tata Keola Pengembangan Guru Indonesia, Agung Darmawan, Analisis Kebijakan Muda Biro Data dan Informasi Sekretariat Watimpres, dan Dhika Aburizal Pratomo Analisis Moniroting Evaluasi dan Pelaporan Biro Umum Sekretariat Watimpres.

Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) diterima langsung dan disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Prof Fathur mengatakan, UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik di Jawa Tengah memiliki komitmen untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya mencetak lulusan guru profesional.

“Komitmen ini terus dipegang erat UNNES, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi UNNES sebagai LPTK terbaik di Jawa Tengah mencetak lulusan guru yang profesional,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, berbagai upaya dilakukan UNNES dalam tata kelola pengembangan guru dengan menciptakan salah satunya “Bengkel Guru”.

“Guru adalah “anak kandung” UNNES. UNNES dan guru laksana dua sisi keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Puluhan tahun kita berjalan bersama dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Untuk itu, Bengkel Guru merupakan salah satu inovasi layanan yang dikembangkan UNNES melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas guru,” tutur Prof Fathur.

Aditya Faturrahman Abdillah mengatakan, UNNES memiliki peran startegis dalam pengembangan guru di Kota Semarang.

“UNNES ini memiliki peran strategis dalam pengembangan guru di Kota Semarang, bahkan tidak hanya Kota Semarang namun sudah sampai Jawa Tengah, ini merupakan hal yang luar biasa. Untuk itu kami datang ke sini atas arahan dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bapak Arifin Panigoro dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait revitalisasi tata kelola pengembangan guru di Kota Semarang, UNNES menjadi bagian penting di dalamanya,” jelas Aditya.

Hadir dalam kegiatan Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi, serta Ketua LPPM Dr Suwito Eko Pramono MPd, anggota Dinas Pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan paparan terkait dengan Rekrutmen Mahasiswa Calon Guru, Pendidikan Keguruan di LPTK, Capaian dan Evaluasi Dana Hibah Revitalisasi LPTK, Capaian dan Evaluasi PPG Daljab dan Prajab, serta Inovasi LPTK dalam Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh LP3 UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (416)

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) memberikan pelatihan kepada Guru SD di Sekolah-sekolah YPII Semarang. Pelatihan ini sebagai peningkatan kompetensi Guru sebagai upaya pendalaman literasi numerasi dalam rangka penyiapan Asesmen Nasional.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kebijakan tentang Ujian Nasional (UN). Menurut rencana, pada tahun pelajaran 2020/2021 Ujian Nasional dihapuskan dan diganti dengan Asesmen Nasional. Namun karena terjadi pandemi Covid 19, penghapusan UN dilaksanakan lebih awal yaitu pada tahun pelajaran 2019/2020 yang lalu. Sedangkan Asesmen Nasional 2021.

Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan UN yang materinya terlalu padat sehingga siswa dan guru cenderung menguji penguasaan konten, bukan kompetensi penalaran dan juga melihat hasil PISA tahun 2018 bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia termasuk masih rendah serta kelemahan literasi membaca, literasi sains, dan literasi numerasi.

Dengan melihat hal tersebut di atas, maka Kemendikbud mengubah UN menjadi Asesmen Nasional yang meliputi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan Survey Karakter. AKM terdiri dari: (1) Literasi Membaca; (2) Literasi Numerasi; (3) Survey Karakter. Asesmen Nasional bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi yang obyektif dan komprehensif untuk perbaikan kualitas belajar mengajar yang kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.

Dalam mengatasi kelemahan siswa tentang literasi numerasi juga dibutuhkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis. Berdasarkan diskusi dengan pihak YPII, diperoleh informasi bahwa sebagian besar guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun soal-soal yang mengembangkan HOTS sehingga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan siswa menghadapi AKM yang salah satu materinya adalah literasi numerasi yang membutuhkan daya nalar dan berpikir kritis.

Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Matematika yang terdiri dari Dra Rahayu BV MSi, Dr Kristina W MSi, Prof YL Sukestiyarno MS PhD, Prof Dr Kartono MSi dan beberapa mahasiswa Jurusan Matematika memfasilitasi hal tersebut dengan mengadakan pelatihan atau pendampingan kepada guru-guru Sekolah Dasar YPII Semarang.

Adapun kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan 2 kali pertemuan pada tanggal 4 dan 17 September 2021. Pada pertemuan pertama, tim pengabdian memberi input bagaimana menyusun soal-soal literasi numerasi yang merupakan soal-soal dengan kriteria Higher-Order Thinking Skills (HOTS) dan contoh-contohnya, kemudian dilanjutkan guru berlatih menyusun soal-soal literasi numerasi tersebut di atas.

Pada pertemuan kedua guru mempresentasikan hasil penyusunan soal-soal literasi numerasi yang telah dibuat sebelumnya dan tim pengabdian mengkritisinya sebagai masukan untuk perbaikan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru berhasil menyusun 3 set soal literasi numerasi level 1 (untuk kelas 1 dan 2), level 2 (untuk kelas 3 dan 4) dan level 3 (untuk kelas 5 dan 6) yang dapat digunakan guru untuk mempersiapkan siswanya menghadapi Assesmen Nasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 14:42 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (417)

Sebagai salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Musik Sedunia serta Bulan Bahasa dan Seni Tahun 2021, Jurusan Pendidikan Drama, Tari, dan Musik, (Sendratasik) Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) menyelenggarakan International Conference on Music and Culture (ICOMAC) secara daring, Senin (11/10).

Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara yaitu Assoc Prof Dr Loo Fung Ying Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Prof Made Mantle Hood PhD Tainan National University of The Arts Taiwan, Dr Zechariah Goh Toh Chai Nanyang University Singapura dan Prof Triyono Bramantyo PhD Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Konferensi Internasional ini diikuti peserta dari bebrbagai negara.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip MHum. Dalam sambutan nya menyampaikan Pandemi Covid-19, dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat menyebabkan perubahan tatanan dalam bidang kehidupan di masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan tidak terkecuali kesenian.

“Tidak dapat kita pungkiri bahwa seni, termasuk musik, merupakan wujud nyata produksi budaya yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. perubahan dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknologi di bidang musik disertai dengan fleksibilitas global dalam komunikasi, tentu saja menyebabkan polarisasi atau bahkan transformasi fungsi musik dalam masyarakat,” jelas Dekan FBS UNNES.

Untuk itu, lanjut Dr Sri Rejeki mengatakan ICOMAC merupakan salah satu bentuk kepedulian UNNES sebagai lembaga pendidikan seni untuk kelestarian dan pelestarian seni sebagai bagian dari budaya.

“Sebagai bukti konsistensi, beberapa pertunjukan dan kajian seni rupa dengan berbagai topik dan bentuk terus dilakukan oleh Jurusan Sendratasik FBS UNNES. Tentunya upaya ini sejalan dengan visi Universitas Negeri Semarang sebagai universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” tutur Dekan Dr Sri Rejeki.

sem*ntara, Dr Udi Utomo Ketua Jurusan Sendratasik menyampaikan, konferensi ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para peneliti, mahasiswa, profesional untuk berbagi penelitian di bidang Seni khususnya Seni Musik.

Dr Udi Utomo berharap, konferensi ini dapat mengembangkan jaringan yang kuat bagi para peneliti dengan minat yang sama atau di bidang yang sama dan juga menjadi media bagi para peneliti baru atau muda untuk menjalin hubungan yang kuat dengan yang berpengalaman di bidang Seni khususnya Seni Musik.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 14:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (418)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan dari rombongan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Senin (11/10).

Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana SKM MPH diterima langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi.

“Selamat datang kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati siap untuk berbagai ilmu dan pendampingan pengembangan aplikasi IT di Poltekkes Kemenkes Bengkulu,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan, saat ini UNNES sedang mengembangkan sistem Digital Smart Campus. Melalui satu jari UNNES dapat diakses lebih mudah dan cepat.

“Saat ini kami terus mengembangkan sistem IT Digital Smart Campus yang mudah diakses dengan satu jari. Yang dulunya lewat web, kini kita mengembangkan yang bisa diakses lebih mudah dengan smartphone,” tutur Prof Fathur.

Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana SKM MPH menyampaikan tujuan kunjungan ke UNNES untuk menjalin silaturahmi, serta kerja sama dan meminta pendampingan dalam pengembangan IT Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

“Terima kasih kami haturkan atas jalinan silaturrahmi ini, Jauh daripada itu, kami banyak belajar dan menimba ilmu berkenaan sistem informasi. UNNES memang luar biasa dalam sistem IT dan memang pantas menjadi rujukan kampus lain dalam pengembangan IT,” kata Eliana.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 8:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (419)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak peserta apel pagi Pascasarjana UNNES untuk terus mendukung pengembangan kapasitas UNNES. Hal tersebut disampaikan pada Senin (11/10) secara virtual melalui zoom meeting apps.

Profesor Bidang Sosiolinguistik itu menekan ada empat hal penting yang perlu dilakukan dalam mengembangkan kapasitas UNNES.

“Setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam mendukung pengembangan kapasitas UNNES saat ini, yakni UNNES sebagai kampus merdeka berkelas dunia, digital smart campus, UNNES sebagai PTN Badan Hukum, dan mendirikan fakultas kedokteran,” ungkapnya.

Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni itu, dalam upaya pengembangan kapasitas UNNES, Pascasarjana memiliki peranan penting karena merupakan pusat pendidikan magister dan doktoral.

“Kedepan, saya harap Pascasarjana memiliki lebih dari dua prodi yang dapat diusulkan untuk mendapatkan akreditasi internasional AQAS, baik prodi S2 maupun S3,” harapnya.

Prof Fathur mendorong Pascasarjana UNNES untuk terus memberikan pelayanan prima dan meningkatkan kualitas layanan dengan mengedepankan pendekatan berbasis IT.

“Kita punya Digital Smart Campus, kita punya lebih dari seratus sistem yang bahkan banyak dari kampus di Indonesia ingin belajar dari UNNES,” imbuhnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 11 Oktober 2021 | 8:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (420)

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) menggelar pameran Semarang International Aquarelle Painting (SIAPFEST) ke-1 dan Semarang International Illustration Festival (SIIF) ke-3 dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni FBS UNNES tahun 2021.

Pameran SIAPFEST ini mengangkat tema yaitu “Identity”, serta tema SIFF (Semarang International Illustration Festival) ke-3 yaitu “Restart”. Kegiatan ini diikuti 31 negara yang menyajikan karya-karya terbaiknya secara virtual, Sabtu (9/10).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam sambutannya Prof Fathur menyampaikan sebagai perguruan tinggi, UNNES yang memiliki Fakultas Bahasa dan Seni perlu melakukan elaborasi kebijakan dan langkah-langkah konkret yang berkelanjutan dengan melibatkan kemitraan dengan Dunia Pendidikan, Dunia Industri, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi lainnya, maupun masyarakat dan pecinta atau pegiat seni.

“Untuk itu, saya mengapresiasi dan menyambut baik Acara SIAPFEST (Semarang International Aquarelle Painting) ke-1 dan SIIF (Semarang International Illustration Festival) ke-3 dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni FBS UNNES tahun 2021. Penyelenggaraan SIAPFEST ke-1 dan SIIF ke-3 ini merupakan bukti bahwa meski dalam nuansa tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas tetap tumbuh dan hadir secar virtual untuk mewarnai panggung seni,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan pilihan tema ini memiliki pesan dan makna srategis dalam memberikan manfaat dalam dunia seni khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 9 Oktober 2021 | 7:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (421)

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pembukaan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH secara Daring yang disiarkan langsung melalui You Tube, Jum’at (08/10).

Dalam laporannya, Dekan FH UNNES Dr Rodiyah menyampaikan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH mengangkat tema “Mengasuh Mahasiswa dengan Hati”.

Lebih lanjut, Dekan FH UNNES menyampaikan bahwa filosofi logo November Justitia ke-14 terinspirasi dari visi Fakultas Hukum yaitu Menjadi fakultas Hukum Berwawasan Konservasi, Bereputasi Internasional, dan Berkarakter Pancasila.

“Di usia ke 14 Fakultas Hukum UNNES, FH siap untuk mengepakkan sayap menjadi fakultas hukum yang berprestasi dan bereputasi Internasional.” Tegas Dekan FH.

Rangkaian kegiatan bulan Fakultas Hukum diawali dengan pelaksanaan IJALS Symposium on Technological Advancement pada 30 September lalu yang diikuti dengan kegiatan lain. Dekan FH menyebutkan bahwa puncak acara Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH akan digelar pada tanggal 30 November 2021.

Selepas laporan Dekan FH, acara dilanjutkan dengan tausiyah dan do’a Bersama oleh KH Munif Muhammad Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo, Banyumeneng, Mranggen,Demak.

Memanggapi tema Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14, KH Munif menyampaikan makna “hati” sebagai pusat kendali manusia dan hati yang menduduki puncak kehidupan.

“Allah telah menyediakan semua yang dibutuhkan manusia, tugas manusia adalah bagaimana mendalami sebuah ilmu agar menjadi “ahli”.” terang KH Munif Muhammad Zuhri.

Melalui filosofi dalam pewayangan, KH Munif Muhammad Zuhri menyampaikan pesan moral bahwa dalam hidup manusia pasti akan selalu bertemu dengan masalah namun manusia harus menghadapi segala masalah dengan senang hati.

Di akhir tausiyahnya, KH Munif Muhammad Zuhri melantunkan do’a dan harapan untuk Fakultas Hukum dan UNNES.

“Semoga kedepannya seluruh mahasiswa UNNES betul-betul memahami ilmu yang telah dipelajari sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat.”

sem*ntara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa kedudukan hukum sangat vital dalam pilar kenegaraan.

“Disaat masyarakat sadar akan hukum, maka disitulah suatu bangsa akan maju, damai dan sejahtera. Untuk itu, melalui akultas hukum, UNNES turut serta mencetak para generasi sadar hukum.”

Diakhir sambutanya, Prof Fathur berharap FH terus berupaya mencetak prestasi-prestasi gemilang melalui kreativitas dan inovasi seluruh keluarga besar FH.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 9 Oktober 2021 | 6:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (422)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menunjukkan perhatiannya kepada dunia pendidikan. Melalui penyerahan bantuan pendidikan kepada 80 pegawai UNNES pada Jumat (8/10), DWP UNNES berkomitmen terus hadir dalam pembangunan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti MPd menyampaikan, bantuan diberikan pegawai di lingkungan UNNES yang memiliki kebutuhan pembiayaan pendidikan terhadap putra-putri mereka.

“Jadi yang bisa diusulkan adalah maksimal dua orang anak, pemohon merupakan PNS/BLU golongan I hingga IIa, bija juga dari Pramubhakti maupun karyawan kontrak PPK yang dibuktikan melalui SK,” jelas Dr Barokah.

Ia menambahkan, jumlah penerima bantuan pendidikan adalah 102 anak dari 80 pemohon dengan perincian 6 pemohon bersatatus PNS dan 74 orang berstatus Non PNS (BLU dan Pramubhakti).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dan menyambut baik pemberian bantuan pendidikan ini.

Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES tersebut, pemberian bantuan pendidikan oleh DWP UNNES merupakan program kerja yang diharapkan mampu mengingkatkan kualitas pendidikan bagi anggota keluarga pegawai di lingkungan UNNES.

“Semoga beasiswa ini memberikan berkah kepada para penerimanya. Kita patut apresiasi, bahwa tidak semua DWP terutama di universitas di Indonesia menyelenggarakan kegiatan semacam ini,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (423)

Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang ( FIS UNNES) mengadakan workshop Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), program studi dari universitas mitra, dan mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Kurikulum MBKM Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNNES yang relevan dan ideal untuk diterapkan. Relevan artinya bisa diterapkan dan memenuhi unsur-unsur akademik ideal dalam upaya mengembangkan kompetensi mahasiswa di tengah arus globalisasi yang sedang berlangsung.

Kegiatan ini mengundang empat pembicara yang berasal dari berbagai kalangan yaitu; Budi Riyanto (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang), Goenawan Permadi (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka), Sumardiansyah Perdana Kusuma (Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Pusat), dan Letkol Khafidzin Widodo (Dinas Sejarah TNI AD) dimoderatori oleh Ganda Febri Kurniawan MPd. Semua pembicara memberikan masukan yang konstruktif bagi pengembangan kurikulum MBKM Prodi Pendidikan Sejarah.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA. Dalam sambutannya Dekan menyampaikan FIS UNNES punya komitmen dalam mendorong pengembangan kurikulum MBKM yang bisa menjadi dasar bagi peningkatan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa sesuai yang diharapkan pemerintah.

Dalam paparannya Dr Cahyo Budi Utomo MPd selaku koordinator program studi pendidikan sejarah menyampaikan bahwa kurikulum yang kami kembangkan berorientasi pada pengembangan keterampilan dan jejaring kerja mahasiswa, untuk itu diundang mitra dan banyak pihak supaya masukan yang diberikan semakin kompleks dan baik secara akademik, kami sangat terbuka untuk saran dan masukan dari pihak terkait.

Letkol Khafidzin Widodo dari Dinas Sejarah TNI AD menyambut baik keinginan Prodi Pendidikan Sejarah dalam bekerjasama dalam pengembangan kurikulum MBKM ini, menurutnya dinas Sejarah TNI AD sangat terbuka dengan dunia akademik, kami menunggu tindak lanjut kegiatan ini, sangat patut dinanti. Kolaborasi ini akan menjadi sangat penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.

Bukan hanya Dinas Sejarah TNI AD, melainkan para pembicara yang dihadirkan juga sangat antusias dengan program yang menjadi turunan dari kurikulum yang sedang dikembangkan, seperti kegiatan magang mahasiswa. Semua pihak membuka diri dalam upaya pengembangan akademik di dalam suasana MBKM.

Prof Dr Wasino MHum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES menyampaikan di akhir acara bahwa kegiatan pengembangan kurikulum seperti ini adalah satu usaha yang berkelanjutan, budaya akademik seperti ini akan sangat bagus untuk membangun kualitas lulusan yang lebih baik. Fakultas akan terus mendukung prodi-prodi di FIS UNNES dan memfasilitasi pengembangan akademik yang dilakukan.

Acara ini mendapat perhatian luar biasa dari banyak kalangan, tercatat hingga akhir acara ada 52 peserta kegiatan yang terdaftar. Harapannya hasil kegiatan ini akan berdampak positif bagi pelaksanaan MBKM di Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNNES

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (424)

Fitri Daeni mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) menjadi Juara 1 dalam Jawara Anti Narkoba Kota Cilegon tahun 2021.

Dalam kesempatan ini juga Fitri juga terpilih sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Propinsi Banten tahun 2021. Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan Indonesia bersih Narkoba terus digalakan oleh BNN termasuk BNNK Cilegon.

Dalam kegiatan pengukuhan ini, BNNK Cilegon memberikan apresiasi kepada beberapa peserta terbaik yang dilihat dari wawasannya mengenai Narkoba dan keaktifanya selama mengikuti kegiatan pembekalan. Salah astu peserta terbaik, Fitri Daeni.

Fitri Daeni mengucapkan terimakasih dan menyampaikan harapannya untuk remaja Kota Cilegon agar dapat menjadi generasi yang bersih dari Narkoba.

“Saya berterimaksih kepada BNN Kota Cilegon yang telah memberikan kesempatan yang sangat bermanfaat ini untuk saya dan teman-teman Jawara Anti Narkotika Cilegon yang lainnya. Selama pembekalan saya mendapatkan banyak sekali ilmu, banyak pembelajaran yang saya dapatkan serta banyak sekali manfaat untuk kedepannya sebagai Jawara Anti Narkotika dan untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai bahaya Narkoba sehingga dapat tercipta generasi yang bebas Narkoba”, tambahnya.

Fitri berharap, para Jawara Anti Narkotika Cilegon ini dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyentuh kalangan remaja, merangkul mereka dengan pendekatan yang sesuai agar penyampaian edukasi P4GN dapat lebih efektif.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (425)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan kerja dari rombongan pimpinan Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA), Rabu (6/10).

Rektor UNIKA Dr Ferdinandus Himdiarto SPsi MSi disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi dan Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan Dr Abdurrahman MPd serta Koordinator UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin Ss MA.

“Selamat datang kepada Rektor UNIKA bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati siap untuk berbagai terkait pendidikan dan sistem informasi,” ungkap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, melalui kunjungan kerja ini UNNES dan UNIKA saling berkolaborasi untuk saling menguatkan lembaga masing-masing.

“Tentunya di situasi seperti ini kolaborasi adalah hal yang sangat penting untuk bisa membesarkan dan menguatkan lembaga kita masing-masing. Dengan adanya kolaborasi kita bisa mengembangkan akselerasi ketercapaian visi dan misi kita,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES saat ini sedang mengakselerasi sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

“Alhamdulillah saat ini UNNES sedang menunggu. Untuk dokumen-dokumen PTN-BH sekarang sudah di Kemenkumham. Ini juga karena UNNES sering berkolaborasi pengembangan akselerasi universitas,” tutur Rektor UNNES.

Rektor UNIKA Dr Ferdinandus Himdiarto SPsi MSi menyampaikan kunjungan ke UNNES bertujuan untuk menjalin silaturahmi, serta kerja sama dan saling mengenalkan para jajaran pimpinan UNIKA yang baru.

“Saya bersama rombongan pimpinan UNIKA ingin belajar dari UNNES untuk meningkatkan ketercapaian visi dan misi UNIKA. Apalagi dengan UNNES yang dulunya IKIP Semarang ini pasti kuat dalam pembelajaran, maka dari itu kami datang ke sini,” terang Dr Ferdinandus.

Dr Ferdinandus menambahkan, UNNES merupakan kampus yang luar biasa untuk itu UNIKA tidak mau kehilangan pundak kemana arah UNNES akan melangkah.

“Kami tetap akan memantau perkembangan UNNES. Pundak UNNES harus kita lihat kemana arahannya, nanti kita ikuti,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 Oktober 2021 | 15:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (426)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan pendidikan yang berstandar internasional. Kali ini, tujuh program studi di UNNES berhasil tersertifikasi akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Tujuh program studi tersebut diantaranya, Prodi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Sastra Inggris S1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Hukum S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, dan Prodi Manajemen S1.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Ini merupakan kerja keras semua pihak dalam melakukan penjaminan mutu pada Prodi-Prodi sehingga membuahkan hasil yang membanggakan terakreditasi internasional,” ungkap Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur mengatakan, dengan akreditasi internasional, Rektor berharap layanan UNNES memenuhi standar nasional dan internasional pada mahasiswa dan stakeholder lainnya.

“Rekognisi internasional itu penting untuk menjamin lulusan memiliki daya tawar tinggi di kancah internasional,” kata Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, Rektor UNNES menjelaskan akreditasi internasional ini merupakan bentuk implementasi UNNES dalam mewujudkan program kampus merdeka.

“Kita akan terus dorong kualitas UNNES dan menambah perolehan akreditasi Prodi melalui akreditasi Internasional. Ketujuh Prodi di atas memang dinilai layak untuk mendapatkan akreditasi internasional,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 19:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (427)

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan webinar kearsipan yang bertema ”Peluang dan Tantangan Kinerja Arsiparis Pada Masa Pandemi Covid-19”. Acara dilakukan secara virtual melalui platform zoom meeting

Hadir dua narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Drs Bambang Parjono Widodo MSi dari ANRI dan Madha SPd MM dari Kemendikbudristek yang dimoderatori oleh Djoko Legowo SPd MM (arsiparis UNNES).

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi. Dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini memberikan kontribusi kepada nyata kepada Agara meningkatkan kinerja dalam masa pandemi Covid-19.

“Arsiparis dituntut harus cerdas dalam menata pekerjaannya sesuai dengan perkembangan saat ini. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 seperti ini,” ujar Prof Martono.

Drs Bambang Parjono Widodo, M Si mengatakan jabatan fungsional arsiparis pasca berlakunya Undang-Undang ASN, bahwa penilaian kinerja jabatan fungsional arsiparis dilakukan berdasarkan Nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan mengedepankan Standar Kualitas Hasil Kerja Arsiparis, sehingga tercipta Arsiparis yang mandiri dan independen.

“Mandiri artinya menguasai kompetensi pekerjaan sesuai jenjang jabatannya. Sedangkan, independen artinya mampu menggunakan kewenangan tanpa dipengaruhi dari pihak lain,” tegasnya.

Sedangkan Madha SPd MM mengatakan penetapan prestasi kerja arsiparis meliputi penetapan Angka Kredit Kumulatif Tahunan (AKKT) dan penetapan Angka Kredit Kumulatif (AKK).

“AKKT adalah angka kredit kumulatif minimal per tahun yang harus dicapai oleh Arsiparis sesuai jenjang jabatannya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun periode penilaian untuk dapat terhindar dari nilai kinerja kurang atau buruk. Untuk AKK sendiri itu adalah angka kredit kumulatif minimal yang harus dicapai oleh Arsiparis untuk dapat direkomendasikan naik pangkat dan jabatansesuai jenjang jabatan masingmasing Arsiparis” jelasnya.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd berharap kegiatan ini sebagai jawaban atas pertanyaan arsiparis mengenai sasaran kinerja yang harus dicapai saat ini. Keadaan yang serba susah, bukan berarti arsiparis itu pasif, namun harus lebih aktif dan kreatif, pungkasnya.

Acara ini diikuti 280 peserta baik dari arsiparis, penata arsip, pengelola dokumen di lingkungan UNNES, lembaga/instansi dan perguruan tinggi mitra UPT Kearsipan UNNES.

Peserta yang berasal dari perguruan tinggi/instansi pendidikan yaitu UNPAD, UPN Veteran Yogyakarta, UNJ, Universitas Papua, UNY, UGM, Universitas Brawijaya, IPB, IAIN Kudus, IPDN, Institut Teknologi Sumatra, UNSOED, dan lainnya.

Sedangkan peserta yang berasal dari instansi yaitu ANRI Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Tengah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Semarang, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosisal, Kementerian Agama, Badan Penanggulangan Bencana, Lembaga Sensor Film, dan instansi lainnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 16:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (428)

Sebagai universitas yang menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) senantiasa bertumbuh dengan berbagai riset yang berimplementasi pada masyarakat, khususnya warga Jawa Tengah. Untuk mewujudkan hal ini Fakultas Ilmu Matematika dan IPA (FMIPA) UNNES menyelenggarakan International Conference on Mathematics, Science, and Education (ICMSE 2021) secara Daring, Selasa (5/10).

ICMSE 2021 merupakan event tahunan yang telah memasuki tahun kedelapan. ICMSE kedelapan ini akan berlangsung dua hari sampai dengan Rabu, 6 Oktober 2021. Konferensi internasional ini mengusung tema “Opportunities and Challenges for Research and Innovation in Mathematics, Science, and Education in Post-Pandemic Era”.

konferensi kali ini menghadirkan enam orang pembicara, mereka adalah Dr.Yasmi Louhasakul Yala dari Rajabhat University Thailand, Prof Kinya Shimizu dari Hirosima University Japan, Prof Cher Ping Lim dari The Education University of Hong Kong, Hong Kong, Dr Mohd Shafiq bin Aazmi dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Ezza Syuhada Binti S PhD dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, dan Zaenal Abidin PhD dari Universitas Negeri Semarang Indonesia.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan konferensi internasional yang menggandeng kerja sama dengan Universitas dalam negeri dan Universitas luar negeri.

“Saya atas nama Universitas Negeri Semarang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Konfernsi Internasional dengan sinergi antara UNNES dengan Universiti Teknologi MARA Malaysia dan Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI): Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Manado, Universitas Negeri Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Negeri Surabaya,” tuturnya.

Prof Zaenuri menambahkan, ICMSE digelar sebagai landasan bagi para peneliti, pakar, dan praktisi dari akademisi, pemerintah, LSM, lembaga penelitian, dan industri untuk menyebarkan gagasan keilmuan terkini di bidang matematika dan ilmu alam.

Selain itu ICMSE juga berkontribusi meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara pengetahuan dan penelitian yang berkaitan dengan matematika dan sains.

sem*ntara, Ketua panitia Endang Sugiharti MKom melaporkan bahwa lebih dari 409 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

hadir juga peserta berasal dari negara lain, yaitu Malaysia, Jepang, Perancis, Mesir, Kamboja, Bangladesh, Hong Kong, dan Thailand. Sesi paralel kegiatan ini diikuti pemakalah sebanyak 275 peserta, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:34 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (429)

Tim Pengabdian Gugus Konservasi dan Pengembangan Karakter Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah limbah menjadi kompos.

Tim pengabdian yang terdiri atas Atika MPd, Wahyuningsih MPd, dan Sudiyono MPd dan dibantu sejumlah mahasiswa melakukan pelatihan pemanfaatan limbah di keluarahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati.

Atika MPd selaku ketua pengabdian menilai, proses pembuatan kompos sebetulnya tidaklah sulit. Masyarakat bisa memanfaatkan limbah yang mudah ditemui di sekitar, seperti limbah tanaman, limbah organik rumah tangga, hingga kotoran hewan.

“Secara teknis, pembuatan kompos bisa dipercepat dengan menggunakan aktivator atau biang kompos. Fungsi dan kerja dari biang ini untuk mempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos,” kata Atika.

sem*ntara itu, Wahyuningsih menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan kompos. Diantaranya bahan kompos harus dicacah, aktivator perlu tercampur merata ke seluruh bahan kompos, dan bahan kompos harus cukup mengandung air.

“Bahan yang terlalu kering lebih sulit dikomposkan, namun jika terlalu basah juga akan menghambat proses pengomposan. Untuk bak penampungan perlu ditutup agar melindungi bahan dari air hujan, cahaya matahari, penguapan dan perubahan suhu,” ungkapnya.

Pihaknya mencontohkan cara membuat kompos padat skala rumah tangga, yang memanfaatkan limbah tanaman/daun kering dengan media bak/tong penampungan.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 19:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (430)

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Tandiyo Rahayu menyampikan mahasiswa FIK UNNES sampai sore ini telah tercatat meraih 13 medali. Senin 4/10.

“13 Medali telah diperoleh mahasiswa FIK UNNES yang memperkuat tim Jawa Tengah pada PON Papua. Sampai sore ini 4 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu yang disumbangkan mahasiswa UNNES untuk Jawa Tengah. Perolehan sem*ntara medali mahasiswa UNNES pada Cabor Wushu 7 medali, Muaythai 2 medali, sepak takraw 1 medali, taekwondo 1 medali, senam artistik 1 medali dan anggar 1 medali. Semoga besok tambah lagi medali yang diperoleh mahasiswa UNNES” terang Prof Tandiyo.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK UNNES Dr Andry menguraikan secara rinci perolehan medali mahasiswannya.

“Pada cabang Wushu medali tiga emas diperoleh oleh mahasiswa prodi PJKR Laksmana Pandu Pratama mahasiswa kategori Sanda 52 kg, Yusuf Widianto mahasiswa kategori sanda 56 kg, dan Puja Riyaya kategori sanda 70 kg.
Tiga Medali Perunggu dipersembahkan juga oleh mahasiswa PJKR atas nama Bayu Raka Putra kategori sanda 60 kg, Tania Kusumaningtyas kategori sanda 60 kg, dan Bayu Peni Hendrasswari kategori sanda 48 kg. sem*ntara Tharisa Dea Florentina meyumbangkan medali perunggu pada kategori sanda 52 kg. Pada Cabor Muaytahai dua perunggu diperoleh mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga atas nama Ivan Aji Maulana pada kelas -63,5 Kg Pa, dan Tiara Permana Putri kelas -57 Kg,” jelas Dr Andry

Lebih lanjut Dr Andry menyampaikan Frisca Kharisma Indrasari mahasiswa Prodi PJKR yang tergabung pada tim sepak takraw memperoleh medali emas pada kategori putri. Medali Perak juga diperoleh Besta Noviana Kushof mahasiswa PJSD pada cabor taekwondo kategori poomsae beregu.

“Selain perolehan di atas pada Cabor Senam Artistik, Yogi Novia Lailla Rahmadhani mahasiswa PJSD memperoleh medali perak kategori perorangan. Pada Cabor Anggar, Muhammad Angga Maulana mahasiswa Prodi PJKR memperoleh medali Perunggu kategori sabel individu putra,” terang Dr Andry

Penulis: Muhamad Burhanudin

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:12 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (431)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum membagikan pengalaman terbaik dalam persiapan UNNES menuju PTN-BH di acara Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) secara daring, Senin (4/10).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan untuk menuju PTN-BH ada hal yang harus diperhatikan oleh semua komponen, terutama civitas akademika UNJ.

Rektor UNNES mengatakan hal itu ada kebersamaan, kerja keras,dan integritas.

“Ini merupakan tiga kunci kesuksesan dan sangat penting dalam membangun kebersamaan semua komponen dalam mengembangkan visi serta kapasitas akademik berkelas dunia. Tentunya kesuksesaan UNNES daalam penyiapan PTN-BH tak lepas dari kerja keras tim dalam menyusun dan merevisi dokumen-dokumen PTN-BH,” tuturnya.

Untuk itu, tambah Prof Fathur, motivasi dan semangat harus terus digelorakan kepada semua komponen untuk saling menguatkan dan mewujudkan pengembangan akselerasi.

“Hal ini sudah kami lakukan di UNNES dan bisa digunakan di UNJ untuk memotivasi civitas akademik nya untuk mengembangkan kapasitas akademik yang bersanding dengan kampus-kampus lainnya. Kita perlu memaparkan kelebihan-kelebihan saat menjadi PTN-BH untuk terus memotivasi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, peralihan menjadi PTN-BH bukan untuk komersialisasi kampus, namun untuk membuat pengembangan akademik menjadi lebih luas.

“Mudah-mudah dalam proses-nya, UNJ diberikan kelancaran untuk mengajukan persyaratan PTN-BH dan. Alhamdulillah RPP UNNES sudah diagendakan pada tahun 2022 menjadi PP PTN-BH. Semoga dengan ini UNNES dan UNJ dapat bersama-sama menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum,” pungkasnya.

Hadir, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr H M Solehuddin MPd MA yang juga memberikan pengalaman terkait UPI yang sudah menjadi PTN-BH.

Prof Dr H M Solehuddin menambahkan, tidak perlu khawatir untuk menjadi PTN-BH karena diberikan ruang keleluasaan untuk mengelola dan merintis PTN-BH.

Menurutnya, menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum bukan soal komersialisasi, tapi membangun kewirausahaan pendidikan dengan memanfaatkan hasil-hasil kewirausahaan untuk mendukung pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.

sem*ntara, Rektor UNJ Prof Dr Komarudin MSi berharap forum FGD ini dapat memantik motivasi dan semangat UNJ untuk segera menyiapkan persyaratan PTN-BH.

“Ini kami akan segera mengejar ketertinggalan UNNES yang sudah satu langkah di depan, dan UPI yang sudah menjadi PTN-BH, kami ini dekat di Jakarta, kami merasa kepanasan karena UNNES dan UPI sudah lebih dahulu menyiapkan dan menjadi PTN-BH. Terima kasih kepada UNNES dan UPI yang sudah berbagai pengalaman terbaik menuju PTN-BH,” ungkapnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 12:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (432)

Bank CIMB Niaga Syariah kembali memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kerja sama yang telah terjalin mengukuhkan kedua lembaga untuk saling memberi kemanfaatan. Bank CIMB Niaga Syariah mengharapkan kerja sama tidak hanya dalam bidang keuangan, namun juga pengembangan potensi mahasiswa berwirausaha.

Hal itu diungkapkan dalam dalam pertemuan antara Bank CIMB Niaga Syariah dengan Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Senin (4/10).

Dalam kesempatan tersebut, Bank CIMB Niaga Syariah menyerahkan satu buah unit Toyota Kijang Inova. Mobil diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum.

Dalam kesempatan ini perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah berharap kerja sama ini tidak hanya dalam bidang keuangan, namun juga bisa berbagi beasiswa kepada mahasiswa prestasi dari keluarga kurang mampu, dan menjadikan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban yang bermanfaat untuk masyarakat.

Prof Fathur menyambut baik hubungan antara Bank CIMB Niaga Syariah dan UNNES yang suterjalin dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih semoga kerjasama ini ke depan lebih baik” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 9:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (433)

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menggelar Webinar Kepewaraan “Performance Profesional dalam Kepewaraan” pada Sabtu (2/10) secara daring melalui Zoom Meeting. Penyelenggaraan webinar ini sebagai upaya menumbuhkan profesionalitas dalam profesi pewara.

Narasumber dalam webinar ini adalah sosok presenter profesional yang merupakan alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang, Poppy Monica. Poppy Monica atau yang lebih akrab disapa Poppy Phiipopo merupakan presenter yang telah menekuni kariernya di bidang kepewaraan sejak di bangku perkuliahan.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr Rahayu Pristiwati MPd, menyampaikan bahwa kepewaraan pada saat ini merupakan fenomena global tanpa batas, bekerja dalam dunia komunikasi membuat seseorang berada pada inti sebuah organisasi dan memberikan kesempatan berharga. Hakikat yang unik dari hal yang dilakukan juga membawanya pada banyak tantangan. Itulah yang membuat hidup dalam dunia kepewaraan sebagai suatu pengalaman yang memesona dan menarik. Salah satu alasan orang banyak menikmati bekerja dalam dunia kepewaraan adalah pergerakan yang cepat dan stimulasi secara intelektual.

Dalam kesempatannya, Poppy Monica menyampaikan kiat-kiat menjadi pewara yang profesional melalui ilmu public speaking yang handal.

“Semua orang dapat berbicara, akan tetapi tidak semua orang memiliki kepercayaan diri untuk berbicara di depan publik,” tuturnya.

Menurutnya, rumus dalam public speaking atau berbicara publik dapat dirumuskan dalam satu kata, SYAHRINI: Senyum, Yakin, Aktual, Handal, Relevan, Intonasi, Napas teratur, dan Informasi.

Poppy Monica menyampaikan bahwa latihan merupakan langkah yang harus dilakukan agar mampu memperbaiki kualitas diri menjadi pewara yang profesional.

“Dalam melakukan suatu pekerjaan harus kita lalukan dari hati, ikhlas, dan tidak putus asa sehingga akan membuahkan hasil yang tidak disangka-sangka di kemudian hari,” pungkasnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 4 Oktober 2021 | 8:59 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (434)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong Fakultas Hukum UNNES untuk serius menghasilkan akselerasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terekognisi Internasional.

Hal itu diungkapkan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menjadi pembina Apel Pagi di Fakultas Hukum yang diselenggarakan secara Daring, Senin (4/19).

Prof Fathur juga berpesan untuk menghasilkan karya kekayaan intelektual dan memperbanyak hak paten di lingkungan FH serta inovasi-inovasi yang terus dihilirkan untuk kemanusiaan.

Selain itu, Prof Fathur juga mengajak civitas akademika FH UNNES untuk ikut membangun dalam mencapai akselerasi UNNES.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. FH juga mesti memaksimalkan kekhasannya untuk memaksimalkan capaian itu,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 20:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (435)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Pengajian Ahad Pahing secara virtual pada Minggu malam (3/10).

Kegiatan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan seluruh pimpinan di lingkungan UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak jamaah Pengajian Ahad Pahing untuk senantiasa menghiasi hidup dengan akhlak yang mulia.

“Di dunia ini tidak ada yang kekal, maka mari hiasi hidup ini dengan akhlak-akhlak yang mulia. Mengapa ini penting? Karena bila kita sudah kehilangan akhlak, maka semua kebaikan dalam hidup kita akan ikut menghilang,” jelas Rektor.

Pada kegiatan rutin tersebut, Profesor Sosiolinguistik itu juga menyampaikan rasa syukur atas beragam prestasi yang berhasil diraih oleh UNNES.

Alhamdulillah, UNNES mendapat keberkahan dan terus memperoleh prestasi. Semoga UNNES segera dapat menjadi PTN Berbadan Hukum di tahun 2022. Hari ini mahasiswa kita yang berjuang di PON XX Papua mendapatkan banyak medali. Semoga raihan prestasi ini dapat menjadi kebanggaan dan membawa keberkahan baik bagi UNNES maupun bagi Jawa Tengah,” ungkap Rektor.

Kita, imbuhnya, harus terus mendampingi mahasiswa melalui sentuhan-sentuhan hati untuk membangun akhlak dan karakter yang baik.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu. Semoga Allah meridhoi kita semua. Dengan berkumpul dalam satu majelis inilah, semoga kita dapat memperoleh keberkahan. Terima kasih Gus Lukman yang istikamah mengisi Pengajian Ahad Pahing di UNNES,” pungkas Rektor.

Hadir memberikan tausiyah, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Az-Zuhri Semarang,Gus LukmanHakimmengajak jamaah untuk tetap istikamah dalam usaha mendapatkan rasa cinta dan perhatian dari Allah SWT.

“Bapak Ibu mari senantiasa kita perbaiki hubungan kita dengan Allah atau hablum minallah. Kita lihat para wali ketika berdoa selalu diijabah oleh Allah. Ini tentu karena beliau-beliau senantiasa memperbaiki hubungan dengan Allah. Beliau-beliau istikamah di jalan Allah, istikamah dalam mendapatkan cinta-Nya,” ajak Gus Lukman.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 18:31 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (436)

Rektor Uiversitas Negeri Semarang (UNNES) melepaskan 8 mahasiswa untuk mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di PKBM KBRI Singapura secara daring, Minggu (03/10).

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutannya menyampaikan bahwa pandemi tidak menghalangi para mahasiswa untuk tetap produktif.

“Pandemi tidak menjadi alasan bagi para mahasiswa untuk tetap produktif dalam akademik. Dalam rangka pengembangan kapasitas UNNES, mahasiswa memiliki spirit keilmuan untuk mewujudkan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban Indonesia,” tutur Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa kegiatan PPL dan KKN UNNES merupakan wujud komitmen UNNES dalam mengimplementasikan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

“UNNES memfasilitasi dan memberikan akses secara penuh kepada para mahasiswa untuk melakukan kegiatan atau program-program demi pemenuhan hak merdeka belajar, pengembangan diri, dan menjadi pribadi yang senantiasa bertumbuh” ungkap Rektor UNNES.

Kedelapan mahasiswa UNNES yang mengikuti program PPL dan KKN di singapura tersebut diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura H E Suryo Pratomo.

“Persoalan yang ada di sekolah Singapura adalah kurangnya tenaga pengajar karena adanya rotasi guru. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi UNNES karena telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program PPL dan KKN di PKBM KBRI Singapura,” jelasnya.

Dubes RI untuk Singapura juga berpesan kepada para mahasiswa UNNES yang mengikuti program PPL dan KKN agar menggunakan kesempatan untuk membuka wawasan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang akan datang.

sem*ntara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Dra Veronica Enda W MSc menyampaikan tujuan dari PKBM KBRI Singapura yaitu untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang mengalami putus sekolah agar mendapat kesempatan untuk tetap dmelanjutkan sekolah.

Dra Veronica menerangkan bahwa pelaksaan program PPL dan KKN mahasiswa UNNES di PKBM KBRI Singapura dimulai pada bulan Agustus hingga akhir November. Adapun latar belakang pendidikan 8 mahasiswa peserta PPL dan KKN tersebut meliputi prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2 orang ), Pendidikan Bahasa Inggris (2 orang), Pendidikan Matematika (2 orang), dan Pendidikan Kimia (2 orang).

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 12:55 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (437)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi meresmikan lapangan Tenis Indoor di komplek Fakultas Ilmu Keolahragaan yang sebelumnya telah direnovasi, Minggu (3/10).

Prof Fathur menyampaikan UNNES memiliki 6 lapangan tenis baik indoor maupun outdoor merupakan fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh civitas akademika UNNES maupun masyarakat sekitar.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, lapangan tenis tertutup UNNES saya resmikan. Ini merupakan fasilitas yang bisa digunakan untuk para mahasiswa, dosen, maupun tendik serta masyarakat sekitar untuk berlatih,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur berharap dengan adanya lapangan tenis indoor yang baru saja diresmikan ini dapat meningkatkan prestasi bagi para atlet UNNES.

“Semoga dengan peresmian ini dapat meningkatkan prestasi olahraga tenis mahasiswa UNNES ataupun para atlet tenis Jateng”, ujarnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 12:21 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (438)

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menjalin sinergi dengan Agrianita IPB University melalui sharing sesion. Ketua Dharmawanita UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman bersama rombongan diterima oleh ketua Agrianita IPB University Retna Widyawati, Kamis 23/9.

Kegiatan diawali dengan saling mengenalkan struktur organisasi DWP UNNES dan Agrianita IPB University.,Dalam kunjungan ini, Ketua DWP UNNES bersama Ketua Agrianita IPB University serta rombongan melakukan kampus tour.

Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd menyampaikan kunjungan ke IPB University bertujuan menjalin kerja sama untuk saling mengingspirasi, memperkuat dan mewujudkan program-program DWP UNNES.

“Saya bersama rombongan DWP dari UNNES datang ke IPB University untuk saling belajar, berbagi, menginspirasi dan tentunya menjalin tali kekeluargaan dengan DWP IPB,” ujar Dr Barokah.

Selain itu, Dr Barokah dan Ibu Neno saling bertukar informasi terkait program kerja. Dr Barokah menyampaikan, DWP UNNES memiliki kesamaan dalam berbagai program kerja Agrianita IPB University.

“Kami sama sama membantu mengsosialisasikan hasil-hasil pembelajaran, penelitian dan pengabdian para dosen serta mahasiswa pada masyarakat,” ucap Ketua DWP UNNES.

Ketua DWP UNNES berharap jalinan sinergi ini dapat menciptakan program baru dan memberikan manfaat kepada kedua pihak.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 2 Oktober 2021 | 21:53 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (439)

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke IPB University 23/9.

Prof Fathur Rokhman bersama rombongan disambut hangat Rektor IPB University Prof Arif Satria dengan diajak berkeliling di Kampus IPB Dramaga.

“Selamat datang kami sampaiakan kepada Pak Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman bersama rombongan di IPB University, kami dengan senang hati siap berbagi terkait pendidikan dan sistem informasi di kampus kami,” ujar Prof Arif Satria.

Menurutnya melalui kerjasama ini, UNNES dan IPB University saling belajar, saling membesarkan dan saling menguatkan satu sama lain.” lanjut Prof Arif Satria

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Fathur Rokhman menyampaikan kunjungan ke IPB University bertujuan menjalin kerja sama untuk saling mengingspirasi, memperkuat dan berbagi ilmu terkait pendidikan dan sistem informasi.

“saya bersama rombongan dari UNNES datang ke IPB University untuk belajar meningkatkan kapasitas demi tercapainya visi UNNES menjadi kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan rasa syukur karena dapat berdampingan dengan IPB University di UI GreenMetric. Terkait reputasi internasional, UNNES masih perlu belajar banyak kepada IPB University.

“Sistem informasi kami sudah bagus dengan berbasis website, tetapi setelah ditunjukkan smartphone Prof Arif Satria, ternyata IPB University sudah jauh lebih maju dari kami karena sudah menggunakan sistem informasi yang berbasis apps. Kami akan mengikuti langkah IPB Unibersity untuk maju,” terang Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur berharap usai dari IPB ini UNNES akan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 2 Oktober 2021 | 17:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (440)

Tim Pengabdian Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES menyelenggarakan pelatihan retorika dalam berdakwah pada Sabtu (2/10).

Ketua Tim Pengabdian Dr Tommi Yuniawan MHum menyampaikan kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan retorika dalam berdakwah.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik FBS UNNES tersebut, retorika memainkan peranan penting dalam berkomunikasi.

“Sebagai sebuah keterampilan, melalui retorika diharapkan mampu menyampaikan pesan dakwah kepada komunikan. Penyampaian dengan penyederhanaan dalam berdakwah inilah yang akan mudah dipahami oleh para jamaah. Setiap orang adalah pendakwah dan dakwah yang baik harus disampaikan secara santun,” ungkap Dr Tommi.

Selain Dr Tommi, hadir memberikan materi Dosen Pendidikan Bahasa Arab Ahmad Miftahuddin MA dan Finalis AKSI Indosiar 2019 Meina Tri Kurniasih.

Dalam paparannya, Ahmad Miftahuddin MA menekankan pentingnya keselarasan antara pengetahuan dan amal.

“Pengetahuan harus selaras dengan amal, termasuk ketika kita berdakwah. Dua hal ini juga harus dibarengi dengan keikhlasan,” ungkapnya.

Alumni Khartoum International for Arabic Language, Sudan itu mengajak peserta pelatihan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menyampaikan kebaikan melalui dakwah.

sem*ntara itu, Meina Tri Kurniasih membagikan tips dalam berdakwah. Ia juga mengajak peserta pelatihan untuk “tidak pelit” ilmu.

“Sedikit ilmu yg kita miliki akan sangat bermakna, bila kita gunakan untuk berdakwah di jalan Allah dengan niatan ikhlas. Pasti itu akan jadi ilmu yg bermanfaat,” ungkap mahasiswa FBS UNNES angkatan tahun 2018 itu.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (441)

Dharma Wanita Persatuan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (DWP FBS UNNES) menyelenggarakan Webinar bertajuk “Anak Ceria, Bunda Bahagia: Membangun Mental Positif Ibu dan Anak menghadapi New Normal” pada Jum’at (01/10) secara daring.

Penyelenggaraan webinar tersebut merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Seni Tahun 2021.

Kegiatan webinar ini menghadirkan narasumber Lucia Peppy Novianti M Psi seorang Psikolog sekaligus CEO Wiloka Workshop Yogyakarta.

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd yang hadir sebagai keynote speech menyampaikan bahwa seorang perempuan yang berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga harus terus menggali, membangun, dan mengembangkan potensi diri, serta mampu menjadi inspirator dan sosok panutan bagi orang lain.

“Peran perempuan sebagai ibu salah satunya adalah bagaimana dapat membawa anak-anaknya untuk memiliki mental yang kuat. Kebiasaan-kebiasaan yang dapat dilakukan untuk membentuk mental kuat mulai diterapkan dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan luas.” jelas Dr Barokah Isdaryanti.

Menurutnya, dalam menjalankan peran sebagai ibu, perempuan harus memegang prinsip ICS-MBS yaitu Ibadah-Ikhlas, Ceria, Sehat, Mandiri, Berbudaya dan Sukses.

“Perempuan harus mampu memberi perhatian, mampu berbagi, dan dapat dipercaya serta bisa memberi teladan dan menanamkan karakter yang baik,” ungkap Ketua DWP UNNES.

sem*ntara itu, Lucia Peppy Novianti M Psi menyampaikan paparan menarik tentang “Mengelola Kesehatan Mental Ibu dan Anak di Masa Pandemi”.

Psikolog tersebut menyampaikan bahwa ada 2 prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam mengelola kesehatan mental keluarga yaitu kelola diri orang tua serta ajak dan dampingi anak.

“Mengelola mental sebagai orang tua dimulai dari mengelola emosi pribadi,mengolah cara berpikir, dan mengelola lingkungan fisik dan mental,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (442)

Budayawan Ahmad Tohari menyampaikan orasi budaya dalam pembukaan Bulan Bahasa dan Seni yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang secara daring, Jumat, 1 Oktober 2021. Dalam orasinya, penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk itu mengajak agar masyarakat lebih tertib dalam menggunakan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Menurut Ahmad Tohari, penggunaan bahasa secara tertib merupakan satu hal yang mestinya menjadi kebanggaan. Ia mengatakan bahasa Indonesia memiliki fungsi pembangunan bangsa. Orang-orang yang terbiasa berupaya berbahasa secara tertib secara umum juga memiliki keunggulan-keunggulan lain karena keunggulan itu mesti disampaikan dalam bahasa, baik lisan maupun tulisan. “Apa yang dapat kita banggakan kepada masyarakat dunia? Bahasa yang tertib dan maju adalah yang kita punya,” ujar pria kelahiran Banyumas, 1948, itu.

Pengarang yang novelnya telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa asing itu juga mengkritisi masyarakat yang cenderung kurang memperhatikan kompetensi kebahasaan dalam komunikasi sehari-hari. Ahmad Tohari mengatakan, hal itu bahkan menjadi perhatian seorang temannya yang berkewarganegaraan Jepang. Kekeliruan itu, misalnya, muncul dalam kalimat “Alangkah indahnya Kota Semarang.” Disebut keliru karena kata nya dalam kalimat itu tidak memiliki tujuan yang jelas, karena menyatakan milik.

Ahmad Tohari menyebut momentum Bulan Bahasa dan Seni yang diusung oleh UNNES menjadi kesempatan yang baik untuk merenung dan mengingatkan kembali. Ia memandang masyarakat terpelajar di perguruan tinggi dan para sarjana mesti memberikan teladan dalam aspek berbahasa sebagai bagian dari upaya memperkuat jati diri bangsa. “Jangan sampai saat kita berbahasa justru menunjukkan bangsa yang kocar-kacir,” ujarnya.

Pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2021 diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan Youtube Fakultas Bahasa dan Seni UNNES. Sejumlah rangkaian kegiatan bakal memeriahkan kegiatan hingga akhir Oktober 2021, seperti lomba esai dan menulis cerpen untuk mahasiswa, seminar dan webinar internasional, juga pameran dan pergelaran seni. Pembukaan dimeriahkan sejumlah acara, antara lain tari dan webinar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNNES dengan CEO Wiloka Workshop, Lucia Peppy Novianti, dan Ketua DWP UNNES, Dr. Barokah Isdaryanti.

Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan bahasa tidak sekadar lambang bunyi semata, tapi perekat suku bangsa. Tema yang diambil tahun ini adalah “Mengokohkan Wawasan Kebahasaan dan Kesenian untuk Indonesia Tangguh”. Wawasan kebahasaan sangat penting untuk dipahami oleh semua lapisan masyarakat. Adapun wawasan kesenian sangat diperlukan agar kita semakin menghargai dan menjadikan seni sebagai bagian dari jati diri bangsa yang telah dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Ketua Panitia Bulan Bahasa dan Seni 2021, Zulfa Sakhiyya PhD menuturkan, momentum ini menjadi upaya untuk meningkatkan ketangguhan bangsa sekaligus modal untuk bangkit dari masa krisis pada masa pandemi. Selain itu, memberikan jeda dan mengingatkan bahwa pada masa sulit, kita masih memiliki keindahan yang tersimpan dalam kebahasaan dan kesenian.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (443)

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, menyelenggarakan webinar secara Daring sebagai pembuka perhelatan tahunan kegiatan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) tahun 2021, Jumat (1/10)

Berbagai kegiatan akademik maupun, pertunjukan seni, pelatihan dan perlombaan digelar pada BBS tahun ini. Kegiatan yang akan dilaksanakam FBS seperti Konferensi Internasional, Workshop, webinar dan kegiatan kesenian seperti pentas Tari Virtual, Musikalisasi puisi, orasi budaya, dan pertunjukan seni lainnya akan digelar pada Bulan Oktober ini.

Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip MHum mengatakan kegiatan Bulan Bahasa dan Seni yang mengusung tema “Mengokohkan Wawasan Kebahasaan dan Kesenian untuk Indonesia Tangguh” tema selaras dengan Visi UNNES, Visi FBS, dan semangat 76 Tahun RI.

“Kegiatan BBS merupakan wujud komitmen dan kontribusi nyata Fakultas Bahasa dan Seni dalam memfasilitasi warga kampus untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya. 3 kata kunci utama dalam tema Bulan Bahasa dan Seni, Pertama, bahasa bukan sekadar makna dalam sistem lambang bunyi melainkan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Kedua, wawasan seni merupakan sikap, pendekatan, pemahaman, serta penghayatan terhadap kesenian dan karya seni. Ketiga, spirit Indonesia tangguh menjadi semboyan 76 tahun Indonesia, tutur Dekan FBS UNNES,” terang Dr Sri Rejeki Urip.

Dalam webinar pembukaan BBS ini hadir sebagai narasumber budayawan Indonesia Ahmad Tohari. menurutnya bahasa Indonesia memiliki 2 fungsi, yaitu fungsi komunikasi dan fungsi jati diri kebangsaan.

“Bahasa Indonesia berjasa besar dalam menumbuhkan persatuan. Bahasa mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas komunikasi. Tak hanya itu, bahasa juga berperan dalam menginterpretasikan kebenaran jati diri.”

Ketua Bulan Bahasa dan Seni tahun 2021, Zulfa Syakia, PHd menyampaikan bahwa Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Seni akan berlangsung mulai hari ini hingga puncak peringatan Bulan Bahasa dan Seni yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 bertepatan dengan hari sumpah Pemuda.

Zulfa menambahkan, akan ada lebih dari 30 kegiatan yang di selenggarakan baik luring maupun daring. Kegiatan ini mencakup kegiatan akademik dan non akademik, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 September 2021 | 11:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (444)

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KBBI Universitas Negeri Semarang melakukan audiensi program ke Dinas Pariwisata Kabupaten Demak pada Rabu, (29/9). Pendamping Pengabdian Masyarakat, Diyamon Prasandha SPd MPd, menyampaikan adanya Program Pengembangan Eduwisata Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, sehingga dapat terjalin jejaring kemitraan dengan Dinas Pariwisata Demak.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh KUP Batik Mlatiharjan ini, disambut hangat oleh Nia Kurnia Zauharoh, selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, Nia menyampaikan bahwa kegiatan audiensi seperti ini diperlukan sebagai upaya memperluas pembangunan desa oleh dinas, utamanya melalui pengembangan desa wisata.

“Kami mengapresiasi kedatangan tim PHP2D Unnes bersama perwakilan KUP Batik Mlatiharjan. Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengetahui adanya potensi batik di Desa Mlatiharjo yang dapat dikembangkan menjadi Pusat Eduwisata Batik di Kabupaten Demak,” tutur Nia.

Dalam kesempatan ini, tim PHP2D bersama kelompok mitra dan Dinas Pariwisata bercurah gagasan mengenai kondisi serta perkembangan KUP Batik Mlatiharjan, utamanya dari manajemen kelompok serta pemasaran produk. Ketua KUP Batik Mlatiharjan, Arif Purwanto, menyampaikan kengininan serta semangatnya untuk mengembangkan Eduwisata Batik Mlatiharjan, sehingga Batik Mlatiharjan dapat menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Demak.

“Sejak saya dirikan di tahun 2013, saya bersama tim selalu berusaha untuk menumbuhkembangkan Batik Mlatiharjan menjadi salah satu batik unggulan di Demak. Kami berharap, Dinas Pariwisata Demak dapat mendukung dan mengarahkan kami dalam upaya membangun Eduwisata Batik Mlatiharjan ini,” ucap Arif.

Bak gayung bersambut, Dinas Pariwisata langsung memberikan arahan-arahan kepada tim bagaimana untuk mengembangkan Batik Mlatiharjan melalui eduwisata batik. Salah satu arahannya yakni pengembangan pemasaran produk melalui digital marketing sebagai upaya untuk meningkatkan branding produk Batik Mlatiharjan. Berani bergerak menjadi kunci utama dalam upaya membangun desa, seperti yang diungkapkan Sutomo, Kabid Pengembangan ODTW dan Ekonomi Kreatif

Tim PHP2D Unnes berharap Eduwisata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui kerja sama yang sinergis bersama Dinas Pariwisata Demak.

“Semoga dengan adanya kegiatan audiensi ini, Program Pengembangan Edusiwata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui dukungan dan arahan dari Dinas Pariwisata selaku penunjang keberlanjutan program kedepannya,” pungkas Yuni, tim PHP2D.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 29 September 2021 | 18:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (445)

Bertempat di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA) Kota Semarang, tim Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar workshop untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota Semarang, Rabu (29/01).

Workshop yang bertakjub “Penguatan Manajemen Usaha UMKM Klaster melalui Pembukuan Online dengan Aplikasi SILANTRI” ini merupakan bentuk kerjasama UNNES dengan BAPPEDA Kota Semarang untuk turut serta membantu pelaku UMKM dan meningkatkan potensi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang ada.

Project Leader Dr Margunani MP menyambut baik kerjasama yang terjalin bersama dengan BAPPEDA Kota Semarang dan tentunya para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengembangan potensi UMKM lokal.

“Saya sangat senang bisa bergabung diforum ini, kita semua bertemu bersama dalam upaya meningkatkan kembali gairah dan potensi UMKM lokal kita di Kota Semarang. Satu hal yang amat penting diperhatikan adalah soal laporan keuangan, bahwasannya para rekan kita agak kesulitan terkait ini. Maka dari itu, kami tim UNNES membawa inovasi aplikasi SILANTRI semoga dapat diimplementasikan dengan mudah, tepat guna dan bermanfaat” tutur Margunani.

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan klaster UMKM di Kota Semarang seperti sektor batik, ikan bandeng, pangan, handy craft, jamu, lunpia, logam, tas dan kepariwisataan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perencanaan dan Perekonomian BAPPEDA Kota Semarang Drs Pitoyo Tri Susanta MSi juga memberikan apresiasi sedalam-dalamnya atas kesediaan UNNES menjadi mitra narasumber dalam workshop ini.

“Terima kasih bu Margunani dan tim dari UNNES yang berkenan hadir memberikan wawasan kepada teman kita pelaku UMKM Kota Semarang. Perekonomian Indonesia saat ini memerlukan upaya ekstra agar dapat bangkit dan bersaing di era covid-19, terlebih lagi dalam hal pelaporan keuangan terintegrasi dan sistematis” ucap Pitoyo.

Ia juga menambahkan bahwa SILANTRI yang diusung UNNES agar supaya dapat memberikan semangat positif pelaku UMKM bahwa pembukuan tidak selalu menyulitkan.

“Adanya inovasi SILANTRI yang terintegrasi ini semoga memberikan angin segar bapak ibu UMKM terkait pembukuan, pencatatan laporan keuangan jadi lebih sistematis demi keberlangsungan usaha kedepannya” tambahnya.

Pada akhir workshop, para peserta juga sangat tertarik dan mendukung penuh implementasi aplikasi SILANTRI. Tidak hanya itu, mereka juga mengharapkan adanya pendampingan intensif kedepan bagi pelaku UMKM terkait pelaporan keuangan usaha.

Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Kemdikbud-Ristek RI, UNNES akan berupaya semaksimal mungkin dalam implementasi pilar tersebut diantaranya dengan kegiatan magang/praktik pendampingan UMKM.

Tentunya, dalam rancang bangun sistem ini juga melibatkan tim pengembang aplikasi sekaligus pemegang Hak Cipta SILANTRI yang diketuai oleh Dr Margunani MP, beranggotakan Dr (Cand) Wulan Suci Rachmadani SE MSi, Anindya Ardiansari SE MM, Ayu Asari, Radiva H. Oktiagi dan Aisah Dwi Cahyani.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 September 2021 | 15:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (446)

Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 11 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Semarang berhasil dinyatakan lolos melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 dan menjadikan UNNES masuk dalam 10 Perguruan Tinggi terbanyak lolos PIMNAS ke-34 tahun 2021.

Pimnas akan digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 26-30 Oktober 2021 secara daring dengan tujuh rangkaian kegiatan dan mengambil tema: “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

Adapun 11 proposal yang yang berhasil lolos adalah PKM-Kewirausahaan dengan judul ENERGEL : Bioetanol Gel dari Limbah Ampas Tahu sebagai Produk Kompor Portable yang Aman, Ramah Lingkungan, dan Ekonomis yang diketuai oleh Muhammad Salman Alfarisi, Inovasi Edible Straw Berbahan Dasar Limbah Kulit Buah Naga Untuk Mengatasi Permasalahan Limbah Sedotan Plastik diketuai oleh Melissa Salma Darmawan, Inovasi Pasta Gigi Herbal Perpaduan Daun Kelor (Moringa Oliefera) Dan Daun Mint (Mentha) Sebagai Alternatif Kesehatan Gigi Dan Gusi diketuai oleh Nurul Hayati, Rice Crackers Berbasis Beras Merah Organik Terfortifikasi Ekstrak Bunga Kecombrang sebagai Produk Pangan Fungsional yang Bergizi dan Kaya Antioksidan diketuai oleh Khoiriyah Rahmawati.

Selanjutnya, PKM-Karya Cipta dengan judul Pengembangan Artificial Intelligence Diagnosis Penyakit Jantung Koroner untuk Menekan Risiko Kematian Berbasis Analisis Tekstur Wajah diketuai oleh Yudha Andriano Rismawan.

PKM- Riset Eksakta dengan judul Performa Ultrakapasitor Berbasis Biomaterial Karbon Aktif Tulang Sapi Termodifikasi Nitrogen Sebagai Media Penyimpanan Energi Pada Emergency Light diketuai oleh Naila Khoirina, Potensi Senyawa pada Daun Kelor terhadap Aktivitas Cellular Senescence melalui Penghambatan p21 Berbasis Bioinformatika dan Pendekatan In Silico diketuai oleh Sri Andriyani.

Kemudian untuk PKM- Riset Sosial Humaniora dengan judul Filosofi “Wong Kito Galo” Pada Masyarakat Palembang: Pendorong Kohesivitas Kelompok Penguat Integrasi Antardaerah Di Sumatra Selatan diketuai oleh Toriqul Zian, Keefektifan Problem Based Elearning Berbantuan Assemblr Berbasis Javanese Culture Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan Motivasi Belajar Siswa oleh Bebyd Noverianto, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Berbasis Android Bermuatan Kesiapsiagaan Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sejak Dini diketuai oleh Isnaini Rahmah Hidayah dan “Bagaimana Aku Bisa Bangkit?” (Studi Kasus Gambaran Resiliensi pada Remaja Broken Home yang pernah Mengalami Suicide Ideation). Arief diketuai oleh Rakhman Hakim.

Keberhasilan Mahasiswa UNNES yang dinyatakan lolos dalam PIMNAS 2021 yang di perebutkan oleh Seluruh PTN dan PTS se Indonesia mendapat apresiasi dari Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada mahasiswa dan civitas akademik UNNES yang telah serius dan disiplin mengikuti program PKM Tahun 2021 sehingga berhasil lolos.

Rektor berharap mahasiswa dan tim yang terlibat dalam program ini jangan cepat merasa puas, dan selalu semangat untuk meningkatkan kualitas tetap harus terjaga dengan baik.

“Keberhasilan ini merupakan bukti kongkrit UNNES dalam pengembangan SDM yang Unggul,” pungkas Rektor.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 September 2021 | 10:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (447)

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt diundang menjadi salah satu panelis dalam seminar bertajuk 2nd Webinar AKEPT Global Series: University Leaders Forum in collaboration with Universiti Malaysia Sabah. Kegiatan yang mengambil tema “Preparing Students for the Post Covid-19 Graduates Labour Market” ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (28/9).

Webinar ini diselenggarakan oleh Higher Education Leadership Academy (AKEPT), Ministry of Higher Education Malaysia dan University Kebangsaan Malasysia.

Melalui forum internasional ini Prof Zaenuri menjelaskan peran UNNES dalam mencetak generasi penerus yang memiliki karakter kuat untuk dapat menitih karir setelah lulus nanti. Yakni melalui pembaruan kurikulum dan berbagai agenda yang sudah dirancang sesuai dengan kondisi saat ini. Dikatakannya, mencetak lulusan yang diterima di dunia kerja memang menjadi fokus UNNES selama ini.

“Selama masa pandemi kita banyak mengalami ketidakpastiaan, sehingga kita harus lebih adaptif lagi dalam berbagai hal. Sampai sekarang UNNES masih terus mempersiapkan banyak skenario untuk mengembangkan sistem yang terbaik untuk mengembangkan softskill mahasiswa selain itu untuk kemampuan hardskill mahasiswa di terjunkan langsung ke lapangan untuk lebih mengenal dunia kerja, ungkap Prof Zaenuri.

Menurutnya kegiatan langsung di lapang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan realitas sosial yang ada di masyarakat. Mahasiswa didorong untuk melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah atau stakeholder lain dalam pelaksanaan program.

Prof Zaenuri menyampaikan perguruan tinggi memilki peran yang sangat penting dalam penyiapan lulusan yang berkualitas dan berkarakter serta bermoral.

Webinar ini membahas banyak hal yang penting terkait peran perguruan tinggi untuk masyarakat global. Sekaligus merupakan pengakuan. Melalui forum seperti ini UNNES memperlihatkan perannya dalam mengatasi permasalahan di tingkat regional maupun global.

Selain Wakil Rektor UNNES, acara ini juga mengundang beberapa pimpinan perguruan tinggi di kawasan ASEAN seperti President of National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan, Prof Dr Huey-Jen Jenny Su, Chancellor of University of Cyberjaya Malaysia, Prof Emeritus Tan Sri Datuk Dr Anuwar Bin Ali, dan Vice Chancellor of Universiti of Malaysia Sabah, Prof Datuk ChM Ts Dr Taufiq Yap Yun Hin.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 September 2021 | 18:28 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (448)

Tim Pengabdian Masyarakat Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), hari ini menggelar pelatihan bagi para Konselor atau Guru BK se-kota Salatiga.

Proses pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 27 sampai 28 September 2021 yang dilakukan melalui kombinasi zoom meeting dan google classroom, dimana kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara syncronus melalui zoom meeting serta kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara asyncronus melalui google classroom yang diikuti sebanyak 27 peserta.

Program pelatihan yang diselenggarakan tim pengabdian BK UNNES ini merupakan salah satu bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi.

Sebagai koordinator Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan BK UNNES Dr Heru Mugiarso MPd Kons bersama dengan tim mengadakan pelatihan ini untuk mewadahi Konselor dan Guru BK di sekolah yang bertujuan untuk membantu konselor sekolah agar mencapai tingkat pemahaman, wawasan, keterampilan, nilai dan sikap yang terstandar berkenaan dengan berbagai aspek multikultural dalam kehidupan masyarakat dan bangsa yang majemuk.

Pada hari pertama, Senin 27 September 2021 kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling UNNES Kusnarto Kurniawan, MPd Kons. Dilanjutkan dengan pengisian Pre-Test oleh peserta sebelum memasuki materi pertama.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr Heru Mugiarso MPd Kons dengan judul “Konsep dan Praksis Pengembangan Kompetensi Multikultural Konselor”.

Materi selanjutnya dengan judul “Refleksi Isu dan Tantangan Multikultural di Sekolah” disampaikan oleh Eem Munawaroh SPd MPd. Setelah penyampaian materi kedua para peserta dibuatkan kelompok untuk berdiskusi membahas atau merefleksikan isu-isu multikultural yang ada disekitarnya yang kemudian hasilnya dipresentasikan.

Setelah kegiatan syncronus ditutup peserta diarahkan untuk melanjutkan kegiatan secara mandiri yaitu asyncron dengan menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan melalui google classroom.

Hari kedua, Selasa 28 September 2021 kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi ketiga dengan judul “Strategi Intervensi Bimbingan dan Konseling Berbasis Multikultural” oleh Zakki Nurul Amin SPd MPd. Kemudian dilanjutkan pemberian materi terakhir dalam kegiatan pelatihan kali ini oleh Abdul Kholiq SPd MPd beserta Boby Ardhian Nusantara MPd dengan judul “Pengembangan Perangkat Layanan BK Berbasis Keberagaman”.

Setelah semua materi diberikan para peserta seperti pertemuan pertama dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi serta merefleksikan materi pada kegiatan hari ini.

Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi yang diharapkan bisa dijadikan untuk perbaikan tim pengabdian masyarakat BK UNNES kedepannya melalui masukan-masukan dari peserta selama kegiatan ini berlangsung.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 September 2021 | 16:26 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (449)

Diplomasi antarnegara diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Diplomasi melalui jalur bahasa, seni, dan budaya terbukti mampu melepas sekat-sekat perbedaan dan membuka kerja sama dalam berbagai bidang.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Pratito Soeharyo menuturkan, diplomasi secara halus atau soft power dilakukan untuk saling memberikan manfaat kepada masing-masing negara. Peluang itu antara lain meliputi meningkatkan kedekatan, membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, serta meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing pada ranah global. “Laos memiliki jumlah penduduk tujuh juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen yang potensial untuk dijajaki sebagai tempat kerja sama lebih lanjut,” ujar Pratito dalam webinar “Peran Strategis Bahasa dan Seni untuk Penguatan Reputasi Internasional” yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Selasa (28/9/2021).

Namun demikian, Pratito mengatakan kerja sama perlu terus ditingkatkan. Sejak 2016, baru 141 beasiswa yang diakses oleh pemuda di Laos. Padahal, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Laos sudah berlangsung selama 65 tahun. Di Laos, masih muncul kesenjangan kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan pasar tenaga kerja. Kesenjangan lain adalah sebanyak 74% sektor swasta lebih memilih lulusan luar negeri ketimbang Laos. “Banyak mahasiswa lulusan Laos lebih memilih bekerja di sektor publik,” katanya dalam webinar yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FBS Unnes, Dr. Tommi Yuniawan, itu.

Untuk itu, potensi kerja sama institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Laos perlu untuk dijajaki lebih lanjut, antara lain meliputi pengiriman mahasiswa untuk studi, pemberian beasiswa, kerja sama riset, dan peningkatan kualitas kurikulum dan gelar ganda (double degree).

Duta Besar Indonesia untuk Addis Ababa merangkap Republik Djibouti dan Uni Afrika Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan, bahasa, seni, dan budaya, menjadi jalan tengah untuk menjalin diplomasi. Ketiga bidang tersebut mampu melepas sekat-sekat perbedaan, suku, ras, dan agama antarbangsa. Warga asing tertarik untuk belajar bahasa, seni, dan budaya khas Indonesia. Meski demikian, masih diperlukan promosi secara lebih intensif untuk meningkatkan diplomasi dan daya saing.

Al Busyra mengatakan, pihaknya secara intensif memberikan pendampingan kepada para pemuda untuk belajar bahasa Indonesia. Meski demikian, Al Busyra mengelaborasi fenomena terkait keinginan para pemuda belajar bahasa asing. “Pada akhirnya, keinginan untuk belajar bahasa asing itu berkaitan dengan faktor pekerjaan, entah untuk bekerja ke luar negeri atau bekerja di perusahaan asing yang ada di dalam negerinya. Jadi, semua akan kembali kepada faktor ekonomi,” ujarnya.

Al Busyra mengapresiasi langkah Universitas Negeri Semarang yang berupaya memberikan pembelajaran bahasa Indonesia kepada para pemuda. UNNES memiliki pengajar berpengalaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Pada masa pandemi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembelajaran. Selama ini skema beasiswa yang dijalankan antara Indonesia dengan Ethiopia meliputi beasiswa kemitraan negara berkembang, darmasiswa, dan beasiswa seni dan budaya Indonesia.

Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip menuturkan, webinar sebagai upaya untuk menjajaki kerja sama antarlembaga selain juga mempromosikan sejumlah keunggulan UNNES.

Penulis: Lintang Hakim

Senin, 27 September 2021 | 14:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (450)

Tim Smarttrons Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menempati posisi ke-6 dunia pada kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb Jerman tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 22 September 2021 oleh Verein Deutscher Ingenieure (VDI) atau Asosiasi Insinyur Jerman.

Tim yang berlaga di final ChemCar Wettbewerb Competition 2021 terdiri dari 7 tim yang berasal dari universitas ternama di Jerman seperti RWTH Aachen dan TU Dortmund, serta tim lain dari Iran, dan Indonesia.

Tim Smarttrons UNNES membawa mobil Smarttrons v. delta untuk berlaga di kompetisi ini. Kesuksesan ini tidak lepas dari bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc selaku dosen pembimbing sekaligus inisiator tim ChemCar di UNNES. Selain itu tim ini juga dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Tim Smarttrons beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia) dan Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab pengolahan data, Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab chemical, serta Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin) dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin) selaku penanggung jawab mekanis mobil.

Pada kompetisi ChemCar ini, masing-masing tim diharuskan membuat prototipe mobil dengan bahan bakar dari reaksi kimia. Mobil ini dituntut untuk mempunyai akurasi dan safety yang tinggi. Sebelum tampil di laga final tersebut, peserta harus berhasil lolos seleksi safety aspects yang dievaluasi secara ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety ternama di Eropa. Tim Smarttrons mempersiapkan safety aspects ini selama kurang lebih 1,5 bulan dan lolos dengan sangat baik.

Prototipe mobil dalam kompetisi tersebut harus berhenti pada jarak lintasan yang ditentukan selagi membawa beban. Pengundian jarak dan beban dilakukan di hari perlombaan, sejauh 11,5 meter dan berat 10% dari beban mobil, sehingga seluruh tim yang berlaga baru bisa menentukan jumlah bahan yang akan digunakan secara akurat dan teliti, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tim.

Prototipe mobil Smarttrons V Delta ini bergerak menggunakan piston dengan dorongan dari gas bertekanan yang dihasilkan dari reaksi asam asetat dan natrium bikarbonat. Pada kompetisi tersebut, seluruh tim mendapat dua kali kesempatan untuk menjalankan mobilnya dan akan diambil jarak terbaik. Pada percobaan pertama, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 14 meter atau error 2,5 meter dari garis finish. Pada percobaan yang kedua, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 13,61 meter atau error 2,11 meter. Hasil ini menempatkan Tim Smarttrons di posisi ke-6.

“Capaian ini tentunya merupakan capaian menggembirakan bagi tim karena meningkat 1 peringkat dibanding peringkat kami di tahun 2018. Peringkat 6 di kompetisi internasional yang bergengsi merupakan capaian yang sangat membanggakan bagi tim”, jelas Salman.

“Ke depan, Tim Smarttrons akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan konsep mobil dengan ide-ide yang lebih inovatif. Sehingga Tim Smarttrons dapat meningkatkan prestasinya di ajang ChemCar tingkat internasional dan memberi inspirasi bagi mahasiswa UNNES”, ujar Asesanti.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons UNNES karena dapat masuk ke final dan menempati posisi ke-6 di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang internasional selanjutnya sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 September 2021 | 14:11 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (451)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas secara langsung atlet catur UNNES di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Senin (27/9).

Dalam suasana akrab dan santai Rektor UNNES memberikan semangat dan dukungan kepada atlet, pelatih, dan official asal UNNES yang menjadi Kontingen Jawa Tengah menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

“Atas nama UNNES saya mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih dalam arena PON XX Papua. UNNES akan selalu mendukung kepada atlet dan pelatih. Maka saya berharap para atlet bisa sungguh-sungguh berjuang untuk UNNES dan juga Jawa Tengah,” tutur Prof Fathur.

Tidak hanya itu, untuk semakin memberikan motivasi kepada para atlet, UNNES berjanji akan memberikan bonus berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

Prof Fathur juga berpesan agar saat bertanding, para mahasiswa bisa betul-betul fokus pada pertandingan dan memberikan performance yang terbaik.

Selain itu dalam kesempatan pelepasan tersebut, Prof Fathur menguji kemampuan atlet catur UNNES Woman Fide Master Zahra Chumaira Amelia Hanafin SPd mahasiswa Pascasarjana UNNES.

Prof Fathur mengatakan WFM Zahra memiliki kemapuan yang luar biasa. Dari segi pengalaman jam terbang WFM Zahra sudah sangat banyak, untuk itu Prof Fathur mengakui keunggulan WFM Zahra dalam pertandingan uji coba kemampuan.

“Pengalaman WFM Zahra tentunya sangat banyak ya apalgi dengan jam terbang yang dimilikinya, tentu ini menjadi keunggul baginya dan saya mengakui keunggulannya,” terang Prof Fathur.

sem*ntara WFM Zahra menyampaikan kemampuan Rektor UNNES bermain catur sangat baik.

“Tadi pertandingan hampir remis, ternyata Pak Rektor memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pertandingan catur,” pungkas WFM Zahra.

Selain itu, WFM Zahra menyatakan rasa syukur dan bangganya karena merasa terdukung oleh Rektor UNNES.

“Saya memawakili teman-teman atlet mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari universitas. Semoga nanti kami dapat tampil dengan performance terbaik saat pertandingan, serta dapat meraih prestasi terbaik pada PON Papua,” pungkasnya.

Tercatat 71 atlet UNNES akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 September 2021 | 7:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (452)

Hari kedua, kegiatan UNNES Fair yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader” kembali digelar. Kali ini UNNES Fair 2021 dikemas dalam webinar & talkshow dengan pembicara dari tokoh-tokoh inspiratif secara Daring, Sabtu (25/9).

Mereka adalah Bambang Hariyanto B Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sylvia Grace Yuvenna Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT, Habib Husein Ja’far Al Hadar SFilI Mag Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta, dan Intan Rezky Putri S E Putri Tari Indonesia 2020.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto B menyampaikan materi tentang menciptakan generasi yang baik dan unggul guna berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Bambang Hariyanto mengatakan generasi muda secara berkelanjutan harus memberikan kontribusi dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Maka dari itu berikan kontribusi baik dalam hasil karya, prestasi, inovasi maupun kreativitas,” tuturnya.

Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT Sylvia Grace Yuvenna menyampaikan materi semangat membangun Indonesia maju dalam teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

sem*ntara, Habib Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan beragam ala mahasiswa sebagai pondasi dimasa pandemic.

Hadir Sekertaris Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kempora Amar Ahmad. Beliau menyampaikan menciptakan generasi muda untuk berprestasi di masa pandemic dalam dunia olahraga.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 25 September 2021 | 14:19 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (453)

Dua anggota MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) di delegasikan dalam kegiatan School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI yang diselenggarakan di Tebing Jegger, Desa Leuwikaret Bogor.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 September 2021 ini diikuti oleh dua anggota MAHAPALA yakni Yulyas Tri Munawaroh dari jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Ahmad Zulfiqar dari jurusan Geografi.

Sekolah panjat tebing Skygers sendiri merupakan sekolah panjat yang berdiri sejak 44 tahun yang lalu.

Pemilik Panjat Tebing Skygers, Harry Suliztiarto mengatakan bahwa awal menggelar kursus atau sekolah tersebut untuk para pekerja di ketinggian dan tingginya angka kecelakaan kerja pada bangunan tinggi yang terjadi di tahun 2007 lalu.

Kemudian Skygers saat ini menangani 2 metode yaitu satu untuk panjat tebing bagi petualang dengan akses tali, satu lagi dengan akses struktur untuk pekerja bangunan tinggi.

School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI ini adalah kegiatan sekolah panjat tingkat dasar yang didampingi oleh instruktur berpengalaman dengan beberapa materi diantaranya materi penambatan (management rope), lowering, turun 2 tali, multi pitch (pergantian leader tengah tali), hanging belay, pindah beban dan angkat beban, materi Ascending dan Descending, hingga Alpine style.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti antaranya pengetahuan dasar panjat tebing, saudara baru, bertemu dan berdiskusi langsung dengan tokoh dan bintang panjat tebing nasional serta mendapatkan sertifikat Skygers.

“Diharapkan dua anggota MAHAPALA yang mengikuti kegiatan School of Rock Climbing ini dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya mengenai ilmu panjat tebing, sehingga dapat disalurkan kepada anggota yang lain dan dapat mengembangkan divisi RC Caving di MAHAPALA,” kata Fadli selaku Ketua Umum MAHAPALA UNNES.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 September 2021 | 14:45 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (454)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman memberikan motivasi pada Atlet PON Papua dengan memberikan Bonus Gratis Kuliah Bagi Atlet Peraih Medali pada Ajang PON XX Papua2021. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Kamis (23/9).

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berhasil mendapatkan medali berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

“UNNES akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak, maupun perunggu. Untuk peraih medali emas, perunggu dan perak akan kami berikan gratis uang kuliah,” tutur Prof Fathur.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 akan segera digelar. Terdapat 71 mahasiswa UNNES yang akan bertanding pada pesta olahraga tersebut untuk mewakili Jawa Tengah.

Selain atlet, UNNES juga mengirimkan 44 dosen yang terdiri atas Dosen pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, serta 2 Tendik Panpel.

Mereka akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 September 2021 | 10:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (455)

Mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat lawatannya ke Karimunjawa dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pada hari Jum’at (10/9). Ketika meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Balai Desa Kemujan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada mahasiswa MBKM UNNES karena telah membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi massal di daerah.

Vaksinasi masal ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinkesprov, Dinkeskab, Puskesmas Karimunjawa, dan mahasiswa Tim MBKM Membangun Desa UNNES. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini, menyasar sekiar 3.800 masyarakat Karimunjawa berusia 12 tahun ke atas dan diharapkan dapat mencapai target 100 persen.

Ketua Tim MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, Muhamad Asyam menjelaskan bahwa keterlibatan mereka dalam program vakisnasi massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kegiatan ini sesuai dengan tema Program MBKM Membangun Desa yang kami lakukan, yakni peningkatan pariwisata bahari berbasis komunitas di Karimunjawa, sehingga percepatan vaksinasi menjadi hal yang penting agar ekonomi masyarakat kembali pulih terutama untuk sektor pariwisata,” jelas Asyam.

Di tempat yang terpisah, Dr Atika Wijaya selaku pembimbing lapangan MBKM Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES menjelaskan, salah satu tantangan pemulihan ekonomi masyarakat di Karimunjawa adalah dibatasinya akses wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa akibat covid-19 yang berakibat pada kurang berkembangnya potensi wisata bahari di sana Untuk itu, diperlukan upaya pendampingan agar masyarakat dapat secara mandiri mengembangan potensi wisata bahari di daerah mereka.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES Asma Luthfi SthI MHum menyampaikan rasa bangganya akan proses pendampingan vaksianasi dan rangkaian kegiatan MBKM Membangun Desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi di Karimunjawa.

“Kami berharap, kehadiran Mahasiswa MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES dapatmemberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat dan pariwisata di Karimunjawa,” jelasnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 22 September 2021 | 18:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (456)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah satu pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak di kota Semarang. Pelaksanaan vaksinasi merdeka ini dipantau secara langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring yang terhubung di 98 titik sentra vaksinasi covid-19 yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, Rabu (22/09).

Dalam telekonfrensnya Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh petugas kesehatan untuk memaksimalkan ketersediaan vaksin.

“Mari kita distribusikan vaksin yang ada kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama para mahasiswa demi percepatan penangan covid-19 di Indonesia dan menuju Indonesia yang kembali normal” tutur Presiden.

Hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SST MK bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Serentak di Auditorium Gedung Prof Wuryanto UNNES.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini merupakan bentuk sinergi Polri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

“Marilah bersama-sama kita tuntaskan virus Covid-19 ini. Maka dengan saling percaya dan bersinergi adalah salah satu cara untuk membantu Indonesia bangkit melawan Pandemi,” jelas Kapolda Jateng.

sem*ntara, Ketua Tim Satgas Covid-19 UNNES Dr Yuni Wijayanti Mkes menyebutkan, sentra vaksinasi UNNES, telah menyiapkan sekitar 50 tenaga kesehatan untuk mendistribusikan sebanyak 1500 dosis vaksin berjenis sinovac kepada mahasiswa dan masyarakat umum.

Selain itu, Dr Yuni Kegiatan vaksinasi merdeka di UNNES akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21 hingga 23 September 2021 yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 September 2021 | 9:24 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (457)

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Pandawa berhasil lolos ke final dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021) yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Manager Tim Pandawa KMHE 2021 Dananh menyampaikan mobil Pancanaka ini berhasil lolos ke final pada kelas Mesin Pembakaran Dalam dengan bahan bakar Etanol.

sem*ntara Ketua Tim Pandawa Dani Juliano mengatakan mobil ini merupakan pengembangan mobil terbaru dari seri mobil sebelumnya antara lain Pandawa Urate Evo-1, Pandawa Ev dan Pandawa J Pro, dimana seri mobil sebelumnya telah mengantarkan tim Pandawa mengikuti gelaran lomba ajang nasional maupun Internasional.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi karya mahasiswa FT UNNES dalam menghasilkan kendaraan hemat energi di masa depan.

Prof Fathur berpesan agar terus bersemangat dalam berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dibidang agro and marine industry, terangnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 September 2021 | 8:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (458)

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membantu warga Sangup dalam program pemberdayaan pembuatan pakan ternak melalui penerapan teknologi tepat guna.

Desa Sangup terletak di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Saat terjadinya erupsi gunung merapi pada 2010, desa ini juga terdampak erupsi.

Warga desa sangup sebagian besar bekerja sebagai petani, naum beberapa warganya juga memelihara hewan ternak, di antaranya sapi, kambing, dan burung puyuh.

Karena adanya hujan abu vulkanik erupsi Merapi yang telah beberapa kali mengguyur desa ini, warga sekitar susah mencari rumput untuk pakan ternaknya karena tertutup abu vulkanik. Selain itu, adanya krisis pakan ternak ketika terjadi erupsi Merapi

“Tujuan dari program ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Sangup. Kemudian, untuk memberikan manfaat dalam bidang sosial ekonomi,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNNES, Dr Parmin, Minggu (19/9).

Lanjut, pakan ternak yang dihasilkan tersebut tidak hanya untuk persediaan saja, tetapi dapat digunakan sebagai produk bernilai ekonomi, terangnya.

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM FMIPA UNNES dinisiasi 15 mahasiswa dan 1 dosen pendamping, bersama dengan Kelompok Tani Mudi Makmur desa Sangup praktik pembuatan pakan ternak alternatif berupa pelet.

Bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan pelet tersebut ialah 95 persen Hijauan Pakan Ternak (HPT).

Pemilihan bahan dasar tersebut disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada di desa, sehingga dapat meminimalisir biaya yang diperlukan.

“HPT berupa rerumputan yang telah dicacah dicampurkan dengan bahan tambahan berupa cairan seperti vitamin, ragi, dan probiotik sebanyak 2 persen,” jelasnya.

Selain itu, ditambahkan 5-6 persen tepung tapioka. Bahan yang digunakan tersebut sudah difermentasikan terlebih dahulu 5 hari sebelumnya yang kemudian diubah menjadi pelet sebagai pakan ternak alternatif.

Dalam prosesnya, pembuatan pelet tersebut menggunakan mesin pembuat pelet sebagai bagian dari aplikasi teknologi tepat guna.

“Kegiatan PHP2D ini dijalankan dalam kurun waktu 5 bulan, mulai dari Juli-November 2021. Kegiatan yang telah terlaksana dalam program ini sampai awal September di antaranya pembekalan terhadap tim PHP2D, sosialisasi program dengan perangkat desa, kordinasi dengan dinas terkait, serta sosialisasi pembuatan pelet,” jelasnya.

Selain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ternak, dalam program ini juga dilakukan kegiatan lainnya.

Antara lain pelatihan pembuatan hand sanitizer, sosialisasi kebiasaan baru (new normal), serta penyuluhan kewirausahaan melalui penjulan hasil produksi dari pelet.

Ketua Tim PHP2D, Mohammad Qois menyampaikan kehadiran BEM FMIPA UNNES di Desa Sangup ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 17:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (459)

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, Latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang dan diperuntukan bagi mahasiswa Program Sarjana Pendidikan (S1).

Mata kuliah PLP mempunyai bobot kredit empat satuan kredit semester (4 sks), memerlukan waktu 4x16x170 menit atau setara dengan 31 hari efektif atau 42 hari kalender di sekolah/instansi mitra, tahun 2021 ini untuk pertama kalinya Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Program PLP sebagai pengganti Program PPL, dimana mahasiswa diterjunakan pada tanggal 5 Agustus dan penarikan pada tanggal 16 September 2021.

“Denissa Febi Triana, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES yang melaksanakan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, selama melaksanakan PLP sangat baik dari segi etika penampilan, etika berkomunikasi, etika pergaulan serta etika waktu menunjukan karakter yang sangat baik, sehingga sekolah kami sangat membutuhkan pendidik dengan kriteria itu, sehingga kami meminta kepada Mba Denissa untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah kami untuk menjadi guru” terang Drs Slamet MPd Kepala SMP N 38 Semarang saat mengakhiri sambutan penarikan mahasiswa PLP.

Rudi Salam SPd MPd selaku Koordinator Dosen Pebimbing Lapangan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta apresiasi yang sangat besar kepada seluruh warga SMP N 38 Semarang, karena salah satu mahasiswanya yaitu Denissa Febi Triana, langsung dipercaya menjadi guru, serta sudah diizinkan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dibangku kuliah untuk dipraktikan di SMP N 38 Semarang.

Lebih lanjut, Rudi Salam memberi pesan kepada para mahasiswa, bahwa menjadi guru sebagai salah satu tenaga profesional, dituntut memiliki keahlian di bidang akademik dan pedagogi, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Keempat kompetensi guru tersebut sangat diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran. Sejalan dengan tuntutan itu, UNNES merumuskan profil lulusan yang dihasilkan adalah tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses pendidikan.

Memenuhi tuntutan itu, Kurikulum UNNES menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang lengkap dan bermakna kepada mahasiswa program studi kependidikan.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 10:04 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (460)

Tim Smarttrons ChemE Car Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), siap berlaga dalam final kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb 2021 di Jerman secara daring yang sudah dimulai sejak tanggal 13 September 2021 hingga 22 September 2021 mendatang. Tim akan menggunakan halaman samping Auditorium UNNES sebagai lintasan mobil pada kompetisi ini.

CheChemCar Wettbewerb Competition ini merupakan kompetisi ChemCar yang diselenggarakan setiap tahun di Jerman dimana mahasiswa dituntut untuk merancang serta menunjukkan performa mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia dengan tantangan tertentu yang membutuhkan berbagai macam pertimbangan optimasi proses dan teknis. Kompetisi ini menuntut kemampuan mahasiswa untuk menganalisis, mensintesis, mengevaluasi suatu informasi kompleks khususnya di bidang teknik.

Selain itu, kemampuan untuk bekerjasama serta mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan keteknikan dalam dunia nyata juga menjadi salah satu tujuan penting dalam kompetisi ini.

Penyelenggara kompetisi tersebut adalah DECHEMA (the Expert Network for Chemical Engineering and Biotechnology in Germany) serta VDI (The Association of German Engineers) yang merupakan dua organisasi asosiasi teknik terkemuka di dunia. Tim Smarttrons FT-UNNES ini diinisiasi sekaligus dibimbing oleh Dhoni Hartanto ST MT MSc beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia), Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia), Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia), Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin), dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin). Tim ini juga akan dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko, ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia yang akan berlaga di kompetisi Jerman nanti dinamakan Smarttrons v. Delta. Tantangan yang dihadapi oleh tim dalam perancangan dan perakitan mobil ini adalah seleksi safety yang ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety untuk industri dari Jerman, Belanda, dan UK yaitu Inburex Consulting.

Tim Smarttrons telah melakukan perbaikan dan pengembangan pada sistem mekanisme mobil sehingga dapat meningkatkan efisiensi dari bahan kimia yang digunakan. Pada perlombaan ini, faktor lingkungan juga menjadi hal penting dalam penilaian sehingga bahan kimia yang digunakan merupakan bahan kimia yang ramah lingkungan serta tidak menimbulkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Pada jarak tempuh yang sama mobil ini dapat menghemat penggunaan bahan kimia 50-80% dan memiliki pergerakan yang lebih halus dari mobil versi sebelumnya. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar yang berkurang menyebabkan limbah yang dihasilkan pun semakin sedikit, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tim yang terpilih akan berlaga di final CheChemCar Wettbewerb Competition 2021 yang terdiri 7 tim dari berbagai negara termasuk tuan rumah Jerman. Ini merupakan kesempatan kedua yang didapatkan oleh tim Smarttrons UNNES mengikuti kompetisi ChemCar Jerman, setelah sebelumnya tahun 2018 Smarttrons menempati 7 besar sekaligus mendapatkan Honorable Mention di kompetisi ini. Di kesempatan lainnya, tim ini telah menjuarai lomba di event internasional ICECC (Indonesia Chem-E-Car Competition) 2021 pada pertengahan tahun ini.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan FT UNNES, Dr Nur Qudus MT IPM serta civitas akadmeika FT UNNES mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons FT-UNNES karena dapat masuk ke final di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons FT-UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang tersebut sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 9:57 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (461)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepaskan 127 Kontingen UNNES yang mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Dalam pelepasan, Prof Fathur meminta mahasiswa, dosen maupun tendik membawa nama baik UNNES dan Jawa Tengah dari berbagai aspek. Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama adalah merekatkan persaudaraan antara Jateng dan Papua.

“Alhamdulillah rasa syukur bahwa olahraga di UNNES sudah menjadi tradisi olahraga prestasi yang menggambarkan prestasi Jawa tengah baik di kancah nasional maupun dunia. Olahraga memiliki banyak nilai, membangun kesehatan, membangun sopotifitas, dan merekatkan persaudaraan ini menjadi hal penting agar membawa dampak postif. Untuk itu selain juara umum kita juga memiliki visi dalam merekatkan persaudaraan,” tuturnya.

Pada PON XX Papua 2021, Kontingen UNNES untuk Jawa Tengah akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Dekan Fakultas Ilmu Keolaharagaan (FIK) UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd melaporkan Kontingen UNNES terdiri atas 71 mahasiswa, 44 Dosen, dan 2 Tendik dengan total keseluruhan 127.

“Peran serta UNNES dalam PON XX PAPUA 2021 Mahasiswa Atlet 71, Mahasiswa Asisten Pelatih 1, Mahasiswa Official 2, Mahasiswa Staff KONI 3, Mahasiswa panpel 4, Dosen Pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Dosen Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, Tendik Panpel 2,” jelasnya.

Selain itu, Dekan FIK UNNES menambahkan jumlah mahasiswa atlet 71 terdiri atas Fakultas Ilmu Keolahragaan 66, Fakultas Ilmu Pendidikan 1, Fakultas bahasa dan Seni 1, Fakultas hukum 1, dan Pasca Sarjana 2, pungkas Prof Dr Tandiyo Rahayu.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 8:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (462)

Rengginang merupakan salah satu makanan berbasis kearifan lokal yang sangat menjanjikan dalam hal meningkatkan pendapatan masayarakat maupun ekonomi desa setempat. Hal ini karena rengginang merupakan makanan yang mudah dibuat dan disukai seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau.

Namun ketidaktahuan perajin dalam manajemen usaha yang baik menjadikan kendala tersendiri bagi kemajuan usaha rumahan. Kendala lain dalam mengembangkan usaha rengginang di masyarakat adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan keterampilan dalam pembuatan rengginang dan pemasarannya. Untuk itu sentra industri dalam suatu desa dapat menjawab tantangan pengembangan ekonomi desa.

Seperti Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah yang merupakan salah satu sentra industri rumahan rengginang yang hampir hilang. Banyak perajin yang tidak melanjutkan usahanya dikarenakan kalah bersaing dengan sentra lain ataupun tidak ada penerus usaha turun temurun ini. Selain itu, warga tidak memiliki keterampilan memproduksi makanan tradisional tersebut yang hingga kini masih digemari banyak orang.

Merespon permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tergerak untuk memberikan pelatihan pembuatan rengginang dengan inovasi pada warga Desa Larangan Kulon.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Larangan Kulon dan diikuti oleh sekitar 40 peserta. Tim yang terdiri dari Dr Tri Sri Noor Asih MSi, Dr Dwi Yulianti MSi, Dr Masrukan, MSi dan Dr Triastuti Sulistyaningsih MSi mengajarkan tata cara pembuatan rengginang sejak dari tahap perendaman ketan hingga pengemasan rengginang matang yang sudah diberi rasa yang spesifik.

Inovasi yang ditawarkan pada pelatihan ini adalah ukuran rengginang yang dibuat kecil sehingga bisa habis sekali makan, rasa yang disukai anak-anak seperti keju dan balado, serta pengemasan rengginang yang memberikan nilai tambah ekonomi. Warga mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan berkonsultasi tentang alternatif pemasaran seperti melalui toko online. Semoga pelatihan ini mampu menjadi pemicu awal bangkitnya kembali sentra usaha pengrajin rengginang di Desa Larangan Kulon di masa yang akan datang.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 18 September 2021 | 20:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (463)

Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE menyebut Universitas Negari Semarang (UNNES) tempat yang representatif untuk melaksanakan tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2021.

“UNNES jadi tempat yang tepat untuk terselenggaranya tes CPNS bagi pelamar di Kabupaten Demak. Ini karena fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki UNNES memadai. Selain itu teknologi UNNES sangat membantu transparansi bagi tes CPNS,” tutur Bupati Demak.

Hal tersebut dikatakan Bupati Demak saat berkunjung monitoring tempat tes CPNS di UNNES dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ketat Jumat (17/9). Hal itu karena UNNES menerapkan protokol penanganan Covid-19 yang tinggi.

Rektorat UNNES Prof Dr Fathur mengatak setiap tahunnya UNNES selalu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tempat tes CPNS dari berbagai instansi daerah maupun nasional.

“Alhamdulillah trus kepercayaan masyarakat maupun instansi kepada UNNES selalu meningkat, hal ini karena UNNES selalu menjaga komitmennya kepada masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Apalagi, sambung Prof Fathur secara Teknologi Informasi UNNES memiliki keunggulan sebagai Campus Digital Center, jelasnya.

sem*ntara, Kepala BUHK UNNES Dr Sutikno MSi menyampaikan tempat untuk tes CPNS berada di Gedung G atau gedung kearsipan.

Lanjut Dr Sutikno untuk tahun ini UNNES menjadi tempat tes untuk instansi Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 18 September 2021 | 19:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (464)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam acara Grand Opening UNNES Fair 2021 yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader”. Kegiatan Unnes Fair ini diselenggarakan oleh Forum UKM UNNES 2021 secara daring, Sabtu (18/09).

Kedatangan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi kejutan bagi para peserta UNNES Fair.gundang antusiasme yang luar bisa dari para peserta. Para peserta yang merupakan mahasiswa baru UNNES tahun 2021 sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ganjar memberikan motivasi kepada para mahasiswa peserta UNNES Fair 2021.

“Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang besar, seperti bertambahnya penduduk maka mereka akan membutuhkan makan, membutuhkan energi dan membutuhkan minum; ada global change. Semuanya membutuhkan teknologi dan infrastuktur yang mendukung. sem*ntara itu kita ditekan dengan yang namanya pandemi covid ini, namun permasalahan belum selesai maka kita harus siap siaga “ tutur bapak Ganjar dalam kegiatan Grand Opening UNNES FAIR 2021.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan kata-kata yang dikutip dari penyataan Soekarno bahwa Bangsa Indonesia berdaulat dalam bidang politik dan berdikari dalam bidang ekonomi.

“Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan dan agen perubahan diharapkan mampu membawa negara Indonesia menjadi berdaulat. Oleh karena itu, dengan pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari mahasiswa UNNES, saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua”
Di tengah perbincangan Gubernur Jawa tengah tersebut, muncul pertanyaan dari Hikmah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2021. Hikmah mempertanyakan bagaimana cara mengatasi pengangguran dan penyebaran tenaga pendidik di daerah yang tertinggal.

Menanggapi pertanyaan dari Hikmah tersebut, Ganjar menuturkan banyak guru-guru yang masih mau berkontribusi untuk mengajar di tempat daerah tertinggal, namun ada beberapa guru yang keluar dan menginginkan untuk membangun sekolah sendiri atau karena secara kapasistas masih kurang baik. Sehingga perlu ada peningkatan dan kesadaran bagi para pendidik dalam melakukan pengabdian.

Pertanyaan lain diutarakan oleh Bagas, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES 2021. Ia menanyakan bagaimana mekanisme berpendapat yang tepat dalam mengkritisi suatu permasalahan.

Menaggapi pertanyaan dari Bagas tersebut, Ganjar menyebutkan ada banyak cara melakukan penyampaian pendapat apalagi bertujuan baik.

“Menurut seorang kyai pada saat saya bertanya kepada kyai mengenai cara mengkritik yang baik dan benar beliau menjelaskan cara untuk mengkritik yaitu disampaiakn secara berulang, tidak boleh orang lain tahu, kalau masih ndablek coba datangi lagi, kalau masih sama coba datangi lagi, kalau masih sama lagi berarti bukan tanggung jawab kita lagi karena sudah menjadi tanggung jawab orang yang kita krtik dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kita boleh pintar secara intelektual, tetapi kalau emosional itu tidak jalan. Boleh pinter emosional tetapi harus membawa perubahan” Tutur bapak Ganjar Pranowo.

Sebagai apresiasi, Ganjar Pranowo memberikan hadiah laptop pada kedua mahasiswa yang telah antusias bertanya.
sem*ntara itu, ketua Forum Unit Kegiatan Mahasiswa UNNES 2021 menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta UNNES Fair 2021.

“Harapannya seluruh peserta kegiatan turut aktif dalam mengembangkan diri dan berkontribusi kepada Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan-kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa. Hal tersebut menjadi pondasi dan bekal yang sangat penting untuk mahasiswa agar kelak ketika lulus memiliki bekal yang cukup untuk turut aktif berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia”, tutur Nanda Pramudia Firdaus selaku ketua f*ckM UNNES 2021.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 September 2021 | 20:58 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (465)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerjunkan mahasiswa penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) secara daring, yang siap berangkat menuju RUDN University Moscow Russia.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur juga mendapatkan kepercayaan untuk melepas mahasiswa penerima beasiswa program IISMI dari berbagai Universitas di Indonesia seperti ITB, UB, UNS, dan UNPAD, serta mahasiswa UPI, Kamis (16/9).

Prof Fathur mengatakan bahwa mahasiswa tersebut merupakan duta UNNES sekaligus duta Indonesia di tingkat dunia.

“selamat saudara sekarang telah menjadi Duta yang menjaga almamater UNNES dan juga telah menjadi duta Republik Indonesia,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, keberangkatan mahasiswa UNNES peserta program IISMI ini telah menjadi bukti bahwa UNNES bereputasi Internasional.

“Ini sejalan dengan visi dan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, untuk itu manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, kabarkanlah tentang UNNES,” jelasnya.

Prof Fathur berpesan agar mahasiswa Unpad juga dapat menunjukkan hal-hal baik selama mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya dari segi prestasi akademik, tetapi juga mengenai sikap dan perilaku.

Hadir dalam kegiatan Yulita Priyoningsih Subkoordinator Pembelajaran Khusus, Andi Rahadiyan Koordinator Program IISMA, dan Adi Nuryanto Atase Pendidikan dan Kebudayaan Serta Wakil Rektor dan segenap pimpinan di lingkungan UNNES.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 September 2021 | 14:16 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (466)

Dukung implementasi program Kampus Merdeka, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima 271 mahasiswa program PERMATA-SAKTI Kemendikbud secara virtual pada Kamis (17/9). 271 mahasiswa tersebut berasal dari 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang tergabung dalam Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2021.

Prof Fathur menyambut baik kedatangan mahasiswa program PERMATA-SAKTI tersebut. Dalam sambutannya, Profesor Sosiolinguistik itu menyampaikan selamat datang dan selamat beproses di kampus UNNES.

“Selamat datang di kampus konservasi, terima kasih telah memilih UNNES menjadi tempat untuk menimba ilmu melalui program PERMATA-SAKTI ini. Terima kasih juga, saya sampaikan kepada Mas Menteri Nadiem Makarim dan Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Aris Junaedi yang telah memberikan kepercayaan kepada UNNES,” jelas Prof Fathur.

UNNES, imbuhnya, terus berkomitmen untuk mendukung implementasi program Kampus Merdeka khususnya hak untuk belajar di luar program studi dan perguruan tinggi, salah satunya melalui program PERMATA-SAKTI ini.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt menjelaskan, UNNES menerima 271 mahasiswa PERMATA-SAKTI Inbound yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia.

“Untuk tahun ini, UNNES menerima mahasiswa PERMATA-SAKTI Inbound dari berbagai universitas dan institut, ada yang dari ISI Pasang Panjang, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, Unmul, UNG, UNJ, UNM, Unimed, UNP, UPI, Untirta, dan lain sebagainya,” papar Prof Zaenuri.

Menurut Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES itu, program ini didesain sebagai bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara virual ini, hadir Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Aris Junaedi.

“Program PERMATA-SAKTI ini merupakan program yang luar biasa, terutama jika dihubungkan dengan kebijakan Kemendikbud khususnya Kampus Merdeka,” ungkap Prof Aris.

Turut hadir mewakili ke-25 Perguruan Tinggi peserta PERMATA-SAKTI, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) Dr Ir Bohari Yusuf MSi yang menyampaikan terima kasih atas kesediaan UNNES menerima mahasiswa peserta Program PERMATA-SAKTI.

“Terima kasih telah menerima mahasiswa kami dari 25 Perguruan Tinggi. Mohon bantuan kepada Bapak Rektor dan UNNES untuk mendidik mahasiswa kami agar mampu menimba ilmu dengan baik di UNNES,” jelas Dr Buhori.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 17 September 2021 | 11:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (467)

Dalam rangka pengelolaan kearsipan yang efektif dan efesien, Lembaga Sensor Film melakukan kunjungan kerja ke UPT Kearsipan UNNES. Adalah Octaviana Atiek Sulistyani SE dan Mujiharni dari perwakilan dari Lembaga Sensor Film yang melakukan kunjungan kerja kearsipan ke UPT Kearsipan UNNES.

Kunjungan diterima di ruang Vicon Gedung H lantai 4 oleh Agung Kuswantoro SPd MPd Kepala UPT Kearsipan dan Eko Febrianto SPd Koordinator Bagian Umum BUHK.

Octaviana Atiek Sulistyani SE menyampaikan tujuan dari kedatangan Lembaga Sensor Film ke UPT Kearsipan UNNES adalah mengetahui dan studi tiru mengenai penciptaan arsip, penggunaan arsip, pengolahan arsip, dan penyusutan arsip di UNNES karena di Lembaga Sensor Film sedang melakukan penataan arsip. UNNES-lah yang dipilih dalam studi tiru kearsipan, ujar Octaviana.

Penyampaian penciptaan arsip mulai dari pembuatan surat, distribusi surat, hingga sampai pada penerima surat secara Sistem Persuratan Dinas/SIRADI disampaikan oleh Eko Febrianto.

Beliau menyampaikan mulai tahun 2015, UNNES sudah mendigitalisasi persuratan, sehingga pekerjaan-pekerjaan persuratan sudah berbasis Teknologi Informasi.

Selanjutnya, penyampaian pengolahan arsip dinamis dan statis oleh Agung Kuswantoro SPd MPd. Beliau mengatakan pengolahan arsip dinamis berada di unit-unit yang berada di UNNES yaitu: Fakultas, Lembaga, Biro, Pascasarjana, dan unit lainnya. Sedangkan pengolahan arsip statis berada di UPT Kearsipan UNNES.

“Pengolahan arsip di UNNES sudah menggunakan sistem yang bernama arsip digital, sehingga kemampuan arsiparis harus mulai ditingkatkan dalam digitalisasi kearsipan,” ujar Agung Kuswantoro.

Setelah diskusi kearsipan dilanjutkan dengan tinjuan ke depot kearsipan di Tata Usaha/TU BUHK dan depot Fakultas Ekonomi/FE UNNES.

Harapannya dari kunjungan ini adalah kedua pihak (UPT Kearsipan UNNES dan Lembaga Sensor Film) dapat meningkatkan kerjasama bidang kearsipan dalam pengolahan arsip secara digital/alih media.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 September 2021 | 16:51 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (468)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengajukan empat program studi (Prodi) untuk mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Empat prodi yang sedang berproses untuk mendapat akreditasi internasional dari AQAS yakni Program Studi Pendidikan Kimia (S1), Program Studi Pendidikan Matematika (S1), Program Studi Pendidikan Fisika (S1), dan Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer (S1).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES berusaha untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sebagai upaya memujudkan Universitas Negeri Semarang menjadi universitas yang bertaraf Internasional, UNNES berusaha untuk melakukan proses akreditasi pada berbagai program studi.

“UNNES selalu ingin meningkatkan kualitasnya, bukan hanya terbaik di dalam negeri, tetapi juga ingin lebih dikenal secara luas di dunia. Salah satu upayanya, UNNES bekerjasama dengan berbagai badan akreditasi Internasional. Salah satunya yang akan menjadi mitra kerja dalam upaya akreditasi Internasional adalah AQAS,” tutur Prof Fathur.

Sebelumnya, UNNES telah mengajukan Prodi dari rumpun bahasa dan rumpun manajamen serta hukum yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Sastra Inggris S1 dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Manajemen S1, dan Prodi Ilmu Hukum untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat mewujudkan Tata Kelola Berorientasi World Class University.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 September 2021 | 16:03 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (469)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan konsep Kepemimpinan Bertumbuh bisa menjadi akselerasi peran pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan.

“Profesi Hukum Merupakan Officium Nobile, Profesi yang Mulia dan Terhormat. Untuk itu Konsep Kepemimpinan Bertumbuh dapat menjadi bagian akselerasi pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan penegak hukum yang humanis dan berkeadilan,” tutur Prof Fathur dalam acara stadium general yang diselenggarakan Fakultas Hukum UNNES yang mengangkat tema “Peran Pendidikan Tinggi Hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan,” yang dilaksanakan secara Daring Kamis (16/9).

Prof Fathur menambahkan, profesi hukum yang berintegritas akan mewujudkan tujuan hukum dalam memberikan kepastian, keadilam dan kebermanfaat.

Karena itu, Prof Fathur melanjutkan, pentingnya membangun kepemimpinan bertumbuh bagi para profesi hukum dengan lakukan 4 ON yaitu Visi-on, Passi-on, Acti-on, dan Collaborati-on.

Hadir sebagai pembicara Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) sekaligus Guru Besar Hukum UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum mengatakan, penegakan hukum di Indonesia selama ini terkesan carut marut dan terkesan hukum tumpul ke atas runcing ke bawah.

“Banyak kasus yang dapat menggambarkan rasa frustrasi di masyarakat akibat rasa keadilan hukum jauh dari apa yang diharapkan. Perlakukan hukum akhirnya membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesionalitas, integritas dan kewibawaan penegak hukum dan lembaga-lembaga penegak hukum semakin menurun,” tutur Prof Jamal.

Menurut Prof Jamal, untuk mengatasi hal tersebut perlu membangun kesetaraan hukum yang berkedalian dan humanis.

“Pada dasarnya hukum yang berkeadilan dan humanis adalah hukum yang berlandasakan pada nilai-nilai kemanusian, moral dan etika yang tumbuh dan hidup di masyarakat.Untuk itu upaya perbaikan penegakan hukum di indonesia harus diperkuat dengan menguatkan polittical will, meninggalkan kepentingan politis,” ujarnya.

Prof Jamal mengatakan, disini peran perguruan tinggi dituntut dalam upaya membentuk sdm penegahk hukum yang kompeten, melakukan re-orientasi dan pembaruan metode pembelajaran hukum, meningkatkan kapasitas SDM penegak Hukum melalui pendidikan serta pelatihan dan penyegaran, melakukan riset dan kajian-kajian penegakan hukum bersama, mengadakan diskusi dan kajian probelematika hukum.

“Secara ideal pendidikan tinggi hukum merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional seyogyanya dapat berfungsi membekali dan menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan/ kemahiran hukum yang memadai, sehingga setiap lulusan sarhajan Hukum mampu merumuskan dan memecahkan berbagai macam persoalan hukum yang muncul dalam kehidupan masyarakat”, pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi lulusan maupun penegak hukum yang memiliki kompetensi dan jiwa berketuhanan serta berkarakter pancasila.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 19:36 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (470)

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Pembentukan dan Harmonisasi Pembangunan Hukum di Era Society 5.0” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (15/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum UNNES Prof Dr H R Benny Riyanto SH CNM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembentukan dan harmonisasi hukum untuk menciptakan keadilan dan kebermanfaatan.

“Profesi hukum yang berintregitas berperan dalam mewujudkan dan mengharmonisasikan hukum agar memiliki semangat dan tujuan yang sama yaitu kepastian, keadilan, dan kebermanfaaan,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyebutkan bahwa Profesi hukum merupakan Officium Noblie.

“Profesi hukum merupakan profesi yang mulia dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang profesi hukum yang berintegritas perlu memiliki daya pikir kritis yang tinggi, kecerdasan, dan berakhlak mulia,” tutur Guru Besar Sosiolingustik tersebut.

Prof Dr R Benny Riyanto dalam paparannya menyebutkan bahwa hukum dibuat oleh manusia dan untuk manusia sehingga harus dapat memanusiakan manusia.

Berbicara tentang proses pembentukan undang-undang, Prof Benny menjelaskan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 sebelum revisi, proses pembentukan peraturan perundang-undangan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, perundangan”.

Namun, Prof Benny menerangkan seringkali perundangan yang telah di hasilkan menimbulkan penyakit regulasi. Tak jarang perundangan yang telah ditetapkan memiliki banyak kelemahan.

“Oleh karena itu, untuk menghindari regulasi maka dilakukan pemantauan dan peninjauan yang menjadi tambahan mata rantai dalam pembentukan peraturan perundang-undangan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 yang telah direvisi menjadi undang-undang no.15 tahun 2019,” ucapnya.

Prof Benny kembali menjelaskan dalam pemantauan dan peninjauan, Kemenkum HAM memiliki prinsip 6 dimensi sebagai sarana filter regulasi yang menghasilkan outpout “rekomendasi” yang meliputi rekomendasi pencabutan, revisi, dan ijin.

Lebih lanjut Prof Benny menjelaskan tentang pentingnya harmonisasi undang-undang.

“Dalam pembentukan suatu peraturan dan perundang-undangan pasti melalui tahap harmonisasi. Harmonisasi perlu dilakukan untuk menjamin adanya kepastian hukum agar suatu regulasi dapat dilaksanakan dan mencegah adanya benturan regulasi secara vertikal maupun horisontal,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 15:52 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (471)

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) menyelenggarakan Webinar Peran Ilmu Ekonomi Syariah bertema “Pengelolaan Keuangan Haji dan Merencanakan Haji Muda”, Rabu (15/9/2021). Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut merupakan salah satu upaya untuk membumikan ekonomi Syariah di lingkungan kampus.

Webinar menghadirkan pakar di bidang ilmu ekonomi Syariah yaitu Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI), Anggito Abimanyu dan Iman Ni’matullah sebagai Divisi Investasi Langsung, Emas, dan lainnya BKPH RI.

Acara diikuti oleh 936 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang.

Wakil Rektor II Universitas Negeri Seamrang, Prof. Dr. S. Martono yang membuka acara secara resmi mengatakan bahwa ilmu ekonomi Syariah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam perekonomian Indonesia.

Pembicara pertama, Anggito Abimanyu menyampaikan bahwa ekonomi syariah berkembang dengan pesat di Indonesia. Pasar Ekonomi Syariah pun meningkat lebih tinggi dibanding perkembangan ekonomi. Oleh karena itu, sudah saatnya FE UNNES membuka prodi Ekonomi Syariah untuk dapat membumikan ekonomi Syariah di kampus. Disamping itu, pasar tenaga kerja juga melakukan serapan optimal pada lulusan Sarjana Ekonomi Syariah.

“Banyak karir yang dapat yang dapat ditempati lulusan diantaranya bekerja di perbankan/keuangan/ekonomi Syariah, peneliti/regulator ekonomi/keuangan Syariah, dan dosen/guru/staff pengajar perguruan tinggi Lembaga Pendidikan” jelasnya.

Selanjutnya,pembicara kedua, Iman Ni’matullah sebagai Kepala Divisi Investasi, Emas, dan lainnya BKPH RI menjelaskan bahwa melalui Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang menerapkan prinsip ekonomi Syariah dapat mengoptimalkan dana haji yang disetor oleh calon jamaah haji. BPKH bertugas mengelola Keuangan Haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban Keuangan Haji.

“Biaya haji di Indonesia paling murah di ASEAN. Real cost adalah 70jt, 35,2jt yang disetor/dibayar oleh calon jamaah haji. Setoran yang sejumlah 35,2jt merupakan biaya penerbangan dan living cost. Sisanya kami melakukan optimalisasi dana haji yang disetorkan tersebut. Total dana yang dikelola oleh BPKH RI adalah 153 Trilyun dan dijamin aman. Kami juga diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan hasil opini BPK atas Pengelolaan keuangan dana haji adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” jelasnya.

Optimalisasi dana haji sudah melalui prosedur yang benar. Semisal contohnya adalah Investasi dana haji sudah atas persetujuan penyetor dana haji. Tidak ada peraturan yang melarang atau mengharuskan investasi pada infrastruktur. Semua harus memenuhi kaidah/prinsip Syariah yang mempertimbangkan aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat, dan likuiditas.

Pada kesempatan ini pula BPKH RI mengajak semua civitas akademik UNNES untuk mendaftarkan diri menjadi haji muda. Seperti yang kita ketahui bahwa 63% jamaah haji Indonesia adalah usia beresiko. Kita dapat daftar haji selagi masih muda sehingga umur 40 bisa berangkat. Rata-rata tunggu haji adalah 20 tahun. Dengan usia muda jamaah haji bisa melakukan ibadah haji dengan fisik yang kuat sehingga lebih maksimal dalam beribadah. Hal yang dapat dilakukan adalah buka rekening haji muda di bank syariah, nabung dulu, baru belanja, sedekah dan minta doa kepada ortu, beli produk reksadana untuk haji, manfaatkan fasilitas perencanaan haji, beli emas bertahap untuk pelunasan dana haji, setelah dapat porsi, nabung untuk umroh, berdoa di multazam agar dipercepat berangkat haji.

Acara berlangsung dengan lancar dan disertai dengan diskusi yang sangat gayeng terkait pelaksaaan haji.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 15:44 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (472)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sedang mempersiapkan pendirian Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit UNNES (RS UNNES) dan Program Studi Kedokteran. Sebagai rangkaian persiapan dilakukan salah satunya Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Studi Kelayakan Pendirian RS UNNES” yang dilakukan secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir sebagai narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Rabu (15/9).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran sangat penting dilakukan untuk mendukung pengembangan kapasitas UNNES.

“Pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran merupakan target dari RPJP UNNES. Kedua hal ini diibaratkan seperti ayam dan telur yang sama-sama pentingnya untuk diakselerasi,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan hadirnya RS UNNES akan membawa manfaat bagi masyarakat Semarang. Apalagi jumlah penduduk Kota Semarang setiap tahun yang terus mengalami kenaikan, rasio tempat tidur RS untuk setiap 1.000 penduduk masih rendah, dan kondisi ekonomi makro (PDRB & pertumbuhan ekonomi) mengalami peningkatan.

“Faktor ini juga yang menjadi bagian dalam pentingnya pendirian RS UNNES. Untuk itu mohon arahan dari narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” ujar Prof Fathur.

Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN dalam arahannya mengatakan UNNES sangat potensial mendirikan Rumah Sakit.

“Rencana ini akan kami kawal sepenuhnya dan semoga rencana ini segera terealisasikan,” tutur Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

sem*ntara itu, Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merespon baik persiapan pengembangan akselerasi UNNES seperti pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran. Dr Anggito menambahkan perlu dilakukan kerja sama antara UNNES dan BPKH.

Ketua Badan Pengembang Bisnis UNNES Dr Amir Mahmud SPd MSi, memaparkan studi kelayakan pendirian rumah sakit UNNES.

“Pengembangan perlu dilakukan studi kelayakan pengembangan rumah sakit yang dikaji menggunakan aspek-aspek studi kelayakan khususnya aspek pasar, aspek hukum, aspek sumber daya manusia, aspek teknik dan teknologi, dan aspek finansial. Hasil yang didapat dari kelima aspek yang dikaji menunjukkan pendirian rumah sakit UNNES layak dilakukan,” tuturnya.

Dr Amir Mahmud melanjutkan, nantinya lokasi RS UNNES akan dibangun di Jl. Kelud Raya Semarang.

“Tempat ini sangat strategis, akses sangat mudah, di tengah kota, area pemukiman, berdampingan dengan Hotel UNNES Training Centre (UTC),” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan RS UNNES akan membuka layanan umum dan layanan unggulan sport medicine dan telemedicine dengan terget masyarakat umum dan pengguna BPJS, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 16:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (473)

Pekan lalu (10/9) pemilihan Duta Wisata Kabupaten Semarang sukses terselenggara di The Wujil Resort & Convention. Kegiatan ini diadakan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dalam upaya memberikan ruang kepada para pemuda yang memiliki kompetensi dalam membangun kepariwisataan atas dasar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Dalam sambutannya H Basari ST MSi selaku Wakil Bupati Semarang disampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut sudah diimplementasikan dengan baik dalam setiap rangkaian kegiatan yang harus diikuti para finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Semarang.

Rasa syukur dan bangga disampaikan M. Syaiful Bahri, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES yang berhasil menjadi juara 1 dalam kategori putra.

“Sebuah kesempatan besar untuk berkontribusi memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang. Semoga kedepan saya dapat merangkul rekan-rekan muda untuk pemromosikan pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Semarang.” ungkap Syaiful saat dihubungi secara daring.

Dia juga berharap dapat memberikan hasil yang terbaik jika nanti berkesempatan menjadi wakil Kabupaten Semarang pada tahap selanjutnya yaitu Pemilihan Duta Wisata Jawa Tengah.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 September 2021 | 11:39 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (474)

Salah satu tim Startup Mahasiswa, Energel, dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) lolos untuk mengikuti inkubasi startup global yang diselenggarakan oleh Nexus dan telah berlangsung di beberapa negara, yaitu US, China, India, Indonesia, Thailand, Uganda, Vietnam, dan Filipina. Kegiatan ini merupakan inkubasi bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan calon startup unicorn energi pintar & terbarukan di seluruh dunia. Pengembangan startup khususnya di bidang energi pintar dan terbarukan ini menjadi salah satu agenda penting untuk menciptakan pengusaha-pengusaha yang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan energi pintar dan terbarukan di seluruh dunia.

Tim Energel telah melewati berbagai tahapan seleksi sebelum terpilih menjadi 5 besar tim yang lolos dalam program ini. 5 tim yang lolos ini merupakan startup-startup yang bergerak dan telah menjalankan bisnisnya di bidang energi pintar dan terbarukan di Indonesia. Tahapan seleksi diawali dari seleksi berkas, dilanjutkan interview tahap 1 dengan program manager dan tahap 2 dengan program director dan investment director kemudian dinyatakan lolos.

Tim Energel dinyatakan lolos pada 7 September 2021 untuk mengikuti inkubasi yang akan diselenggarakan selama 3 bulan kedepan secara daring yaitu bulan September hingga Desember 2021. Bentuk inkubasi terdiri dari beberapa program, yaitu; Lauch, Accelerate dan Fund. Semua program ini dirancang untuk mempersiapkan Energel untuk mengembangkan bisnis di bidang energi pintar dan terbarukan antara lain, menjalankan strategi pemasaran, menyediakan akses ke jaringan lokal dan internasional, dan terhubung dengan calon investor dan mitra bisnis strategis.

Energel merupakan inovasi produk bahan bakar kompor portable yang aman, ekonomis dan ramah lingkungan berbasis bioetanol yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan bahan bakar pintar dan terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Tim Energel terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia dengan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku Director dan Product Manager, Muhamad Mahfud Muzadi (S1 Teknik Kimia) sebagai Co-director dan Operational Manager, Fajar Abdurrafi (S1 Manajemen) sebagai Marketing Manager, dan Fika Nur Auralia (S1 Teknik Kimia) sebagai Finance Manager.

Produk Energel hadir dengan berbagai varian ukuran yaitu 200 gram, 500 gram, dan 1 kg untuk menyesuaikan kebutuhan target konsumen seperti kegiatan outdoor karena praktis sehingga mudah dibawa dan dalam penggunaannya. Produk ini juga bisa digunakan untuk keperluan memasak bagi pemilik industri makanan seperti catering untuk memanaskan makanannya agar tetap hangat dan enak maupun restoran dengan konsep memasak makanan di meja. Selain itu, Energel juga dapat digunakan untuk kegiatan mendesak seperti penggunaan di dapur umum saat bencana alam serta kegiatan TNI dan Polri yang membutuhkan alat memasak yang praktis.

Energel memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembakarannya tidak berbau, dan harga yang ekonomis dengan berbagai varian ukuran kemasan. Kegunaan Energel dengan ukuran 200g dapat bertahan dengan waktu 4 jam 40 menit, sedangkan gas portable dengan 2 jam saja. Hal ini menunjukan bahwa keunggulan Renewable energy dapat meningkatkan kemudahan bagi para pengguna dalam memasak di luar rumah. Sedangkan ukuran 500g bertahan dalam waktu 11 jam 10 menit dan ukuran 1 kg bertahan dengan 22 jam 20 menit. Keunggulan ini terus tim Energel kembangkan kedepan agar dalam menciptakan lebih baik lagi inovasi baru yang berhubungan dengan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Energel UNNES. Prestasi tersebut diharapkan dapat mengharumkan nama UNNES dan Indonesia di kancah internasional serta dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berprestasi dan bermanfaat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 11:38 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (475)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bertempat di Gedung G atau Gedung Kearsipan menjadi salah satu titik lokasi ujian tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kota Semarang.

Dalam pelaksanaan Seleksi SKD CASN ini, UNNES menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat, hal ini dilakukan mengingat belum berakhirnya masa pandemi COVID-19 serta sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Berikut hal yang harus diperhatikan peserta ujian untuk mengikuti seleksi CASN 2021 di titik lokasi ujian Universitas Negeri Semarang:

1. Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non-reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.

2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

3. Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter.

4. Cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

5. Ruang kegiatan maksimal diisi oleh 30% dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN 2021 yang akan dilakukan.

Selain itu, berdasarkan informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, SKD di Kota Semarang diadakan dengan skenario tiga sesi dan dua sesi untuk hari Jumat.

Berikut jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 titik lokasi di Universitas Negeri Semarang (UNNES):

Kabupaten Demak
Waktu tes SKD: 14 – 17 September 2021

Kabupaten Pekalongan
Waktu tes SKD: 18 September 2021

Kota Semarang
Waktu tes SKD: 19 September – 6 Oktober 2021

Provinsi Jawa Tengah
Waktu tes SKD: 6 – 13 Oktober 2021

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Waktu tes SKD: 14 – 18 Oktober 2021

Kementerian Hukum dan HAM
Waktu tes SKD: 19 Oktober – 4 November 2021

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sebagai Digital Smart Center berkomitmen untuk memfasilitasi peserta tes SKD CPNS dari berbagai instansi dengan menggunakan kurang lebih 900 komputer.

Prof Fathur menambahkan, pelaksanaan tes SKD CPNS dipastikan berjalan lancar, tidak ada kendala jaringan, kendala kecil orce majeure seperti listrik mati karena dapat teratasi dengan back up genset yang ready.

“Ada tiga titik lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan SKD di Wilayah Kota Semarang salah satunya Universitas Negeri Semarang, Kami pastikan semuanya seleksi SKD CASN di UNNES lancar, untuk mendukung kelancaran Seleksi SKD untuk Calon Aparatur Sipil Negara,” ujar Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 8:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (476)

Dua Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang menjadi juara favorit duta wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupatn Semarang dan Kota Kendal.

Dr Parmin selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan FIMPA menyampaikan acara Mas Mbak Kabupaten Semarang dilaksanakan pada 10 September 2019 di The Wujil Resort & Convention dengan protokol kesehatan ketat, Sedangkan Sinok Sinang Kendal dilaksanakan di Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal pada tanggal 11 September 2021 dan disiarkan langsung via youtube.

“Acara Tahunan ini terselenggara sejak bulan Agustus, mulai dari seleksi tertulis, wawancara, tes fisik sampai dengan Grand Final. 2 Mahasiswa FMIPA berhasil melalui tahapan seleksi dan berhasil sebagai finalis dalam ajang Pemilihan Duta Wisata tersebut. Pada Ajang Mas Mbak Kabupaten Semarang, Khoirul Mashudi yang merupakan Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA berhasil meraih Juara Favorit Mas Kababupaten Semarang 2021 dari 20 finalis yang mengikuti ajang duta wisata tersebut. sem*ntara Ellyda Nadzira Tsani Mahasiswa Pendidikan Matematika dinobatkan sebagai Juara Favorit Sinok Sinang Kota Kendal,” terang Dr Parmin.

Lebih lanjut Dr Parmin menjelaskan Ellyda Nadzira Tsani mewakili Kecamatan Limbangan sebagai 30 finalis Sinok Sinang Kendal. Selain berhasil menjadi Juara Favorit, Mahasiswa yang biasa disapa “Rara” itu juga aktif sebagai Wakil Ketua Bina Vokalia Paduan Suara Mahasiswa FMIPA 2021. Selain meraih prestasi sebagai Juara Favorit Khoirul Mashudi juga aktif sebagai Gubernur BEM FMIPA 2019 dan Peraih Pendanaan Progam Kreativitas Mahasiswa Kemendikbud tahun 2016 dan 2018.

“Menjadi Duta Favorit menurut saya adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Saya akan berupaya memaksimalkan peran menjadi seorang promotor wisata dan peran sebagai pembelajar untuk senantiasa berbagi kebermanfaatan khusunya untuk destinasi wisata yang Ada di Kabupaten Semarang. Saya percaya setiap perjalanan akan selalu memberikan kebermanfaatan” Ucap Khoirul Mashudi.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Jumat, 10 September 2021 | 15:25 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (477)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum Pendidikan Vokasi yang mengusung tema “Sinergitas PT dalam Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” yang diselenggarakan secara luring terbatas dan daring bertempat di Fakultas Teknik UNNES, Jumat (10/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber nasional Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD, dan Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Dr Wartanto MM.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan UNNES sebagai perguruan tinggi memiliki peran dalam pendampingan SMK menjadi Pusat Unggulan, untuk itu UNNES siap mensukseskan pendidikan vokasi.

“Dalam hal ini ada tiga peran UNNES pertama UNNES mendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi, melakukan program Oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi, dan memantau capaian pembelajaran dan aspek Link and Match di sekolah sesuai dengan kriteria pendamping SMK Pusat Keunggulan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, tujuan pendampingan SMK Pusat Keunggulan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan Program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan Program SMK Pusat Keunggulan.

“Untuk itu Perguruan tinggi memiliki peran membantu SMK dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK Pusat Keunggulan,” tutur Rektor UNNES.

sem*ntara itu, Wikan Sakarinto ST MSc PhD menyampaikan transformasi ekonomi harus dimulai dari sekarang untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju.

“Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi.

Selain itu, Dirjen Pendidikan Vokasi menyebutkan tiga arahan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo terkait pengembangan pendidikan vokasi yaikni pembelajaran dari pelaku industri, praktisi industri sangat penting untuk difasilitasi, magang di industri di dalam kampus harus ditambah, serta mengajak organisasi praktisi, dan mengajak industri untuk mendidik dengan kurikulum industri.

Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD juga menyampaikan pendampingan SMK Pusat Keunggulan perlu dilakukan oleh Perguruan Tinggi, karena Perguruan tinggi memiliki pengalaman dan rekam jejak baik bekerja sama dengan industri diharapkan, pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian dan berjejaring, dan Mewujudkan praktik baik kemitraan industri dan pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan ekosistem vokasi.

“Perguruan tinggi membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan Industri, memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program, serta mendorong keberlanjutan program SMK Pusat Keunggulan,“ pungkasnya.
Kuliah umum ini diikuti

Penulis: Fauzan

Rabu, 8 September 2021 | 15:06 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (478)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan kepada 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan di Lingkungan UNNES. Penyerahan Sk Kenaikan Pangkat dan Jabatan dilakukan secara Daring, Rabu (8/9).

Dalam arahannya, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada dosen dan tendik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan meningkatkan layanan prima kepada publik.

“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen maupun Tendik mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi UNNES untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi Universitas Negeri Semarang” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, penyerahan SK Kenaikan dan Pangkat sebagai bentuk untuk menjaga kesehatan organisasinya. Dalam hal ini, kesehatan organisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) terletak pada peningkatan SDM dan Tata kelola keuangan, dan asetnya, pungkasynya.

Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Dr Sutikno MSi melaporkan terdapat 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 7 September 2021 | 9:32 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (479)

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tim dosen Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pelatihan potensi kecerdasan berbasis STIFIn dengan metode biometrik kepada guru di SMPIT Mutiara Hati Semarang.

Menurut Dr Alamsyah SSi MKom, selaku ketua tim pengabdian mengatakan pelatihan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada guru bahwa potensi atau bakat kecerdasan setiap peserta didik itu berbeda-beda. Sehingga perlu upaya pendekatan pembelajaran yang tepat untuk setiap peserta didik.

“Hal ini dirasa penting agar setiap potensi dari siswa bisa digali dengan maksimal. Bisa jadi seorang siswa tidak cakap dalam bidang matematika, tapi memiliki kemampuan dalam bidang seni visual yakni dengan membuat karya lukisan yang bagus,” ujar Dr Alamsyah saat memberikan sambutan.

Anggota tim pengabdian yang memberi pelatihan potensi kecerdasan genetik adalah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd mengawali materinya dengan pengenalan konsep mesin kecerdasam STIFIn. STIFIn sendiri merupakan akronim dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting.

Dalam meterinya M Nur Roiisul meyebutkan bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.

M Nur menambahkan STIFIn merupakan gabungan dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan sumber daya manusia yang akan membantu kita dalam mengenali dan memahami karakter dan kepribadian setiap manusia.

“Dengan metode STIFIn ini para guru bisa mengetahui potensi dan bakat peserta didik, jadi kita tahu mau kemana setiap peserta didik kita arahkan sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya”, tambah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd.

Hadir dalam pelatihan yang dilaksankan secara tatap muka ini Jarwanto SPd selaku kepala SMPIT Mutiara Hati Semarang. Pelatihan yang diikuti sekitar 10 orang guru dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 September 2021 | 9:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (480)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Teknik, Senin (6/9) secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel pagi virtual diikuti oleh Wakil Rektor, Pimpinan fakultas, Pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FT UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menghimbau Fakultas Teknik untuk menyiapkan uji coba pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka atau luar jaringan (luring) terbatas pada tahun akademik 2021-2022.

“Mengingat bahwa Kota Semarang telah memasuki PPKM Level 3, dan telah mengizinkan digelar bagi sekolah yang sudah terverifikasi dari Dinas Pendidikan, untuk itu UNNES perlu menyiapkan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, karena penyiapan tatap muka terbatas lebih sulit daripada pembelajaran daring”, tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, nantinya teknik perkuliahan juga disetting hybrid antara daring dan luring, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan, bahkan untuk protokol kesehatan menggunakan standar yang sangat ketat.

“Untuk itu setiap fakultas harus menyiapkan proses pembelajaran tatap muka, setiap mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan harus meneaati standar protokol kesehatan secara ketat yang diterapkan,“ ujar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Penddidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Teknik mesti memaksimalkan kekhasannya sebagai fakultas bersih, kreatif, dan berintegritas untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menekankan, untuk mencapai akselerasi perlu dukungan kerja nyata seperti dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global, lulusan yang memiliki kompetensi.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi, selain itu kita juga harus meluluskan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan berketerimaan di dunia kerja” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 5 September 2021 | 20:23 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (481)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) menyelenggarakan Guest Lecture sesi pertama secara daring yang mengangkat tema “Pandemic COVID-19 from the Perspective of Linguistic, Literature, and Language Teaching”, Sabtu (4/9). Agenda ini dihadiri lebih dari 150 mahasiswa dari Fakultas Bahasa Seni (FBS) UNNES dan Faculty of Psychology and Education UMS.

Guest lecture ini diagendakan dalam 3 sesi selama bulan September dengan menghadirkan pembicara dari UMS dan UNNES. Berlaku sebagai narasumber sesi pertama (4/9) Dr Tommi Yuniawan MHum, dosen dan peneliti dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS bersama Assoc Prof Dr Wardatul Akmam Din, dosen dan peneliti dari UMS.

Dr Tommi Yuniawan MHum dalam paparan materinya menyampaikan transaksi informasi menjadi salah satu kunci penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Artinya, persepsi publik terhadap risiko dan ancaman Covid-19 turut dipengaruhi oleh informasi yang mereka terima.

Selain itu, Dr Tommi juga menuturkan bahwa melimpahnya informasi terkait Covid-19 ini berpotensi menimbulkan infodemi yang terkadang sulit dibedakan antara informasi yang benar dan yang salah atau hoax. Oleh karena itu, pemberitaan Covid-19 di surat kabar Indonesia dan Malaysia menjadi hal menarik untuk diteliti. Penelitian dapat diarahkan pada paradigma konstruktivis dengan pendekatan analisis framing berita di media massa yang terbit di kedua negara.

Assoc Prof Dr Wardatul menyambut gagasan riset tersebut dengan menyampaikan isu-isu riset terbaru yang dapat diangkat terkait kondisi pandemi COVID-19, termasuk dari sisi pembelajaran bahasa. Menurutnya pendidik mesti fokus pada apa yang mereka yakini sebagai komponen terpenting untuk mengembangkan diri selaras dengan posisinya sebagai guru.

Agenda guest lecture yang merupakan bagian dari penelitian kerja sama pendanaan DIPA UNNES 2021 ini juga sekaligus menginisiasi kerja sama antara UNNES dan Universiti Malaysia Sabah yang akan dikuatkan dengan implementation arrangement antara kedua pihak.

Sesi kedua akan diselenggarakan pada minggu kedua bulan September dengan pembicara Assoc Prof Dr Suyansah Swanto (UMS) dan Wati Istanti SPd MPd (UNNES). Adapun, sesi ketiga akan diagendakan pada minggu keempat bulan September dengan pembicara Datin Nik Zaitun Nik Mohamed (UMS) dan Santi Pratiwi Tri Utami SPd MPd (UNNES).

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 16:22 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (482)

Salah satu upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat desa (rural entrepreneurship) adalah dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Dasar hukum pendirian BUMDesa adalah Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.

Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa memberikan kekuatan hukum bagi BUMDesa untuk dapat menjalin kemiteraan dengan pihak manapun.

Sehingga harapannya dapat meningkatkan jejaring bisnis dan going concern usaha yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa dalam jangka Panjang.

Merespon fenomena tersebut, Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi yaitu Dr Amir Mahmud SPd MSi, Ida Nur Aeni SE MSc dan Nurdian Susilowati SPd MPd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Webinar Rural Entrepreneurship bertema “Strategi Pengelolaan BUMDesa Berbasis Potensi Desa” (01/09/2021).

Webinar ini menghadirkan pakar di bidang pengelolaan pemberdayaan masyarakat dan BUMDesa yaitu Camat Jambu Moh Edy Sukarno SSTP MM dan pakar desa wisata sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi UNNES Nanik Sri Utaminingsih SE MSi Akt.

Webinar dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ahmad Nurkhin SPd MSi dan diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari pemerintah desa, pengurus BUMDes, dosen, pemerhati wisata dan budaya, mahasiswa dan masyarakat umum.

Dr Amir Mahmud selaku ketua tim pengabdian memberikan arahan akan pentingnya peningkatan pengelolaan potensi desa.

Dalam paparannya, Dr Amir mengatakan bahwa yang perlu dilakukan desa adalah mengidentifikasi potensi desa, bekerja sama dengan perguruan tinggi, dan menumbuhkan BUMDes.

Selain itu, Moh. Edy Sukarno menyampaikan materi tentang strategi pengelolaan BUMDes berbasis potensi lokal dan Nanik Sri Utaminingsih menyampaikan tentang strategi penguatan BUMDes yang menekankan pada sharing pendampingan desa wisata Branjang.

“Kita harus dapat membaca potensi desa dan peluang. Banyaknya potensi desa bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan pengelolaan BUMDes, namun faktor penting lainnya yaitu kepemimpinan, komitmen, professional, dan jejaring,” jelas Moh Edy Sukarno dalam paparan materinya.

Paparan yang disampaian oleh Nanik juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Edy bahwa terdapat tiga hal utama strategi penguatan BUMDes diantaranya pemetaan potensi desa, peningkatan kapasitas pengelola dan manajemen, dan penguatan jaringan antar BUMDes.

Strategi tersebut juga telah diterapkan oleh Nanik dalam mendampingi Desa Branjang menuju Desa Wisata.

Antusias dari peserta webinar sangatlah tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta webinar yang mengajukan pertanyaan terkait pengelolaan potensi desa kepada kedua narasumber.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan berlanjut dengan melakukan berbagai tindak lanjut diantaranya pemetaan potensi desa di Kabupaten Semarang, pelatihan manajerial, dan pendampingan pembuatan laporan keuangan tahunan BUMDesa sebagai salah satu pertanggungjawaban kepada masyarakat dan desa.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 10:41 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (483)

Lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) berhasil menciptakan aplikasi Inspirasi Masakan dengan fitur belanja.

Kelima mahasiswa itu, antara lain Khoir Indana, Ais Bayu Aji, Alfira Rista Susanti, Yasir Aqil Noorlatief dan Ali Mir’raaj yang dibimbing oleh Siti Ridloah SE MMgmt. Berkat menciptakan aplikasi Inpirasi Masakan dengan fitur belanja mereka berhasil lolos pendanaan PKM-PI Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021.

Khoir Indana selaku ketua tim mengatakan pandemi Covid-19 cukup berdampak signifikan terhadap omset penjualan pedagang pasar.

“Kami melakukan observasi dan wawancara terhadap para pedagang di pasar Karangayu Semarang, sebagian besar mengaku pendapatannya turun drastis sejak pandemi, bahkan penurunannya mencapai lebih dari 70% kami turut prihatin dengan keadaan ini,” tutur Khoir.

Lanjut, pasar tradisional saat ini masih menjadi wadah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama dalam kebutuhan bahan pokok pangan. Berdasarkan data BPS jumlah pasar tradisional di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 15.657. Banyak masyarakat kelas bawah yang menggantungkan hidupnya di pasar tradisional.

Untuk itu kami, ucap Khoir Indana menciptakan aplikasi Inspirasi Masakan dengan fitur belanja sebagai upaya digitalisasi pasar tradisional dikala pandemi Covid-19.

“Aplikasi kami namai Smoots atau Smart Mother’s dengan tagline “pilihan ibu cerdas” dengan maksud agar aplikasi ini nantinya menjadi aplikasi yang digemari para pelanggan pasar yang kebanyakan adalah seorang Ibu, yang selalu disibukkan dengan banyak aktifitas.

Khoir menambahkan, ide ini muncul melihat Ibunya yang juga bekerja, harus memikirkan apa yang akan dimasak pada hari itu.

“Ketika akan berbelanja cukup banyak harus mencatat daftar belanja dengan kertas, membutuhkan banyak waktu untuk pergi ke pasar dan berbelanja, apalagi di masa pandemi seperti ini, ada kekhawatiran ketika harus berinteraksi secara langsung di pasar” kata Khoir Indana.

Dalam aplikasi smoots terdapat fitur Inspirasi masakan nantinya pengguna dapat menemukan berbagai inspirasi masakan beserta resep dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Dari resep tersebut pengguna dapat langsung berbelanja dan melakukan pemesanan kemudian pesanan akan diantarkan oleh kurir. Selain itu juga terdapat fitur atur uang sebagai fasilitas untuk mencatat keuangan.

“Fitur-fitur ini kami ciptakan agar ada unsur yang menarik bagi pelanggan pasar untuk bergabung dengan Smoots,” kata Alfira salah satu anggota tim.

Smoots juga memberikan kesempatan kepada pengguna yang suka berkreasi agar dapat mmengunggah resep kreasi sendiri. Pengguna berpeluang mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah ratusan ribu rupiah tiap dua minggu sekali.

Kedepannya aplikasi ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh pasar di Indonesia. Aplikasi akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna dan pedagang. Sehingga setelah pandemi Covid-19 berakhir, aplikasi ini akan tetap dibutuhkan mengingat pentingnya digitalisasi pada era revolusi industri 4.0 yang telah mengubah perilaku masyarakat dari konvensional menjadi serba digital.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 9:08 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (484)

Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Pameran Produk Pangan PUI Pangan Fungsional, Sabtu (28/8).

Dalam kegiatan ini, LPPM juga meresmikan Rumah Inovasi Tempe Sekar Sari (RITSS) di Cafe Atas Jl Kedawung V No 7. Peresmian dilakukan dengan seremoni pemotongan tumpeng dan gunting pita yang dilakukan secara bersama-sama oleh Dr Suwito Eko Pramono M Pd Ketua LPPM UNNES, Drs Sunyoto M Si Ketua Sentra KI LPPM UNNES, Prof Dr Siti Harnina Bintari M S Ketua PUI PF LPPM UNNES dan Bambang Haryanto Lurah Patemon dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua LPPM UNNES, Dr Suwito Eko Pramono M Pd mengatakan PUI Pangan fokus untuk mengembangkan pegiat ekonomi kelas menengah seperti UMKM.

Ia menambahkan, “Ada beberapa tempat yang telah kami bina yakni di kelurahan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Kandri, Kelurahan Cepoko, Kelurahan Purwosari, Kelurahan Malon”.

Beberapa produk yang dipamerkan yaitu herbal zircuma, sirup jahe, soygurt, aneka olahan tempe, bandeng banaran, kripik tempe, brownies tempe, co*kelat tempe candy dan aneka olahan labu kuning seperti geplak waluh, wingko waluh, stik waluh, dll.

Ketua PUI PF sekaligus Ketua Forum tempe Jawa Tengah, Prof Dr Siti Harnina Bintari, M. S menyebut bahwa tempe merupakan makanan sehari-hari yang ternyata secara ilmiah bisa membantu meningkatkan imunitas stamina dan kebugaran.

Pameran produk PUI pangan fungsional yang digelar bersama dengan peresmian RITSS ini bertujuan untuk mewujudkan sinergi, karena ada kesamaan dalam konten yaitu pangan fungsional.

RITSS hadir untuk mendorong beberapa pangan yang berbasis kedelai. Di sisi lain, PUI Pangan Fungsional LPPM UNNES menjadikan tempe sebagai bahan tambahan pangan.

“Ini yang menjadi brand PUI Pangan Fungsional LPPM UNNES,” imbuhnya.

sem*ntara Lurah Patemon, Bambang Haryanto mengaku bangga dan siap bersinergi dengan RITSS dan PKK untuk meningkatkan ekonomi masyarakat

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 September 2021 | 14:46 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (485)

Ialah Susmy Lianingsih, Alumnus Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengikuti wisuda ke-107 UNNES pada Rabu (1/9) yang diselenggarakan secara hybrid.

Berhasil menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun 9 bulan dan lulus dengan predikat cumlaude ber-IPK 3,98 menjadikan Susmy sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi UNNES.

Berbekal komitmen, ketekunan, dan keuletan, Susmy berhasil menerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang menghantarkannya menjadi delegasi UNNES dalam PIMNAS tahun 2019.

Melalui hibah PKM tersebut, Susmy berhasil mengembangkan platform wirausahanya yakni ‘Halo Ular’ atau Hand and Body Lotion from Ubi Jalar.

“Selain karena mudah didapat dan berharga murah, ubi jalar memiliki khasiat untuk kulit. Di dalam ubi jalar terdapat beta karoten, antioksidan, vitamin E dan C. Ubi jalar juga dapat meremajakan kulit dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet,” ujar Susmy.

Saya dan tim, imbuh Susmy, membeli ubi jalar di pasar Ungaran dengan harga Rp 6 ribu per kilogram. Kami juga membeli bahan pendukung seperti minyak zaitun, stearic acid (asam stearat), nipasol (penghambat bakteri), beeswax (lilin lebah), emulsifier (zat pengemulsi), air suling, bibit parfum, dan botol kemasan.

Guru SMA Negeri 2 Kota Semarang itu percaya, bahwa kesuksesan dan keberhasilan akan diraih oleh insan-insan yang bertumbuh. Baginya, hidup harus seperti halnya pohon yang kuat, yang akan diuji dengan berbagai terpaan angin, hujan, dan panas terik matahari.

“Karenanya, untuk mencapai keberhasilan perlu perjuangan dan tekad tanpa henti,” pungkas Susmy.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 1 September 2021 | 14:35 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (486)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wiusda Program Doktor, Megister, Sarjana dan Diploma ke 107 tahun 2021 secara hybrid luring terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dan daring, Rabu (1/9).

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan seorang pembelajar (mahasiswa) tidak boleh puas hanya dengan menguasi ilmu pengetahun, perlu diimplementasikan dalam bentuk tindakan konkret di masyarakat.

“Merayakan wisuda bukanlah sesuatu yang keliru. Namun perayan itu harus kita iringi dengan refleksi. Dalam tradisi tutur orang Jawa dikenal nasihat Ilmu iku kalakone kanthi laku. Nasihat itu menggambarkan bahwa seorang pembelajar tidak boleh puas hanya dengan menguasai ilmu pengetahuan. Setelah dikuasi, ilmu tersebut harus dipraktikkan dalam bentuk tindakan konkret di masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dalam konteks kehidupan saat ini, keilmuan sangatlah penting. Ilmu pengetahuan tidak semata bersifat konseptual melainkan juga berdimensi filosofis dan spiritual.

Lanjut Prof Fathur, ilmu pengetahuan dimiliki hendaknya dapat didedikasikan bagi Indonesia dan Keindonesiaan.

“Kita niatkan ilmu yang kita miliki untuk kemajuan Indonesia sebagai bangsa dan negara sekaligus menjaga Keindonesiaan sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi bangsa ini,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur mengatakan ilmu pengetahuan memiliki sifat laksana cahaya. Keberadaannya membawa pencerahan untuk orang di sekitar.

“Sebagaimana cahaya, jika arahkan ilmu pengetahuan untuk kebaikan orang lain, masyarakat, dan bangsa, kebaikan yang dibawa cahaya itu akan memantul kepada kita”.

Selain itu, Rektor UNNES terima kasih kepada orang tua mahasiswa atas kepercayaan mendidik puyra putrinya melalui Universitas Negeri Semarang.

“Atas nama Universitas Negeri Semarang saya menyampaikan salam hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada orang tua mahasiswa di mana pun kini berada. Terima kasih atas kepercayaan besar Bapak dan Ibu mendidik putra dan putri yang dicintainya melalui Universitas Negeri Semarang. Insya Allah putra-putri Bapak dan Ibu, putra dan putri kita tercinta, terus bertumbuh menjadi pribadi dengan karakter luhur dan prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke 107 UNNES meluluskan sebanyak 782 orang, terdiri atas 24 orang Doktor, 115 orang Megister, 640 orang Sarjana, 3 orang Diploma.

“Dengan rincian Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FIP) 96 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 119, Fakultas Ilmu Sosial 62 orang, Fakultas Matamatika dan Ilmu Penegatahuan Alam (FMIPA) 104, Fakultas Teknik (FT) 60 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan 90 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 78 orang, Fakultas Hukum 38 orang, Pascasarjana 135 orang”, tegasnya.

UNNES juga meluluskan wisudawan terbaik diantaranya Darul Prayogo Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Manajamen Pendidikan (S3) predikat dengan pujian IPK 4.00, Pandu Putu Yogi Arista Pratama mahasiswa Pascasarjana program studi Pendidikan Seni (S2) dengan IPK 4.00, Afanin Nikken Octaviani mahasiswa FIP program studi Pendidikan Luar Sekolah (S1) dengan IPK 3.84, Amalia Sholiha mahasiswa FBS prodi Pendidikan Bahasa Arab (S1) dengan IPK 3.85, Evalia Rizqi Karima mahasiswa FIS prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan (S1) dengan IPK 3.92.

Selain itu, Nova Lestriyani mahasiswa FMIPA prodi Pendidikan Kimia (S1) dengan IPK 3.85, Desya Rosma Lofa Putri Alfatih Prodi Pendidikan Teknik (S1) Fakultas Teknik dengan IPK 3.83, Shinta Kaozar Wiratman prodi Kesejahteraan Masyarakat (S1) Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.84, Susmy Lianingsih Prodi Pendidikan Ekonomi (S1) Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,98, dan Amaru Muftie Holish Prodi Ilmu Hukum Fakultas Huku meraih IPK 3.86.

Penulis: Fauzan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:50 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (487)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) menyelenggarakan Webinar Nasional yang mengangkat tema “Bela Negara Melawan Covid-19 dan Hate Speech dalam Era Kenormalan Baru”, secara daring, Selasa (31/8).

Webinar ini menghadirkan Prof Dr Karomani MSi Rektor UNILA, Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Laksamana Madya TNI Prof Dr Ir Amarulla Octavia ST MSc DESD Rektor Universitas Pertahanan, dan Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan era distrubsi menjadi tantangan pendidikan.

“Kita tahu bahwa era disrupsi kini semakin maju, tantangan dalam industri 4.0, global competitiveness, pandemi covid-19, dan Character Building. Ini merupakan tantang bersama dan tanggung jawab perguruan tinggi di indonesia dan webinar ini menjadi bagian dalam upaya menyiapkan civitas akademika yang memiliki karakter kuat untuk bisa membela negara melawan Covid-19 dan hate speech dalam era Kenormalan Baru,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menuturkan penangkalan paham radikalisme di Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan pembinaan karakter mahasiswa.

“Ancaman radikalisme di Perguruan tinggi perlu diwaspadai namun hal tersebut dapat diatasi dengan pembinaan karakter mahasiswa salah satunya melalui program bela negara dan penanaman nilai-nilai arif yang telah diintregasikan dalam pembelajaran”.

sem*ntara, Prof Dr Karomani menyampaikan soluasi untuk tetap mempertahankan NKRI dari paham radikaslime dengan cara kolaborasi antar aktor dalam quadruple helix model.

“Model ini bisa kita terapkan dengan cara berkolaborasi pemerintah, akademisi, ormas, serta peran media dalam penguatan ketahanan nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, aksamana Madya TNI Prof Dr Ir Amarulla Octavia mengatakan untuk membela negara dan melawan pandemi covid-19 masyarakat tidak boleh lemah.

sem*ntara itu, untuk melawan pandemi Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD menyampaikan Perguruan Tinggi memiliki peran vital dalam melawan pandemi covid-19 dengan cara berkolaborasi pentahelix.

“Akademisi berperan untuk menenangkan masyarakat, menyebarkan pesan, dan mengedukasi masyarakat terkait dengan kebijakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami tanpa menyebabkan kekhawatiran masyarakat. Kemudian, ikut terlibat aktif sebagai relawan dan mitra kritis pengendalian covid-19. Mahasiswa dan dosen dapat berpartisipasi sebagai duta perubahan perilaku dan relawan vaksinator. Para tenaga ahli seperti UNNES dapat melakukan pengembangan pengendalian Covid-19 melalui kajian-kajian ilmiah, dan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar universitas untuk menggalang partisipasi seluruh elemen masyarakat dengan didampingi unsur Universitas untuk mempercepat pengendalian Covid-19”.

Selain itu, Prof drh Wiku menyampaikan strategi bangsa menghadapi pandemic dengan cara bersatu lawan Covid-19.

“Semua harus bersatu melawan Covid-19. Kalau kita tidak bersatu maka akan sulit untuk mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi saat ini. Untuk itu kami mengajak semua elemen pemerintah, media, intansi swatsa, masyarakat serta akademisi,” tutur Prof drh Wiku.

Penulis: Fauzan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 9:59 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (488)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan pentingnya penguatan karakter melalui upaya bela negara bagi mahasiswa, pada Selasa (31/8) melalui zoom apps.

“Tantangan pendidikan pada era disrupsi itu ada empat. Pertama, Revolusi Industri 4.0. Kedua, Daya Saing Global. Ketiga, Wabah Pandemi. Keempat, Penguatan Karakter,” jelas Prof Fathur.

Menurut Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut, penguatan karakter melaui upaya belaa negara perlu dilakukan di kalangan mahasiswa guna mencegah terjadinya penyebaran hoax, hatespeech, dan tindakan radikalisme.

“Bela negara kini masuk dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang akan mendorong terbentuknya pembinaan karakter mahasiswa seperti komitmen mahasiswa berkarakter dan berprestasi, anti radikalisme dan terorisme, anti narkoba dan obat-obat terlarang, serta pembentukan forum cinta tanah,” ungkap Rektor.

Hadir dalam kegiatan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD, Rektor UNILA sekaligus Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa Prof Dr Karomani MSi, dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Prof Dr I Amarulla Octavia ST MSc DESD.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 30 Agustus 2021 | 19:01 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (489)

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Senin (30/8) secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel pagi virtual diikuti oleh Wakil Rektor, Pimpinan fakultas, Pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menyampaikan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Penddidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam juga mesti memaksimalkan kekhasannya untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, untuk mencapai akselerasi perlu dukungan kerja nyata seperti dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global, lulusan yang memiliki kompetensi.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi, selain itu kita juga harus meluluskan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan berketerimaan di dunia kerja” jelas Rektor UNNES.

Untuk itu, Prof Fathur mengajak civitas akademika FMIPA untuk bersama-sama membangun sinergi dalam mencapai akselerasi UNNES, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:09 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (490)

Hari ini, kegiatan Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2021 resmi dibuka oleh Rektor selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan Universitas Negeri Semarang secara virtual, Sabtu, (28/08).

Dalam sambutannya Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan UNNES merupakan perguruan tinggi yang satu-satunya di Indonesia bahkan dunia yang tetap melaksanakan kegiatan OKPT.

“Adik-adik ibarat tunas-tunas muda yang tengah bertumbuh menjadi calon pemimpin bangsa yang hebat. Maka kegiatan kepramukaan ini digunakan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang unggul sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Itulah sebabnya UNNES tetap perlu melaksanakan kegiatan OKPT dalam proses pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kepada tunas-tunas muda pramuka UNNES untuk dapat menjadi pramuka yang unggul tangguh untuh Indonesia tumbuh”

“UNNES adalah satu-satunya universitas yang masih melaksanakan kegiatan kepramukaan dan saya berharap semoga pramuka Wijaya/Tunggawijaya UNNES dapat menjadi pramuka yang unggul tangguh untuh Indonesia tumbuh,” jelasnya.

sem*ntara itu, Ketua Gugus Depan UNNES Nurrohmat Isdaryanto SS MSi menyampaikan tema OKPT UNNES tahun 2021 adalah aktualisasi nilai kepramukaan melalui edukasi budaya.

Nurrohmat mejelaskan bahwa kegiatan orientasi kepramukaan digagas untuk menumbuhkan sifat anak-anak muda yang memiliki kesetiaan kepada nilai dan memiliki janji untuk menatap masa depan, sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat khususnya dalam kemajuan pendidikan.

Lebih lanjut, Nurrohmat juga menyampaikan bahwa muara dari orientasi kepramukaan ini adalah menghasilkan pemuda berkarakter.

“Sejatinya tujuan dari kegiatan pramuka ini adalah membentuk karakter mahasiswa yaitu menjadi pribadi yang utuh dalam olah pikir, olah rasa, olah jiwa, olah raga dan ikut aktif dalam perbaikan dunia”.

Dalam kegiatan OKPT ini, para peserta mendapat tugas pionering tali warok (memintal dadung) dan melakukan tari warok dari rumah masing-masing.

Penugasan tersebut memiliki filosofi yang dalam. Warok digambarkan sebagai “wewarah” untuk menjauhi perbuatan dosa sesuai dengan dasa dharma pramuka.

Warok sebagai sosok pribadi adalah proses kehidupan mulai dari muda hingga tua. Hal tersebut selaras dengan proses pendidikan dalam pramuka yaitu, siaga, penggalang, penegak, pandega, dan pembina pramuka. Sedangkan pemintalan tali dadung melambangkan persatuan, tali jiwa dengan Tuhan YME, dengan prinsip kepramukaan, dan dengan 4 konsensius kebangsaan, yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Hal tersebutlah yang kemudian menarik perhatian Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) untuk memberikan penghargaan kepada UNNES dan Ambalan Racana Wijaya Tunggawijaya atas pionering tali warok dan tari warok terbanyak.

Penulis: Fauzan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (491)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Focus Group Discussion yang mengusung tema “How Innovative Virtual Learning Applied in New Normal: Best Practices in Indonesia and Overseas”, Rabu (26/8).

FGD ini menghadirkan narasumber Nasional dan Internasional seperti Prof Dr Arif Satria SP Rektor IPB University Indonesia, MSi Prof Ojat Darojat Dip Mgt MBus PhD Rektor Universitas Terbuka Indonesia, Associate Professor Eva Heinrich Ed D PhD SFHEA Massey University University of New Zealand University, Assoc Professor Kulthida Nugultham PhD Kasetsart University Thailand , Dr Cristina Diordieva Nanyang Technological University, Singapore – Imperial College London UK, dan Assoc Prof Dr Mohamed Nor Azhari Azman Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan era disrupsi telah merubah aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Disrupsi mengubah pola konvensional menjadi digital.

“Wabah Covid-19 membuat Inovasi Pendidikan menjadi inti kebutuhan sehari-hari di era sekarang ini. Itu menjadi tantangan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi untuk memudahkan setiap orang untuk mencari ilmu dimanapun dan kapanpun seperti di Era Pandemi ini,” ujar Prof Fathur.

Rektor menjelaskan, UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban terus tumbuh dan berinovasi, termasuk dalam mengembangkan pembelajaran virtual dan kegiatan akademik lainnya.

“UNNES juga merespon tantangan dengan menyempurnakan Learning Management System (LMS) UNNES saat ini Ini dikembangkan pada tahun 2009 bernama Meningkatkan Motivasi Belajar atau ILMo. Kemudian pada tahun 2012 diluncurkan menjadi ELENA. ELENA dilakukan secara sinkron dengan alat pertemuan video yang diinstal dan secara asinkron dengan fitur yang tersedia.

Lanjut Prof Fathur, ELENA terhubung dengan sistem akademik yang terintegrasi dan memfasilitasi pembelajaran virtual untuk program kuliah reguler dan juga untuk program pertukaran dosen dan mahasiswa.

“Dengan demikian, UNNES selalu melakukan Theoretical of Innovation Education untuk merespon disrupsi ini. Dalam hal ini, ELENA selalu mengembangkan kontennya agar dapat diterima dan ramah pengguna bagi mahasiswa dan dosen,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:15 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (492)

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi salah satu narasumber dalam webinar yang diselenggarakan oleh Komisi Pendidikan, Pesantren dan Kaderisasi Ulama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Dalam webinar yang bertajuk “Mencegah Lost Generation Dampak Pandemi” tersebut, Rektor UNNES menyampaikan sebuah materi bertema “Mentorship Orientasi Baru Guru pada Era Kenormalan Baru”, Rabu (25/08).

Di awal paparannya, Prof Fathur menyampaikan bahwa Pandemi mengubah segala aspek dalam kehidupan tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

“Perubahan pendidikan akibat pandemi covid-19 menyebabkan perubahan sistem kuliah tatap muka menjadi tatap maya dan mengubah konunikasi langsung menjadi komunikasi terperantai. Hal tersebut secara tidak langsung mengakibatkan pergeseran relasi antara Guru dan peserta didik,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menerangkan ancaman learning loss akibat pandemi covid-19.

“Perubahan perilaku belajar selama pandemi menimbulkan orientasi belajar baru yang harus direspon dengan cepat untuk meminimalisasi “Learning loss”. Oleh sebab itu, Guru harus mulai mengubah orientasi dari Monitorship menuju Mentorship,” terang Prof Fathur

Prof Fathur menjelaskan 3 hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk bertransformasi menjadi mentor yaitu dengan perubahan budaya kerja, perubahan mindset, dan perubahan orientasi.

Di akhir paparannya, Prof Fathur menyampaikan bahwa UNNES sebagai LPTK yang mempunyai tanggung jawab untuk mencetak guru professional penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia .

“Untuk mencetak generasi masa depan yang hebat dimulai dengan mempersiapkan guru yang berkualitas,” terangnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (493)

Universitas Negeri Semarang (UNNE) menerjunkan 100 Mahasiswa Magang di 19 BUMDes dan Dosen Praktik Industri di BUMDes Kabupaten Semarang secara virtual, Rabu (28/8).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan penerjunan mahasiswa dan dosen ini merupakan salah satu pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Prof Fathur menambahkan, program magang di Desa Bagi mahasiswa dan dosen UNNES merupakan bentuk kontribusi UNNES sebagai institusi pendidikan dalam pengembangan daerah terutama berkontribusi dalam perekonomian desa.

“UNNES sebagai perguruan tinggi juga selalu mendukung kebijakan dari pemerintah salah satunya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan ini merupakan salah satu Implementasinya. Selain itu kegiatan ini untu mencapai Output kegiatan Dosen Bekerja Praktik di Industri, yaitu Praktik di BUMDes, peningkatan kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja serta sebagai peningkatan output kinerja prodi atau unit yang melaksanakan kerjasama dengan mitra,” tutur Prof Fathur.

sem*ntara, Wakil Bupati Kabupaten Semarang HM Basari ST MSi menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada mahasiswa dan UNNES.

Selain itu, HM Basari berharap kepada mahasiswa dan dosen UNNES dapat menganalisis permasalahan dan potensi BUMDes untuk dijadikan sebagai dasar penerapan program di desa tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada UNNES karena telah mempercayakan Kabupaten Semarang untuk menjadi tempat mahasiswa belajar memperoleh pengalaman. Saya berharap mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 9:18 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (494)

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) berhasil meneliti Sistem Maro pada Lahan Pertanian Berkelanjutan di Desa Tlawong dan mendapat pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mereka adalah Annisa Ambarwati, Reza Ayu Kusuma, Windy Puji Astuti dari Pendidikan Akuntansi; dan Yoga Adi Pratama dari Pendidikan Matematika. Selama melakukan penlitian ini para mahasiswa dibawah bimbingan Nurdian Susilowati SPd MPd.

Annisa Ambarwati menyampaikan sistem maro merupakan sistem pembagian hasil dari penjualan hasil pertanian antara petani pemilik dan petani penggarap dengan rasio pembagiannya ½ : ½.

“Terdapat ciri khas yang membedakan sistem maro di Desa Tlawong dengan Desa lain yakni hak dan kewajiban petani penggarap menanggung seluruh biaya pengelolaan serta memiliki kuasa penuh terhadap jenis tanaman yang akan ditanam, sedangkan petani pemilik membatu membeli pupuk dengan menggunakan kartu tani dan membayar pajak,” jelas Annisa.

sem*ntara Reza Ayu, menjelaskan dengan penggunaan sistem maro ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khususnya para petani.

“Dalam mengelola sawahnya para petani menggunakan pupuk organik yang mereka buat sendiri menggunakan bahan-bahan sisa makanan dengan ditambahkan katalis, sehingga mereka dapat menekan biaya pengelolaan lahannya,” jelasnya.

Tim ini berharap bahwa model sistem maro ini dapat di terapkan di desa lain guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.

Model sistem maro ini memiliki keunggulan yakni pada saat musim hama, para penggarap yang melakukan sistem sewa akan mengalami kerugian karena sudah menghabiskan modal yang cukup banyak, seperti untuk sewa lahan dan juga biaya pengelolaannya sedangkan pada sistem maro dapat mengcover seluruh biaya yang dikeluarkan oleh para petani serta apabila rugi akan ditanggung bersam-sama.

Untuk dapat mengcover biaya tersebut juga tidak terlepas dari penerapan pertanian berkelanjutan yakni dengan menggunakan pupuk organik. Disamping itu juga ketika hama tikus merebak para petani di Desa Tlawong bergotong royong untuk membasmi tikus ini secara bersama, kegiatan ini biasanya disebut “Gropyokan”.

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:33 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (495)

Daun kelor telah lama dipercaya sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini banyak dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia.

Kepopuleran tanaman bernama latin Moringa Oleifera ini menanjak beberapa tahun terakhir ini. Namun masih sedikit yang memanfaatkan daun kelor untuk dibuat produk kesehatan. Ditangan lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) daun kelor berhasil diolah menjadi pasta gigi. Produk yang diklaim mampu melindungi gigi dan gusi ini diberi nama “Morthadent”.

Mereka adalah Nurul Hayati, Zuriyah, dan Whan Azizah Afifa dari Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Adelia Sholikaha dari Prodi Kesehatan Masyrakat Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Dinda Dwi Pertiwi dari prodi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dan mendapat pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Tahun 2021. Selama melakukan aktivitas ini, para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Ibu Nurdian Susilowati SPd MPd.

Daun kelor memiliki kadungan mineral kalsium yang tinggi dengan kadar 603,77 mg/100 g dan lima kali lipat lebih tinggi dari kalsium susu.

Kandungan kalsium dan vitamin C dari daun kelor yang tinggi sangat dimungkinkan untuk bahan dasar pasta gigi, karena kalsium berperan sebagai bahan abrasif yang terdapat dalam pasta gigi yang berfungsi untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, serta mencegah akumulasi stain.

Tim ini beraharap produk pasta gigi yang dibuat mampu diterima dan dijangkau oleh masyrakat luas. Produk pasta gigi ini dapat digunakan mulai dari anak-anak usia 8 tahun hingga orang dewasa. Produk ini dibandrol dengan harga yang terjangkau.

Produk pasta gigi Morthadent juga memiliki keunggulan yaitu terbuat dari bahan-bahan yang tidak membahayakan bagi tubuh. Memiliki manfaat yaitu membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, mencegah akumulasi, mencegah pendarahan pada gusi serta memberikan efek pada bau mulut dan pernafasan yang lebih segar.

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:40 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (496)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diklat Asesor Kompetensi LSP UNNES yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia, Selasa (24/8). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk menambah Asesor Kompetensi (ASKOM) UM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa sertifikat kompetensi bagi perguruan tinggi sangat penting, karena sertifikat kompetensi sangat dibutuhkan bagi dosen dan mahasiswa sebagai bukti memiliki kompetensi, unggul, dan siap kerja.

“Apalagi ini menjadi visi program pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Oleh karena itu, UNNES melihat pentingnya sertifikat kompetensi bagi Perguruan Tinggi untuk menciptakan SDM yang Profesional Kompetitif dan Kompeten di era Industri 4.0,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan keseriusan UNNES dalam Sertifikasi Profesi dengan mendirikan lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), mendorong semua dosen mengikuti sertifikasi kompetensi, dan mendorong serta memfasilitasi mahasiswa lulus dengan kompetensi tambahan tersertifikasi.

“Tentunya dunia kerja akan tertarik dengan mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi. Upaya semoga dapat melahirkan mahasiswa dan dosen dengan satu sertifikat kompetensi dan sertifikat pendukung seperti talenta yang dimiliki,” ujar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan UNNES memiliki Sertifikasi Kepemimpinan Bertumbuh yang tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya.

“Kepemimpinan Bertumbuh sebagai model kepemimpinan di berbagai jenjang. Ini menjadi ciri khas UNNES dalam mendorong setiap orang sebagai pemimpin mengembangkan kapasitas dan kompetensi agar semakin meningkatkan kebermanfaatannya,” pungkas Rektor UNNES.

Hadir secara virtual, Kunjung Masehat MH Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan LSP UNNES, mempunyai lisensi dari BNSP, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 23 Agustus 2021 | 14:47 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (497)

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Conference Primary Education Pivotal Literature And Research yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8).

Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Prof Sofyan Hussein dari Fakulti of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Dr Chi Keung Eric Cheng The Education University of Hongkong, China, Adrian Rodgers PhD Ohio State University,Amerika Serikat, dan Farid Ahmadi SKom MKom PhD Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pandemi covid-19 memang telah membawa dampak luar biasa terhadap berbagai bidang kehidupan tak terkecuali pendidikan disemua jenjang pendidikan.

“Pandemi Covid-19 yang mulai muncul dari tahun 2019 lalu membuat beberapa bidang baik sektor ekonomi, sosial, pariwisata, bahkan pendidikan terkena imbasnya. Akibatnya, pemerintah menetapkan beberapa perubahan kebijakan agar setiap sektor itu tetap berjalan secara maksimal. Pada sektor pendidikan mengalami banyak perubahan mengenai metode pembelajaran yang sebelumnya hanya dilakukan melalui tatap muka namun saat ini harus dilakukan secara daring (dalam jaringan), hal tersebut menjadi tantangan baru bagi para tenaga pengajar terutama bagi tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, pandemi covid-19 merupakan tantangan kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa pendidikan di era kenormalan baru tetap membuat siswa berkembang dengan baik.

Lanjut Prof Fathur, untuk itu sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), UNNES harus selalu menjadi yang terdepan dalam merespons dinamika sekaligus dalam menjawab persoalan pendidikan di Tanah Air.

“Topik yang dipilih dalam konferensi ini menggambarkan perhatian dan kepedulian FIP UNNES terhadap perkembangan pendidikan di Tanah Air. Konferensi internasional ini menjadi wujud respons cepat FIP UNNES dalam merealisasikan cita-cita tersebut. Kita ingin UNNES menjadi center of excellent dalam bidang pendidikan, menjadi penghasil pemikiran solutif bagi persoalan pendidikan di Indonesia,” jelas Rektor UNNES.

Pada International Conference ini, pembicara pertama yaitu Andrian Rodger PhD seorang Provesor literasi dari OHIO University Amerika Serikat yang membahas mengenai “Pembelajaran Literasi TK-Kelas 3 SD Secara Online di Indonesia”.

Andrian menjelaskan dari penelitian yang dilakukan selama mengamati pembelajaran di Indonesia ada beberapa metode pendidikan yang efektif diterapkan di Indonesia diantaranya yaitu guru bisa memberikan siswa tugas mengamati keadaan disekitarnya lalu digambar dan diberikan keterangan dan dikirim melalui whatsapp, membuat dinding kata yang dapat dilihat setiap hari sehingga apa yang diajarkan tidak mudah lupa, menandai buku bacaan sesuai level sehingga memudahkan siswa menentukan bacaan, siswa belajar menulis dan merangkai kata dari hal yang diamati bukan dari teks di buku.

Pembicara ke 2 yaitu Dr Eric Chi Keung Cheng yang membahas mengenai mengembangkan modal pembuktian sekolah melalui pembelajaran-kerangka teori. sedangakn Pembicara ke 3 yaitu Farid Ahmadi SKom MKom PhD menyampaikan materi yang bertema “millennial teacher in the pandemic era”. Beliau menyebutkan ada 7 cara menjadi millennial teacher di masa pandemi yaitu harus mematuhi protokol kesehatan, melakukan analisis terhadap perkembangan siswa mengenai kemampuan ekonomi dan teknologinya, guru harus bisa mendesain pembelajaran online, memilih dan menyederhanakan ruang lingkup mata pelajaran dan menggunakan media yang tepat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, buat belajar menjadi menyenangkan, libatkan siswa, ajari mereka bagaimana bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, melakukan refleksi pada pembelajaran secara teratur, menciptakan komunitas untuk mendukung kesehatan mental.

Pembicara ke 4 yaitu Prof Dr Supyan Hussin yang membahas mengenai “Pendidikan Dasar Selama Era Pandemi: Pengalaman Di Malaysia”

Melalui International Conference ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan metode baru pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif yang telah diterapkan di berbagai negara kepada para tenaga pengajar di Indonesia mengenai pembelajaran daring di era pandemic ini, selain itu dapat memberikan terobosan baru bagi para calon pendidik mengenai berbagai metode pendidikan dimasa yang akan datang.

Penulis: Fauzan

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:14 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (498)

Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus mendukung pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kali ini, Tim Pengabdian UNNES memberikan penguatan karakter anti korupsi bagi Lurah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada Minggu (22/8) secara virtual melalui zoom apps.

Tim yang diketuai oleh Dr Eko Handoyo MSi dan beranggotakan Tutik Wijayanti SPd MPd ini mendorong menguatnya karakter anti korupsi di kalangan ASN khususnya Lurah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

“Penguatan karakter anti korupsi itu menjadi cara merubah sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, yang lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku anti korupsi. Perilaku ini tentu dapat diterapkan pada PNS dengan lingkungan terkecilnya yaitu lurah, dimana PNS merupakan pelaku korupsi terbanyak di Semarang,” jelas Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan Pascasarjana UNNES itu.

Ia melihat adanya urgensi korupsi di Indonesia yang harus segera diselesaikan. Penting adanya pengabdian dalam hal penguatan karakter anti korupsi bagi Lurah di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Peran pendampingan dari perguruan tinggi khususnya UNNES, perlu dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen.

Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Kecamatan Gunungpati Komara Yuniarmi SIP menyambut baik kegiatan pengabdian tersebut.

“Ini merupakan langkah yang tegas dalam upaya mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi di lingkungan birokrasi pemerintahan,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:37 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (499)

Pengembangan Kelurahan Pakintelan Kota Semarang sebagai Kampung Wisata merupakan bentuk diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Negeri Semarang. Potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Pakintelan sebagai daerah penghasil durian, seharusnya menjadi modal besar bagi masyarakatnya untuk mendongkrak perekonomian dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Namun demikian, salah satu permasalahan yang menghambat perkembangan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata ialah masih minimnya kemampuan masyarakat dalam mengolah dan mengelola produk lokal sehingga belum mampu menambahkan nilai guna dan nilai ekonomis didalamnya.

Penggunaan istilah Kampung Wisata telah dikenal sejak lama di Indonesia. Istilah ini merujuk pada bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat di mana terdapat sekelompok wisatawan yang dapat tinggal atau berdekatan dengan lingkungan tradisional tersebut untuk belajar mengenai kehidupan masyarakatnya. Kampung Wisata dikembangkan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal, potensi, sumber daya setempat, dan manajemen tata kelolanya.

Hal tersebutlah yang mendorong Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat “Peningkatan Keterampilan Warga Kelurahan Pakintelan dalam Pengolahan Produk Lokal sebagai Upaya Mewujudkan Kampung Wisata” pada Sabtu (21/8) secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. dan beranggotakan Saptariana, S.Pd., M.Pd., Tutik Wijayanti, S.Pd., M.Pd., dan Noviani Achmad Putri, S.Pd., M.Pd. ini mendorong terwujudnya Kampung Wisata di Kelurahan Pakintelan yang berbasis pada pendayagunaan kearifan lokal setempat.

Di hadapan peserta pelatihan, Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. menjelaskan, alasan dipilihnya Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati untuk dikembangkan menjadi Kampung Wisata ialah karena Kelurahan Pakintelan masih memiliki banyak lahan pertanian yang cukup luas, letaknya yang dekat dengan UNNES, lokasinya mudah dijangkau, dan tidak jauh dari Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES itu berharap, pelatihan pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan ini mampu menginspirasi masyarakat Kelurahan Pakintelan untuk menghidupkan perekonomian masayarakat yang berbasis kearifan lokal.

“Semoga pelatihan pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkembangkan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata yang berbasis pada kearifan lokal dengan mendayagunakan sumber daya yang tersedia. Di Pakintelan dan sekitarnya, terdapat banyak buah durian terutama saat musim durian, sehingga perlu dipikirkan cara agar tidak hanya langsung dijual, namun diolah terlebih dahulu menjadi seusatu yang memiliki nilai guna lebih, nilai ekonomis tambahan, agar mampu bersaing secara ekonomi,” ungkap Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES tersebut.

Pancake Durian ala Pakintelan

Hadir sebagai narasumber sekaligus anggota tim pengabdian dalam kegiatan pelatihan ini ialah Dosen Pendidikan Tata Boga UNNES Saptariana, S.Pd., M.Pd.

“Ibu-ibu karena di Pakintelan dan sekitarnya itu durian sangatlah banyak terutama saat musim durian, jadi perlu diolah menjadi produk dan kreasi lainnya. Selain olahan durian, ada juga buah alpukat dan buah rambutan yang bisa diolah menjadi Pancake Alpukat dan Manisan Rambutan tanpa pengawet. Kenapa perlu diolah? Agar saat dijual memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada dijual tanpa pengolahan terlebih dahulu,” ungkap Ria.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental itu menambahkan, pelatihan akan berfokus pada tahapan atau cara membuat Pancake Durian dan Manisan Rambutan yang khas dari Pakintelan.

“Mengapa khas? karena menggunakan buah-buahan lokal dari Pakintelan. Ibu-ibu sebenarnya pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan itu tidaklah susah. Bahan-bahannya pun mudah sekali didapat, seperti kebutuhan pada umumnya,” ungkapnya.

Luaran dari pengabdian ini ialah tiap peserta pelatihan mampu mengembangkan keterampilannya dalam mengolah produk lokal agar memiliki nilai guna tambahan dan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dalam mewujudkan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata. Peserta pelatihan juga diharapkan secara kolektif mampu membuat Usaha Bersama atau UB dalam mengolah, mengelola, dan memasarkan produk lokal hasil kreasinya.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES secara konsisten terus mencanangkan pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, mulai dari pengajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. UNNES memahami, kemajuan teknologi era 4.0 dansociety5.0 sudah seharusnya mendukung pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor dan bidang kehidupan, termasuk di sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan nilai guna suatu produk berbasis kearifan lokal.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 16:49 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (500)

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang telah berlangsung pada Sabtu (21/08/2020). PKKMB FBS UNNES ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa.

Acara PKKMB hari pertama, Jumat (20/08/2021) diisi dengan berbagai informasi terkait dengan penanaman informasi akademik, kemahasiswaan, dan informasi perkuliahan lainnnya. Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh segenap pimpinan fakultas di dekanat Fakultas bahasa dan Seni, serta kepala jurusan, dosen, dan tendik melalui virtual meeting berlangsung dengan khidmat.

Meskipun acara pengenalan kampus masih belum dapat terlaksana secara langsung, namun tak mengurangi antusiasme mahasiswa baru yang tertib mengikuti serangkaian acara dari awal sampai akhir dalam virtual meeting yang telah disediakan.

Pembukaan PKKMB diawali dengan sambutan sekaligus pemukulan gong oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru FBS tahun 2021. Beliau berharap dengan adanya PKKMB ini dapat menjadi awal pekenalan mahasiswa baru FBS dengan lingkungan kampus.

Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh dua perwakilan mahasiswa baru FBS untuk penerimaan mahasiswa baru secara simbolis dengan pengalungan bunga oleh dekan dan satu perwakilan mahasiswa baru internasional dari Belanda yang juga menyampaikan pesannya secara virtual.

Dihadirkannya perwakilan mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi awal perkenalan mahasiswa baru terhadap Fakultas Bahasa dan Seni. Pada PKKMB ini, mahasiswa baru juga diperkenalkan oleh kepala jurusan mengenai jurusan yang ada di FBS.

Acara pun ditutup dengan pemutaran video jingle PKKMB FBS UNNES 2021 dengan meriah oleh MC.

Acara PKKMB hari kedua, Sabtu (21/08/2021) juga tak kalah menarik. Pasalnya, hari kedua kegiatan PKKMB diisi dengan penampilan mahasiswa yakni tari tradisional dan pembacaan puisi, kreativitas FBS Grak dan Hymne, pemutaran video profil UKM, dan pengenalan Lembaga Kemahasiswaan dan Badan Seni Otonom oleh pembina dan ketua masing-masing LK dan BSO tersebut.

Selain itu juga ada talkhsow mengenai kreativitas dan berpikir kritis yang dibawakan oleh seorang pantomim bernama Wanggi Hoed. Acara talkshow sangat komunikatif karena mahasiswa baru aktif terlibat tanya jawab dengan pembicara secara langsung melalui virtual meeting.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 15:05 WIB

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (501)

Pandemi Covid-19 menjadikan seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak menjadi terbatasi, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah kegiatan penyambutan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tahun 2021 yang mengharuskan pelaksanaannya dilakukan secara daring dari rumah masing-masing melalui aplikasi Zoom, Sabtu (21/8).

Penyambutan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tahun 2021 secara daring tidak menyurutkan semangat para mahasiswa baru UNNES dari seluruh Indonesia.

Justru pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Fakultas Teknik UNNES tahun 2021 ini menyajikan kreativitas yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan PPAK Fakultas Teknik UNNES 2021 lagi-lagi membuat suatu inovasi yang membuat UNNES semakin unggul diantara universitas lain di Indonesia dengan mempersembahkan sebuah karya seni dan teknologi yakni
“Konfigurasi Papermob Virtual dengan Ilusi Optik pertama di Indonesia” atau nama lainnya ialah Crepuscular Configuration.

“Penamaan karya kali ini diadaptasi dari fenomena alam yang menakjubkan yaitu sinar Crepuscular. Sinar Crepuscular sendiri adalah ilusi perspektif secara praktis sejajar,” tutur Dekan Fakultas Teknik UNNES.

Selain itu, Dr Nur Qudus menyampaikan pembuatan konfigurasi papermob virtual oleh mahasiswa baru Fakultas Teknik tahun 2021 dengan nama angkatan Jiwangga Saksana memberikan pesan moral kepada masyarakat agar tetap bersemangat dan tidak kehilangan harapan walau masih berhadapan dengan pandemi COVID-19.

“Untuk konfigurasi ini merupakan konsepan baru terkait seni konfigurasi dengan menyusun kertas berwarna sedemikian rupa sesuai dengan desain yang telah ditentukan dan diberikan sebuah transisi garis sehingga dapat menimbulkan efek sebuah ilusi mata (bergerak).”, ujar panitia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi pemecahan Rekor Muri yang dilakukan mahasiswa baru.

Prof Fathur berharap tradisi pemecahan rekor MURI ini sebagai tantangan bagi mahasiswa baru UNNES untuk selalu berinovasi dan mengembangkan soft skill dan hard skill sesuai dengan bidangnya.

Dewan MURI menyampaikan bahwa Muri sebagai lembaga pencatat prestasi supertative putera putri Indonesia mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Fakultas Teknik UNNES yang mahasiswa nya mampu mengapresiasi dan menunjukkan karsa dan karya terbaiknya.

“Untuk itu Rekor Muri Indonesia memberikan pengakuan kepada Fakultas Teknik UNNES yang mahasiswanya berjumlah 1331 membuat Konfigurasi Papermob Virtual dengan Ilusi Optik pertama di Indonesia”.

Hadir Edy Joko Kiswanto Dewan Perwakilan Daerah Semarang Asosiasi Pengusaha. Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional mendorong mahasiswa baru UNNES untuk bisa menciptakan kreativitas dan teknologi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Ketua Panitia PPAK FT UNNES, Afnan Hafidhuddin melaporkan bahwa mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan ini berjumlah 1331 Maba UNNES dari seluruh Indonesia.

sem*ntara itu ketua BEM FT UNNES Ardi Fauzan Bariki menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai hadiah untuk mahasiswa baru agar terpacu untuk berkreativitas melalui karya yaitu Papermoob Virtual Ilusi Optik pertama di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Universitas Negeri Semarang -- Universitas Berwawasan Konservasi (2024)

FAQs

Berapa biaya masuk Unnes? ›

Besaran UKT yang berlaku di Unnes mulai dari terendah yakni Rp 500.000 hingga Rp 8.250.000. Selain biaya UKT yang sangat terjangkau, Unnes juga menyediakan beberapa beasiswa yang ditawarkan.

Jurusan apa saja yang ada di Unnes Semarang? ›

Saat ini, UNNES memiliki 8 fakultas dan 1 pascasarjana yakni Fakultas Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), dan Pascasarjana ...

Unnes akreditasi apa? ›

Akreditasi Unnes

Saat ini, Universitas Negeri Semarang telah Terakreditasi “A” berdasarkan surat keputusan nomor 3174/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016.

Apakah Unnes sudah dapat dikategorikan sebagai universitas berwawasan konservasi? ›

isi UNNES adalah menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

UKT 5 juta golongan berapa? ›

Golongan VI

Jika orang tua Kamu punya penghasilan lebih dari 10 juta rupiah per bulan, masuk kategori golongan VI yang harus membayar UKT sebesar 5,5 juta sampai 22 juta per semester.

Berapa biaya asrama UNNES? ›

Ada tiga lokasi asrama, yaitu di Sekaran (khusus putra), Kalisegoro (khusus putri), dan Ngaliyan (putra dan putrid). Biaya sewa yang perlu dibayar Cuma Rp150 ribu per bulan. Selain mendapat lingkungan belajar yang asyik, di asrama tersedia berbagai program pelatihan.

UNNES urutan ke berapa? ›

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi sebagai universitas yang berhasil masuk 10 besar jajaran universitas terbaik Indonesia versi SIR 2022 dalam subjek Pendidikan. Berdasarkan dari hasil data pemeringkatan tersebut, UNNES menduduki peringkat 8 di Indonesia dan 476 dunia.

Lulusan UNNES jadi apa? ›

Lulusan prodi atau jurusan UNNES ini dapat bekerja menjadi guru bahasa Arab, peneliti bahasa, konsultan, penerjemah atau pemandu wisata.

Apakah akreditasi B itu bagus? ›

Perguruan tinggi yang sudah mendapat akreditasi A maupun B dijamin memiliki banyak jurusan pendidikan dengan akreditasi yang juga baik dan memuaskan. Biasanya mahasiswa di perguruan tinggi tersebut akan memiliki banyak keterampilan. Sebab ditunjang dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap dan mumpuni.

Apakah di Universitas Negeri Semarang ada fakultas kedokteran? ›

Universitas Negeri Semarang (UNNES) siap mendirikan program studi dan fakultas baru, yaitu Program Studi dan Fakultas Kedokteran.

PGSD Unnes akreditasi apa? ›

Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Program Sarjana (S-1) UNNES, Terakreditasi A berlaku hingga 2021.

Berapa nilai karakter konservasi UNNES? ›

Berkaitan dengan pelaksanaan konservasi, UNNES telah menetapkan 11 nilai dasar sebagai acuannya, yaitu: religius, jujur, adil, cinta tanah air, cerdas, toleran, demokratis, santun, tanggung jawab, peduli, dan tangguh. Secara operasional, kesebelas nilai itu disebut sebagai nilai-nilai karakter konservasi.

Berapa nilai karakter konservasi? ›

UNNES telah merumuskan nilai-nilai karakter konservasi yang meliputi nilai karakter inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil.

Apa saja 3 pilar konservasi Universitas Negeri Semarang? ›

Tiga pilar konservasi tersebut yaitu, (1) nilai dan karakter, (2) seni dan budaya, dan (3) sumber daya alam dan lingkungan.

Kenapa anak PNS UKT mahal? ›

Karena patokan dasar UKT adalah pendapatan orang tua terlepas dari pekerjaan orang tua. Hanya saja, PNS memang memiliki tunjangan macam-macam dan itu menyebabkan pihak universitas menetapkan ukt yang tinggi.

Gaji 2 juta Masuk UKT berapa? ›

UKT 1 Penghasilan ≤ 500.000. UKT 2 500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000. UKT 3 2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000. UKT 4 3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000.

Apa saja yang harus dibayar saat masuk kuliah? ›

Dikutip dari laman Akupintar, berikut tiga jenis biaya yang wajib dikenal calon mahasiswa baru sebelum masuk kuliah.
  • Uang Pangkal. Nama resmi uang pangkal bisa berbeda-beda. ...
  • Uang Kuliah Tunggal (UKT) UKT kadang lebih dikenal sebagai uang semesteran. ...
  • Biaya SKS.
6 Jul 2022

Berapa biaya jalur mandiri UNNES 2022? ›

Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Prodi yang mensyaratkan penilaian portofolio (prodi seni dan olahraga) dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah).

Berapa biaya jalur mandiri UNNES? ›

Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2021 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Bagi prodi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah).

Kapan pendaftaran um UNNES 2022? ›

WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022.

Kampus terbaik di Indonesia apa saja? ›

Indonesia

Apakah Unnes termasuk kampus terbaik? ›

UNNES masuk 10 besar Versi SIR berdasarkan subjek pendidikan. Foto/Tangkap layar laman UNNES. JAKARTA - Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Scimago Institutions Rankings (SIR) merilis daftar universitas terbaik tahun 2022.

Penilaian universitas berdasarkan apa? ›

Dalam metodologi yang digunakan, uniRank berdasar pada empat kriteria, yaitu Moz Domain Authority, SimilarWeb Global Rank, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow. Prosesnya diawali dengan pengumpulan data metrik web untuk meminimalisir fluktuasi temporal.

Apakah UNNES negeri atau swasta? ›

Universitas Negeri Semarang atau yang biasa disingkat dengan UNNES merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia, tepatnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kampus ini dulunya merupakan perguruan tinggi IKIP yang statusnya meningkat jadi universitas.

Berapa jumlah mahasiswa UNNES? ›

Jumlah Mahasiswa

Data ranges from 687 to 11210.

Apakah UNNES menerima KIP kuliah di jalur mandiri? ›

Universitas Negeri Semarang (Unnes) juga membuka eleksi Mandiri yang bisa menggunakan KIP Kuliah. Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES (termasuk pemegang kartu KIP Kuliah) sebesar Rp250.000.

Apakah kampus akreditasi C susah cari kerja? ›

Apakah sarjana lulusan dari jurusan yang ber-Akreditasi C susah untuk diterima sebuah perusahaan? Tidak. Memang untuk beberapa Perusahaan Tinggi bergengsi lebih mencari kandidat dari kampus berakreditasi tinggi.

Apakah akreditasi C bisa jadi PNS? ›

Daftar CPNS dengan kampus yg akreditasi C bisa kok, terutama yg formasi pemerintah daerah. Kalau kementrian biasanya minta minimal akreditasi B, dan berlaku untuk universitasnya, bukan akreditasi prodi. Untuk pemerintah daerah juga tidak semuanya, harus teliti baca persyaratan yg ditampilkan pas pengumuman.

Apakah Universitas Swasta akreditasi B Susah cari kerja? ›

Artinya, kalau Anda sudah terlanjur kuliah dan lulus dari Perguruan Tinggi yang berstatus akreditasi dibawah B maka Anda sudah tidak memiliki kesempatan mendaftar lowongan pekerjaan tersebut. Mau mendaftar saja sudah tidak masuk kualifikasi, apalagi diterima menjadi pekerja.

Berapa biaya kuliah kedokteran di Undip? ›

Biaya Kuliah Kedokteran Undip Jalur Mandiri

UKT Golongan 1: Rp 500.000. UKT Golongan 2: Rp 1.000.000. UKT Golongan 3: Rp 5.000.000. UKT Golongan 4: Rp 10.000.000.

Apakah Farmasi UNNES bagus? ›

Berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Nomor: 0035/LAM-PTKes/Akr/Sar/I/2022, Program Studi S1 Farmasi FMIPA telah terakreditasi Baik.

Universitas negeri di Semarang apa saja? ›

Kota Semarang

Unnes masuk semarang apa? ›

UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi eks-IKIP yang statusnya meningkat menjadi Universitas. Kampus utamanya terletak di daerah Sekaran (Gunungpati), wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Apakah di Unnes ada jurusan psikologi? ›

Psikologi Unnes mempunyai lima konsentrasi yang dapat dipilih mahasiswa untuk menjadi fokus studinya: Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Sosial.

Adakah jurusan PGSD di UNY? ›

Prodi PGSD FIP UNY melakukan kolaborasi dengan prodi PKNH FIS dan Prodi S2 PKN UNY.

Berapa biaya jalur mandiri UNNES? ›

Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2021 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Bagi prodi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah).

Berapa biaya jalur mandiri UNNES 2022? ›

Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Prodi yang mensyaratkan penilaian portofolio (prodi seni dan olahraga) dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah).

Apakah di UNNES ada uang pangkal? ›

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan memberlakukan uang pangkal (UP) bagi calon mahasiswa jalur seleksi mandiri. Kebijakan ini mendapat respons beragam.

UKT 4 untuk gaji berapa? ›

UKT 1 Penghasilan ≤ 500.000. UKT 2 500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000. UKT 3 2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000. UKT 4 3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000.

Kapan pendaftaran um UNNES 2022? ›

WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022.

Biaya kuliah apa saja yang harus dibayar? ›

Dikutip dari laman Akupintar, berikut tiga jenis biaya yang wajib dikenal calon mahasiswa baru sebelum masuk kuliah.
  • Uang Pangkal. Nama resmi uang pangkal bisa berbeda-beda. ...
  • Uang Kuliah Tunggal (UKT) UKT kadang lebih dikenal sebagai uang semesteran. ...
  • Biaya SKS.
6 Jul 2022

Apakah uang UKT sama dengan uang semester? ›

Nampaknya keduanya adalah istilah yang sama hanya saja dipakai di beda tempat. UKT merupakan istilah yang dipakai di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri. sem*ntara uang semester kuliah lebih mewakili kata SPP yang dibayar oleh para mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri sebelum perkuliahan dimulai setiap semesternya.

Apakah UNNES negeri atau swasta? ›

Universitas Negeri Semarang atau yang biasa disingkat dengan UNNES merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia, tepatnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kampus ini dulunya merupakan perguruan tinggi IKIP yang statusnya meningkat jadi universitas.

Apakah uang UKT bisa di cicil? ›

Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) TIDAK BISA DICICIL/DIANGSUR. Calon mahasiswa yang membayar UKT tidak sesuai ketentuan diatas dinyatakan tidak sah dan gagal dalam pembayaran. Calon mahasiswa yang tidak mengisi Form UKT dan tidak membayar UKT dijadwal yang telah ditetapkan maka dinyatakan GUGUR.

Apakah ada asrama di UNNES? ›

Pendaftaran penghuni baru asrama mahasiswa UNNES dibuka pada tanggal 28 Juni 2022. UNNES menyediakan enam asrama sekaligus yakni Asrama Putri Kalisegoro, Asrama Putra Sekaran, Asrama PGSD Ngaliyan Putri, Asrama PGSD Ngaliyan Putra, Asrama Internasional, Asrama Putri Sekere.

Apakah UNNES termasuk universitas terbaik? ›

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi sebagai universitas yang berhasil masuk 10 besar jajaran universitas terbaik Indonesia versi SIR 2022 dalam subjek Pendidikan. Berdasarkan dari hasil data pemeringkatan tersebut, UNNES menduduki peringkat 8 di Indonesia dan 476 dunia.

Apakah jalur SNMPTN gratis biaya kuliah? ›

Kalau dari sisi biaya kuliah, pada dasarnya tidak ada perbedaan antara mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN maupun SBMPTN. Meskipun begitu, ada besaran biaya lain yang harus kamu keluarkan sebelum mengikuti SBMPTN. Berbeda dengan SNMPTN di mana tidak ada biaya apapun.

Kenapa anak PNS UKT mahal? ›

Karena patokan dasar UKT adalah pendapatan orang tua terlepas dari pekerjaan orang tua. Hanya saja, PNS memang memiliki tunjangan macam-macam dan itu menyebabkan pihak universitas menetapkan ukt yang tinggi.

Biaya kuliah per semester berapa? ›

Jika dibuat sebuah perkiraan, biaya kuliah S1 Swasta yaitu : Biaya bangunan : sekitar Rp. 2.000.000,- hingga Rp. 10.000.000,- SPP per semester: sekitar Rp. 1.000..000,- hingga Rp. 7.000.000,- Biaya almamater : sekitar Rp. Rp. 150.000,- hingga Rp. 400.000,-

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Errol Quitzon

Last Updated:

Views: 6310

Rating: 4.9 / 5 (59 voted)

Reviews: 82% of readers found this page helpful

Author information

Name: Errol Quitzon

Birthday: 1993-04-02

Address: 70604 Haley Lane, Port Weldonside, TN 99233-0942

Phone: +9665282866296

Job: Product Retail Agent

Hobby: Computer programming, Horseback riding, Hooping, Dance, Ice skating, Backpacking, Rafting

Introduction: My name is Errol Quitzon, I am a fair, cute, fancy, clean, attractive, sparkling, kind person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.